Anda di halaman 1dari 17

MEMOTIVASI PESERTA DIDIK

DALAM PEMBELAJARAN
OLEH :
S O N Y M I RA J E F F E N D I
(1402860)

PENGERTIAN MOTIVASI
Menurut Nancy Stevenson (2001) :
Motivasi adalah semua hal verbal, fisik,
atau psikologis yang membuat seseorang
melakukan sesuatu sebagai respons

PENGERTIAN MOTIVASI
Menurut Koeswara :
Motivasi adalah dorongan mental yang
menggerakkan dan mengarahkan perilaku
manusia, termasuk didalamnya perilaku
belajar

KONSEP MOTIVASI
Motivasi mempunyai komponen kegiatan
atau perilaku individu tersebut saling
berkaitan erat dan membentuk suatu
kesatuan yang disebut sebagai proses
motivasi.
Proses motivasi ini meliputi tiga langkah,
yaitu :

KONSEP MOTIVASI
1. Adanya suatu kondisi yang terbentuk
dari
tenaga-tenaga
pendorong
(desakan,
motif,
kebutuhan
dan
keinginan) yang menimbulkan suatu
ketegangan atau tension.

KONSEP MOTIVASI
2. Berlangsungnya kegiatan atau tingkah
laku
yang
diarahkan
kepada
pencapaian sesuatu tujuan yang akan
mengendurkan atau menghilangkan
ketegangan.

KONSEP MOTIVASI
3. Pencapaian tujuan dan berkurangnya
atau hilangnya ketegangan.

MACAM-MACAM MOTIVASI
1. Motivasi Intrinsik :
Motivasi yang berasal dari dalam diri yaitu
yang didorong oleh faktor kepuasan dan
ingin tahu. Jenis motivasi ini timbul dari
dalam diri individu sendiri tanpa ada
paksaan dorongan orang lain, tetapi atas
dasar kemauan sendiri yang kemudian
disebut juga dengan motivasi intrinsik.

MACAM-MACAM MOTIVASI
Menurut Syaiful Bahri (2002:115) motivasi
intrinsik yaitu motif-motif yang menjadi
aktif atau berfungsinya tidak memerlukan
rangsangan dari luar, karena dalam diri
setiap individu sudah ada dorongan untuk
melakukan sesuatu.

MACAM-MACAM MOTIVASI
2. Motivasi Ekstrinsik :
Motivasi yang berasal dari luar yaitu
perangsang ataupun stimulus dari luar
(sebagai contohnya ialah nilai, hadiah
serta
bentuk-bentuk
penghargaan
lainnya) adalah motivasi ekstrinsik.

MACAM-MACAM MOTIVASI
Menurut Rosjidan, et al (2001:51)
menganggap motivasi ekstrinsik adalah
motivasi yang tujuan-tujuannya terletak
diluar
pengetahuan,
yakni
tidak
terkandung didalam perbuatan itu sendiri.

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN


PROSES PEMBELAJARAN
Ketika seorang anak kehilangan keinginan
untuk belajar maka hal yang paling ia
butuhkan
adalah
motivasi.
Tanpa
motivasi, keinginan belajar pada anak
tidak akan ada, dan tanpa keinginan
untuk belajar maka potensi yang sudah
dia punya akan sia-sia.

INDIKATOR MOTIVASI BELAJAR


1. Kuatnya kemauan untuk berbuat.
2. Jumlah waktu yang disediakan untuk
belajar.
3. Kerelaan meninggalkan kewajiban/tugas
yang lain.
4. Ketekunan dalam mengerjakan tugas.
5. Dapat mempertahankan pendapatnya.
6. Ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas
putus asa).
7. Lebih senang bekerja mandiri.
8. Menunjukkan minat terhadap bermacammacam masalah orang dewasa.

CARA-CARA YANG DAPAT DILAKUKAN UNTUK


MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA ANAK

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Memberi angka
Hadiah
Kompetisi
Ego-involvement
Memberi Ulangan
Mengetahui Hasil
Pujian
Hukuman

PENGUKURAN MOTIVASI BELAJAR


Pengukuran motivasi belajar, dapat dilakukan dengan
membuat sebuah instrumen pengukur yang memiliki
rentangan. Rentangan tersebut kemudian diberi nilai
secara kontinum dari yang tertinggi sampai yang
terendah, berbentuk kode yaitu secara berturut-turut,
misalnya:
1.
2.
3.
4.
5.

SS (Sangat Setuju) dengan nilai 5,


kode S (Setuju) dengan nilai 4,
kode R (Ragu-ragu) dengan nilai 3,
Kode TS (Tidak Setuju) dengan nilai 2,
Kode STS (Sangat Tidak Setuju) dengan nilai 1.

KESIMPULAN
Motivasi belajar sangat berkaitan erat dengan
proses pembelajaran pada anak karena tanpa
motivasi mereka tidak memiliki keinginan untuk
belajar. Ada banyak cara yang dapat kita lakukan
untuk meningkatkan motivasi belajar pada diri
anak, tetapi tidak ada motivasi yang lebih baik
dapri pada motivasi yang datang dari dalam diri
anak itu sendiri. Oleh karenanya akan jauh lebih
baik kalaukita dapat menumbuhkan motivasi
belajar dari diri anak sendiri secara alami.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai