Anda di halaman 1dari 3

F O R U M 13

MEKANIKA FLUIDA & HIDROLIKA


H e a d l o s s

Dosen Pengajar :
Acep Hidayat, ST, MT

Disusun Oleh :
Suhartanti Rahma
41115120024

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS MERCU BUANA
MERUYA - 2016

A. Pengertian Head loss


Head loss atau kehilangan tekanan adalah suatu nilai untuk mengetahui seberapa
besarnya reduksi tekanan total (total head) yang diakibatkan oleh fluida saat melewati sistem
pengaliran.
Faktor faktor yang mempengaruhi terjadinya head loss atau kehilangan energi pada
jaringan perpipaan, yaitu :
1. Kekasaran Pipa
2. Mayor Loss
3. Minor Loss
Kehilangan energi disebabkan karena pada saat pengaliran terjadi gesekan antara
molekul air dengan molekul air lainnya, dan antara molekul air dengan dinding pipa.
Kehilangan energi ini dapat terjadi selama proses pengaliran air berlangsung di perpipaan
tersebut, sehingga menyebabkan Mayor Losses atau friction losses yakni kehilangan energi
yang terjadi karena gesekan di sepanjang sistem perpipaan.
Besar kecilnya friction loss, dapat disebabkan oleh :

Semakin panjang jarak pipa, maka semakin besar friction loss

Makin besar kecepatan, maka friction loss semakin besar

Semakin kasar lapisan dalam pipa, semakin besar friction loss

Semakin kental cairan yang dialirkan, maka sebakin besar friction loss yang terjadi
Sedangkan Minor Losses, yakni kehilangan energi yang terjadi karena gesekan akibat

alat bantu (misalnya perubaha akibat komponen perpipaan seperti valve, flow reducer atau
kran)
B. Contoh Kasus Head loss
Pemakaian jaringan pipa dalam bidang teknik sipil salah satunya terdapat pada sistem
jaringan distribusi air minum. Distribusi kebutuhan air minum untuk kebutuhan hidup seharihari sangat penting. Dalam sistem jaringan distribusi air minum menggunakan pipa, faktor
kehilangan tinggi tekanan perlu diperhatikan. Apabila debit dan kehilangan tinggi tekanan
cukup besar dapat mengakibatkan tidak terdistribusinya air dengan baik.
Pemipaan air dari lokasi awal awal di salurkan air hingga ke lokasi tujuan tentunya
tidak hanya menggunakan pipa lurus, ada penambahan saringan, katup, nosel, ataupun
elbow/belokan pipa untuk menyesuaikan pipa di jalanan agar air sampai ke rumah warga.
Pada kelokan atau belokan pipa mengakibatkan kerugian karena terjadi pemisahan aliran
pada dinding. Kerugian juga dipengaruhi oleh kecepatan aliran fluida, semakin besar
kecepatan aliran maka kerugian tekanan akan semakin membesar pada saat melewati belokan
hingga terbentuk aliran bergolak.

Jika saat perencanaan sistem perpipaan tidak memperhitungkan head loss, maka tidak
jarang kita temui di rumah-rumah warga yang jauh dari PDAM, aliran air yang sampai di
tempat mereka tidak lancar (aliran kecil). Hal ini terjadi karena kecepatan air dalam
perjalanan melalui pipa yang berkelok berkurang.

Anda mungkin juga menyukai