OSBORN REYNOLDS
1.1
Tujuan
-
1.2
Menghitung koefisien gesek untuk masing-masing jenis aliran laminer dan turbulen.
Gelas ukur
Stopwatch
Tinta
Kelereng
Injeksi
Tangki Tinta
Outlet
Pipa
Inlet
1.3
Dasar Teori
1.3.1 Debit Aliran
Untuk menghitung debit aliran (Q) dai data volume (v) air yang mengalir
selama selang waktu (t) tertentu, dinyatakan dalam hubungan:
Q=
v
t
Hubungan antara debit (Q) dan kecepatan rata-rata aliran (V) terhadap ukuran
Q = V.A
atau
Q
Q
4Q
2
A 1 D
D2
4
kinematik dari cairan ( ). Hubungan ini secara umum dikenal sebagai Bilangan
Reynolds (NR).
NR=
D. V
v=
b.
64
NR
0,316
0,25
NR
1.4
1.8
Analisa Grafik
1.8.1
Aliran Laminer
Hubungan antara f dan Nr
-
1.8.2
Aliran Turbulen
Hubungan antara f dan Nr
-
1.9
2. Dari hasil percobaan osborne reynolds ini dapat diperoleh pembuktian batas-batas
Bilangan reynolds sebagai identifikasi jenis aliran secara teoritis yaitu :
- Untuk NR laminer berada antara 253,82-1974,91 sesuai dengan
ketetapan yaitu NR<2000.
- Untuk NR transisi berada antara 3480,13-3783,79 sesuai dengan
ketetapan yaitu 2000<NR<4000.
- Untuk NR turbulen berada diantara 4860,89-7005,36 sesuai
dengan ketetapan yaitu NR>4000
1.9.2
Saran
1.