DENGAN ANALISA METODE KOMPONEN SNI 03-1732-1989 RUANG LINGKUP Dasar-dasar perencanaan tebal perkerasan jalan ini meliputi uraian deskripsi, parameter perencanaan dan metoda pelaksanaan , contoh-contoh dan hasil-hasil perencanaan. RINGKASAN Perencanaan tebal perkerasan yang akan dIsyaratkan dalam buku ini merupakan dasar dalam menentukan tebal perkerasan lentur yang dibutuhkan untuk jalan raya. Yang dimaksud dengan perkerasan lentur (flexible pavement) dalam perencanaan ini adalah perkerasan yang umumnya menggunakan bahan campuran aspal sebagai lapis permukaan serta bahan-bahan berbutir sebagai lapis dibawahnya. Interpretasi , evaluasi dan kesimpulan-kesimpulan yang akan dikembangkan dari hasil penetapan ini, harus juga memperhitungkan penerapannya secara ekonomis, sesuai dengan kondisi setempat, tingkat keperluan, kemampuan pelaksanaan dan syarat teknis lainya, sehingga konstruksi jalan yang direncanakan itu adalah optimal.
Tata cara perencanaan tebal perkersan lentur jalan
raya dengan analisa metode komponen mengatur beberapa hal antara lain :
parameter-parameter yang memepengaruhi perhitungan dalam tata cara ini seperti koefisien distribusi kendaraan, faktor regional, inedek permukaan dan faktor-faktor lainnya;
petunjuk perencanaan ini dapat digunakan untuk
perencanaan perkerasan jalan baru, perkuatan perkerasan jalan lama, dan konstruksi bertahap;
hasil dari penetapan ini dapat dibuat tabel-tabell
yang sesuai dengan ruas jalan, segmen tiap seksi jalan yang berisi data dan tebal perkerasan masing-masing.
01 PERENCANAAN PERKERASAN LENTUR PADA PENINGKATAN RUAS JALAN LENGKONG - TANGGEUNG SEGMEN 1 KABUPATEN SUKABUMI BERDASARKAN METODE MDPJ 2017 DAN PT T-01-2002-B-1