PASIEN MASY RS
MENURUT UURS
H.M. Hadi S.
Fak. Ked. UNISBA
I. PENDAHULUAN
Draft RUU RS setiap saat berubah: th 2006 t.d.108 psl,
sblm Sep. 2009 t.d. 58 psl, September 2009 t.d. 65 psl.;
stlh disahkan 66 psl.,
Pd 28 Sept. 2009 RUU RS disahkan menjadi UU No.
44/2009: RS,
UU RS tsb. sblm diundangkan (blm diberi nomor / blm
tercantum dlm LN) yg menjadi salah satu sarat bahwa
sebuah UU tlh mengikat,
Oleh karenanya sblm diberi nomor / blm tercantum dlm
LN, maka blm dpt diakses,
Psl 44-45 Perlindungan Hukum RS,
Psl 58-61: Perlindungan masy dg a.l. dilakukannya
Binwas thd RS,
Psl 3: Tujuan UU RS
Perlindungan pasien, masyarakat, dan
SDM RS
Mempertahankan mutu & meningkatkan
mutu pelayanan RS
Kepastian hukum kpd masy & RS
Ruang Lingkup
1.
2.
3.
4.
Pendahuluan
Sikap RS thd berlakunya UU RS
Sistematika UU RS 2009
Pasal yang berkaitan dengan
perindungan hukum Pasien RS
5. Kesimpulan Saran
Perlindungan Hukum RS
Psl 44: (1)RS berhak tolak beri informasi rhs
ked; (2) Pasien/kel yg menuntut RS &
menginformasikan kpd media massa, dianggap
tlh melepas hak rhs ked; (3) Penginformasian
kpd media massa sbgmn ayat (2) memberi
kewenangan kpd RS utk ungkapkan rhs ked
sbgai hak jawab,
Psl 45: (1) RS tdk dpt dituntut bila pasien/kel
tolak/hentikan pengobatan yg dpt berakibat
kematian pasien; (2) RS tdk dpt dituntut dlm
melaksanakan tugas penyelamatan nyawa
manusia
Tanggungjawab Hukum RS
Psl 46: RS bertanggungjawab secara
hukum thd semua kerugian yg ditimbulkan
atas kelalaian yg dilakukan oleh Nakes di
RS,
RS Berdasar Kepemilikan
Psl 20 RS dibagi: RS Publik & RS Privat.
RS Publik = diselenggarakan oleh Pem /
Pemda berstatus BLU/BLUD tdk dpt
dialihkan menjadi RS Privat,
Psl 21: RS Privat dikelola oleh BH
(PT/Persero) dg tujuan profit,
Dewan Pengawas RS
Ps 56 DPRS:
(1) pemilik RS dpt mmbtk DPRS,
(2) DPRS = unit non struktural, independent, bertgngjwb kpd
pemilik RS,
(3) keanggotaan: - pemilik, - org prof., - asosiasi pe-RS-an, tkh masy.,
(4) keanggotaan < 5 orang: 1 ketua (rangkap anggota), 4
anggota,
(5) tugas (7), a.l.: - ttkn arah kebijakan RS, - ren anggaran,
was kendali mutu-biaya, dst.,
(6)DPRS diatur mel Permen,
V. KESIMPULAN SARAN
Kesimpulan
Meski terkesan terburu-buru RUU RS telah disahkan
menjadi UU RS,
Perlindungan Hkm bagi Pasien, RS, dan Karyawan RS (?)
tlh diatur dlm UU RS,
Tiap RS diwajibkan sesuaikan diri dlm 2 thn,
Di samping masalah Akreditasi, Tarif RS, Klasifikasi RS
(dll.), Hak kewajiban RS / Pasien / Petugas RS yg
sblmnya diatur melalui Kepmen/SE Dirjen, diatur dlm UU
RS,
Sanksi thd pelanggaran perijinan diatur mel Psl 62,,
sedangkan sanksi pelanggaran lain diatur dlm UU / Hkm
pos yg lain,
Saran
Dikarenakan tlh efektif dan tiap RS diperbolehkan
menyesuaikan diri dlm waktu 2 thn, sebaiknya sejak
dini RS berusaha menyesuaikan diri dg UU RS: Setiap RS (Pem/Swasta) harus memiliki ijin; - Ka RS
Dokter dg kwalifikasi mampu dlm bidang
perumahsakitan / RS TNI Polri Karumkit definitif
sesuai kepangkatan; - dst.
Status RS swasta harus sesuai dg amanat UU RS /
ber-BH lebih jelas (selain Perkumpulan / CV) dan
sebaiknya menggunakan BH yg tlh memiliki UU serta
kegiatan usahanya hanya dlm bid perumahsakitan,
RS Pddkn segera lakukan akreditasi > 12 standar yan