“ALIRAN FLUIDA”
DISUSUN OLEH:
STAMBUK : 6160515180079
KELAS : E
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan yang maha Esa, karena atas berkat dan
rahmatNya laporan makalah ini dapat diselesaikan dengan baik.
Makalah ini merupakan salah satu tugas yang harus di selesaikan agar dalam
pembuatan suatu karangan tentang ”Aliran Fluida”
Pada kesempatan ini saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam pembuatan makalah ini
saya menyadari sebagai manusia yang memiliki keterbatasan, tentu hasil laporan ini
tidak luput dari kesalahan dan kekurangan. Dengan semangat dan upaya untuk
meningkatkan ilmu pengetahuan kami penulis mengharapkan kritik, saran dan masukan
yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini. Semoga hasil laporan makalah
ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Toraja, 22/05/2020
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................
1.3 Tujuan............................................................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN……………..…………………………………………………………………………....
3.1 Kesimpulan...................................................................................................................................................
3.2 Saran...............................................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Aliran fluida merupakan fenomena yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-
hari . aplikasi dari ilmu mekanika fluida ini memiliki peran penting dalam bidang industri,
pertanian, kedokteran, dan lain sebagainya. Dalam bidang industri misalnya, ilmu
mekanika berperan penting dalam perancangan sebuah sistem perpipaan .
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
Prisma
A1 = A2 → sama
Tidak mempunyai permukaan bebas karena air mengisi seluruh penampang saluran
sehingga tidak berhubungan dengan atmosfer → instalasi pipa
Aliran Invisid dan Viskos
Aliran Invisid : kekentalan zat cair dianggap nol (zat cair ideal).
Aliran laminar ( kecepatan kecil dan kekentalan zat cair besar) partikel air akan bergerak
teratur dan saling sejajar.
Turbulen (kecepatan besar dan kekentalan zat cair kecil) partikel air akan bergerak tidak
teratur dan saling berpotongan.
Aliran Tak Kompresibel : rapat massa tidak berubah dengan perubahan tekanan, rapat
massa dianggap konstan.
Aliran Laminer dan Turbulen
Aliran laminar : partikel-partikel zat cair bergerak teratur dengan membentuk garis
lintasan kontinyu dan tidak saling berpotongan.
Aliran turbulen : partikel-partikel zat cair bergerak tidak teratur dan garis lintasannya
saling berpotongan.
Ilustrasi
Penentuan aliran laminar, transisi, dan turbulen
Bilangan Reynolds : adalah rasio antara gaya inersia (vsp) terhadap gaya viskos (p/L)
yang mengkuantifikasikan hubungan kedua gaya tersebut dengan suatu kondisi
Aliran mantap (steady flow) : terjadi jika variable aliran di sembarang titik pada zat cair
tidak berubah dengan waktu. → kecepatan aliran V, tekanan P, rapat massa p, tampang
aliran A, debit Q, dsb) → tidak memiliki percepatan a → tidak ada perubahan terhadap v
dan t
Av
=0
At
Aliran tak mantap (unsteady flow) terjadi jika variable aliran di sebarang titik pada zat cair
baik v berubah dengan waktu.
∆v
≠0
∆t
Av
=0
As
Aliaran tak seragam (nonuniform flow) : apabila ada perubahan variable aliran dari satu
titik ke titik yang lain di sepanjang saluran. → Kecepatan dan jarak berubah.
Av
≠0
As
∆v ∆v
=0 dan =0
∆s ∆s
Tipe Aliran
Aliran satu dimensi : kecepatan di setiap titik pada tampang lintangg mempunyai besar dan
arah yang sama.
Aliran dua dimensi : semua partikel dianggap mengalir dalam bidang sepanjang aliran,
sehingga tidak ada aliran tegak lurus pada bidang tersebut.
Aliran tiga dimensi : komponen kecepatan u, v, dan w dalah fungsi koordinat ruang x, y, dan
z,
Aliran Tak Rotasional : bila setiap partikel zat cair tidak mempunyai kecepatan sudut (tidak
berotasi) terhadap pusat massanya.
Bilanggan Froude : adalah sebuah bilangan tak bersatuan yang digunakan untuk
mengukur resistensi dari sebuah benda yang bergerak melalui air dan membandingkan
benda-benda dengan ukuran yang berbeda-beda.
V V
FR= FR=
√ gL √ gD
Rasio antara gaya inersia dan gaya gravistasi
FR = angka Froude
Subkritis : F < 1 aliran dengan kecepatan rendah → aliran kecepatan tenang <
kecepatan rambat gelombang → gaya gravitasi lebih dominan.
Kritis : F = 1 kecepatan aliran = kecepatan rambat gelombang.
Superkritis : F > 1 aliran dengan kecepatan tinggi alirannya kecepatan deras > aliran
kecepatan rambat gelombang gaya inersia lebih dominan .
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Konsep dasar aliran yaitu sesuatu yang mengalir, sesuatu yang bergerak, dan
gerakan fluidanya berkesinambungan bergerak karena adanya ketidakseimbangan
kondisi tertentu.
Air mengalir dari hulu ke hilir sampai mencapai suatu elevasi permukaan air
tertentu (permukaan air di danau adau di laut).
Kinematika aliran mempelajari gerak partikel zat cair tanpa meninjau gaya yang
menyebabkan gerak tersebut.
Klasifikasi aliran fluida meliputi : saluran terbuka dan tertutup, invisid dan viskos,
kompresible dan tak kompresible, laminer dan turbulen, mantap dan tak mantap,
seragam dan tak seragam, satu dua dan tiga dimensi, rotasional dan tak rotasional
serta sub kritis, kritis dan superkritis.
3.2 Saran
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga saya sebagai
penulis memerlukan kritik dan saran anda agar kedepannya bisa lebih focus dan detail
dalam mejelaskan tentang makalah di atas dengan sumber-sumber yang lebih banyak.
DAFTAR PUSTAKA
Materi Mekanika Fluida tentang Aliran Fluida.