PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan jaringan komputer terjadi begitu cepat. Hal ini dapat dilihat
dengan semakin banyak perusahaan atau institusi yang memanfaatkan jaringan komputer
untuk berkomunikasi, baik itu dalam jangkauan yang sempit yang seringkali disebut
Local Area Network (LAN), ataupun dalam jangkauan yang lebih luas yang seringkali
disebut sebagai Wide Area Network (WAN).
Untuk mengantisipasi perkembangan jaringan komputer yang begitu cepat, maka
dari itu, banyak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang membuka Program Keahlian
teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) termasuk SMK Handayani Banjaran yang beralamat
di Jl. Raya Banjaran Blok Nambo. Pada program keahlian ini, siswa siswa diajarkan
tentang desain jaringan komputer baik LAN maupun WAN. Selain itu juga diajarkan
tentang bagaimana membangun jaringan komputer berbasiskan protocol TCP/IP serta
melakukan administrasi jaringan komputer. Dengan hal tersebut diharapkan siswa dapat
mendalami bidang jaringan komputer dan dapat menguasai kompetensi yang ada untuk
kinerja nya di kemudian hari.
Salah satu upaya dalam meningkatkan kinerja siswa dalam penggunaan jaringan
komputer adalah penilaian kinerja siswa. Penilaian kinerja siswa merupakan salah satu
alternatif penilaian yang difokuskan pada dua aktivitas pokok, yaitu: Observasi proses
saat berlangsungnya unjuk keterampilan dan evaluasi hasil cipta atau produk. Penilaian
bentuk ini dilakukan dengan mengamati saat siswa melakukan aktivitas di kelas atau
menciptakan suatu hasil karya sesuai dengan tujuan pembelajarannya. Kecakapan yang
ditampilkan siswa adalah variabel yang dinilai. Penilaian terhadap kecakapan siswa
didasarkan pada perbandingan antara kinerja siswa dengan target yang telah ditetapkan.
Proses penilaiannya dilakukan mulai persiapan, melaksanakan tugas sampai den-gan hasil
akhir yang dicapainya. Oleh karena itu penilaian dengan tertulis dan lisan saja tidak dapat
mewakili secara keseluruhan segala penilaian yang di inginkan apalagi dengan materi
pembahsan yang menuntut siswa agar dapat memecahkan masalah dan menentukan
sikap, bekerja sama dengan teman sekelompoknya dan lain-laiannya.
Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah dan memperluas pengetahuan mengenai
kinerja siswa dalam penggunaan jaringan komputer.
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan untuk semua instansi pendidikan
Menurut pengertian bahasa kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris evaluation yang
berarti penilaian atau penaksiran (John M. Echols dan Hasan Shadily: 1983).
Pengertian evaluasi dalam konteks penelitian ini adalah penaksiran dari hasil kinerja
siswa kelas XI.
2. Kinerja
Kinerja menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2000 : 67) Kinerja ( prestasi kerja )
adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai
dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan
kepadanya.
Dalam konteks penelitian ini Kinerja adalah hasil kerja yang dilakukan siswa kelas XI
dalam melaksanakan tugas sesuai kompetensi dan tanggung jawab yang diberikan
kepadanya.
3. Jaringan Komputer
Menurut Abdullah (2012), pengertian dari jaringan komputer adalah sekumpulan
komputer, serta perangkat-perangkat lain pendukung komputer yang saling terhubung
dalam suatu kesatuan. Sedangkan menurut Wagito (2007:9), jaringan komputer
adalah kumpulan komputer dan alat-alat yang saling dihubungkan bersama
menggunakan media komunikasi tertentu.
Konteks jaringan komputer dalam penelitian ini adalah rancangan, diagnosa dan
perangkat perangkat jaringan dan komputer yang dapat digunakan atau dikuasi oleh
siswa kelas XI.
4. Siswa
Siswa dalam konteks penelitian ini adalah siswa kelas XI di SMK Handayani
Banjaran.
I. KAJIAN TEORITIS
1. Evaluasi
Menurut pengertian bahasa kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris evaluation yang
berarti penilaian atau penaksiran (John M. Echols dan Hasan Shadily: 1983). Menurut
Stufflebeam, dkk (1971) mendefinisikan evaluasi sebagai The process of delineating,
obtaining, and providing useful information for judging decision alternatives.
Artinya evaluasi merupakan proses menggambarkan, memperoleh, dan menyajikan
informasi yang berguna untuk merumuskan suatu alternatif keputusan. Evaluasi
adalah kegiatan mengukur dan menilai. Mengukur lebih besifat kuantitatif, sedangkan
menilai lebih bersifat kualitatif. Viviane dan Gilbert de Lansheere (1984) menyatakan
bahwa evaluasi adalah proses penentuan apakah materi dan metode pembelajaran
telah sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Menurut Rusli Lutan (2000:22) evaluasi
merupakan proses penentuan nilai atau kelayakan data yang terhimpun. Menurut
Buana (www.fajar.co.id/news.php). Evaluasi adalah suatu kegiatan atau proses untuk
menentukan nilai segala sesuatu dalam dunia pendidikan seperti program pendidikan
termasuk perencanaan suatu program, substansi pendidikan seperti kurikulum,
pengadaan dan peningkatan kemampuan guru, pengelolaan pendidikan, dan lain-lain.
Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi adalah suatu proses bukan suatu hasil ( produk ). Hasil yang diperoleh dari
kegiatan evaluasi adalah kualitas sesuatu, baik yang menyangkut tentang nilai atau
arti, sedangkan kegiatan untuk sampai pada pemberian nilai dan arti itu adalah
evaluasi. Membahas tentang evaluasi berarti mempelajari bagaimana proses
pemberian pertimbangan mengenai kualitas sesuatu.
b. Tujuan evaluasi adalah untuk menentukan kualitas sesuatu, terutama yang
berkenaan dengan nilai dan arti.
c. Dalam proses evaluasi harus ada pemberian pertimbangan ( judgement ) yang
merupakan konsep dasar dari evaluasi. Melalui pertimbangan inilah ditentukan nilai
dan arti / makna dari sesuatu yang dievaluasi.
d. Pemberian pertimbangan tentang nilai dan arti haruslah berdasarkan kriteria
tertentu. Tanpa kriteria yang jelas, pertimbangan nilai dan arti yang diberikan
bukanlah suatu proses yang dapat diklasifikasikan sebagai evaluasi. Kriteria ini
penting dibuat oleh evaluator dengan pertimbangan:
Hasil evaluasi dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
jalur
telekomunikasi
yang
disewa
dari
operator
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan
menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
5. Jaringan Wireless
Wireless atau wireless network merupakan sekumpulan komputer yang saling
terhubung antara satu dengan lainnya sehingga terbentuk sebuah jarngan komputer
dengan menggunakan media udara/gelombang sebagai jalur lintas datanya. Pada
dasarnya wireless dengan LAN merupakan sama-sama jaringan komputer yang saling
terhubung antara satu dengan lainnya, yang membedakan antara keduanya adalah
media jalur lintas data yang digunakan, jika LAN masih menggunakan kabel sebagai
media lintas data, sedangkan wireless menggunakan media gelombang radio/udara.
Penerapan dari aplikasi wireless network ini antara lain adalah jaringan nirkabel
diperusahaan, atau mobile communication seperti handphone, dan HT.
Adapun pengertian lainnya adalah sekumpulan standar yang digunakan untuk
Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks WLAN) yang didasari
pada spesifikasi IEEE 802.11. Terdapat tiga varian terhadap standard tersebut yaitu
802.11b atau dikenal dengan WIFI (Wireless Fidelity),802.11a (WIFI5), dan 802.11.
ketiga standard tersebut biasa di singkat 802.11a/b/g. Versi wireless LAN 802.11b
memilik kemampuan transfer data kecepatan tinggi hingga 11Mbps pada band
frekuensi 2,4 Ghz. Versi berikutnya 802.11a, untuk transfer data kecepatan tinggi
hingga 54 Mbps pada frekuensi 5 Ghz. Sedangkan 802.11g berkecepatan 54 Mbps
dengan frekuensi 2,4 Ghz.
6. Wireless LAN
Wireless Local Area Network pada dasarnya sama dengan jaringan Local Area
Network yang biasa kita jumpai. Hanya saja, untuk menghubungkan antara node
device antar client menggunakan media wireless, chanel frekuensi serta SSID yang
unik untuk menunjukkan identitas dari wireless device.
7. Perangkat Jaringan
Sebuah jaringan komputer biasanya didukung oleh perangkat jaringan komputer yang
lengkap agar fungsi dan manfaat dari jaringan komputer maksimal. Dengan begitu
suatu jaringan komputer bisa berfungsi sesuai apa yang diharapkan, adapun mengenai
perangkat yang biasanya dibutuhkan dalam jaringan komputer khususnya jaringan
kabel akan dijelaskan dalam artikel ini.
a. Perangkat Keras (Hardware)
1) Komputer Server
Komputer server biasanya mempunyai sistem operasi, aplikasi dan database yang
menyediakan layanan kepada komputer-komputer lain (client) dalam jaringan.
Jika sebuah jaringan komputer tersebut terkoneksi dengan internet, maka komputer
server ini juga berfungsi sebagai gateway atau
2) Komputer Client
Komputer client merupakan komputer yang digunakan untuk mengolah data yang
diambil dari server, dengan kata lain komputer yang menerima pelayanan dari
komputer server.
3) NIC (Network Interface Card) atau Kartu Jaringan
NIC merupakan sebuah perangkat
memungkinkankomputer melakukan
fungsi utama NIC antara lain :
kabel dari komputer, atau perangkat lain yang terhubung dalam jaringan. Jumlah port
pada Hub bervariasi diantarnya 6, 8, dan 24.
5) Kabel dan Konektor
Dalam sebuah jaringan kabel berfungsi sebagai penghubung. Ada beberapa jenis
kabel yang digunakan dalam sebuah jaringan komputer.
a) BNC Connector
Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100 Mbps dan bebas
pengaruh lingkungan. Harga relatif mahal dan pemasangan atau instalasi lebih
sulit
6) Router
Perangkat dalam jaringan yang mengatur aliran data dari suatu jaringan (LAN) ke
jaringan lain sehingga arus data daru satu jaringan tidak bercampur dengan arus
data dari jaringan lain.
Penelitian ini terdiri dari 1 (satu) variabel yaitu variabel X (Kinerja Penggunaan Jaringan
Komputer) yang betujuan untuk mengungkap kinerja penggunaan jaringan komputer
pada kelas XI di Smk Handayani Banjaran
2. Paradigma Penelitian
Gambar 3.1 Paradigma Penelitian Sumber : Dokumentasi Pribadi
K. ANALISIS DATA PENELITIAN
1. Data dan Sumber Penelitian
a. Data Penelitian
Peneliti menggunakan sumber data primer untuk mempermudah peneliti dalam
menyelesaikan penelitian ini, adapun data yang di perlukan oleh peneliti sebagai berikut :
1) Jumlah perangkat jaringan komputer yang ada
2) Jumlah siswa kelas XI Teknik Komputer dan Jaringan
b. Sumber Data
Siswa kelas XI Teknik Komputer dan Jaringan Smk Handayani Banjaran
2. Tempat dan Lokasi Penelitian
a. Tempat Penelitian
Tempat yang akan menjadi objek penelitian adalah Laboratorium SMK Handayani
Banjaran.
b. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian berada di SMK Handayani Banjaran yang terletak di Jl. Raya
BanjaranBlok Nambo Km. 7 Banjaran Kab. Bandung.
3. Teknik Pengumpulan Data
a. Observasi
Observasi dilakukan untuk mendapat informasi tentang kinerja siswa kelas XI mengenai
Jaringan komputer dalam pembuatan jaringan berkabel (LAN) dan jaringan nirkabel
(Wireless) dan dalam administrasi jaringan komputer.
4. Teknik Analisa Data
a. Pengukuran Berdasarkan Standar Nasional Indonesia
Pengukuran dengan berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesiabertujuan
untuk menganalisa data yang telah didapat oleh peneliti sebagai tolak ukur tentang studi
kasus yang dialami pada kelas XI Teknik Komputer dan Jaringan. Adapun Standar
Naional Indonesia yang dipakai sebagai tolak ukur penelitian yaitu mengenai kinerja
siswa kelas XI dalam penggunaan jaringan komputer. Data yang ingin didapat oleh
peneliti sebagai berikut :
1) Perangkat Jaringan
Analisa data bertujuan untuk mengolah data yang telah di peroleh dari pengamatan
langsung terhadap lokasi penelitian di Laboratorium SMK Handayani Banjaran, selain itu
lebih jauh lagi analisa data di maksudkan untuk menganalisa perangkat jaringan
komputer yang sedang diteliti.
2) Siswa Kelas XI Teknik Komputer dan Jaringan
Untuk mengamati dan mengukur kinerja siswa dalam mempraktekan hasil kinerja
pneggunaan jaringan komputer
L. JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN
Sebagai bahan acuan dalam melakukan penelitian, penulis membuat jadwal penelitian
dalam bentuk matriks sebagai berikut :
TABEL 1.1 JADWAL PENELITIAN
M. DAFTAR PUSTAKA
Eko
Maulijar
(2012).
Model
Evaluasi
[Online].
Tersedia:https://www.academia.edu/6370461/Model_Model_Evaluasi [ 25 Desember
2014]
Ulfia
H.
bin
Irfan
(2013).
Standar
Kompetensi
lulusan
2013
[Online].
Tersedia
:https://www.academia.edu/5612939/STANDAR_KOMPETENSI_LULUSAN_2013
[25 Desember 2014]
Imam
Malik
(2014).
Individu
sebagai
peserta
didik
[Online].
Tersedia
:https://imammalik11.wordpress.com/2014/04/11/pengertian-individusebagai-peserta-didik/ [25 Desember 2014]