Disusun oleh :
Nirmalasari 125020057
b. Guttate psoriasis
c. Inverse psoriasis
Inverse psoriasis ditandai berupa lesi pada lipatan kulit. Hal ini
terjadi karena kelembaban pada tersebut, lesi akan cenderung menjadi
erythematous plaques dengan skala minimal. Inverse psoriasis sering
terjadi pada daerah ketiak, lipatan paha, daerah bawah (lipatan) payudara
dan pada fleksi (Menter et al., 2008).
d. Erythrodermic psoriasis
Erythrodermic psoriasis dapat berkembang secara bertahap dari
chronic plaque psoriasis atau acute plaque psoriasis dengan skala yang
minimal dari psoriasis terdahulu. Erythrodermic psoriasis umumya dapat
muncul pada seluruh permukaan tubuh dengan berbagai tingkat skala
(biasanya berat), gatal, menyebabkan rasa sakit, mengubah
keseimbangan kimiawi dalam tubuh sehingga dapat menyebabkan
penyakit yang berat. Erythrodermic psoriasis memiliki sifat
termoregulasi sehingga dapat menyebabkan rasa menggigil, hipotermia,
kehilangan cairan (dehidrasi). Umumnya demam dan malaisme
menyertai jenis psoriasis ini (Menter et al., 2008).
e. Pustural psoriasis
Semua bentuk psoriasis terbentuk dari neutrofil pada lapisan
stratum corneum, ketika secara klinis jumlah neutrofil sangat besar maka
akan terjadi Pustural psoriasis. Jenis pustural psoriasis dapat
menyebar keseluruh tubuh (luas) atau bersifat lokal. Jenis yang
menyebar keseluruh tubuh bersifat akut (disebut von Zumbusch
variant) jarang terjadi, psoriasis yang parah biasanya disertai dengan
demam dan mengalami toksisitas berupa pustula yang luas dengan latar
belakang erythematous. Biasanya terjadi pada usia dewasa. Karakteristik
lesi kulit sama seperti chronic plaque psoriasis yang mungkin ada
3. Pengobatan Psoriasis
Pilihan pengobatan psoriasis sering didasarkan pada tingkat keparahan
psoriasis. Biasanya untuk tingkat keparahan ringan sampai sedang
digunakan pengobatan topical dan pengobatan alternatif komplementer,
sedangkan pada tingkat keparahan yang berat dapat digunakan kombinasi
anatara pengobatan topical, pengobatan alternatif komplementer,
pengobatan sistemik dan fototerapi (Haldiman, 2012).
Pengobatan topical untuk penyakit psoriasis dapat berupa obat Over The
Counter (OTC), peresepan steroid, peresepan non-steroid. OTC yang
disetujui oleh Food Drug Administration (FDA) adalah memiliki bahan aktif
asam salisilat dan tar. Asam salisilat dapat melembutkan dan menghilangkan
plaque dan sisik psoriasis. Tar (batubara atau kayu) dapat memperlambat
proliferasi sel-sel kulit dan mengurangi peradangan. Dalam pengobatan
inverse psoriasis Castederm (OTC bentuk cair) dapat mengeringkan lesi dan
mempercepat penyembuhan. Penggunaan pelembab juga penting untuk
mengurangi kemerahan dan gatal-gatal dala psoriasis. Obat anti gatal (OTC)
yang dapat digunakan calamine, camphor, diphenhydramine HCl,
benzokain, menthol, hidrokortison (kortikosteroid potensi rendah) dapat
mengurangi gatal dan iritasi psoriasis ringan (Haldiman, 2012).
Kortikosteroid digunakan bertujuan untuk mengurangi respon inflamasi
sehingga mengurangi lesi psoriasis dan meningkatkan waktu remisi.
Kortikosteroid topical tersedia dalam bentuk salep, krim, lotio dan gel,
dimana penggunan bentuk formulasi tersebut disesuaikan dengan jenis dan
lokasi tumbuhnya psoriasis. Potensi dari kortikosteroid berkisar dari rendah
sampai sangat tinggi, dengan potensi efek samping dimana akan
memperparah psoriasis dengan bertambahnya potensi dari kortikosteroid
yang digunakan. Misalnya jika seorang individu dengan psoriasis diberikan
kortikosteroid potensi atau dosis tinggi, maka kortikosteroid tersebut akan
dapat memicu terjadinya eksaserbasi atau memburuknya psoriasis. Tujuan
dari pengobatan dengan kortikosteroid topical adalah untuk menemukan
potensi atau dosis serendah mungkin yang efektif untuk psoriasis. Dosis
kortikosteroid harus dikurangi untuk mencegah merebaknya psoriasis
(Haldiman, 2012).
Terdapat banyak pengobatan topical non steroid yang digunakan pada
psoriasis. Pengobatan topical non-steroid bekerja dengan mengurangi
proliferasi kulit dan peradangan contohnya Dovenx (calcipotriene)
merupakan vitamin D3 sintetik, Vectical (calcitriol) merupak bentuk alami
dari vitamin D3. Tazorec (tazarotene) merupakan retinoid (derivate vitamin
A) juga mengurangi produksi sel-sel kulit. Zithranol-RR (anthralin)
merupakan sintetik versi dari chrysarobin, zat yang ditemukan dalam kulit
batang pohon araroba di Amerika Selatan yang bekerja memperlambat
pertumbuhan kulit (Haldiman, 2012).
Ada berbagai perawatan fototerapi tersedia untuk individu dengan
psoriasis. Penggunaan laser memungkinkan untuk fototerapi yang lebih
efektif membatasi pengobatan daerah untuk lokasi lesi psoriasis. Excimer
dan pulsed dye laser adalah dua laser yang disetujui oleh FDA untuk
mengobati psoriasis kronis, plaque local, ringan sampai sedang. Sinar
ultraviolet B (UVB) telah berhasil digunakan dalam mengobati psoriasis
selama lebih dari 75 tahun. Narrow-band UVB lebih disukai daripada UVB
broad-band karena efektivitas meningkat dan perawatan lebih sedikit
diperlukan. Paparan sinar matahari alami, yang mengandung baik UVB dan
sinar ultraviolet A (UVA), juga mungkin dianjurkan. Namun, karena
penggunaan obat topikal tertentu dapat meningkatkan risiko terbakar sinar
matahari, penting bahwa individu menggunakan obat ini atau jenis lain dari
fototerapi bersamaan melanjutkan dengan hati-hati atau menghindari sinar
matahari alami. Obat psoralen dapat diresepkan untuk dapat ditambahan
pada penggunaan dengan sinar UVA dan sinar matahari alami mengobati
psoriasis yang efektif. Proses ini dikenal sebagai PUVA. Pengobatan PUVA
yang paling berguna dalam mengobati psoriasis dengan plaque stabil, guttate
psoriasis, dan postural psoriasis (Haldiman, 2012).
Penggunaan obat sistemik dalam pengobatan psoriasis biasanya untuk
kasus sedang sampai parah atau individu yang tidak dapat mentolerir atau
tidak menanggapi obat topikal atau fototerapi. Acitretin (Soriatane)
merupakan retinoid oral, siklosporin merupakan imunosupresan, dan
methotrexate,obat anti-rematik penyakit-memodifikasi (DMARD) disetujui
oleh FDA untuk pengobatan psoriasis. Ada juga berbagai obat sistemik yang
diresepkan untuk pengobatan psoriasis, meliputi Hydrea (HU), isotretinoin,
mycophenolate mofetil, sulfasalazine, dan 6-thioguanine (Haldiman, 2012).
Obat-obat biologi biasanya diberikan melalui suntikan atau infus dan
berbeda dari obat sistemik lainnya, mereka bekerja menargetkan bagian
tertentu dari sistem kekebalan tubuh yang berperan dalam psoriasis. T-sel
DAFTAR PUSTAKA