Pengertian Energi

Istilah energi merupakan kombinasi dari dua suku kata Yunani (Greek),
yaitu: en, artinya in (bahasa Inggris) atau di dalam (bahasa Indonesia) dan
ergon, artinya work (bahasa Inggris) atau kerja (bahasa Indonesia).

Dari

kombinasi kata tersebut, Scott et al.(1982) mendefinisikan bahwa energi adalah

sesuatu yang dapat menimbulkan kerja, yang dimaksud kerja disini cakupannya
sangat luas, dari mulai melakukan kegiatan yang sangat ringan (misalnya hanya
menulis sesuatu atau bahkan hanya istirahat tanpa melakukan sesuatu kecuali
bernapas dan berkedip) sampai kepada kegiatan yang memeras banyak keringat.
Menurut Sunita Almatsier (Laksono, 2013) zat-zat yang dapat memberikan
energi adalah karbohidrat, lemak, dan protein, oksidasi zat-zat gizi ini
menghasilkan energi yang diperlukan tubuh untuk melakukan kegiatan atau
aktivitas.
Pengertian Thermic Effect (Efek Termal)
Efek merupakan pengaruh. Definisi termal dapat dirunut dari bahasa
Yunani therm yang berarti kalor (penyebab dan efek, pembangkitan dan
penggunaan), serta dari bahasa Latin temper yang berarti campuran (original
digunakan untuk 'suhua caeli', kombinasi langit). Efek termal alami terjadi akibat
adanya gradien suhu dan atau gradien kecepatan (sehingga ada aliran materi dan
energi), serta gradien konsentrasi. Efek termal buatan dihasilkan dengan
menciptakan gradien kekuatan tersebut.
Laksono, S. 2013. Status Gizi Siswa Kelas Iv Sekolah Dasar Negeri Se-Gugus
Sisingamangaraja Kecamatan Kertanegara Kabupaten Purbalingga. Dalam
Jurnal

Skripsi

Universitas

Negeri

Yogyakarta.

Tersedia:

http://eprints.uny.ac.id/8842/2/bab2%20-09604227098.pdf. diakses pada 9

Oktober 2015.
Sihana, I. 2010. Analysis of Thermal System. Dalam Staff Universitas Gadjah
Mada

[Online].

Tersedia:

http://sihana.staff.ugm.ac.id/s1/than/than-

ch01.htm. diakses pada 10 Oktober 2015.