1
1
Dinamika Struktur
BAB 1
SISTEM SATU DERAJAT KEBEBASAN
TANPA REDAMAN
F(t)
y
F(t)
(a)
F(t)
(b)
(c)
y
y
k
F(t)
m
c
Sumargo
Halaman 1
Bab 1
Dinamika Struktur
k
m
m
(a)
(b)
Gambar 1.3 Model Matematis Sistem Satu Derajat Kebebasan Tanpa Redaman
Konstanta pembanding antara gaya dan perpindahan dari suatu pegas linier dinamakan konstanta
pegas, k. Hubungan antara gaya dan perpindahan untuk pegas linier adalah
F = ky
(1.1)
ke = k1+k2
k1
k2
y1 = P/k1
y2 = P/k2
y=y1+y2
1/ke = 1/k1 + 1/k2
(a)
(b)
Gambar 1.4 Kombinasi Pegas. (a) Pegas Paralel. (b) Pegas Seri.
ke = k1 + k 2
Sumargo
(1.2)
Halaman 2
Bab 1
Dinamika Struktur
ke = ki
(1.3)
i =1
Dalam dua pegas dengan rangkaian seri, gaya P menghasilkan perpindahan relatif:
y1 =
P
k1
y2 =
P
k2
dan
P P
+
k1 k2
(1.4)
Jadi gaya yang diperlukan untuk menghasilkan satu satuan perpindahan (konstanta pegas
ekivalen) adalah
P
ke =
y
Substitusi y dari Pers. (1.4) ke dalam persamaan diatas, didapat
1
1
1
= +
k e k1 k 2
(1.5)
Dan secara umum untuk n buah pegas tersusun seri, konstanta pegas ekivalennya adalah
n
1
1
=
k e i =1 k i
(1.6)
F = ma
Sumargo
(1.7)
Halaman 3
Bab 1
Dinamika Struktur
(1.8)
m&y& + ky = 0
(1.9)
atau
k
m
mg
mg
y
ky
ky
(a)
(b)
(c)
Gambar 1.5 (a) Sistem Satu Derajat Kebebasan. (b) Gaya Luar. (c) Gaya Luar dan Gaya Inersia.
(1.10)
y = B sin t
(1.11)
atau
dimana A dan B adalah konstanta yang tergantung pada kondisi awal gerakan sedangkan adalah
besaran yang tergantung pada sifat sistem. Substitusi Pers. (1.10) ke dalam Pers. (1.9)
memberikan
( m
+ k A cos t = 0
(1.12)
2 =
Sumargo
k
m
(1.13)
Halaman 4
Bab 1
Dinamika Struktur
= k /m
(1.14)
(1.15)
Kecepatannya adalah
y& = A sin t + B cos t
(1.16)
Dengan mensubsitusi bahwa pada t = 0, y = yo dan y& = o ke dalam Pers. (1.15) dan (1.16) maka
kita dapatkan
yo = A
o = B
(1.17a)
(1.17b)
Akhirnya dengan mensubstitusi A dan B dari Pers. (1.17) ke dalam Pers. (1.15) maka
y = y o cos t +
o
sin t
(1.18)
T = 2
atau
T=
(1.19)
Perioda biasanya dinyatakan dalam detik per putaran (rad/detik). Nilai kebalikan dari perioda
adalah frekuensi alami, f. Dari Pers. (1.19)
Sumargo
Halaman 5
Bab 1
f =
Dinamika Struktur
1
=
T 2
(1.20)
Frekuensi alami f dinyatakan dalam herzt atau putaran per detik (cps). Karena besaran dan
frekuensi alami, f, hanya dibedakan oleh faktor 2, maka juga biasa disebut frekuensi alami.
Untuk membedakan keduanya, biasa disebut frekuensi alami circular atau angular.
Contoh 1.1
Hitung frekuensi alami dari sistem dalam Gambar 1.6 yang terdiri dari pemberat 25 kg yang
dihubungkan dengan pegas k2 ke ujung balok kantilever. Balok kantilever mempunyai dimensi: t
= 0,50 cm, lebar b = 0,80 cm dan modulus elastisitas E = 2,1 x 106 kg/cm2, dan panjang balok L =
30 cm. Pegas k2 mempunyai kekakuan, k2 = 30 kg/cm.
0,80 cm
30 cm
0,50 cm
K2 = 30 kg/cm
25 kg
Solusi:
Defleksi pada ujung kantilever akibat beban statis P adalah
=
PL3
3EI
P 3EI
= 3
dimana I = 121 bt 3 . Selanjutnya konstanta pegas k1 dan k2 dihubungkan seri, dan konstanta pegas
ekivalennya adalah
1
1
1
= +
k e k1 k 2
Halaman 6
Bab 1
Dinamika Struktur
I = (1 / 12)(0,50)(0,80) 3 = 0,0213 cm 4
k1 =
3(2,1 x 10 6 )(0,0213)
= 4,98 kg/cm
(30) 3
1
1
1
=
+
k e 4,98 30
ke = 4,37 kg/cm
Frekuensi alami dari sistem ini adalah
= k e / m = (4,27)(980) / 25
= 12,94 rad/det
atau
atau
y = C sin(t + )
(1.21)
y = C cos(t )
(1.22)
dimana
C=
y o2 + ( o )
tan =
dan
tan =
yo
o
o
y
(1.23)
(1.24)
(1.25)
Cara yang paling mudah untuk mendapatkan Pers. (1.21) atau (1.22) adalah dengan mengalikan
dan membagi Pers. (1.18) dengan faktor C yang diberikan dalam Pers. (1.23). Jadi
y = C o cos t + o sin t
C
C
(1.26)
Halaman 7
Bab 1
sin =
Dinamika Struktur
yo
C
(1.27)
)
/
2 +(
y
o
yo
C=
o/
Gambar 1.7 Definisi Sudut
y
o
C
yo
t
/
T=2/
dan
cos =
o
C
(1.28)
Substitusi Pers. (1.27) dan (1.28) ke dalam Pers. (1.26), akan memberikan
y = C (sin cos t + cos sin t )
(1.29)
Suku dalam kurung dari Pers. (1.29) sama dengan sin(t + ) , dan akhirnya didapat Pers. (1.21).
Dengan cara yang sama akan didapat Pers. (1.22).
Nilai C dalam Pers. (1.21) atau (1.22) menyatakan amplitudo getaran dan sudut atau
menyatakan sudut fasanya. Solusi dari getaran diberikan dalam Gambar 1.8.
Sumargo
Halaman 8
Bab 1
Dinamika Struktur
Contoh 1.2
Tinjau portal baja dalam Gambar 1.9(a) bekerja gaya dinamis pada atapnya. Asumsikan: (a)
kolom dan dinding tidak mempunyai massa, (b) balok sangat kaku sehingga mencegah terjadinya
rotasi pada ujung atas kolom. Diminta untuk mencari frekuensi alami struktur.
Solusi:
Kedua asumsi diatas bukan suatu keharusan tetapi dapat menyederhanakan analisa. Pada kondisi
seperti ini portal dapat dimodelkan menjadi sistem pegas dan massa seperti dalam Gambar
1.11(b).
y
100 kg/m
W400.200.66
I = 23.700 cm4
5m
F(t)
y
k
F(t)
8m
(a)
(b)
Gambar 1.9 Portal Satu Derajat Kebebasan dan Model Matematikanya Untuk Contoh 1.2
f =
1
2
kg
1
=
W
2
(9555,84)(980)
800
Sumargo
Halaman 9
Bab 1
Dinamika Struktur
1.9 Rangkuman
Beberapa konsep dasar yang telah diperkenalkan dalam bab ini, yaitu:
(1) Model matematika suatu struktur merupakan idealisasi untuk melakukan analisa.
(2) Jumlah derajat kebebasan dari suatu sistem sama dengan jumlah koordinat yang
diperlukan untuk menyatakan posisinya.
(3) Diagram freebody untuk keseimbangan dinamis adalah diagram yang memperlihatkan
gaya luar dan gaya inersia.
(4) Kekakuan atau konstanta pegas dari sistem linier adalah gaya yang diperlukan untuk
menghasilkan perpindahan satu satuan.
(5) Persamaan diferensial untuk oskilator tanpa redaman dalam getaran bebas adalah
m&y& + ky = 0
dimana A dan B adalah konstanta integrasi yang dapat ditentukan dari kondisi batas, yaitu:
A = yo
B = o/
= k / m adalah frekuensi alami, rad/det,
atau
y = C cos(t )
dimana
C=
y o2 + ( o )
dan
tan =
tan =
Sumargo
yo
o
o
y
Halaman 10
Bab 1
Dinamika Struktur
Soal-soal
1.1
Tentukan perioda alami untuk sistem dalam Gambar S1.1. Pemberat W dipikul oleh balok
dan pegas yang tidak bermassa.
k
EI
W
y
k
Gambar S1.1
1.2
Nilai berikut ini diberikan untuk Soal 1.1: L = 100 cm, EI = 108 (kg.cm2), W = 3000 kg,
dan k = 2000 kg/cm. Jika pemberat W mempunyai perpindahan awal yo = 1,0 cm dan
kecepatan awal o = 20 cm/det, tentukan perpindahan dan kecepatan 1 det kemudian.
1.3
Tentukan frekuensi alami untuk gerakan horisontal dari portal baja dalam Gambar S1.3.
Asumsikan balok kaku tak terhingga dan massa kolom diabaikan.
y
50 ton
4m
W8x24
W10x33
5m
W8x24
5m
Gambar S1.3
1.4
Hitung frekuensi alami dalam ragam horisontal dari portalbaja dalam Gambar S1.4 untuk
kasus berikut: (a) elemen horisontal dianggal kaku tak terhingga; (b) elemen horisontal
fleksibel terbuat dari baja W10x33.
Sumargo
Halaman 11
Bab 1
Dinamika Struktur
W = 25 ton
W10x33
5m
5m
Gambar S1.4
1.5
Tentukan frekuensi alami dari balok jepit-jepit dalam Gambar S1.5 yang memikul beban
terpusat W pada tengah bentangnya. Abaikan massa balok.
W
EI
L/2
L/2
y
Gambar S1.5
1.6
Nilai numerik untuk Soal 1.5 adalah: L = 120 cm, EI = 109 (kg. cm2), dan W = 5000 kg.
Jika perpindahan dan kecepatan awal dari pemberat adalah yo = 0,5 cm dan o = 15 cm/det,
tentukan perpindahan, kecepatan, dan percepatan dari W pada saat t = 2 det.
1.7
Tinjau pendulum dengan berat W seperti pada Gambar S1.7. Pemberat bergetar dalam
bentuk lengkung vertikal dan diikat pada batang yang dianggap tidak mempunyai berat.
Gaya yang bekerja hanya gravitasi dan gaya tarik pada batang sedangkan friksi diabaikan.
Jika panjang batang adalah L, tentukan persamaan gerak jika sudut getaran maksimum
adalah kecil dan perpindahan serta kecepatan awal adalah o dan &o .
0
Gambar S1.7
Sumargo
Halaman 12
Bab 1
1.8
Dinamika Struktur
Tuliskan persamaan diferensial gerak untuk pendulum terbalik dalam Gambar S1.8 dan
tentukan frekuensi alaminya. Asumsikan getaran kecil dan abaikan massa dari batang.
Posisi
seimbang
m
L
Gambar S1.8
1.9
Tiang vertikal dengan panjang L dan kekakuan lentur EI memikul massa m pada puncaknya
seperti ditunjukkan dalam Gambar S1.9. Abaikan berat tiang. Turunkan persamaan
diferensial gerak untuk getaran horisontal kecil dan cari frekuensi alaminya. Asumsikan
pengaruh gravitasikecil dan pengarhuh non-linier diabaikan.
y
m
Gambar S1.9
1.10 Tentukan rumusan untuk frekuensi alami dari pemberat W pada seluruh kasus dalam
Gambar S1.10. Balok mempunyai momen inersia I yang seragam dan modulus elastisitas E.
Abaikan massa balok.
L/2
L/2
(a)
Sumargo
(b)
Halaman 13
Bab 1
Dinamika Struktur
b
W
L
W
(c)
(d)
Gambar S1.10
1.11 Suatu sistem dalam Gambar S1.11 dimodelkan sebagai dua massa m1 dan m2 yang
dihubungkan dengan pegas k bergetar bebas. Tentukan persamaan gerak sistem untuk
perpindahan relatif u = y2 y1 antara kedua massa. Juga tentukan frekuensi alami
sistemnya.
y1
y2
k
m1
m2
Gambar S1.11
Sumargo
Halaman 14