POHON MASALAH

Faktor
genetik

SLE (SISTEMIK LUPUS

ERITOMATUS)
Gangguan
sistem regulasi
sel T

NAMA KELOMPOK
Sugeng Wibowo
Yuni Astuti
Rifatul Fani
Dian Rahma
Nyoman Wisnu W.
Chiril Huda

Anti limfosit
T

Binti Nurmalitasari

Defisiensi sel
T supressor

Limfopenia /
leukopenia

Infeksi
opurtunistik

Anergi antigen
umum

Tety Amalia Cahyani

Sinar UV

Gangguan
fungsi sel B
Pembentukan ANA &
anti DNA tdk terkendali
Berikatan dgn antigen
yg relevan

Sel B
hiperaktif
Hipergamaglobuline
mia
Imonuglobulin
>> di darah tepi

Komplemen
teraktivasi

MK :
Resiko
Infeksi

Kerusakan
jaringan

Kurnia Khoirunisa

Kulit

Ginjal

Sel-sel langerhans
(monosit &
makrofag)

Kompleks
imun disaring

Interleukin
1

Mengendap di
membran basal
glomerulus

Merangsang sel
T Helper
Respon
imun
seluler
Butter
fly rash
MK: resiko
Gangguan
konsep diri

Terbentuk
kompleks imun

Menimbulkan
reaksi inflamasi

Muskuloskelet
al

Paruparu

Mata

Jantung

Penumpukan
kompleks
imun di
sinovial dan
kartilago

Penumpukan
kompleks imun
di cavum pleura

Penumpuka
n komplek
imun

Penumpuka
n komplek
imun

Proses
inflamasi

Proses
inflamasi

Respon
inflamas
i
Arthritis

Glomerulonefritis
MK: Nyeri
Peningkatan
permeabilita
s `kapiler
Proteinuria

a. Interleukin 1 (IL-1) : mengaktivasi sel T helper (Th) T untuk menghasilkan

IL-2 MK : Nyeri
MK:
b. Interleukin 2 (IL-2): mengaktivasi sel B dan sel T cytotoxic (Tc)
Gangguan
keseimbanga
n cairan

Penumpukan
cairan di
cavum
pleura

Konjungtivi
tis

Respon
inflamas
i
Pleuritis

MK:
Hambatan
mobilitas fisik

Kesulitan
bernapas
MK : Ketidakefektifan
pola nafas

MK : Nyeri

MK : Resiko
Cedera

Sklerit
is

perikardit
is
Pergerakan fase
diastole dan
sistole menurun

Tekanan
ventrikal naik
Pengisian
diastolik
menurun
Volume
sekuncup
menurun
MK : Penurunan curah
jantung