Anda di halaman 1dari 16

Bab 3 Laju Reaksi

BAB 3

LAJU REAKSI
MATA PELAJARAN
KELAS / SEMESTER
NO. SK / MATERI
PERTEMUAN KE

:
:
:
:

KIMIA
X1 / 1
3. / LAJU REAKSI
21 - 25

Petunjuk belajar :
1. Bacalah rangkuman teori di bawah ini
2. Bacalah referensi lain yang relevan
3. Diskusikan topik masalah ini dengan temanmu
4. Isilah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini

Setelah mempelajari Laju Reaksi diharapkan siswa dapat :


1. Menjelaskan pengertian kemolaran dan penggunaannya
2. Menuliskan ungkapan laju reaksi ( v )
3. Menjelaskan persamaan laju reaksi dan tingkat reaksi serta penentuannya
4. Menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil eksperimen
5. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
6. Menjelaskan peranan katalisator dan energi pengaktifan dalam teori tumbukan
7. Menerapkan peranan laju reaksi dalam industri.

Rangkuman Materi
1. Kemolaran ( M )
n
M = ---V

n = mol zat terlarut


V = volume larutan ( L )

% x x 10
M = -----------------Mr

= massa jenis
% = kadar larutan
Mr = massa molekul

Pengenceran Larutan
1 = keadaan sebelum pengenceran
2 = keadaan setelah pengenceran
V = volume larutan
M = molaritas larutan

V1M1 = V2M2
Molaritas Campuran

V1M1 + V2M2
M campuran = ----------------------V1 + V2
Contoh Soal :
1. Hitunglah kemolaran dari :
a. 12 gram asam cuka,CH3COOH (60 gram/mol) dilarutkan dlm air sehingga volumenya 500 mL.
b. Asam klorida pekat ( 36,5 gram/mol ) kadar 36,5 % massa jenis 1,19 gram/mL.
Jawab :
a. M CH3COOH =
b. M HCl =

12
60

36 , 5.1,19.10
36 , 5

1000
500

= 0,4Molar

= 11,9 Molar

2. Tersedia asam sulfat pekat (98gr/mol) berkadar 18% massa jenis 1,8 gr/mL, sebanyak 2 mL asam
sulfat pekat diencerkan dengan air sehingga volumenya 1000 mL . Kemudian diambil 100 mL
dicampur dengan 100 mL asam sulfat 0,1 M . Hitunglah molaritas campuran asam tersebut !
Jawab :
98 x 1,8 x 10
M H2SO4 pekat ( M1 ) = ------------------- = 18 M
98
V1M1 = V2M2
2 .18 = 1000 . M2
M2 = 0,036 (M2 dianggap M1 pada pencampuran )
V1M1 + V2M2
M camp = -------------------V1 + V 2
100. 0,036 + 100 . 0,1
= ------------------------------- = 0,068 Molar
100 + 100
Bahan Ajar Kimia Kelas X1 IPA SMA Negeri 1 Pekalongan

33

Bab 3 Laju Reaksi

LKS Non Eksperimen


Nama
Kelas
No Absen
Kemolaran ( M )
1. Tuliskan rumus kemolaran suatu larutan !
Jawab :
.
2. Hitunglah kemolaran larutan berikut !
a. 7,4 gram Ca(OH)2 dilarutkan dalam air sehingga volumenya 2 L. ( Ca=40,)=16,H=1 ).
b. 100 mL HCl 0,1 M dicampur dengan 200 mL HCl 0,1 M
Jawab :
.
.
3. Asam sulfat pekat mengandung 98% massa H2SO4 ( H=1, S=32, O=16 ) dan massa jenis 1,8 gr/mL .
a. Hitunglah kemolaran asam sulfat tersebut !
b. Berapa mL asam ini yang diperlukan untuk membuat 500 mL larutan H 2SO4 0,1 M ?
Jawab :
.
.
4. Kedalam 500 mL larutan NaCl 0,1 M dimasukkan 58,5 gram NaCl dan air sehingga volumenya menjadi
1 Liter. Hitunglah kemolaran sekarang ! ( Na=23, Cl=35,5 )
Jawab :
.
.
5. Sebanyak 24,6 gram MgSO4.7H2O dilarutkan dalam air dan volum larutan tepat 500 mL.
a. Hitunglah kemolaran larutan itu ! ( Mg=24, S=32, O=16, H=1 )
b. Sebanyak 10 mL diambil dalam gelas kimia. Berapa kemolaran larutan dalam gelas kimia ?
c. Hitunglah massa MgSO4 dalam 10 mL larutan itu !
d. Hitunglah mL air yang harus ditambah kedalam 100 mL larutan itu sehingga molaritasya menjadi
0,1 M !
Jawab :
.
.
.
.
6. 4 gram NaOH ( 40gr/mol ) dilarutkan dalam air sehingga volumenya 400 mL dicampur dengan 600 mL
Ca(OH)2 0,2 M.
Hitunglah :
a. kemolaran campuran NaOH dan Ca(OH)2
b. massa Ca(OH)2 ( 74gr/mol ) dalam larutan 600 mL Ca(OH)2 0,2 M
Jawab :
.
.
Diperiksa pada tanggal

Bahan Ajar Kimia Kelas X1 IPA SMA Negeri 1 Pekalongan

Parap Guru

34

Bab 3 Laju Reaksi

2. Pengertian dan Ungkapan Laju Reaksi


a. Pengertian Laju Reaksi
[ ]
R
R

P
P
t ( waktu )

Jika R adalah zat pereaksi ( Reaktan ) dan P zat produk, maka Laju reaksi adalah perubahan
konsentrasi zat pereaksi dan konsentrasi zat produk per satuan waktu. Berarti konsentrasi zat
pereaksi ( R ) makin berkurang dan konsentrasi zat produk ( P ) makin bertambah tiap satuan
waktu.
Satuan laju reaksi Molar per satuan waktu, karena umumnya reaksi kimia berlangsung dalam detik
maka satuan laju reaksi adalah Molar/dt ( M/dt ).
b. Ungkapan Laju Reaksi
R P
[ R ]

[ P ]

v = - -------- atau v = + -------t

Keterangan :
tanda + berarti konsentrasi P makin bertambah persatuan waktu.
Tanda - berarti konsentrasi R makin berkurang persatuan waktu.
Misalnya :
1. Pembentukan gas N2O5 menurut reaksi : 4NO2(g) + O2(g) 2N2O5 (g)
Tentukan perbandingan VNO2 , VO2 ,VN2O5
Jawab :
V=1
4

1
4

[ NO 2 ]
t

VNO2 = VO2 =

=1
2

[ O 2 ]
t

=+

1
2

[ N 2 O 5 ]
t

VN2O5

VNO2 : VO2 : VN2O5 = 4 : 1 : 2


2. Pada penguraian 0,1 M gas amonia terbentuk 0,01 M gas nitrogen setiap 10 detik menurut reaksi :
2 NH3(g) N2(g) + 3 H2(g) .
Tentukan :
a. Laju pembentukan N2(g)
b. Laju penguraian NH3(g)
c. laju pembentukan H2(g)
Jawab :
1
2

VNH3 = VN2 =

1
3

VH2

a. VN2 = 0,01 M/ 10 dt = 0,001 M/dt


b. VNH3 = 2VN2 = 2. 0,001 M/dt = 0,002 M/dt
c. VH2 = 3VN2 = 3. 0,001 M/dt = 0,003 M/dt

Bahan Ajar Kimia Kelas X1 IPA SMA Negeri 1 Pekalongan

35

Bab 3 Laju Reaksi

LKS Non Eksperimen


Nama
Kelas
No Absen
Pengertian dan Ungkapan Laju Reaksi
1. Jelaskan pengertian laju reaksi !
Jawab :
.
2. Jika zat pereaksi A, dan zat hasil B menurut reaksi :
a. Bagaimana pengertian laju reaksinya !
b. Tuliskan persamaan ungkapan laju reaksinya !
Jawab :

A B

.
3. Untuk reaksi : 2 SO2 (g) + O2 (g) 2 SO3 (g)
a. Tuliskan ungkapan laju reaksi untuk SO2, O2 , SO3 dengan VSO2,VO2,VSO3 !
b. Bagaimana hubungan antara VSO2 denganVO2 maupun denganVSO3 !
Jawab :
.
4. Untuk reaksi : 2 SO2 (g) + O2 (g) 2 SO3 (g)
Pada P dan T tertentu laju pembentukan SO 3 sebesar 5,0 x 10-3 M/dt. Hitunglah laju berkurangnya SO2
dan O2 !
Jawab :
.
.
5. Sebanyak 2,4 gram pita Mg ( Mg=24 ) dilarutkan dalam larutan HCl berlebihan. Reaksi selesai dalam
20 detik. Nyatakan laju rata-rata reaksi dalam mol/dt !
Jawab :
.
.
6. Kedalam 1 L wadah dimasukkan x mol gas P, y mol gas Q. Setelah t detik sebagaian membentuk z mol
gas R, menurut reaksi : P (g) + 2 Q (g) 3 R (g). Nyatakan laju reaksi rata-rata gas P, Q dan R !
Jawab :
.
7. Sejumlah serbuk pualam , CaCO3 direaksikan ke dalam larutan asam klorida berlebihan. Volume gas
CO2 yang terbentuk dicatat menurut tabel di bawah ini :
Waktu ( menit )
0
1
2
3
4
5
6
7
Volume CO2 ( mL )
0
10
18
24
28
30
30
30
a. Berapakah volume CO2 yang terbentuk pada menit ke-1 ?
b. Berapakah laju rata-rata reaksi selama menit ke-1 dan ke-2 ?
c. Berapa menitkah reaksi selesai ?
d. Berapakah laju rata-rata reaksi tersebut ?
e. Buatlah grafik reaksi tersebut !
Jawab :
.
.
.
Diperiksa pada tanggal

Bahan Ajar Kimia Kelas X1 IPA SMA Negeri 1 Pekalongan

Parap Guru

36

Bab 3 Laju Reaksi

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi


1. Luas Permukaan Sentuh
Jika a gram serbuk logam A dan a gram keping zat B karena zat A mempunyai luas permukaan
sentuh lebih besar dari zat B. Bila zat A dan zat B direaksikan dengan 100 mL larutan HCl 0,1 M
maka laju reaksi zat A lebih cepat dari zat B. Mengapa ?
2. Konsentrasi Pereaksi
Sebanyak a gram logam besi direaksikan dengan 100 mL larutan H 2SO4 0,1 M dan 100 mL larutan
H2SO4 0,2 M maka besi akan lebih cepat bereaksi dengan 100 mL larutan H 2SO4 0,2 M. Mengapa
demikian ?
3. Suhu
Logam Mg direaksikan dengan 100 mL larutan H2SO4 0,1 M pada suhu 20oC dan 100 mL larutan
H2SO4 0,1 M pada suhu 30oC, reaksi akan lebih cepat pada suhu 30oC. Hal ini karena pada suhu
30oC energi kinetik partikel-partikelnya lebih besar dari semula sehingga molekul-molekulnya telah
memiliki energi aktivasi ( Ea = energi minimum untuk dapat melangsungkan reaksi ) yang berakibat
laju reaksi lebih cepat. Pada umumnya setiap kenaikan 10 oC laju reaksi dua kali lebih cepat.
Semakin tinggi suhu semakin banyak molekul yang mencapai energi aktifasi.
Contoh :
a. Suatu reaksi berlangsung 8 detik pada suhu 25 oC dan setiap kenaikan 10 oC laju reaksi dua kali
lebih cepat. Tentukan kecepatan reaksi pada suhu 55 oC.
b. Pada suhu 60oC laju reaksi berlangsung 27 x 10 -2 M/dt dan setiap kenaikan 10 oC laju reaksi
tiga kali lebih cepat. Tentukan laju reaksi pada suhu 20 oC.
Jawab :
a.
Suhu
25 oC 35 oC 45 oC 55 oC
Waktu (dt)

b.
Suhu

60 oC

50 oC

40 oC

30 oC

20 oC

Laju Reaksi (M/dt)

27x10-2

9x10-2

3x10-2

1x10-2

0,33x10-2

4. Tekanan
Tekanan diperbesar berarti volume mengecil yang mengakibatkan konsentrasi senyawa bertambah
maka laju reaksi bertambah.
5. Katalisator
Katalis merupakan zat yang mempercepat reaksi, karena katalis akan menurunkan energi aktifasi
reaksi yang berlangsung sehingga laju reaksi akan bertambah cepat.
E

E
Ea
R

P
Ea
P

R. Eksoterm

Reaksi Endoterm

Waktu

= tanpa katalis
= dengan katalis

Bahan Ajar Kimia Kelas X1 IPA SMA Negeri 1 Pekalongan

37

Bab 3 Laju Reaksi

LKS Non Eksperimen


Nama
Kelas
No Absen
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
1. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi !
Jawab :

2. Jelaskan mengapa konsentrasi larutan dapat mempengaruhi laju reaksi !


Jawab :

3. Mengapa zat yang berbentuk serbuk lebih cepat laju reaksinya dari zat yeng berbentuk kristal !
Jawab :

4. Jelaskan mengapa pada reaksi pembentukan amonia menurut proses Haber-Bosch lebih optimal pada
suhu 500oC ,reaksi ini digunakan katalis serbuk besi !
Reaksinya :
N2 (g) + 3 H2 (g) 2 NH3 (g) H = - 92 kJ
Jawab :

5. Jelaskan pengaruh katalis pada laju reaksi !


Jawab :

6. Suatu reaksi berlangsung dua kali lebih cepat setiap kenaikan suhu 10 oC. Jika laju reaksi pada suhu 20 oC
adalah 8 M/dt. Hitunglah laju reaksi pada suhu 50 oC !
Jawab :

7. Suatu reaksi berlangsung tiga kali lebih cepat setiap kenaikan suhu 10 oC. Jika laju reaksi pada suhu 25 oC
adalah 4 menit. Tentukan laju reaksi pada suhu 55 oC !
Jawab :

Diperiksa pada tanggal

Bahan Ajar Kimia Kelas X1 IPA SMA Negeri 1 Pekalongan

Parap Guru

38

Bab 3 Laju Reaksi

4. Persamaan Laju Reaksi


pA +qB rC + sD
Maka persamaan laju reaksi dapat ditulis :
V = laju reaksi dalam M/dt
k = tetapan laju reaksi
x = orde/tingkat reaksi terhadap A
y = orde/tingkat reaksi terhadap B
x dan y dicari dari data eksperimen

V = k A x B y

Contoh :
1. Pada reaksi : 2 P + Q P2Q diperoleh data sebagai berikut :
No
[P](M)
[Q](M)
1.
0,1
0,1
2.
0,1
0,2
3.
0,2
0,2
Tentukanlah orde reaksi total dan persamaan laju reaksinya !
Jawab :
V = k [P]x[Q]y
Orde reaksi terhadap P adalah x diperoleh data 2 dan 3 :
Orde reaksi terhadap Q adalah y diperoleh data 1 dan 2 :

V3
V2

V2
V1

Laju Reaksi ( V )
( M / dt )
0,1
0,2
0,4

0, 4
0, 2

k
k

0, 2
0 ,1

) x(

0, 2
0, 2

)y

x=1
0, 2
0 ,1

k
k

0, 2
0 ,1

)x(

0 ,1
0 ,1

)y

y=1

Orde reaksi total = x + y = 2


Persamaan laju reaksinya : V = k[P] .[Q]

2. Pada reaksi : A + 3B AB3 diperoleh data sebagai berikut :


No

[A] ( M )

[B](M)

Waktu (dt)

1.
2.
3.

0,1
0,2
0,8

0,2
0,4
0,8

16
8
2

Tentukan :
a. Laju reaksi terhadap zat A
b. Laju reaksi terhadap zat A
c. Laju reaksi total
d. Persamaan laju reaksi
e. Satuan tetapan k pada orde reaksi tersebut
Jawab :
V = k [A] x . [B] y
Orde reaksi zat A = x dicari dari data 1 dan 2 :
0,2 x
------

0,4
.

0,1

1
8

-----

k
k

= -----

2x.2y=2

x + y = 1 . ( 1 )

1
16

0,2

Orde reaksi zat B = dicari dari data 2 dan 3 :


0,8 x
-----0,2
sehingga :

1
2

0,8 y
.

-----

k
k

= -----

22x . 2 y = 4

2x + y = 2 . ( 2 )

1
8

0,4
x+y=1
2x + y = 2
x =1
y =0

a.
b.
c.

Orde reaksi terhadap zat A = 1


Orde reaksi terhadap zat B = 0
Orde reaksi terhadap zat A dan B ( orde total ) = 1 + 0 = 1

Bahan Ajar Kimia Kelas X1 IPA SMA Negeri 1 Pekalongan

39

Bab 3 Laju Reaksi


d.

Persamaan laju reaksi : V = k [A]

e.

Satuan k orde reaksi di atas ( orde 1) : k =

V
[ A]

M / dt
M

= dt-1

LKS Non Eksperimen


Nama
Kelas
No Absen
Persamaan Laju Reaksi
1.

Tuliskan persamaan laju reaksi untuk reaksi :


a. N2 (g) + 3 H2 (g) 2 NH3 (g)
b. 2 NH3 (g) N2 (g) + 3 H2 (g)
Jawab :
..
..

2.

Suatu reaksi : A(g) + B(g) AB(g) mempunyai persamaan laju reaksi V = k [ A ]2 [ B ]3


Tentukan :
a. orde reaksi terhadap gas A
b. orde reaksi terhadap gas B
c. orde reaksi total
Jawab :
..
..

3.

Pada reaksi : 2 V + W V2W


Diperoleh data sebagai berikut :
Jika [ V ] dinaikkan dua kali dan [ W ] tetap laju reaksi menjadi dua kali dan jika [ V ] dinaikkan dua kali dan
[ W ] dinaikkan dua kali laju reaksi menjadi empat kali.
Tentukanlah orde reaksinya !
Jawab :
..
..
..

4.

Pada reaksi : 2A(g) + 3B(g) A2B3(g) diperoleh data sebagai berikut :


No

[A] M

[B]M

Laju reaksi ( M/dt)

1
2
3

0,1
0,1
0,2

0,1
0,4
0,1

2 x 10-2
4 x 10-2
8 x 10-2

Tentukan :
a. Persamaan laju reaksi
b. Orde reaksi total
c. Tetapan laju reaksi
d. Laju reaksi jika [ A ] = 0,5 M dan [ B ] = 0,5 M
e. Gambarkan grafik laju reaksi terhadap gas A dan gas B
Jawab :
..
..
..
..
..
Bahan Ajar Kimia Kelas X1 IPA SMA Negeri 1 Pekalongan

40

Bab 3 Laju Reaksi

..
5.

Pada reaksi : X2(g) + 2Y(g) 2XY(g) diperoleh data sebagai berikut :


No

[X]M

[Y]M

Laju Reaksi ( M/dt )

1
2
3

0,1
0,2
0,4

0,1
0,4
0,8

1
2
8

Tentukan :
a. Persamaan laju reaksi
b. Orde reaksi total
c. Tetapan laju reaksi
d. Laju reaksi jika [ X ] = 0,5 M dan [ Y ] = 0,5 M
Jawab :
..
..
..
..
6.

Pada reaksi : P + 3 Q PQ3 diperoleh data sebagai berikut :


No

[P](M)

[Q](M)

Waktu ( dt )

1.
2.
3.

1
2
4

1
4
8

32
16
4

Tentukanlah :
a. Orde reaksi total
b. Persamaan Laju Reaksi
c. Satuan k laju reaksi di atas
Jawab :
..
..
..
7.

Pada reaksi : A + B + C D diperoleh data sebagai berikut :


No
[A] ( M )
1.
0,1
2.
0,1
3.
0,2
4.
0,2
Tentukanlah :
a. Orde reaksi total
b. Persamaan Laju Reaksi
Jawab :

[B](M)
0,1
0,2
0,2
0,4

[C](M)
0,2
0,2
0,4
0,8

Laju Reaksi ( M/dt )


1 x 10-1
2 x 10-1
4 x 10-1
8 x 10-1

..
..
..
Diperiksa pada tanggal

Bahan Ajar Kimia Kelas X1 IPA SMA Negeri 1 Pekalongan

Parap Guru

41

Bab 3 Laju Reaksi

LKS Non Eksperimen


Nama
Kelas
No Absen
5. Teori tumbukan
Setiap tumbukan antara partikel belum tentu menghasilkan reaksi hanya tumbukan yang efektiflah yang
menghasilkan reaksi. Tumbukan efektif hanya terjadi jika partikel tersebut memiliki energi minimal yang
disebut energi aktivasi ( Ea).
Energi aktifasi dipengaruhi oleh
- konsentrasi
- luas permukaan sentuh
- suhu
- katalisator.
Jawablah pertanyaan berikut ini !
1. Mengapa tidaklah setiap tumbukan menghasilkan reaksi. Jelaskan !
Jawab :
..
2. Sebut faktor-faktor pada tumbukan yang dapat menghasilkan reaksi !
Jawab :
..
3. a. Jelaskan pengertian energi aktivasi !
b. Mengapa energi aktivasi dapat mempercepat reaksi ?
Jawab :
..
..
4. Mengapa bensin pada suhu kamar tidak terbakar ?
Jawab :
..
5. Gambarkan dengan diagram fungsi katalisator pada reaksi eksoterm dan endoterm !
Jawab :
..
..
..
6. Gambarkan dengan diagram letaknya energi aktivasi pada reaksi eksoterm dan endoterm !
Jawab :
..
..
..
Diperiksa pada tanggal

Bahan Ajar Kimia Kelas X1 IPA SMA Negeri 1 Pekalongan

Parap Guru

42

Bab 3 Laju Reaksi

LKS Non Eksperimen


Nama
Kelas
No Absen
6. Peranan Laju Reaksi dalam Industri
-

Proses Haber Bosch ( Pembuatan Amonia )


N2 (g) + 3 H2 (g) 2 NH3 (g) H = - 92 kJ
Untuk mengoptimalkan hasil amonia maka :
menggunakan katalisator serbuk besi
suhu 500 0C
tekanan tinggi ( 250 atm )
-

Proses Kontak ( Pembuatan Asam Sulfat )


2 SO2 (g) + O2 (g) 2 SO3 (g) H = - 98 kJ
SO3 (g) + H2O (l) H2SO4 (aq)
Untuk mengoptimalkan hasil SO3 maka :
menggunakan katalisator Vanadium pentaoksida, V 2O5
suhu 500 0C
tekanan normal ( 1 atm ).
-

Jawablah pertanyaan berikut ini !


1. Berilah contoh katalis yang digunakan dalam industri !
Jawab :
..
2. Jelaskan pengertian dari :
a. katalis homogen
b. katalis heterogen
c. inhibitor
Jawab :
..
3. Mengapa pada proses Haber Bosch ( Pembuatan Amonia )
N2 (g) + 3 H2 (g) 2 NH3 (g) H = - 92 kJ
Untuk mengoptimalkan hasil amonia :
a. menggunakan katalisator (serbuk besi)
b. berlangsung pada suhu 500 0C padahal reaksinya eksoterm
c. berlangsung pada tekanan tinggi ( 250 atm )
Jawab :
..
4. Jelaskan mengapa pada proses Kontak ( Pembuatan Asam Sulfat )
2 SO2 (g) + O2 (g) 2 SO3 (g) H = - 98 kJ
SO3 (g) + H2O (l) H2SO4 (aq)
Untuk mengoptimalkan hasil SO3 maka :
a. menggunakan katalisator (Vanadium pentaoksida, V2O5)
b. berlangsung pada suhu 500 0C
Jawab :
..
..
Diperiksa pada tanggal

Bahan Ajar Kimia Kelas X1 IPA SMA Negeri 1 Pekalongan

Parap Guru

43

Bab 3 Laju Reaksi

Lampiran :LKS EKSPERIMEN LAJU REAKSI


PENGARUH SUHU TERHADAP LAJU REAKSI
1. ALAT DAN BAHAN
a. Alat :
-

Gelas ukur 10 mL
Gelas kimia 100 mL
Pipet tetes
Kakitiga dan kasa porselin
Pembakar spritus

b. Bahan :
-

Na2S2O3(aq) 0,1 M
HCl(aq) 1 M

2. LANGKAH KERJA
a. Buatlah tanda silang pada kertas putih
b. Isilah gelas kimia dengan Na2S2O3(aq) 0,1 M sebanyak 50 mL dan ukur suhunya
c. Letakkan di atas kertas yang sudah diberi tanda silang kemudian tuangkan 5 mL HCl(aq) 1 M dan catat
waktunya sampai tanda silang tersebut hilang
d. Ulangi percobaan tersebut dengan Na2S2O3(aq) 0,1 M dipanaskan sampai suhunya ( t + 10oC) dan
tuangkan 5 mL HCl(aq) 1 M dan catat waktunya sampai tanda silang hilang.
3. PENGAMATAN
Waktu yang diperlukan sejak penambahan HCl sampai tanda silang tidak terlihat :
No. Percobaan
Suhu
Waktu
1

..
2

..
3

..
4. PERTANYAAN
1. Bagaimanakah pengaruh suhu terhadap kecepatan reaksi antara larutan Na 2S2O3 dengan larutan HCl ?
Jelaskan sebabnya.
2. Banyak reaksi yang berlangsung dua kali lebih cepat jika suhu dinaikkan 10 oC. Apakah seperti itu
berlaku untuk reaksi larutan Na2S2O3 dengan larutan HCl?
5. KESIMPULAN

Pekalongan,

2006

Praktikan,
Diperiksa tgl.

Paraf Guru

Bahan Ajar Kimia Kelas X1 IPA SMA Negeri 1 Pekalongan

44

Bab 3 Laju Reaksi

ULANGAN HARIAN LAJU REAKSI ( A )


Pilihlah jawaban yang benar dengan menuliskan a, b, c, d dan e disertai alasannya pada lembar jawab !
1. Volume asam sulfat 98% massa jenis 1,8 gram/mL yang diperlukan untuk membuat 180 mL larutan H 2SO4
0,5 M adalah .
A. 2,5 mL
B. 5 mL
C. 9 mL
D. 10 mL
E. 18 mL
2. Untuk membuat 500 mL larutan NaOH 0,2 M diperlukan 4 gram diperlukan kristal NaOH murni. Penyedian
larutan melalui langkah-langkah sebagai berikut :
1. menimbang 4 gram kristal NaOH
2. menyiapkan alat & bahan
3. mengisi labu ukur dengan air hingga tepat 500 mL
4. melarutkan NaOH kira-kira 400 mL air dalam labu ukur
5. menambah air ke dalam labu ukur hingga tepat 50 mL
Urutan langkah kerja yang benar adalah .
A. 1, 2, 3 dan 5
D. 2, 1, 4 dan 5
B. 2, 1, 3 dan 5
E. 2, 1, dan 5
C. 1, 2, 4 dan 5
3. Sebanyak 0,8 mol sulfur trioksida (SO 3) dipanaskan dal ruang 10 L sehingga terurai membentuk sulfur
dioksida (SO2) dan gas oksigen (O2) menurut reaksi : 2 SO3 (g) 2 SO2(g) + O2(g)
Dalam 10 detik pertama terbentuk 0,2 mol gas oksigen, maka penguraian gas SO 3 adalah .
A. 0,02 M/dt
D. 0,08 M/dt
B. 0,04 M/dt
E. 0,16 M/dt
C. 0,06 M/dt
4. Perhatikan reaksi berikut : 2 Fe(s) + 6 HCl(aq) 2 FeCl3(aq) + 3 H2(g)
Apakah pengaruhnya terhadap laju reaksi dan volume gas hidrogen jika logam besi diganti serbuk besi .
Laju reaksi
Volume gas hidrogen
A. bertambah
bertambah
B. bertambah
tetap
C. bertambah
berkurang
D. berkurang
tetap
E. berkurang
berkurang
5. Dari reaksi berikut yang diharapkan bereaksi paling cepat adalah .
A. 20 mL HCl 0,1 M + 20 mL Na2S2O3 0,1 M pada suhu 30 oC
B. 20 mL HCl 0,1 M + 20 mL Na2S2O3 0,1 M pada suhu 40 oC
C. 20 mL HCl 0,1 M + 20 mL Na2S2O3 0,1 M + 10 mL air pada suhu 30 oC
D. 20 mL HCl 0,1 M + 20 mL Na2S2O3 0,1 M + 10 mL pada suhu 40 oC
E. 20 mL HCl 0,1 M + 20 mL Na2S2O3 0,1 M + 20 mL pada suhu 30 oC
6. Data percobaan A + B C adalah
Percobaan
Massa/bentuk Zat A
1.
2.
3.
4.
5.

5 gram serbuk
5 gram larutan
5 gram padat
5 gram larutan
5 gram larutan

Konsentrasi B ( M )

Waktu ( detik )

Suhu ( oC )

0,1
0,1
0,1
0,2
0,1

2
3
5
1,5
1,5

2
25
25
25
35

Berdasarkan percobaan 2 dan 5 maka untuk kenaikan suhu sebesar 10 oC, laju reaksi akan
A. sama dengan semula D. menjadi 2 kali semula
B. menjadi lebih lambat
E. menjadi 4 kali semula
C. menjadi

1
2

kali semula

7.Diagram tingkat energi untuk reaksi R P adalah sebagai berikut :


Energi aktifasi reaksi tersebut .
100
A. 10 kJ
B. 20 kJ
C. 30 kJ
20
D. 50 kJ
10
E. 80 kJ
0

Bahan Ajar Kimia Kelas X1 IPA SMA Negeri 1 Pekalongan

45

Bab 3 Laju Reaksi

8.Satuan tetapan laju reaksi orde ke dua adalah .


A.
M-1dt-1
B. M-2dt-1
C. M-2dt-1

D. Mdt-1

E. M-1dt-1

9. Untuk reaksi A + B C diperoleh data sebagai berikut :


Jika konsentrasi A dinaikkan dua kali dan konsentrasi B tetap laju reaksi menjadi dua kali,
Jika konsentrasi A tetap dan konsentrasi B dinaikan dua kali laju reaksi menjadi empat kali,
Maka orde reaksinya adalah .
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
10.Untuk reaksi : P + 2Q PQ2 diperoleh data sebagai berikut :
Percobaan
[P](M)
[Q](M)
1
0,1
0,1
2
0,1
0,2
3
0,2
0,2
Maka persamaan laju reaksinya adalah .
A.
V = k[P][Q]2
D. V = k[P][Q]2
B.
2
V = k[P] [Q]
E. V = k[P]2[Q]3
2
2
C. V = k[P] [Q]

Waktu (dt)
16
8
2

Jawablah soal berikut dengan singkat dan benar !


11. Sebanyak 24,6 gram MgSO4.7H2O dilarutkan dalam air dan volum larutan tepat 500 mL.
A A. Hitunglah kemolaran larutan itu ! ( Mg=24, S=32, O=16, H=1 )
B B. Sebanyak 10 mL diambil dalam gelas kimia. Berapa kemolaran larutan dalam gelas kimia ?
C. Hitunglah massa MgSO4 dalam 10 mL larutan itu !
C D. Hitunglah mL air yang harus ditambah kedalam 100 mL larutan itu sehingga molaritasya menjadi 0,1
M!
12. Pada reaksi : X2(g) + 2Y(g) 2XY(g) diperoleh data sebagai berikut :
No

[X]M

[Y]M

Laju Reaksi ( M/dt )

1
2
3

0,1
0,2
0,4

0,1
0,4
0,8

1
2
8

Tentukan :
A. Persamaan laju reaksi
B. Orde reaksi total
C. Tetapan laju reaksi
13. Suatu reaksi berlangsung dua kali lebih cepat setiap kenaikan suhu 10 oC. Jika laju reaksi pada suhu 20 oC
adalah 8 M/dt. Hitunglah laju reaksi pada suhu 50 oC !
14. Gambarkan dengan diagram energi fungsi katalisator pada reaksi eksoterm dan endoterm !
-o-

Bahan Ajar Kimia Kelas X1 IPA SMA Negeri 1 Pekalongan

46

Bab 3 Laju Reaksi

ULANGAN HARIAN LAJU REAKSI ( B )


Pilihlah jawaban yang benar dengan menuliskan a, b, c, d dan e disertai alasannya pada lembar jawab !
1. Sebanyak 4 gram NaOH ( 40 gram/mol ) dilarutkan ke dalam air hingga 500 mL dicampur dengan 500 mL
larutan KOH 0,2 M maka konsentrasi capuran sebesar .
A. 0,1 M
B. 0,15 M
C. 0,2 M
D. 0,25 M
E. 0,3 M
2. Laju reaksi Mg(s) + 2 HCl(aq) MgCl2(aq) + H2(g) dapat dinyatakan sebagai .
A. laju bertambahnya [HCl] persatuan waktu
B. laju bertambahnya [Mg] persatuan waktu
C. laju bertambahnya [MgCl2] persatuan waktu
D. laju berkurangnya [MgCl2] persatuan waktu
E. laju berkurangnya [H2] persatuan waktu
3.Dalam ruang 5 L telah terurai 0,5 mol amonia menjadi gas nitrogen dan gas hidrogen menurut reaksi :
2 NH3(g) N2(g) + 3 H2(g)
Setelah 10 detik terbentuk 0,1 mol gas nitrogen, maka pernyataan yang benar tentang laju reaksi .
A. VNH3 = 0,5 M/dt
D. VH2 = 0,03 M/dt
B. VNH3 = 0,05 M/dt
E. VH2 = 1,5 M/dt
C. VN2 = 0,25 M/dt
4. Reaksi penguraian padatan KClO3 sebagai berikut : 2 KClO3(s) 2 KCl(s) + 3 O2(g)
Kurva A ( lihat gambar ) menunjukkan volume gas oksigen hasil reaksi yang dilangsungkan pada suhu 50 oC
Manakah diantara aksi berikut :
digunakan katalis MnO2
1.
tanpa menggunakan katalis MnO2
B
2.
reaksi berlangsung pada suhu 50oC
A
3.
reaksi berlangsung pada suhu 70oC
4.
Yang akan menghasilkan kurva B adalah .
A. 1, 2, 3 dan 4
D. 1 dan 4
B. 1, 2 dan 3
E. 2, 3 dan 4
C. 2 dan 3
5. Data percobaan A + B C adalah
Percobaan
Massa/bentuk Zat A
1.
2.
3.
4.
5.

Konsentrasi B ( M )

Waktu ( detik )

Suhu ( oC )

0,1
0,1
0,1
0,2
0,1

2
3
5
1,5
1,5

2
25
25
25
35

5 gram serbuk
5 gram larutan
5 gram padat
5 gram larutan
5 gram larutan

Pada percobaan 1 dan 3 laju reaksi dipengaruhi faktor .


A. Konsentrasi
D. luas permukaan
B. sifat-sifat
E. katalis
C. suhu
6. Setiap kenaikan suhu 20oC laju reaksi menjadi 3 kali lebih cepat dari semula. Jika pada suhu 20oC laju
reaksi berlangsung 243 detik, maka laju reaksi pada suhu 80 oC adalah
A.27 detik

B. 9 detik

C. 3 detik

D. 1 detik

E.

1
3

detik

7. Diagram tingkat energi untuk reaksi R P adalah sebagai berikut :


Perubahan entalpi reaksi tersebut .
100
A. 10 kJ
B. 20 kJ
C. 30 kJ
20
D. 50 kJ
10
E. 80 kJ
0
8. Satuan tetapan laju reaksi orde ke tiga adalah .
A. M-1dt-1
B. M-2dt-1
C. M-2dt-1

D. Mdt-1

E. M-1dt-1

9. Untuk reaksi A + B C diperoleh data sebagai berikut :


Jika konsentrasi A dinaikkan tiga kali dan konsentrasi B tetap laju reaksi menjadi tiga kali,
Jika konsentrasi A tetap dan konsentrasi B dinaikan tiga kali laju reaksi menjadi sembilan kali,
Bahan Ajar Kimia Kelas X1 IPA SMA Negeri 1 Pekalongan

47

Bab 3 Laju Reaksi

Maka orde reaksinya adalah .


A. 1
B. 2

C. 3

D. 4

E. 5

10. Untuk reaksi : X + 3Y XY3 diperoleh data sebagai berikut :


Percobaan
[X](M)
[Y](M)
1
0,1
0,1
2
0,1
0,3
3
0,3
0,1
Maka persamaan laju reaksinya adalah .
A.
V = k[P][Q]
D. V = k[P][Q]2
B.
V = k[P]2[Q]
E. V = k[P]2[Q]3
C.
2
2
V = k[P] [Q]

Waktu (dt)
27
9
3

Jawablah soal berikut dengan singkat dan benar !


11. Sebanyak 4 gram NaOH ( 40gr/mol ) dilarutkan dalam air sehingga volumenya 400 mL dicampur dengan
600 mL Ca(OH)2 0,2 M.
Hitunglah :
a.kemolaran campuran NaOH dan Ca(OH)2
b. massa Ca(OH)2 ( 74gr/mol ) dalam larutan 600 mL Ca(OH)2 0,2 M
12. Pada reaksi : P + 3 Q PQ3 diperoleh data sebagai berikut :
No

[P](M)

[Q](M)

Waktu ( dt )

1.
2.
3.

1
2
4

1
4
8

32
16
4

Tentukanlah :
A. Orde reaksi total
B. Persamaan Laju Reaksi
C. Satuan k laju reaksi di atas
13. Suatu reaksi berlangsung tiga kali lebih cepat setiap kenaikan suhu 10 oC. Jika laju reaksi pada suhu 25 oC
adalah 4 menit. Tentukan laju reaksi pada suhu 55 oC !
14. Gambarkan dengan diagram letak energi aktivasi pada reaksi eksoterm dan endoterm !
-o-

Bahan Ajar Kimia Kelas X1 IPA SMA Negeri 1 Pekalongan

48

Anda mungkin juga menyukai