Halawatul Iman
Halawatul Iman
Assalaamualaikum Palu
TTL :
+81080-8084-4283
E-mail :
shade.rahmawati@gmail.com
Manisnya Iman
Pengantar..
Suicide in Japan
Tiga hal yang jika ada di dalam diri seseorang, maka dia
akan merasakan manisnya iman, yaitu: Jika Allah dan RasulNya lebih dicintai daripada yang lainnya, mencintai
seseorang karena Allah, dan tidak suka kembali kepada
kekafiran sebagaimana tidak sukanya jika dilemparkan ke
dalam neraka. (HR. Bukhari dalam Al Iman)
Tiga hal yang jika ada di dalam diri seseorang, maka dia
akan merasakan manisnya iman, yaitu: Jika Allah dan
Rasul-Nya lebih dicintai daripada yang lainnya, mencintai
seseorang karena Allah, dan tidak suka kembali kepada
kekafiran sebagaimana tidak sukanya jika dilemparkan ke
dalam neraka. (HR. Bukhari dalam Al Iman)
Istilah ini disebut isti'arah takhyiliyyah. Semacam majas metafora dalam bahasa
Indonesia.
Ibnu Hajar Al-Asqalani dalamFathul Bari: tidak semua orang bisa merasakannya.
Ia hanya didapatkan oleh orang-orang yang imannya "sehat".
Manisnya iman (
)
merasakan lezatnya ketaatan dan memiliki daya tahan
menghadapi rintangan dalam menggapai ridha Allah,
lebih mengutamakan ridha-Nya dari pada kesenangan
dunia,
dan merasakan lezatnya kecintaan kepada Allah dengan
menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
menjadikan Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai dari selainnya
~ sedikit pengingat
Karena kita mencintai Allah dan Rasul-Nya, kita marah
pada saat beliau dihinakan
Karena kita mencintai Allah dan Rasul-Nya, kita balas
mereka dengan produktivitas.
Bukan dengan kekerasan, apalagi pembunuhan!
Dan mencintai seseorang semata-mata karena
Allah
Aus
Khazraj
Dan mencintai seseorang semata-mata karena
Allah
Madin
ah
Makka
h
Dan benci kembali kepada kekufuran sebagaimana
bencinya ia jika dilempar ke dalam api neraka