Anda di halaman 1dari 2

Kavitasi pada Roda jalan (Runner) Sudu Turbin Air

Keselamatan kerja, daya tahan/usia dari sudu turbin air akan berkurang apabila timbul kavitasi.
Penelitian yang dilakukan pada roda turbin air kaplan menunjukkan bahwa dalam kondisi kerja
yang tertentu timbul suara yang bergemuruh dan getaran didalam pipa hisap, randemen turbin
turun dengan drastis 

Keselamatan kerja, daya tahan/usia dari sudu turbin air akan berkurang apabila timbul kavitasi.
Penelitian yang dilakukan pada roda turbin air kaplan menunjukkan bahwa dalam kondisi kerja
yang tertentu timbul suara yang bergemuruh dan getaran didalam pipa hisap, randemen turbin
turun dengan drastis. Dan bila roda jalan (Runner) turbin tersebut dioperasikan terus dalam
kondisi seperti diatas, maka pada sisi keluar roda jalan akan berkorosi, permukaan roda akan
terlihat sperti tererosi. Hal ini disebabkan oleh kavitasi. Proses kavitasi begitu rumit dan kurang
begitu jelas Sebagai contoh permulaan terjadinya kavitasi adalah sebagai berikut, air yang
mengandung udara atau gelembung-gelembung uap air yang disebabkan oleh adanya kondisi
setempat yang tekanannya turun hingga dapat menimbulkan penguapan. Pada tempat yang
tekanannya lebih tinggi, maka gelembung-gelembung tersebut akan terkondensasi dan pecah
dengan tiba-tiba, hal ini akan mengakibatkan tekanan pada roda turbin. Penurunan tekananaliran
didalam turbin air disebabkan perubahan energi tekanan menjadi energi kecepatan (Bernoulli).
Makin tinggi kecepatan aliran dan makin tinggi 

temperatur
airnya, maka makin tinggi pula bahaya dari pembentukan uap dan kavitasi. Untuk menghindari
kavitasi yang besar, maka dalam perencanaan turbin dapat menggunakan perhitungan yang
tertentu dengan memasukan harga-harga keamanan dan harga-harga yang berdasarkan
pengalaman. Pabrik-pabrik turbin dan pompa selain mengadakan pengujian terhadap model roda
jalan menurut kondisi yang luar biasa juga menyelidiki keamanan untuk melawan kavitasi.
Kavitasi dapat dicegah dengan perencanaan, pemasangan, dan pengoperasian turbin sedemikian
rupa sehingga tidak ada satu titikpun yang tekanan mutlaknya lebih rendah daripada tekanan uap
air. Faktor yang paling kritis dalam pemasangan turbin reaksi adalah jarak tegak antara runner
dengan air buangan (Draft head). Dalam memperbandingkan cirri-ciri kavitasi pada mesin-mesin
hidrolik sebaiknya ditetapkan parameter kavitasi seperti persamaan 1 berikut:

dimana Z1 dan H adalah ditentukan seperti gambar instalasi turbin diatas, merupakan tinggi
kenaikan kolom air didalam barometer air. Pada duga permukaan air laut dengan suhu 20C,
nilai = 10,1 m. Nilai minimum dari  dimana kavitasi dapat terjadi dinamakan c. Nilainya dapat
ditentukan berdasarkan eksperimen untuk mesin dan model tertentu dengan mengamati keadaan
operasi pada waktu awal terjadinya kavitasi. Dari persamaan 1 diatas dapat disimpulkan bahwa
elevasi maksimum yang diijinkan diatas air buangan untuk memasang turbin adalah ditunjukkan
oleh persamaan 2 berikut:

Runner turbin baling-baling kadang kala dipasang dibawah permukaan air buangan untuk
mengurangi kemungkinan kavitasi. Selain itu penggunaan baja tahan karat dan perunggu
alumunium untuk runner turbin akan meningkatkan tahanannya terhadap kerusakan akibat
timbulnya lubang

Anda mungkin juga menyukai