Budidaya Jahe Dalam Polybag
Budidaya Jahe Dalam Polybag
Usaha budidaya jahe saat ini semakin digemari, karena hanya dengan modal
sedikit dapat menghasilkan keuntungan yang cukup besar. Apalagi dengan
dikembangkannya budidaya jahe dengan memanfaatkan lahan sempit
dengan media tanam menggunakan polybag atau memanfaatkan karung
bekas. Hasil panen per karung/polybag besar bisa mencapai 25 kg perkarung/polybag.
Bina Agro Mandiri menyediakan bibit jahe merah, jahe emprit dan jahe gajah
dengan harga Rp.2000 per bibit. Jika ingin lebih menghemat anggaran anda
bisa membeli rimpang bibit dan menyemainya sendiri karena tidak terlalu sulit.
Rimpang jahe yang digunakan sebagai bibit tersebut sudah terpilih baik dari
segi usia (minimal 12 bulan), maupun kualitas rimpangnya (tidak gembos).
BOKASHI, Media Tanam Ideal untuk Budidaya Jahe Sistem
Polybag
Bahan:
Hijauan daun 200 kg (hijauan daun, sisa sayuran, jerami,
sekam, dll)
Pupuk kandang 750 kg (kotoran kambing, ayam, sapi, dll)
Dedak/bekatul 50 kg
EM-4 1 liter
Larutan gula pasir, 1 kg per 10 liter air
Air secukupnya
Tahapan Pembuatan:
Potong sampah basah (3-5 cm), kecuali jika menggunakan
sekam
Campurkan Sampah basah pupuk kandang dedak/bekatul,
hingga rata
Larutkan EM-4 + Air gula ke dalam 200 liter air.
Siramkan larutan secara perlahan secara merata ke dalam
campuran sampah basah-kotoran-dedak. Lakukan hingga
kandungan air di adonan mencapai 30 40 %. Tandanya, bila
campuran dikepal, air tidak keluar dan bila kepalan dibuka, adonan
tidak buyar.
Mengendalikan hama.
Dalam penanaman tidak ada cara khusus, siapkan media tanam dan polybag
atau karung bekas. Setelah ditanam siram secukupnya dan jangan langsung
diletakan pada ruangan terbuka. Setelah umur lebih 2 bulan bisa ditempatkan
ke ruangan terbuka karena tanaman jahe merah ini akan bagus jika
ditempatkan di ruangan terbuka dengan intesitas sinar matahari yang cukup
tinggi.
Perawatan tanaman jahe ini cukup dengan melakukan penyiraman setiap 2
hari dan pemberian pupuk setiap 2 bulan sekali. Setelah umur 8 bulan
tanaman jahe sudah dapat dipanen. Menanam jahe merah/gajah/emprit
dengan media karung atau polybag tidak ribet dan tidak memakan tempat
besar namun hasilnya cukup tinggi. Misalnya jika menggunakan tanah di
kebun, hasil yang didapat untuk satu rumpunnya hanya 1-5 kg, sementara
dengan menggunakan media karung/polybag hasilnya bisa lebih dari 20 kg.
Keuntungan lainnya, waktu tanam menggunakan media karung atau polybag
lebih singkat, hanya 8-10 bulan. Sementara di dalam lahan kebun harus lebih
dari satu tahun. Selain itu, lahan di kebun kurang bagus jika terus-terusan
ditanam jahe, kualitas tanah akan berkurang, panas, dan unsur haranya
habis.
Keuntungan menggunakan karung atau polybag simpel. Adapun estimasi
pengeluaran dan hasilnya:
Misalnya untuk satu karung diisi cukup dengan satu tunas saja maka dalam
waktu 8 hingga 10 bulan atau paling lama 1 tahun, bisa menghasilkan minimal
20 kg. Keuntungannya bisa dihitung sendiri, harga per kilogram jahe yang
cukup tinggi dikalikan dengan jumlah karung yang tersedia.
Faktor yang Menyebabkan Budidaya Jahe Menguntungkan
1.
2.
3.
4.
5.
6.