0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
102 tayangan10 halaman
Studi LARAP ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak proyek PLTM terhadap masyarakat dan lingkungan, mengestimasi nilai kompensasi, serta merencanakan proses pembebasan lahan. Dokumen ini juga menjelaskan gambaran sosial ekonomi masyarakat, perhitungan biaya gantirugi bangunan dan tanaman, serta kebijakan pembebasan lahan.
Studi LARAP ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak proyek PLTM terhadap masyarakat dan lingkungan, mengestimasi nilai kompensasi, serta merencanakan proses pembebasan lahan. Dokumen ini juga menjelaskan gambaran sosial ekonomi masyarakat, perhitungan biaya gantirugi bangunan dan tanaman, serta kebijakan pembebasan lahan.
Studi LARAP ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak proyek PLTM terhadap masyarakat dan lingkungan, mengestimasi nilai kompensasi, serta merencanakan proses pembebasan lahan. Dokumen ini juga menjelaskan gambaran sosial ekonomi masyarakat, perhitungan biaya gantirugi bangunan dan tanaman, serta kebijakan pembebasan lahan.
1. Studi LARAP dilakukan untuk memperoleh gambaran secara rinci dan akurat penduduk yang akan terkena dampak proyek Pembangunan PLTM Bah Boluk serta dampak sosial lainnya yang akan timbul sebagai akibat pembebasan lahan. 2. Membantu Pemrakarsa Proyek sebagai acuan dalam penyediaan anggaran sesuai siklus kegiatan pembangunan serta melaksanakan pembebasan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kesepakatan bersama masyarakat. Tujuan Studi LARAP 1. Memperkirakan secara baik dan akurat tentang jumlah penduduk, bangunan dan tanaman yang terkena dampak Pembangunan PLTM. 2. Memperkirakan secara baik dan akurat tentang nilai atau harga bangunan dan tanaman yang terkena Proyek Pembangunan PLTM. 3. Melakukan penataan di beberapa kawasan dengan tetap memperhatikan inspirasi dari masyarakat sehingga Proyek Pembangunan PLTM Bah Boluk tidak menimbulkan konfilk dengan masyarakat. Timeline LARAP No Kegiatan Tahun 10 11 12 13 1. Dokumen LARAP 2. Pembentukan Panitia Pembebasan Tanah tingkat provinsi dan kabupaten 3. Sosisalisasi Pembebasan Tanah yang terkena Proyek 4. Pengukuran bersama-sama dengan warga yang terkena Proyek 5. Konsultasi perhitungan nilai kompensasi 6. Pemberian Kompensasi Pembebasan Tanah 7. Pembongkaran aset yang terkena dampak Proyek 8. Pelaporan 9. Pemantauan dan Pelaporan Pelaksanaan Program Gambaran Umum Daerah Penelitian
Lokasi rencana PLTM Bah Boluk terletak di desa Pancur, kecamatan
Hatonduhan dan sebagian kecil masuk dalam Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. Daerah Aliran Sungai Bah Boluk diperkirakan mempunyai potensi untuk Pembangkit Hidro, sungai Bah Boluk karena mempunyai kemiringan yang cukup dan terdapat terjunan yang cukup tinggi, diperkirakan dapat memperoleh geodetic head setinggi 85 meter. Ditinjau dari aspek jalan masuk ke lokasi, jarak jaringan tegangan menengah (SUTM), tata letak rencana konstruksi dan besarnya potensi PLTM Bah Boluk sangat menarik untuk dikaji lebih mendalam. Gambaran Sosial Ekonomi Masyarakat Dikerjakan IFA GAMBARAN SOSIAL BUDAYA Secara umum masyarakat desa Pancur terdiri dari empat marga, yaitu Sinaga, Purba, Saragih, dan Damanik. Mereka berinteraksi cukup harmonis dan kepercayaan asli dari daerah tersebut yaitu Habanaron Do Bona yaitu ajaran mengenai Ketuhanan, manusia, alam, dan hubungannya. PERHITUNGAN BIAYA GANTIRUGI Gantirugi Bangunan Besaranya gantirugi bangunan rumah toko dan warung penduduk yang terkena dampak Proyek Pembangunan PLTM Bah Boluk berdasarkan hasil analisis studi LARAP, dengan mempertimbangkan hasil wawancara, FGD, dan Kuisioner, dihitung sebesar Rp. 295.300.000,00. perhitungan dapat dilihat pada lampiran. Tabel Perhitungan Biaya Gantirugi Bangunan Penduduk Wilayah Administrasi
No Wilayah Konstruksi Jumlah Luas Hasil Analisis LARAP
Harga Jumlah 1. Hantonduhan Permanen 2 20 2.500.000,- 50.000.000,- Semi permanen 9 137 1.500.000,- 205.500.000,- Gubuk 23 126 200.000,- 25.200.000,- 2. Tanah Jawa Permanen 2.500.000,- - Semi permanen 1.500.000,- - Gubuk 3 73 200.000,- 14.600.000,- TOTAL 295.300.000,- Gantirugi Tanaman Ekonomis
besarnya gantirugi tanaman ekonomis berdasarkan hasil analisis
studi LARAP, dengan mempertimbangkan hasil wawancara, FGD, dan Kuisioner adalah sebersar Rp. 25.200.000,-. Berikut rincian untuk gantirugi tanaman ekonomisnya No Wilayah Jenis Pohon Jumlah Hasil Analisis LARAP Harga Jumlah 1. Hantonduhan Sawit 17 1.000.000,- 17.000.000,- Kakao 12 600.000,- 7.200.000,- Pinang 5 200.000,- 1.000.000,- TOTAL 25.200.000,- Kebijakan Pembebasan Lahan Proses Pembebasan Lahan: 1. Tahap Awal 2. Tahap Persiapan Administrasi 3. Tahap Sosialisasi Masyarakat 4. Pengukuran Dan Penghitungan Gantirugi 5. Tahap Pembayaran Gantirugi