Pada dasarnya base dari PHP adalah bahasa C, karena itu PHP memiliki struktur program
yang mirip dengan bahasa C, struktur program dalam PHP dapat memiliki struktur
kontrol sebagai berikut :
Urutan (sequence)
Pengkondisian (selection)
Pengulangan (looping/iteration)
Pada kesempatan ini hanya akan dibahas mengenai pengkondisian saja, sintaks dasar dari
pengkondisian adalah sebagai berikut:
if (kondisi)
{
perintah1;
perintah2;
perintah3;
...
...
}
blok pada bagian else adalah blok yang harus dikerjakan apabila suatu kondisi tidak
terpenuhi.
Adakalanya dalam suatu pengkondisian, terdapat tiga atau lebih kondisi yang berbeda,
apabila suatu kondisi tidak terpenuhi, tetapi kondisi lain terpenuhi maka akan dijalankan
perintah yang berbeda. Untuk itu diperlukan struktur kontrol elseif.
Sintaks dasar dari pengkondisian yag menggunakan struktur if dan elseif adalah
sebagai berikut:
if (kondisi1)
{
perintah1;
perintah2;
...
...
}
elseif (kondisi2)
{
perintah3;
perintah4;
...
...
}
elseif (kondisi3)
{
perintah5;
perintah6;
...
...
}
untuk menyederhanakan perintah, pada kondisi yang terakhir dapat digunakan struktur
kontrol else, hal ini akan menghemat waktu penulisan dan jumlah karakter yang ditulis
(walaupun hanya sedikit).
Sintaks dasar dari pengkondisian yag menggunakan struktur if, elseif, dan else
adalah sebagai berikut:
if (kondisi1)
{
perintah1;
perintah2;
...
...
}
elseif (kondisi2)
{
perintah3;
perintah4;
...
}
else
{
...
perintah5;
perintah6;
...
...
}
printf("<tr>");
printf("<td><div
printf("<td><div
printf("</tr>");
printf("<tr>");
printf("<td><div
printf("<td><div
printf("</tr>");
printf("</table>");
?>
align=center>JURUSAN</div></td>");
align=center>$jur</div></td>");
align=center>URUT NIM</div></td>");
align=center>$urut</div></td>");
dari kode PHP seperti yang tertulis di atas, maka output yang dihasilkan adalah sebagai
berikut :