Fungsi Densitas Khusus
Fungsi Densitas Khusus
PEMBAHASAN
FUNGSI DENSITAS KHUSUS
Pendahuluan
Sebelumnya kita sudah mengetahui bahwa distribusi probabilitas terdiri atas :
a) Distribusi probabilitas random diskrit
b) Distribusi probabilitas random kontinu atau disebut fungsi densitas.
Untuk fugsi densitas khusus ,diantaranya adalah :
a) Fungsi densitas uniform (seragam)
b) Fungsi densitas eksponensial
KEGIATAN BELAJAR 1
Distribusi uniform
Jika variable random X membentuk distribusi kontinu atau biasa disebut fungsi densitas. Fungsi densitas
yang biasa dinyatakan dengan f(x) yang didefenisikan pada selang I = (-
)Memenuhi :
1. F(x)
f ( x ) dx=1
2.
P (a
xb ) =
f ( x ) dx
a
I berlaku P (X = c )
f ( x ) dx
= 0 ingat
bahwa,
P (a
x b )adalh luas daerah dibawah grafik f(x) yang terletak diatas sumbu x dan diantara garis
garis x = a dan x = b
I berlaku :
R.
Jika fungsi densitas f(x) didefenisikan sebagai
F(x) =
1
ba
, untuk (a
xb )
= 0, untuk x lainnya.
Maka X disebut berdistribusi uniform pada
[ a , b] .
Melihat grafik distribusi tersebut , distribusi uniform disebut pula distribusi persegi panjang.
Grafiknya adalah
Dari grafik tersebut tampak bahwa f(x) > 0 (tidak negative) untuk setiap x dan
b
f ( x ) dx =
f ( x ) dx
a
1
ba
dx
1
ba
dx
1
ba
[ X ] bc
1
ba
(b-a)
=1
d
Untuk P( c X d
f ( x ) dx
c
1
ba
dx
1
ba
[ X ]c
1
ba
(d-c)
dc
ba
Contoh 1 :
Missal X variable random kontinu, yang fungsinya dinyatakan dengan
f(x) =
1
2
, untuk x [ 1,1 ]
f ( x ) dx=1
[ ]
f ( x)dx= 12 dx= 12 x
1
Selain itu,untuk setiap
[ 1,1 ]
0,
,f(x)
1
2
1
, untuk X [ 1,1 ] atau -1 x 1
1(1)
0,untuk x yang lain
Contoh 2:
Variable random kontinu X berdistribusi uniform sebagai berikut :
f(x) =
1
, untuk 0 x 4
4
b) P ( x < 2)
3 1 1
=
4 4 2
[ ]
[ ]
f ( x ) dx= 14 dx= 14 x = 12
0
0
4
c) P( x 3
[ ]
1
1
a) P ( 1 x 3 ) = dx= x
4
1 4
1
1
4 3
1
f ( x ) dx= dx= x = =
4 3 4 4
4
3 4
Contoh 3:
Missal fungsi variable random kontinu x dinyatakan dengan :
f(x) = k, untuk x
[ 0,4 ]
( 12 )
=1
[ 1,1 ]
f(x) =
1
2
f(x)
f ( x ) dx=1
f ( x ) dx= k dx =
[ kx ] 40 = 4k = 1
1
4
, untuk x
1
4
[ 0,4 ]
1
4
, untuk x
[ 0,4 ]
1
40
, untuk x
[ 0,4 ] atau 0 x 4
f ( x ) dx
1
x . ba
dx
=
=
[ ]
1 1 2
x
ba 2
1
( b2a2 )
2 ( ba )
x 2 f ( x ) dx
b+a
2
1
dx
x 2 . ba
[ ]
1 1 3
=
x
ba 3
1
( b3 a3 )
3 ( ba )
b2 +ab+ a2
3
b2 +ab+ a2 ( b+ a )
3
4
( ba )2
12
=
Contoh 4:
Misal X variable random kontinu yang mempunyai fungsi densitas uniform sebagai berikut :
F(x) =
23
, untuk x [ 3 , 3 ]
x 2 f ( x ) dx
E (x) =
x 2 1 3 dx
1 2
x
2 3 2 3
[ ]
=
=0
x 2 f ( x ) dx
x 2 . 2 13 dx
1 3
x
2 3 3
1
[ ]
[ 3 3(3 3 ) ]
6 3
=0
Jadi, harapan matematisnya E(X) = 0 variansnya Var (X) = 1. Cara lain untuk mencari E(X) dan
Var X adalah dengan menggunakan rumusnya :
( ba )2
dan Var (X)=
12
E(X) =
b+a
2
E(X) =
3+ ( 3 ) =0
2
Var (X) =
3+ ( ( 3 ) )
2
( 2 3 )2
12
=1
Contoh 5:
Misal X adalah variable random kontinu yang dinyatakan dalam fungsi densitas :
f(x) = c , untuk
3 x 5
f ( x ) dx
=1
f ( x ) dx =
c dx
Jadi, c =
1
8
1
8
, untuk
3 x 5
5
cx ]3 = 5c (-3c) = 8c = 1
b+a 5+(3)
=
2
2
b) E(X) =
Var X =
=1
( ba )2 5(3) 8
=
=
12
12
12
Latihan
1.Misal X variable random kontinu yang berdistribusi Uniform:
f(x) =
1
, untuk -1 x 4
5
1
2
x 5
, untuk 3
1
, untuk -1 x 4
5
a) P((0 x
f ( x ) dx
3) =
15 dx
0
b) P(X > 2) =
15 dx
c) P(-4 x
2. f(x) =
1
2
[ ]
1
x
5
3
5
f ( x ) dx
2
4
51 dx =
4
1) =
, untuk 3
[ ]
1
x
5
x 5
4 2 2
=
5 5 5
[ ]
1
x
5
1
1
()=
5
5
2
5
a) Harapan matematis = E ( X) =
( ba )2
12
b) Varians = Var ( X ) =
b+a
5+ 3
=
=4
2
2
4
( 53 )2
=
=
12
12
1
3
KEGIATAN BELAJAR 2
DISTRIBUSI EKSPONENSIAL
Distribusi eksponensial merupakan salah satu distribusi probabilitas dari variable random kontinu yang
khusus. Misal X variable random kontinu. Perhatikan fungsi yang dinyatakan dengan
F(x) =
ex , untuk x > 0
>0
Dengan
> 0 maka
f ( x ) dx
e x dx
e
= -
d ( x)
[ e e ]0
x
=-
=0+1
=1
Karena untuk setiap x dan
f ( x ) dx
F(x) =
, untuk x > 0
>0
Merupakan fungsi densitas , dan disebut fungsi densitas eksponensial atau distribusi eksponensial untuk
= 1, maka
F(x) =
, untuk > 0
Grafiknya adalah
Karena distribusi eksponensial merupakan fungsi densitas , maka dalam mencari nilai probabilitasnya pun
caranya sama yaitu,
b
P( a X
b) =
f (x)d
x=
e x dx
a
Contoh 1
Misal variable random kontinu X berdistribusi eksponensial :
F(x) =
3 e3 x , untuk x > 0
P(1 X
2) =
3 e3 x dx=
1
[e3 x ]1
e6 +e3
= 0,0473
Contoh 2:
Variable random kontinu X berdistribusi sbb:
f(x) =
f ( x ) dx
2 e2 x dx
0
[ e ] 0
= 0 (-1)
=1
f ( x ) dx=1
f ( x ) dx
b) P(0 X < 2) =
[e2 x ]0
=2
2 e2 x dx
0
e4 + 1
= 0,9817
Berikut ini dicari harapan matematis (nilai harapan) dan Vyang ariansi dari variable random kontinu X
yang berdistribusi eksponensial.
Dengan menggunakan defenisi harapan matematis, maka :
f ( x ) dx
E(X) =
x ex dx
xd ( ex )
=-
e x dx
[ x e x ]0
[ e x ]0
=0-
f ( x ) dx
x 2 f ( x ) dx
0
=-
x 2 d ( e x )
0
=-
[ x 2 ex ]0
2 xex
dx
=0+
E(X) =
2
2
2
1
1
2
()
Contoh 3:
Variabel random kontinu X berdistribusi eksponensial seperti berikut ini :
F(x) =
2 e2 x , untuk x > 0
1
2
F(x) =
2 e2 x , untuk x > 0
1
2
=2
1
4
Latihan
Variable random kontinu X berdistribusi eksponensial dengan
F(x) = 4 e4 x , untuk x > 0
0, untuk x yang lain
a)Hitunglah P(-4 X
b) hitunglah P( 1
2)
x < 3)
c) Hiunglah P( X > 4)
1
2. Jika f(x) =
1 2x
, untuk x > 0
e
2
a) P(-4 X
2) =
4 e4 x
dx
4
2
4 e4 x
dx
[e4 x ]0
e8 + 1 = 0,9997
3
b)P( 1
4 e4 x dx
x < 3) =
[e4 x ]1
e12 +e4
4 e4 x
c) P(x > 4) =
dx
[e4 x ]4
16
=0+
=
2.
[ ]
1
f ( x)dx= e 2 dx= e 2
=0+1=1
Jadi f(x) menyatakan fungsi densitas, dan merupakan distribusi eksponensial dengan
1
2