Anda di halaman 1dari 76

DAFTAR ISI

PART 1: PERANG KOTOR DI TANAH SUCI

PERMADI ARYA (penulis)


adalah seorang aktivis anti
terorisme dan pegiat sejarah
yang telah jadi pemerhati dan
melakukan riset atas topik
bersangkutan selama lebih
dari 5 tahun.
Penulis juga aktif menjadi
aktivis media sosial mengkampanyekan gerakan anti
radikalisme (terutama sejak
kebangkitan ISIS), dikenal
juga dengan Ustad Abu Janda
al-Boliwudi, menebar pesanpesan damai dan menularkan
virus-virus toleran.
Penulis lahir & dibesarkan di
keluarga Muslim Sunni Ahlus
Sunnah, mendalami Tarekat
Naqshabandi (Sufi-isme), dan
saat ini seorang Free Thinker,
yang dalam menulis E-BOOK
ini tak mewakili kepentingan
aliran agama manapun, tapi
murni 100% kajian ilmiah
dalam rangka menyuarakan
kebenaran.

Pembukaan
Awal dari segalanya
Kolaborasi militer dan bisnis
Proxy war (perang boneka)
Mempersenjatai Taliban & Osama
Muamar Khadafi yang selingkuh
Gulingkan Assad, lemahkan Rusia
Induk semang terorisme global
Membongkar dalil-dalil terorisme

1-2
3
4-6
7
8-9
9-10
11-14
15-23
24-31

PART 2: PERANG ADALAH BISNIS


Proyek Hitler
Menaklukan dunia dengan hutang
Pembiayaan agresi militer Belanda
John F. Kennedy harus mati
Korporasi dibalik 911
Kejanggalan-kejanggalan 911

32-35
35-36
36-37
38-42
43-48
49-61

PART 3: PENGUASA ABAD MILENIUM


Membedah konflik Israel-Palestina
Satu darah, satu keluarga
Penutupan

62-68
69-73
END

PART 1: PERANG KOTOR DI TANAH SUCI


PEMBUKAAN
Banyak aspek yang membentuk wajah carut marut Timur Tengah seperti yang kita kenal
sekarang. Aspek yang mayoritas populasi dunia (termasuk anda) sering kurang jeli
menangkapnya. Aspek seperti: geopolitik, ekonomi, komoditi, kepentingan negara superpower,
tak ketinggalan perseteruan abadi antara dua blok besar dunia: Barat VS. Timur.
Hal ini diperparah oleh pembodohan sistematis yang dilakukan media, yang dengan sengaja
menyunting sisi kompleks & mensimplifikasi berita menjadi sebuah drama sensasional demi
rating. Seperti konflik Israel-Palestina yang digoreng & dikemas sedemikian rupa menjadi
sebuah opera sabun perang agama yang semakin memperkeruh penilaian khalayak awam.
yang disunting oleh Media: demografi
penduduk Palestina yang terdiri dari
tidak hanya Muslim, tapi juga Nasrani,
bahkan banyak berhalauan Komunis.
Media dengan sengaja menggiring opini
semua Arab Palestina = Muslim untuk
justifikasi tema perang agama yahudi
VS. Islam.
Gambar kiri: Pertemuan PFLP (front
komunis Palestina). Fakta banyaknya
Arab Palestina yang menganut paham
Komunis tidak disajikan oleh Media.
Gambar kiri: seorang Muslim anggota
partai Komunis. Sebuah pemandangan
yang mungkin akan sulit dicerna oleh
banyak orang di tanah air yang telah
berpuluh-puluh tahun dicuci-otak oleh
Pembodohan Rezim ORBA untuk
percaya paradigma bodoh "Komunis
adalah Atheis anti Islam".

WIKIPEDIA: Popular Front of the Liberation of Palestine


http://en.wikipedia.org/wiki/Popular_Front_for_the_Liberation_of_Palestine

yang disunting oleh Media: fakta pasukan IDF (militer Israel) terdiri dari banyak tentara
Muslim. Informasi mencerdaskan seperti ini malah sengaja diedit dari reportase, dijauhkan dari
jangkauan audiens, demi membangun tema sesat perang agama demi sensasi & rating.

REPUBLIKA: http://www.republika.co.id/berita/internasional/palestina-israel/12/08/01/m82b2briset-ribuan-muslim-jadi-tentara-israel
Pembodohan sistematis media yang telah dilakukan selama bertahun-tahun, melahirkan
pandangan Naif yang melihat segalanya hitam-putih disebabkan oleh gagal memahami aspekaspek penting konflik berdarah Timur Tengah, yang (sialnya) memang disembunyikan dari
jangkauan khalayak awam. Tapi sudah cukup, kita akhiri pembodohan sampai disini.

What they dont tell you (yang mereka tidak bilang):


adalah pemaparan fakta-fakta Konflik Dunia yang ditutup-tutupi, disembunyikan di sudut-sudut
gelap, berdasarkan testimoni tokoh dunia, laporan PBB & Uni Eropa, kesaksian pejabat teras
atas negara superpower, pengakuan mantan dinas intelijen MI6 & CIA, hasil penelitian para
cendikia ternama dunia, buku-buku yang ditulis para ahli di bidangnya, investigasi kantor berita
tertua dunia seperti New York Times & Reuters yang sudah hadir di dunia sejak tahun 1850-an
yang terkenal jujur & beretika (BBC baru ada tahun 1920-an), dan referensi tambahan dari
ensiklopedia online Wikipedia.
E-BOOK ini memaparkan fakta-fakta Konflik Dunia dari sumber yang sangat kredibel, bukan
teori konspirasi, bukan cocoklogi. Penulis hanya menyajikan data-data tersebut tanpa
memberikan spekulasi ataupun opini pribadi.

E-BOOK ini terdapat konten link (tautan) berita, ensiklopedia online Wikipedia, dan video yang
diunggah di youtube, direkomendasikan untuk baca E-BOOK ini bersama sambungan internet.

AWAL DARI SEGALANYA


Nervos Belli Pecuniam , terjemahan: urat nadi perang adalah uang
(Marcus Tulius Cicero, senator terkenal kekaisaran Romawi, 49 SM)
Perlu anda pahami bahwa sejak ditemukannya moda transportasi berbahan bakar minyak
(BBM), Minyak telah menjadi komoditas no.1 dunia untuk abad ke-20, dan Timur Tengah adalah
wilayah yang memiliki kandungan minyak terbesar dunia dengan akses termudah, membuatnya
menjadi salah satu wilayah yang paling vital & strategis.
Moda transportasi BBM diciptakan oleh peradaban Barat, seperti banyak teknologi yang kita
nikmati sekarang, dari lampu bohlam, sampai roket yang membawa satelit untuk siaran TV,
sampai internet, dan masih banyak lagi. Kita harus tulus mengucapkan terima kasih kepada
peradaban Barat atas kenikmatan ini. Dan adalah peradaban Barat juga yang menemukan
ladang minyak kaya di Timur Tengah.
Gambar kiri: Semua berawal ketika tim
eksplorasi yang dikirim oleh konglomerat
Irlandia William Knox D'Arcy menemukan
ladang minyak luas di Persia (sekarang
Iran), kemudian bersama Burmah Oil Co
(BUMN Inggris) mendirikan perusahaan
APOC (Anglo Persian Oil Company),
korporasi minyak milik Barat pertama di
Timur Tengah, yang sekarang kita kenal
dengan nama British Petroleum (BP Plc).
Menyadari nilai strategis komoditi yang
satu ini, Barat mengirim sepasukan peneliti
Minyak ke Timur Tengah, dan ladangladang minyak besar lainnya pun segera
ditemukan, dari semenanjung Arab sampai
laut Kaspia, pantai utara Afrika, di daerahdaerah yang kita kenal sekarang dengan
nama Arabi Saudi, UEA, Kuwait, Irak,
Suriah, sampai Libya dan Aljazair.
Penemuan ini adalah game changer yang
merombak total kebijakan luar negeri Barat
dalam sekejap mata. Timur Tengah
menjadi pertaruhan besar bagi persaingan
global domination (perlombaan menguasai
dunia). Dan yang menjadi penghalang
adalah kekaisaran Ottoman yang saat itu
menguasai hampir seluruh semenanjung
Arab. Ottoman harus pergi.

Buku THE PRIZE: Epic Quest for Oil, Money, & Power (Simon Schuster) by Daniel Yergin
WIKIPEDIA William Knox D'Arcy: http://en.wikipedia.org/wiki/William_Knox_D'Arcy

KOLABORASI MILITER DAN BISNIS


Setelah sadar perang terbuka head to head tidak akan mempercepat proses pendongkelan
Ottoman dari Timur Tengah, peradaban Barat menemukan metoda lebih efektif & mematikan
untuk menjinakkan bangsa penunggang unta padang pasir ini, yakni: perang intelijen.
Militer Inggris lalu mengirim perwira-perwira jenius, diantaranya sang Legenda T. E. Lawrence,
yang membaur & sukses memimpin pemberontakan Arab tahun 1916. Sejarah ini telah
difilmkan oleh Hollywood dengan judul Lawrence of Arabia, dibintangi aktor legendaris (alm)
Peter O'Toole, yang menceritakan secara mendetail kejeniusan seorang kapten intelijen Inggris
menanamkan ide merdeka ke dalam pikiran Arab kemah Bedouin, bahkan mempersatukan
klan-klan yang saling bermusuhan untuk bersatu melawan Ottoman. dan kekaisaran Ottoman
pun sukses didongkel dari Timur Tengah hanya dalam kurun waktu satu tahun.
Gambar kiri: T.E. Lawrence, yang sukses
menyusup & memimpin pemberontakan
Arab yang menggulingkan Ottoman, kelak
akan menjadi blue print (rujukan utama)
untuk operasi-operasi serupa terhadap
rezim-rezim tidak ramah kepada Barat di
masa depan, yang kita kenal juga sekarang
dengan istilah Proxy War (perang boneka).
Wilayah Ottoman pun dipartisi oleh Barat,
melalui perjanjian The Armistice of Mudros
tertanggal 30 Oktober 1918. Dilanjutkan
dengan perjanjian Sykes-Picot , diikuti oleh
perjanjian Treaty of Svres, kesepakatan
bagi-bagi potongan kue pampasan perang.
Inggris mendapat bagian Trans-Yordania,
Suriah dan Libanon. Palestina juga resmi
ditetapkan jadi British Mandate (dibawah
kuasa Inggris), yang nantinya memberikan
landasan hukum bagi Perdana Menteri
Inggris Arthur Balfour menerbitkan Balfour
Declaration (Deklarasi Balfour) yang memproklamirkan pembentukan negara Israel di
wilayah koloni Inggris: Palestina. Lalu pada
29 November 1947, Majelis Umum PBB
mensahkan partisi Palestina menjadi Israel.

WIKIPEDIA: T. E. Lawrence (Lawrence of Arabia)


http://en.wikipedia.org/wiki/T._E._Lawrence
WIKIPEDIA: Arab Revolt
http://en.wikipedia.org/wiki/Arab_Revolt

Inggris juga mengirimkan atase militer untuk bertemu dengan Ibnu Saud (nantinya penguasa
Arab Saudi), dan membuat perjanjian Darin, yang menetapkan wilayah Arab Saudi dibawah
proteksi Inggris. Kemudian kerajaan Inggris mensuplai senjata & dana 5.000 Pound per bulan
kepada Ibnu Saud untuk memastikan pembersihan sisa-sisa Ottoman di gurun Nejd. Kerajaan
inggris lalu menganugerahi gelar Sir (ksatria) dalam Order of Bath kepada Ibnu Saud.
Ini semua memuluskan jalan Rockefeller,
pemilik konglomerasi minyak terbesar
dunia Standard Oil untuk mendapatkan
Konsesi Minyak Arab Saudi. RockefellerIbnu Saud mendirikan Arabian American
Oil Company (ARAMCO),
didukung
jaringan korporasi minyak super raksasa
Standard Oil Co. of California (SOCAL),
nantinya kita kenal dengan nama Chevron,
Standard Oil of New Jersey, nantinya
menjadi Exxon, Standard Oil New York,
nantinya Mobil Oil, menguasai ladangladang minyak Saudi. Pada tahun 1949, BP
dan Shell menguasai 52% dari seluruh
ladang minyak di Timur Tengah, sementara
Chevron, Exxon, Mobil, Texaco menguasai
42% dari total wilayah.
Arab Saudi nasionalisasi ARAMCO dengan
membeli 100% saham pada tahun 1980.
Namun pada prakteknya, para raksasa
minyak: Exxon, Mobil Oil & SHELL masih
mengoperasikan dan menguasai saham
ARAMCO. Pada tahun 1990, Exxon melaporkan pemilikan saham sebesar 28,33%
di ARAMCO kepada SEC (Bapepam untuk
Wall Street). 10 tahun setelah ARAMCO
dinasionalisasi, 28,33% sahamnya masih
milik Exxon.
Seluruh industri migas Arab Saudi masih joint ownership dengan Mobil Oil & SHELL:
- Al Jubail Petrochemical Company mayoritas saham dikuasai Exxon
- Kilang Minyak PetroLube Arab Saudi sahamnya dimiliki Mobil Oil
- Kilang Minyak Yanbu Arab Saudi masih dioperasikan Mobil Oil
- Saudi Petrochemical Company 50% sahamnya dimilik SHELL
- Kilang minyak di Jeddah, 50% sahamnya dimiliki SHELL
- Al Jomaih Lubricating Oil 49% saham dimilik SHELL
- Junail Industrial City 50% sahamnya dimiliki SHELL

Buku BIG OIL & Their Bankers in The Persian Gulf: Four Horsemen, Eight Families &
Their Global Intelligence & Terror Network (Bridger House) by Dean Henderson
WIKIPEDIA: Ibn Saud
http://en.wikipedia.org/wiki/Ibn_Saud

di Persia, militer Inggris menduduki wilayah (sekarang Iran) & menjalin kerja-sama dengan
rezim ramah kepada Barat Monarki Mohammad Reza Pahlavi, dikenal juga dengan Shah Iran
(raja Iran), meresmikan Iran sebagai negara partner minyak terbesar setelah Arab Saudi.
Namun pada 1951, gerakan Nasionalis dipimpin Perdana Menteri Iran Mohammad Mosaddegh
mencoba membatasi kekuasaan monarki Shah Pahlavi, dan mencoba menasionalisasi AngloIranian Oil Company (British Petroleum).
Inggris dibantu C.I.A. (dinas intelijen Amerika) melancarkan perang intelijen utk menggulingkan
PM Mossadegh melalui provokasi kudeta yang dikenal dengan 28 Mordad Coup. Berpuluh
tahun kemudian, pada Agustus 2013, C.I.A. resmi mengakui secara publik operasi intelijen
pelengseran PM Iran Mossadegh melalui penggerakan massa, menyogok politisi & petinggi
militer Iran. British Petroleum (BP) menyumbang uang sebesar $25.000 untuk operasi tsb.

BBC: CIA documents acknowledge its role in Iran's 1953 coup


http://www.bbc.com/news/world-middle-east-23762970
CNN: CIA acknowledges role in '53 Iran coup
http://edition.cnn.com/2013/08/19/politics/cia-iran-1953-coup/
WIKIPEDIA: 1953 Iranian coup d'tat
http://en.wikipedia.org/wiki/1953_Iranian_coup_d%27%C3%A9tat
Meskipun gerakan nasionalis PM Mossadegh berhasil dipatahkan, namun kemesraan ternyata
tak bertahan lama, ketika monarki Pahlavi akhirnya berhasil digulingkan oleh Fundamentalis
Ayatollah Khomeini, yang mendirikan Republik Islam Iran, dikenal juga dengan Iranian
Revolution 1979. C.I.A. membiayai Jendral Oveisi, petinggi militer loyalis Shah Pahlavi untuk
mengobarkan perang saudara, kapal perang USS Constellation berangkat dari Subic Bay
Filipina menuju laut Arab untuk mendukung percobaan penghasutan perang saudara antara
loyalis Pahlavi V.S. Rezim Khomeini. Namun kali ini, operasi yang dibiayai oleh Rockefeller
(Chevron) menemui kegagalan.

PROXY WAR (PERANG BONEKA)


Berdasarkan rekomendasi Zbigniew Brzezinski, National Security Advisor Gedung Putih kepada
Presiden Jimmy Carter: began to look more favorably toward Saddam Hussein as a potential
counterweight to the Ayatollah Khomeini, terjemahan: Saddam Hussein bisa dipertimbangkan
sebagai kandidat lawan potensial untuk Ayatollah Khomeini, diterima dengan baik oleh Saddam
Hussein yang memang punya ambisi ekspansionis.
Tanpa menunggu lama, C.I.A buka kantor di Baghdad. Lalu A.S. menerbitkan peringatan ke
negara-negara sekitar akan kemungkinan eskalasi ketegangan antara Irak dan Iran. Washington
bahkan memberikan ultimatum kepada Soviet agar tidak turut campur. Saddam Hussein melihat
ini sebagai lampu hijau, dan agresi militer ke Iran pun dimulai pada 22 September 1980.
A.S. keluarkan Irak dari daftar hitam untuk legitimasi pencairan bantuan milyaran Dollar, suplai
senjata, suplai amunisi, sampai transfer teknologi militer. C.I.A. memberikan arahan Tactical
untuk setiap operasi militer Irak, memberikan bocoran intel, bahkan pelatihan Special Ops.
Departemen Defense Intelligence Agency Pentagon tak ketinggalan membuka kantor di
Baghdad berikan arahan taktis langsung kepada A.U. Irak. Personel militer Irak menerima
pelatihan dari Satuan Khusus Green Berets di Fort Bragg, North Carolina, juga pelatihan untuk
Pilot Helikopter.
Tak hanya itu, militer A.S. juga terlibat langsung melakukan serangan terhadap target-target
militer Iran. C.I.A. melancarkan Operasi Eager Glacier sabotase target-target strategis di Iran
menggunakan agen-agen lapangan. Kapal perang USS Stark menyerang kapal-kapal Minyak
Iran. A.S. bahkan tutup sebelah mata saat Saddam Hussein menggunakan senjata kimia yang
melanggar Protokol Jenewa 1952 dan merupakan kejahatan perang. Perang baru berakhir 8
tahun kemudian melalui intervensi PBB pada 20 Agustus 1988 Resolution 59, setelah
menewaskan lebih dari 1.000.000 personel militer dan sipil pada kedua belah pihak.

WIKIPEDIA: United States support for Iraq during the IranIraq war

http://en.wikipedia.org/wiki/United_States_support_for_Iraq_during_the_Iran%E2%80%93Iraq_
war

MEMPERSENJATAI TALIBAN & OSAMA


Sebagai rival utama, Soviet Rusia juga berusaha untuk mendapatkan potongan kue di Timur
Tengah, dan menginvasi Afghanistan pada 1979. Presiden Jimmy Carter merespon dengan
menerbitkan Carter Doctrine yang kurang lebih berbunyi, Amerika Serikat akan menggunakan
kekuatan Militer bila diperlukan untuk mempertahankan kepentingan di Teluk Persia.
Pada tanggal 3 Juli 1979, Presiden Carter
menandatangani PO (perintah operasi)
Operation Cyclone yang menugaskan
C.I.A untuk melakukan Covert Op (operasi
intelijen) membiayai Mujahidin Afghanistan
(Taliban). Pendanaan Etape Pertama
dimulai 20-30 juta Dollar per tahun pada
1980, diujung tombaki oleh National
Security Adviser, Zbigniew Brzezinski,
diteruskan Presiden Ronald Reagan menjadi 630 juta Dollar per tahun pada 1987, yang lalu
memberikan delegasi kepada Senator Charlie Wilson, sampai akhirnya Soviet sukses diusir dari
Afghanistan pada tahun 1989.

Presiden Ronald Reagan bertemu petinggi Taliban di Gedung Putih, Washington, 1985
Operasi mempersenjatai Mujahidin Taliban
Afghanistan ini melibatkan sukarelawan
Arab Saudi yang dikomandani oleh Osama
Bin Laden, yang mana militan asuhan
Osama ini nantinya menjadi cikal bakal
organisasi teroris global Al-Qaeda. Berikut
ini adalah video testimoni Hillary Clinton
dihadapan Kongres (DPR AS) mengakui
bahwa Taliban & Al-Qaeda (jaringan
teroris Salafis Wahabis) memang besar
karena dibiayai oleh Amerika.

Video testimoni Hillary Clinton:


https://www.youtube.com/watch?v=6z4pS-5cfoU

WIKIPEDIA: Carter Doctrine


https://en.wikipedia.org/wiki/Carter_Doctrine

WIKIPEDIA: Operation Cyclone


https://en.wikipedia.org/wiki/Operation_Cyclone

Osama Bin Laden dipuji sebagai pahlawan perdamaian setelah mengusir Soviet dari
Afghanistan pada artikel Koran Independent edisi 6 Desember 1993

MUAMAR KHADAFI YANG SELINGKUH


Pada tahun 2009, Muamar Khadafi membuat pernyataan di depan mahasiwa Georgetown
University Amerika, bahwa ia mempertimbangkan untuk menasionalisasi Libyan Oil. Lalu pada
awal tahun 2011, Khadafi menyatakan bahwa ia akan membatalkan kontrak minyak dengan
Barat & memberikan kontrak tersebut kepada Tiongkok.

ALJAZEERA: China's interests in Gaddafi


http://www.aljazeera.com/indepth/opinion/2011/04/201141195046788263.html

Pada tahun itu juga, pemberontakan Libya pecah & bereskalasi menjadi perang saudara yang
akhirnya menggulingkan Muamar Khadafi. Berdasarkan penyelidikan The Jamestown
Foundation Institute for Research and Analysis Washington, Khalifa Haftar, komandan pasukan
pemberontak Libya yang menggulingkan Khadafi adalah seorang agen CIA. Khalifa Haftar
bahkan mengaku kepada CNN bahwa ia adalah seorang kolaborator C.I.A., tak hanya itu ia juga
mengakui C.I.A. mendanai & mempersenjatai militan anti Khadafi di Libya.

CNN: Khalifa Haftar, The man who left Virginia to lead Libya's rebels
http://www.cnn.com/2011/WORLD/africa/04/04/libya.rebel.leader/
Dalam sebuah kebetulan yang luar biasa, C.I.A. melepas 3 tahanan anggota Al-Qaeda: Abdel
Hakim al-Hasady, Salah al-Barrani, Sufyan Ben Qumu, dari penjara keamanan maksimum
Guantanamo Bay bertepatan dengan pecahnya pemberontakan Libya, yang kemudian ketiga
teroris Al-Qaeda tersebut bergabung dengan pasukan pemberontak Libya.

WALL STREET JOURNAL: Ex-Mujahedeen Help Lead Libyan Rebels


http://www.wsj.com/news/articles/SB10001424052748703712504576237042432212406
Operasi C.I.A di Libya saat penggulingan Khadafi juga dilansir oleh New York Times, bersama
dinas intelijen Inggris MI6 membantu mengumpulkan informasi sensitif di Libya. juga diketahui
ada perintah dari Obama ke C.I.A untuk persenjatai pemberontak, yang mana NATO akhirnya
terang-terangan melakukan pemboman terhadap posisi militer Khadafi yang memberikan
kemenangan kepada pasukan pemberontak.

10

NEW YORK TIMES: C.I.A. Agents in Libya Aid Airstrikes and Meet Rebels
http://www.nytimes.com/2011/03/31/world/africa/31intel.html?_r=1

GULINGKAN ASSAD, LEMAHKAN RUSIA


Sudah bukan rahasia rezim Assad Suriah adalah sekutu kuat Rusia (selain Iran) di Timur
Tengah. dan dalam upaya pelemahan musuh bebuyutan yang satu ini, Amerika terang-terangan
memberikan pendanaan dan persenjataan kepada teroris Al-Qaeda yang bahu-membahu
bersama pemberontak Suriah berkamuflase sebagai freedom fighters (pejuang kemerdekaan).

Untungnya berkat kegigihan para jurnalis dari kantor berita tertua dunia seperti New York Times
yang telah hadir sejak tahun 1850-an, mata dunia dibuka terhadap kenyataan di lapangan akan
peranan dominan teroris Al-Qaeda dalam pemberontakan di Suriah sejak tahun 2012. Al-Qaeda
juga membentuk Nusra Front (Al-Qaeda cabang Suriah) sejak 23 Januari 2012.

NEW YORK TIMES 2012: Syrian Rebels Tied to Al Qaeda Play Key Role
http://www.nytimes.com/2012/12/09/world/middleeast/syrian-rebels-tied-to-al-qaeda-play-keyrole-in-war.html?pagewanted=all&_r=0
WIKIPEDIA: al-Nusra Front
http://en.wikipedia.org/wiki/Al-Nusra_Front
Bahkan setelah mengetahui pemberontak Suriah bekerja-sama dengan teroris Al-Qaeda, C.I.A.
tetap terang-terangan mensuplai persenjataan dengan dalih hanya memberikannya kepada
pemberontak moderat, seperti yang dilansir oleh CNN pada pertengahan 2013 berikut ini:

11

CNN: Official says CIA-funded weapons have begun to reach Syrian rebels
http://www.cnn.com/2013/09/12/politics/syria-arming-rebels/

hanya memberikan senjata kepada pemberontak moderat FSA (Free Syrian Army) ini tentunya
adalah dalih Amerika Serikat untuk mempersenjatai teroris Al-Qaeda (Nusra & ISIS) yang
memegang peranan dominan pada pemberontakan Suriah, seperti investigasi jurnalis BBC
terhadap pemberontak moderat FSA yang bernama Omar Azba, yang tertangkap basah
melakukan radikalisme SARA, dan bercengkrama dengan teroris ISIS.

Seperti yang diungkapkan oleh seorang


Senator AS Rand Paul (R-Ky) dari
negara bagian Kentucky ini, America has
been funding people who are allies with
ISIS... ISIS is stronger because we've
been funding Islamic rebels in Syria. ,
terjemahan: America membiayai sekutu
ISIS.. ISIS menjadi kuat karena kita (AS)
membiayai pemberontak Suriah.

12

Video testimoni Senator AS Rand Paul:


https://www.youtube.com/watch?v=cUV2-UmVulM

Bahkan pada satu wawancara yang


disiarkan oleh sebuah televisi swasta
Amerika, kandidat Presiden AS yang
juga Senator John McCain mengakui
white house (gedung putih) Washington
pernah memberikan rekomendasi untuk
mempersenjatai ISIS, seperti yang dapat
disimak dalam video berikut ini:

Video testimoni capres AS John McCain:


https://www.youtube.com/watch?v=5hxd00_Naik

Pada tahun 2013, John McCain pun


terang-terangan berangkat ke Suriah
bertemu dengan teroris FSA & Nusra
(Al-Qaeda), yang mana komandan ISIS
Abu Bakar al-Baghdadi diduga berada
di ruangan yang sama dengan John
McCain sebagai partisipan rapat yang
membicarakan suplai senjata Amerika
kepada para pemberontak pejuang
demokrasi. *) saat itu hubungan antara
FSA, Nusra & ISIS masih baik, belum
pecah perang antar sesama.

13

NBC: Sen. John McCain meets with Free Syrian Army leader
http://www.today.com/video/today/52019010#52019010
BBC: McCain called for US to provide military aid to Syrian insurgency
http://www.bbc.com/news/world-us-canada-22683261

Obama juga tak ketinggalan terang-terangan melobi Kongres (parlemen AS) meminta
persetujuan atas alokasi dana sebesar 500 juta Dollar untuk membiayai & mempersenjatai
pemberontak Suriah meskipun telah ditemukan begitu banyak bukti yang menunjuk bahwa
pemberontakan tersebut dikomandoi oleh jaringan teroris Al-Qaeda yang melakukan serangan
911, yang kini berlabel Nusra Front & ISIS.

BBC: Syria crisis: Obama asks Congress for $500m for rebels
http://www.bbc.com/news/world-middle-east-28042309
Semuanya demi upaya NATO untuk melemahkan musuh bebuyutan Blok Timur (Rusia) dengan
menjual cerita perang sektarian Sunni VS Syiah, dan dengan dalih demokrasi diatas ratusan
ribu jiwa rakyat sipil melayang akibat terjepit ditengah penanganan dingin & kejam rezim Assad,
dan kebiadaban teroris berkedok pemberontak yang melakukan pembersihan etnis & genosida,
sebuah tragedi kemanusiaan yang belum terlihat tanda-tanda usai.

Berdasarkan laporan dinas intelijen Israel Mossad yang dilansir oleh kantor berita Israel YNET
NEWS, Vladimir Putin's Russia is making every effort to increase its influence in the Middle
East by means of a firm foothold in Syria. , terjemahan: presiden Vladimir Putin telah
berkomitmen penuh untuk memastikan pengaruh Rusia di Timur Tengah dengan memberikan
dukungan solid kepada Suriah (rezim Assad).
Sejauh ini, satu-satunya hal yang membuat rezim Assad masih mampu berdiri menghadapi
serangan empat penjuru angin oleh koalisi teroris & NATO adalah dukungan dari Iran & Rusia,
juga intervensi Tiongkok yang mem-veto resolusi PBB untuk intervensi militer ke Suriah pada
tahun 2012, menyelamatkan Assad dari bernasib serupa dengan Khadafi.
YNET NEWS: Mossad Report on Putin support for Syria
http://www.ynetnews.com/articles/0,7340,L-4608294,00.html

14

REUTERS: Russia, China veto U.N. Security Council resolution on Syria


http://www.reuters.com/article/2012/07/19/us-syria-crisis-un-idUSBRE86I0UD20120719

INDUK SEMANG TERORISME GLOBAL


Berdasarkan keterangan mantan Direktur C.I.A. James Woolsey, sejak akhir 1970-an & awal
1980-an, Arab Saudi telah menghabiskan 90 milyar Dollar untuk penyebaran aliran Salafi
Wahabi, dalam bentuk sumbangan ke negara-negara berkembang (seperti Indonesia) dengan
kemasan dana pembangunan Mesjid, dana operasional Madrasah & Pesantren, pembiayaan
pendidikan calon Ustadz, distribusi buku-buku agama, yang sayangnya disisipkan materi
Radikal penghasutan kebencian (anti yahudi, anti syiah, dll), provokasi konflik & terorisme.
Dalam sebuah artikel Saudi Arabia's Export Of Radical Islam yang ditulis oleh jurnalis &
pemerhati terorisme Adrian Morgan, donatur Arab Saudi dari kalangan pengusaha sampai
anggota keluarga kerajaan, diketahui telah mentransfer dana ratusan juta dollar ke teroris AlQaeda. Bahkan UN Security Council (Dewan Keamanan PBB) yang menggunakan jasa JeanCharles Brisard (ahli teroris no.1 dunia) telah mengetahui fakta tersebut sejak tahun 2002.

Saudi Arabia's Export of Radical Islam by Adrian Morgan


http://www.think-israel.org/morgan.saudiexportislam.html
Islam Daily: Saudi Arabia Export of Radical
http://www.islamdaily.org/en/saudi-arabia/5808.saudi-arabias-export-of-radical-islam.htm
Hal senada dilaporkan oleh Laurent Murawiec, seorang defence analyst di Kementerian Prancis,
yang ia tuangkan dalam salah satu bukunya yang berjudul Princes of Darkness: Saudi's Assault
on the West, berdasarkan Laporan yang diserahkan Jean-Charles Brisard kepada DK PBB pada
19 Desember 2002 yang berjudul Terrorism Financing: Roots and Trend of Saudi Terrorism
Financing, Arab Saudi diketahui telah mentransfer sampai total 1,5 milyar Dollar ke jaringan
teroris Al-Qaeda hanya sampai tahun 2002 saja.
Adrian Morgan pada artikelnya juga
menyertakan laporan dari FBI Joint
Terrorism Task Force, bahwasanya
FBI telah mengetahui sejak tahun
2002 Yayasan Al-Haramain dibawah
kendali Pangeran Salman (sekarang
Raja Arab Saudi), membiayai operasi
teroris Al-Qaeda, bahkan sejak
sebelum serangan 911.

15

Senada dilaporkan oleh Harry Helms, seorang peneliti & penulis yang ia tuangkan dalam buku
investigasinya yang berjudul 40 Questions About 9/11, yakni tak hanya Yayasan Al-Haramain
milik Pangeran Salman telah menjadi sumber pendanaan krusial bagi operasional Al-Qaeda,
tapi juga ditemukan banyak bukti yang menunjukan setidaknya dua Pangeran Arab Saudi
lainnya menyalurkan dana (atas nama Kerajaan) ke Osama Bin Laden sejak tahun 1995.

Buku Princes of Darkness by Laurent Murawiec PDF


http://books.google.ae/books?id=eLPGIj0XShkC&pg=PA100&lpg=PA100&dq=Jean+Charles+Br
isard+UN+Security+Council+Saudi+al+Qaeda&source=bl&ots=xKLJHhpuAO&sig=SM3jOK5lGa
cGXn4mEGC29F0H4V8&hl=en&sa=X&ei=1Ez4U8nTDamJ4gSb4IGgBg&redir_esc=y#v=onepa
ge&q=Jean%20Charles%20Brisard%20UN%20Security%20Council%20Saudi%20al%20Qaeda
&f=false

Buku 40 Questions About 9/11 Attacks by Harry Helms PDF


http://books.google.ae/books?id=ojJ-xoABpgoC&pg=PA135&lpg=PA135&dq=AlHaramain+Saudi+royal+family+funding+Al+Qaeda&source=bl&ots=sFoC7ljiW&sig=J2msGJczxSW1DwTlimRjoqwws5A&hl=en&sa=X&ei=fF_4U6iBL8nj4QTkxYDIC
w&redir_esc=y#v=onepage&q=AlHaramain%20Saudi%20royal%20family%20funding%20Al%20Qaeda&f=false
Pada Juli 2013, Dewan Parlemen Uni Eropa memberikan laporan bahwa Wahabi sebagai biang/
induk semang terorisme global. Petikan artikel: In July 2013, the European Parliament
identified Wahhabism as the main source of global terrorism.

European Parliament identified Wahhabism as the main source of global terrorism


http://www.newstatesman.com/world-affairs/2014/11/wahhabism-isis-how-saudi-arabiaexported-main-source-global-terrorism
Berdasarkan penyelidikan tiga lembaga riset dunia, Brookings Institute Washington (BIW),
Institute for the Study of War (ISW), dan The International Institute for Strategic Studies (IISS),
Islamic State of Iraq & Levant (ISIL) atau ISIS dibentuk dari AQI (cabang Al-Qaeda di Irak)
asuhan Abu Musab al-Zarqawi, tangan kanan Osama yang juga mantan anggota Hizbut Tahrir.*
Setelah al-Zarqawi tewas, tampuk pimpinan AQI diwariskan kepada Abu Bakar al-Baghdadi
(sekarang emir ISIS). Transformasi AQI menjadi ISIS bertujuan untuk membantu Al-Qaeda
Nusra menggulingkan Assad di Suriah ini tidak akan dapat terwujud tanpa sokongan dana dari
Arab Saudi, Kuwait dan Qatar (dengan Saudi sebagai donatur terbesar). Petikan artikel: Gulf
State (Saudi, Kuwait, Qatar) donors five an estimated $100 million to rebels ISIS in 2013, with
additional $30 million raised later.

16

*) WIKIPEDIA: Abu Musab al-Zarqawi a leader of al-Qaeda in Iraq (AQI), was a former members
of Hizbut Tahrir.[4]

ISIS saat penggalangan dana, dengan donatur Saudi

Telegraph: http://www.belfasttelegraph.co.uk/news/world-news/how-the-west-bankrolls-isismillions-from-governments-and-ngos-funding-radical-islamic-terror-group-30438217.html
WIKIPEDIA al-Zarqawi: https://en.wikipedia.org/wiki/Abu_Musab_al-Zarqawi
WIKIPEDIA Hizbut Tahrir: https://en.wikipedia.org/wiki/Hizb_ut-Tahrir
Berdasarkan riset Karen Armstrong, seorang cendikia ternama, akar ajaran ISIS berasal dari
aliran Wahabi, dan Arab Saudi telah menjadi eksportir utama terorisme global. Petikan artikel:
ISIS has its roots are in Wahhabism. Saudi Arabia exported the main source of global terrorism.

Karen Armstrong, Wahhabism to ISIS: how Saudi Arabia exported the main

17

source of global terrorism: http://www.newstatesman.com/worldaffairs/2014/11/wahhabism-isis-how-saudi-arabia-exported-main-source-global-terrorism

Senada dengan hasil investigasi kantor berita tertua dunia New York Times, berdasarkan
laporan salah seorang jurnalisnya Ed Husain yang juga seorang Muslim dan telah menetap di
Timur Tengah sejak lama, bahwa ISIS lahir dari dukungan Saudi terhadap Radikalisme Salafi.
Petikan artikel: Saudi Arabia has been the official sponsor of Salafism across the globe. Saudi
Arabia created the monster that is Salafi terrorism.

New York Times: ISIS Atrocities Started With Saudi Support for Salafi Hate
http://www.nytimes.com/2014/08/23/opinion/isis-atrocities-started-with-saudi-support-for-salafihate.html?_r=0
Alastair Crooke, seorang mantan dinas intelijen Inggris MI-6, penulis buku The Essence of
Islamic Revolution, memberikan pernyataan: ISIS tidak bisa dipisahkan dari Wahabi-isme. ISIS
adalah Wahabis fanatik yang ultra radikal. Petikan artikel: There is nothing here that separates
Wahhabism from ISIS. ISIS is deeply Wahhabist, ultra radical.

You Can't Understand ISIS If You Don't Know the History of Wahhabism in
Saudi Arabia: http://www.huffingtonpost.com/alastair-crooke/isis-wahhabism-saudiarabia_b_5717157.html?utm_hp_ref=tw
Patrick Cockburn, seorang jurnalis investigatif yang menetap di Timur Tengah sejak tahun 1991
melaporkan bahwa pendanaan substansial untuk ISIS datang dari Arab Saudi, yang mana
pemerintah Arab Saudi menutup sebelah mata. Petikan artikel: He does not doubt that
substantial and sustained funding from private donors in Saudi Arabia and Qatar, to which the
authorities may have turned a blind eye, has played a central role in the ISIS surge.
Bahkan mantan Direktur dinas intelijen Inggris MI-6, Sir Richard Dearlove mengaku Pangeran
Bandar pernah kasih bocoran bahwa ia punya rencana menghabisi para Syiah (lewat ISIS).
Petikan artikel: Sir Richard Dearlove. Prince Bandar told him: The time is not far off in the
Middle East, Richard, when it will be literally 'God help the Shia'. More than a billion Sunnis have
simply had enough of them.

18

Iraq crisis: How Saudi Arabia helped Isis take over the north of the country
http://www.independent.co.uk/voices/comment/iraq-crisis-how-saudi-arabia-helped-isis-takeover-the-north-of-the-country-9602312.html

Hillary Clinton juga memberikan testimoni bahwa Arab Saudi adalah Sumber Dana Terbesar
bagi jaringan terorisme global Salafi Wahabi, dari al-Qaeda, Taliban sampai ISIS. dan dukungan
Arab Saudi tersebut telah masuk kategori State Sponsored Terrorism (terorisme didukung resmi
Negara). Petikan artikel: Saudi Arabia is the world's largest source of funds for terrorist militant
groups: Al-Qaeda, Taliban, ISIS, according to Hillary Clinton.[84]

WIKIPEDIA State Sponsored Terrorism


http://en.wikipedia.org/wiki/State-sponsored_terrorism#Saudi_Arabia

http://dunia.news.viva.co.id/news/read/550885-keponakan-raja-akui-arab-saudi-dukung-isis
Keponakan Raja Saudi, Pangeran
Alwaleed bin Talal, dalam sebuah
wawancara dengan kantor berita
CNN, pernah blak-blakan mengakui
kerajaan Arab Saudi mendukung dan
memberikan bantuan dana bagi
grup-grup teroris Nusra & ISIS di
Suriah. Meskipun ia juga berkilah
Arab Saudi sekarang telah stop
bantuan dana tersebut (katanya).

Video pangeran Saudi, Saudi danai ISIS:


https://www.youtube.com/watch?v=EjYBouYD0qY

19

Hal senada dilaporkan oleh Doktor (S3) Yousaf Butt, penasehat senior di Dewan Keamanan ASInggris (British American Security Information Council), memberikan pernyataan tak lama
setelah serangan ke Charlie Hebdo, bahwa Al-Qaeda maupun ISIS berasal dari sumber tunggal,
yakni: aliran Salafi Wahabi Arab Saudi. Petikan artikel: ISIS or its rival, Al-Qaeda, no matter
which organizational connections , one thing is clear: the fountainhead of Islamic extremism that
promotes and legitimizes such violence lies with the fanatical "Wahhabi" strain of Islam centered
in Saudi Arabia.
Saudi Wahhabism is the Fountainhead of Terrorism by Dr. Yousaf Butt
http://www.huffingtonpost.com/dr-yousaf-butt-/saudi-wahhabism-islamterrorism_b_6501916.html
Berikut ini adalah komparasi (perbandingan) referensi dengan sumber semi akademis kredibel
Wikipedia: aliran Salafi Wahabi yang berasal dari Arab Saudi ini dibawa pertama kali oleh imam
M. ibn Abd al-Wahhab, yang lahir tahun 1700-an (1100 tahun setelah era Nabi), membentuk
aliansi dengan Ibn Saud bersama-sama membangun Arab Saudi, dan aliansi tersebut masih
kuat sampai hari ini. Wikipedia: Ibn Abd al-Wahhab's pact with Muhammad bin Saud helped to
establish the first Saudi state[12] and began a dynastic alliance and power-sharing arrangement
between their families which continues to the present day in the Kingdom of Saudi Arabia.[13]
WIKIPEDIA: Muhammad ibn Abd al-Wahhab
https://en.wikipedia.org/wiki/Muhammad_ibn_Abd_al-Wahhab

Osama bin Laden adalah jihadis beraliran


Salafi Wahabi. Begitu juga jaringan teroris
terbesar dunia Al-Qaeda (yang nantinya
melahirkan ISIS) juga beraliran Salafi
Wahabi.
Wikipedia:
many
in
the
Wahhabi/Salafi movement (such as Osama
bin Laden) focusing on jihad (Salafist
jihadists) against the US and (what they
believe are) other enemies of Islam.
[178][179]. Al-Qaeda's Ideology: Salafist
jihadism [1][2][3] Salafism / Wahhabism. It
operates as a network comprising both a
multinational, stateless army[48] an extremist
wahhabi jihadist group.[49]

20

WIKIPEDIA: Wahhabism
http://en.wikipedia.org/wiki/Wahhabism
WIKIPEDIA: Al-Qaeda
http://en.wikipedia.org/wiki/Al-Qaeda

Amrozi pelaku teroris bom bali semasa hidupnya menganut aliran Salafi Wahabi asal Arab
Saudi ini. Wikipedia: Amrozis' family were strictly religious, following the Wahhabist school of
Islam which has its roots in Saudi Arabia.

WIKIPEDIA: Amrozi bin Nurhasyim


http://en.wikipedia.org/wiki/Amrozi_bin_Nurhasyim
ISIL (Islamic State of Iraq & Levant),
atau ISIS dibentuk dari AQI (Al-Qaeda
in Iraq) atau cabang Al-Qaeda di Irak,
beraliran Salafi Wahabi. Wikipedia:
The group (ISIS) originated as AQI
(AlQaeda in Iraq) Ideologies: Salafist
jihadism. Salafism / Wahhabism [6][7]

WIKIPEDIA: Islamic State of Iraq & Levant (ISIS)


http://en.wikipedia.org/wiki/Islamic_State_of_Iraq_and_the_Levant
Osama bin Laden adalah jihadis beraliran Salafi / Wahabi. Jaringan terorisme global terbesar
dunia Al-Qaeda (yang nantinya melahirkan ISIS) juga beraliran Salafi / Wahabi. Amrozi pelaku
teroris bom bali semasa hidupnya menganut aliran Salafi / Wahabi. ISIS transformasi dari AQI
(Al-Qaeda in Iraq) juga beraliran Salafi / Wahabi yang berasal dari Arab Saudi.

21

Namun
setelah
menerima
peringatan
berbagai tokoh dan lembaga-lembaga dunia,
setelah menerima intel akurat dari FBI & CIA,
setelah mendapat tekanan dari DK PBB,
setelah menerima laporan anggota dinas
intelijen sampai Dewan Uni Eropa, bahwa
Arab Saudi telah menjadi sumber dana
terbesar bagi terorisme global Salafis
Wahabis dari Al-Qaeda sampai ISIS, tidak
membuat blok Barat yang dipimpin oleh
Amerika menggerakkan satu jaripun untuk
menghukum Arab Saudi.
Afghanistan diinvasi & dibom hanya karena
dituduh menyembunyikan Osama. Irak
diinvasi & dibom padahal tidak terlibat dalam
serangan 911. Rusia diberi sanksi hanya
karena dituduh ikut-campur dalam konflik
Ukraina. Tapi Arab Saudi yang jelas-jelas
membiayai teroris Al-Qaeda yang melakukan
serangan 911, tidak diinvasi, tidak dibom,
tidak diberikan sanksi, bahkan dijewer kuping pun tidak. Sebuah standar ganda yang sangat
menghina intelejensia. Terjemahan gambar kiri: Saudi yang lakukan 911, tapi Afghanistan,
Irak, Libya & Suriah yang menjadi target, dan Saudi sebagai induk semang terorisme 911 tidak
pernah menjadi target.
Senator Bob Graham, Chairman of Senate
Intelligence Committee (ketua komite intelijen
senator AS), menyatakan bahwa jaringan
teroris 911 mendapat dukungan finansial dari
lingkar keluarga kerajaan Arab Saudi,
dituangkan dalam Laporan 27 halaman
Congressional Inquiry's Final Report tahun
2002. Testimoni Bob Graham sbb: the Bush
administration & FBI blocked a congressional
investigation into that relationship (Saudi &
terrorists). Terjemahan: pemerintahan Bush
dan FBI menghalang-halangi penyelidikan
terhadap hubungan (Saudi & para Teroris)
tersebut.

22

Michael Scheuer, mantan kepala CIA Counter


Terrorism Center (unit anti teroris CIA),
memberikan pernyataan kepada Washington
Post tahun 2005, bin Laden family in the US
are nearly completely off limits to US law
enforcement., Terjemahan: keluarga Bin
Laden di Amerika hampir tidak bisa disentuh
oleh penegakan Hukum. Senator Bob Graham juga menumpahkan kekesalannya akan
kegagalan C.I.A. dan F.B.I menangani terorisme yang bersumber dari Arab Saudi yang ia
tuangkan dalam bukunya yang berjudul Intelligence Matters: The CIA, the FBI, Saudi Arabia,
and the Failure of America's War on Terror (gambar kanan).

Simak testimoni seorang mantan marinir AS


NAVY SEAL yang komplain akan lemahnya
kebijakan pemerintah Amerika kepada Arab
Saudi, bahkan ia sampai menyindir Obama
tunduk kepada Raja Arab Saudi pada link
(tautan) dibawah gambar kiri.

Video testimoni anggota NAVY SEAL:


https://www.youtube.com/watch?v=yKwCi5AT3ig
Kantor Berita tertua dunia Reuters melaporkan bahwa PBB menegur Arab Saudi, dan meminta
Arab Saudi patuh kepada Resolusi PBB dan berperan aktif membantu menghentikan aliran
dana ke ISIS dari donatur-donatur di Arab Saudi. Sejak ditegur PBB inilah, Arab Saudi
bersandiwara bergabung dengan pasukan koalisi memerangi ISIS (karena takut kena Sanksi
PBB). Petikan artikel: Saudi Arabia agreed to comply with a United Nations resolution aimed at
stopping financing for Islamist militant groups in Syria and Iraq.
REUTERS: Saudi Arabia, Kuwait to abide by U.N. blacklisting of citizens
http://www.reuters.com/article/2014/08/17/us-security-un-gulf-idUSKBN0GH0FH20140817
Dengan berton-ton bukti keterlibatan Arab Saudi dalam pendanaan terorisme global Al-Qaeda
dan ISIS, sebenarnya administrasi Obama pernah mempertimbangkan untuk membeberkannya
bukti-bukti tersebut ke publik, terutama sejak kasus penembakan Charlie Hebdo, tapi lagi-lagi
selalu dijegal oleh birokrasi seperti yang telah dijelaskan Senator Bob Graham sebelumnya.
Satu-satunya hal yang membuat Media belum mengekspos besar-besaran fakta Arab Saudi
induk semang terorisme global Al-Qaeda & ISIS adalah hubungan baik antara kedua negara
(AS-Saudi), dan gurita bisnis dinasti Saud dengan konglomerasi minyak super raksasa
Rockefeller yang masih mengelola ARAMCO sampai hari ini, dan juga gurita bisnis dengan
dinasti Bush (akan dijelaskan secara mendetail nanti).

REUTERS: U.S. considers declassifying report on Saudi funding of al Qaeda


http://uk.reuters.com/article/2015/02/05/uk-usa-security-saudi-idUKKBN0L92O820150205

23

MEMBONGKAR DALIL-DALIL TERORISME


Saat terjadi kebangkitan ISIS (Daulah Islam) sekitar awal tahun 2014, banyak ormas, pesantren
& pengajian Manhaj Salaf (Salafi) di tanah air begitu gigih membela meskipun ISIS telah terangterangan melakukan aksi biadab & pembunuhan keji, tetap dibela mati-matian dengan dalih ISIS
hanya membunuh musuh dalam keadaan perang (tidak membunuh sipil dan rakyat berdosa).
Gambar kiri: contohnya Tabligh Akbar yang
diadakan oleh pengajian Manhaj Salaf di
Semarang: Jamaah Ansharut Tauhid, yang
berafiliasi dengan Abu Bakar Baasyir dan
Abu Jibril, mengambil judul mereka (ISIS)
bukan Khawarij (kaum sesat), tapi mereka
adalah Mujahid (pejuang Allah).
Berikut ini profil pengajian Manhaj Salaf
Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) yang ditulis
oleh Dr. H. Amir Mahmud, M.Ag, dilansir oleh
situs voa-islam:
JAT dipimpin Ustadz Abu Bakar Ba'syir,
melaksanakan kewajiban berjama'ah yang
dicontohkan oleh para ulama Salafus Shalih.
JAT bermanhajkan Al-Quran & As-Sunnah,
bersendikan paham As-Salaf As-Shalih.

voa-islam: JAT adalah pengajian Manhaj Salaf (Salafi)


www.voa-islam.com/read/citizens-jurnalism/2011/12/08/16949/jat-dalam-perspektif-pergerakanislam-dan-kontroversi/#sthash.NV1RAvIG.dpbs
MERDEKA: Diduga gelar pengajian ISIS, anggota JAT Semarang diperiksa
www.merdeka.com/peristiwa/diduga-gelar-pengajian-isis-anggota-jat-semarang-diperiksa.html

24

Namun ketika induk semang


mereka (Arab Saudi) berpaling dari
ISIS, disebabkan oleh kekejaman &
kebiadaban ISIS sudah di luar nalar
kemanusiaan, dan juga karena Arab
Saudi ditegur oleh PBB, tiba-tiba
seluruh ormas, pesantren pengajian
Manhaj Salaf (Salafi) di tanah air
ikut berlomba-lomba cuci tangan
menolak ISIS yang dulu mereka
bela mati-matian. Lebih konyolnya
lagi, entah karena kehabisan ide,
para Salafis sekarang membantah
sendiri kampanye yang dulu mereka perjuangkan dengan gigih , yakni: ISIS adalah pejuang
Allah, bukan kaum sesat (Khawarij), saat ini para Salafis di tanah air (tanpa rasa malu)
berkampanye ISIS adalah kaum sesat (Khawarij), mungkin karena ingin menutupi jejak ISIS
beraliran Manhaj Salaf (Salafi) sama dengan yang mereka anut.

Bab Membongkar dalil-dalil terorisme ini akan memaparkan fakta-fakta aliran Salafi (Wahabi)
korelasinya dengan terorisme global Al-Qaeda & ISIS melalui verifikasi dari sumber Islam, juga
kantor berita Islam di Timur Tengah, tak ketinggalan membedah kitab-kitab ulama Manhaj Salaf
(Salafi/Wahabi) untuk menjawab berbagai macam Taqqiyah (kebohongan) yang sengaja
disebar dengan tujuan cuci tangan untuk menutupi jejak Al-Qaeda & ISIS juga beraliran Salafi.
Dalam sebuah wawancara dengan
MEMRI TV (stasiun TV swasta di
Timur Tengah), Ulama Salafi Saudi
Sheikh Aadet Al-Kabani, Imam dari
Mesjidil Haram (Grand Mosque)
Mekah, memberikan kesaksian sbb:
Islamic State (ISIS) adalah murni
produk Salafi-isme.
Pengakuan Ulama Manhaj Salaf
bahwa ISIS beraliran Salafi ini juga
dilansir oleh lembaga pemantau
terorisme jihad watch yang terkenal
kredibel dalam memberikan liputan
& ulasan seputar jihad para teroris

JIHAD WATCH: Senior Saudi Salafi cleric: The Islamic State is a true product
of Salafism: http://www.jihadwatch.org/2014/11/senior-saudi-salafi-cleric-the-islamic-state-isa-true-product-of-salafism
Berdasarkan laporan kantor berita kota Mosul
Irak saat perayaan Maulid Nabi pada Januari
tahun ini 2015 sbb:
" "



) (
2 2015 / 20:47
24 -


""
.

Berita: http://24.ae/article.aspx?ArticleId=127938
Terjemahan: Daesh (ISIS) melarang Maulid Nabi di kota Mosul Irak, dengan alasan sesat
(bid'ah). Daesh (ISIS) melarang perayaan Maulid Nabi di kota Mosul di Irak (arsip) Jumat, 2
Januari, 2015 / 20:47 Menurut sumber lokal di provinsi Nineveh, Jumat, bahwa organisasi
Daesh (ISIS) melarang perayaan Maulid Nabi, karena bidah (sesat).

25

Ini juga satu dari banyak bukti tak terbantahkan ISIS beraliran sama dengan Manhaj Salaf
(Salafi), karena hanya Salafi (Wahabi) yang menganggap perayaan Maulid Nabi bidah (sesat).

TEMPO.CO, Gaza: Ketegangan antara


kelompok teror Negara Islam di Irak
dan Suriah (ISIS) dan Hamas di Gaza
telah meningkat dalam beberapa hari
terakhir. Bentrokan bermula setelah
Hamas menghancurkan sebuah masjid
Salafi. Kabarnya, Hamas menangkap
anggota Salafi tokoh pengkhotbah ISIS
di Gaza, menyusul pengambil alihan
kamp pengungsi Palestina, Yarmouk,
di dekat Damaskus dari tangan ISIS.
Yang perlu dicermati dari berita ini
adalah, berdasarkan laporan jurnalis
TEMPO yang melaporkan dari Gaza
Palestina:
1. Tokoh pengkotbah ISIS = Salafi
2. ISIS khotbah di mesjid Salafi
3. Hamas berangus Salafi sejak
bentrok dengan ISIS
Ini juga satu dari banyak bukti tak terbantahkan ISIS beraliran Salafi atau yang para Salafis
tanah air sebut dengan istilah Manhaj Salaf, makanya pengajian Manhaj Salaf JAT mati-matian
menolak ISIS disebut kaum sesat Khawarij, makanya Hamas menyerang kaum Salafi sejak
bentrok dengan ISIS, makanya Arab Saudi (pusat Salafiyyah dunia) sempat mendukung ISIS.
Selain mencoba cuci tangan menolak mengakui ISIS beraliran Salafi,
para Salafis tanah air juga tengah
mencoba menciptakan cerita bahwa
aliran Manhaj Salaf mereka berbeda
dengan ajaran Wahabi yang dibawa
oleh Muhammad Ibn Abd Wahhab
yang berasal dari gurun Nejad Saudi.
Mereka bahkan sampai membuat
cerita bahwa istilah Wahabi sudah
ada jauh sebelum masa M.Ibn Abd
Wahhab, sebuah cerita yang akan
kita kroscek kebenarannya.
Pada Kitab yang berjudul Fatawa Nur ala ad-Darb no.6, Ulama Salaf Mufti Saudi Sheikh Abdul
Aziz ibn Abdullah ibn Bazz berkata,
Ulama tauhid di Najd (Saudi) yang menisbatkan dirinya kepada al-Imam Muhammad Bin Abd
Wahhab R.A., maka pengikutnya dan yang mengikuti dakwahnya disebut al-Wahabi.
Menurut Ulama Salaf, istilah Wahabi adalah sebutan bagi pengikut M.Ibn Abd Wahhab Saudi,
bertolak belakang dengan cerita yang disebar oleh Salafis tanah air, yang sepertinya sedang
mencoba mengaburkan hubungan Manhaj Salaf dan Wahabi radikal seperti Al-Qaeda & ISIS.

26

Pada Kitab al-Suhub al-Wabilah ala Dharaih


al-Hanabilah, ditulis ulama madzhab Hanbali,
al-Imam Muhammad bin Abdullah bin Humaid
al-Najdi menjelaskan,












.

:







. (
).

Abdul Wahhab bin Sulaiman al-Tamimi al-Najdi,


adalah ayah pembawa dakwah Wahhabiyah,
yang percikan apinya telah tersebar di berbagai
penjuru. Akan tetapi antara keduanya terdapat
perbedaan." (Kitab al-Suhub al-Wabilah, Ibn
Humaid al-Najdi, hal. 275)
Lagi-lagi fakta berdasarkan Kitab Ulama bertolak belakang dengan cerita yang disebar para
Salafis tanah air yang mengatakan bahwa istilah Wahabi sudah ada jauh sebelum lahirnya
sang imam pembawa M.Ibn Abd Wahhab dari Nejad Saudi.
Pada Kitab as-Syekh Muhammad ibn Abdul
Wahhab, Aqidatuh as-Salafiyyah Wa Dawatuh
al Islamiyyah, yang ditulis oleh Ulama Salafi
Ahmad bin Hajar Al Buthami menuliskan,


orang-orang Wahabi mampu mendirikan
Dawlah Islamiyyah di atas dasar ajaran-ajaran
Wahabiyah

Mereka (orang-orang Wahabi) beragama Islam
di atas madzhab Wahabi.... (Kitab as Syekh
Muhammad ibn Abdul Wahhab, Aqidatuh as
Salafiyyah Wa Dawatuh al Islamiyyah, hal. 105)

27

Kitab Ulama Salaf ini mematahkan upaya Taqqiyah para Salafis tanah air yang mencoba
menciptakan cerita bahwa Manhaj Salaf mereka tidak mengacu kepada M.Ibn Abd Wahhab
dalam rangka percobaan menghapus jejak hubungan dengan Salafis radikal Al-Qaeda & ISIS,
yang mana faktanya Kitab Ulama Salaf ini jelas-jelas menyebut bahwa Akidah Salafi (Aqidatuh
as-Salafiyyah) adalah berdasarkan ajaran Syekh M.Ibn Abd Wahhab.

pada Kitab Wattuh fatul Wahabiyyatin Najdiyah,


yang ditulis ulama Salafi Sulaiman ibn Sahman alNajdi, menyatakan,


Nama Wahabi disandarkan kepada al Wahhab,
yakni Muhammad ibn Abdul Wahab, Bapak
pembawa Salafiyah Wahabiyyah.
Salafiyah Wahabiyah dari Najdiyah (Saudi)
berdasarkan Muhammad ibn Abdul Wahab

Satu lagi Kitab Ulama Salafi yang bertolak-belakang dengan kampanye para Salafis tanah air
akhir-akhir ini yang sepertinya sedang berusaha keras untuk meyakinkan bahwa Manhaj Salaf
mereka seolah-olah tidak ada hubungannya dengan ajaran Muhammad ibn Abdul Wahab.
Pada Kitab as-Sowaikhul illahiyah Firroddi Alal
Wahabiyyah, volume 3, yang ditulis oleh Ulama
Salaf Syekh Sulaiman bin Abdul Wahab al-Najdi
Pada sampul Kitab ini terpampang jelas bukti bahwa
Ulama Salafi menggunakan istilah Wahabiyyah
(Wahabi) yang merujuk kepada sang Imam M.ibn
Abdul Wahab, seperti pada kitab sebelumnya yang
senada jelas-jelas menyatakan bahwa Akidah Salafi
(Aqidatuh as-Salafiyyah) adalah berdasarkan ajaran
Syekh M.Ibn Abd Wahhab.

Sejak Arab Saudi memutuskan untuk berhenti mendukung ISIS setelah ditegur keras dan
diancam sanksi oleh PBB, serta-merta beredar cerita di kalangan Salafis tanah air bahwasanya
aliran Manhaj Salaf mereka tidak ada kaitannya dengan ajaran Salafi Wahabi yang dianut oleh
para teroris Osama bin Laden, Al-Qaeda sampai ISIS, salah satunya dengan menolak sebutan
Wahabi memakai dalih mereka tidak mengacu kepada sang Imam M.Ibn Abd Wahhab, sebuah
upaya desperate (putus asa) untuk mengaburkan hubungan antara mereka dengan para Salafis
radikal Al-Qaeda & ISIS yang faktanya memang beraliran sama.

28

Pada Kitab al-Tawhid, yang ditulis sang Imam


Syaikhul Islam Muhammad Ibn Abd al-Wahhab,
berdasarkan penjelasan Ulama Salaf Allama AbdRahman Al-Sadi, menjelaskan,
Disebutkan bahwa karya ibn Taymiyyah adalah
inspirasi utama bagi M. ibn Abd al-Wahhab, juga
menjadi pedoman bagi Salafiyyah Wahabiyyah.
Bahkan istilah Manhaj Salaf terinspirasi dari salah
satu kitab ibn Taymiyyah yang berjudul Minhaj asSunnah. (Kitab al-Tawhid, Ibn Abd al-Wahhab, BAB
9, hal. 51)
Memahami karya Ibn Taymiyyah telah menjadi
pedoman utama bagi aliran Salafi (Wahabi)
adalah kunci untuk memahami dasar / dalil yang
digunakan oleh para teroris Salafis Wahabis seperti
Al-Qaeda dan ISIS untuk justifikasi (pembenaran)
aksi biadab terorisme & pembunuhan keji yang
mereka lakukan selama ini.
Kitab Majmu Al-Fatawa, Ibn Taymiyyah (kanan),
adalah Kitab yang dalamnya terdapat Fatwa Takfir,
sebuah fatwa yang diterbitkan oleh Ibn Taymiyyah,
yang melegalkan mengkafir-kafirkan orang lain, tak
hanya non-muslim, tapi juga membolehkan mengkafirkan sesama muslim, bahkan menghalalkan
darahnya.

Fatwa Takfir inilah yang digunakan sebagai


dasar "jihad" oleh Osama Bin Laden, juga
Al-Qaeda, Amrozi, dan ISIS (Daulah Islam)
yang beraliran Salafiyyah Wahabiyyah.
Dari Kitab Majmu Al-Fatawa, Ibn Taymiyyah:


.






dan telah aku tetapkan juga pada prinsip Takfir yang dibangun di atas dasar dalil-dalil
ancaman. Berdasarkan teks-teks ancaman yang terdapat dalam Al-Quran.
(Kitab Majmu Al-Fatawa, Ibn Taymiyyah, 10/372)
Dalil ancaman (ayat Al-Quran) yang dimaksud oleh Ibn Taymiyyah adalah sbb:



maka bunuhlah orang-orang Musyrik itu dimana saja kamu jumpai mereka
(QS. At Taubah 9:5 )

29

Beberapa kategori Kafir menurut Ibn Taymiyyah dalam Kitab Majmu Al-Fatawa sbb:










1. Barang siapa menghina Rasulullah, atau melecehkan beliau maka ia Kafir
(Majmu' Al-Fatawa, 35/99)
2. Barang siapa berdoa kepada orang mati (menyembah selain Allah) maka ia Kafir
(halal darahnya)
3. Barang siapa tidak tunduk / patuh pada (aturan) Khilafah setempat maka ia Kafir
(halal darahnya)
4. Barang siapa tidak berbaiat / kepada Khalifah setempat maka ia Kafir
(halal darahnya), dan masih banyak lagi tidak mungkin disertakan semuanya
Fatwa Takfir inilah yang digunakan oleh Jihadis Salafiyyah Wahabiyyah dari era Osama
Bin Laden, Amrozi, sampai ISIS (Daulah Islam) untuk pembenaran membunuh sipil,
rakyat biasa, bahkan sesama Muslim.
Fatwa Takfir diterbitkan oleh ibn Taymiyyah (tahun 1200-1300), belum ada pada era Nabi /
Sahabat. Fatwa tersebut diterbitkan dalam masa darurat perang (saat itu Timur Tengah sedang
menghadapi invasi bangsa Mongol).
Klaim fatwa Takfir sudah ada sejak jaman Sahabat didasarkan pada kisah masa sahabat Nabi
Abu Bakar R.A. yang ingin menindak beberapa klan Arab yang tidak mau membayar Zakat.
Abu Bakar R.A. berkata, Demi Allah, saya akan memerangi orang yang memisahkan Shalat
dan Zakat (sholat tapi tidak berzakat). Allah saksinya, saya akan memerangi siapapun jika
mereka menolak untuk memberikan Zakat (retribusi kekayaan). Allah saksinya, sungguh saya
akan perangi!
Klaim ini HOAX karena Abu Bakar tidak pernah gunakan kata Kafir dalam niatnya memerangi
sesama Muslim. Klaim Fatwa Takfir sudah ada sejak jaman Nabi adalah HOAX karena Abu
Bakar R.A. tidak pernah gunakan kata "Kafir".

Fatwa Takfir sudah ada pada jaman Nabi / Sahabat adalah HOAX

Faktanya: berdasarkan Kitab-Kitab Ulama Salaf, aliran Manhaj Salaf (Salafi) adalah mengacu
kepada ajaran yang dibawa oleh sang Imam Muhammad ibn Abdul Wahab asal Saudi, aliran
sama dengan yang dianut oleh Salafis radikal Al-Qaeda & ISIS, dan tidak ada kaitannya dengan
Sunni Ahlus Sunnah seperti yang mereka klaim selama ini.

30

Sumber:
1. Kitab al-Tawhid, Ibn Abd al-Wahhab, BAB 9, hal. 51
2. Kitab Majmu al-Fatwa al-Kubra, Ibn Taymiyyah, 36 VOLUME
3. Kitab Majmu al-Fatwa, Ibn Taymiyyah, VOL. 10, hal. 372
4. Kitab Majmu al-Fatwa, Ibn Taymiyyah, VOL. 35, hal. 99

Gambar kiri: adalah foto bukti dokumen dari


negara Daulah Islam ISIS, yang mana buku
dalam foto tersebut adalah buku pedoman
yang digunakan oleh ISIS, berjudul:
Kitabut al-Tawhid
al-Imam Muhammad ibn Abdul Wahhab
ISIS menggunakan Kitab al-Tawhid Bapak
pembawa ajaran Wahabi Syaikhul Islam
Muhammad ibn Abdul Wahhab sebagai
pedoman, yang juga telah ditetapkan sebagai
acuan bagi Akidah Salafi (Aqidatuh as
Salafiyyah) dalam banyak Kitab Ulama Salaf.
Bahkan pada sampul buku tersebut ISIS
jelas-jelas memberikan gelar imam kepada
Muhammad ibn Abdul Wahhab.

ISIS beraliran Manhaj Salaf (Salafiyyah


Wahabiyyah) adalah sebuah fakta
yang tak terbantahkan.

sebuah fakta yang tak terbantahkan

31 TO BE CONTINUED TO E-BOOK PART 2 & 3

PART 2: PERANG ADALAH BISNIS


PROYEK HITLER
The U.S. has destroyed democracy throughout the globe while claimed to be spreading
democracy. I spent 33 years in active military service as a muscle-man for Wall Street and
bankers. I was a gangster for capitalism. (Major General Smedley Butler, US Army)
Terjemahan: Amerika Serikat telah menghancurkan demokrasi di penjuru dunia sambil mengklaim menyebarkan demokrasi. Saya aktif 33 tahun di militer AS cuma untuk menjadi tukang
pukul bagi Wall Stret dan para Bankir. Saya adalah penjahat pelayan Kapitalisme.
Pengakuan seorang Jendral Militer AS General Smedley Butler yang dituangkan dalam bukunya War is a Racket: The Profit Motive Behind Warfare. Maj.Gen Butler adalah seorang Patriot
Amerika, veteran Perang Dunia I penuh tanda jasa, dan mantan Panglima Marinir AS.
General Butler membuat testimoni di depan
Komisi DPR AS: The McCormack-Dickstein
Congressional Committee, bahwa ia telah
didekati oleh para konglomerat AS pada tahun
1934, yang menawarkannya sejumlah uang
asalkan General Butler mau melakukan coup
d'tat (kudeta) gulingkan Presiden Franklin D.
Roosevelt (FDR)
Pada sebuah pertemuan, General Butler
bertemu dengan Robert Sterling Clark sebagai
perwakilan dari para Bankir di Wall Street.
General Butler ditawarkan uang muka sebesar
100.000 Dollar ditambah jaminan ketersediaan
dana sampai 300 juta Dollar untuk melakukan
kudeta gulingkan FDR. Belakangan diketahui
otak dari rencana kudeta ini adalah paguyuban
industrialis, konglomerasi minyak, dan bankir
Wall Street: John D. Rockefeller (Standard Oil
& Chase Bank), J.P. Morgan (General Motors &
JP. Morgan Bank), Henry Ford (Ford Motor Company), Prescott Bush (kakek dari Presiden
George W. Bush, salah satu pemilik Brown Brothers Harriman & Co. yang nantinya akan
memenangkan seluruh tender proyek di Perang Vietnam).

32

Setelah mendapat bukti-bukti cukup, General Butler melaporkan tindakan Treason


(pengkhianatan terhadap negara) ini kepada Komisi DPR AS: McCormack-Dickstein Committee,
yang diketuai oleh Congressman (anggota DPR AS) John McCormack dan Samuel Dickstein.
Namun meski laporan telah diterima dengan baik, McCormack dan Dickstein seperti enggan
menindak-lanjuti kemungkinan pelanggaran konstitusi berat ini. Bahkan tak lama kemudian,
seluruh media di Amerika malah berbalik menyerang General Butler, menyebutnya sebagai
penyebar fitnah dan pencari sensasi. Sampai General Butler tutup usia, tidak ada tindak lanjut,
dan tidak ada yang dihukum.

My post in Berlin to witness how close some of our American ruling families are to the Nazi
regime. At the present moment, the Du Ponts are aiding in the armament business, their chief
ally is I.G. Farben Company. Standard Oil Company (Rockefeller) has made $500,000 a year
helping Germans make Ersatz for war purposes. General Motors Company (J.P. Morgan), and
Ford also do enormous business here. I mention these facts because they complicate things
and add to war dangers. (US Ambassador William Dodd)
Terjemahan: Posisi saya di Berlin memberikan saya kesempatan untuk menyaksikan langsung
kedekatan keluarga raksasa bisnis Amerika dengan rezim Nazi. Saat ini, keluarga Du Pont
melakukan investasi melalui I.G.Farben di industri persenjataan. Standard Oil Company
(Rockefeller) memberikan 500.000 Dollar per tahun kepada Ersatz untuk kebutuhan industri
Perang. General Motors (J.P.Morgan) dan Ford juga melakukan bisnis besar disini. Saya
khawatir mereka akan memperumit bahaya Perang.
Petikan surat William Dodd, Duta Besar AS untuk
Jerman, yang ia tulis untuk Presiden Roosevelt pada
19 Oktober 1936, mengenai kekhawatirannya akan
para industrialis dan konglomerat raksasa AS yang
memberikan uang tak terhitung banyaknya kepada
Hitler & Nazi.
Setelah gagal mengobarkan perang di kampung
halaman Amerika, perhatian para konglomerat raksasa
beralih ke Hitler & Nazi yang kelihatan lebih kooperatif
mengemban proyek pengobaran perang ini. Henry
Ford (Ford Motor) dan J.P. Morgan (General Motors)
melakukan investasi besar-besaran ke dua produsen
Ranpur (kendaraan tempur) terbesar Jerman: Opel dan
Ford A.G. Dua bahan baku vital untuk perang, yakni:
bahan peledak dan bahan bakar, juga dapat diakses
mudah oleh Hitler & Nazi berkat investasi jor-joran
yang digelontorkan Du Pont dan Rockefeller melalui
jaringan super bisnis Standard Oil & Chase Bank.
Bankir raksasa Wall Street: J.P. Morgan, diketahui melakukan mega investasi sampai 3 milyar
Dollar (pada tahun 1931 saja) ke berbagai industri strategis Jerman. J.P Morgan Bank juga
diketahui menjadi pendana utama bagi rezim fasis Mussolini, dan militer Dai Nippon pada 1931.
Berikut ini adalah dana yang tertangkap basah mengalir dari Wall Street kepada Hitler & Nazi
selama tahun 1929 s/d 1933:
1929 total dana $10,000,000 dikirim Wall Street kepada Hitler
1931 total dana $15,000,000 dikirim Wall Street kepada Hitler
1933 total dana $7,000,000 dikirim Wall Street kepada Hitler
Total $32,000,000 sampai tahun 1933 saja
* tidak termasuk mega investasi ke industri-industri strategis Jerman

33

Sumber:
1. Wall Street and the Rise of Hitler (Hoover Press) by Professor Anthony C. Sutton
2. The House of Morgan: American Banking Dynasty & the Rise of Modern Finance
(Grove Press) by Ron Chernow

Mega investasi yang diketahui digelontorkan Konglomerat Raksasa AS ke Jerman:


1. Du Pont (US. Steel) menjadi investor utama bagi I.G.Farben, suplier terbesar industri perang
Jerman (bahan kimia, plastik, karet sintetis, sampai amunisi),
2. Rockefeller (Chase Bank) mejadi investor utama bagi Ersatz, yang juga merupakan suplier
terbesar industri perang Jerman seperti I.G.Farben
3. Prescott Bush (Union Banking Corporation UBC) menjadi investor utama bagi Fritz Thyssen
& Krupp, produsen baja strategis no.1 terbesar di Jerman
4. Henry Ford (Ford Motor Co.) dan J.P.Morgan (General Motors) menjadi investor utama bagi
OPEL & Ford A.G., produsen utama Ranpur (kendaraan tempur) untuk militer Nazi
5. J.P. Morgan (ITT dan General Electric), penyedia alat komunikasi canggih Ranpur Jerman
6. Rockefeller (Standard Oil), menjadi investor utama untuk DAPAG (Deutsche-Amerikanische
Petrolieum AG), BUMN Migas paling strategis bagi industri perang Jerman
Pada Agustus 1938, Hitler menganugerahi medali Grand Cross of the Order of the German
Eagle kepada Henry Ford atas jasanya membantu membangun Jerman. Ini kali pertama medali
tersebut diberikan kepada non-Jerman. Charles Lindbergh bapak Aviasi Amerika yang konon
anti-perang pun dianugerahi medali Service Cross of the German Eagle oleh Reichsmarschall
Hermann Goering (orang kedua setelah Adolf Hitler di rezim Nazi), atas kontribusinya
membangun Luftwaffe (Angkatan Udara Jerman).

Henry Ford diketahui telah terlibat langsung


membiayai kampanye Hitler dari awal, jauh sebelum
Partai NSDAP (Nazi) memenangkan Pemilu di
Jerman. Adolf Hitler menggantung foto Henry Ford
berbingkai di kamar kerja-nya, dan tak jarang mengungkapkan kekagumannya terhadap Henry Ford ke
banyak orang. Bahkan buku Mein Kampf yang
terkenal rasis terhadap Yahudi adalah plagiarisme
(mencontek mentah-mentah) dari buku Henry Ford
yang berjudul The International Jew yang berkonten
SARA terhadap Yahudi dan telah terbit sebelum
Mein Kampf.
Sindikasi konglomerasi raksasa AS ini juga masuk ke Jerman melalui program The Dawes Plan
(semacam IMF), yang berkedok bantuan pembangunan Jerman pasca PDI, namun
kenyataannya mengalir langsung ke jantung industri strategis pendukung Perang, memastikan
metamorfosis Jerman menjelma menjadi negara adidaya dalam sekejap mata, dan
menyebabkan Perang Dunia II yang memakan korban puluhan juta jiwa.

34

JEW OR NOT A JEW: http://www.jewornotjew.com/profile.jsp?ID=710


Dan satu hal yang perlu diketahui adalah, para pemilik dari konglomerasi super raksasa dinasti
Rockefeller, Ford, J.P. Morgan, dkk adalah 100% ras kulit putih (bule). Bukan Yahudi.

MENAKLUKAN DUNIA DENGAN HUTANG


Seusai Perang Dunia II, Eropa dalam kehancuran total. Hampir setiap kota besar dan area
industri porak-poranda dari pemboman udara berulang-ulang. Hampir setiap wilayah kehilangan
infrastruktur secara signifikan: rel kereta, jembatan, dermaga, membuat transportasi hampir
sama sekali tidak berfungsi. Kegiatan berniaga dan bisnis pun lumpuh total, membuat tingkat
pengangguran tak terkendali, diperparah oleh kekurangan pangan dan kelaparan.
Dalam kondisi seperti ini, Jerman berhutang kepada JP.Morgan sebesar 151 juta Dollar,
Jepang berhutang sebesar 197 juta Dollar, dan Austria berhutang sebesar 20 juta Dollar
* ini baru kewajiban kepada satu konglomerat saja.
Lalu apa yang harus dilakukan oleh sebuah negara yang sedang dalam kondisi lumpuh dan
tidak mampu membayar hutangnya? Jawab: Menambah hutang lagi. Dengan label Bantuan
Ekonomi untuk mempercepat pemulihan Eropa, kali ini paguyuban konglomerat melibatkan
pemerintah Amerika Serikat untuk mencairkan pinjaman ke negara-negara korban PDII di
Eropa, yang kemudian diberi nama Marshall Plan (diambil dari nama Chief of Staff Gedung
Putih saat itu: George Marshall). Karena jumlah pinjaman yang diperlukan fantastis, kali ini uang
kas negara hasil pungutan pajak rakyat Amerika pun digunakan.
Setelah disetujui congress (DPR AS), pemerintah AS pun mencairkan pinjaman perdana
sebesar 40 juta Dollar kepada Prancis, Austria dan Italia. Tahap kedua Inggris dan Prancis
menerima pencairan dengan nilai masing-masing 225 juta Dollar. Tahun pertama program
Marshall Plan berjalan, 5 milyar Dollar berhasil disalurkan ke negara-negara Eropa dalam
bentuk pinjaman. Pada tahun ke-empat, Eropa telah sukses berhutang sebesar 15 milyar Dollar.

35

Matematika-nya seperti ini: Eropa berhutang ke Konglomerat => hutang dipakai perang =>
eropa hancur => kredit macet => eropa tambah hutang dari uang rakyat Amerika => eropa bisa
bayar hutang ke Konglomerat

Keuntungan dari Perang:


1. Penjualan senjata
2. Penciptaan hutang baru (bunga dari pinjaman pasca-perang)
3. Privatisasi (Penanaman Modal Asing PMA ke industri strategis)
4. Menghancurkan jaringan bisnis lama (menciptakan akses ke pasar Eropa)
5. Menciptakan negara-negara Eropa yang Ramah terhadap kebijakan Amerika
Penerapan poin no.5 membuka akses bagi produk-produk Amerika masuk Eropa, misal:
bioskop-bioskop yang memasang film Hollywood, cadangan Devisa dalam valuta USD, yang
pada hilirnya menciptakan sistem finansial yang terintegrasi dengan Wall Street dan Bank
Sentral AS, menciptakan satu dunia the American Way.
Negara-negara yang sampai saat ini belum terintegrasi dengan sistem finansial Amerika, tidak
memiliki Pasar Modal yang berafiliasi dengan Wall Street, tidak memiliki Bank Sentral yang
terkoneksi, dijuluki Rogue Country (negara nakal) yang nasibnya tinggal tunggu waktu dapat
jatah intervensi militer.
Kenapa Perang? Karena tidak ada bisnis yang lebih menguntungkan daripada Perang.

PEMBIAYAAN AGRESI MILITER BELANDA


Ketika perwakilan Republik Indonesia (yang baru berdiri) ke Washington untuk meminta
dukungan kepada Harry Truman pada Oktober 1945, Amerika Serikat sedang menghadapi
musuh baru: Blok Timur. Hal ini membuat Departemen Perencanaan Kebijakan AS pada saat
itu menilai lebih logis untuk dukung kolonial Belanda, daripada dukung gerakan para Republikan
Nasionalis yang tidak bisa diprediksi arah ideologi-nya.
Berdasarkan keputusan tersebut, AS langsung berikan dukungan penuh terhadap legitimasi
kolonisasi Hindia Belanda. Dibuktikan lewat salah satu butir Klausul Marshall Plan yang
menyebutkan secara tertulis: Belanda boleh alokasikan pinjaman untuk membangun Hindia
Belanda. Dengan ini, Belanda menjadi satu-satunya negara debitur Marshall Plan yang
mendapat dukungan tertulis dari AS atas rencana penjajahan Kolonial pasca Perang Dunia II.

36

Atas dasar Klausul tersebut, Den Haag langsung memberlakukan embargo ekonomi terhadap
negara kedaulatan seumur jagung Republik Indonesia. Washington juga memberikan restu
kepada militer Belanda untuk menggunakan peralatan tempur AS dalam status Pinjaman. Pada
Oktober 1945, Chief of Staff George C. Marshall memerintahkan untuk mencopot identitas
militer AS pada perangkat tempur yang akan digunakan oleh pasukan SEAC (South East Asia
Command) yang dikomandoi Lord Louis Mountbatten untuk bombardir Surabaya pada hari yang
diperingati sampai saat ini sebagai hari pahlawan: 10 November 1945.

Pada 30 November 1946, pemerintah AS resmi meminjamkan kepada militer Belanda sbb:
118 unit pembom B-25, pesawat tempur P-40 dan P-51
45 unit kendaraan tempur tank tipe Stuart
459 unit kendaraan militer tipe Jeep (Willys)
170 unit berbagai unit artileri (meriam cannon)
Tak ketinggalan truk-truk militer, dan puluhan
ribu persenjataan infantri dari arena Perang
Pasifik untuk kolonisasi Hindia Belanda. Militer
Belanda juga diberikan akses ke 65.000 ton
suplai logistik. Tak hanya itu, Washington juga
memberikan restu atas permintaan Belanda
untuk mendapatkan dana tambahan sampai
sebesar 26 juta Dollar (di luar Marshall Plan)
untuk keperluan di Hindia Belanda. Tak
tanggung-tanggung Amerika juga memboikot
keanggotaan Republik Indonesia dalam Komisi
Ekonomi PBB untuk Timur Jauh (ECAFE).
Momen titik balik krusial yang mempengaruhi
kebijakan Gedung Putih Washington adalah
kejadian Pemberontakan PKI di Madiun pada tgl
18 September 1948. Pernyataan Soekarno yang
berapi-api, Bangsa Indonesia harus memilih!!
Saya, atau Musso?? dianggap sebagai bentuk
keberpihakan kepada Blok Barat. Ditambah
perlawanan sengit dari para freedom fighters
(pejuang) yang membuat proses kolonisasi jauh
dari mulus. Belanda dianggap memble, dan Washington memutuskan untuk mengakhiri
keruwetan di Hindia Belanda dengan berbalik mendukung kemerdekaan Indonesia. Keputusan
tersebut direalisasikan pada forum DK PBB pada tanggal 27 Desember 1949, ketika Amerika
berbalik meminta Belanda menyerahkan Indonesia kepada Soekarno (yang nantinya juga akan
digulingkan karena terlalu dekat dengan Blok Timur).

37

Sumber:
American Visions of the Netherlands East Indies (Indonesia): US Foreign Policy and
Indonesian Nationalism 1920-1949 (Amsterdam University Press) by Frances Gouda

JOHN F. KENNEDY HARUS MATI


Berikut ini adalah Rangkuman dari dua buah buku: On the Trail of the Assassins dan Crossfire:
the Plot that Killed Kennedy, salah satunya telah diangkat ke layar lebar oleh Hollywood dengan
judul JFK, berdasarkan kisah nyata seorang District Attorney (Jaksa Wilayah) yang bernama
Jim Garrison yang menyelidiki pembunuhan John F. Kennedy.
Pada November 1960, seorang senator muda dari negara bagian Massachusetts yang bernama
John Fitzgerald Kennedy memenangkan pilpres dan menjadi Presiden AS ke 35. Salah satu
agenda JFK sebagai Presiden, adalah mengurangi otoritas dinas intelijen C.I.A yang ia anggap
sudah terlalu berkuasa di AS, dan JFK tidak main-main dengan agendanya. JFK menolak
permintaan CIA untuk memberikan bantuan militer melalui udara bagi pasukan Anti-Castro
(asuhan CIA) pada kontak senjata di teluk Bay of Pig April 1961, yang menyebabkan kekalahan
pasukan bentukan CIA tersebut. Tak cukup sampai disitu, JFK kembali menguji kesabaran para
petinggi militer dan intelijen Amerika ketika pada awal tahun 1963, ia menetapkan rencana
untuk memulangkan 16.000 tentara Amerika dari Laos dan Vietnam.
Pada Jumat siang 22 November 1963, iring-iringan mobil presiden JFK berparade mengelilingi
kota Dallas, Texas. Pada jam 12:30, iring-iringan Presiden JFK berbelok di tikungan patah
masuk ke taman Dealey Plaza melewati gedung penyimpanan buku Texas Book Depository,
saat itu juga terdengar suara tembakan meletus berkali-kali. JFK dilarikan ke rumah sakit
Parkland Memorial 5 km dari taman Dealey Plaza, namun JFK menghembuskan nafas
terakhirnya pada jam 13:00 waktu Amerika. Siang itu juga, kepolisian kota Dallas menangkap
seseorang bernama Lee Harvey Oswald, dan pada malamnya, Jaksa kota Dallas Henry M.
Wade mengumumkan tanpa keraguan bahwa Oswald adalah pembunuh JFK (hanya 6 jam dari
waktu penembakan), bahkan sebelum dilakukan penyidikan.
Oswald tidak diberikan Kuasa Hukum, dan
tidak ada satu lembar pun Laporan BAP
(Berita Acara Pemeriksaan) yang dibuat
selama interogasi. Senapan MannlicherCarcano yang dibeli Oswald melalui Mail
Order, dipaket ke alamat PO Box milik
Oswald (yang membuatnya mudah untuk
dilacak), ditetapkan sebagai senapan yang
digunakan membunuh JFK. Lalu hanya 48
jam setelah penangkapan, Oswald tewas
ditembak oleh seseorang bernama Jack
Ruby di depan 70 orang polisi yang sedang
mengawalnya. Anehnya lagi, Ruby sang
pembunuh Oswald pun tewas di penjara tak
lama setelah ditangkap. Demikian akhir dari
drama pembunuhan Presiden Amerika
tanpa penyidikan, tanpa persidangan.

38

Presiden Lyndon Johnson membentuk Komisi kerja Warren Commission untuk menyelidiki
pembunuhan JFK di Dallas. Warren Commission membuat kesimpulan: JFK tewas oleh tiga
peluru dari pembunuh tunggal bernama Lee Harvey Oswald, dari lantai enam gedung
penyimpanan buku Texas Book Depository, yang berposisi di belakang iring-iringan mobil
Presiden JFK yang telah melewati Gedung tersebut masuk ke area Dealey Plaza.

Pada tahun 1966, seorang Jaksa Wilayah Orleans Parish, New Orleans, bernama Jim Garrison
memutuskan untuk melakukan penyelidikan atas Laporan Komisi Warren yang ia nilai banyak
kejanggalan dan tidak konsisten dengan fakta-fakta temuan di lapangan. Jim Garrison
mewawancara ulang beberapa saksi hidup yang berada di tempat kejadian ketika presiden JFK
tewas ditembak di taman Dealey Plaza pada siang naas 22 November itu.
Saksi no.1: S.M. Holland, Richard Dodd dan James Simmons, ketiganya berada di TKP, Saya
mendengar tembakan berasal dari pagar di depan iring-iringan mobil presiden.
Saksi no.2: William Newman, berada di TKP, Kami semua melihat hal yang sama, ada asap
keluar dari rerimbunan pohon dekat pagar dari depan mobil JFK.
Saksi no.3: Jean Hill dan Mary Moorman, berada di TKP, Aku melihat kilatan cahaya dari
semak-semak pagar seberang. Aku terus memandang dan melihat asap keluar dari balik pagar
tersebut. Ketika aku menceritakan apa yang terjadi, bahwa aku mendengar 4-5 kali bunyi
letusan tembakan dari pagar, petugas Secret Service (dinas rahasia) dengan memaksa
menjelaskan bahwa yang ku dengar tersebut adalah gema. Mereka juga memaksaku untuk
memberikan kesaksian 3 suara tembakan yang ku dengar berasal dari gedung penyimpanan
buku, dan mengatakan akan menahanku apabila aku tidak kooperatif.
Kejanggalan no.1: William Walter, seorang
petugas piket malam di kantor federal FBI
menerima teleks pada 17 November 1963
berbunyi, Sebuah percobaan pembunuhan
akan dilakukan kepada presiden Kennedy
saat kunjungan ke Dallas 22 November.
Peringatan yang sangat akurat tersebut
diterima FBI tanpa ada satu tindakan pun
dilakukan. Tanpa perubahan rencana iringiringan pawai, dan tanpa pengadaan
keamanan ekstra pada hari-H.
Kejanggalan no.2: Tes nitrat untuk periksa
kadar mesiu yang menempel pada tubuh
seseorang, dilakukan kepada Oswald
dengan hasil Negatif. Tes nitrat ini
menunjukan
bahwa
Oswald
tidak
menembakan senjata api dua hari sebelum
tes dilakukan. Laporan TKP FBI pun
menyatakan tidak menemukan sidik jari
Oswald pada senapan yang ditemukan di
gedung Texas Book Depository.
Kejanggalan no.3: Saat rekonstruksi TKP, FBI menghadirkan tiga penembak jitu, melakukan
serangkaian uji coba, tidak satupun dari mereka mampu me-reka ulang apa yang Oswald
lakukan, yakni melepaskan 3 tembakan dengan akurasi kelas dunia dalam 5,6 detik
menggunakan senapan ekonomis. Hasil terbaik penembak jitu FBI rata-rata 6-7 detik tanpa
membidik sama sekali, mustahil apabila harus ditambah variabel membidik.

39

Kejanggalan no.4: Beberapa dokter yang piket di RS Parkland Memorial saat JFK diotopsi
memberikan kesaksian kepada Jim Garrison bahwa bagian belakang dari kepala JFK sudah
tidak utuh lagi, terdapat luka menganga sepanjang tujuh sentimeter di bagian belakang kepala,
sebuah karakteristik luka tembakan yang disebabkan oleh peluru yang masuk dari arah
sebaliknya, yakni dari arah depan JFK.

Jim Garrison juga menemukan bahwa ada perintah dari Presiden Lyndon Johnson agar mobil
Limosin JFK yang penuh darah dan lubang peluru untuk segera diperbaiki dan direstorasi,
sebuah pelanggaran berat terhadap SOP penyelidikan FBI, apalagi menyangkut pembunuhan
kepala negara. Namun tentunya tidak satu pun kejanggalan, maupun kesaksian ini disinggung
dalam 26 jilid Laporan Komisi Warren (sesuatu yang akan diulang oleh 9/11 Commission Report
35 tahun kemudian).
Lee Harvey Oswald (sang pembunuh tunggal) bekerja di Jaggars-Chilles-Stovall, sebuah
perusahaan percetakan sub-kontrak dinas intelijen Amerika CIA. Di waktu senggangnya,
Oswald bersahabat dengan George De Mohrenschildt, sosialite di Dallas Petroleum Club (klub
pengusaha Minyak). De Mohrenschildt memperkenalkan Oswald kepada koleganya yang
bernama Bill Williams, seorang insinyur yang bekerja di Research Divison manufaktur helikopter
Bell Helicopters, yang menawarkan kepada Oswald lowongan kerja di gedung penyimpanan
buku Texas Book Depository.
Pada November 1966, Jim Garrison mendapat telepon dari seorang Kolonel dari Departemen
Intelijen Pentagon yang ingin membantu Garrison dalam investigasinya, namun sang Kolonel
meminta Garrison untuk menggunakan inisial Kolonel-X dalam laporannya. Ketika Garrison
menjumpainya di Washington, Kolonel-X menjelaskan mengenai operasi CIA bersandi Black
Ops yang merupakan operasi gabungan antara Pentagon dan CIA. Black Ops adalah hierarki
tertinggi intelijen di Amerika, dengan misi-misi antara lain: pembunuhan kepala negara,
mengorkestrasi kudeta, mengatur pemilihan umum, proxy war (perang boneka), semua dengan
satu tujuan, pelestarian kepentingan Amerika dan kroni-kroninya di dalam maupun luar negeri.
Kolonel-X menjelaskan bahwa ia sedang berada di Selandia Baru, ketika ia membaca berita
pembunuhan presiden JFK yang menjadi headline di sebuah surat kabar yang terbit pada pagi
23 November. Ini adalah sesuatu yang tidak masuk akal, karena surat kabar pagi dicetak pada
dini hari waktu Selandia Baru, atau siang 22 November waktu Amerika (beda waktu 12 jam),
yang berarti JFK baru saja ditembak. Namun Surat Kabar tersebut telah memuat berita lengkap
termasuk profil sang pembunuh tunggal Lee Harvey Oswald. Sesuatu yang absurd dan berbau
operasi Black Ops, jelas Kolonel-X.

40

Kolonel-X juga menjelaskan bahwa salah satu tugas utamanya di Pentagon adalah Keamanan
Presiden, dan belakangan ia baru mengetahui bahwa selama penugasannya ke luar negeri, ada
perintah yang diberikan oleh Pentagon kepada dinas intelijen militer 112 Fort Sam Houston agar
tidak perlu terlibat dalam pengamanan tambahan kunjungan JFK ke kota Dallas, atau yang
dikenal dengan istilah stand down order. Ini adalah pelanggaran sangat serius terhadap SOP
pengamanan Presiden, karena Dallas masuk dalam yurisdiksi din-intel 112 Fort Sam Houston,
yang mana menurut regulasi, dinas intel setempat wajib menempatkan 100 s/d 200 personel di
sepanjang jalan yang menjadi rute iring-iringan presiden.
Berdasarkan SOP, dept.intel Pentagon wajib untuk tiba di lokasi paling lambat 2 hari sebelum
jadual kunjungan untuk memeriksa seluruh gedung, dan menempatkan penembak-penembak
jitu, namun pada hari naas itu tidak satu pun SOP yang ditaati. Dan tidak ada hierarki dalam
militer AS yang mampu membuat 112 Fort Sam Houston untuk tidak mengerjakan tugasnya,
kecuali perintah tersebut datang langsung dari jajaran tertinggi Pentagon. Sekembalinya ke
Amerika, Kolonel-X berusaha untuk mendapatkan data-data Lee Harvey Oswald, namun ia
diberitahukan bahwa data-data tersebut telah dimusnahkan, yang juga merupakan pelanggaran.

Iring-iringan mobil JFK tanpa personel keamanan disepanjang sisi-sisi jalan


Dua dosa tidak terampuni JFK menurut Kolonel-X: Pertama, mencoba membekukan operasi
War against Communism yang merupakan lahan basah bagi CIA dan Dinas Intelijen Militer
Pentagon. Diperparah dengan pemecatan Allen Dulles dari posisinya sebagai Direktur CIA, dan
pemecatan Jendral Charles Cabell sebagai Wakil Direktur CIA, yang mana keduanya telah
dianggap sebagai tokoh keramat intelijen AS sejak pasca Perang Dunia II.
Kedua, keputusan JFK untuk mengakhiri keterlibatan AS di konflik indo-cina, yang secara
praktis mengakhiri operasi militer dengan anggaran milyaran Dollar per tahun-nya, yang mana
Militer AS telah terikat kontrak pembelian peralatan perang dengan para konglomerat pemilik
Pabrik Senjata. Defense budget (anggaran pertahanan) yang dipotong oleh JFK pada bulan
Maret 1963 adalah anggaran yang menopang hajat hidup 52 instalasi militer di 25 negara
bagian AS, dan 21 pangkalan militer di luar negeri.
Per tahun 1966, Bell Helicopters menjual 3000 unit Helikopter kepada militer AS untuk dipakai di
Perang Vietnam. Manufaktur jet General Dynamics yang berlokasi di Fort Worth, Texas juga
meraup keuntungan dari penjualan jet tempur F-111 kepada militer AS untuk Perang Vietnam.
Anggaran Pertahanan AS sejak pecah Perang Vietnam membengkak menjadi 75 milyar Dollar,
masih merangkak naik menjadi 100 milyar Dollar pada tahun 1966, berakhir pada kisaran angka
200 milyar Dollar pada akhir perang. Sekedar perbandingan: anggaran pertahanan AS pada
tahun 1949 hanya sebesar 10 milyar Dollar oleh absennya perang.

41

Dosa tak terampuni JFK adalah berniat untuk mengeringkan kolam bisnis milyaran Dollar kolusi
para petinggi militer AS dan para konglomerat raksasa Amerika. Hanya sehari setelah JFK
dimakamkan, Presiden Lyndon Johnson menandatangani Keppres National Security Action
Memorandum 273 tertanggal 26 November 1963 yang menghidupkan kembali program War
against Communism, dan memerintahkan pengiriman personel ke Vietnam Utara.
Pada 8 Agustus 1964, terjadi penyerangan dua kapal Amerika oleh kapal perang Vietnam Utara
di Teluk Tonkin (lepas pantai Vietnam), yang menjadi landasan bagi Lyndon Johnson meminta
Kongres untuk memberinya otorisasi menginvasi Vietnam. Begitu permintaan dikabulkan, militer
AS langsung membelanjakan 6 milyar Dollar untuk membeli ribuan helikopter tipe Hueys dari
Bell Helicopters dan jet tempur tipe F-111 dari General Dynamics.

Perusahaan kontraktor raksasa AS Brown & Root memenangkan seluruh tender proyek fisik
pendukung perang senilai 2 milyar Dollar di Saigon, Cam Rahn Bay, dan Da Nang, termasuk
proyek pembangunan Pangkalan Udara di Phan Rang. Brown and Root adalah donatur terbesar
kampanye Lyndon Johnson sejak running for congress (menjadi Caleg) pada tahun 1937.
Brown and Root juga diketahui memberikan uang dengan jumlah yang sangat besar untuk
Lyndon Johnson ketika ia mencalonkan diri untuk US. Senate pada tahun 1941.
Brown and Root adalah subsidiary
(anak perusahaan) dari Halliburton,
Oil Service Company (perusahaan
kontraktor migas) terbesar di dunia,
yang mana wapres AS Dick Cheney
pada kabinet George W. Bush pernah
menjabat sebagai CEO disitu, yang
mana Halliburton-Brown & Root nantinya juga akan memenangkan seluruh
tender proyek di Irak.

42

Akhir cerita, 220 milyar Dollar dibelanjakan Militer AS dari anggaran pertahanan untuk perang
Vietnam. Lalu pada tahun 2005, ditemukan sebuah dokumen yang berasal dari National
Security Agency (NSA), yang menyebutkan bahwa penyerangan terhadap dua kapal Amerika
oleh kapal perang Vietnam Utara di Teluk Tonkin tidak pernah terjadi. Suatu hal yang serupa
tapi tak sama akan terulang lagi pada 11 September 2001.

KORPORASI DIBALIK 911


I cannot think of a time when we have had a region emerge as suddenly to become as
strategically significant as the Caspian. But the oil and gas there is worthless until it is moved.
(Dick Cheney, Wapres AS 2001-2009)
Terjemahan: Saya tidak menyangka Laut Caspia bisa menjelma menjadi wilayah yang sangat
vital dan strategis. Namun Minyak dan Gas dari sana tidak berguna bila tidak bisa dipindahkan.
Dick Cheney, mantan wakil presiden AS era George W. Bush, juga mantan Menteri Pertahanan
era George H. Bush (ayah dari George W. Bush). Selama Cheney menjadi Menhan, Bush Sr.
melancarkan tiga aksi militer: invasi ke Panama 1989, Perang Teluk 1991, dan Somalia 1992.
Namun yang menarik untuk disimak adalah: Brown & Root, perusahaan kontraktor raksasa
sponsor utama presiden Lyndon Johnson yang memenangkan seluruh tender proyek fisik
perang Vietnam, melalui Dick Cheney, Brown & Root akan menikmati banyak lagi proyek dari
Department of Defense (DOD) Pentagon.
Pada tahun 1992, melalui Cheney, Pentagon membayar Brown & Root 8,9 juta Dollar untuk
penyusunan Laporan Feasibility Study Riset dan analisa peran Perusahaan Swasta sebagai
Suplier Logistik untuk Militer AS di zona-zona perang. Pada tahun yang sama, Brown & Root
memenangkan tender kontrak 5-tahun dari U.S. Army Corps of Engineers (divisi teknik militer
AS) untuk mensuplai logistik bagi tentara Amerika di wilayah-wilayah berikut: Zaire, Haiti,
Somalia, Kosovo, Balkan dan Arab Saudi.
Berdasarkan data U.S. Army Corps of Engineers,
selama tahun 1992-1999, Pentagon membayar Brown
& Root 1,2 milyar Dollar atas kontrak suplai logistik
tersebut. Tak hanya itu, Brown & Root menerima lagi
pembayaran 731 juta Dollar untuk proyek fisik di
daerah Balkan, dan 100 juta Dollar untuk proyek
renovasi Kedutaan AS diseluruh dunia. Feasibility
Study yang disusun Brown & Root kelak akan menjadi
Blueprint bagi hubungan mesra antara militer AS
dengan perusahaan kontraktor swasta raksasa AS,
yang juga dikenal dengan istilah War profiteering
(manipulasi perang demi keuntungan).
Paguyuban keluarga super elit AS: saat Bill Clinton
& partai Demokrat menangkan pilpres, Dick Cheney
meninggalkan DOD bergabung dengan Halliburton
Co, salah satu perusahaan Oil Service Company
(penyedia jasa teknik pertambangan minyak) terbesar
di Amerika. Sejak tahun 1995, Dick Cheney memegang jabatan CEO (presiden direktur) di
mega korporat yang berbasis di Texas tersebut. Pada tahun 1998, dibawah pimpinan Cheney,
Halliburton melakukan merger (penggabungan perusahaan) dengan Dresser Industries, yang
juga Oil Service Co. berbasis di Texas.

43

Sumber:
Cronies: Oil, the Bushes, and the Rise of Texas, America's Superstate by Robert Bryce
The Halliburton Agenda: The Politics of Oil and Money (Wiley & Sons Inc) by Dan Briody

Dresser Industries, perusahaan jasa teknik pertambangan minyak, yang mana Prescott Bush
(kakek dari W.Bush) menjabat sebagai Managing Director, juga tempat George H.Bush (ayah
dari George W.Bush) meniti karir seusai masa kuliah. Dresser Industries adalah main-con
(kontraktor utama) dari konglomerasi minyak raksasa Standard Oil milik Rockefeller. Pada tahun
1988, Dresser Ind. membeli saham mayoritas M.W. Kellog, jasa pengolahan minyak, yang juga
rekanan dari Standard Oil of Indiana Rockefeller dan Texaco. Dresser Ind. adalah salah satu
kontraktor yang mendapat tender Manhattan Project (pengembangan bom atom AS).
Dick Cheney menggabungkan Halliburton dan Dresser Industries dengan nilai merger mencapai
7,7 milyar Dollar, menjadikan Halliburton sebagai Oil Service Co. terbesar di dunia. Tak
ketinggalan Brown & Root, yang merupakan subsidiary (anak perusahaan) dari Halliburton, juga
digabungkan dengan M.W. Kellog (anak perusahaan Dresser Industries), menggunakan nama
baru: Kellog Brown & Root (KBR), melahirkan kekuatan korporat superpower baru oligarki
para kroni dari Rockefeller dan keluarga super elit AS dinasti Bush..
Hanya 2 bulan dari Operation Enduring Freedom (invasi AS ke Afghanistan, Desember 2001),
anak perusahaan Halliburton: KBR menandatangani kontrak 10 tahun dengan Pentagon untuk
mensuplai Logistik bagi Militer AS dalam sebuah proyek yang bernama Logistics Civil
Augmentation Program (LOGCAP). Berdasarkan keterangan dari U.S. Army Field Support
Command, LOGCAP mengharuskan KBR membangun Tent Cities (kota kemah), tempat tinggal
semi-permanen bagi seluruh personel militer AS selama di Afghanistan (dan nantinya Irak).
Berdasarkan kontrak LOGCAP, Pentagon wajib membayar KBR sebesar 830 juta Dollar hanya
pada anggaran termin pertama saja.
Salah satu Tent Citites (kota kemah) LOGCAP yang dibangun KBR adalah di Kuwait perbatasan
Irak untuk kebutuhan invasi ke Irak, memberi atap ke 80.000 tentara. KBR juga mendapat lagi
118 juta Dollar melalui divisi katering-nya: Vinnell, Brown and Root (VBR), untuk suplai Logistik
dan Katering bagi personel AU dan pilot Jet tempur F15 dan F16 di Pangkalan Udara AS Incirlik
Air Base di Adana, Turki. Pada juni 2002, LOGCAP memberikan tambahan lagi 22 juta Dollar
kepada KBR untuk logistik Pangkalan Udara AS di Khanabad, Uzbekistan.
Ikan Kakap di Irak: November 2002, beberapa
bulan sebelum Operation Iraqi Freedom (invasi AS
ke Irak) dieksekusi pada Maret 2003, KBR
mendapat lagi tambahan 42,5 juta Dollar untuk
memberikan pelayanan Logisitik di pangkalan
Militer AS di Bagram dan Khandahar. Namun ikan
kakap yang sebenarnya adalah Iraq Reconstruction
Project, yang tender-nya dimenangkan Haliburton
dan KBR, yakni: proyek konstruksi fisik pascaperang terbesar dalam sejarah dunia.

44

Proyek rekonstruksi Irak ini prinsipnya adalah


pembangunan infrastruktur pendukung industri
minyak Irak: pembangunan jalan, pembangunan
jembatan-jembatan, pembangkit tenaga listrik, dll.
Pemerintah AS membayar Halliburton-KBR lebih
dari 900 juta Dollar untuk proyek Rekonstruksi Irak
hanya pada anggaran tahun pertama saja.
Pentagon juga memberikan proyek stabilisasi
ladang minyak Irak ke Halliburton-KBR dengan nilai
proyek 1,5 milyar Dollar.

Kritik pedas sampai demonstrasi dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat AS terhadap
tindakan war profiteering yang dilakukan oleh Halliburton-KBR yang raup keuntungan milyaran
Dollar dari invasi AS ke Afghanistan-Irak, tapi apa daya, anjing menggonggong, khafilah
berlalu. Berdasarkan laporan yang diterbitkan oleh The Financial Times, total sampai 138 milyar
Dollar dibelanjakan Pemerintah AS dari anggaran pertahanan untuk membayar kontraktor
swasta untuk tender di Irak, yang mana Halliburton-KBR membukukan total keuntungan bersih
39,5 milyar Dollar hanya dari proyek fisik saja.
Namun Halliburton-KBR hanyalah tip of the iceberg (puncak dari gunung es yang tersembunyi di
dalam laut), karena serangan teroris 911 menyembunyikan borok yang jauh lebih busuk dari
war profiteering yang dilakukan Halliburton.

Thanks for the money, Sorry about your kids, papan protes yang dipasang pendemo di
depan kantor Halliburton, dan karikatur sindiran yang dimuat di media massa AS
Sleeping with the Enemy: Presiden George W. Bush pernah memberikan pernyataan bahwa
Pemerintah AS akan membekukan aset-aset perusahaan yang berbisnis dengan Osama bin
Laden, untuk mencegah pembiayaan terorisme global, If you do business with terrorists, you
will not do business with America!, ujarnya.

Namun yang George W.Bush lupa bilang adalah


The Carlyle Group, sebuah perusahaan Asset Management (pengelola aset), yang mencarikan
solusi pendanaan untuk pembiayaan project (modal kerja) bagi perusahaan-perusahaan di
Amerika, salah satunya melalui Private Equity (penyertaan modal dari investor, baik dalam
maupun luar negeri). Carlyle Group membuka jalan bagi investor asing untuk berinvestasi di
berbagai macam industri strategis di Amerika Serikat, memberikan solusi pendanaan untuk
perusahaan-perusahaan pemilik project yang membutuhkannya. Namun yang paling menarik
untuk disimak adalah pembelian United Defense Industries.
United Defense Industries, dibeli Carlyle Group dengan nilai akuisisi 850 juta Dollar, yang
merupakan penyaluran investasi terbesar yang pernah dilakukan Carlyle Group. United Defense
adalah salah satu Pabrik Senjata dan Kontraktor Pertahanan Swasta terbesar, dengan produkproduk seperti: M2 Bradley Infantry Fighting Vehicle (IFV), M3 Bradley Cavalry Fighting Vehicle
(CFV), dll., yang mana setelah Tragedi 9/11, Pemerintah AS belanja jor-joran membeli unit-unit
kendaraan tempur M2 & M3 Bradley tersebut dari United Defense untuk dipergunakan di Irak.

Tebak siapa salah satu Investor United Defense? Saudi Bin Ladin Group
Tebak siapa salah satu Komisaris Carlyle Group? George H. Bush (Bush Sr)

45

Saudi Bin Ladin Group (SBG), adalah konglomerasi industri konstruksi Arab Saudi yang
dimiliki oleh Sheikh Mohammed bin Laden Sayyid, ayah dari Osama Bin Laden. SBG telah
melakukan investasi di industri migas Texas, Amerika Serikat sejak tahun 1970-an. Salah satu
investasi SBG adalah ke Harken Energy Corp., Dallas, Texas, dimana George W. Bush kelak
bergabung menjadi salah satu Direktur pada tahun 1986. Melalui koneksinya di White House,
yakni semenjak ayahnya Bush Sr. menjabat Presiden AS pada Januari 1989, Harken Energy
banyak memenangkan tender proyek basah dari Pemerintah AS.
Pada tahun 2003, Carlyle Group berdalih bahwa kepemilikan Saudi Bin Ladin Group di United
Defense hanyalah saham minoritas sebesar 7%. Carlyle Group akui pernah menerima aliran
dana 2 juta Dollar dari saudara kandung Osama yang bernama Shafiq bin Laden pada tahun
1995, namun dana berikut saham kepemilikan SBG di United Defense diklaim telah dilikuidasi
dan dikembalikan pada Oktober 2001, yakni hanya sebulan setelah Tragedi 9/11. Namun yang
Carlyle Group lupa bilang adalah: SBG bukan satu-satunya investor dari jaringan keluarga Bin
Ladin Arab Saudi.

Pada tahun 1992, The Financial Crimes Enforcement Network (FinCEN), sebuah bagian dari
U.S. Justice Department (departemen kehakiman AS) menindak-lanjuti laporan atas dugaan
tindakan kriminal money laundering (pencucian uang) yang dilakukan oleh James Bath, sahabat
karib George W. Bush dari semasa meniti karir di Texas Air National Guard (angkatan udara AS
Texas). James Bath yang memiliki afiliasi dengan dinas intelijen CIA, diduga menyalurkan dana
dari konglomerasi Arab Saudi ke berbagai perusahaan swasta di Amerika.
Penyelidikan ini adalah salah satu skandal terbesar di Amerika yang melibatkan banyak politikus
penting di Washington, yang bisa ditebak: berakhir di peti es (kasusnya menghilang tanpa
jejak). Dalam sebuah kesaksian dibawah sumpah di Pengadilan Texas tahun 1992, James Bath
mengakui bahwa ia menyalurkan dana dari 4 konglomerasi terkaya di Arab Saudi, yang dua
diantaranya adalah: Saudi Bin Ladin Group SBG, dan Sheik Khalid bin Mahfouz yang juga
lingkar keluarga Bin Ladin, owner dari Bank of Credit and Commerce International BCCI,
sebuah bank raksasa multinasional yang memiliki cabang di 73 negara, tak terkecuali di
Washington, Paris, Geneva, London dan Hongkong. BCCI telah lama dicurigai sebagai Bank
Hitam yang memberikan layanan perbankan bagi kartel narkotik Medellin, TRIAD Golden
Triangle (kartel heroin Asia), membiayai diktator Panama Manuel Noeriega, membiayai Saddam
Hussein, dan tentunya membiayai operasional jaringan teroris terbedar dunia Al-Qaeda asuhan
Osama bin Laden.

46

yang George W.Bush lupa bilang adalah


Sheik Khalid bin Mahfouz (BCCI) adalah salah satu sumber dana akuisisi United Defense

James Bath mengakui dibawah sumpah menyalurkan investasi dari keluarga Bin Ladin sbb:
1. Arbusto Ltd., perusahaan milik George W. Bush, menerima aliran dana dari Saudi Bin Ladin
Group SBG, diperkuat oleh Laporan Pajak Arbusto, yang mana James Bath memiliki 5% saham
2. Harken Energy Corp., perusahaan yang mana George W. Bush menjabat menjadi Direktur,
dan memegang 212.000 lembar saham, juga menerima aliran dana dari Saudi Bin Ladin Group
3. George W. Bush, menerima aliran dana berupa pinjaman sebesar 25 juta Dollar dari Union
des Banques Suisses, sebuah Bank di Swis yang sebagian sahamnya dimiliki oleh BCCI
4. Aliran dana dari SBG dan BCCI juga diketahui diterima oleh Worthen Banking Corporation,
Arkansas, dan Main Bank, Houston, Texas yang mana kedua bank tersebut kemudian
memberikan pinjaman sebesar 1,4 juta Dollar ke George W. Bush pada tahun 1990
Akhir cerita, United Defense-Carlyle Group membukukan keuntungan 13,5 miliar Dolar dari
penjualan berbagai macam persenjataan (termasuk M2 & M3 Bradley) untuk kebutuhan di
Afghanistan dan Irak, yang dibayar militer AS dari anggaran pertahanan.
Pada pagi naas 11 September 2001, saat dunia
terbelalak tak percaya melihat dua pesawat
ditabrakan ke menara kembar, tak jauh dari WTC
di hotel Ritz Carlton, tengah berlangsung investor
conference yang diadakan oleh Carlyle Group.
Dalam pertemuan tersebut hadir Bush Sr. dan
Shafiq bin Laden (saudara kandung Osama).
Berita pertemuan ini telah dilansir oleh beberapa
media kredibel di Barat, yakni: Washington Post
16/3/2003, Observer 16/6/2002, & London Times
8/5/2003.
Tidak akan ada yang tahu apa yang dibicarakan
oleh Bush Sr. dan Shafiq bin Laden di hotel Ritz
Carlton saat menara kembar WTC runtuh, tapi
satu hal yang pasti, mustahil administrasi Bush
dan pemerintah AS tidak mengetahui lingkar
keluarga Bin Ladin membiayai aksi teror Osama &
Al-Qaeda. Pada tahun 1999, investor Carlyle
Group, Khaled bin Mahfouz (bos BCCI), diketahui
mengalirkan dan 10 juta Dollar langsung ke rekening Osama bin Laden. Dana sejumlah 3 juta
Dollar dari rekening Khaled bin Mahfouz di National Commercial Bank juga diketahui ditransfer
ke Capitol Trust Bank New York, didepositokan ke rekening Yayasan Islamic Relief dan Bless
Relief, yayasan yang masuk Daftar Hitam CIA karena dicurigai mendukung secara finansial
dan membiayai aksi terorisme global Al-Qaeda.

47

Sumber:
House of Bush, House of Saud: The Secret Relationship Between
the World's Two Most Powerful Dynasties (Scribner) by Craig Unger

Transaksi Pasar Modal Mencurigakan: berdasarkan artikel Stocks Inquiry: Millions of shares
sold before disaster by James Doran yang dimuat oleh Majalah Times, beberapa praktisi Pasar
Modal menemukan transaksi sangat mencurigakan yang terjadi di Wall Street (Bursa Efek New
York) tepat sebelum terjadinya serangan 11 September, keanehan tersebut adalah tingginya
transaksi Put Option yang dibeli 3 hari sebelum serangan.
Put Option adalah transaksi pasar modal yang bertaruh harga saham akan turun pada waktu
yang disepakati. Misal: A menggunakan Put Option jual saham kepada B pada harga X dengan
jangka 1 bulan. Setelah 1 bulan, B wajib bayar saham tsb ke A dengan harga X, dan apabila
harga saham hari itu turun lebih rendah dari X, maka A menikmat keuntungan dari selisih harga.
Anehnya, tingginya pembelian Put Option hanya pada dua saham Maskapai yang pesawatpesawatnya digunakan teroris untuk menabrak menara kembar WTC dan Pentagon, yakni:
American Airlines dan United Airlines. Seolah-olah segelintir orang telah mengetahui bahwa
sesuatu yang kontra-produktif akan menimpa kedua Maskapai tersebut. Selain itu, Put Option
dari Morgan Stanley dan Dean Witter, dua perusahaan yang berkantor di lantai 22 gedung WTC
juga diborong beberapa hari sebelum serangan.
Dan tentunya harga saham kedua Maskapai tersebut benar-benar anjlok setelah Tragedi 9/11,
dan memberikan keuntungan juta-an Dollar bagi para pemegang Put Option. FBI Join-Ops
(operasi gabungan) dengan SEC (Bapepam AS) memonitor secara rutin pergerakan pasar
modal, terutama anomali transaksi dan indikasi penyimpangan. Namun tidak ada satupun dari
pembeli Put Option tersebut yang dipanggil (apalagi ditindak), bahkan tidak pernah disinggung
dalam Laporan 9/11 Commission.

Larry Silverstein, konglomerat pemilik dari Silverstein Properti & Developer membeli gedung
menara kembar World Trade Center hanya dua bulan sebelum Tragedi 9/11, dan mendapatkan
santunan dari asuransi gedung sebesar 4,9 milyar Dollar.

Kebetulan?

48

KEJANGGALAN-KEJANGGALAN 911
Federal Emergency Management Agency (FEMA), sebuah instansi pemerintah AS yang
beroperasi dibawah US Homeland Security, memiliki tanggung-jawab sebagai koordinator
dalam situasi terjadinya bencana di wilayah AS, baik oleh alam maupun manusia, menerbitkan
sebuah Manual (buku panduan) yang berjudul EMERGENCY RESPONSE TO TERRORISM:
SELF-STUDY pada tahun 1997, dengan cover (sampul depan) bergambar gedung menara
kembar World Trade Center (WTC) New York, yang mana pada North Tower (menara utara)
diberikan Target teropong senapan. FEMA menerbitkan panduan ini 4 tahun sebelum terjadi
serangan teroris ke menara kembar pada 11 September 2001.

Pada September 2000, para think tank (pemikir) neo-konservatif terbaik Amerika, yang terdiri
dari: Dick Cheney, Donald Rumsfeld, Paul Wolfowitz dan Jeb Bush (saudara kandung Presiden
George W. Bush), menulis sebuah Laporan yang berjudul Project for the New American
Century, berisikan rekomendasi bagi pemerintah AS untuk meninjau ulang kebijakan
pertahanan dan kebijakan luar negeri, pendaya-gunaan kekuatan militer, dan pendaya-gunaan
sumber daya untuk milenium baru. Salah satu paragraf dalam Laporan tersebut berbunyi:
the process of transformation, even if it brings revolutionary change, is likely to be a long one,
absent some catastrophic and catalyzing event like a new Pearl Harbor. , Terjemahan:
proses transformasi, meskipun revolusioner, akan berlangsung lambat tanpa hadirnya sebuah
musibah besar yang menjadi picu;, bagaikan Pearl Harbor baru.
Tragedi 9/11 meminta kita untuk mencerna kejadian pada pagi naas 11 September, 19 orang
Arab bersenjatakan pisau cutter pemotong karton, membajak 4 pesawat komersial dan menerbangkan gajah-gajah angkasa tersebut selama 1 jam 45 menit, melewati zona angkasa yang
paling terproteksi oleh Angkatan Udara dengan sistem radar pertahanan tercanggih di dunia,
yang mampu mengirimkan skuadron jet tempur dengan kecepatan 3000 km/jam yang dapat
menembakkan rudal-rudal berpanduan laser super akurat yang mampu menghancurkan
sasaran sebesar koin berkilo-kilometer jauhnya.
Laporan penyelidikan 9/11 Commission yang disusun oleh Pansus Congressional Joint Enquiry,
menceritakan episode kebingungan petugas FAA membaca radar, miskomunikasi, SOP
(Standar Operasi Prosedur) pangkalan militer yang canggung, dan ketidak-pastian Rules of
Engagement (aturan main) rantai komando militer. Seolah menggambarkan seluruh pejabat &
perwira militer yang bertugas pada pagi itu adalah para mahasiswa yang sedang magang.

49

SOP pertahanan zona angkasa AS dilakukan melalui koordinasi erat, ketat, dan tegas antara
dua instansi, yakni: Federal Aviation Administration FAA (badan administrasi penerbangan AS)
dan North American Aerospace Defense Command NORAD (komando militer pertahanan
angkasa AS). Petugas Air Traffic Controllers ATC (pengendali lalu lintas udara) dari FAA adalah
personel yang sangat terlatih, profesional, dan sangat terbiasa menghadapi layar monitor Radar
yang memantau lalu-lintas angkasa terpadat di dunia. rules of engagement dan rantai komando
militer pangkalan Angkatan Udara AS dipatuhi dengan ketat dan tegas. yang mendekatkan kita
kepada satu kesimpulan: telah terjadi pelanggaran SOP berat pada pagi naas 11 September.

Peta atas kiri: lokasi FAA Control Center (pusat kendali FAA). Peta atas kanan: Pangkalan AU
NORAD. dapat kita lihat dengan jelas FAA New York lokasinya cukup dekat dengan NORAD
Langley dan Otis
Cerita resmi pemerintah AS: Pada Laporan 9/11 Commission, berdasarkan keterangan dari
petugas ATC, skenario pembajakan pesawat telah disadari pada jam 8:15, yakni 30 menit
sebelum pesawat pertama ditabrakan ke North Tower pada jam 8:46 pagi waktu Amerika. Lalu
disebutkan bahwa pangkalan AU NORAD menerbangkan jet tempur untuk mencegat baru pada
jam 8:53, yakni 38 menit setelah petugas ATC menyadari situasi pembajakan.
FAA memiliki 22 Control Center (pusat kendali lalu lintas udara), lebih dari 26.000 petugas ATC,
400 Control Tower (menara kendali lalu lintas), 195 Radar yang memantau setiap milimeter
zona angkasa AS, belum termasuk 34.000 sistem monitor, komunikasi dan navigasi tercanggih
di dunia, bekerja non-stop 24 jam 7 hari. Setiap petugas ATC memiliki akses ke fasilitas radar
canggih Terminal Radar Approach Controls (TRACON) yang memantau pergerakan setiap
pesawat dari mulai lepas landas sampai jarak sejauh 30 kilometer, yang kemudian diserahkanterimakan kepada Petugas ATC pada zona angkasa berikutnya yang juga sedang menatap
layar monitor Radar TRACON-nya. Sumber: FAA REPORT, Administrators Fact Book

50

Pada pagi naas 11 September, empat pesawat yang dikuasai para pembajak masuk dalam
pantauan zona angkasa FAA regional: Boston Center, New York Center, Cleveland Center, dan
Indianapolis Center (wilayah kuning pada peta Key FAA Centers sebelumnya), yang mana
setiap Control Center tersebut menjalin komunikasi dan koordinasi erat antara satu & lainnya.

Berdasarkan SOP FAA: setiap pesawat, baik


komersial atau jenis apapun, yang lepas
landas ataupun memasuki zona angkasa AS,
wajib mengikuti Flight Plan (rute terbang),
yang mana setiap Flight Plan memiliki Fix
Points (titik-titik koordinat), yang mana setiap
pesawat wajib terbang mengikuti koordinat
tersebut demi keamanan di udara. Ketika
sebuah pesawat melenceng keluar dari Fix
Point, Radar seketika peringatkan Petugas
ATC, yang akan segera menghubungi Pilot
melalui Radio dan meminta Pilot untuk
kembali ke rute terbang. Apabila Pesawat
bersangkutan tidak menurut, Petugas ATC
detik itu juga akan melapor ke FAA Control
Center, yang akan meneruskannya ke
Pentagon National Military Command Center
(NMCC), yang akan memerintahkan NORAD
untuk memberangkatkan jet tempur, yang
mana seluruh prosedur dapat dilakukan
dibawah 15 menit atau yang dikenal dengan
permanent 15-minute alert siaga permanen
siap cegat dalam 15 menit.
Komando pertahanan angkasa NORAD memiliki 7 pangkalan berstatus siaga, dengan masingmasing 2 jet tempur (total 14 jet tempur) tersebar di 3 sektor regional, yang mana zona angkasa
New York masuk dalam sektor Northeast Air Defense Sector (NEADS) yang memiliki 4 jet
tempur, yakni: dua jet tipe F-15 Eagle di Otis Air National Guard Base, Massachusetts, dan dua
jet tipe F-16 Fighting Falcon di Langley Air Force Base, Langley, Virginia, yang mana jet-jet
tersebut dalam status permanent 15-minute alert (siap cegat dalam 15 menit).
Buku Air Power Against Terror (permanent 15-minute alert) PDF
https://books.google.co.id/books?id=y-WM4bhvXzoC&pg=PA18&lpg=PA18&dq=norad+15minute+alert&source=bl&ots=xhIRJEZNhg&sig=DMnAev1Atzepj1iIH35ZJiELj7Y&hl=en&sa=X&
ei=DUg6VY6IDIXq8AWTq4CADA&ved=0CFEQ6AEwCQ#v=onepage&q=norad%2015minute%20alert&f=false
Kronologis kejadian: Berdasarkan Laporan 9/11 Commission, pesawat American Airline kode
Flight 11 tidak menjawab komunikasi Radio Petugas ATC pada jam 8:15 (lihat gambar bawah).
Lalu FAA Control Center melaporkan situasi tersebut ke Komando Pertahanan NORAD pada
jam 8:37. Pesawat Flight 11 menabrak North Tower (gedung 1 WTC) pada jam 8:46. Kemudian
2 jet tempur F-15 baru mengudara dari Otis Air National Guard Base pada jam 8:53,
membutuhkan waktu total 38 menit terhitung dari Flight 11 memutuskan komunikasi.

51

Kejanggalan cerita ini adalah:


1. Selain memutuskan komunikasi, saat membawa Flight 11 keluar jalur para teroris juga
mematikan Transponder (alat pengirim sinyal identifikasi), yang seharusnya mempercepat
pengambilan keputusan untuk melapor ke NORAD. Namun FAA seolah tidak terburu-buru untuk
melakukan laporan.
2. FAA Control Center baru melaporkan situasi pembajakan ke NORAD pada jam 8:37, butuh
waktu 22 menit (hampir setengah jam) terhitung dari Petugas ATC tidak dapat menghubungi
pesawat Flight 11 yang melenceng dari jalur pada jam 8:15. Terlalu lambat untuk SOP FAA
yang mengharuskan FAA menghubungi NORAD detik itu juga, atau paling lambat pada 8:16,
3. Dua Jet tempur F-15 yang pertama kali mengudara dari Otis Air National Guard Base,
berjarak 250 kilometer dari WTC New York, setidaknya dapat mencegat United Airlines Flight
175, sebelum pesawat kedua ditabrakan ke South Tower pada jam 9:03. Namun entah kenapa,
kedua F-15 terlambat sampai di tujuan.
4. F-15 Eagle memiliki top speed 2,7 Mach (2,7 kali kecepatan suara). 1 Mach = 1200 km/jam.
Maka 2,7 Mach = 3.240 km/jam, yang berarti kedua jet F-15 dari Otis Airbase dapat tiba di WTC
New York hanya dalam waktu 4,6 menit bila memacu kecepatan maksimum, atau dapat tiba
pada jam 8:58, yakni 5 menit sebelum Flight 175 menabrak South Tower pada 9:03.
Namun kedua jet F-15 tersebut baru tiba di WTC New York 18 menit kemudian pada jam 9:11,
yang berarti hanya terbang pada kecepatan 830 km/jam, atau hanya menggunakan sekitar 25%
dari kecepatan maksimumnya.
Seharusnya Tragedi 9/11 masih bisa minimalisir, apabila pada pagi naas 11 September, FAA
dan NORAD berkomunikasi dan berkoordinasi cekatan sesuai dengan SOP, juga bila Pilot
memacu jet tempur F-15 dengan kecepatan maksimum, maka penabrakan Flight 175 (pesawat
kedua) ke South Tower WTC seharusnya masih bisa dicegah. Namun entah kenapa FAA
membutuhkan waktu 22 menit untuk melaporkan Flight 11 yang telah memutuskan komunikasi
& Transponder. Dan entah kenapa Pilot dari kedua F-15 memutuskan untuk tidak memacu jet
tempur mereka, seolah tidak terburu-buru menuju WTC.
Banyaknya ditemukan cerita yang tidak konsisten dengan fakta di lapangan pada konten
laporan 9/11 Commission (yang dapat diakses bebas oleh publik), telah memicu gelombang
kritik dari berbagai elemen masyarakat dan kalangan profesional di Amerika. Insinyur teknik, ahli
kimia sampai sineas lokal disana berlomba menyumbang pemikiran mereka mempertanyakan
banyak hal yang dianggap tidak logis atau melanggar kaidah akal sehat dari cerita resmi versi
pemerintah AS dan laporan 9/11 Commission.

52

Penggunaan Controlled Demoliton (peledakan presisi) pada gambar atas kiri menyebabkan
semburan ledakan yang khas (lihat tanda panah). Gambar atas kanan: semburan ledakan
yang mirip tertangkap kamera pada gedung WTC

Salah satu yang dipertanyakan adalah karakteristik runtuh gedung menara kembar WTC yang
menurut analisa para ahli teknik sangat memiliki ciri khas runtuh akibat peledakan presisi
menggunakan bahan peledak, seperti ditemukannya semburan ledakan (gambar atas), dan cara
rubuh gedung yang bersifat sangat metodis (jatuh bebas tanpa hambatan), yang menandakan
terjadinya pelemahan terencana pada lantai-lantai bawahnya.

Gambar atas: gedung yang diruntuhkan menggunakan controlled demolition (peledakan


presisi), yang runtuh secara metodis (jatuh bebas tanpa hambatan), dapat dilakukan dengan
cara meledakkan lantai-lantai bawahnya dengan penuh perhitungan untuk membuka jalan,
menciptakan gerakan free fall (terjun bebas) vertikal.

Gambar atas: gedung-gedung yang runtuh alami (misal: disebabkan oleh desain konstruksi
yang buruk) memiliki karakteristik runtuh acak tak berpola dengan banyak bagian dari gedung
masih utuh, sangat berbeda dengan yang diruntuhkan oleh peledakan presisi yang
menyebabkan gedung hancur bagaikan bubur disebabkan oleh peledakan yang dilakukan
pada setiap lantai, karakteristik yang dimilik oleh runtuhnya menara kembar WTC.

53

Penyelidikan atas penyebab runtuhnya South & North Tower dari gedung WTC dilakukan
pertama kali oleh Federal Emergency Management Agency (FEMA), menggandeng Structural
Engineering Institute of the American Society of Civil Engineers (SEI/ASCE) yang menerbitkan
Laporan Building Performance Study (BPS) pada Mei 2002 sebagai adendum (pelengkap)
dari Laporan 9/11 Commission, memberikan kesimpulan bahwa runtuhnya kedua menara WTC
disebabkan oleh: benturan pesawat yang menyebabkan kerusakan Struktur, dan terutama oleh
Api yang berasal dari Jet Fuel (bahan bakar pesawat) yang melemahkan struktur baja, lalu
menyebabkan keruntuhan.

South Tower: United Airlines Flight 175 dihunjamkan ke menara 110 lantai ini tepat diantara
lantai 77 dan lantai 85, lalu runtuh pada jam 9:59 setelah terbakar oleh Jet Fuel selama 1 jam.
North Tower: American Airlines Flight 77 menghantam menara 110 lantai ini tepat diantara
lantai 93 dan lantai 99, lalu runtuh jam 10:28 setelah terbakar selama 1 jam 40 menit
The National Institute of Standards and Technology (NIST), Biro Pemerintah AS dibawah
Departemen Perdagangan, yang memiliki wewenang dalam penetapan standarisasi industri,
sains dan teknologi, juga melakukan penyelidikan terhadap penyebab runtuhnya kedua menara
kembar WTC, dan memberikan kesimpulan yang mendukung Laporan BPS oleh FEMA, yakni:
penyebab runtuh adalah kolom penyangga rusak oleh benturan, lalu patah akibat terbakar Api
dari Jet Fuel (BBM pesawat).
Berikut ini adalah sanggahan dari para ahli:
1. Professor Steven E. Jones, seorang Ahli Fisika berpengaruh di AS (ahli fusion energy) dari
Structural Engineering Faculty (fakultas teknik struktur) Brigham Young University
2. Kevin Ryan, seorang Ahli Fisika, Direktur dari Environmental Health Laboratories Inc. yang
ditunjuk Pemerintah AS meneliti komponen Baja yang digunakan pada konstruksi gedung WTC
3. Frank Legge, PhD, seorang Ahli Kimia dari University of Western Australia
4. Tony Szamboti, M.E., seorang Ahli Teknik, dan James R. Gourley, seorang Ahli Kimia
Para ahli di bidang fisika, kimia dan teknik diatas melakukan penelitian terhadap puing-puing
reruntuhan gedung WTC, dan membawa beberapa sampel debu dari Ground Zero (TKP) ke
Laboratorium untuk dianalisa, dan hasil penemuan mereka adalah: Ditemukan bukti kandungan
Nano-thermite dalam sampel debu dari reruntuhan menara kembar World Trade Center. *)
*) Open Chemical Physics Journal: Active Thermitic Material Discovered in Dust from the 9/11
World Trade Center Catastrophe by Steven E. Jones, Kevin R. Ryan, Frank M. Legge, James R.
Gourley, Niels H. Harrit, Daniel Farnsworth, Gregg Roberts, Bradley R. Larsen, Jeffrey Farrer
Para ahli tersebut menemukan bukti adanya Nano-thermite (serbuk mesiu militer) di reruntuhan
menara kembar WTC. Ditemukan molten metal (logam mencair karena panas) di puing-puing
reruntuhan menara kembar WTC, yang merupakan bukti terjadinya peningkatan suhu luar biasa
yang hanya bisa terjadi oleh reaksi eksotermik (pelepasan energi panas) oleh serbuk mesiu.

Carbon Steel (baja) memiliki melting point (titik lebur) 1500 derajat Celcius
Jet fuel hasilkan suhu 260-315 derajat Celcius di udara terbuka (open air) *
Suhu api dari Jet Fuel tidak cukup untuk lumerkan baja struktur WTC

54

*) data dari suplier Jet Fuel ME Petroleum, spek JET FUEL tipe JET A-1 (US JET A) Paraffin
Oil-based Fuel: http://www.mepetroleum.com/jet_fuel.htm

Jet fuel mampu menghasilkan suhu maksimal 980C dalam ruangan tertutup, yang mana
kondisi lantai 70-90 pencakar langit WTC dengan dinding menganga sebesar badan pesawat,
sama sekali tidak masuk kategori tertutup, tapi masuk kategori open air burning (pembakaran di
udara terbuka). Professor Thomas W. Eagar, Professor of Materials and Systems Engineering
dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), menambahkan: kuantitas bahan bakar tidak
meningkatkan suhu, namun hanya memperluas daerah penyebaran panas. Maka 38.000 liter
BBM pesawat tidak serta-merta menyebabkan peningkatan suhu.

Gambar atas: pencakar langit yang tidak runtuh oleh kebakaran hebat: The First Interstate
Tower. Pencakar Langit 64 lantai di Los Angeles, AS. Kebakaran hebat mulai dari lantai 12, api
melahap 5 lantai (sampai lantai 17). Baru bisa dipadamkan setelah 3,5 jam. Bila dibandingkan
dengan South Tower WTC, terbakar 3,5x lebih lama, api lebih hebat, tidak runtuh.

Gambar atas: pencakar langit yang tidak runtuh oleh kebakaran hebat: One Meridian Plaza.
Pencakar Langit 38 lantai di Philadelphia, AS. Kebakaran hebat mulai dari lantai 22, api
melahap 8 lantai (sampai lantai 30). Baru bisa dipadamkan setelah 19 jam. Bila dibandingkan
dengan South Tower WTC, gedung terbakar 19x lebih lama, api lebih hebat, tidak runtuh.

55

Gambar atas: pencakar langit yang tidak runtuh oleh kebakaran hebat: The Windsor Tower.
Pencakar Langit 32 lantai di Madrid, Spanyol. Kebakaran hebat mulai dari lantai 21, api melahap
seluruh lantai. Baru bisa dipadamkan setelah 24 jam. Bila dibandingkan dengan South Tower
WTC, terbakar 24x lebih lama, api lebih hebat, tidak runtuh.

Peristiwa kebakaran gedung-gedung pencakar langit yang tidak runtuh tersebut bahkan
disertakan juga dalam Laporan resmi NIST sebagai perbandingan: therefore concluded that the
fires in First Interstate Bank and One Meridian Plaza were at least as severe, and probably more
severe, than the fires in WTC. Terjemahan: bersama ini menyimpulkan bahwa kebakaran yang
terjadi di First Interstate Tower dan One Meridian Plaza adalah sama hebat, bahkan lebih hebat
dari Kebakaran di WTC. *)
*) NIST National Construction Safety Team on the Collapses of the World Trade Center Tower,
(NCSTAR) vol.1-9, Final Report, page 341

Gambar atas: masih berasal dari Laporan resmi NIST NCSTAR vol.1-2, pages 222-223, pada
gambar paling kiri dapat dilihat bahwa benturan pesawat tidak membuat kerusakan signifikan
pada Core Structure (struktur inti), melainkan hanya merusak kurang dari 1/3 bagian Core
Structure. Sedangkan pada dua gambar paling kanan, dapat dilihat bahwa gedung First
Interstate Tower memiliki Core Structure yang mirip dengan menara kembar WTC.
Pada laporan Building Performance Study (BPS) yang diterbitkan biro pemerintah AS FEMA
dan NIST, menyertakan analisa runtuhnya North Tower WTC oleh Profesor Zdenk Baant dari
Civil and Environmental Engineering Faculty Northwestern University, yang berbunyi: the
kinetic energy imparted by a falling upper section onto the floor below was an order of
magnitude greater than that which the lower section could support. Terjemahan: energi kinetik
dari lantai atas yang jatuh ke lantai bawah, memiliki intensitas yang lebih besar daripada
kemampuan lantai bawah menyangga, sehingga menyebabkan keruntuhan.

yang kemudian dikenal dengan Pancake Theory (teori surabi)

56

menurut Profesor Zdenk Baant , kerusakan salah satu sisi penyangga North Tower WTC
yang menyebabkan patahan & kemiringan, membuat seluruh gedung runtuh karena bagian
bawahnya tidak kuat menyangga.

Teori ini langsung mendapat kritikan keras dari para ahli fisika seantero Amerika yang
menyatakan bahwa teori panekuk sebagai sesuatu yang absurd karena melanggar hukum
fisika Newton. Profesor Zdenk Baant meminta dunia untuk mengakomodir kemungkinan
struktur inti menara WTC sebanyak 80 lantai tidak sanggup menahan beban 30 lantai diatasnya.
FYI menara WTC strukturnya didesain untuk sanggup menahan beban sampai 5x beratnya.

Isaac Newton, mendapat gelar Bapak ilmu pengetahuan karena menjadi pelopor peneliti gejala
alam dan memformulasikannya kedalam rumusan yang jadi aturan baku ilmu fisika digunakan
sampai hari ini. Salah satu hukumnya Newton First Law of Motion: The Law of Inertia
(Hukum Gerak inersia) berbunyi: an object in motion tends to stay in motion with the same
speed and same direction

Obyek bergerak akan tetap bergerak dengan kecepatan yang sama dan arah yang sama
Pada pagi naas tanggal 11 September, American Airlines Flight 77 lepas landas dari bandara
Washington Dulles International pada jam 8:20, dipiloti oleh seorang Arab asal Saudi bernama
Hani Hanjour. Flight 77 kemudian ditabrakan Hani Hanjour ke Pentagon pada jam 9:37.
Berdasarkan Laporan 9/11 Commission, pesawat American Airline Flight 77 tidak menjawab
komunikasi radio petugas ATC pada jam 8:50, namun NORAD baru menerbangkan dua jet
tempur F-16 Fighting Falcon dalam status permanent 15-minute alert dari Langley Air Force
Base, Virginia (200 kilometer dari Pentagon) pada jam 9:30, yakni membutuhkan waktu sampai
40 menit terhitung dari Flight 77 tidak dapat dihubungi oleh Petugas ATC.

57

Kejanggalan cerita ini adalah:


1. Berdasarkan SOP Federal Aviation Administration (FAA), petugas ATC diwajibkan segera
melapor ke FAA Control Center atas kemungkinan pembajakan pesawat. dan waktu melapor
tersebut adalah saat teroris mematikan radio komunikasi & transponder pada jam 8:50. Namun
entah kenapa sampai membutuhkan waktu 40 menit untuk NORAD menerbangkan pesawat
(yang seharusnya bisa dilakukan dibawah 15 menit).
2. F-16 Fighting Falcon memiliki top speed 2 Mach (2x kecepatan suara). 1 Mach = 1200
km/jam. Maka 2 Mach = 2.400 km/jam, artinya: jet tempur F-16 yang mengudara jam 9:30 dari
Langley Airbase seharusnya dapat tiba Pentagon hanya dalam waktu 5 menit apabila tancap
gas, atau dapat tiba pada jam 9:35, yakni 2 menit sebelum Flight 77 ditabrakan pada 9:37.

Namun kedua jet F-16 tsb baru tiba di Pentagon 19 menit kemudian pada jam 9:49,
yang berarti terbang 630 km/jam, atau hanya menggunakan sekitar 26% dari
kemampuan Top speed-nya.
Catatan samping: mematikan Transponder hanya menghilangkan identitas. Menara pengawas
masih dapat memantau pergerakan pesawat-pesawat yang dibajak teroris melalui radar.
Artinya: kedua jet F-15 dari Otis Airbase yang tiba jam 9:11 di WTC (berjarak 370 kilometer dari
Pentagon), masih dapat mencegat Hani Hanjour menabrakan Flight 77 ke Pentagon apabila
mereka memacu jet mereka, dapat tiba di Pentagon hanya dalam 6,8 menit pada jam 9:17, atau
20 menit sebelum kejadian.
NORAD berdalih, bahwa alasan jet-jet tempur tersebut tidak sempat mencegat pada waktunya,
adalah disebabkan FAA yang meminta NORAD untuk menunda mengirim jet tempur dengan
alasan khawatir terjadi kecelakaan udara (karena tingginya lalu lintas penerbangan). Sebuah
alasan yang Absurd, karena bukan hanya permintaan semacam itu melanggar SOP, tapi juga
mendikte otoritas militer AU, dan konyolnya lagi, tidak ada satu pejabat pun dari FAA yang
dipecat atau dituntut ke pengadilan karena bertanggung jawab menunda kedatangan jet yang
menyebabkan 4000 jiwa tewas di WTC.
Mempersiapkan Pengantin: Setelah Laporan 9/11 Commission rampung disusun, seluruh
dokumen disimpan di National Archives and Records Administration (NARA), dikunci 4,5 tahun,
sampai akhirnya dibuka untuk publik pada tahun 2009. Berikut ini adalah penyelidikan yang
dilakukan oleh Mark H. Gaffney, seorang peneliti dan penulis di AS, terhadap Laporan 9/11
Commission mengenai sang teroris Hani Hanjour yang menabrakan Flight 77 ke Pentagon.
Hani Hanjour, asal Arab Saudi, mendaftar ke
Sekolah Pilot Sierra Academy of Aeronautics di
Oakland, Amerika pada September 1996,
mengambil kursus Flight Training (pelatihan
pilot pesawat), namun menghilang setelah
menghadiri kelas orientasi berdurasi 30 menit
pada 8 September, dan tidak pernah kembali
lagi. Berita ini juga dilansir oleh beberapa
media kredibel di Barat sbb: CBS 10/10/2001,
San Francisco Chronicle 10/10/2001, ABC
12/21/2001 dan Associated Press 10/11/2001

58

Akhir tahun 1996, Hani Hanjour mendaftar ke CRM Airline Training Center di Scottsdale,
Arizona, mengambil kursus 3 bulan untuk mendapatkan Private Pilots License PPL (surat izin
pesawat pribadi), yang mana Hani Hanjour dinyatakan tidak lulus , berita ini juga dilansir oleh
kantor berita Los Angeles Times 9/27/2001. Duncan Hastie, pemilik dari CRM Airline Training
Center, memberikan pernyataan mengenai Hani Hanjour, a weak student, who was wasting our
resources, Terjemahan: seorang pelajar tidak pintar yang hanya buang-buang waktu kami.
Duncan Hastie juga menyatakan, He was not able to fly solo in a small plane, which is
equivalent to getting out of a parking space in a car and stopping., Terjemahan: Hani Hanjour
tidak mampu mengendalikan pesawat kecil, bagaikan tidak mampu untuk keluar dari tempat
parkir dan menginjak rem saat menyupir mobil. Lalu Hani Hanjour kembali menghilang, dan
baru muncul lagi pada Desember 1997. Namun lagi-lagi Hani Hanjour dinyatakan tidak lulus
mendapatkan PPL (izin mengemudi) single-engine aircraft (pesawat kecil bermesin tunggal).
Setelah itu, Hani Hanjour menghubungi CRM Airline Training Center sebanyak 2x dalam
setahun meminta pelatihan pilot pesawat komersial, namun ditolak oleh Duncan Hastie dengan
alasan, he wanted to be an airline pilot, thats why I didnt allow him to come back. I thought,
Youre never going to make it. Terjemahan: ia ingin menjadi pilot pesawat komersial, makanya
saya tidak izinkan untuk kembali, karena menurut saya dia tidak akan berhasil. Pernyataan
Duncan Hastie juga dilansir oleh kantor-kantor berita berikut: Los Angeles Times 27/9/2001,
Chicago Tribune 2/10/2001, dan Washington Post 10/9/2002.

Setelah ditolak CRM Airline Training Center, Hani Hanjour mendaftar ke Sawyer Aviation,
sekolah penerbangan berstandar rendah di Amerika yang dikenal tidak sulit menerima murid.
Wes Fult, manajer dan instruktur di Sawyer memberikan pernyataan, He had only the barest
understanding of what the instruments were there to do., Terjemahan: Ia memiliki pemahaman
sangat dasar dalam mengoperasikan instrumen pesawat. Setelah menggunakan Flight
Simulator (mesin simulasi terbang) hanya sebanyak 3-4x, Hani Hanjour kembali menghilang.
Wes Fult menambahkan, he got overwhelmed with the instruments in the schools flight
simulator. Terjemahan: ia bingung menggunakan instrumen pesawat pada mesin simulasi
terbang. Pernyataan Wes Fult juga dilansir oleh kantor berita Washington Post 15/10/2001.

59

Anehnya, setelah dinyatakan tidak lulus oleh 2 sekolah penerbangan (CRM dan Sawyer), Hani
Hanjour mendapatkan Izin Pilot pada April 1999. FAA memberikan Airplane Multi-Engine
Commercial Pilot License (izin pilot pesawat komersial) kepada orang yang tidak mampu
mengendalikan pesawat kecil, dan juga tidak menguasai bahasa inggris dengan baik. Sebagai
catatan: pada tahun 2001, Arizona Flight School (sekolah penerbangan Arizona) mengadukan
Hani Hanjour ke FAA sebanyak 5x sehubungan buruknya kemampuan bahasa Inggris-nya,
yang tidak digubris oleh FAA. Hani Hanjour juga tidak lulus ujian tulisan untuk SIM (surat izin
mengemudi) beberapa minggu sebelum Tragedi 9/11.

Badan Penerbangan AS FAA memberikan izin pilot pesawat Besar ke orang


Arab yang dinyatakan tidak lulus mempiloti pesawat Kecil oleh 2 Sekolah
FAA berdalih bahwa izin pilot pesawat komersial Hani Hanjour diberikan oleh outsourcing
(pegawai kontrak) bernama Daryl Strong, yang dikatakan menerima sogokan dan meluluskan
Hani Hanjour. Konyolnya, Daryl Strong yang (katanya) menerima sogokan dan memberikan Izin
Pilot kepada teroris yang bertanggung jawab atas serangan 911, tidak dihukum.

Tidak dihukum?
Sebuah sekolah penerbangan bernama Jet Tech, Phoenix, Arizona, pernah mempertanyakan
Izin Pilot Hani Hanjour kepada FAA dikarenakan bahasa inggris-nya yang begitu buruk. Peggy
Chevrette, manajer operasi dari Jet Tech melayangkan pengaduan ke FAA, he displayed a lack
of understanding of some basic concepts. I couldnt believe that he had a license of any kind
with the skills that he had!., Terjemahan: Hani Hanjour gagal menunjukan pemahaman konsep
yang paling dasar. Saya tidak mengerti bagaimana dia bisa mendapatkan izin pilot, dengan
kemampuan yang dia punya!
Setelah beberapa kali Peggy Chevrette melayangkan protes, FAA akhirnya mengirimkan
inspektur John Anthony ke Jet Tech, namun menyatakan tidak melihat ada masalah dengan Izin
Pilot Hani Hanjour dan tidak mengambil tindakan. Anehnya lagi, Pan Am International (pemilik
dari Jet Tech) menghentikan operasi dan menutup Jet Tech setelah Tragedi 9/11. Berita ini juga
dilansir oleh kantor-kantor berita berikut: New York Times dan Associated Press.
Pada 29 Mei 2001, Hani Hanjour menyewa sebuah pesawat kecil dari Teterboro Airport, New
Jersey, dan terbang ditemani instruktur, namun ditolak ketika mencoba merental kedua kalinya.
Sang instruktur memberikan kesaksian ke 9/11 Commission, would not allow it again because
of Hanjours poor piloting skills. Terjemahan: tidak memberikan izin lagi karena buruknya
kemampuan pilot Hanjour.

60

Laporan 9/11 Commission menyebutkan bahwa Hani Hanjour pernah menyewa sebuah
pesawat kecil tipe Cessna 172 dari Congressional Air Charter, dekat Gaithersburg airport, dan
instruktur tempat tersebut yang bernama Eddie Shalev memberikan kesaksian ke 9/11
Commission yang berbunyi, Hanjour successfully conducted a challenging certification flight
supervised by an instructor, landing at a small airport with a difficult approach. Terjemahan:
Hanjour sukses menyelesaikan sertifikasi terbang, mampu mendarat di lapangan terbang kecil
yang punya tingkat kesulitan tinggi.

Pernyataan Eddie Shalev ini adalah satu-satunya pernyataan instruktur yang memuji
kemampuan terbang Hani Hanjour, yang bertolak belakang dengan seluruh pernyataan
dari instruktur penerbang lainnya.
Ketika Mark Gaffney melakukan penyelidikan
terhadap identitas instruktur Eddy Shalev, Mark
menemukan informasi yang ia cari pada
dokumen di National Archives yang berjudul
Memorandum for the Record, yang mana
Eddie Shalev AKA Guigui Shalev tercatat
sebagai anggota militer linud (lintas udara) IDF
Israel Defense Force (militer Israel). Eddie
Guigui Shalev pindah kerja ke Congressional
Air Charters airport pada April 2001, tepat pada
saat kunjungan Hanjour. Ketika Mark Gaffney
mencoba menghubungi kediaman Eddie
Shalev di Gaithersburg, Maryland, menemukan
bahwa nomor telepon yang bersangkutan telah
diputus. Mark Gaffney lalu mendatangi Imigrasi
AS dan menemukan bahwa VISA Eddie Shalev
telah habis pada Juli 2004, dan yang
bersangkutan telah pulang ke Israel.
Laporan 9/11 Commission meminta dunia untuk sedikit mengesampingkan logika dalam
mencerna cerita 19 teroris bersenjatakan pisau kecil yang membelah pintu ke ruang kemudi
pesawat bagaikan ksatria Jedi di film Star Wars, lalu menerbangkan gajah angkasa bagaikan
Tom Cruise di film Top Gun, juga pencakar langit yang runtuh oleh api pertama dalam sejarah,
jet tempur yang terbang slow motion, gerakan yang melanggar kaidah hukum fisika, sampai
murid penerbang gagal yang diberikan ijin mengemudi pesawat komersial raksasa, Sementara
di sisi lain, fakta-fakta yang bertolak-belakang dengan cerita resmi langsung didiskreditkan
sebagai Teori Konspirasi.

karena kaidah akal sehat adalah Teori Konspirasi


Masih ingat Senator Bob Graham yang dibahas pada PART 1? Mungkin saatnya menyegarkan
ingatan (siapa tau ada yang terlewat tak membacanya). Senator Bob Graham adalah ketua
Senate Intelligence Committee (komite intelijen senat AS) yang menemukan bukti dukungan
finansial dari lingkar keluarga kerajaan Arab Saudi, yang ia tuangkan dalam Laporan 27
halaman Congressional Inquiry's Final Report tahun 2002.

61

Testimoni Bob Graham: the Bush administration and FBI blocked a congressional
investigation into that relationship. Terjemahan: pemerintahan Bush dan FBI menghalanghalangi penyelidikan terhadap hubungan (Saudi & Teroris) tersebut.

PART 3: PENGUASA ABAD MILENIUM


MEMBEDAH KONFLIK ISRAEL-PALESTINA
Siapa yang mampu menyangkal Israel telah menjadi Trending Topic selama 2 dasawarsa lebih,
yang telah menguras perhatian dan enerji banyak manusia. Dunia geram tak berdaya ketika
PBB dan negara-negara adidaya seolah hanya menjadi penonton enggan mengangkat satu jari
pun untuk mengintervensi pelanggaran HAM Israel terhadap Palestina. Dunia terbius oleh
hampir setiap krisis yang datang dari tanah bulan sabit, melahirkan kebencian terhadap orang
Yahudi lebih besar dari sebelumnya. Kebencian yang bukan monopoli umat Muslim saja, tapi
dirasakan juga oleh banyak pemilik televisi di seluruh penjuru dunia. Lagu lama Zionis yahudi
biang kerok segalanya pun makin sering terdengar terkumandang di berbagai sudut kehidupan
dalam sebuah nyanyian hikmat penuh keyakinan & dendam kesumat.
Tak banyak orang yang tahu bahwa Israelite (Bani Israil atau bangsa Yahudi) tidak ikut andil
dalam penciptaan negara Israel di tanah Palestina. Sebagian besar dari kita sudah terlanjur
tersesat dalam panasnya situasi & opini, serta merta gagal untuk melihat motif yang
tersembunyi, dan siapa kekuatan sebenarnya dibalik keruwetan di tanah suci trio Samawi.
Diperparah oleh sajian berita opera sabun yang disuguhkan Media, memperkokoh imajinasi
kolektif Zionis yahudi dalang semuanya. Sebuah pandangan yang lahir dari sebuah
pemahaman naif disebabkan oleh kurangnya pengetahuan akan sejarah.
Kilas balik Sejarah: Palestina, yang juga dikenal
dengan sebutan Ffertile Crescent (tanah Bulan Sabit
yang subur), wilayah dari ujung utara semenanjung
Arabia (teluk Persia), melingkari padang gurun Arab,
melalui sungai Tigris dan Efrat, menuju Siria, dan
sampai ke Mesir. Sebutan Palestina diambil dari
nama bangsa Pelishtim (Filistin), yang menetap di
daerah pantai Laut Tengah , dari Yope sampai Gaza
sekitar tahun 1300-1200 SM.
Philistine, one of a people of Aegean origin who
settled on the southern coast of Palestine in the 12th
century BC, Terjemahan: Filistin aslinya berasal
dari wilayah Aegean (mediterania: kreta, yunani,
sparta, macedon), lalu bermigrasi ke pesisir pantai
selatan Palestina pada 1200 SM.

Bangsa Filistin bukan Arab. tapi berasal dari Mediterania, secara rumpun lebih dekat ke bangsa
Yunani / Sparta. (sumber: ensiklopedia Britannica)

62

Sumber:
Buku A History of Palestine (Cambridge University Press) by Moshe Gil
Ensiklopedia Britannica: www.britannica.com/EBchecked/topic/456536/Philistine
WIKIPEDIA Palestine: http://en.wikipedia.org/wiki/Palestine

Pada 330 SM, Palestina ditundukkan bangsa Macedonia dipimpin raja ekspansionis Alexander
the Great (Aleksander Agung). Baru pada 636 Masehi Palestina ditundukkan bangsa Arab
melalui perang Yarmouk pada era kekhalifahan Islam kedua Umar bin Khattab. Lalu setelah
Khalifah terakhir Ali bin Abi Thalib tutup usia (tewas terbunuh), rezim pemenang Muawiah yang
juga ekspansionis, membuat kerajaan Islam pertama dan menetapkan Jerusalem sebagai
tanah suci bagi bangsa Arab pada tahun 661 Masehi.
Arab Palestina Bukan penduduk asli Palestina. Melainkan bangsa Kana'an, yang kemudian
diusir oleh bangsa Filistin (rumpun Yunani), lalu dikuasai Macedonia, baru dikuasai bangsa Arab
pada tahun 600-an Masehi.
Barat Penguasa Palestina abad 20: Setelah Ottoman berhasil diusir melalui pemberontakan
Arab tahun 1916 yang dipimpin oleh seorang perwira intelijen jenius militer Inggris TE. Lawrence
(Lawrence of Arabia), yang sukses mempersatukan klan-klan Arab kemah Bedouin untuk
bersatu memerangi kekaisaran Ottoman, Barat bagi-bagi pampasan perang melalui perjanjianperjanjian The Armistice of Mudros, 30 Oktober 1918, lalu perjanjian Sykes-Picot, dan perjanjian
Treaty of Svres, yang mempartisi wilayah-wilayah eks-Ottoman. Inggris mendapatkan Suriah,
Trans-Yordania dan Libanon. Palestina juga resmi menjadi British Mandate (dibawah kuasa
kerajaan Inggris).
Gambar kiri: bendera sah British Mandate.
Palestina secara teknis adalah milik Inggris.
Tak hanya itu, Inggris juga menginstalasi
rezim-rezim yang ramah kepada Barat,
membentuk negara-negara Arab yang kita
kenal sekarang. Tidak ada Pangeran yang
bisa menjadi Emir (Raja) di semenanjung
Arab tanpa restu dari London.
WIKIPEDIA British Mandate of Palestine
http://en.wikipedia.org/wiki/Mandatory_Palestine
Lalu PM Inggris Arthur Balfour menerbitkan Balfour Declaration (Deklarasi Balfour) yang
menjadi memproklamirkan pembentukan negara Israel di wilayah koloni Inggris: Palestina. Dan
pada 29 November 1947, Majelis Umum PBB menyetujui rencana partisi Palestina mensahkan
pendirian negara bentukan Inggris yang bernama Israel.

Deklarasi PM Inggris Arthur Balfour, landasan hukum pembentukan negara Israel


WIKIPEDIA Balfour Declaration: http://en.wikipedia.org/wiki/Balfour_Declaration

63

Palestina punya Inggris. Israel dibentuk Inggris.


yang salah bangsa Yahudi?

Mari kita simak yang berikut ini.. Klasifikasi ras Caucasoid berdasarkan taksonomi peneliti asal
usul ras manusia Professor Christoph Meiners dan Johann Friedrich Blumenbach pada tahun
1700-an, terbagi menjadi tiga rumpun:
1. Indo-European: Nordic (bule eropa), Slavic (bule Rusia), Persia Iran
2. Afroasiatic: Mesir, Algeria, Maroko, Tunisia
3. Semitic: Arab dan Yahudi
(sumber: The Outline of History of Mankind (1785) by Christoph Meiners)
Menurut Hans Eiberg, ilmuwan Cellular and Molecular dari University of Copenhagen, pada
awalnya semua manusia memiliki rambut berwarna gelap (hitam / coklat tua), juga mata
berwarna hitam / coklat tua. Israelite (bani israil / yahudi) sebagaimana layaknya Arab (satu
rumpun Semitic) juga memiliki ciri khas rambut & mata berwarna hitam / coklat tua.

Israelite (bani Israil / Yahudi) serumpun dengan Arab (rumpun Semit) memiliki
ciri khas kulit putih, rambut & mata berwarna gelap (hitam / coklat tua)
Yahudi Ashkenazi adalah keturunan dari Ashkenaz () , turunan Noah (nabi Nuh) yang
menetap di wilayah Persia (sekarang Iran), lalu berdiaspora (migrasi) ke Armenia, Rusia, dan
Eropa Utara 2000-an tahun yang lalu. Berdasarkan penelitian ahli genetik, bangsa Armenia
adalah keturunan murni dari Yahudi Ashkenazi. Ciri khas fisik Armenia: berkulit putih, rambut &
mata berwarna gelap (hitam / coklat tua). Kim Kardashian (selebriti Amerika) yang berdarah
Armenia punya fitur fisik tipikal rumpun Semitic (rambut & mata berwarna hitam / coklat tua).

Orang Armenia keturunan genetis Yahudi Ashkenazi. Memiliki ciri khas


rambut & mata berwarna gelap (hitam / coklat tua)

Rambut pirang, brunette & mata warna warni biru, dll


Bukan ciri genetis bangsa Israelite (bani Israil / yahudi)

64

Sumber:
WIKIPEDIA Ashkenaz son of Noah: http://en.wikipedia.org/wiki/Ashkenaz
WIKIPEDIA Ashkenazi Jews: http://en.wikipedia.org/wiki/Ashkenazi_Jews

Asal muasal Bule, menurut ahli genetika Dr. Barry Starr dari Stanford University, memiliki
nenek moyang yang berasal dari pegunungan Caucasus yang beriklim dingin dan kurang sinar
matahari menciptakan kondisi kekurangan vitamin D, yang menyebabkan hypopigmentation
(perubahan warna kulit menjadi lebih terang), kulit menjadi putih, yang juga menyebabkan
perubahan rambut & mata menjadi warna warni ke berbagai varian yang kita kenal sekarang:
Blonde (pirang), Brunette (coklat terang), dll, juga warna mata biru, abu-abu, dll. Manusia
Caucasus inilah yang bermigrasi ke Eropa Utara 10.000 tahun yang lalu dan menjadi nenek
moyang bule eropa. (sumber: Understanding Genetics by Dr. Barry Star, Standford University)

Indo-European: Persia Iran, Nordic Eropa, Slav Rusia. Rambut pirang mata
berwarna Bukan ciri khas Israelite (bani Israil / Yahudi)
Berdasarkan penelitian Profesor Genetika Martin Richards, Archaeogenetics Research Group,
University of Huddersfield yang ia tuangkan kedalam tulisan Ancestry Of Ashkenazi Jews - Men
Migrated And Married European Women, Professor Richards menyimpulkan bahwa satusatunya cara Yahudi bisa memiliki rambut pirang mata warna warni adalah nenek moyangnya
menikahi wanita Indo-European (bule eropa).

mustahil Yahudi punya rambut pirang mata warna warni


kecuali nenek moyangnya menikahi wanita bule eropa
Ancestry of Ashkenazi (University Huddersfield) by Prof. Martin Richards
www.science20.com/news_articles/ancestry_ashkenazi_jews_men_migrated_and_married_eur
opean_women-121962

65

Artis-artis tanah air blasteran indo (berdarah bule) seperti Tamara Blezinsky, Luna Maya, Cinta
Laura, dll semuanya memiliki paras eropa tapi lahir dengan rambut asli berwarna hitam
mengikuti darah melayunya, ini disebabkan oleh Gen orang tua yang berimbang 50:50. Artinya:
Yahudi berambut pirang mata warna warni bisa dipastikan punya Gen dominan bule eropa, dan
sedikit Gen Yahudi.

Pelajari siapa itu Yahudi (Israelite).


Pelajari siapa Penguasa Israel.
Dua ras yang berbeda.
Professor Shlomo Sand, seorang Profesor Sejarah Universitas Tel Aviv, pernah melakukan
penelitian terhadap ras penguasa Israel, yang ia tuangkan dalam sebuah buku yang berjudul
The Invention of the Jewish People. Simak kesimpulan yang ia ambil berikut ini: Jewish people
is an invention, forged out of myths and fictitious history to justify ownership of the Land of
Israel. , Terjemahan: orang yahudi adalah karang-karangan yang dibuat berdasarkan mitos /
fiksi untuk pembenaran mengklaim (kepemilikan) Israel

Karen Armstrong, cendikia ternama barat pernah berbagi pengalamannya menghabiskan waktu
di Palestina kepada BBC, kurang lebih begini petikan wawancaranya: saya tidak melihat konflik
seperti yang diberitakan oleh media. Arab Palestina hidup harmonis dengan Yahudi Israel.
Orang yahudi membawa makanan ke rumah tetangganya Arab Palestina saat perayaan hari
besar, begitu juga sebaliknya.
Hal senada diungkapkan oleh Ferrari Sheppard, Pimred harian Huffington Post UK yang
sengaja menghabiskan waktu di Palestina. ini laporannya: I Traveled to Palestine-Israel And
Discovered There is no 'Palestinian-Israeli Conflict , Terjemahan: Saya bepergian ke Palestina
& Israel. Tidak menemukan adanya Konflik Palestina VS. Israel.

66

I Traveled to Palestine-Israel and Discovered There Is No 'Palestinian-Israeli Conflict' by Ferrari


Sheppard: www.huffingtonpost.com/ferrari-sheppard/i-traveled-to-palestine_b_4761896.html

Tidak ada konflik Arab Palestina VS Yahudi Israel.


Jadi siapa yang berkonflik??
Avner Cohen, seorang pejabat pemerintah Israel menyatakan kepada The Wall Street Journal:
Hamas, to my great regret, is Israel's creation, Terjemahan: dengan penuh penyesalan saya
nyatakan bahwa Hamas adalah ciptaan Israel. Hal senada pernah diungkapkan oleh Charles
Freeman, mantan Dubes AS untuk Arab Saudi, Israel started Hamas, which had a feeling that
they could use it to hem in the PLO , Terjemahan: Israel sendiri yang menciptakan Hamas,
untuk menetralisir PLO.
Anthony Cordesman, seorang Middle East Analyst (analis Timur Tengah) yang bekerja untuk
Center for Strategic Studies, pernah memberikan testimoni: Israel aided Hamas directly. the
Israelis wanted to use it as a counterbalance to the PLO. Terjemahan: Israel membiayai
langsung Hamas sebagai penyeimbang kekuatan PLO. Larry Johnson, dari unit Counterterrorism (anti teroris) U.S. State Department (depdag AS) memberikan pernyataan, The
Israelis are like a guy who sets fire to his hair and then tries to put it out by hitting it with a
hammer. They do more to incite and sustain terrorism than curb it., Terjemahan: Israel seperti
orang yang membakar rambut sendiri lalu mematikannya dengan Palu/Godam. Mereka lebih
berusaha untuk memprovokasi, daripada meredam teror.

67

THE WALL STREET JOURNAL: How Israel Helped to Spawn Hamas by Andre Higgins
www.wsj.com/articles/SB123275572295011847

Mari kita dengarkan testimoni negarawan AS


Ron Paul, kandidat Calon Presiden AS yang
juga congressman (anggota DPR AS), jelas
bukan orang sembarangan. Beliau bersaksi
di depan parlemen, memaparkan fakta-fakta
seputar HAMAS, juga peran C.I.A. di Timur
Tengah berdasarkan apa yang ia ketahui, (ini
bukan opini beliau, tapi sebuah testimoni)

Video testimoni Capres AS Ron Paul:


https://www.youtube.com/watch?v=bECDepfZcKE
Bonus: meluruskan apakah Indonesia berhutang budi kepada Palestina: berdasarkan buku
Diplomasi Revolusi Indonesia di Luar Negeri yang ditulis oleh pelaku sejarah M. Zein Hassan
Pada bulan Juni 1946, Delegasi Panitia Pusat
Kemerdekaan Indonesia dipimpin H. Agus Salim
sebagai Ketua Delegasi RI, pergi ke Mesir untuk hadir
di acara seremonial pengakuan Kemerdekaan RI
yang diadakan oleh Pemerintah Mesir, yang dihadiri
juga Mufti (pemimpin) Palestina Amin al Husseini
yang saat itu tinggal di Kairo sebagai pelarian mencari
Suaka Politik.
Pada acara tersebut, Amin al Husseini menyatakan
dukungan terhadap kemerdekaan RI. Namun sebagai
pelarian Suaka Politik, secara politis Amin al Husseini
inkapasitas (tidak dalam kapasitas) mewakili
Palestina. Tokoh Palestina lain Muhammad Ali Taher
juga menyumbangkan uang kepada Delegasi RI
bukan dalam kapasitas mewakili Palestina, tapi lebih
sebagai sumbangan pribadi.

Mengapa? Karena saat itu Palestina masih Koloni Inggris (British Mandate)
Dukungan negara Arab terhadap kemerdekaan Republik Indonesia pertama kali diterima dari
Mesir, yang mengirimkan seorang Diplomatnya yang bernama Mohamad Abdul Munim ke
Jogjakarta untuk mengantar langsung Surat Pernyataan Dukungan. Lalu dihadapan Delegasi
RI yang terdiri dari Suwandi (Menteri Kehakiman), Abdul Karim (Sekretaris Negara) dan
Dr.Sudarsono (Mendagri). Mesir mengakui secara de facto kemerdekaan RI tepatnya pada
tanggal 22 Maret 1946.

Republik Indonesia tidak berhutang budi kepada Palestina


Tepatnya, Republik Indonesia berhutang budi kepada Mesir

68

SATU DARAH, SATU KELUARGA


Some even believe we (the Rockefeller family) are part of a secret cabal working against the
best interests of the United States, characterizing my family and me as internationalists and of
conspiring with others around the world to build a more integrated global political economic
structure - one world, if you will. If that's the charge, I stand guilty, and I am proud of it.
(David Rockefeller, Memoirs)
Terjemahan: Beberapa orang menuduh kami (keluarga Rockefeller) sebagai bagian dari sekte
rahasia yang mengendalikan Amerika Serikat, dan menyebut keluarga kami sebagai
Internasionalis yang berkonspirasi untuk membangun jaringan politik dan ekonomi global - satu
dunia. Bila itu tuduhannya, saya mengaku salah, dan menyatakan bangga melakukannya.
Dinasti Rockefeller mungkin adalah oligarki mega bisnis terkaya di dunia, konglomerasi super
raksasa pemilik dari jaringan korporasi minyak multinasional dengan nama-nama yang sudah
tidak asing di telinga kita: Chevron, Exxon, Mobil yang memegang konsesi minyak di berbagai
penjuru dunia (termasuk Indonesia), juga juragan kerajaan finansial Wall Street pemilik dari
salah satu lembaga perbankan terbesar dunia: Chase Bank (sekarang bernama JP Morgan
Chase). Yayasan Rockefeller diketahui sebagai donatur no.1 untuk dinas intelijen AS C.I.A., dan
jawabannya: Bukan. Rockefeller Bukan Yahudi, tapi 100% kulit putih (bule).
.

Ilmuwan genetika dari pusat riset DNA & Genealogi iGENEA yang berbasis di Zurich, Swis,
beberapa tahun lalu menemukan fakta baru yang cukup mencengangkan dunia ilmu
pengetahuan, yakni: berdasarkan hasil penelitian DNA, ditemukan bahwa setengah ras kulit
putih (bule) di Eropa memiliki Gen (genetik) yang sama dengan Pharaoh Tutankhamun (Firaun
Mesir kuno). . Berdasarkan keterangan dari Roman Scholz, Direktur dari iGENEA, lebih dari
50% ras kulit putih Eropa masuk dalam grup Gen haplogroup R1b1a2, yang merupakan grup
genetik sama dengan Firaun Tutankhamun, atau yang juga dikenal dengan nama King Tut.
yang berkuasa di Mesir hampir 4000 tahun yang lalu.

69

www.reuters.com/article/2011/08/01/us-britain-tutankhamun-dna-idUSTRE7704PB20110801

Temuan iGENEA ini selaras dengan riset Bioanthropology (biologi antropologi) yang telah lebih
dahulu menemukan fakta bahwa beberapa nenek moyang bule indo-european bermigrasi dari
wilayah Mesir kuno ke Eropa. Berdasarkan penelitian ilmuwan antropologis Laurence Austine
Waddell dari Royal Anthropological Institute (institut antropologi kerajaan Inggris) yang telah
menghabiskan seluruh hidupnya meneliti nenek-moyang bangsa Inggris, menyatakan bahwa
manusia yang bermigrasi dan menetap di inggris menjadi Britons, Scots dan Anglo-Saxons
adalah ras kulit putih Aryan dari wilayah Mesir Kuno.
our own ancestors in Ancient Britain of about that period, as they are now disclosed to have
been a branch of the same great ruling race to which belonged, as we shall see, the Sunworshipping Akhen-aten (the predecessor and father-in-law of Tut-ankh-amen) and the authors
of the naturalistic new Egyptian art.
Terjemahan: nenek moyang kita dari periode Inggris Kuno, yang mana telah terungkap bahwa
mereka adalah cabang dari ras penguasa, penyembah matahari Akhen-aten (pendahulu dan
ayah mertua dari Firaun Tut-ankh-amen), penemu dari peradaban Mesir kuno.
(sumber: The Origin of the Britons, Scots & Anglo-Saxons by L.A. Waddel)

Gambar atas: foto-foto mumi Mesir kuno yang berprofil bule, dengan rambut berwarna Blonde
(pirang) & Brunette (coklat terang). Mumi paling kiri pada foto adalah Firaun Ramses II yang
berkuasa di Mesir kuno pada 1304-1237 SM, juga memiliki rambut pirang.

70

Berdasarkan penyelidikan The New England Historic


Genealogical Society NEHGS, sebuah lembaga
penelitian Genealogy (keturunan darah & silsilah) tertua
di Amerika yang didirikan pada tahun 1845,
menemukan fakta yang tidak kalah mencengangkan
dengan temuan iGENEA Swis, yakni: adanya
hubungan darah para presiden AS (George Bush,
Barack Obama, dll.) dengan keluarga kerajaan Inggris
Windsor. Temuan NEHGS di Amerika memperkuat
hasil penelitian Burke's Peerage di Inggris, yang telah
lebih dahulu sejak tahun 1826 melacak silsilah,
pertalian darah dari keluarga kerajaan Inggris dan klanklan bangsawan Eropa, sampai presiden dan keluargakeluarga terhormat Amerika Serikat. Temuan Burke's
Peerage diterbitkan dalam publikasi resmi yang
berjudul Burke's Peerage, Baronetage & Knightage.
Nobility & Genealogy by John Burke

Gary Boyd Roberts, Senior Research Scholar dari


New England Historic Genealogical Society
(NEHGS) menerbitkan hasil penelitiannya dalam
publikasi resmi yang berjudul Ancestors of American
Presidents, dengan temuan-temuan sbb: George W.
Bush memiliki pertalian darah langsung dengan 16
presiden AS diantaranya: George Washington,
Abraham Lincoln, Teddy Roosevelt, Franklin D.
Roosevelt, Richard Nixon, Gerald Ford, dll. Dinasti
Bush juga memiliki pertalian darah dengan keluarga
kerajaan Inggris House of Windsor. Masih saudara
sedarah dengan 20 Dukes Inggris, 13 sepupu dari
Ratu Inggris Elizabeth.
Bush is 13th cousin once removed from Prince
Charles and has direct descent from King Henry III,
Charles II, and Edward I of England. Through the
House of Windsor and King Henry III, the Bushs
family and Bill Clintons are genetically related as
well. Terjemahan: Bush adalah sepupu ke-13 dari Pangeran Charles dan keturunan langsung
dari Raja Henry III, Charles II, dan Edward I dari Inggris (melalui garis House of Windsor). Bush
dan Bill Clinton juga memiliki pertalian darah.

71

Peta Silsilah diatas: memperlihatkan Bloodline (keturunan darah) dari genetik Firaun Mesir
kuno Tutankhamun termasuk diantaranya Raja Philip of Macedonia (382-336 SM), ayah dari
Alexander the Great (356-323 SM) yang berhasil menaklukan Asia. Keturunannya juga
termasuk Ratu Mesir yang terkenal kecantikannya Cleopatra (60-30 SM), yang mendapat
keturunan dari Julius Caesar (Romawi): Ptolemy XIV, sampai ke George W. Bush.
Peta Silsilah George W. Bush diatas tidak menyertakan sekitar 80 generasi raja-raja (karena
terlalu panjang bila dicantumkan semua). Yang tak tercantumkan dalam Peta Silsilah termasuk
Raja Herod, Raja Spanyol King Ferdinand dan Queen Isabella of Castile yang mensponsori
perjalanan Christopher Columbus, Raja Charlemagne (742-814 M), juga Raja-Raja Prancis
Robert II, Philip I, II, III, dan Louis I, II, VI, VII, VIII, IX, XIII, XV, XVI. Dan tentunya Raja-Raja
Inggris termasuk King John, yang menanda-tangani Magna Carta, King Henry I, II, III, King
James I, King George I, II, III, Edward I, II, III, termasuk juga Queen Victoria, Edward VII,
George V, VI, sampai Queen Elizabeth II

NEHGS: www.americanancestors.org/index.aspx
Berdasarkan hasil penelitian The New England Historic Genealogical Society (NEHGS),
sebuah lembaga penelitian Genealogy (keturunan darah & silsilah) tertua di Amerika yang
didirikan pada tahun 1845, ditemukan bukti bahwa Presiden AS Barack Obama masih sepupu
jauh dari George W. Bush. Bahkan Obama terbukti memiliki pertalian darah dengan Sir Winston
Churchill, General Robert Lee, dan Camila Parker Bowles. Hasil penelitian NEHGS ini juga
dilansir di beberapa kantor berita di Barat seperti diantaranya sbb:

The Guardian: http://www.theguardian.com/world/2008/mar/25/barackobama1

Huffington Post: www.huffingtonpost.com/2008/03/25/barack-obama-and-brad-pit_n_93356.html

72

Stasiun televisi berita swasta AS TV FOX 11 juga tak ketinggalan meliput temuan NEHGS atas
bukti Obama masih sepupu jauh ke-11 dari mantan Presiden George W. Bush, bahkan punya
pertalian darah dengan presiden-presiden AS seperti Gerald Ford dan Lyndon Johnson.

Temuan NEHGS juga pernah ditayangkan oleh stasiun berita FOX11


Sedikit banyak menjelaskan benang merah kehebatan bangsa Mesir kuno membangun piramid
menggunakan iptek yang pastinya sangat maju untuk masa itu, dan peradaban Barat yang kini
merajai iptek era Milenium. Menjelaskan benang merah ambisi ekspansionis Raja Macedonia
Alexander the Great, dan petualangan peradaban Barat Inggris & Spanyol menemukan dunia
baru era Conquistador, dominasi Hitler & Nazi, sampai supremasi Amerika.
Bangsa pilihan Tuhan yang dikaruniai superioritas kecerdasan yang mampu ciptakan alatalat perang penakluk dunia, jet-jet tempur, rudal-rudal balistik dan berbagai inovasi teknologi
militer yang terlalu canggih dan tak terpikirkan oleh ras-ras kulit warna lainnya di muka bumi.
Bangsa pilihan Tuhan yang melahirkan Johannes Gutenberg , Niklaus Otto , Alexander
Graham Bell , Thomas Alfa Edison , Wernher von Braun , Lawrence Roberts yang tanpa mereka
semua kita tidak akan mengenal yang namanya mesin cetak. mobil berbahan bakar bensin,
telepon , lampu bohlam , roket dan internet.
Bangsa pilihan Tuhan yang pernah memperbudak Israelite (yahudi) sampai Tuhan harus
turun tangan dan mengirimkan kader terbaik-Nya untuk membebaskan bani israil dari
perbudakan, dan kini setelah 4000 tahun kembali lagi menjadi penguasa di Israel, kali ini
berkamuflase menjadi yahudi demi pembenaran kepemilikan tanah suci trio Samawi tsb.
Dari Alexander the Great sampai Adolf Hitler, sampai supremasi militer Amerika, ras kulit putih
Aryan akan selalu sepuluh langkah di depan. Garis keturunan darah biru dari yang terbiru
yang selalu berhasil & sukses menjadi majikan dari ras-ras inferior lainnya yang menghuni
planet ini. Dan faktanya beberapa dari anda sulit menelan paparan fakta ini, karena anda
memang telah dibesarkan untuk menurut apa kata majikan.. hanya menyukai & membenci apaapa yang telah mereka tetapkan.

73

Satu Darah, Satu Keluarga, Memimpin Semua.

PENUTUPAN
Pertanyaan yang mungkin timbul di benak pembaca setelah membaca ini (mungkin): jadi apa

yang bisa atau harus kita lakukan setelah mengetahui semua ini??
Jawab: tidak banyak. tentunya tidak banyak yang bisa dilakukan oleh warga dunia berstatus
rakyat jelata seperti kita.
Tapi juga harus kita sadari bahwasanya kita golongan akar rumput sering jadi obyek / korban
bulan-bulanan pembentukan opini seputar sebuah konflik yang disebar oleh pihak2 yang bertikai
& berkepentingan..
Jadi satu-satunya yang bisa kita lakukan adalah STOP, berhenti jadi korban
bulan-bulanan pembodohan sistematis & penghasutan kebencian tsb.
setelah kita menguasai pengetahuan pamungkas & hakiki terhadap esensi konflik,
setelah kita memahami aspek yang melatar belakangi konflik yg tak selalu seperti yg kita kira,
setelah kita paham banyak kepentingan dalam konflik, dari ekonomi sampai persaingan politik,
jangan lagi kita termakan oleh sajian opera sabun perang agama Israel VS Islam di Palestina
jangan lagi kita mudah terhasut oleh sajian perang sektarian HOAX Sunni VS Syiah di Suriah
karena konflik Israel-Palestina sama sekali bukan perang agama Yahudi VS Islam,
karena perang Suriah esensinya proxy war Blok Barat Amerika VS Blok Timur Rusia,
karena perang tidak seperti yang disajikan di berita,
karena perang tidak seperti yang dikatakan oleh Ustad.
perang adalah bisnis. memahami ini, adalah kunci merdeka dari belenggu pembodohan
Salam sejahtera,

Kuch Kuch Hota Hae

END

Anda mungkin juga menyukai