BAB I
OSBORN REYNOLDS
1.1 Tujuan
1.Mengamati sifat aliran, transisi dan turbulen pada aliran pipa
2. Membandingkan sifat aliran fluida antara pengamatan secara visual dengan
perhitungan berdasarkan bilangan reynolds
3.Menghitung koefisien gesek untuk masing-masing jenis aliran laminer dan
turbulen
Tampak atas
KELOMPOK_XXV
Teknik Sipil
ReserVoir
Tintaa
Tinta
Kelereng
Injeksi
Outlet Pipa
Inlet
Tampak depan
V
Q=
t
Hubungan antara debit (Q) dan kecepatan rata-rata aliran (v) terhadap
ukuran penampang pipa (A):
Q Q 4Q
v= = =
A 1 2
Q = v.A atau D2 D
4
KELOMPOK_XXV
Teknik Sipil
1.3.2 Bilangan Reynolds
juga oleh diameter pipa (D) dan viskositas kinematik dari cairan ( ). Hubungan
ini secara umum dikenal sebagai Bilangan Reynolds (NR).
D. v
NR=
Viskositas kinematik ( ) ditentukan oleh perbandingan viskositas absolut ()
dan densiti cairan ()
KELOMPOK_XXV
Teknik Sipil
Referensi: : https://www.google.com/search?
q=tabel+viskositas+kinematik+air&ie=utf-8&oe=utf-
8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a
Akibat adanya gesekan antara fluida dan dinding pipa selama fluida
mengalir, maka akan terjadi kehilangan energi. Koefisien gesek (f) pada pipa
licin berbeda-beda untuk setiap jenis aliran, yaitu:
64
f=
NR
KELOMPOK_XXV
Teknik Sipil
0,316
f=
N R0,25
a. Ukur suhu air dan alirkan air dengan debit tertentu pada alat percobaan
osborn reynolds
b. Alirkan tinta lewat jarum injektor dan atur bukaan kran air sedikit kecil
sehingga diperoleh jenis aliran laminer yang ditandai dari bentuk gerakan
aliran tinta pada pipa kaca.
d. Hitung debit air Q dengan cara mengukur volume air v didalam gelas ukur
pada selang waktu t tertentu. Lakukan perhitungan debit minimal 3x dan
tentukan debit yang dapat mewakili.
e. Ulangi percobaan diatas untuk debit air yang berbeda dengan selisih debit
yang hampir sama dari jenis aliran laminer sampai turbulen.
V +V +V ++Vn
V=
1. Menghitung volume rata-rata (V) n
t +t +t + +tn
t=
2. Menghitung waktu rata-rata (t) n
KELOMPOK_XXV
Teknik Sipil
V
Q=
3. Menghitung debit aliran (Q) t
1
A= n D
4. Menghitung luas penampang pipa (A) 4
Q
v=
5. Menghitung kecepatan aliran (v) A
6. Menentukan nilai koefisien kinematik dari suhu air yang diperoleh dari
tabel viskositas kinematik air
8. Setelah diketahui nilai NR dari semua jenis aliran, ditentukan jenis aliran
secara teoritis dengan syarat :
f = 64/ Nr
10. Menentukan nilai koefisien gesek (f) untuk jenis aliran turbulen :
f = 0,316/ Nr0,25
KELOMPOK_XXV
Teknik Sipil
KELOMPOK_XXV
Teknik Sipil
1..8 Kesimpulan dan Saran
1.8.1 Kesimpulan
1. Dari hasil percobaan terhadap pengamatan, sifat aliran fluida secara
visualitas berdasarkan pola gerak zat warna tinta dalam aliran,
diklasifikasikan dalam tiga jenis aliran, yaitu:
Aliran laminer, dengan pola aliran yang bergerak menurut lintasan
tertentu yang lurus dan teratur.
Aliran turbulen, dengan pola aliran acak atau bergerak menurut
lintasan yang tidak tertentu.
Aliran transisi, dengan pola aliran menunjukkan sifat aliran laminer
dan sifat aliran turbulen atau peralihan dari laminer ke turbulen.
2. Dari hasil percobaan osborn reynolds ini dapat di peroleh pembuktian batas - batas
bilangan reynolds sebagai identifikasi jenis aliran secara teoritis yaitu:
Untuk NR Laminer berada antara (456.937-1494.019) sesuai dengan
ketetapan yaitu NR < 2000.
Untuk NR transisi berada antara (2869.258-3571.052) sesuai dengan
ketetapan yaitu 2000 < NR < 4000
Untuk NR turbulen berada antara (4096.531-6733.971) sesuai dengan
ketetapan NR > 4000.
1.8.2 Saran
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat-
Nyalah sehingga laporan ini dapat terselesaikan tepat waktunya.
KELOMPOK_XXV
Teknik Sipil
Laporan ini merupakan hasil praktikum yang telah dilaksanakan di
Laboratorium Hidrolika Fakultas Teknik Universitas Tadulako yang disusun
secara lengkap dalam bentuk laporan MEKANIKA FLUIDA .
Adapun laporan ini diajukan sebagai syarat untuk mengikuti ujian akhir
semester pada mata kuliah Mekanika Fluida, Jurusan Teknik Sipil S-1 Universitas
Tadulako, Palu.
Optimalisasi dan aplikasi dari pengetahuan selama belajar menyusun
laporan ini merupakan tujuan utama dari praktikum ini.
Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing dan
asisten yang telah membantu selama penyusunan laporan ini. Serta kepada
teman-teman yang telah memberikan dukungan moril sampai laporan ini
terselesaikan.
Dari segala keterbatasan penyusunan laporan ini kiranya dapat dimaklumi
sebagai suatu proses pembelajaran ke tahap yang lebih baik, karena disadari
sepenuhnya bahwa laporan ini masih kurang dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan untuk
memperbaiki laporan ini kedepannya.
Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dalam
pengetahuan kualitas intelektual dalam pemahaman Ilmu Teknik Sipil.
KELOMPOK XXV
KELOMPOK_XXV
Teknik Sipil
KELOMPOK_XXV
Teknik Sipil
KELOMPOK_XXV
Teknik Sipil
KELOMPOK_XXV