Bab 3 Laju Reaksi
Bab 3 Laju Reaksi
BAB 3
LAJU REAKSI
MATA PELAJARAN
KELAS / SEMESTER
NO. SK / MATERI
PERTEMUAN KE
:
:
:
:
KIMIA
X1 / 1
3. / LAJU REAKSI
21 - 25
Petunjuk belajar :
1. Bacalah rangkuman teori di bawah ini
2. Bacalah referensi lain yang relevan
3. Diskusikan topik masalah ini dengan temanmu
4. Isilah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini
Rangkuman Materi
1. Kemolaran ( M )
n
M = ---V
% x x 10
M = -----------------Mr
= massa jenis
% = kadar larutan
Mr = massa molekul
Pengenceran Larutan
1 = keadaan sebelum pengenceran
2 = keadaan setelah pengenceran
V = volume larutan
M = molaritas larutan
V1M1 = V2M2
Molaritas Campuran
V1M1 + V2M2
M campuran = ----------------------V1 + V2
Contoh Soal :
1. Hitunglah kemolaran dari :
a. 12 gram asam cuka,CH3COOH (60 gram/mol) dilarutkan dlm air sehingga volumenya 500 mL.
b. Asam klorida pekat ( 36,5 gram/mol ) kadar 36,5 % massa jenis 1,19 gram/mL.
Jawab :
a. M CH3COOH =
b. M HCl =
12
60
36 , 5.1,19.10
36 , 5
1000
500
= 0,4Molar
= 11,9 Molar
2. Tersedia asam sulfat pekat (98gr/mol) berkadar 18% massa jenis 1,8 gr/mL, sebanyak 2 mL asam
sulfat pekat diencerkan dengan air sehingga volumenya 1000 mL . Kemudian diambil 100 mL
dicampur dengan 100 mL asam sulfat 0,1 M . Hitunglah molaritas campuran asam tersebut !
Jawab :
98 x 1,8 x 10
M H2SO4 pekat ( M1 ) = ------------------- = 18 M
98
V1M1 = V2M2
2 .18 = 1000 . M2
M2 = 0,036 (M2 dianggap M1 pada pencampuran )
V1M1 + V2M2
M camp = -------------------V1 + V 2
100. 0,036 + 100 . 0,1
= ------------------------------- = 0,068 Molar
100 + 100
Bahan Ajar Kimia Kelas X1 IPA SMA Negeri 1 Pekalongan
33
Parap Guru
34
P
P
t ( waktu )
Jika R adalah zat pereaksi ( Reaktan ) dan P zat produk, maka Laju reaksi adalah perubahan
konsentrasi zat pereaksi dan konsentrasi zat produk per satuan waktu. Berarti konsentrasi zat
pereaksi ( R ) makin berkurang dan konsentrasi zat produk ( P ) makin bertambah tiap satuan
waktu.
Satuan laju reaksi Molar per satuan waktu, karena umumnya reaksi kimia berlangsung dalam detik
maka satuan laju reaksi adalah Molar/dt ( M/dt ).
b. Ungkapan Laju Reaksi
R P
[ R ]
[ P ]
Keterangan :
tanda + berarti konsentrasi P makin bertambah persatuan waktu.
Tanda - berarti konsentrasi R makin berkurang persatuan waktu.
Misalnya :
1. Pembentukan gas N2O5 menurut reaksi : 4NO2(g) + O2(g) 2N2O5 (g)
Tentukan perbandingan VNO2 , VO2 ,VN2O5
Jawab :
V=1
4
1
4
[ NO 2 ]
t
VNO2 = VO2 =
=1
2
[ O 2 ]
t
=+
1
2
[ N 2 O 5 ]
t
VN2O5
VNH3 = VN2 =
1
3
VH2
35
A B
.
3. Untuk reaksi : 2 SO2 (g) + O2 (g) 2 SO3 (g)
a. Tuliskan ungkapan laju reaksi untuk SO2, O2 , SO3 dengan VSO2,VO2,VSO3 !
b. Bagaimana hubungan antara VSO2 denganVO2 maupun denganVSO3 !
Jawab :
.
4. Untuk reaksi : 2 SO2 (g) + O2 (g) 2 SO3 (g)
Pada P dan T tertentu laju pembentukan SO 3 sebesar 5,0 x 10-3 M/dt. Hitunglah laju berkurangnya SO2
dan O2 !
Jawab :
.
.
5. Sebanyak 2,4 gram pita Mg ( Mg=24 ) dilarutkan dalam larutan HCl berlebihan. Reaksi selesai dalam
20 detik. Nyatakan laju rata-rata reaksi dalam mol/dt !
Jawab :
.
.
6. Kedalam 1 L wadah dimasukkan x mol gas P, y mol gas Q. Setelah t detik sebagaian membentuk z mol
gas R, menurut reaksi : P (g) + 2 Q (g) 3 R (g). Nyatakan laju reaksi rata-rata gas P, Q dan R !
Jawab :
.
7. Sejumlah serbuk pualam , CaCO3 direaksikan ke dalam larutan asam klorida berlebihan. Volume gas
CO2 yang terbentuk dicatat menurut tabel di bawah ini :
Waktu ( menit )
0
1
2
3
4
5
6
7
Volume CO2 ( mL )
0
10
18
24
28
30
30
30
a. Berapakah volume CO2 yang terbentuk pada menit ke-1 ?
b. Berapakah laju rata-rata reaksi selama menit ke-1 dan ke-2 ?
c. Berapa menitkah reaksi selesai ?
d. Berapakah laju rata-rata reaksi tersebut ?
e. Buatlah grafik reaksi tersebut !
Jawab :
.
.
.
Diperiksa pada tanggal
Parap Guru
36
b.
Suhu
60 oC
50 oC
40 oC
30 oC
20 oC
27x10-2
9x10-2
3x10-2
1x10-2
0,33x10-2
4. Tekanan
Tekanan diperbesar berarti volume mengecil yang mengakibatkan konsentrasi senyawa bertambah
maka laju reaksi bertambah.
5. Katalisator
Katalis merupakan zat yang mempercepat reaksi, karena katalis akan menurunkan energi aktifasi
reaksi yang berlangsung sehingga laju reaksi akan bertambah cepat.
E
E
Ea
R
P
Ea
P
R. Eksoterm
Reaksi Endoterm
Waktu
= tanpa katalis
= dengan katalis
37
3. Mengapa zat yang berbentuk serbuk lebih cepat laju reaksinya dari zat yeng berbentuk kristal !
Jawab :
4. Jelaskan mengapa pada reaksi pembentukan amonia menurut proses Haber-Bosch lebih optimal pada
suhu 500oC ,reaksi ini digunakan katalis serbuk besi !
Reaksinya :
N2 (g) + 3 H2 (g) 2 NH3 (g) H = - 92 kJ
Jawab :
6. Suatu reaksi berlangsung dua kali lebih cepat setiap kenaikan suhu 10 oC. Jika laju reaksi pada suhu 20 oC
adalah 8 M/dt. Hitunglah laju reaksi pada suhu 50 oC !
Jawab :
7. Suatu reaksi berlangsung tiga kali lebih cepat setiap kenaikan suhu 10 oC. Jika laju reaksi pada suhu 25 oC
adalah 4 menit. Tentukan laju reaksi pada suhu 55 oC !
Jawab :
Parap Guru
38
V = k A x B y
Contoh :
1. Pada reaksi : 2 P + Q P2Q diperoleh data sebagai berikut :
No
[P](M)
[Q](M)
1.
0,1
0,1
2.
0,1
0,2
3.
0,2
0,2
Tentukanlah orde reaksi total dan persamaan laju reaksinya !
Jawab :
V = k [P]x[Q]y
Orde reaksi terhadap P adalah x diperoleh data 2 dan 3 :
Orde reaksi terhadap Q adalah y diperoleh data 1 dan 2 :
V3
V2
V2
V1
Laju Reaksi ( V )
( M / dt )
0,1
0,2
0,4
0, 4
0, 2
k
k
0, 2
0 ,1
) x(
0, 2
0, 2
)y
x=1
0, 2
0 ,1
k
k
0, 2
0 ,1
)x(
0 ,1
0 ,1
)y
y=1
[A] ( M )
[B](M)
Waktu (dt)
1.
2.
3.
0,1
0,2
0,8
0,2
0,4
0,8
16
8
2
Tentukan :
a. Laju reaksi terhadap zat A
b. Laju reaksi terhadap zat A
c. Laju reaksi total
d. Persamaan laju reaksi
e. Satuan tetapan k pada orde reaksi tersebut
Jawab :
V = k [A] x . [B] y
Orde reaksi zat A = x dicari dari data 1 dan 2 :
0,2 x
------
0,4
.
0,1
1
8
-----
k
k
= -----
2x.2y=2
x + y = 1 . ( 1 )
1
16
0,2
1
2
0,8 y
.
-----
k
k
= -----
22x . 2 y = 4
2x + y = 2 . ( 2 )
1
8
0,4
x+y=1
2x + y = 2
x =1
y =0
a.
b.
c.
39
e.
V
[ A]
M / dt
M
= dt-1
2.
3.
4.
[A] M
[B]M
1
2
3
0,1
0,1
0,2
0,1
0,4
0,1
2 x 10-2
4 x 10-2
8 x 10-2
Tentukan :
a. Persamaan laju reaksi
b. Orde reaksi total
c. Tetapan laju reaksi
d. Laju reaksi jika [ A ] = 0,5 M dan [ B ] = 0,5 M
e. Gambarkan grafik laju reaksi terhadap gas A dan gas B
Jawab :
..
..
..
..
..
Bahan Ajar Kimia Kelas X1 IPA SMA Negeri 1 Pekalongan
40
..
5.
[X]M
[Y]M
1
2
3
0,1
0,2
0,4
0,1
0,4
0,8
1
2
8
Tentukan :
a. Persamaan laju reaksi
b. Orde reaksi total
c. Tetapan laju reaksi
d. Laju reaksi jika [ X ] = 0,5 M dan [ Y ] = 0,5 M
Jawab :
..
..
..
..
6.
[P](M)
[Q](M)
Waktu ( dt )
1.
2.
3.
1
2
4
1
4
8
32
16
4
Tentukanlah :
a. Orde reaksi total
b. Persamaan Laju Reaksi
c. Satuan k laju reaksi di atas
Jawab :
..
..
..
7.
[B](M)
0,1
0,2
0,2
0,4
[C](M)
0,2
0,2
0,4
0,8
..
..
..
Diperiksa pada tanggal
Parap Guru
41
Parap Guru
42
Parap Guru
43
Gelas ukur 10 mL
Gelas kimia 100 mL
Pipet tetes
Kakitiga dan kasa porselin
Pembakar spritus
b. Bahan :
-
Na2S2O3(aq) 0,1 M
HCl(aq) 1 M
2. LANGKAH KERJA
a. Buatlah tanda silang pada kertas putih
b. Isilah gelas kimia dengan Na2S2O3(aq) 0,1 M sebanyak 50 mL dan ukur suhunya
c. Letakkan di atas kertas yang sudah diberi tanda silang kemudian tuangkan 5 mL HCl(aq) 1 M dan catat
waktunya sampai tanda silang tersebut hilang
d. Ulangi percobaan tersebut dengan Na2S2O3(aq) 0,1 M dipanaskan sampai suhunya ( t + 10oC) dan
tuangkan 5 mL HCl(aq) 1 M dan catat waktunya sampai tanda silang hilang.
3. PENGAMATAN
Waktu yang diperlukan sejak penambahan HCl sampai tanda silang tidak terlihat :
No. Percobaan
Suhu
Waktu
1
..
2
..
3
..
4. PERTANYAAN
1. Bagaimanakah pengaruh suhu terhadap kecepatan reaksi antara larutan Na 2S2O3 dengan larutan HCl ?
Jelaskan sebabnya.
2. Banyak reaksi yang berlangsung dua kali lebih cepat jika suhu dinaikkan 10 oC. Apakah seperti itu
berlaku untuk reaksi larutan Na2S2O3 dengan larutan HCl?
5. KESIMPULAN
Pekalongan,
2006
Praktikan,
Diperiksa tgl.
Paraf Guru
44
5 gram serbuk
5 gram larutan
5 gram padat
5 gram larutan
5 gram larutan
Konsentrasi B ( M )
Waktu ( detik )
Suhu ( oC )
0,1
0,1
0,1
0,2
0,1
2
3
5
1,5
1,5
2
25
25
25
35
Berdasarkan percobaan 2 dan 5 maka untuk kenaikan suhu sebesar 10 oC, laju reaksi akan
A. sama dengan semula D. menjadi 2 kali semula
B. menjadi lebih lambat
E. menjadi 4 kali semula
C. menjadi
1
2
kali semula
45
D. Mdt-1
E. M-1dt-1
Waktu (dt)
16
8
2
[X]M
[Y]M
1
2
3
0,1
0,2
0,4
0,1
0,4
0,8
1
2
8
Tentukan :
A. Persamaan laju reaksi
B. Orde reaksi total
C. Tetapan laju reaksi
13. Suatu reaksi berlangsung dua kali lebih cepat setiap kenaikan suhu 10 oC. Jika laju reaksi pada suhu 20 oC
adalah 8 M/dt. Hitunglah laju reaksi pada suhu 50 oC !
14. Gambarkan dengan diagram energi fungsi katalisator pada reaksi eksoterm dan endoterm !
-o-
46
Konsentrasi B ( M )
Waktu ( detik )
Suhu ( oC )
0,1
0,1
0,1
0,2
0,1
2
3
5
1,5
1,5
2
25
25
25
35
5 gram serbuk
5 gram larutan
5 gram padat
5 gram larutan
5 gram larutan
B. 9 detik
C. 3 detik
D. 1 detik
E.
1
3
detik
D. Mdt-1
E. M-1dt-1
47
C. 3
D. 4
E. 5
Waktu (dt)
27
9
3
[P](M)
[Q](M)
Waktu ( dt )
1.
2.
3.
1
2
4
1
4
8
32
16
4
Tentukanlah :
A. Orde reaksi total
B. Persamaan Laju Reaksi
C. Satuan k laju reaksi di atas
13. Suatu reaksi berlangsung tiga kali lebih cepat setiap kenaikan suhu 10 oC. Jika laju reaksi pada suhu 25 oC
adalah 4 menit. Tentukan laju reaksi pada suhu 55 oC !
14. Gambarkan dengan diagram letak energi aktivasi pada reaksi eksoterm dan endoterm !
-o-
48