DOSEN PEMBIMBING :
Dewi Andayani,S.Pd, M.Pd
DISUSUN OLEH :
Clara Audiva Balqisyach
2103101010313
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM-BANDA ACEH
2021
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “ Banjir di Meulaboh Aceh
Barat “, ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari ibu
Dewi Andayani, S.Pd, M.Pd pada mata kuliah Perencanaan Kebencanaan dan Lingkungan .
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang peristiwa banjir
yang pernah terjadi di Meulaboh Aceh Barat bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Dewi Andayani, S.Pd, M.Pd selaku dosen
di mata kuliah Perencanaan Kebencanaan dan Lingkungan yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya
tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................ ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... iv
Latar Belakang ............................................................................................... iv
Rumusan Masalah .......................................................................................... iv
Tujuan Penulisan ............................................................................................ iv
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................. 1
Pengertian Banjir............................................................................................. 1
Faktor Penyebab Terjadinya Banjir ................................................................ 2
Dampak yang Ditimbulkan Oleh Banjir.......................................................... 2
Keuntungan Banjir .......................................................................................... 2
Penanggulangan Banjir ................................................................................... 3
BAB III PENUTUP .................................................................................................... 3
Kesimpulan ..................................................................................................... 3
Saran ............................................................................................................... 4
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 5
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Tujuan Makalah
Makalah yang saya susun dengan judul “ Banjir di Meulaboh Aceh Barat “
bertujuan untuk mengetahui tentang :
1. Mengetahui pengertian dari banjir
2. Mengetahui dampak dari banjir
3. Mengetahui penyebab terjadinya banjir
4. Mengetahui bagaimana cara menangulangi banjir
C. Perumusan Masalah
iv
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Banjir
Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak
dialiri oleh aliran sungai. Secara sederhana banjir dapat didefinisikan sebagainya hadirnya air
di suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut.
Dalam cakupan pembicaraan yang luas, kita bisa melihat banjir sebagai suatu
bagian dari siklus hidrologi, yaitu pada bagian air di permukaan Bumi yang bergerak ke laut.
Dalam siklus hidrologi kita dapat melihat bahwa volume air yang mengalir di permukaan
Bumi dominan ditentukan oleh tingkat curah hujan, dan tingkat peresapan air ke dalam
tanah. Air hujan sampai di permukaan Bumi dan mengalir di permukaan Bumi, bergerak
menuju ke laut dengan membentuk alur-alur sungai. Alur-alur sungai ini di mulai di daerah
yang tertinggi di suatu kawasan, bisa daerah pegunungan, gunung atau perbukitan, dan
berakhir di tepi pantai ketika aliran air masuk ke laut.
Definisi banjir dalam pembahasan ini adalah banjir yang melanda sebagian wilayah
di Aceh Barat hampir melumpuhkan seluruh aktifitas masyarakat seperti terjadi pada
beberapa minggu yang lalu. Hujan deras yang mengguyuri wilayah Barat Aceh semenjak
Jumat (5/4/2013) membuat sejumlah sungai meluap. Akibatnya, tak kurang dari 1.000 rumah
di tujuh Kecamatan Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh terendam banjir.
Tujuh kecamatan yang terendam banjir di antaranya Kecamatan Johan Pahlawan 4
Desa, Meureubo 7 Desa, kaway.XVI 3 Desa, Woyla Barat 12 Desa, Woyla Timur 16 Desa,
Arongan 4 Desa, Panton Rue 7 Desa,Sungai Mas 3 Desa, pante Cermin 7 Desa. Ketinggian
air bervariasi dari 1 meter hingga 1,5 meter, tergantung di mana tempatnya. Akibat banjir
besar ini ribuan penduduk di kawasan itu terpaksa mengungsi ke tempat tinggi, namun
sebagian warga masih enggan meninggalkan rumahnya, selain juga ada yang mengungsi ke
rumah kerabatnya di daerah lebih tinggi di Aceh Barat.
Banjir paling parah melanda kawasan Kecamatan Woyla dengan ketinggian air
mencapai satu meter lebih di atas badan jalan, sehingga pengguna jalan via Meulaboh-Aceh
Jaya khususnya mobil pick-up dan L-300 terkurung di kawasan itu tidak bisa melanjutkan
perjalanan. Akibat banjir pengemudi kendaraan beroda empat berbalik arah mengambil jalan
lama untuk menuju ke Kabupaten Aceh Jaya, karena mobilnya tidak mampu melintasi
derasnya air banjir di kawasan Kecamatan Sama Tiga, karena ketinggian sekitar 60 cm di atas
badan jalan.
Sementara untuk kendaraan roda dua yang terkurung bisa ditolong dengan
menggunakan jasa rakit terbuat dari perahu warga setempat cukup dengan membayar Rp
20.000/sepeda motor untuk mengarungi sekitar satu kilometer jalan yang terendam banjir.
Korban banjir di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, kini menjadi 44.662 jiwa
atau bertambah 3.000 orang karena terimbas dari luapan dua sungai besar di wilayah itu.
1
B. Faktor Penyebab Terjadinya Banjir
Di tinjau dari letak geografis, kondisi topografi, iklim, faktor demografi, dan kondisi
sosial masyarakat, maka kemungkinan terjadinya banjir di Indonesia khususnya Aceh Barat
cukup besar. Banjir dapat setiap saat terjadi dan sulit di perkirakaan intesitasnya, tempat,
waktu baik pada daerah yang sudah ditangani dan belum sempat di tangani. Peristiwa banjir
tidak akan menjadi masalah sejauh banjir tidak menimbulkan gangguan atau kerugian yang
berarti bagi kepentingan manusia. Fenomena banjir disebabkan oleh tiga faktor yaiut kondisi
alam, peristiwa alam, dan kegiatan manusia.
D. Keuntungan Banjir
Dari berbagai dampak negatif yang ditimbulkan, ternyata banjir (banjir air
skala kecil) juga dapat membawa banyak keuntungan, seperti mengisi kembali air tanah,
menyuburkan serta memberikan nutrisi kepada tanah. Air banjir menyediakan air yang cukup
di kawasan kering dan semi-kering yang curah hujannya tidak menentu sepanjang tahun.
2
Banjir menambahkan banyak nutrisi untuk danau dan sungai yang semakin
memajukan industri perikanan pada tahun-tahun mendatang, selain itu juga karena kecocokan
dataran banjir untuk pengembangbiakan ikan (sedikit predasi dan banyak nutrisi).
E. Penanggulangan banjir
Apakah kita akan terus - menerus membiarkan kondisi tidak sehat terjadi di daerah -
daerah yang rawan banjir. Tentunya tidak. Itu sebabnya, kita dan pemerintah harus mencari
cara menanggulangi banjir meskipun sebenarnya cara tersebut sudah ada, kita tinggal
merealisasikannya.
Berikut ini beberapa cara untuk menanggulangi banjir :
1. Memfungsikan sungai dan selokan sebagaimana mestinya. Sungai dan selokan adalah tempat
aliran air, jangan sampai fungsinya berubah menjadi tempat sampah.
2. Larangan membuat rumah di dekat sungai. Biasanya, yang mendirikan rumah di dekat sungai
adalah para pendatang yang datang hanya dengan modal nekat. Akibatnya, keberadaan
mereka bukannya membantu peningkatan perekonomian. Malah sebaliknya merusak
lingkungan. Itu sebabnya, pemerintah seharusnya tegas melarang membuat rumah di dekat
sungai dan melarang orang – orang tanpa tujuan tidak jelas datang ke kota dalam jangka
waktu lama (untuk menetap).
3. Menanam pohon dan pohon – pohon yang tersisa tidak di tebangi lagi. Pohon adalah salah
satu penompang kehidupan di suatu kota. Bayangkan, bila sebuah kota tidak penetralisasi
pencemaran udara di siang hari, sebagai pengikat air di saat hujan melalui akar-akarnya. Bila
sudah tidak ada lagi pohon, bisa di bayangkan apa yang akan terjadi bila hujan tiba.
Cara menanggulangi banjir tersebut bisa di lakukan saat ini juga. Bila tidak
sekarang, kapan lagi. Kita semua wajib memikirkan cara menanggulangi banjir.
Bagaimanapun, hal itu adalah tanggung jawab bersama.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak
dialiri oleh aliran sungai. Banjir yang melanda daerah ini telah menyebabkan kerusakan pada
sejumlah fasilitas publik dan harta benda milik masyarakat.
Dari berbagai dampak negatif yang ditimbulkan, ternyata banjir (banjir air skala
kecil) juga dapat membawa banyak keuntungan, seperti mengisi kembali air tanah,
menyuburkan serta memberikan nutrisi kepada tanah. Air banjir menyediakan air yang cukup
di kawasan kering dan semi-kering yang curah hujannya tidak menentu sepanjang tahun.
Mencegah dan menanggulangi banjir tak dapat dilakukan oleh pemerintah saja atau orang
perorang saja. Dibutuhkan komitmen dan kerjasama berbagai pihak untuk menghindarkan
dari banjir besar.
3
B. Saran
Dalam menanggulangi banjir setiap selokan diberi jaring yang dipasang dalam jarak
tertentu untuk menampung sampah-sampah yang ada di selokan, dan kalau bisa, setiap sungai
juga di beri jaring dalam ukuran yang sesuai. Dan dalam jangka waktu tertentu, jaring
tersebut harus diangkat untuk diambil sampah-sampah yang tertampung agar saluran selokan
tidak tersumbat.
Untuk lebih memaksimalkan penanggulangan banjir, lebih baik pemukiman
penduduk di pinggir sungai atau pun daerah rawan banjir dialihkan ke tempat yang layak.
4
DAFTAR PUSTAKA
http://www.serambi Indonesia.com/
http://news.okezone.com/read/2013/04/07/340/787552/redirect
http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2013/04/08/22273/endapan_hulu_
sungai_penyebab_banjir_di_aceh_barat/#.UYk_4-SR7yY
http://id.wikipedia.org/wiki/Banjir#Keuntungan
http://www.anneahira.com/cara-menanggulangi-banjir.htm
http://dhesy-dhessy.blogspot.com/2012/01/cara-menanggulangi-banjir.html