IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn. S
Umur
: 40 tahun
Jenis kelamin
: Laki - laki
Pekerjaan
: Buruh
Alamat
Agama
: Islam
No. CM
: 260 859
Status
: Menikah
Ruang rawat
: Melati 2-B2
Masuk bangsal
: 29 September 2015
MASALAH AKTIF
TANGGAL
MASALA
H PASIF
TANGGAL
Penurunan
kesadaran
29 September
2015
Hemiparesis
sinistra
29 September
2015
Kejang
29 September
2015
Disartria
29 September
2015
B. ANAMESIS
Dilakukan autoanamnesa dan alloanamnesa tanggal 6 Oktober 2015 Pk
10.10 di ruang rawat inap Melati lantai 2 RSUD Kudus
Keluhan Utama
Kejang kurang lebih selama 2 jam.
Riwayat Penyakit Sekarang
Onset
: Kejang 2 jam SMRS.
Kualitas
:Selama kejang pasien tidak sadarkan diri, dan kejang
kelojotan. Setelah sadar pasien pelo dan lemas seluruh anggota geraknya,
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
Riwayat DM
: disangkal
Riwayat Hipertensi
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
Kesadaran
: CM, GCS 14 (E4M6V4)
Tekanan Darah
: 140/90mmHg
Nadi
: 76 x/menit
RR
: 17 x/menit
Suhu
: 37C
Kepala
: Mesocephal
Jantung:
: BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru
: SDV +/+, ronkhi -/-, wheezing -/Abdomen
: Flat, supel, timpani, BU (+) N
Pemeriksaan Fisik dan Status Present (6 Oktober 2015)
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik, GCS 14 (E4M6V4) compos mentis
Tekanan darah
: 110/90 mmHg
Nadi
: 93 x/menit
Suhu
: 36,7 0C
Pernapasan
: 18 x/menit
Kepala
Ekspresi wajah
: datar
Bentuk
: mesocephal
Nyeri tekan
:Mata
Konjungtiva
: anemis -/Sklera
: ikterik -/Kedudukan bola mata
: simetris
Pupil
: bulat, isokor 3 mm/3 mm
Refleks cahaya langsung
: +/+
Refleks cahaya tak langsung : +/+
Hidung
Rhinorrhea
Epistaksis
Deviasi septum : Telinga
Otorrhea
: -/Nyeri tekan tragus
Nyeri tekan mastoid
Mulut
: -/: -/-
: -/: -/-
Sianosis
:-
Leher
Trakea terletak ditengah
Pembesaran KGB
:Kaku kuduk
:Nyeri tekan
:Thorax
Inspeksi : simetris, bekas luka - , otot bantu
pernapasan Palpasi : stem fremitus dextra et sinistra simetris
Perkusi :
paru
: sonor pada seluruh lapang paru
Jantung : redup
Auskultasi
:
Paru
: vesikuler +/+, wheezing -/-, ronkhi -/Jantung : BJ I/II reguler, murmur - , gallop
Abdomen
Inspeksi : datar
Palpasi : supel, nyeri tekan Perkusi : timpani
Auskultasi
: peristaltik = normal
Ekstremitas
Oedem : Deformitas
:Akral
: hangat
Kulit
Lesi/luka : turgor : baik
Status Psikis
Cara berpikir : realistik
Afek
: sesuai
Tingkah laku : normoaktif
Ingatan : baik
TANDA RANGSANG MENINGEAL
Kanan
Kiri
Kaku kuduk
Brudzinki I
Brudzinki II
Brudzinki III
Brudzinki IV
Kernig
Laseque
a. Nervus Cranialis
1. Nervus I (Olfaktorius)
Tidak dilakukan.
2. Nervus II (Opticus)
Kanan
Kiri
Tajam penglihatan
Lapang penglihatan
Normal
Normal
Melihat warna
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Funduskopi
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
KANAN
KIRI
Normal
Normal
Strabismus
Ptosis
Nistagmus
Eksoftalmus , endoftalmus
Pergerakan bulbus
Pupil :
Bentuk
Bulat, Isokor
Diameter
Refleks akomodasi & konvergensi
Refleks Cahaya Langsung
Refleks Cahaya Tidak
Langsung
3mm
Tidak
dilakukan
3mm
Tidak
dilakukan
(+)
(+)
-
(+)
(+)
-
Diplopia
4.
Nervus V (Trigeminus)
KANAN
KIRI
Sensibilitas muka
(daerah cabang
ofatlmikus, maxillaris,
mandibularis)
Membuka mulut
( Refleks masseter )
Normal
Dapat, Asimetris
Menggerakkan rahang
Dapat
Dapat, Lemah
Menggigit
Dapat
Dapat, Lemah
5.
KIRI
Raut wajah
Simetris
Fissura palpebra
Simetris
Mengangkat alis
Dapat
Mengerutkan dahi
Dapat
Lagophtalmus
Menyeringai
Mencucukan bibir
Dapat, Asimetris
Mengembungkan
pipi
Chovteks sign
6.
KIRI
Tes Romberg
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
7.
Kualitas suara
Kurang jelas
Disartria
Sengau
Menelan
Dapat
Mengejan
Dapat
8. Nervus XI (Accesorius)
KANAN
KIRI
Mengangkat bahu
(+)
Memalingkan kepala
(+)
Pergerakan lidah
Tremor lidah
KANAN
KIRI
Dapat,
lemah
Dapat, lemah
(-)
Atrof
Kedudukan lidah saat
di dalam
Kedudukan lidah saat
di luar
(-)
Deviasi (-)
Deviasi (+) ke sebelah kiri
di
tengah
Pergerakan kolumna
: dalam
batas
normal
Sensibilitas : Taktil
Nyeri
: Tidak dilakukan
: (+) dextra et
sinistra
: tidak dilakukan
Termis
2. Anggota gerak atas
Motorik
:
KANAN
KIRI
Pergerakan
Normal
Normal
Kekuatan
4/4/4/4
2/2/2/2
Tonus
Normotoni
Normotoni
Trofi
Eutrofi
Sensibilitas
Eutrofi
:
KANAN
KIRI
Raba halus
Nyeri
Suhu
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Refleks :
KANAN
KIRI
Refleks fisiologis :
Bisep
(+)
(+)
Trisep
(+)
(+)
Radius
(-)
(-)
Ulna
(-)
(-)
Refleks patologis :
Hoffman tromner
(-)
(-)
KANAN
KIRI
Pergerakan
Normal
Normal
Kekuatan
4/4/4/4
3/3/3/3
Tonus
Normotonus
Normotonus
Trofi
Eutrofi
Eutrofi
Sensibilitas
Refleks
:
KANAN
KIRI
Taktil
Nyeri
Termis
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
:
KANAN
KIRI
Patella
(+)
(+)
Achiles
(-)
(-)
Babinski
(-)
(-)
Chaddock
(-)
(-)
Gordon
(-)
(-)
Refleks fisiologis :
Refleks patologis :
Openheim
(-)
(-)
Schaefer
(-)
(-)
Klonus paha
(-)
(-)
Klonus kaki
(-)
(-)
f. Gerakan Abnormal
Tremor
(-)
Khorea
(-)
Athetosis
(-)
Mioklonus
(-)
g. Alat Vegetatif
Miksi
(+)
Defekasi
(+)
h. Tes Tambahan
Laseggue test
-/-
Kernig test
-/-
Patrick
-/-
Kontrapatrick
-/-
Brudzinski I, II
-/-
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hemoglobin
13.6 g/dL
Creatinin
7.4 H
Eritrosit
4.66 jt/uL
105
Hematrokit
42.1 %
Gula Darah
Sewaktu
Kalsium
1.68 L
Trombosit
211x 10^3/uL
Kalium
4.2
Lekosit
10.5x 10^3/uL
Natrium
156 H
Neutrofl
85.1 H
Klorida
108
Limfosit
7.5 L
Magnesium
0.8
Monosit
5.1
kolesterol
187 mg/dL
MCV
86.2
HDL Kolesterol
35 mg/dL
MCH
27.7
LDL Kolesterol
127.4 mg/dL
MCHC
32.1 L
Trigliserida
141 mg/dL
Ureum
168.7 H
Uric Acid
5.4 mg/dL
CT Scan Polos
Kesan :
Atrofi serebri senile.
Infark di ke-2 frontal (kanan>kiri), ke-2 crus anterior capsula interna, capsula
eksterna dan nukleus lentiformis-talamus dan ke-2 hemisfer cerebelum.
Tak tampak SOL/ICH/TIK meningkat.
Hydrosefalus komunikans (sekunder atrofi tak dapat disingkirkan).
E. ASSESSMENT
Diagnosis Klinis
Diagnosis Topis
Diagnosis Etiologi
Diagnosa Lain
F. PLANNING
Assessment : Hemiparese Sinistra
Plan diagnostik: Plan terapi:
Medikamentosa :
Infus RL 20 tetes/menit
Pamol inj 4x1
Citicolin 2 x 1000 mg
Phenitoin 2x1 drip
Carbamazepin 3x1
Depakote 2 x 500 mg
Ceftriaxon 1x2
Asam Tranexamat 3 x 500mg
Assessment 2: Epilepsi
Plan diagnostik: pemeriksaan darah lengkap dan kadar elekrolit
darah
Plan terapi:
Medikamentosa :
Phenitoin 2x1 drip
Carbamazepin 3x1
Depakote 2 x 500 mg
Non medikamentosa :Plan monitoring :
Keadaan umum
Tanda vital
Plan edukasi :
Menjelaskan penyakit yang diderita kepada pasien dan keluarganya.
Minum obat secara teratur
G. PROGNOSIS
Ad vitam
: dubia ad bonam
Ad sanam
: dubia ad bonam
Ad fungsionam
: dubia ad bonam
HALAMAN PENGESAHAN
Nama
: Karissa Anita
NIM
: 406151024
Universitas
: Tarumanagara
Fakultas
: Kedokteran Umum
Diajukan
Periode Kepaniteraan
Bagian
Pembimbing
Disusun oleh:
Karissa Anita
406151024
Pembimbing : dr. Satya Gunawan, Sp.S
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TARUMANAGARA
JAKARTA
2015