Anda di halaman 1dari 20

Quality Control Produk

Keripik Singkong
Chips Stories
Setiap gigitan punya cerita

P4 TIN 50
TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Struktur Laboratorium Quality Control


MANAGER
Elida Nurrohmah

SUPERVISOR
PRODUKSI
Ajeng nur aulia

Choirunnisa
Khairul rizaldi
Syifa Nur f
Tiara K

SUPERVISOR
RAW MATERIAL
Dedy setiawan

Eeraquan
Pratiwi
Wulandari
Fakih Arya
Andari R

SUPRVISOR
PROSES
Indira
yasmine
ramadhani
Dwitya
Ketura A
Syofwatul A
Amirraihan
Adira
Anindita
Miftahul J

SUPERVISOR
PRODUK JADI
Siti nurul
darasa

Wishnu W
Humairah
Rahmatunnisa
Dwityo

SUPERVISOR
PENYIMPANAN
Rachmat
abdillah hakim

Faqih K
Fathiaduri S
Risa Andriana
Galang G

DEFINISI PRODUK

JOB DESK DIVISI

PRODUKSI : bagian produksi menjaga kualitas produk


dengan memperhatikan titik kritis pembuatan produk

Menentukan komposisi yang diinginkan


menentukan prosedur pembuatan produk yang
efektif dan ekonomis
menentukan titik kritis pada proses pembuatan
produk
menentukan kapasitas produksi dalam satu batch
(proses produksi)
membuat produk

Menentukan komposisi yang diinginkan


Bahan dan komosisi Keripik singkong :
2 kg singkong, iris tipis-tipis
2 sdm kapur sirih
600 ml air jernih
10 siung bawang putih, tumbuk halus
4 sdm gula pasir
Garam secukupnya (untuk direndam)
Minyak goreng secukupnya
Bumbu halus keripik asin :
16 buah bawang merah
300 gr cabai merah
3 sdt garam

menentukan prosedur pembuatan


produk yang efektif dan ekonomis
Rendam singkong ke dalam air yang sudah dimasukkan bawang
putih halus, garam, dan kapur sirih selama 30 menit. Aduk
irisan singkong, tiriskan air rendaman.
Selanjutnya, siapkan wajan penggorengan dan panaskan
minyak. Masukkan irisan singkong ketika minyak ppanas,
tunggu matang dan kering baru diangkat tiriskan.
Panaskan minyak secukupnya, tumis bumbu halus dan beberapa
sendok teh gula pasir (agar tidak terlalu asin), aduk rata.
Bila bumbu kering, kecilkan api dan masukkan singkong
goreng. Aduk hingga bumbu asin melapisi singkong.
Angkat dan tunggu dingin sebelum disajikan.

Sumber
:http://resepmembuat.com/
resep-keripik-singkong-renyah-dan-gurih /

menentukan titik kritis pada proses


pembuatan produk
Titik kritis dalam memproduksi keripik singkong
yaitu dalam pengirisan / perajangan usahakan
dengnan ketebalan 1,5 - 2,5 mm guna memperoleh
kecepatan dalam pengeringan. Pengeringan yaitu
untuk mengurangi kadar air bahan sehingga
mempercepat dalam pengorengan sehingga diperoleh
keripik yang betul - betul kering dan renyah.
Ada beberapa cara dalam pembuatan keripik
singkong yaitu setelah penggorengan ada yang
dicampur dengan gula untuk menambah rasa manis
atau garam untuk rasa asin.

RAW MATERIAL : bagian ini menjaga kualitas

produk dengan memastikan bahwa semua bahan baku yang


dibutuhkan pada proses produksi memenuhi standar yang
ditetapkan

mencari SNI setiap bahan yang digunakan pada


proses produksi
melakukan analisa di laboratorium terhadap
bahan-bahan yang digunakan saat barang datang
dan setelah penyimpanan di gudang sebelum
bahan baku dipakai untuk produksi. Maksud
pemeriksaan ini adalah untuk mengidentifikasi
bahan baku yang masuk, apakah sesuai dengan
spesifikasi yang ditetapkan

mencari SNI setiap bahan yang


digunakan pada proses produksi
Syarat mutu SINGKONG terdiri dari dua bagian (tercantum dalam Standar
Nasional Indonesia SNI 01-345-1994)
a) Syarat organoleptik
1. Sehat (sound).
2. Tidak berbau apek atau masam.
3. Murni.
4. Tidak kelihatan ampas dan/atau bahan asing.
b) Syarat Teknis
1. Kadar air maksimum (%): mutu I=15; mutu II=15; mutu III=15.
2. Kadar abu maksimum (%): mutu I=0,60; mutu II=0,60; mutu III=0,60.
3. Serat dan benda asing maksimum (%): mutu I=0,60; mutu II=0,60; mutu
III=0,60.
4. Derajat putih minimum (BaSO4=100%) (%): mutu I=94,5; mutu II=92,0; mutu
III=92.
5. Kekentalan (Engler): mutu I=3-4; mutu II=2,5-3; mutu III

Syarat Mutu air bersih (Menurut Peraturan Mentri


Kesehatan Nomor : 416/MEN.KES/PER/IX/1990)
Air adalah air minum, air bersih, air kolam renang,
dan air pemandian umum.
Air minum adalah air yang kualitasnya memenuhi
syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.
Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan
sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat
kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak.

Syarat Mutu Minyak Goreng (SNI 3741:2013- Minyak


goreng)
Standar ini merupakan revisi SNI 01-3741-1995, Minyak
goreng, syaral mutu, pengarnbilan contoh, cara uji,
hygiene, pengemasan dan syarat penandaan minyak
goreng baik berbentuk cair maupun semi padat/padat.
Syarat mutu dan kriteria uji yang ditetapkan untuk
minyak goreng meliputi keadaan (bau, warna, dan
rasa), kadar air, bilangan asam, asam linolenat,
cemaran logam, cemaran arsen, dan minyak pelican

Syarat Mutu Garam Beryodium


no KRITERIA UJI

SATUAN

PERSYARATAN
MUTU

Kadar air (H2O)

% (b/b)

Maks 7

Jumlah klorida (Cl)

% (b/b) adbk Min 94,7

mg/kg

Min 30

Yodium dihitung
sebagai kalium yodat
(KIO3)
Timbal (Pb)

mg/kg

Maks 10

Tembaga (Cu)

mg/kg

Maks 10

Raksa (Hg)

mg/kg

Maks 0,1

Arsen (As)

mg/kg

Maks 0,1

Sumber : SNI 19-0428-1998

PROSES : melaksanakan system

pengendalian mutu proses produksi secara


harian
Menentukan uji yang sesuai pada setiap titik
kritis produksi
melakukan analisa bahan jadi pada proses
produksi serta melaksanakan pengendalian mutu
harian
Pengawasan mutu selama proses dimaksudkan
untuk mengawasi dan mengendalikan system
pengendalian mutu terhadap proses produksi
sehingga dihasilkan produk yang berkualitas
dan memenuhi standart mutu

Menentukan uji yang sesuai pada


setiap titik kritis produksi

PRODUK JADI : melaksanakan system

pengendalian mutu produk akhir dan melakukan


organoleptik pada produk jadi

Mencari SNI produk jadi


melakukan analisa kimia produk jadi
melakukan analisa organoleptik pada produk
jadi

Mencari SNI produk jadi

PENYIMPANAN : menentukan umur simpan,

memonitoring penyimpanan barang jadi di gudang, dan melakukan


pemeriksaan kualitas organoleptik produk selama masa simpan
mendesign kemasan yang sesuai dengan produk yang
dihasilkan
membuat kemasan
menentukan umur simpan
monitoring FG di gudang penyimpanan, juga sample
produk shelf life. Sample shelf life adalah sample
sample berupa produk yang disampling saat produk
disimpan selama masa simpan tertentu. Sample produk
shelf life tersebut dianalisa kimia dan umur simpan
setiap jangka waktu tertentu untuk mengetahui
kualitas produk selama umur simpan

mendesign kemasan yang sesuai dengan


produk yang dihasilkan

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai