SEMANGGI
satu
tumbuhan
masyarakat sebagai
air
bahan
yang
telah
banyak dimanfaatkan
oleh
makanan yang menerapkan konsep pecel, yakni makanan khas orang Jawa
yang merupakan paduan sayur-sayuran dan saus kacang berbumbu.
Namun, memiliki bahan dasar dan saus khas yang membedakannya
dengan jenis pecel lainnya. Kekhasan bahan dan rasanya menjadikan
Semanggi Suroboyo layak disebut sebagai pecel orang Surabaya. Sesuai
dengan namanya, bahan baku kuliner yang satu ini adalah daun semanggi
air. Semanggi adalah jenis tanaman yang termasuk kelompok paku air.
Tanaman ini memiliki bentuk fisik yang khas karena susunan daunnya
mirip payung yang terdiri atas empat anak daun dengan posisi berhadapan.
Tanaman ini biasanya tumbuh liar di sekitar pematang sawah atau tepi
saluran irigasi.
Selain sebagai sumber gizi bahan pangan juga diduga memiliki kandungan
metabolit sekunder yang berguna bagi kesehatan. Kandungan gizi yang
terdapat dalam semanggi air belum banyak diketahui informasinya. Oleh
karena itu perlu dilakukan penelitian mengenai kandungan gizi yang
terdapat dalam semanggi air.
Menurut Stefanus Senoadi Kristiono, penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui komposisi kimia dan fitokimia pada semanggi, serta
menentukan pengaruh pengukusan
lulusan
UPN
Veteran
2009,
fakultas
pertanian
ini
serta uji-uji yang meliputi proksimat dan fitokimia. Setelah itu hasil uji
penelitihan yang didapat yakni prosentase komposisi kimia, daun dan
tangkai pada semanggi terdiri atas, kadar air 89,02%, kadar abu 2,70%,
kadar lemak 0,27%, kadar protein 4,35%, dan serat kasar 2,28%. Proses
pengukusan menyebabkan perubahan secara
proporsional komposisi
kimia pada daun dan tangkai semanggi air, kadar air 89,02% menjadi
87,92%, kadar abu (basis kering) 14,2% menjadi 4,38%, lemak 2,62%
menjadi 2,48%, protein 39,63% menjadi 26,74%, serat dari 20,77% menjadi
9,27%.
Dalam
penelitihan
ini,
pria
yang
berasal
dari
Jakarta
tersebut
Terlihat pada daun dan tangkai semanggi air segar terdapat kandungan
fitokima berupa gula pereduksi, steroid, kandungan karbohidrat, dan
banyak digunakan
dalam
bidang
dimanfaatkan sebagai anti bakteri, anti inflamasi, dan obat pereda sakit.
Ada banyak manfaat lainnya yang dimiliki semanggi, diantaranya adalah
sebagai penurun panas, sembuhkan darah tinggi, sesak nafas dan juga obat
bagi orang yang mendengkur ngorok, untuk yang sakit gigi bisa dijadikan
sebagai obat kumur.
Terlebih daripada itu, daun semanggi juga memberikan manfaat lebih
untuk kesehatan wanita. Menurut hasil penelitian dari sebuah media daun
semanggi diketahui mengandung isoflavon. Isoflavon adalah zat aktif yang
mengandung hormone esterogen dari bahan tumbuhan yang bila
dikonsumsi teratur, daun semanggi akan mengurangi gejala klinis yang
muncul sebelum dan saat masuk tahap menopause serta meningkatkan
kualitas tulang hingga terhindar dari osteoporosis.
Naskah/foto: Rama