VENTURIMETER
3.1 PENDAHULUAN
Venturimeter adalah alat untuk mengukur debit cairan yang melalui
sebuah pipa. Alat ini terdiri dari tabung pendek yang menyempit ke suatu
tenggorokan di tengah tabung ini. Fluida akan mengalir sepanjang pipa yang
kemudian
melalui
bidang
kontraksi
pada
tenggorokan,
yang
luas
penambahan
kecepatan
pada
tenggorokan
tersebut.
Kelompok 14
Page 88
Kelompok 14
Data alat :
1. Diameter di manometer di A (Da) = 26mm
2. Diameter di manometer di B (Db) = 16mm
Page 89
(persamaan 6.2)
Kelompok 14
Ep =
Di mana :
W = berat fluida
= berat volume fluida
1. Energi potensial : yaitu bergantung dari elevasi elemen fluida ( z )
Ez = W . z
2. Energi kinetis : yaitu bergantung dari kecepatan fluida ( v )
Ek =
W
1
m. v2 =
. V2
2
2.g
Di mana :
m = massa fluida
g = percepatan gravitasi
Laporan Praktikum Mekanika Fluida dan Hidraulika
Page 90
Kelompok 14
Jadi, besar energi total yang dimiliki oleh fluida yang mengalir adalah :
E = p.
+ W. z +
W
. V2
2.g
Tinggi energi adalah total energi aliran yang dinyatakan dengan satuan tinggi
(m) yang didapat dari energi total dibagi berat W, yaitu :
v2
p
E
=
+z+
2.g
W
dengan
E
= H = konstan
W
sehingga didapat :
2
v
v
p
+ z1 + 1 = 2 + z2 + 2
2.g
2.g
p1
Debit diperoleh dari persamaan bangku hidrolik. Persamaan debit dari bangku
hidrolik (Qaktual).
Persamaan kontinuitas:
Q = v.A
Q=
s
A
t
Q=
V
(m3/s)
t
v = kecepatan (m/s)
A = luas ( m2 )
S = jarak (m)
V = volume m3
Nilai besar berat air.
1/4L
3/4L
MA = 0
-Wair + (3Wbeban) = 0
Air
Beban
Page 91
Kelompok 14
Wair = 3 Wbeban
( keadaan setimbang )
massa jenis air (air) = 1000 kg/m3 dan V = W/, maka kita dapat
menurunkan persamaan di atas sebagai debit air sebagai sebagai berikut:
Q air =
Wair Wair
= 3 ( m 3 / s)
t 10 t
Jadi kita bisa mendapatkan rumus untuk nilai debit air dengan prinsip bangku
hidrolik adalah
Qair =
Wair 3 Wbeban 3
(m / s)
=
10 3 t
10 3 t
Persamaan Bernoulli :
2
Z1 +
V
V
V
P
P1
P
+ 1 = Z2 + 2 + 2 = Zn + n + n
2.g
2. g
2.g
.g
.g
g
(6.1)
Persamaan kontinuitas :
Q = A1.V1 = A2.V2
V1 =
(6.2)
A2 .V2
A1
Z1 +
A V
V
P
P1
+ 22 2 = Z2 + 2 + 2
2. g
.g
.g
A1 2.g
2
V
A V
P1
P
- 2 + Z1 - Z2 = 2 - 22 2
2.g
.g .g
A1 .2.g
2
2
V1 A1
P1 P2
+ Z1 - Z2 =
2.g A2 2
.g
V2 =
P P2
2.g 1
+ Z1 Z 2
.g
A
1 2
A1
Page 92
Kelompok 14
Q = A2.V2
Q = A2
P P2
2.g 1
+ Z1 Z 2
.g
A
1 2
A1
Qaktual = C. A2
P P2
2.g 1
+ Z1 Z 2
.g
A
1 2
A1
Sehingga Qaktual = C. A2
Q = C. A2
C=
A2
P1 P2
.g
dan
Z = 0
P P2
2.g 1
+ Z1 Z 2
.g
A
1 2
A1
2.g ( h1 h2 )
A2
1
A
Q
2 g (h1 h2 )
A
1 2
A1
Page 93
Kelompok 14
yang sama. Apabila belum mecapai muka air yang sama, maka dibantu
dengan katup udara.
2. Debit dialirkan pada bukaan yang menghasilkan perbedaan maksimum
antara h1 dan h2 (h1=tinggi skala manometer di titik A, h2= tinggi skala
manometer di titik D).
3. Mengukur debit berdasarkan prinsip bangku hidraulik.
4. Membaca skala manometer untuk masing-masing pembuluh (dalam mm).
5. Percobaan diulang sampai tujuh kali.
= 4.4.10-4 m3//dtk
= 0.95
Page 94
Kelompok 14
3.7 TABEL DATA
Tabel 3.1 Data Piezometer
No. Percobaan
1
2
3
4
5
6
7
A (h1)
235
221
180
146
130
102
83
B
218
206
168
139
125
96
80
H
166
156
128
110
104
77
64
J
182
172
140
118
109
82
67
K
193
182
148
124
112
85
69
L
198
186
153
126
115
87
71
t (s)
W (kg)
Q (m3/s)
17.21
17.55
19.72
24.07
29.58
34.39
35.28
2.5
2.5
2.5
2.5
2.5
2.5
2.5
0.000435793
0.00042735
0.000380325
0.000311591
0.00025355
0.000218087
0.000212585
No
1
2
3
4
5
6
7
Berat
Air W
(kg)
2.5
2.5
2.5
2.5
2.5
2.5
2.5
Q (cm3/s)
h1 (cm)
h2 (cm)
h1-h2
(cm)
g (cm/s2)
R 1 (cm)
A1 (cm2)
R 2 (cm)
A2 (cm2)
435.7931435
427.3504274
380.3245436
311.5911924
253.5496957
218.0866531
212.585034
23.5
22.1
18
14.6
13
10.2
8.3
0.8
1.8
2
2.2
5
2.8
2.2
22.7
20.3
16
12.4
8
7.4
6.1
981
981
981
981
981
981
981
1.3
1.3
1.3
1.3
1.3
1.3
1.3
5.309291585
5.309291585
5.309291585
5.309291585
5.309291585
5.309291585
5.309291585
0.8
0.8
0.8
0.8
0.8
0.8
0.8
2.010619299
2.010619299
2.010619299
2.010619299
2.010619299
2.010619299
2.010619299
0.950547933
0.985695289
0.988100044
0.919561728
0.931589655
0.833143451
0.894487604
Page 95
Kelompok 14
Grafik ini menunjukan ketinggian muka air pada tujuh tabung yang
terdapat dalam venturimeter. Titik-titik yang terdapat dalam grafik
merupakan ketinggian permukaan air dalam tabung venturimeter yang
dihubungkan oleh suatu garis untuk nilai debit yang sama. Debit yang besar
memiliki selisih ketinggian permukaan air (h) yang besar. Dalam hal ini
selisih ketinggian permukaan air yang besar diperoleh dari selisih tabung A
(tabung nomor 1) dan tabung D (tabung nomor 4).
Page 96
Kelompok 14
Page 97