Pendahuluan
Bonafiditas
suatu
perusahaan
konstruksi tergantung dari aset-aset
yang
dimilikinya.salah
satunya
adalah adalah berat.alat berat yang
dimiliki sendiri oleh perusahaan
konstruksi
akan
sangat
menguntungkan
dalam
memenangkan
tender
proyek
konstruksi dan menyelesaikan proyek
yang dikerjakannya.
1. Untuk mencari nilai uang pada tahun ken (F) dengan mengetahui nilainya pada
saat ini (P) maka menggunakan rumus:
F=Px(1+i)n
F =Px(FlP,i%,n)
(1+ i)' adalah faktor jumlah majemuk
pembayaran
tunggal
yang
dapat
disimbolkan sebagai (FlP,i%,n). Nilainya
daptdilihat pada Lampiran 1.
Adalah
faktor
dana
diendapkan
dan
disimbolkan dengan(AlF,i
%,n).
4.Biaya
yang
harus
dikeluarkan
pemilik
untuk
membayar
asuransi alat.
5.Biaya
yang
harus
dikeluarkan
untuk
menyediakan
tempat
penyimpanan alat.
Depresiasi
Depresiasi adalah penurunan nilai alat
yang dikarenakan adanya kerusakan,
pengurangan dan harga pasaran alat.
Penurunan nilai alat ini berkaitan erat
dengan semakin meningkat umur alat
atau juga out of date.Perhitungan
depresiasi diperlukan untuk mengetahui
nilai alat setelah pemakaian alat
tersebut selama suatu masa tertentu.
Dk = P - S
n
Dk adalah depresiasi per tahun yang
tergantung pada harga alat pada
saat pembelian, nilai sisa alat dan
umur ekonomis alat (n). Nilai Dk
pada metode ini selalu konstan. Nilai
buku (book value, Bk) dari alat
dihitung dengan rumus :
Bk = P K Dk
Contoh soal 1:
Suatu alat dibeli dengan harga 500 juta
rupiah dengan perkiraan nilaisisa 75 juta
rupiah. Alat tersebut mempunyai umur
ekonomis 5 tahun. Hitunglah depresiasi
per tahun dan nilai buku alat tersebut
dengan menggunakan metode garis lurus.
Jawab:
Maka depresiasi pertahun menjadi:
Dk = 500.000.000 - 75.000.000
5
Dk = RP 85.000.000 pertahun
k Bk-1 ( Rp )
0
1
2
3
4
5
Dk ( Rp )
0
Bk( Rp )
0 500.000.000
500.000.000
85.000.000
415.000.000
415.000.000
85.000.000
330.000.000
330.000.000
85.000.000
245.000.000
245.000.000
85.000.000
160.000.000
160.000.000
85.000.000
75.000.000
Contoh 2:
Untuk contoh kasus 1, hitunglah
depresiasi
dengan
metode
penjumlahan
tahun
dan
nilai
bukunya.
Jawab:
SOY = 5 (5 + 1 ) = 15
2
Maka :
k
0
Dk ( Rp )
Bk ( Rp )
0
500.000.000
141.666.667
358.333.333
113.333.333
245.000.000
85.000.000
160.000.000
56.666.667
103.333.333
28.333.333
75.000.000
1-1
D = 2 ( 1 - 2)
x 500.000 =
200.000.000
5
5
1
Dk ( rp )
Bk ( rp )
500.000.000
200.000.000
300.000.000
120.000.000
180.000.000
72.000.000
108.000.000
43.000.000
64.800.000
25.920.000
38.800.000
Jika
nilai
sisa
alat
diperhitungkan, maka nilai s pun
diubah menjadi nilai
Bahan Bakar
Jumlah bahan bakar untuk alat berat yang
menggunakan bensin atau solar berbeda-beda.
Rata-rata alat yang menggunakan bahan bakar
bensin 0,06 galon per horse-power jam,
sedangkan alat yang menggunakan bahan
bakar solar mengonsumsi bahan bakar 0,04
galon per horse-power per jam.Nilai yang
didapat kemudian dikalikan dengan faktor
pengoperasian. untuk rebih jelasnya maka
rumus penggunaan bahan bakar per jam
adalah sebagai berikut :
bensin : BBM = 0,06 x HP x ef
solar: BBM = 0,04 x Hp x ef
Pelumas
Perhitungan penggunaan pelumas
per jam (Qp) biasanya berdasarkan
jumlah waktu operasi dan lamanya
penggantian pelumas. Perkiraannya
dihitung dengan rumus:
Qp = f x hp x 0,006 + c
7,4
t
HP = Horse-Power
c = Capasitas Crankcase
t = lama penggunaan pelumas
f = faktor pengoperasian
Roda
Perhitungan depresiasi alat berat beroda
ban dengan alat berat beroda crawler
berbeda. umumnya crawler mempunyai
depresiasi sama dengan depresiasi alat.
Sedangkan ban mempunyai depresiasi
yang lebih pendek daripada umur alat.
artinya selama pemakaian alat ban diganti
beberapa kali. Untuk alat beroda ban,
umur ban dihitung tersendiri,demikian juga
pemeliharaannya.
Pemeliharaan Dan
Perawatan Alat
Perbedaan
mendasar
dari
pemeriharaan dan perawatan adalah
pada besarnya pekerjaan. perbaikan
besar (major repair) mempengaruhi
nilai depresiasi alat dan umur alat.
perbaikan besar ini dihitung pada
alat.Di lain sisi, perba ikan kecil (minor
repair)
merupakan
pemeliharaan
normal yang dihitung pada pekerjaan.
1400 jam)
Jawab :
konsumsi BBM perjam = 160 x 0,04 x
0,6 = 3,9 gal
konsumsi pelumas per jam =
160 x 0,6 x 0,006 + 6
= 0,138
gal
7,4
100
1
1400
uraian
Pemeliharaan dan
perawatan
BBM 3,9 gal @ Rp
5.500 ( 3,7 L )
Pelumas 0,138 gal
@ Rp 60.000
Gemuk 0,25 kg @
Rp 2.000
Biaya
Pengoperasian
Per Jam
Rp/jam
57.143
79.365
8.280
500
145.288
Biaya total/jam
= 145.288 + 95.537
= 240.825 rupiah
Contoh Soal
Hitung biaya perjam alat beroda ban dengan
ketentuan :
- mesin diesel 250 hp
- kapasitas crankcase 14 gal
- pelumas diganti setiap 80 jam
- faktor pengoperasian 0,6
-harga alat 200.000.000 rupiah tanpa harga ban dan
nilai sisa adalah 50.000.000 rupiah
- pemakaian gemuk per jam 0,25 kg
- umur ekonomis alat 5 tahun (1 tahun dipakai 1400
jam)
-harga ban 25.000.000 rupiah dengan masa pakai
5000 jam dan perbaikan ban 15% dari depresiasi ban
Jawab:
konsumsi BBM per jam = 250 x 0,04 x 0,6 =
6,0 gal
konsumsi pelumas per jam =
250 x 0,6 x 0,006 + 14 = 0,30 gal
7,4
80
biaya kepemilikan per tahun =
A= 200.000.000(5+1)+50.000.000(5-1)=Rp
28.000.000
2x5^2
Ban :
Perawatan dan pemeliharaan
diasumsikan 15% dari depresiasi
(metode garis lurus)
= 25.000.000 : 5.000 x 0,15 = Rp 750
Uraian
Rp/jam
Pemeliharaan dan
perawatan alat
14.286
Pemeliharaan dan
perawatan ban
750
15.000
18.000
Gemuk 0,25 kg @ Rp
2.000
Biaya pengoperasian per
jam
500
48.536