Anda di halaman 1dari 3

Nama : Agung Nursyawaly

Nim : 061440421741

Apa yang dimaksud dengan bilangan Reynolds?

Jawab :
Bilangan Reynolds adalah rasio antara gaya inersia (vs) terhadap gaya viskos (/L)
yang mengkuantifikasikan hubungan kedua gaya tersebut dengan suatu kondisi aliran
tertentu. Bilangan Reynolds ini dapat digunakan untuk mengidentikasikan jenis aliran
yang berbeda, seperti jenis aliran laminar dan turbulen. Dimana nama tersebut diambil
dari Osborne Reynolds (18421912) yang mengusulkannya di tahun 1883.
Bilangan Reynolds merupakan salah satu bilangan yang tidak berdimensi yang sangat
penting dalam mekanika fluida dan dapat digunakan seperti halnya dengan bilangan yang
tidak berdimensi lainnya. Untuk memberikan kriteria dalam menentukan dynamic
similitude. Jika dua pola aliran yang mirip secara geometris, mungkin pada fluida yang
berbeda dan laju alir yang berbeda pula, memiliki nilai bilangan tidak berdimensi yang
relevan dan keduanya disebut mempunyai kemiripan dinamis.
Rumus bilangan Reynolds umumnya diberikan sebagai berikut:

Dengan:
Vs = Kecepatan fluida,

L = Panjang karakteristik,

= Viskositas absolut fluida dinamis,

= Viskositas kinematik fluida: = / ,

= Kerapatan (densitas) fluida.

Misalnya pada aliran dalam pipa, panjang karakteristik adalah diameter pipa, jika
penampang pipa bulat, atau diameter hidraulik, untuk penampang tak bulat.
Osborne Reynolds yang pertama kali menemukan dan mengklasifikasikan jenis aliran
pada fluida. Untuk menentukan aliran itu turbulence atau laminar harus dicari terlebih
dahulu Reynolds numbernya dengan persamaan :

Dimana terdapat variable massa jenis , kecepatan, diameter dan juga viskositas.
Sehingga semakin kecil viskositas nya maka bilangan Reynolds nya akan semakin besar
begitu pula sebaliknya. Jika kecepatan aliran semakin kecil maka bilangan Reynolds nya
akan semakin kecil pula. Hubungan antara bilangan Reynolds dengan penentuan apakah
aliran suatu fluida yang kita tinjau memiliki profil yang laminar, turbulence atau transisi
dapat diketahui dengan :
Apabila Reynolds number didapatkan hasil < 2000 maka aliran tersebut dinyatakan
sebagai aliran Laminar
Apabila Reynolds number didapatkan hasil 2000-x-4000 maka aliran tersebut
dinyatakan sebagai aliran transisi
Apabila Reynolds number didapatkan hasil >4000 maka aliran tersebut dinyatakan
sebagai aliran Turbulence

Apa yang dimaksud dengan aliran laminar dan aliran turbulen ?

Jawab :
Aliran laminer adalah aliran fluida yang dapat bergerak dengan kondisi lapisanlapisan yang membentuk garis-garis alir yang tidak berpotongan satu sama lain. Hal
tersebut ditunjukan oleh percobaan Osborne reynolds yang tidak terjadi olakan dan
sifatnya mendekati linear dan biasanya akibat tidak terjadinya perubahan penampang
yang tiba-tiba. Pada laju aliran rendah aliran laminer tergambar sebagai filamen panjang
yang mengalir sepanjang aliran. Aliran ini memiliki Bilangan Reynolds lebih kecil dari
2300.
Sedangkan Aliran turbulen adalah aliran fluida yang partikelnya bergerak secara acak
dan tidak stabil dengan kecepatan berfluktuasi yang saling berinteraksi. Akibat dari hal
tersebut garis alir antara partikel fluidanya saling berpotongan. Hal tersebut ditunjukkan
oleh percoobaan Osborne reynolds yang terjadi olakan atau gumpalan gelombang saat
mengalir yang digambarkan sebagai bentuk yang tidak stabil yang bercampur dalam
waktu yang begitu cepat yang selanjutnya memecah dan menjadi tidak terlihat, namun

yang pasti ketika fluida mengalir dari suatu penampang 1 ke penampang lain yang lebih
kecil maka besar kemungkinan akan terjadi turbulence . Aliran turbulen ini mempunyai
bilangan yang lebih besar dari 4000. Aliran yang mempunyai bilangan reynold antara
2300 4000 ada yang menyebut sebagai aliran dalam keadaan transisi. Sehingga terjadi
perubahan dari kondisi laminer menuju aliran turbulen.

Anda mungkin juga menyukai