Anda di halaman 1dari 3

Klasifikasi Kartun

Jenis kartun berdasarkan fungsinya dibagi menjadi tiga, yakni: kartun humor (gag

cartoon), kartun editorial atau politik (political cartoon) dan kartun sosial (social

cartoon) (Sudarmo, 2004:63)1. Kartun humor adalah kartun yang – berfungsi sekadar

menghibur - mengangkat humor-humor yang sudah dipahami secara umum oleh

masyarakat bahkan tidak jarang digunakan sebagai sindiran terhadap fenomena sehari-

hari yang terjadi di masyarakat, sehingga kartun jenis ini agak mirip dengan kartun sosial

hanya bedanya lebih fokus pada humor.

Kartunis humor modern ditemukan dalam majalah dan koran. Pada umumnya

kartunis humor modern konsisten dalam gambar tunggal dengan teks di bagian bawah

gambar atau dengan menggunakan balon kata-kata. Sebagian kalangan menganggap

kartunis dari New York yakni Peter Arno, bapak kartun humor modern. Kartunis humor

lainnya yang masuk dalam catatan kartunis humor adalah Charles Addams, Gary Larson,

Charles Barsotti, Chon Day dan Mel Calman. Khusus untuk kartun editorial atau politik

sering kita jumpai dalam berbagai media cetak seperti koran, tabloid dan majalah, yang

mengangkat topik terkait dengan kondisi perpolitikan yang menyoroti perilaku atau

kebijakan pemerintah. Fungsi lain dari kartun editorial adalah untuk menggoyang opini

publik atau mendramatisasi sebuah berita. Kartun editorial adalah variasi dari kartun yang

banyak kita temukan dalam kebanyakan dalam media massa terutama media cetak,

meskipun mereka juga memakai humor, mereka lebih banyak menggunakan tema yang

serius, bahkan kadang-kadang menggunakan sesuatu yang ironi dan sindiran. Seni

khususnya seni rupa biasanya mempunyai bagian sebagai metafor visual untuk

1
Versi lain mengklisifikasi kartun menjadi dua jenis yakni kartun humor dan kartun editorial atau kartun
politik ( http://en.wikipedia.org/wiki/Comics).
mengilustrasikan pandangan terhadap topik sosial dan politik. Kartun editorial sering

memasukkan balon kata-kata dan kadang-kadang menggunakan panel lebih dari satu.

Beberapa kartunis yang termasuk dalam kartunis editorial adalah Herblock, Mike Peters,

David Low and Gerald Scarfe.

Kartun politik tidak hanya sekadar berfungsi sebagai ilustrasi yang sarat kritik

tajam, namun merupakan media untuk refleksi suatu permasalahan. Kartun sosial lebih

banyak mengangkat fenomena sosial yang terjadi dalam masyarakat, bentuknya tidak

selalu sindiran atau kritik namun dapat berupa deskripsi terhadap kehidupan sehari-hari

masyarakat.

Seorang kartunis2 yang kompetitif harus memenuhi persyaratan tertentu, ada tiga

elemen yang harus dipenuhi, diantaranya: kompetisi di bidang teknis/artistik, kompetisi

di bidang pengamatan atau observasi dan kompetisi di bidang lelucon (Sudarmo,

2004:63-64). Khusus untuk elemen kedua seorang kartunis adalah orang yang memiliki

kemampuan dalam mengamati berbagai fenomena dan masalah secara cermat dan akurat,

terutama menyangkut detail dan substansi.

Komik strip yang sering disebut sebagai “kartun strip” di Inggris, ditemukan

dalam beberapa surat kabar (harian) dan terdiri dari seri pendek ilustrasi kartun dalam

rangkaian. Kartunis yang menggeluti kartun strip di Inggris tidak disebut sebagai

kartunis, tetapi komikus bahkan pelawak, meskipun demikian pembuat komik strip

termasuk yang menekuni buku komik dan novel grafis ditunjuk sebagai kartunis. Humor

bukan satu-satunya bidang garapan dalam kartun strip sebab beberapa kartunis

menggunakan tema-tema yang bersifat petualangan dan drama. Beberapa kartunis yang

2
Kartunis lebih dari sekadar seorang tukang gambar karena kartunis sejati harus mampu merumuskan dan
menyimpulkan apa yang dibuatnya.
menekuni kartun strip pada awal kemunculannya antara lain Charles Schulz3, Bill

Watterson, Scott Adams, Mort Walker dan Steve Bell.

Ruang lingkup kartun berasal dari berbagai macam ranah kehidupan yang terdiri

dari sejarah (history),sesuatu yang melawan arus (current affairs), hubungan sosial

(relationships), profesi dan pekerjaan (profession dan work), binatang (animal) dan ilmu

pengetahuan (science) (Mishon, 2003:40-57).

3
Kartunis ini dijuluki sebagai Snoopy King, berasal dari Santa Rosa City, California. Kreator tokoh kartun
Snoopy sebagai seekor anjing putih yang lucu dan menggemaskan dan dapat bertingkah pola seperti
manusia.

Anda mungkin juga menyukai