100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
1K tayangan1 halaman
1. Pada September-Oktober 1945 terjadi beberapa insiden heroik di berbagai kota di Indonesia dalam mendukung proklamasi kemerdekaan, diantaranya:
2. Di Yogyakarta, BKR dan kepolisia merebut kantor-kantor Jepang pada 26 September. Di Semarang terjadi pertempuran selama 5 hari pada 15-20 Oktober. Di Bandung para pemuda merebut pangkalan udara dan pabrik senjata Jepang pada akhir September.
3. Di beberapa
1. Pada September-Oktober 1945 terjadi beberapa insiden heroik di berbagai kota di Indonesia dalam mendukung proklamasi kemerdekaan, diantaranya:
2. Di Yogyakarta, BKR dan kepolisia merebut kantor-kantor Jepang pada 26 September. Di Semarang terjadi pertempuran selama 5 hari pada 15-20 Oktober. Di Bandung para pemuda merebut pangkalan udara dan pabrik senjata Jepang pada akhir September.
3. Di beberapa
1. Pada September-Oktober 1945 terjadi beberapa insiden heroik di berbagai kota di Indonesia dalam mendukung proklamasi kemerdekaan, diantaranya:
2. Di Yogyakarta, BKR dan kepolisia merebut kantor-kantor Jepang pada 26 September. Di Semarang terjadi pertempuran selama 5 hari pada 15-20 Oktober. Di Bandung para pemuda merebut pangkalan udara dan pabrik senjata Jepang pada akhir September.
3. Di beberapa
DI Yogyakarta perebutan kekuasaan dimulai pada 26 September 1945. Mereka
memaksa Jepang untuk menyerahkan semua kantor kepada pihak Indonesia. Pada 26 September 1945 KNI Yogyakarta mengumumkan berdirinya pemerintah RI di Indonesia. Pada 1 Oktober malam, BKR dan kepolisia menyerbu Tongsi Otsuka Butai yang berada di kota baru. Malam itu juga Otsuka Butai menyerah. 2) Tindakan Heroik Di Semarang Di Semarang antara 15-20 Oktober 1945 pecah pertempuran Lima Hari. Insiden ini, bermula dari gugurnya Dr. Karyadi yang sedang memeriksa keadaan air minum di Candi yang sedang diisu telah meracuni Jepang. 3) Tindakan Heroik di Bandung Para pemuda menggunakan siasat gerilya, dapat merebut pangkalan udara Andir dan pabrik senjata Jepang. Peristiwa itu terjadi pada akhir September 1945. 4) Tindakan Heroik Di Makasar Para pemuda mendukung Gubernur Sulawesi Dr. Sam Ratulangi dengan merebut gedung-gedung Vital dari tangi polisi. Di Gorontalo para pemuda berhasil merebut senjata dari markas-markas Jepang pada 13 Sepember 1945. Di Sumbawa pada Desember 1945 berusaha merebut markas-markas Jepang. Pada 13 Desember 1945 secara serentak para pemuda melakukan penyerangan terhadap Jepang. 5) Tindakan Heroik di Pulau Sumbawa Pada Bulan September 1945 para pemuda berusaha merebut senjata di markasmarkas Jepang dan terjadilah bentrokan. Bentrokan juga terjadi di Gempe, Sape, dan Raba. 6) Tindakan heroik di Bali Para pemuda yang tergolong dalam organisasi Pemuda Republik Indonesia ( PRI) berusaha menegakkan kedaulatan RI melalui perundingan dengan Jepang. Tetapi karena tidak di tanggapi, tanggal 13 September 1945 secara serentak para pemuda melakukan penyerangan terhadap Jepang. 7) Tindakan Heroik Di Aceh Di Aceh pada 6 Oktober 1945 para pemuda dan took masyarakat membentuk Angkatan Pemuda Indonesia (API) 6 Hri kemudian Jepang melarang berdirinya organisasi tersebut. Pimpinan pemuda menolah dan timbullah pertempuran. Para pemuda mengambil alih kanto-kantor pemerintsh Jepang, melucuti senjatanya dan mengibarkan Bendera Merah-Putih. 8) Tindakan Heroik Di Kalimantan Di Kalimantan dukungan Proklamasi Kemerdekaan dilakukan dengan berdemokrasi, pengibaran Bendera Merah-Putih dan mengadakan rapat-rapat. Pada 14 November 1945 dengan beraninya sekitar 8000 orang berkumpul di komplek NICA dengan mengarak Bendera Merah-Putih.