MEKANIKA FLUIDA

Energi Aliran Djoko Legono: MEKANIKA FLUIDA – S1/Akhir Semester
Fluida
Energi, Tekanan, Tinggi
Persamaan Bernoulii
Energi Aliran Fluida
Konservasi Massa
& Momentum Klasisifikasi Aliran:
Persamaan Kontinuitas
Konservasi Massa 1) Aliran Invisid dan Viskos
Konservasi Momentum
2) Aliran kompresibel dan tak
Aliran Melalui kompresible
Lubang & Peluap
Aliran melalui Lubang 3) Aliran laminer dan turbulen
Aliran melalui Peluap
4) Aliran steady dan unsteady
Aliran Dalam Pipa 5) Aliran seragam dan tak seragam
Hukum Newton
Aliran Laminar dan Turbulen 6) Aliran satu, dua, dan tiga dimensi
Kehilangan Tenaga
Distribusi Kecepatan
7) Aliran rotasional dan tak rotasional
Turbin & Pompa
Jaringan Pipa
previous next www.djokolegono.com 1

Fluida
Persamaan Bernoulii
Konservasi Massa
1) Aliran Invisid:
& Momentum
Persamaan Kontinuitas Aliran yang mempunyai kekentalan relatif
Konservasi Massa
Konservasi Momentum
kecil sehingga dapat diabaikan (µ atau ν =
0), contoh air. Tegangan geser di dekat lapis
Aliran Melalui batas sangat kecil.
Lubang & Peluap
Aliran melalui Lubang
Aliran melalui Peluap Aliran Viskos:
Aliran yang mempunyai kekentalan tidak
Aliran Dalam Pipa dapat diabaikan (µ atau ν ≠ 0), contoh
Hukum Newton minyak goreng. Tegangan geser di dekat
Aliran Laminar dan Turbulen
Kehilangan Tenaga
lapis batas tidak dapat diabaikan, aliran di
Distribusi Kecepatan dekat lapis batas dapat sangat kecil bahkan
Turbin & Pompa diam.
Jaringan Pipa

Fluida
Energi, Tekanan, Tinggi Energi Aliran Fluida
Persamaan Bernoulii
Konservasi Massa 2) Aliran Kompresibel:

& Momentum
Persamaan Kontinuitas Aliran yang dapat berubah rapat masanya
Konservasi Massa apabila tekanannya berubah. Hampir semua
Konservasi Momentum
fluida adalah aliran kompresibel.
Aliran Melalui Aliran tidak Kompresibel:
Lubang & Peluap
Aliran melalui Lubang Aliran yang rapat massanya tidak berubah
Aliran melalui Peluap walaupun ada perubahan tekanan. (Untuk
air, walaupun sesungguhnya juga termasuk
Aliran Dalam Pipa aliran kompresibel, berhubung perubabahn
Hukum Newton
dimaksud sangat kecil, dklasifikasikan
Kehilangan Tenaga sebagai aliran tidak kompresibel.
Turbin & Pompa
Jaringan Pipa

Fluida
Persamaan Bernoulii
Konservasi Massa 3) Aliran Laminer:
& Momentum Aliran dimana partikel-partikel aliran
Konservasi Massa bergerak secara teratur membentuk garis
Konservasi Momentum lintasan yang kontinyu dan tidak saling
berpotongan. Terjadi apabila kekentalan
Aliran Melalui besar dan atau aliran sangat lambat.
Lubang & Peluap
Aliran melalui Peluap Aliran Turbulen:
Aliran dimana partikel bergerak secara tidak
Aliran Dalam Pipa teratur dengan kecepatan yang saling
Hukum Newton
berbeda dan dapat saling berpotongan.
Kehilangan Tenaga Terjadi apabila kekentalan kecil dan
Distribusi Kecepatan kecepatan aliran relatif besar.
Turbin & Pompa
Jaringan Pipa

Fluida
Persamaan Bernoulii
Konservasi Massa 4) Aliran Steady:
& Momentum Aliran dimana variabel aliran (kecepatan V,
Konservasi Massa
tekanan p, rapat massa ρ, tampang A, debit
Konservasi Momentum Q, dll) disebarang titik pada zat cair tidak
berubah dengan perubahan waktu:
Aliran Melalui
Lubang & Peluap 
0
Aliran melalui Peluap t
Aliran Dalam Pipa Aliran Unsteady:

Hukum Newton
Aliran Laminar dan Turbulen - Idem -, berubah dengan waktu:
Kehilangan Tenaga
Distribusi Kecepatan 
Turbin & Pompa 0
Jaringan Pipa t
Fluida
Persamaan Bernoulii
Konservasi Massa 5) Aliran Seragam:
& Momentum Aliran dimana variabel aliran (kecepatan V,
Konservasi Massa tekanan p, rapat massa ρ, tampang A, debit
Konservasi Momentum Q, dll) tidak berubah dengan perubahan
jarak (searah aliran).
Aliran Melalui
Lubang & Peluap 
0
Aliran melalui Peluap s
Aliran Dalam Pipa Aliran Tak Seragam:

Hukum Newton
Aliran Laminar dan Turbulen - Idem -, berubah dengan perubahan jarak
Kehilangan Tenaga (searah aliran).

Turbin & Pompa 0
Jaringan Pipa
s
Fluida
Persamaan Bernoulii
Konservasi Massa 6) Aliran Satu Dimensi:

& Momentum Aliran dimana kecepatan aliran di sebarang
Konservasi Massa titik pada satu tampang (tampang basah
Konservasi Momentum rerata) besarnya adalah sama. Namun pada
arah memanjang searah aliran dapat
Aliran Melalui berbeda.
Lubang & Peluap
Aliran melalui Peluap Aliran Dua/Tiga Dimensi:
Aliran umumnya tiga dimensi (terutama di
Aliran Dalam Pipa belokan), mempunyai tiga vektor (besar dan arah)
Hukum Newton
kecepatan u, v, w pada arah x, y, z.
Kehilangan Tenaga Aliran dua dimensi dibedakan
Turbin & Pompa
- dua dimensi pada lebar rata-rata: v = 0;
Jaringan Pipa - dua dimensi paqda kedalaman rata-rata: w=0.

Fluida
Persamaan Bernoulii
Konservasi Massa Aliran dua dimensi:

& Momentum
Konservasi Massa
Konservasi Momentum
Aliran Melalui
Lubang & Peluap
Aliran Dalam Pipa

Hukum Newton
Kehilangan Tenaga
Turbin & Pompa
Jaringan Pipa

Fluida
Persamaan Bernoulii
Aliran Dua/Tiga Dimensi
Konservasi Massa
& Momentum Gaya inersia
Konservasi Massa Gaya centripetal
Konservasi Momentum
Resultante gaya
Aliran Melalui
Lubang & Peluap
Aliran Dalam Pipa

Hukum Newton
Kehilangan Tenaga
Turbin & Pompa
Jaringan Pipa

Fluida
Persamaan Bernoulii
Konservasi Massa 7) Aliran Rotasional:

& Momentum
Persamaan Kontinuitas Aliran dimana partikel-
Konservasi Massa partikel aliran mengalami
Konservasi Momentum
kecepatan sudut terhadap
Aliran Melalui pusat massanya. Ini terjadi
Lubang & Peluap karena adanya distribusi
Aliran melalui Lubang kecepatan yang tidak
merata.
Aliran Dalam Pipa Aliran Tak Rotasional:

Hukum Newton
Aliran Laminar dan Turbulen Aliran dimana partikel-
Kehilangan Tenaga partikel aliran tidak
mengalami kecepatan sudut
Turbin & Pompa
Jaringan Pipa terhadap pusat massanya.

Fluida
Persamaan Bernoulii
Konservasi Massa Aliran fluida (contoh/disederhanakan):

& Momentum Aliran fluida invicid mengalir melalui pipa lurus
Konservasi Massa dan horisontal, dengan sketsa tergambar.
Konservasi Momentum
P(A)
P(B)
Aliran Melalui
Lubang & Peluap A
Aliran melalui Lubang B
Aliran melalui Peluap V
Aliran Dalam Pipa

Hukum Newton
h
Kehilangan Tenaga Datum (referensi)
Turbin & Pompa
Jaringan Pipa

Fluida
Persamaan Bernoulii
Aliran fluida mempunyai:
Konservasi Massa
& Momentum • energi potensial – karena mempunyai
Persamaan Kontinuitas elevasi
Konservasi Massa
Konservasi Momentum • energi tekanan – karena aliran tertekan
(bukan aliran muka air bebas)
Aliran Melalui
Lubang & Peluap • energi kinetik - karena fluida mengalir
• energi termal – karena fluida mempunyai
temperatur
Aliran Dalam Pipa
Hukum Newton
Aliran Laminar dan Turbulen Untuk fluida cairan (bukan gas), energi termal
Kehilangan Tenaga sering diabaikan karena biasanya di sepanjang
Distribusi Kecepatan aliran perubahannya tidak signifikan.
Turbin & Pompa
Jaringan Pipa

Fluida
Persamaan Bernoulii
Konservasi Massa Umumnya ketiga bentukenergi yang disebutkan

& Momentum dikonversi ke tinggi ekivalen dari aliran air,
Persamaan Kontinuitas dengan satuan meter
Konservasi Massa
Konservasi Momentum • tinggi elevasi (elevation head) - he
Aliran Melalui • tinggi tekanan (pressure head) - hp
Lubang & Peluap
Aliran melalui Lubang • tinggi kecepatan (velocity head) - hv
Aliran Dalam Pipa Tinggi elevasi adalah jarak vertikal antara

Hukum Newton referensi sampai ke pusat aliran. Letak referensi
Aliran Laminar dan Turbulen tidak penting, namun harus konsisten. Pada
Kehilangan Tenaga
gambar, h adalah h e
Turbin & Pompa
Jaringan Pipa

Fluida
Persamaan Bernoulii
Konservasi Massa
& Momentum Tinggi tekanan (pressure head) adalah tinggi
Persamaan Kontinuitas kolom air pada titik yang mengalami tekanan.
Konservasi Massa
Konservasi Momentum
Pada gambar dicontohkan tinggi tekanan di Titik
A dengan tekanan P(A).
Aliran Melalui
Lubang & Peluap • Umumnya digunakan tekanan atmosfer
Aliran melalui Lubang sebagai referensi
• Tinggi tekanan diasumsikan nol bila fluida
Aliran Dalam Pipa berada pada tekanan atmosfer
Hukum Newton
Kehilangan Tenaga
Turbin & Pompa
Jaringan Pipa

Fluida
Persamaan Bernoulii
Konservasi Massa Tinggi kecepatan (velocity head) adalah tinggi

& Momentum kolom air pada titik yang merupakan aliran
Persamaan Kontinuitas fluida yang mengalir (seolah-olah dipaksa
Konservasi Massa berhenti).
Konservasi Momentum
Pada gambar dicontohkan tinggi tekanan di Titik
Aliran Melalui B dengan tekanan P(B).
Lubang & Peluap
Aliran melalui Lubang • Dengan demikian energi kinetik dikonversi
ke tinggi potensial.
Aliran Dalam Pipa • Apabila fluida diam (tidak mengalir) maka
Hukum Newton
Aliran Laminar dan Turbulen tinggi kecepatan adalah sama dengan nol
Kehilangan Tenaga
Turbin & Pompa Tinggi total (ht) = he + hp + hv
Jaringan Pipa

Fluida
Persamaan Bernoulii
Konservasi Massa Hubungan antara tinggi tekanan dan tekanan
& Momentum dapat diturunkan dari persamaan tekanan
Persamaan Kontinuitas hidrostatik suatu kolom air dengan ketinggian
Konservasi Massa
Konservasi Momentum
tertentu (dalam hal ini h p), yaitu:
Aliran Melalui
Lubang & Peluap
p  .g.h p
Aliran melalui Peluap atau:
p
Aliran Dalam Pipa hp 
Hukum Newton
.g
Kehilangan Tenaga
Turbin & Pompa
Jaringan Pipa

Fluida
Persamaan Bernoulii
Persamaan atau rumus tinggi kecepatan dapat
Konservasi Massa
diturunkan dari hukum kekekalan energi suatu cairan
& Momentum
yang memasuki pipa atau tabung vertikal (lihat
Konservasi Massa gambar). Dengan mengabaikan gesekan antara
Konservasi Momentum aliran dengan tabung, maka selama proses, energi
kinetik akan diubah seluruhnya menjadi energi
Aliran Melalui
Lubang & Peluap potensial, sesuai persamaan seperti berikut:
m.v 2
 m.g.hv
Aliran Dalam Pipa 2

Hukum Newton
atau:
v2
Kehilangan Tenaga h 
Distribusi Kecepatan v
Turbin & Pompa 2.g
Jaringan Pipa

Fluida
Persamaan Bernoulii
Karena energi kinetik dari aliran fluida dapat

Konservasi Massa
diubah menjadi energi tekanan, maka dengan
& Momentum
kata lain kecepatan aliran dapat mempengaruhi
Konservasi Massa pembacaan alat ukur tekanan (lihat sketsa di
Konservasi Momentum gambar sebelumnya).
Aliran Melalui Pembacaan manometer P(B) akan lebih besar
Lubang & Peluap dari manometer P(A), karena aliran yang
mengalir di titik tengah aliran akan mendorong
air masuk ke tabung.
Aliran Dalam Pipa
Hukum Newton Selanjutnya akan dikenal berbagai tipe
Aliran Laminar dan Turbulen tekanan dari aliran fluida yang bergerak,
Kehilangan Tenaga yaitu: statik, dinamik, dan total.
Turbin & Pompa
Jaringan Pipa

Fluida
Persamaan Bernoulii
Tekanan Statik (ps)
Konservasi Massa
& Momentum Adalah tekanan dari fluida statik. Untuk fluida
Persamaan Kontinuitas yang mengalir, terjadi pada bidang yang sejajar
Konservasi Massa dengan arah aliran, (yaitu pada inlet tabung A).
Konservasi Momentum
Tekanan Dinamik (pd)

Aliran Melalui
Lubang & Peluap Adalah pertambahan tekanan neto yang merupakan
Aliran melalui Lubang konversi tinggi kecepatan ke tinggi tekanan, terjadi
Aliran melalui Peluap pada ujung (menghadap arah) aliran .
Aliran Dalam Pipa Tekanan Total (pt)
Hukum Newton
Aliran Laminar dan Turbulen Adalah tekanan yang terjadi pada bidang normal
Kehilangan Tenaga tegak lurus arah aliran (yaitu pada inlet tabung B),
Distribusi Kecepatan dimana:
Turbin & Pompa
Jaringan Pipa pt  ps  pd
Fluida
Persamaan Bernoulii
CONTOH
Konservasi Massa
& Momentum Suatu sistem aliran air seperti gambar
Persamaan Kontinuitas terdahulu mempunyai kecepatan = 5 m/detik.
Konservasi Massa Berapakah tinggi kecepatan
Konservasi Momentum
ekivalen serta tekanan dinamik apabila rapat
Aliran Melalui massa air (ρ) = 1.000 kg/m3?
Lubang & Peluap
Aliran melalui Lubang JAWABAN
Aliran Dalam Pipa Tinggi kecepatan:

Hukum Newton
Aliran Laminar dan Turbulen 2 2
Kehilangan Tenaga hv  v  5  1,27m
Distribusi Kecepatan 2.g 2.9,81
Turbin & Pompa
Jaringan Pipa

Fluida
Persamaan Bernoulii
Konservasi Massa Tekanan dinamik ekivalen (pd) adalah tekanan
& Momentum dari suatu kolom air yang tingginya sama dengan
Konservasi Massa
tinggi kecepatan, yaitu:
Konservasi Momentum
pd  .g.hv  1000.9,81.1,27
Aliran Melalui
Lubang & Peluap  12500Pa  12,5kPa
CATATAN:
Aliran Dalam Pipa Satuan tekanan adalah kg/m2 atau N/m2.
Hukum Newton 1 Pa = 1 N/m2
Kehilangan Tenaga 1 kilopascal (kPa) = 103 Pa
Turbin & Pompa
1 mega pascal (MPa) = 106 Pa = 103kPa
Jaringan Pipa

Fluida
Persamaan Bernoulii
Persamaan Bernoulii
Konservasi Massa
& Momentum
Kehilangan Energi dan Kehilangan Tinggi
Konservasi Massa
Konservasi Momentum
• Karena adanya viskositas, akan terjadi gaya
friksi/gesekan antar partikel fluida yang
Aliran Melalui mengalir, ataupun antara fluida dengan lapis
Lubang & Peluap batas.
• Dengan adanya gesekan ini akan timbul
kenaikan temperatur di fluidanya sendiri
Aliran Dalam Pipa ataupun di dinding batas (misal pipa).
Hukum Newton • Besarnya tinggi hilang atau energi hilang
karena gesekan aliran tergantung tiga faktor,
Kehilangan Tenaga
yaitu: besarnya kecepatan fluida, pola
Turbin & Pompa kecepatan fluida, serta viskositas fluida.
Jaringan Pipa

Fluida
Persamaan Bernoulii
Konservasi Massa • Pengaruh dari kecepatan fluida terhadap
& Momentum kenaikan tegangan geser sangat signifikan,
Konservasi Massa sebab pada aliran turbulen, tegangan geser
Konservasi Momentum merupakan fungsi dari kuadrat kecepatan.
Aliran Melalui
Lubang & Peluap   v2
Sebagai contoh, apabila kecepatannya naik
dua kali lipat, maka tegangan geser
Aliran Dalam Pipa (demikian juga dengan kehilangan tinggi),
Hukum Newton akan naik empat kalinya.
Kehilangan Tenaga
Turbin & Pompa
Jaringan Pipa

Fluida
Persamaan Bernoulii
Konservasi Massa Aliran fluida dengan suatu kecepatan akan
& Momentum mengalami pertambahan kehilangan tinggi
Konservasi Massa
karena berbagai sebab, antara lain:
Konservasi Momentum Y sambungan pipa (siku, T, penyempitan,
pembesaran, dll).
Aliran Melalui
Lubang & Peluap Y pertemuan kolam dengan pipa
Aliran melalui Lubang Y aliran air melalui pintu atau rintangan lainnya
Aliran Dalam Pipa

Hukum Newton
• Pengaruh dari viscositas terhadap kehilangan
Aliran Laminar dan Turbulen tingggi sangat jelas, yaitu; semakin kental
Kehilangan Tenaga aliran fluida maka kehilangan tinggi akan
Distribusi Kecepatan semakin besar.
Turbin & Pompa
Jaringan Pipa

Fluida
Persamaan Bernoulii
Konservasi Massa Beberapa kajian sebelumnya tentang tipe
& Momentum energi pada fluida yang mengalir (termasuk
Konservasi Massa kehilangan-kehilangan karena gesekan
Konservasi Momentum aliran:
Y energi potensial/tinggi elevasi
Aliran Melalui
Lubang & Peluap Y energi tekanan/tinggi tekanan
Y energi kinetik/tinggi kecepatan
Y kehilangan gesekan/tinggi hilang
Aliran Dalam Pipa
Hukum Newton Berbagai tipe energi tersebut saling dapat
dikonversikan satu sama lain.
Kehilangan Tenaga
Turbin & Pompa
Jaringan Pipa

Fluida
Persamaan Bernoulii
Konservasi Massa Hukum kekekalan energi (lihat sistem
& Momentum tergambar).
Konservasi Massa
Konservasi Momentum
Aliran Melalui
Lubang & Peluap
Aliran Dalam Pipa

Hukum Newton
Aliran Laminar dan Turbulen Apabila tidak ada energi yang masuk ke dalam
Kehilangan Tenaga
sistem ataupun yang keluar dari sistem, maka
Turbin & Pompa jumlah energi pada tampang 1 akan sama
Jaringan Pipa dengan jumlah energi pada tampang 2.

Fluida
Persamaan Bernoulii
Konservasi Massa
Perlu dipahami bahwa beberapa energi pada
& Momentum
saat masuk di tampang 1 akan dikonversi ke
Konservasi Massa panas karena adanya gesekan fluida antara
Konservasi Momentum tampang 1 dan tampang 2.
Aliran Melalui
Lubang & Peluap Andaikata kita menambahkan (misalnya
Aliran melalui Lubang menambahkan tekanan dengan pompa)
Aliran melalui Peluap atau mengurangi (misalnya mendinginkan
sistem) energi antara tampang 1 dan
Aliran Dalam Pipa tampang 2, maka hal tersebut harus
Hukum Newton
Aliran Laminar dan Turbulen diperhitungkan.
Kehilangan Tenaga
Turbin & Pompa
Jaringan Pipa

Fluida
Persamaan Bernoulii
Konservasi Massa Dengan pernyataan kekekalan energi antara
& Momentum tampang 1 dan 2, dituliskan:
Konservasi Massa he1  h p1  hv1  hadded  hremoved 
Konservasi Momentum
Aliran Melalui he2  h p 2  hv2  hloss

Lubang & Peluap atau:
p1
h  hremoved  hloss 
2
he1  v1
 added
Aliran Dalam Pipa 2.g 2.g
Hukum Newton 2
v2 p2
he2  
Kehilangan Tenaga
Distribusi Kecepatan 2.g 2.g
Turbin & Pompa
Jaringan Pipa
disebut Persamaan Bernoulii
Fluida
Persamaan Bernoulii
Percepatan Partikel Zat Zair
Konservasi Massa
& Momentum Contoh pengaliran melalui curat dengan tampang
Persamaan Kontinuitas mengecil pada suatu tabungseperti tergambar,
Konservasi Massa untuk suatu kondisi dengan kedalaman h konstan,
Konservasi Momentum
kecepatan di B akan lebih besar daripada di A
Aliran Melalui (atau aliran mengalami percepatan).
Lubang & Peluap
Aliran Dalam Pipa

Hukum Newton
Kehilangan Tenaga
Turbin & Pompa
Jaringan Pipa

Fluida
Persamaan Bernoulii
Debit Aliran
Konservasi Massa
& Momentum • Jumlah fluida yang mengalir melalui tampang
Konservasi Massa lintang aliran tiap satuan waktu disebut debit aliran
Konservasi Momentum dan diberi notasi Q.
Aliran Melalui • Debit aliran diukur dalam satuan volume per
Lubang & Peluap satuan waktu, misal;
Aliran melalui Peluap - m3/detik
- liter/detik
Aliran Dalam Pipa - liter/menit
Hukum Newton
Aliran Laminar dan Turbulen - cfs (cubic feet per second)
Kehilangan Tenaga - cms (cubic meter per second),
Turbin & Pompa - dll.
Jaringan Pipa

Fluida
Persamaan Bernoulii
Konservasi Massa
& Momentum • Apabila fluida tak kompresibel mengalir
Konservasi Massa secara kontinu melalui pipa atau saluran
Konservasi Momentum terbuka, dengan tampang aliran konstan
atau tidak konstan, maka volume zat zair
Aliran Melalui yang lewat tiap satuan waktu adalah sama
Lubang & Peluap
Aliran melalui Lubang di semua tampang.
• Secara matematis ditulis;
Aliran Dalam Pipa Q = AV = konstan
Hukum Newton
Aliran Laminar dan Turbulen atau:
Kehilangan Tenaga
A1V1  A2V2  .......  AnVn

Turbin & Pompa
Jaringan Pipa

MEKANIKA FLUIDA

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

MEKANIKA FLUIDA

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Energi Aliran Djoko Legono: MEKANIKA FLUIDA – S1/Akhir Semester

previous next www.djokolegono.com 1

previous next www.djokolegono.com 2

Konservasi Massa 2) Aliran Kompresibel:

previous next www.djokolegono.com 3

previous next www.djokolegono.com 4

Aliran Dalam Pipa Aliran Unsteady:

Aliran Dalam Pipa Aliran Tak Seragam:

Konservasi Massa 6) Aliran Satu Dimensi:

previous next www.djokolegono.com 7

Konservasi Massa Aliran dua dimensi:

Aliran Dalam Pipa

previous next www.djokolegono.com 8

Aliran Dalam Pipa

previous next www.djokolegono.com 9

Konservasi Massa 7) Aliran Rotasional:

Aliran Dalam Pipa Aliran Tak Rotasional:

previous next www.djokolegono.com 10

Konservasi Massa Aliran fluida (contoh/disederhanakan):

Aliran Dalam Pipa

previous next www.djokolegono.com 11

previous next www.djokolegono.com 12

Konservasi Massa Umumnya ketiga bentukenergi yang disebutkan

Aliran Dalam Pipa Tinggi elevasi adalah jarak vertikal antara

previous next www.djokolegono.com 13

previous next www.djokolegono.com 14

Konservasi Massa Tinggi kecepatan (velocity head) adalah tinggi

previous next www.djokolegono.com 15

previous next www.djokolegono.com 16

Aliran Dalam Pipa 2

previous next www.djokolegono.com 17

Karena energi kinetik dari aliran fluida dapat

previous next www.djokolegono.com 18

Tekanan Dinamik (pd)

Aliran Dalam Pipa Tinggi kecepatan:

previous next www.djokolegono.com 20

previous next www.djokolegono.com 21

previous next www.djokolegono.com 22

previous next www.djokolegono.com 23

Aliran Dalam Pipa

previous next www.djokolegono.com 24

previous next www.djokolegono.com 25

Aliran Dalam Pipa

previous next www.djokolegono.com 26

previous next www.djokolegono.com 27

Aliran Melalui he2  h p 2  hv2  hloss

Aliran Dalam Pipa

previous next www.djokolegono.com 29

previous next www.djokolegono.com 30

A1V1  A2V2  .......  AnVn

previous next www.djokolegono.com 31

Anda mungkin juga menyukai