Anda di halaman 1dari 5

Bilangan Reynold

Kajian teori

Fluida adalah suatu zat yang tidak dapat menahan perubahan bentuk secara permanen.
Fluida juga dapat mengalami perubahan-perubahan bentuk secara continue (terus-menerus)
bila terkena tekanan/gaya geser walaupun relatif kecil. Apabila kita ingin mencoba mengubah
bentuk massa fluida , maka didalam fluida itu berbentuk lapisan-lapisan dimana satu lapisan
meluncur diatas lapisan yang lain,sehingga dapat mencapai bentuk baru.

Fluida dapat mengalir di dalam pipa atau saluran menurut dua cara yang berlainan.
Pada laju aliran rendah, penuruna tekanan didalam fluida itu berpindah secara langsung
menurut kecepatan fluida, sedangkan pada laju aliran tinggi pertambahan itu jauh lebih cepat
lagi. Perbedaan antara dua jenis aliran pertama kali ditunjukkan dalam percobaan yang klasik
Osborne Reynolds, tahun 1883.

Dalam percobaannya sebuah tabung gelas dibenamkan didalam tangki berdinding gelas
yang penuh dengan air. Aliran air yang terkendali kemudian dilarutkan dalam tabung itu
dengan membuka suatu katup. Pintu masuk ke dalam tabung dilebarkan dan disediakan pula
suatu fasilitas untuk memasukkan suatu filamen air berwarna dari suatu labu, yang ditempatkan
diatas. Ke dalam arus pada lubang masuk tabung,pada laju aliran rendah,air berwarna mengalir
tanpa gangguan bersama dengan aliran umum dan tidak terlihat adanya campur silang.Perilaku
pita warna ini menunjukkan dengan jelas bahwa air itu mengalir menurut garis-garis lurus yang
sejajar dan aliran itu dinamakan aliran laminar. Bila laju aliran ditingkatkan akan dicapai
suatu kecepatan yang disebut kecepatan kritis dimana benang merah itu menjadi bergelombang
dan berangsur -angsur hilang karena zat warna itu tersebar dan berada didalam keseluruhan
penampang alairan air. Perilaku air berwarna itu menunjukkan bahwa air itu tidak lagi mengalir
menurut gerakan laminar, tetapi bergerak kemana-mana dalam bentuk aliran silang dan pusaran
sehingga dinamakan aliran turbulen.(pdf e-learning.upnjatim.ac.id)
Persamaan matematika dari bilangan reynold

Dalam mekanika fluida, Bilangan Reynolds adalah rasio antara gaya inersia (vs)
terhadap gaya viskos (/L) yang mengkuantifikasikan hubungan kedua gaya tersebut dengan
suatu kondisi aliran tertentu,bilangan reynold dapat digunakan untuk menentukan bahwa
kecepatan kritis dimana aliran laminer berubah menjadi aliran turbulen, dan bilangan ini juga
digunakan untuk mengidentikasikan jenis aliran yang berbeda, misalnya laminar , turbulen atau
transisi. Untuk menentukannya bergatung pada empat faktor yaitu : diameter tabung / pipa (D),
viskositas fluida (), densitas fluida () dan kecepatan linier fluida (V)

Rumus bilangan Reynolds umumnya adalah sebagai berikut:


=

Dimana:

= Bilangan Renolds
= kecepatan fluida (m/dt)
= diameter pipa (m)
= viskositas absolut fluida dinamis (N.s/m2atau Kg/m.s)
= kerapatan (densitas) fluida (kg/3 )

Besarnya bilangan Reynold yang terjadi pada suatu aliran dalam pipa dapat
menunjukkan apakah profil aliran tersebut laminer atau turbulen. Apabila angka Re<2000
merupakan batas aliran laminer dan angka lebih besar dari Re >4000 dikatakan aliran turbulen.
Sedangkan Rd diantara keduanya dinyatakan sebagai aliran transisi. Karakteristik lain yang
mempengaruhi pengukuran laju aliran adalah temperatur dan tekanan fluida tersebut,
khususnya bila fluida tersebut adalah fluida gas. Hal ini disebabkan karena massa jenis ()
fluida gas sangat dipengaruhi oleh kedua besaran yang disebutkan diatas.
Contoh Soal No. 1

Bila sepanjang pipa berdiameter 150 mm mengalir gliserin pada 25 oC dengan kecepatan 3,6
m/s tentukan apakah jenis alirannya laminer atau turbulen

jawab :

(1258)(3,6)(0,150)
= 1258 3 = =
0.96

= 9,60 101 . = 708

= 708 < 2000


Jadi, jenis aliran laminer
Contoh Soal No. 2

Minyak SAE 10 pada temperatur 30oC mengalir dalam 2-in Schedule 40 steel pipe dengan
kecepatan sebesar 6 m/s Bila minyak tersebut mempunyai specific gravity sebesar 0,89
tentukan jenis aliran yang terjadi

Jawab :

= 52.5 = 52,5 103


= 4 102 . = 0,89(1000)(9,81) = 873,1
3

(873,1)(6)(52.5 103 )
= = = 6875
4 102

= 6875 > 4000

Jadi, jenis aliran turbulen


Daftar Pustaka

McCabe,W.L., Smith,J.C., and Harriot,P., 1993, Unit Operation of Chemical


Engineering, p.42-59, 83-104, 5th Ed., McGraw Hill Co., Singapore.

Sears,Francis W dan Zemansky, Mark W. 1962. FISIKA untuk UNIVERSITAS


1.alih bahasa Ir. Soedarjana dan Drs. Amir Achmad. Malang: Binacipta.
Munson, Bruce R., Young, Donald F., dan Okiishi, Theodore H. 2003. Mekanika
Fluida jilid 1. Alih bahasa Dr. Ir. Harinaldi dan Ir. Budiarso, M.Eng.
Universitas Indinesia: Erlangga.
White, Frank M.1991. Mekanika Fluida jilid 2. Alih bahasa Ir. Manahan H.
Jakarta: Erlangga.
Olson, Reuben M. Dan Wright, Steven J. Dasar-Dasar Mekanika Fluida Teknik
edeisi ke lima. Alih bahasa Alex Tri K.W. jakarta: Ikrar Mandiriabadi

turmudikemiri.blogspot.co.id/2016/01/bilangan-reynolds-reynolds-number-dan.html

http;//elearning.upnnjatim.ac.id/courses/JKT3139/dockument/MODUL_5._BILANGAN_
REYNOLD_pdf

Anda mungkin juga menyukai