Kelompok:
Deni Yudistira
13/350006/TK/41234
Retno Ramadhani
13/347925/TK/40770
13/348104/TK/40796
OUTLINE
Latar Belakang
Identifikasi Masalah
Konseptualisasi Sistem
CLD Pelanggan
CLD Kapasitas Terpasang
CLD Pasokan Air
Overall CLD
Kesimpulan
Latar Belakang
Peningkatan laju
pertumbuhan
penduduk
Pemerintah Bandung
meningkatkan
penyediaan air minum
Kebutuhan air
bersih meningkat
Kurangnya Supply
air bersih
Penyediaan air bersih perpipaan di Kota Bandung terkendala oleh sisi supply dan
demand.
Tujuan utama dari penelitian ini adalah peningkatan penyediaan air bersih
perpipaan di Kota Bandung melalui intervensi dari segi penyediaan dan
permintaan terhadap air bersih
Kerangka Berpikir
Kendala penyediaan air bersih
perpipaan PDAM Kota Bandung
Supply:
> Sumber Air Baku Terbatas
> Tingginya Tingkat
Kehilangan Air
Demand:
> Konsumsi Air
Cukup Besar
Intervensi terhadap
penyediaan
Indikasi Kebijakan
Identifikasi masalah
1
Konseptualisasi Sistem
Kerangka konseptual
peningkatan penyediaan
air bersih di kota Bandung
Aspek
pelanggan
Aspek
kapasitas
pengolahan
Pasokan air
(berasal dari
variabel fisik)
B1
B2
B3
Story Line:
B1
B2
B3
B1
B2
Story Line:
Meningkatnya jumlah konsumsi air bersih, tentu akan berdampak pada penambahan kapasitas
terpasang. Semakin banyak kapasitas yang terpasang maka akan semakin banyak pula kapasitas
produksi air bersih. Apabila semakin banyak jumlah produksi air bersih, maka debit air bersih yang
tersalur akan semakin banyak, namun disisi lain potensi kehilangan air bersih juga akan semakin
meningkat dan akan mengurangi debit air yang disalurkan untuk permukiman. Apabila debit air yang
tersalur semakin banyak, maka tingkat ketersediaan air untuk permukiman juga akan meningkat.
B1
B2
Peningkatan kapasitas produksi akan berimbas pada peningkatan tarif air kemudian akan
mengurangi jumlah pelanggan, peningkatan tarif air terjadi karena peningkatan produksi air
akan menambah biaya usaha serta biaya dasar pasokan air.
Berkurangnya jumlah infiltrasi akan mengurangi sumber air baku tanah dalam dan
meningkatnya jumlah limpasan permukaan akan menambah sumber air permukaan. Apabila
jumlah sumber air permukaan banyak maka jumlah air baku yang diambilpun banyak,
sehingga mengurangi sumber air baku itu sendiri. Namun, banyaknya jumlah air baku yang
diambil akan meningkatkan kapasitas produksi. Penjelasan ini akan kembali ke penjelasan
mengenai kapasitas pengolahan.
Kesimpulan
KEKURANGAN
KELEBIHAN
Daftar Pustaka
I Gusti Ayu Andani (2012). Peningkatan Penyediaan Air Bersih
Perpipaan Kota Bandung dengan Pendekatan Pemodelan
Dinamika Sistem. Bandung: ITB.
TERIMA
KASIH