Pemeliharaan dan kondisi pemantauan turbin uap pada pembangkit listrik Hellisheii

Pengawasan dari turbin uap pada PLTU Hellisheii dilakukan dengan cara berikut. Setiap turbin
di pembangkit listrik dimatikan sekali setahun dan dieksplorasi dengan borescope untuk
menemukan dan mengidentifikasi setiap kegagalan. Masalah yang dapat diamati dengan
borescope sebuah yang misalnya scaling dan keausan rotor dan stator pisau. Waktu antara
overhaul utama adalah, bagaimanapun, empat tahun dengan asumsi bahwa tidak ada masalah
terjadi sementara itu. Startup dan shutdown dari turbin adalah proses yang tidak diinginkan, yang
harus dilakukan sebagai jarang mungkin, karena mereka menyebabkan tekanan panas yang tinggi
seperti yang dijelaskan dalam Bab 2.3.

Faktor penentu untuk waktu antara overhaul utama adalah keausan komponen turbin. Hal ini
karena memakai dapat sulit untuk mendeteksi tanpa inspeksi visual, terutama pada tempattempat seperti sendi horizontal dan kursi casing di diafragma. Pengalaman menunjukkan bahwa
setelah empat tahun beroperasi ada peningkatan risiko bahwa turbin telah mengalami keausan
yang parah, yang bisa sulit atau tidak mungkin untuk memperbaiki. Faktor lain, yang juga
memiliki efek pada interval antara overhaul adalah scaling. Hal ini, bagaimanapun, dianggap
mungkin untuk mengoperasikan turbin uap pada PLTU Hellisheii selama enam tahun jika skala
adalah faktor mendominasi.

23

Sebuah perbaikan turbin terdiri dari beberapa kegiatan, yang jatuh di bawah tiga fase utama yaitu
membongkar / inspeksi / pembersihan, penggantian / perbaikan dan pemasangan kembali /
pengujian. Proses overhaul biasanya memakan waktu sekitar 4 minggu. Pemasangan kembali
adalah salah satu tahapan yang paling kompleks dalam proses overhaul, terutama keselarasan
dari diafragma dan keselarasan antara rotor turbin dan rotor generator. Staf pemeliharaan di
pembangkit listrik Hellisheii telah mengembangkan proses rhauling ove turbin uap mereka
dengan bantuan dari para ahli di industri panas bumi Islandia. Proses overhaul dilakukan secara
terorganisir dan dilakukan oleh staf pemeliharaan pada pembangkit listrik Hellisheii tanpa
pengawasan atau bantuan dari produsen turbin. Kontraktor dan lokakarya lokal memiliki,

meskipun, disediakan tenaga kerja untuk membantu proses overhaul. Hal ini memungkinkan staf
di pembangkit listrik Hellisheii untuk mengatur dan mengoptimalkan proses merombak di masa
depan berkenaan dengan suku cadang, waktu dan biaya.

Pemantauan kondisi digunakan untuk mendeteksi kegagalan dalam turbin uap di pembangkit
listrik Hellisheii. Kuantitas yang dipantau adalah getaran, efisiensi dan data termodinamika
seperti suhu dan tekanan. Getaran merupakan indikator sangat baik untuk kedua mendeteksi
kegagalan dan memprediksi potensi kegagalan untuk mesin yang berputar seperti turbin uap.
Dengan memonitor getaran, masalah seperti rotor tidak seimbang, kegagalan dalam bantalan dan
kegagalan dalam mendukung dapat dideteksi sebelum mereka menyebabkan kerusakan parah.
Jumlah mineral terlarut dalam uap juga diukur baik pada inlet dan outlet turbin. Dengan cara ini
jumlah mineral yang terakumulasi dalam turbin dapat diperkirakan [10].

4.4 Kegagalan dalam turbin uap di pembangkit listrik Hellisheii

Empat dari tujuh turbin uap pada Hellisheii pabrik pow er telah dirombak sejak startup dari
pembangkit listrik, yang mengatakan tiga turbin uap tekanan tinggi yang diproduksi oleh
Mitsubishi dan turbin uap tekanan rendah yang diproduksi oleh Toshiba. Turbin telah beroperasi
dari 2,5 hingga 4 tahun sebelum mereka dirombak. Berikut adalah kegagalan, yang diamati
selama overhaul empat turbin uap tersebut, dibahas dan kemungkinan penyebab diidentifikasi.
Setiap komponen dari turbin uap memandang secara individual. Semua informasi dalam bab ini
baik dipahami dari laporan pemeliharaan, data DMM atau wawancara dengan karyawan di
pembangkit listrik Hellisheii.

Diafragma

Berikut adalah kegagalan dan masalah untuk diafragma di turbin uap di pembangkit listrik
Hellisheii bersama dengan kemungkinan auses c mereka dibahas.

Scaling bukan masalah serius di Hellisheii tanaman pow er dan umumnya ditemukan dalam
jumlah kecil di pisau stator, terutama, meskipun, pada diafragma tahap pertama. Turbin 3,
bagaimanapun, menderita masalah skala yang cukup besar yang menyebabkan penurunan kinerja
dan mempercepat perbaikan turbin. Scaling ditemukan pada pisau stator melalui seluruh turbin,
jumlah terbesar yang ditemukan pada pisau stator dalam diafragma tahap pertama. Contoh skala
dapat dilihat pada Gambar 4.6. XRD dan SEM analisis scaling di turbin 3 diukur terutama
kuarsa, logam sulfida, natrium klorida d an zeolithe. Staf pemeliharaan di Hellisheii tanaman
powe r percaya bahwa baik 45, yang merupakan relatif kering dengan baik, bertanggung jawab

untuk skala ini. Untuk mencegah masalah skala lanjut di masa depan, injeksi air telah dimulai
pada kepala sumur dengan baik 45. Hasil dari proses yang menjanjikan.

SILIKA
Fluida kerja , yang digunakan dalam pembangkit listrik tenaga panas bumi , biasanya
mengandung mineral terlarut . Jika mineral ini menjadi jenuh dalam fluida kerja mereka dapat
memicu dan bentuk skala dalam beberapa peralatan pembangkit listrik seperti turbin uap .
Timbangan umum adalah misalnya silika ( SiO2 ) dan kalsit ( CaCO3 ) [ 8 ] . Biasanya yang
paling akumulasi skala dapat ditemukan di sisi belakang bilah tahap stator pertama . Hal ini
karena penurunan tekanan terbesar dalam turbin uap umumnya seluruh tahap pertama stator
pisau [ 29 ] . Khas silika skala pada diafragma tahap pertama dapat dilihat pada Gambar 4.3 .
Silika dapat memicu baik silika sebagai amorf, yang merupakan bentuk non kristalin silika, atau
sebagai kuarsa, yang merupakan bentuk kristal silika. Kelarutan silika dalam air tergantung pada
kedua fase dan suhu air dan tingkat pH. Kelarutan silika menurun cepat dengan penurunan suhu.
Kombinasi mendidih dan pendinginan cairan panas bumi sehingga akhirnya mengarah
supersaturating silika dalam cairan. Silika amorf lebih umum sebagai skala dari kuarsa meskipun
memiliki kelarutan tinggi dalam campuran air dan uap dari kuarsa. Hal ini karena kuarsa jarang
endapan karena memperlambat pembentukan kristal kuarsa. [42]. Umumnya hanya 25% dari
fluida kerja dapat dikonversi menjadi uap dan itu hanya dapat didinginkan oleh ca 100 C jika
pengendapan silika harus dihindari [8].

Skala kalsit yang umum di sumur dengan temperatur reservoir 140-240 C. Degassing CO2 dan
kenaikan yang dihasilkan dari tingkat pH menyebabkan pembentukan sisik kalsit. Skala kalsit
biasanya ditemukan lebih bagian yang panjang 200-300 m di panas bumi baik di atas di mana
flashing terjadi [8]. Kalsit juga lebih larut dalam fluida kerja didinginkan dari panas. Ini berarti
bahwa ada risiko rendah pembentukan skala ketika fluida kerja didinginkan [42].

Scaling pada pisau stator mengurangi daerah tenggorokan antara mereka. Hal ini menyebabkan
perubahan dalam kecepatan aliran uap, sudut aliran uap, gaya aksial dan penurunan tekanan
setelah tahap di mana skala terjadi. Hasil perubahan ini menurun efisiensi dan kapasitas output
turbin uap. Scaling juga mengurangi masa manfaat dari sistem blading dari turbin panas bumi
[23] dan meningkatkan kekasaran permukaan pisau yang [9]. Scaling dapat dideteksi dengan
memantau tekanan setelah tahap di mana itu terjadi seiring dengan efisiensi turbin, kapasitas
produksi dan gaya aksial. Tekanan setelah tahap di mana skala telah terjadi, bagaimanapun,
umumnya parameter yang paling indikatif untuk mendeteksi deposisi skala [23].

19

Difraksi sinar-X (XRD) dan Scanning Electron Microscope (SEM) dapat digunakan untuk
menganalisis komposisi kimia dari scaling. XRD digunakan untuk identifikasi zat kristal dan
SEM digunakan untuk analisis distributif dan kualitatif [8].

Untuk membersihkan skala di turbin uap selama operasi, "mencuci turbin" dapat digunakan. Hal
ini dilakukan dengan cara berikut: The kelembaban uap masuk turbin meningkat hingga sekitar
5% dengan injeksi air dan turbin dioperasikan pada kondisi selama beberapa jam. Prosedur ini
dapat membersihkan scaling dan memulihkan banyak output turbin. Namun, ini harus dilakukan
dengan hati-hati karena peningkatan kelembaban uap menyebabkan tingkat erosi yang tinggi

EROSI
Erosi terutama disebabkan oleh partikel padat kecil atau tetesan air yang terus menerus menimpa
pada permukaan beberapa komponen. Uap, yang digunakan dalam pembangkit listrik panas
bumi, sering mengandung partikel padat keras seperti silikon, sulfur dan fosfor bersama dengan
unsur-unsur lain. Selanjutnya, turbin uap di pembangkit listrik panas bumi sering kondensasi
turbin. Sebuah turbin uap kondensasi uap memperluas ke wilayah basah, kadang-kadang turun ke
kualitas uap 0,85, yang menyebabkan pembentukan tetesan dalam uap. Turbin uap panas bumi
karena itu sangat rentan terhadap erosi [24]. Pembentukan tetesan juga tidak diinginkan dalam
turbin uap karena mengurangi efisiensi. Aturan empiris Baumann menyatakan bahwa 1% uap air
sama dengan 1% penurunan efisiensi. Ini terutama dapat dijelaskan dengan dua hal.
Pembentukan tetesan dalam uap menyebabkan kerugian termodinamika dan tetesan
menyebabkan kerugian mekanis karena mereka memukul baling-baling [29].

Bagian yang paling terpengaruh oleh erosi biasanya diafragma, segel labirin, lubang
pembuangan, casing turbin, band penutup dan paku keling terbentuk di kepala duri dari balingbaling, baling-baling dan rotor disc [24]. Erosi juga dapat mempengaruhi semua segel jalur uap.
Itu adalah over-kafan segel, segel akhir, akar dan segel diafragma dari turbin impuls dan segel
bawah kain kafan dari turbin reaksi. Erosi segel biasanya menyebabkan efisiensi internal
berkurang dari turbin akibat kebocoran. Erosi rotor segel labirin dapat misalnya menurunkan
efisiensi dengan 2-4% atau lebih. Erosi juga menyebabkan penurunan waktu antara overhaul
[24].

Tingkat keausan akibat erosi umumnya tergantung pada bahan permukaan yang terkena, sifat,
kecepatan relatif dan sudut dampak dari partikel / tetesan di uap. Jumlah dan ukuran partikel /
tetesan juga merupakan faktor [24, 43]. Contoh kerusakan erosi dalam turbin uap dapat dilihat
pada Gambar 4.4.
Pisau tahap rotor terakhir di kondensasi turbin sering menderita laju keausan tinggi karena erosi.
Penyebab yang dapat dijelaskan dengan cara berikut. Uap diperluas melalui turbin basah yang
meningkat ini menyebabkan tetesan formasi di sisi tekanan pada yang terakhir tahap pisau stator.
Tetesan ini dilakukan dengan uap terhadap baling-baling tetapi tidak mengikuti jalan uap karena
mereka lebih berat daripada uap. Hal ini menyebabkan pelampiasan dari tetesan air di tepi
terkemuka dan wajah belakang terdepan pada baling-baling [26]. Hal ini dapat dilihat secara
grafis pada Gambar 4.5. Parameter yang paling penting ketika datang ke erosi baling-baling yang
ukuran tetesan, kecepatan tetesan dan kecepatan keliling pisau [43]. Jumlah dan ukuran tetesan
air mengurangi dari ujung baling-baling menuju akar mereka. Ini sebagian dapat dijelaskan
dengan gaya sentrifugal yang bekerja pada tetesan. Tips dari baling-baling juga memiliki
kecepatan rotasi tertinggi, hingga 600 m / s. Baling-baling karena itu biasanya paling terkikis di
ujung. Kerusakan erosi pada wajah belakang baling-baling tidak memiliki efek yang besar pada
keandalan dan waktu pelayanan dari pisau. Kerusakan erosi ke tepi terkemuka baling-baling ,
bagaimanapun , salah satu hal yang paling penting ketika datang ke keandalan dan waktu
pelayanan dari pisau [ 26 ] . Erosi baling-baling juga dapat meningkatkan kapasitas menelan dari
turbin uap [ 9 ] .
Sulit untuk mendeteksi erosi tanpa inspeksi visual . Namun, ada beberapa prosedur yang tersedia
untuk mengurangi atau mencegah erosi di turbin uap . Sistem pengeringan yang efisien dan
dirancang dengan baik dapat mengurangi jumlah tetesan dalam uap . Dengan meningkatkan jarak
antara pisau stator dan baling-baling pada tahap terakhir erosi baling-baling dapat dikurangi .
Dengan memiliki tahap terakhir pisau stator berongga , mereka berdua bisa dipanaskan dengan
uap atau dipersiapkan dengan pengeringan slot pada akhir untuk menghilangkan uap air dari
permukaan pisau . Kecepatan ujung pisau dapat dibatasi . Tepi terkemuka baling-baling dapat
laser atau api mengeras . Sebuah bahan yang kuat dengan tingkat kekerasan yang tinggi seperti
stellite juga dapat digunakan untuk memperkuat pisau [ 21 , 44 ]