Anda di halaman 1dari 183

PENGANTAR AKUNTANSI

POLITEKNIK TELKOM
BANDUNG
2009

Penyusun
Nelsi Wisna, M.Si

Editor

Dilarang menerbitkan kembali, menyebarluaskan atau menyimpan baik


sebagian maupun seluruh isi buku dalam bentuk dan dengan cara apapun
tanpa izin tertulis dari Politeknik Telkom.
Hak cipta dilindungi undang-undang @ Politeknik Telkom 2009
No part of this document may be copied, reproduced, printed, distributed, modified,
removed and amended in any form by any means without prior written
authorization of Telkom Polytechnic.

Copyright @ 2009 Telkom Polytechnic. All right reserved

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Kata Pengantar

Assalamualaikum Wr. Wb
Segala puji bagi Allah SWT karena dengan karunia-Nya courseware ini
dapat diselesaikan.
Atas nama Politeknik Telkom, kami sangat menghargai dan ingin
menyampaikan terima kasih kepada penulis, penerjemah dan
penyunting yang telah memberikan tenaga, pikiran, dan waktu sehingga
courseware ini dapat tersusun.
Tak ada gading yang tak retak, di dunia ini tidak ada yang sempurna,
oleh karena itu kami harapkan para pengguna buku ini dapat
memberikan masukan perbaikan demi pengembangan selanjutnya.
Semoga courseware ini dapat memberikan manfaat dan membantu
seluruh Sivitas Akademika Politeknik Telkom dalam memahami dan
mengikuti materi perkuliahan di Politeknik Telkom.
Amin.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Bandung, Desember 2009

Christanto Triwibisono
Wakil Direktur I
Bidang Akademik & Pengembangan
Pengantar Akuntansi

iii

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Daftar Isi
Kata Pengantar ............................................................................... iii
Daftar Isi.......................................................................................... iv
1 TINJAUAN AKUNTANSI .......................................................... 1
1.1 Sifat, Jenis Perusahaan dan definisi akuntansi ........................................... 2
1.1.1 Sifat perusahaan : ............................................................................................ 2
1.1.2 Jenis-Jenis Perusahaan : ................................................................................. 2
1.1.3 Definisi Akuntansi : ........................................................................................ 3
1.2 Pemakai informasi akuntansi ........................................................................ 5
1.3 Empat jenis penggolongan pekerjaan akuntan .......................................... 5
1.4 Prinsip-prinsip akuntansi ............................................................................... 6
2 DATA KEUANGAN DAN PERSAMAAN AKUNTANSI...... 10
2.1 Pegelompokkan Data Keuangan .............................................................. 11
2.1.1 Assets/aktiva : .............................................................................................. 11
2.1.2 Liabilities/kewajiban : .................................................................................. 13
2.1.3 Capital/modal ............................................................................................... 14
2.1.4 Pendapatan (Revenues) :............................................................................ 14
2.1.5 Beban (Expenses) : ...................................................................................... 14
2.2 Persamaan Akuntansi (accounting equation) : ...................................... 15
2.3 Laporan Keuangan....................................................................................... 19
2.3.1 Pengertian laporan keuangan .................................................................... 19
2.3.2 Fungsi laporan keuangan ............................................................................ 20
3 TRANSAKSI, JURNAL UMUM DAN BUKU BESAR ............. 27
3.1 Kegiatan Akuntansi ..................................................................................... 28
3.2 General Journal (Jurnal Umum) ............................................................... 29
3.3 Posting ke Ledger (Buku Besar) ............................................................... 32
3.3.1 Posting ........................................................................................................... 32
3.4 Klasifiksi Rekening ....................................................................................... 36
4 ANALISIS TRANSAKSI .......................................................... 40
4.1 Neraca Saldo ................................................................................................ 50
5 PROSES PENYESUAIAN ........................................................ 54
5.1 Konsep Penandingan ................................................................................... 55
5.2 Adjustment Entries (Jurnal Penyesuaian)................................................... 56
5.3 Ikhitisar Proses Penyesuaian : ................................................................... 57
6 PROSES WORKSHEET DAN PENUTUPAN ........................ 64
6.1 Worksheet dan Neraca saldo disesuaikan ............................................... 65
6.2 Laporan Keuangan....................................................................................... 67
6.3 Closing Entries (Jurnal Penutup) ................................................................. 70
iv

Pengantar Akuntansi

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

6.4 Neraca Saldo Setelah Penutupan ............................................................. 73


6.5 Reversing Entries (Jurnal Pembalik) ........................................................... 73
6.6 Koreksi Kesalahan....................................................................................... 74
7 Soal Kasus Perusahaan Jasa...................................................... 76
8 Soal Kasus Persamaan Akuntansi dan Perusahaan Jasa ....... 89
9 TINJAUAN PERUSAHAAN DAGANG ................................ 105
9.1 Pengertian dan kegiatan perusahaan dagang ........................................ 106
9.2 Akuntansi untuk Pembelian ..................................................................... 106
9.3 Akun-akun yang berkaitan dengan Perusahaan Dagang : .................. 114
9.4 Bentuk Laporan Keuangan Perusahaan Dagang : ............................... 116
10 JURNAL KHUSUS .................................................................. 119
10.1 Jurnal Penjualan : ....................................................................................... 120
10.2 Jurnal Pembelian : ...................................................................................... 121
10.3 Jurnal Penerimaan Kas.............................................................................. 121
10.4 Jurnal Pembayaran Kas ............................................................................. 122
10.5 Neraca Lajur dan Ayat Jurnal Penyesuaian Serta Penutup ............... 122
11 LATIHAN SOAL PERUSAHAAN DAGANG ....................... 127
12 AKUNTANSI PERUSAHAAN INDUSTRI ........................... 147
12.1 Kegiatan Perusahaan Industri.................................................................. 148
12.2 Jurnal Penyesuaian ..................................................................................... 151
12.3 Laporan Keuangan..................................................................................... 152

Pengantar Akuntansi

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

1 TINJAUAN AKUNTANSI

Overview

Pada bagian ini dipaparkan gambaran umum mengenai lingkup akuntansi


diantaranya:
Sifat, jenis perusahaan, dan definisi akuntansi
Pemakai informasi akuntansi
Jenis penggolongan pekerjaan akuntan
Prinsip-prinsip akuntansi

Tujuan

1.
2.
3.
4.

Mahasiswa memahami konsep sifat, jenis perusahaan dan definisi


akuntansi
Mahasiswa memahami pemakai informasi akuntansi.
Mahasiswa dapat menggolongkan pekerjaan akuntan
Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip akuntansi.

Tinjauan Akuntansi

Politeknik Telkom

1.1

Pengantar Akuntansi

Sifat, Jenis Perusahaan dan definisi akuntansi

Akuntansi kini telah menjadi bagian dari kehidupan bisnis dan pemerintahan.
Salah satu sebab pesatnya perkembangan pengetahuan akuntansi adalah
meningkatnya kebutuhan akan pengelolaan operasi perusahaan dan
pertanggung-jawaban keuangan. Dalam hal ini akuntansi telah jadi perangkat
pengetahuan yang sekaligus menjadi bagian penting dari kehidupan bisnis.
1.1.1

Sifat perusahaan :

Secara umum perusahaan (business) adalah organisasi dimana sumber daya


(input) seperti bahan baku dan tenaga kerja diproses untuk menghasilkan
barang atau jasa (output) bagi pelanggan. Perusahaan dapat berukuran apa saja
dari warung kopi sampai ke Astra Internasional, yang menjual triliyunan
rupiah mobail dan truk setiap tahunnya.
Tujuan
dari
perusahaan
adalah
memaksumumkan
keuantungan.
Keuntungan/laba (profit) adalah selisih antara jumlah yang diterima dari
pelanggan atas barang atau jasa yang dihasilkan dengan jumlah yang
dikeluarkan untuk membeli sumber daya dalam menghasilkan barang atau jasa
tersebut.
1.1.2 Jenis-Jenis Perusahaan :
Terdapat 3 jenis perusahaan yang beroperasi untuk menghasilkan laba :
1.
2.
3.

Perusahaan jasa
Perusahaan dagang
Pabrikan (manufaktur).

Perusahaan jasa (service businesses) menghasilkan jasa dan bukan barang atau
produk untuk pelanggan.
Perusahaan dagang (merchandising businesses) menjual produk ke pelanggan
namun perusahaan tidak memproduksi barangnya sendiri tetapi membelinya
dari perusahaan lain. Dengan kata lain, perusahaan dagang mempertemukan
produk dengan pelanggan.

Tinjauan Akuntansi

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Pabrikan (manufacturing businesses) mengubah input dasar menjadi produk


yang dijual kepada masing-masing pelanggan.
Jenis-Jenis Organisasi Perusahaan
1.

2.
3.

1.1.3

Perusahaan perseorangan (proprietorship) dimiliki oleh perorangan.


Kepopuleraran bentuk ini adalah karena kemudahannya dan biaya
pendiriannya yang kecil. Kelemahan utamanya adalah sumber daya
keuangan yang terbatas hanya pada harta milik pribadi.
Persekutuan (partnership) dimiliki oleh dua atau lebih individu.
Korporasi (corporation) atau perseroan dibentuk berdasarkan
peraturan pemerintah sebagai suatu badan hokum yang terpisah.
Kepemilikan dalam korporasi terbagi dalam lembar saham atau sero.
Korporasi menerbitkan saham-saham tersebut kepada perorangan
atau perusahaan lain, yang kemudian menjadi pemilik atau pemegang
saham korporasi tersebut.
Definisi Akuntansi :

Dibawah ini akan dikutip pendapat dari beberapa ahli mengenai definisi
akuntansi, yaitu sebagai berikut :
Menurut Financial Accounting Standard Boards mendefinisikan
akuntansi sbb :
Akuntansi adalah suatu aktivitas jasa. Fungsinya menyediakan informasi
kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan, menganai satuan-satuan ekonomi
dan dimaksudkan untuk dipergunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi
yaitu dalam menetapkan pilihan yang tepat diantara beberapa alternative
tindakan. Tujuan umum akuntansi keuangan dan laporan keuangan adalah
menyediakan informasi keuangan yang handal mengenai sumber daya dan
kewajiban-kewajiban ekonomi dari suatu badan usaha.
Dari pengertian tersebut akuntansi dapat ditinjau dua sisi :
1.
2.

Sisi kegiatan : akuntansi berarti suatu seni mencatat, mengklasifikasi


dan meringkas data keuangan dengan cara yang berarti.
Sisi informasi yang dihasilkan : dalam hal ini akuntansi didefinisikan
sebagai suatu system keuangan yang memberikan informasi penting

Tinjauan Akuntansi

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

yang dibutuhkan suatu organisasi agar dapat beroperasi secara


efisien, mengetahui hasil kerja selama ini dan merencanakan kegiatan
ke depan agar lebih baik.
Laporan APB No. 4 :
Akuntansi merupakan suatu aktivitas pelayanan. Fungsinya adalah memberikan
informasi kuantitatif, pada dasarnya bersifat financial mengenai entitas
ekonomi yang dimaksudkan menjadi bermanfaat dalam membuat keputusan
ekonomi.
Kegiatan Akuntansi meliputi :
1.
2.
3.

Mengidentifikasikan dan pengukuran data yang relevan untuk suatu


pengambilan keputusan.
Pemrosesan data yang bersangkutan kemudian pelaporan informasi yang
dihasilkan
Pengkomunikasian informasi kepada pemakai laporan

Kegiatan-kegiatan tadi perlu dirangkaikan dalam suatu siklus yang


disebut Siklus Akuntansi yaitu suatu kegiatasn secara terus menerus yang
dimulai dari terjadinya suatu transaksi diakhiri dengan penyajian laporan
keuangan. Adapun gambar Siklus Akuntansi seperti tergambar dibawah ini :

Gambar 1 Siklus Akuntansi.


4

Tinjauan Akuntansi

Politeknik Telkom

1.2

Pengantar Akuntansi

Pemakai informasi akuntansi

Pihak-pihak yang berkepentingan dengan informasi akuntansi untuk


pengambilan keputusan ekonomi adalah :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

1.3

Pemilik perusahaan (owner)


Calon pemilik (investor)
Pengelola perusahaan (manajemen)
Kreditor (Supplier, bank dan pihak lain yang memberikan pinjaman)
Lembaga pemerintah (Dirjan Pajak)
Karyawan perusahaan

Empat jenis penggolongan pekerjaan akuntan


1. Akuntan Publik
Kadang disebut Akuntan Extern adalah akuntan independen yang
memberikan jasa-jasanya. Mereka bekerja secara bebas tanpa adanya
tekanan-tekanan. Pada umumnya yang mereka dirikan adalah kantor
akuntan. Untuk dapat berpraktek sebagai akuntan publik atau
mendirikan kantor akuntan, seseorang harus memperoleh izin dari
Departemen Keuangan, seorang akuntan publik dapat memberikan
Jasa, sebagai berikut :
a.
b.
c.
d.

Pemeriksaan (audit)
Perpajakan (tax services)
Konsultasi manajemen (management advisory services)
Akuntansi (accounting services)

2. Akuntan Manajemen
Kadang disebut Akuntan Intern adalah akuntan yang bekerja dalam
suatu perusahaan atau organisasi. Tugas yang dikerjakan dapat berupa :
a.
b.
c.
d.
e.

Penyusunan sistem akuntansi


Penyusunan laporan akuntansi kepada pihak-pihak
perusahaan
Penyusunan laporan akuntansi kepada manajemen
Penyusunan anggaran
Melakukan pemeriksaan intern

Tinjauan Akuntansi

diluar

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

3. Akuntan Pemerintah
Adalah akuntan yang bekerja pada Badan Pemerintahan seperti di
Badan Pemeriksa Keuangan, Direktorat Pajak dll.
4. Akuntan pendidik
Bertugas dalam Pendidikan Akuntansi seperti dosen, menyusun
kurikulum akuntansi dan melakukan penelitian di dalam bidang akuntansi.

1.4

Prinsip-prinsip akuntansi
1. Going Concern (Kontinuitas Usaha)
Konsep ini mengatakan bahwa suatu perusahaan akan beroperasi secara
terus menerus melakukan kegiatan, meskipun kenyataanya banyak
perusahaan yang gagal setelah baru saja didirikan, konsep ini
memeberikan alasan penggunaan beban historis sebagai dasar utama
untuk melakukan pengakuan akuntansi.
2. Busines Entity (Kesatuan Usaha)

Konsep ini mengatakan bahwa perusahaan merupakan suatu kesatuan


yang berdiri terpisah dari para pemilik. Konsep ini lebih sulit diterapkan
dalam perusahaan perseorangan, tanggung jawab dan kekayaan perusahaan
adalah tanggung jawab dan kekayaan pribadi, tidak demikian dengan
perseroan terbatas, tanggung jawab dan kekayaan perusahaan secara
hukum dengan jelas ditetapkan terpisah dengan para pemilik.
3. Accounting Period ( Periode Akuntansi)
Suatu cara yang paling baik untuk mengukur hasil-hasil yang diperoleh
perusahaan seperti periode tahunan.
4. Measurement Unit (Kesatuan Pengukuran)
Hasil akhir dari akuntansi adalah laporan keuangan perusahaan yang
nantinya disampaikan kepada pihak yang berkepentingan. Objek atau
sasarannya adalah transaksi atau kejadian-kejadian keuangan yang dapat
diukur dengan uang.
6

Tinjauan Akuntansi

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

5. Historical Cost Measurement (Pengukuran berdasarkan Nilai


Historis)
Akuntansi sebagaimana yang dipraktekan sekarang ini didasarkan atas
prinsip nilai historis. Penggunaan konsep ini akan menjadi suatu alat
untuk menutup segala lubang kesalahan dan juga memberikan
keyakinan bahwa akuntansi telah dilakukan dengan benar.
6. Objective Evidences (Bukti yang Objektif)
Informasi yang tercantum di dalam laporan keuangan harus
didasarkan atas suatu fakta yang dapat dibuktikan kebenarannya serta
bersifat objektif.
7. Full Disclosure (Pengungkapan Sepenuhnya)
Semua laporan keuangan dan semua informasi yang mempunyai
pengaruh terhadap laporan keuangan harus diungkapkan secara jelas,
apabila informasi yang cukup berarti tersebut tidak diungkapkan
secara jelas, maka laporan keuangan tersebut cenderung akan salah
arah.
8. Consistency (konsisten)
Artinya penerapan yang sama atas prinsip, prosedur dan metodemetode akuntansi disetiap periode akuntansi, sehingga laporan
keuangan dari berbagai periode dapat diperbandingkan.
9. Conservatism (Hati-hati/Waspada)
Konsep ini didasarkan atas suatu pendapat yang menyatakan bahwa
setiap pendapatan tidak boleh diakui dan dicatat sebelum pendapatan
tersebut benar-benar diperoleh, tetapi semua kerugian dan beban
walaupun belum terjadi asalkan sudah dapat diperhitungkan boleh
dicatat dan diakui. Tujuan utama prinsip ini adalah untuk mencegah
jangan sampai pendapatan bersih dicatat terlalu tinggi (over stated).
10. Materiality (Nilai yang Cukup Penting)
Ukuran materiality atas perusahaan tidaklah sama, hal ini tergantung
pada besar-kecilnya perusahaan dan kebijakan yang berlaku
didalamnya.
Tinjauan Akuntansi

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

11. Matching Expense with Revenue


Artinya untuk mengetahui seberapa jauh hasil yang telah dicapai oleh
suatu perusahaan, maka total pendapatan dikurangkan dengan beban
perusahaan dalam suatu periode akuntansi.
12. Revenue Recognation (Pengakuan Pendapatan)
Pada umumnya, pendapatan diakui pada saat :
a.
b.
c.

Menerima uang (cash basis)


Terjadinya transaksi/ tidak secara tunai (Accrual Basis)
Terjadinya penjualan (Sales basis) dll.

Tinjauan Akuntansi

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Latihan

1.

Apa tujuan dari sebagian besar perusahaan

2.

Apa peranan akuntansi dalam perusahaan

3.

Sebutkan perbedaan antara akuntan pemerintah dengan akuntan


publik

4.

Jelaskan prinsip dasar akuntansi

5.

Jelaskan siklus akuntansi

Tinjauan Akuntansi

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

2 DATA KEUANGAN DAN PERSAMAAN


AKUNTANSI

Overview

Pada bagian ini dipaparkan tentang perusahaan yang meliputi:


Pengelompokkan data keuangan
Persamaan akuntansi
Laporan keuangan

Tujuan

1.
2.
3.

10

Mahasiswa memahami pengelompokkan data keuangan


Mahasiswa memahami persamaan akuntansi
Mahasiswa memahami laporan keuangan

Data Keuangan & Persamaan Akuntansi

Politeknik Telkom

2.1

Pengantar Akuntansi

Pegelompokkan Data Keuangan

Untuk dapat melaksanakan pencatatan dalam proses kegiatan


akuntansi, terlebih dahulu harus memahami pengelompokkan dari data
keuangan perusahaan. Kelompok untuk mencatat perubahan data keuangan
yang umum digunakan adalah :
1.
2.
3.

Assets/aktiva/harta : aktiva lancer dan aktiva tidak lancar


Liabilities/kewajiban/utang : kewajiban lancar dan kewajiban jangka
panjang
Capital/modal/ekuitas pemilik/hak milik kekayaan

2.1.1

Assets/aktiva :
Aset / Aktiva adalah sumber daya yang dimilki oleh perusahaan.
Contoh aktiva : kas, piutang, persediaan, perlengkapan, tanah,
bangunan dan peralatan. Aktiva (Assets) merupakan setiap barang fisik
(berwujud) atau hak (tidak berwujud) yang mempunyai nilai uang.
Penyajiannya dalam neraca, Aktiva dapat dibedakan menjadi :
1. Aktiva Lancar (current assets)
Merupakan akun-akun yang diharapkan dapat dicairkan menjadi
uang kas atau dijual atau dihabiskan, biasanya dalam jangka waktu 1
(satu) tahun atau kurang, melalui operasi normal perusahaan atau
kelompok aktiva lancar memenuhi 4 syarat berikut :
a. Berupa kas
b. Habis diuangkan dalam satu periode akuntansi
c. Habis dijual dalam satu periode akuntansi
d. Habis dipakai dalam satu periode akuntansi
Yang termasuk aktiva lancar :

Kas (Cash)
Kas Bank ( Cash Bank)
Investasi Sementara (marketable securities)
Piutang (Receivable) : piutang usaha (account receivable),
piutang wesel (note receivable),
Persediaan (Inventories), baik persediaan barang dagangan
(merchandise inventories),
Perlengkapan (supplies)
Sewa Dibayar di Muka (prepaid rent)
Assuransi Dibayar di Muka (prepaid insurance)

Data Keuangan & Persamaan Akuntansi

11

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

2.

Aktiva Tidak Lancar/tetap / Non Current Assets/fixed


assets adalah aktiva berwujud yang digunakan dalam perusahaan
yang sifatnya permanen atau relatif tetap yang meliputi :
Investasi (investment) : klasifikasi investasi mencakup kas yang
disisihkan dalam dana untuk tujuan khusus dalam jangka panjang,
terdiri dari :
a. Investasi jangka panjang dalam modal saham perusahaan lain
yang tidak dimaksudkan untuk dijual tahun mendatang
(investment in stock)
b. Investasu jangka panjang dalam obligasi perusahaan lain yang
tidak dimaksudkan untuk dijual dalam tahun mendatang
(investment in bond)
c. Investasi dalam anak perusahaan (securities of affiliated
companies)
d. Dana yang disisihkan untuk tujuan jangka panjang seperti
dana pelunasan obligasi (sinking funds), dana ekspansi, dana
penarikan saham atau deposito berjangka panjang.
e. Nilai penyerahan tunai (cash surrender value) polis
assuransi jiwa yang dimiliki oleh perusahaan.
f. Investasi jangka panjang dalam aktiva berwujud seperti
tanah dan bangunan yang tidak digunakan untuk operasi
periode berjalan (land held for investment purpose)
Peralatan (equipment)

Mesin (machine)

Kendaraan (automobile)

Bangunan (buildings)
Tanah (land) Kecuali tanah, aktiva tetap lain secara bertahap
mengalami penyusutan atau kehilangan kegunaannya dengan
berlalunya waktu.
Aktiva tidak berwujud (Intangible assets) : hak-hak penguasaan
dan pemnafaatan atas sesuatu yang tidak mempunyai bentuk fisik
untuk jangka panjang yang dimiliki untuk digunakan dalam operasi
perusahaan seringkali disajikan di dalam neraca dibawah subkomponen aktiva tidak berwujud. Di dalam neraca aktiva tidak
berwujud disajikan berdasarkan nilai buku (harga perolehan dikurangi
jumlah yang sudah diamortisasi), yang termasuk dalam subkomponen ini adalah :
12

Data Keuangan & Persamaan Akuntansi

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

a. Goodwill : keistimewaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan yang


ditimbulkan oleh letak yang strategis, organisasi yang baik, nama
baik, pimpinan yang cakap,
b. Hak paten (patents) hal memprodusir suatu barang tertentu yang
diberikan pemerintah serta dilindungi oleh undang-undang
c. Hak cipta (copy rights) : hak cipta atau pengarang yang dilindungi
oleh undang-undang
d. Franchises, hak memperoleh fasilitas tertentu
e. Formulas, hak khusus untuk penemuan rumus proses produk
tertentu yang dilindungi undang-undang
f. Biaya pendirian (organization cost) biaya yang dikeluarkan dalam
rangka pendirian, peresmian dan promosi perusahaan.
2.1.2

Liabilities/kewajiban :
Segala sesuatu yang merupakan kewajiban dan harus dipenuhi oleh
perusahaan yang bersangkutan kepada pihak ketiga akibat transaksi di masa
lalu. Kewajiban (Liabilities) merupakan hutang kepada pihak luar (kreditor)
dan biasanya dalam neraca ditambahkan kata Payable. Dapat digolongkan
menjadi 2 (dua) yaitu :
1. Kewajiban Jangka Pendek (current payable) merupakan
kewajiban yang akan jatuh tempo dalam jangka waktu dekat
biasanya (satu) tahun atau kurang, yang termasuk kewajiban
jangka pendek :
Utang usaha (Account payable) : hutang yang timbul dari
pembelian bahan, barang dagangan atau jasa
Utang wesel (notes payable) hutang yang diikuti dengan
bukti tertulis kesanggupan untuk melunasi pada tanggal yang
telah ditetapkan
Biaya yang masih harus dibayar (Accrued expenses) contoh
utang gaji, komisi, bunga, pajakpenghasilan, pajak bumi dan
bangunan
Pendapatan diterima dimuka (received in advanced)
misalnya sewa diterima dimuka
Utang jangka panjang yang segera jatuh tempo dalam 12
bulan
Utang lainnya yang akan dilunasi dalam waktu 12 bulan yang
sumbernya dari harta lancar.

Data Keuangan & Persamaan Akuntansi

13

Politeknik Telkom

2.

Pengantar Akuntansi

Kewajiban Jangka Panjang (long-term liabilities)


merupakan kewajiban yang akan jatuh tempo dalam jangka
waktu yang relatif lama biasanya lebih dari satu tahun, bagian
kewajiban jangka panjang :
Utang jangka panjang (long term-debts) misalnya wesel,
obligasi, hipotik dan kewajiban lain sejenis yang tidak
memerlukan aktiva lancar untuk melunasi dan menyelesaikan
pembayarannya.
Kontrak sewa guna usaha jangka panjang (long term lease
obligation), kontrak atau transaksi sewa atas tanah / bangunan,
peralatan.
Utang pajak penghasilan yang ditangguhkan (differed income
tax liability)
Kewajiban jangka panjang lainnya.

2.1.3

Capital/modal
Yaitu kekayan bersih yang dimilki dan dimasukkan kedalam
perusahaan oleh pemilik perusahaan atau seluruh hak yang dimiliki oleh
pemilik perusahaan dalam perusahaan sebesar assets yang diinvestasikannya.
Modal Pemilik (Owners Equity) merupakan klaim residu terhadap
aktiva perusahaan setelah total kewajiban dikurangkan. Untuk perseroan
disebut modal pemegang saham (stockholders equity). Untuk perusahaan
perseroan Modal saham (capital stock) merupakan investasi pemegang
saham. Laba Yang Ditahan (Retained Earning) merupakan laba bersih
yang ditahan dalam perusahaan. Dividen (dividens) merupakan pembagian
laba kepada pemegang saham untuk perusahaan perseroan., Sedangkan untuk
perseorangan Modal (capital) adalah modal pemilik dalam perusahaan
perseorangan. Pengambilan Pribadi (Prive / Drawing) merupakan jumlah
pengambilan yang dilakukan oleh pemilik perusahaan perseorangan.
2.1.4 Pendapatan (Revenues) :
Arus masuk atau peningkatan lain atas harta dari suatu kesatuan atau
penyelesaian kewajibannya selama suatu periode dari penyerahan atau
produksi barang, pemberian jasa atau aktivitas lain yang merupakan operasi
pokok atau utama yang berkelanjutan dari kesatuan tersebut.
2.1.5

Beban (Expenses) :

Arus keluar atau penggunaan lain atas harta atau terjadinya


kewajiban selam satu periode dari penyerahan atau produksi barang
14

Data Keuangan & Persamaan Akuntansi

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

atau pemberian jasa atau pelaksanaan aktivitas lain yang merupakan


operasi pokok atau utama yang berkelanjutan dari kesatuan tersebut
2.2

Persamaan Akuntansi (accounting equation) :


1.
2.

Aktiva = Kewajiban + Modal/Ekuitas Pemilik


Aktiva Kewajiban = Ekuitas Pemilik

Pembayaran tagihan listrik bulanan Rp. 350.000 mempengaruhi kondisi


keaungan perusahaan karena hal ini akan mengurangi kas yang dimiliki
perusahaan. Kejadian ini akan secara langsung mempengaruhi kondisi
keuangan disebut transaksi bisnis (business transaction). Membeli peralatan
seharga Rp. 6.000.000 merupakan transaksi bisnis.
Semua transaksi bisnis dapat dinyatakan dengan perubahan ada ketiga unsur
persamaan akuntansi. Berikut ini akan diberikan contoh bagaimana transaksi
bisnis mempengaruhi persamaan akuntansi.
Contoh :
Tanggal 1 Juni 2009, Arif membuka usahanya Kantor Akuntan Publik Arif
dengan menggunakan pengetahuaannya terhadap akuntansi, perusahaan
tersebut menawarkan jasa konsultasi akuntansi.
Transaksi 1 :
Arif menginvestasikan uang ke perusahaan Rp. 80.000. (angka dalam ribuan
Rp) Pengaruh transaksi adalah peningkatan aktiva (kas), pada sisi kiri
persamaan Rp. 80.000, untuk menyeimbangkannya, ekuitas pemilik pada sisi
kanan persamaan meningkat dalam jumlah yang sama :

Data Keuangan & Persamaan Akuntansi

15

Politeknik Telkom

1.

Pengantar Akuntansi

Aktiva
Kas

Ekuitas Pemilik
Modal Arif

80.000

80.000 (investasi Arif)

Transaksi 2 :
Perusahaan membeli perlengkapan secara tunai Rp. 20.000 Pembelian
perlengkapan mengubah komposisi aktiva tetapi tidak mengubah jumlahnya.
Angka persamaan :

Saldo
2.

Aktiva
Kas
80.000
(20.000)

Saldo

60.000

+ Perlengkapan

= Ekuitas Pemilik
= Modal Arif
= 80.000

+ 20.000
20.000

= 80.000

Transaksi 3 :
Perusahaan membeli peralatan secara kredit Rp. 35.000. Persamaam
akuntansi sbb :

Saldo
3

Aktiva
= Kewajiban + Ekuitas Pemilik
Kas
+ Perlengkapan + Peralatan = Utang usaha+ Modal Arif
60.000
20.000
=
80.000
35.000
= 35.000

Saldo

60.000

20.000

35.000

35.000

80.000

Transaksi 4 :
Perusahaan mendapatkan uang secara tunai dari kegiatan usahanya Rp.
15.000. Transaksi ini meningkatkan kas dan ekuitas pemilik

16

Data Keuangan & Persamaan Akuntansi

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Saldo
4

Aktiva
= Kewajiban + Ekuitas Pemilik
Kas
+ Perlengkapan + Peralatan = Utang usaha+ Modal Arif
60.000
20.000
35.000
35.000 + 80.000
35.000
35.000

Saldo

95.000

20.000

35.000

35.000

115.000

Transaksi 5 :
Perusahaan membayar beban-beban sebagai berikut : gaji Rp. 1.000, sewa Rp.
2.000, utilitas (listrik&air) Rp. 300, rupa-rupa Rp. 200.

Saldo
5

Saldo

Aktiva
= Kewajiban + Ekuitas Pemilik
Kas
+ Perlengkapan + Peralatan = Utang usaha+ Modal Arif
95.000
20.000
35.000
35.000
115.000
(3.500)
(1.000)
(2.000)
(300)
(200)
91.500

20.000

35.000

35.000

111.500

Transaksi 6 :
Perusahaan membayar utang kepada kreditor Rp. 20.000 atas pembelian
perlengkapan .

Saldo
6

Aktiva
= Kewajiban + Ekuitas Pemilik
Kas
+ Perlengkapan + Peralatan = Utang usaha+ Modal Arif
91.500
20.000
35.000
35.000
111.500
(20.000)
(20.000)

Saldo

71.500

20.000

35.000

Data Keuangan & Persamaan Akuntansi

15.000

111.500

17

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Transaksi 7 :
Pada akhir bulan, biaya atau harga perolehan perlengkapan yang tersisa (yang
belum digunakan) adalah Rp. 18.000. Selisihnya (Rp.20.000 Rp.2.000)
digunakan dalam operasi perusahaan dan diperlakukan sebagai beban.
Penurunan perlengkapan dan ekuitas pemilik sebesar Rp.2.000 ditunjukkan
sbb :

Saldo
7

Aktiva
= Kewajiban + Ekuitas Pemilik
Kas
+ Perlengkapan + Peralatan = Utang usaha+ Modal Arif
71.500
20.000
35.000
15.000
111.500
(2.000)
(2.000)

Saldo

71.500

18.000

35.000

15.000

109.500

Transaksi 8 :
Pada akhir bulan, Arif menarik uang Rp. 10.000 dari perusahaan untuk
keperluan pribadi. Dampaak penarikan secara pribadi :

Aktiva
= Kewajiban + Ekuitas Pemilik
Kas
+ Perlengkapan + Peralatan = Utang usaha+ Modal Arif
Saldo 71.500
18.000
35.000
15.000
109.500
(10.000)
(10.000)
Saldo

18

61.500

18.000

35.000

15.000

99.500

Data Keuangan & Persamaan Akuntansi

Politeknik Telkom

Kas

Pengantar Akuntansi
Perleng
kapan

Peralatan

1
2
Saldo
3
Saldo
4
Saldo
5

+80.000
-20.000
60.000
60.000
+35.000
95.000
-3.500

Saldo
6
Saldo

91.500
-20.000
71.500

20.000

35.000

20.000

35.000

Utang

+20.000
20.000

Modal

Keterangan

80.000

Investasi

80.000

20.000

+35.000
35.000

+35.000
35.000

20.000

35.000

35.000

80.000
+35.000
115.000
-1.000
-2.000
-300
-200

7
Saldo
8.
Saldo

35.000
-20.000
15.000

-2.000
71.500
-10.000
61.500

18.000

35.000

15.000

18.000

35.000

15.000

Pendapatan
Beban Gaji
Beban Sewa
Beban utilitas
Beban ruparupa

111.500
111.500
-2.000

Beban
Perlengkapan

109.500
-10.000
99.500

Penarikan

Dalam menelaah ikhtisar tersebut, harus diperhatikan beberapa poin dibawah


ini yang berlaku bagi setiap jenis transaksi bisnis :
1. Dampak dari setiap transaksi adalah berupa peningkatan atau
penurunan satu atau lebih unsure dalam persamaan akuntansi
2. Kedua sisi persamaan akuntansi harus selalu sama jumlahnya
3. Ekuitas pemilik bertambah sebesar investasi oleh pemilik dan
berkurang sebesar penarikan oleh pemilik. Selain itu, akuitas pemilik
bertambah karena pendapatan dan berkurang karena beban.

2.3

Laporan Keuangan

2.3.1 Pengertian laporan keuangan


Merupakan laporan mengenai posisi kemampuan dan kinerja keuangan
perusahaan serta informasi lainnya yang diperlukan oleh pemakai informasi
akuntansi.

Data Keuangan & Persamaan Akuntansi

19

Politeknik Telkom

2.3.2
a.
b.

Pengantar Akuntansi

Fungsi laporan keuangan


Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan (aktiva,
kewajiban dan ekuitas.
Menyediakan informasi mengenai kinerja serta perubahan posisi
keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi pemakai informasi
akutansi dalam pengambilan keputusan.

Laporan Keuangan perusahaan terdiri dari :


1.
2.
3.

4.

20

Laporan Laba Rugi ; Terdiri dari akun pendapatan dan beban baik
didalam usaha maupun diluar usaha.
Laporan Perubahan Ekuitas :Terdiri dari akun Modal awal, laba/rugi
yang diperoleh selama periode tertentu, prive dan modal akhir.
Neraca : terdiri dari akun :
a. Aktiva baik aktiva lancar maupun aktiva tidak lancar,
b. Hutang baik utang jangka pendek maupun panjang
c. Modal ; modal disini adalah modal pad akhir periode
Laporan Arus Kas : dalam Laporan ini lazimnya terdiri dari tiga
bagian yaitu aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas
pendanaan.
Arus kas dari aktivitas operasi : malaporkan ikhtisasr penerimaan
arus kas dari aktivitas operasi. Dalam hal ini melaporkan ikhtisar
penerimaan dan pembayaran kas yang menyangkut operasi
perusahaan.
Arus kas dari aktivitas investasi : melaporkan transaksi kas untuk
pembelian atau penjualan aktiva tetap.
Arus kas dari aktivitas pendanaan : melaporkan transaksi kas yang
berhubungan dengan investasi pemilik, peminjaman dana dan
pengambilan uang oleh pemilik.

Data Keuangan & Persamaan Akuntansi

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Perusahaan X
Laporan Laba Rugi
Untuk Bulan yang Berakhir 20
XXX

Pendapatan
Beban Operasi :
Beban Upah
Beban Sewa
Beban Perlengkapan
Beban Utilitas
Beban Rupa-rupa
Total Beban Operasi
Laba / Rugi Bersih

XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX

Perusahaan X
Laporan Perubahan Ekuitas
Untuk Bulan yang Berakhir 20
Modal awal
Investasi awal
Laba / Rugi Bersih
Dikurangi Penarikan
Kenaikan/penurunan Ekuitas
pemilik
Modal akhir

Assets/aktiva
Kas
Perlengkapan
Peralatan
Total Aktiva

XXX
XXX
XXX (+/-)
XXX
XXX
XXX (+/-)
XXX

Perusahaan X
Neraca
Untuk Bulan yang Berakhir 20
Pasiva/kewajiban
XXX Utang Usaha
XXX Ekuitas Pemilik :
XXX Modal
XXX Total Kewajiban + Ekuitas

Data Keuangan & Persamaan Akuntansi

XXX
XXX
XXX

21

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Perusahaan X
Laporan Arus Kas
Untuk Bulan yang Berakhir . 20..
Arus kas dari aktivitas operasi :
Kas yang diterima dari pelanggan
XXX
Dikurangi pembayaran kas untuk beban
XXX
dan pembayaran kepada kreditor
Arus kas bersih dari aktivitas operasi
Arus kas dari aktivitas investasi :
Pembayaran kas untuk pembelian/penjualan
aktiva tetap
Arus kas dari aktivitas pendanaan :
Kas yang diterima sebagai investasi pemilik XXX
Dikurangi penarikan kas oleh pemilik
XXX
Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan
Arus kas bersih dan saldo kas

XXX
XXX (+/-)

XXX
XXX

Berdasarkan contoh persamaan akuntansi dari Perusahaan Kantor Akuntan


Publik Arif maka dapat disusun Laporan Keuangan sebagai berikut :

22

Data Keuangan & Persamaan Akuntansi

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Kantor Akuntan Publik Arif


Laporan Laba Rugi
Untuk Bulan yang Berakhir Juni 2009
Pendapatan
Beban Operasi :
Beban Gaji
Beban Sewa
Beban Perlengkapan
Beban Utilitas
Beban Rupa-rupa
Total Beban Operasi
Laba Bersih

35.000
1.000
2.000
2.000
300
200
5.500
29.500

Kantor Akuntan Publik Arif


Laporan Perubahan Modal
Untuk Bulan yang Berakhir Juni 2009
Modal awal
Investasi awal
Laba Bersih

Dikurangi Penarikan
Kenaikan/penurunan Ekuitas
pemilik
Modal akhir

Assets/aktiva

80.000
29.500 +
109.500
10.000
99.500
99.500

Kantor Akuntan Publik Arif


Neraca
Untuk Bulan yang Berakhir Juni 2009
Pasiva/kewajiban

Kas

61.500

Utang Usaha

15.000

Perlengkapan
Peralatan

18.000
35.000

Ekuitas Pemilik :
Modal

99.500

Total Aktiva

114.500

Total Kewajiban +
Ekuitas

Data Keuangan & Persamaan Akuntansi

114.500

23

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Kantor Akuntan Publik Arif


Laporan Arus Kas
Untuk Bulan yang Berakhir Juni 2009
Arus kas dari aktivitas operasi :
Kas yang diterima dari pelanggan
Dikurangi pembayaran kas untuk beban dan
pembayaran kepada kreditor

35.000
23.500

Arus kas bersih dari aktivitas operasi


Arus kas dari aktivitas investasi :

11.500

Pembayaran kas untuk pembelian/penjualan


aktiva tetap
Arus kas dari aktivitas pendanaan :

(20.000)

Kas yang diterima sebagai investasi pemilik


Dikurangi penarikan kas oleh pemilik

80.000
10.000

Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan

70.000

Arus kas bersih dan saldo kas

61.500

24

Data Keuangan & Persamaan Akuntansi

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Latihan

Transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa da service computer milik Dony
yang bernama DATA COM Service selama bulan Oktober 2008 sebagian
diberikan di bawah ini :
1.
3.
6.
10.
12.
14.
20.
25.
27.
28.
29.
30.
31.

Dony memulai usaha dengan modal awal berupa uang tunai Rp


10.000.000 dan Peralatan senilai Rp 3.000.000
Dibayar untuk 3 bulan sewa kantor sebesar Rp 750.000
Pendapatan jasa pengetikan dan reparasi sampai hari ini diterima
tunai Rp 750.000
Membeli Peralatan senilai Rp 3.500.000 bayar tunai Rp 1.000.000
sisanya diangsur 3 X
Dibeli Perlengkapan dari PT ABC Rp 300.000
Peralatan yang ada sebagian dijual kepada CV Ratna Rp 800.000
diterima tunai hari ini sebesar Rp 500.000
Pendapatan reparasi sampai hari ini diterima tunai Rp 500.000 dan
Rp 875.000 akan diterima pembayarannya minggu depan
Membayar utang atas pembelian peralatan Rp 750.000
Dony memakai uang perusahaan untuk kepentingan pribadi Rp
250.000
Membayar rekening telepon bulan ini Rp 150.000
Membeli bensin dan oli untuk mobil perusahaan seharga Rp 50.000
Membayar biaya iklan Rp 235.000
Membayar gaji pegawai untuk bulan ini Rp 700.000

Diminta:
1.
2.

Buatlah persamaan dasar akuntansi


Buatlah laporan keuangan per 31 Oktober 2008

Data Keuangan & Persamaan Akuntansi

25

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Tuan Rafli pada tanggal 1 Desember 2008 membuka usaha dengan nama
Konsultan Manajemen Rafli. Selama bulan Desember 2008 terjadi transaksi
sebagai berikut:
Desember 1
3
5
8
9
12
15
23
25
30
31
31

Tn Rafli memulai usaha dengan investasi kas sebesar


5.000.000
Membeli peralatan seharga Rp 3.500.000 dibayar tunai
1.800.000 sedangkan sisanga akan dibayar bulan depan.
Membeli perlengkapan seharga Rp 200.000 dibayar tunai.
Membayar sewa bangunan untuk bulan ini Rp 250.000
Membayar beban iklan Rp 65.000
Menbayar hutang kepada seorang kreditur sebesar
250.000
Diterima fee dari klien Rp 4.200.000 tunai.
Membayar berbagai beban berikut:
- Pemeliharaan bangunan Rp 87.000
- Rupa-rupa Rp 62.000
Tn. Rafli memakai kas untuk keperluan pribadinya
200.000
Perlengkapan yang ada, telah habis digunakan sebanyak
78.500
Membayar gaji karyawan Rp 235.000

Rp
Rp

Rp

Rp
Rp

Diminta:
1.
2.

26

Buatlah persamaan dasar akuntansi


Buatlah laporan keuangan per 31 Desember 2008

Data Keuangan & Persamaan Akuntansi

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

3 TRANSAKSI, JURNAL UMUM DAN BUKU


BESAR

Overview

Pada bagian ini dipaparkan tentang perusahaan yang meliputi:


Kegiatan akuntansi
Jurnal Umum
Buku Besar
Klasifikasi Rekening

Tujuan

1.
2.
3.
4.

Mahasiswa memahami konsep kegiatan akuntansi


Mahasiswa memahami konsep jurnal umum
Mahasiswa memahami konsep buku besar
Mahasiswa memahami konsep klasifikasi rekening

Transaksi, Jurnal Umum & Buku Besar

27

Politeknik Telkom

3.1

Pengantar Akuntansi

Kegiatan Akuntansi

Meliputi :
1. Pengidentifikasian dan pengukuran data yang relevan untuk pengambilan
keputusan.
2. Pemrosesan data dan kemudian pelaporan informasi yang dihasilkan
3. Pengkomunikasian informasi kepada pemakai laporan.
Kegiatan-kegiatan tersebut diatas merupakan suatu proses yang berulang
sehingga membentuk suatu siklus, yang disebut dengan Siklus Akuntansi
Bussiness
Transaction

Bussiness

Bussiness

Document

Journal

Bussiness
Ledger

Trial
Balance
Gambar 2 Model Siklus Transaksi sampai trial balance

A. Tahap pencatatan
1. Transaction (Transaksi)

Bukti Transaksi
Setiap transaksi perlu ada buktinya, kegunaan bukti transaksi adalah untuk
memastikan keabsahan transaksi yang dicatat. Disamping itu, bukti
transaksi dapat digunakan sebagai rujukan apabila terjadi masalah
dikemudian hari. Bukti transaksi dapat berasal dari/dibuat oleh perusahaan
sendiri disebut bukti intern atau diperoleh dari pihak luar yang disebut
bukti ekstern. Bukti transaksi dari pihak luar lebih kuat dibandingkan
dengan bukti yang dibuat oleh perusahaan sendiri.
Misal Penerimaan dan pengeluaran uang dapat dibuktikan dengan kuitansi,
pembelian dan penjualan secara kredit dapat dibuktikan dengan faktur,
penyerahan dan penerimaan barang dapat dibuktikan dengan bukti
pengiriman dan penerimaan barang.

28

Transaksi, Jurnal Umum & Buku Besar

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Transaksi Usaha
Adalah kejadian atau situasi yang mempengaruhi posisi keuangan
perusahaan artinya mengakibatkan berubahnya jumlah atau komposisi
persamaan antara kekayaan dengan sumber pembelanjaan.
Nilai Transaksi
Suatu transaksi harus dapat diukur, alat pengukur transaksi yang digunakan
dalam akuntansi adalah satuan uang, transaksi atau kejadian yang tidak
dapat dinilai dengan uang tidak dapat dicatat.

3.2

General Journal (Jurnal Umum)

Bentuk dan jenis jurnal ada bermacam-macam, bentuk standar jurnal


dua kolom sering disebut jurnal umum.
Bukti jurnal
Adalah bukti khusus yang digunakan sebagai bukti pencatatan akuntansi
yang dibuat oleh perusahaan, untuk semua transaksi yang terjadi.
Tanggal yang dicantumkan dalam bukti jurnal harus sama dengan tanggal
yang tercantum dalam kuitansi, tanggal dalam kuitansi itu sendiri
menunjukkan saat terjadinya transaksi. Jika saat pembuatan bukti jurnal
berbeda dengan terjadinya transaksi, bukti jurnal tetap diberi tanggal
menurut tanggal kuitansi. Bukti jurnal harus diberi nomor urut, sehingga
memudahkan dalam penyimpanan dan pencariannya di kemudian hari.
Proses pencatatan transaksi ke dalam jurnal disebut penjurnalan,
prosedur yang diterapkan untuk jurnal umum adalah sebagai berikut :
a.
b.
c.
d.

Setiap halaman jurnal diberi nomor urut untuk referensi.


Tahun dicantumkan sekali saja pada baris paling atas dari kolom
Tanggal di setiap halaman jurnal, kecuali bila dalam halaman
tersebut tahunnya berubah.
Bulan dicantumkan sekali saja pada garis pertama sesudah tahun
dalam kolom tanggal disetiap halaman kecuali dalam halaman tersebut
bulannya berubah.
Tanggal dicantumkan sekali saja pada kolom tanggal untuk setiap hari,
tanpa memandang jumlah transaksi yang ada pada hari itu. Tanggal
yang dicatat adalah tanggal terjadinya transaksi, bukan tanggal
dicatatnya transaksi dalam jurnal.

Transaksi, Jurnal Umum & Buku Besar

29

Politeknik Telkom

e.
f.
g.
h.
i.

Pengantar Akuntansi

Nama perkiraan yang didebet dicantumkan pada tepi paling kiri dalam
kolom keterangan, nilai uangnya dicatat dalam kolom debet.
Nama perkiraan yang dikredit dicantumkan dibawah agak ke kanan
dari perkiraan yang didebet, nilai uangnya dicatat dikolom kredit
Penjelasan singkat dapat dicatat dibawah agak ke kanan dari setiap
ayat jurnal
Kolom referensi digunakan untuk mencatat nomor kode perkiraan
yang bersangkutan dibuku besar, kolom ini diisi pada waktu
pemindahbukuan/posting ke buku besar
Nomor bukti transaksi yang dijadikan dasar pencatatan dalam jurnal
dicatat dalam kolom nomor bukti.

Contoh pengisian jurnal umum :


Untuk memperjelas ikuti uraian berikut : Selama bulan Oktober
2008 dari perusahaan Binatu Baru diperoleh keterangan seperti di bawah
ini:
1 Okt 2008
Fadil memulai usaha binatu dengan modal berupa uang tunai
sebesar Rp 20.000.000
3 Okt 2008
Membeli peralatan binatu secara kredit dari Toko Bintang
Elect Rp 3.000.000
5 Okt 2008
Membeli peralatan secara tunai sebesar Rp 1.500.000
8 Okt 2008
Membayar sebagian utang pada Toko Bintang Elect Rp
1.200.000
21 Okt 2008
Menerima hasil cucian Rp 580.000,00 tunai dan Rp
400.000,00 merupakan tagihan kepada Ali
31 Okt 2008
Biaya-biaya untuk bulan Oktober antara lain
Rp 80.000
- Beban upah
Rp 100.000
- Beban sewa
Rp 80.000,
- Beban listrik
31 Okt 2008
Menerima pembayaran dari Ali Rp 400.000
Dari data di atas, dibuatlah ayat-ayat jurnal seperti berikut :

30

Transaksi, Jurnal Umum & Buku Besar

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

GENERAL JOURNAL
Date
2008
Oct
1
3
5
8
21
31

31

Debit

Page : 1
Credit

Modal
Peralatan
Utang
Peralatan
Kas
Utang
Kas
Kas
Piutang
Pendapatan
Beban upah
Beban sewa
Beban listrik
Kas
Kas
Piutang

20.000.000
3.000.000
1.500.000
1.200.000
580.000
400.000
80.000
100.000
80.000
400.000
-

20.000.000
3.000.000
1.500.000
1.200.000
980.000
260.000
400.000

Total

27.340.000

27.340.000

Description
Kas

Saldo Normal Akun :


Rekening
Bertambah
Harta
Debit
Hutang
Kredit
Modal
Kredit
Laba Ditahan
Kredit
Deviden/Prive
Debit
Pendapatan
Kredit
Beban
Debit

Transaksi, Jurnal Umum & Buku Besar

Ref

Berkurang
Kredit
Debit
Debit
Debit
Kredit
Debit
Kredit

31

Politeknik Telkom

3.3

Pengantar Akuntansi

Posting ke Ledger (Buku Besar)

3.3.1 Posting
Adalah pemindahan angka-angka dari dari jurnal ke dalam rrekening.
Caranya dengan melakukan pemindahan tiap-tiap jumlah dalam kolom debit
jurnal kepada sisi debit rekening dan juga pemindahan kolom kredit jurnal
kepada sisi kredit rekening. Dari judul jurnal selanjutnya akan diketahui
pemasukkan ke rekening yang mana. Debit dan kredit harus dimasukkan
dalam urutan-urutan sebagaimana yang muncul dalam jurnal. Dengan
prosedur ini diharapkan akan mengurangi kemungkinan membuat kesalahan di
dalam melakukan posting.
Setelah pos jurnal dikerjakan, selanjutnya jurnal tersebut akan
dipindahkan ke rekening-rekening dan prosedur ini disebut pemasukkan ke
buku besar (posting). Pemasukkan ke buku besar dikerjakan berurutan sesuai
dengan kejadiannya. Bila pos yang harus dilakukan cukup banyak, sebaiknya
pos debit digukukan terlebih dahulu, baru kemudian disusun dengan pos
kredit.
Urutan pemindah bukuan dari jurnal ke buku besar atau yang biasa
disebut dengan posting urutannya adalah:
a. Catat tanggal yang terdapat dalam ayat jurnal.
b. Catat jumlah yang di debit dalam ayat jurnal ke dalam debit di dalam
rekening yang bersangkutan.
c. Catat jumlah yang di kredit dalam ayat jurnal ke dalam kredit di dalam
rekening yang bersangkutan.
d. Cantumkan nomor halaman jurnal ke dalam kolom Ref pada rekening
yang bersangkutan.
e. Catat nomor referensi (Ref) dari rekening kedalam kolom Ref di jurnal.
Untuk gambaran yang lebih jelas prosedur pelaksanaannya baik di dalam
rekening maupun jurnal, berikut diberikan contohnya:
a.

32

Posting dari jurnal umum ke buku besar 3 kolom

Transaksi, Jurnal Umum & Buku Besar

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Jurnal Umum
Date
2008
Oct.
1

Description

Ref

Kas
Pendapatan
Menerima uang dari
langganan

11
41

PAGE 4
Credit

Debit
340.000
-

340.000

Account Name : Kas


Date
2008
Oct.
1

Description

Ref
4

Debit
340.000

Account No. 11
Credit
Balance
-

340.000

Account Name : Pendapatan


Date
2008
Oct.
1

Description

Ref
4

Debit
-

Account No. 41
Credit
Balance
340.000

340.000

Keterangan:
A. Memasukkan tanggal ayat jurnal kedalam bagian debit rekening kas
B. Memasukkan jumlah debit dari ayat jurnal ke dalam kolom debit rekening
kas
C. Memasukkan cross reference (penunjuk silang) di dalam nuku besar
rekening untuk menyatakan bahwa jumlah tersebut telah dibukukan dari
jurnal (page 4).
D. Memasukkan cross reference di dalam jurnal sebagai tanda bahwa jumlah
debit tersebut telah dicatat ke dalam rekening (account 11).
E. Memasukkan tanggal ayat jurnal kedalam bagian credit rekening
pendapatan
F. Memasukkan jumlah ke kolom kredit dari ayat jurnal kedalam kredit
rekening pendapatan
Transaksi, Jurnal Umum & Buku Besar

33

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

G. Memasukkan cross reference di dalam buku besar rekening untuk


mengyatakan bahwa jumlah tersebut telah dibukukan dari jurnal (page 4).
H. Memasukkan cross reference di dalam jurnal sebagai tanda bahwa jumlah
kredit tersebut telah dicatat ke dalam rekening (account 41).
b.

Bentuk buku besar 2 kolom


Nama perkiraan : Kas
Tanggal
200x
Juni 1

c.

Keterangan
Saldo Awal
Setoran modal
Arif

Ref

Debet

80 jt

Bentuk buku besar 4 kolom


Akun : Kas
Tgl
Keterangan Ref
Debet
1
1

d.

Akun No. 11

Kredit

30.000
20.000

Kredit

Akun No. 11
Saldo
D
K
30.000
10.000

Bentuk buku besar T :

Buku bentuk biasa disebut T Account, formatnya seperti di bawah ini:


Judul Catatan
Bagian Kiri/ Left Side
Debet/Debit

34

Bagian Kanan/Right Side


Kredit/Credit

Catatan dalam buku bentuk T di atas juga sering disebut


mencatat dalam rekening buku besar. Maksud dari Rekening
disini adalah catatan yang dipakai untuk tiap-tiap bagian
komponen keuangan perusahaan. Kumpulan dari buku
besar atau rekening disebut Legder.
Sisi sebelah Debit digunakan untuk:
Bertambah untuk rekening harta (Assets Account)
Berkurang untuk rekening kewajiban (Liabilities Account)
Transaksi, Jurnal Umum & Buku Besar

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Berkurang untuk rekening modal (Capital Account)


Sisi sebelah Credit digunakan untuk:
Berkurang untuk rekening harta (Assets Account)
Bertambah untuk rekening kewajiban (Liabilities Account)
Bertambah untuk rekening modal (Capital Account)

Jika digambarkan dalam buku bentuk T, akan tergambar seperti berikut:


Rekening Harta
Debit
Penambahan
(Increase)

Credit
Pengurangan
(Decrease)

Rekening kewajiban (Utang)


Debit
Credit
Pengurangan
Penambahan
(Decrease)
(Increase)
Rekening Modal
Debit
Pengurangan
(Decrease)

Credit
Penambahan
(Increase)

Jika terjadi transaksi keuangan yang menyebabkan perubahan dalam posisi


modal dicatat secara terposah sehingga mempunyai beberapa catatan yang
terdiri dari Modal Pemilik sebagai judul untuk investasi pemilik perusahaan,
catatan untuk Penghasilan, catatan untuk Beban Usaha, dan catatan untuk
Prive secara terpisah. Posisi catatannya dalam buku bentuk T akan tampak
seperti berikut :
Modal Pemilik
Debit
Credit
Pengurangan
Penambahan
(Decrease)
(Increase)
Pengambilan Pribadi (Prive)
Debit
Penambahan
(Increase)
Transaksi, Jurnal Umum & Buku Besar

Credit
Pengurangan
(Decrease)
35

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Penghasilan
Debit
Pengurangan
(Decrease)

Credit
Penambahan
(Increase)
Beban Usaha

Debit
Penambahan
(Increase)

Credit
Pengurangan
(Decrease)

Jika diringkaskan, uraian di atas akan tampak seperti berikut:


Bagian Kiri (Left Side) = Debit
Harta/Aktiva (+)
Utang/Kewajiban (-)
Modal/Klaim (-)
Penghasilan (-)
Beban-beban (+)

3.4

Bagian Kanan (Right Side)


Harta/Aktiva (-)
Utang/Kewajiban (+)
Modal/Klaim (+)
Penghasilan (+)
Beban-beban (-)

Klasifiksi Rekening

Urutan dari trekening dalam ledger haruslah disesuaikan dengan urutan yang
ada di dalam balance sheet. Setiap rekening diberi kode baik itu dalam bentuk
huruf maupun angka. Pemberian kode ini bertujuan agar memudahkan dalam:
1. Mengklasifikasikan data
2. Menginput data
3. Mengkorelasikan data yang berhubungan
Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam pembuatan kode rekening adalah:
1. Mudah diingat
2. Unik
3. Fleksibel
4. Konsisten
36

Transaksi, Jurnal Umum & Buku Besar

Politeknik Telkom

5.
6.
7.

Pengantar Akuntansi

Standar
Tidak menggunakan spasi
Hindari karakter yang mirip

Cara pengkodean dapat dilakukan dengan cara:


1. Kode Urut Nomor
2. Kode Kelompok
3. Kode Blok
4. Kode Desimal
5. Kode Mnemonic
6. Kode Bar
Sebagai ilustrasi, dalam pembahasan ini dibeerikan contoh pengkodean dengan
metode Kelompok. Kelompok rekening pada umumnya disusun sesuai
dengan jenis dan susunan informasi yang ingin disajikan dalam Laporan
Keuangan. Pengelompokkan doatur sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Harta
Hutang
Modal
Pendapatan
Beban-beban
Beban dan Pendapatan Diluar Usaha

Penjelasan:
1. Kode rekening Harta disusun verdasarkan tingkat likuiditas (kecairan)
jenis rekening harta yang bersangkutan, seperti:
1. Harta (Assets)
11. Harta Lancar (Current Assets)
111. Kas Kecil (Petty Cash)
112. Kas di Bank (Cah at Bank)
113. Surat Berharga (Marketable Sekurities)
114. Piutang Dagang (Account Receivable)
115. Cadangan Kerugian Piutang (Allowance for Baddebt)
116. Persediaan Barang Dagangan (Merchandise Inventory)
117. Perlengkapan Kantor (Office Supplies)
118. Asuransi Dibayar Dimuka (Prepaid Insurance)

Transaksi, Jurnal Umum & Buku Besar

37

Politeknik Telkom

Penjelasan Pengkodean:
Kode Rekening
111

Pengantar Akuntansi

Kas Kecil = Nama Rekening


Harta Lancar = Sub Kelompok
Harta = Kelompok Utama

12. Harta Tetap (Fixed Assets)


121. Tanah (Land)
122. Bangunan (Building)
123. Akumulasi Penyusutan Bangunan (Accumulated DepreciationBuilding)
124. Peralatan (Equipment)
125. Akumulasi Penyusutan Peralatan (Accumulated DepreciationEquipment)
13. Harta Tak Berwujud (Intangiblke Assets)
131. Merk Dagang (Trade Mark)
132. Hak Cipta (Copy Right)
2.

Kode rekening Hutang, disusun berdasarkan jangka waktu pelunasan


hutang yang bersangkutan, seperti:
2. Hutang (Liabilities)
21. Hutang Jangka Pendek (Short Term Liabilities)
211. Hutang Dagang (Account Payable)
212. Hutang Wesel (Notes Payable)
213. Hutang Pajak (Tax Payable)
22. Hutanga Jangka Panjang (Long Term Liabilities )
221. Hutang Hipotik (Mortage Payable)
222. Pinjaman ke Bank (Loan Payable)

Penjelasan Pengkodean:
Kode Rekening
211

3.

38

Hutang Dagang = Nama Rekening


Hutang Jangka Pendek= Sub Kelompok
Hutang = Kelompok Utama

Kode rekening Modal, disusun berdasarkan kepentingan dalam


mendukung usaha perusahaan (contoh: 3111 Modal Pemilik, 3211 Prive
Pemilik).
Transaksi, Jurnal Umum & Buku Besar

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

4.

Kode rekening Pendapatan, disusun berdasarkan usaha pokok


perusahaan (Contoh: 4111 Pendapatan Usaha, 4211 Pendapatan Diluar
Usaha)

5.

Kode rekening Beban Usaha, disusun berdasarkan intensitas dalam


mendukung usaha pokok perusahaan (contoh: 5100 Beban Penjualan,
5200 Beban Administrasi & Umum)

6.

Kode rekening Beban dan Pendapatan Diluar Usaha, disusun berdasarkan


tingkat kepentingan perusahaan (Contoh: 6100 Beban Diluar Usaha, 6200
Pendapatan Diluar Usaha)

Pengelompokkan rekening tersebut dapat diperluas lagi disesuaikan


dengan jenis dan besarnya perusahaan. Langkah-langkah yang perlu
diperhatikan untuk menganalisa suatu bagian dari transaksi antara lain:
a. Pastikan dimana transaksi ini berada apakah termasuk assets, liabilities,
capital, revenue atau expense.
b. Tentukan apakah transaksi tersebut akan menambah atau mengurangi.
c. Tentukan dimana akibat transaksi tersebut dicatat, apakah di sisi debit
atau di kredit.

Transaksi, Jurnal Umum & Buku Besar

39

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

4 ANALISIS TRANSAKSI

Overview

Pada bagian ini dipaparkan tentang perusahaan yang meliputi: analisis transaksi
dari transaksi yang terjadi, dicatat ke jurnal, buku besar dan neraca saldo

Tujuan

Mahasiswa memahami konsep analisis transaksi dari kegiatan transaksi, jurnal


umum, buku besar dan neraca saldo
40

Analisis Transaksi

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Berikut ini contoh analisis transaksi :


Pada bulan November 2008, Budi membuka bengkel dengan nama Bengkel
Budi, adapun transaksi yang terjadi selama 2 bulan setelah pendirian adalah :
1 Nov
: Budi menginvestasikan uangnya kedalam perusahaan Rp. 30.000
5 Nov
: Budi membeli kendaraan untuk operasional perusahaan secara
tunai Rp. 20.000
10 Nov : Membeli perlengkapan secara kredit Rp. 2.700
18 Nov : Menerima uang tunai dari kegiatan operasional perusahaan
(langganan) Rp. 15.000
30 Nov : Membayar gaji Rp. 4.250, sewa Rp. 1.600, utilitas Rp. 900 dan
rupa-rupa Rp. 550
30 Nov : Membayar utang kepada kreditor Rp. 1.900
30 Nov : Perlengkapan yang terpakai selama bulan November berjumlah
Rp. 1.600
30 Nov : Budi menarik uang untuk kepentingan pribadi Rp. 4.000
1 Des
: Pembayaran premi assuransi untuk polis dua tahun Rp. 4.800
1 Des
: Pembayaran sewa untuk bulan desember Rp. 1.600
1 Des
: Penerimaan pembayaran dimuka atas kendaraan yang disewakan
tiga bulan Rp. 720
4 Des : Pembelian peralatan kantor secara kredit Rp. 3.600
6 Des : Pembayaran iklan (utilitas) Rp. 360
11 Des : Pembayaran utang usaha kepada kreditor Rp. 800
13 Des : Pembayaran gaji Rp. 1.900
16 Des : Penerimaan dari pelanggan Rp. 6.200
16 Des : Pendapatan secara kredit Rp. 3.500
20 Des : Pembayaran sebagian utang Rp. 1.800
21 Des : Penerimaan kas dari piutang pelanggan Rp. 1.300
23 Des : Pembelian perlengkapan Rp. 2.900
27 Des : Pembayaran gaji Rp. 2.400
31 Des : Pembayaran telpon (utilitas) Rp. 620, listrik (utilitas) Rp. 450
31 Des : Penerimaan jasa dari langganan Rp. 5.740
31 Des : Pendapatan jasa secara kredit Rp. 2.240
31 Des : Budi menarik kas untuk keperluan pribadi Rp. 4.000

Analisis Transaksi

41

Politeknik Telkom

Tgl

Uraian

1 Nov

Kas
Modal Budi
Investasi kas dalam
Bengkel Budi

5 Nov

10 Nov

18 Nov

30 Nov

30 Nov

30 Nov

42

Pengantar Akuntansi

Jurnal
Ref.
post
11
31

Halaman 1
Debit

Kredit

30.000
30.000

Kendaraan
Kas
Dibeli kendaraan untuk
operasional perusahaan

17
11

20.000

Perlengkapan
Utang Usaha
Pembelian perlengkapan

14
21

2.700

Kas
Pendapatan
Penerimaan uang jasa

11
41

15.000

Beban gaji
Beban Sewa
Beban utilitas
Beban rupa-rupa
Kas
Pembayaran beban

51
52
54
59
11

4.250
1.600
900
550

Utang usaha
Kas
Pembayaran utang kepada
kreditor

21
11

1.900

Beban perelengkapan
Perlengkapan

55
14

1.600

20.000

2.700

15.000

7.300

1.900

1.600

Analisis Transaksi

Politeknik Telkom

Tgl
30 Nov

1 Des

1 Des

1 Des

4 Des

6 Des

11 Des

Pengantar Akuntansi

Jurnal
Ref.
post
Penarikan Budi
32
Kas
11
Budi menarik uang untuk
kepentingan pribadi
Uraian

Debit
4.000

4.000

Asuransi Dibayar di muka

15

Kas
Pembayaran premi
assuransi untuk polis dua
tahun

11

Beban Sewa
Kas
Pembayaran sewa untuk
bulan desember

52
11

1.600

Kas
Sewa diterima dimuka
Penerimaan pembayaran
dimuka atas kendaraan
yang disewakan tiga bulan

11
23

720

Peralatan kantor
Utang usaha
Pembelian peralatan
kantor secara kredit

18
21

3.600

Beban rupa-rupa
Kas
Pembayaran iklan

59
11

360

Utang usaha
Kas
Pembayaran utang usaha
kepada kreditor

21
11

800

Analisis Transaksi

Halaman 2
Kredit

4.800
4.800

1.600

720

3.600

360

800

43

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Jurnal
Tgl

Uraian

13 Des

Beban gaji
Kas
Pembayaran gaji

16 Des

16 Des

20 Des

21 Des

23 Des

27 Des

31 Des

44

Ref.
post
51
11

Debit

Kas
Pendapatan
Penerimaan dari
pelanggan

11
41

6.200

Piutang Usaha
Pendapatan
Pendapatan secara kredit

12
41

3.500

Utang usaha
Kas
Pembayaran sebagian
utang

21
11

1.800

Kas
Piutang Usaha
Penerimaan kas dari
piutang pelanggan

11
12

1.300

Perlengkapan
Kas
Pembelian perlengkapan

14
11

2.900

Beban gaji
Kas
Pembayaran gaji

51
11

2.400

Beban utilitas
Kas
Pembayaran telpon

54
11

620

Halaman 3
Kredit

1.900
1.900

6.200

3.500

1.800

1.300

2.900

2.400

620
Analisis Transaksi

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Tgl

Uraian

31 Des

Beban utilitas
Kas
Pembayaran listrik

31 Des

31 Des

31 Des

Jurnal
Ref.
post
54
11

Halaman 4
Kredit

Debit
450

450

Kas
Pendapatan
Penerimaan jasa

11
41

5.740

Piutang usaha
Pendapatan
Pendapatan jasa secara
kredit

12
41

2.240

Penarikan Budi
Kas
Budi menarik kas untuk
keperluan pribadi

32
11

4.000

5.740

2.240

4.000

Buku Besar
Akun : Kas
Tanggal

Keterangan

Akun No. 11
Ref

Debet

Kredit

Saldo
D

1 Nov
5 Nov

1
1

30.000

18 Nov

15.000

30 Nov

7.300

17.700

30 Nov
30 Nov

1
2

1.900
4.000

15.800
11.800

1 Des
1 Des

2
2

4.800
1.600

7.000
5.400

1 Des

6 Des

Analisis Transaksi

20.000

30.000
10.000
25.000

720

6.120
360

5.760
45

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

11 Des

800

4.960

13 Des
16 Des

2
3

1.900

3.060
9.260

20 Des
21 Des

3
3

1.800

7.460
8.760

23 Des
27 Des

3
3

2.900
2.400

5.860
3.60

31 Des
31 Des

3
4

620
450

2.840
2.390

31 Des
31 Des

4
4

4.000

8.130
4.130

6.200
1.300

5.740

Buku Besar
Akun : Piutang Usaha
Tanggal

Keterangan

Ref

16 Des

21 Des

31 Des

Debet

Kredit

3.500
1.300
2.240

Akun No. 12
Saldo
D
3.500
2.200
4.440

Buku Besar
Akun : Perlengkapan
Tanggal

Keterangan

Akun No. 14
Ref

Debet

10 Nov

2.700

30 Nov
23 Des

1
3

2.900

46

Kredit

Saldo
D

2.700
1.600

1.100
4.000

Analisis Transaksi

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Buku Besar
Akun : Assuransi Dibayar Dimuka
Tanggal

Keterangan

1 Des

Ref
2

Debet

Akun No. 15
Kredit

4.800

Saldo
D

4.800

Buku Besar
Akun : Kendaraan
Tanggal

Keterangan

5 Nov

Ref
1

Debet

Kredit

20.000

Akun No. 17
Saldo
D
20.000

Buku Besar
Akun : Peralatan Kantor
Tanggal

Keterangan

4 Des

Akun No. 18
Ref
2

Debet

Kredit

3.600

Saldo
D

3.600

Buku Besar
Akun : Utang Usaha
Tanggal

Keterangan

Akun No. 21
Ref

Debet

Kredit

Saldo
D

2.700

K
2.700

3.600

800
4.400

10 Nov

30 Nov
4 Des

1
2

1.900

11 Des

800

3.600

20 Des

1.800

1.800

Buku Besar
Akun : Sewa Diterima Dimuka
Tanggal

Keterangan

1 Des
Analisis Transaksi

Ref
2

Debet

Kredit
720

Akun No. 23
Saldo
K
720
47

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Buku Besar
Akun : Modal
Tanggal

Keterangan

1 Nov

Akun No. 31
Ref

Debet

Kredit

Saldo
D

30.000

30.000

Buku Besar
Akun : Penarikan
Tanggal

Keterangan

Ref

Debet

Kredit

Akun No. 32
Saldo

16 Nov

4.000

D
4.000

31 Des

4.000

8.000

Buku Besar
Akun : Pendapatan
Tanggal

Keterangan

Ref

Debet

Kredit

Akun No. 41
Saldo

18 Nov

15.000

D
15.000

16 Des

6.200

21.200

16 Des

3.500

24.700

31 Des
31 Des

4
4

5.740
2.240

30.440
32.680

Buku Besar
Akun : Beban Gaji
Tanggal

Keterangan

Akun No. 51
Ref

Debet

Kredit

Saldo

30 Nov

4.250

D
4.250

13 Des
27 Des

3
3

1.900
2.400

6.150
8.550

48

Analisis Transaksi

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Buku Besar
Akun : Beban Sewa
Tanggal

Keterangan

30 Nov
1 Des

Akun No. 52
Ref
1
2

Debet

Saldo

Kredit

1.600
1.600

1.600
3.200

Buku Besar
Akun : Beban Utilitas
Tanggal

Keterangan

Akun No. 54
Ref

Debet

Saldo

Kredit

30 Nov
31 Des

1
3

900
620

900
1.520

31 Des

450

1.970

Buku Besar
Akun : Beban Perlengkapan
Tanggal

Keterangan

30 Nov

Ref
1

Debet

Kredit

1.600

Akun No. 55
Saldo
D
1.600

Buku Besar
Akun : Beban Rupa-rupa
Tanggal

Keterangan

Akun No. 59
Ref

Debet

Saldo

Kredit

30 Nov

550

550

6 Des

360

910

Analisis Transaksi

49

Politeknik Telkom

4.1

Pengantar Akuntansi

Neraca Saldo

Agar kita yakin bahwa tidak membuat kesalahan dalam melakukan pemosan
debit dan kredit buku besar, salah satu caranya adalh dengan menentukan
kesamaan antara jumlah debit dan kredit dalam buku besar. Kesamaan ini
harus terbukti pada setiap akhir periode akuntansi. Pembuktian ini yang
disebut Neraca Saldo (trial balance) atau Neraca Percobaan. Bentuk Neraca
Saldo sbb :Bengkel Budi
Neraca Saldo
31 Desember 2008
Perkiraan
Ref
Debit
Kredit
Kas
11
4.130
Piutang Usaha
12
4.440
Perlengkapan
14
4.000
Asuransi Dibayar Dimuka
15
4.800
Kendaraan
17
20.000
Peralatan Kantor
18
3.600
Utang usaha
21
1.800
Sewa Diterima Dimuka
23
720
Modal Budi
31
30.000
Penarikan Budi
32
8.000
Pendapatan
41
32.680
Beban Gaji
51
8.550
Beban Sewa
52
3.200
Beban Utilitas
54
1.970
Beban Perlengkapan
55
1.600
Beban Rupa-rupa
59
910
65.200
65.200

50

Analisis Transaksi

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Latihan

I. Berukut ini adalah data perusahaan Tuan Ihsan ::


1. Tn. Ihsan menginvestasikan uang tunai Rp 10.000.000 untuk memulai
usahanya
2. Membayar sewa kantor untuk tiga bulan kedepan sebesar Rp
260.000
3. Membeli kendaraan untuk keperluan usaha Rp 6.000.000
4. Membeli peralatan untuk usaha Rp 2.000.000 secara kredit dari PT
Bahtera
5. Membeli perlengkapan senilai Rp 700.000
6. Dijual peralatan yang tidak terpakai kepada PT Dimas Rp 600.000
diterima tunai hari ini Rp 200.000
7. Diterima angsuran pembayaran dari PT Dimas Rp 100.000
8. Membayar utang kepada PT Bahtera Rp 500.000
9. Menjual satu rumah dengan mendapatkan komisi Rp 1.700.000
10. Komisi penjualan rumah lainnya baru dapat direalisir bulan depan Rp
1.500.000
11. Tuan Isur mengambil untuk kepentingan pribadi Rp 400.000
12. Membayar gaji pegawai untuk bulan ini Rp 1.320.000
13. Membayar rekening telepon bulan ini Rp 140.000
14. Membayar biaya iklan Rp 120.000
Diminta:
1. Buatlah jurnal umum dari data diatas
2. Catat hasil analisa transaksi ke dalam buku bentuk T atau 4 kolol
3. Susun Neraca Saldo berdasarkan jawaban nomor 2

Analisis Transaksi

51

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

2. Susunlah Neraca Saldo dan Laporan Keuangan yang diperlukan


berdasarkan data di bawah ini (identitas perusahaan sesuaikan dengan
nama saudara):
Cash
80.300.000
Prepaid
4.000.000
Insurance
Account Payable
96.640.000
Salaries Payable
37.200.000
Account Receivable
37.680.000
Rent Expense
96.200.000
Insurance Expensive
24.000.000
Fees Revenue
657.000.000
Adevertising Expense
29.200.000
Salaries Expense 372.000.000
Land
300.000.000 Supplies Expense 23.400.000
Miscellaneous Expense 6.280.000
Utilities Expense 39.000.000
Interest Payable
44.000.000
Wages Expense
17.200.000
Sdr? Drawing
5.000.000
Supplies
6.560.000
Tax Income
33.800.000
Sdr? Capital
(tentukan sendiri
jumlahnya)
3. Salon Novi pada tanggal 1 September 2008 memberikan data sebagai
berikut :
Nama Rekening
Debit
Kredit
Kas
Rp 925.000,00
Piutang
Rp 250.000,00
Perlengkapan Salon
Rp 2.000.000,00
Kendaraan
Rp 8.000.000,00
Peralatan
Rp 2.400.000,00
Modal
Rp 13.575.000,00
Selama bulan September telah terjadi transaksi, minggu ke-1
Septe
10. Diterima hasil usaha salon Rp 524.000
mber
11. Dibayar upah karyawan Rp 80.000
12. Dibeli perlengkapan tunai Rp 15.000
16. Dibayar sewa tempat untuk bulan September 2008 Rp
540.000
17. Dibeli Peralatan Rp 120.000 secara kredit
18. Novi menggunakan kas perusahaan untuk keperluan pribadi
Rp 100.000
20. Diterima hasil usaha salon Rp 620.000
52

Analisis Transaksi

Politeknik Telkom

21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.

Pengantar Akuntansi

Dibeli perlengkapan tuani Rp 18.000


Dibayar Gaji karyawan Rp 300.000
Telah dibayar rupa-rupa beban Rp 16.000
Diterima hasil sewa ruangan Rp 100.000
Dibeli perlengkapan tunai Rp 20.000
Diterima hasil usaha salon Rp 750.000
Dibayar rekening listrik dan air Rp 150.000
Dibayar sewa film Rp 510.000

Diminta:
1. Buatlah jurnal umum dari data diatas
2. Catat hasil analisa transaksi ke dalam buku bentuk T atau 4 kolom
3. Susun Neraca Saldo berdasarkan jawaban nomor 2

Analisis Transaksi

53

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

5 PROSES PENYESUAIAN

Overview

Pada bagian ini dipaparkan gambaran umum mengenai proses penyesuaian :


Konsep penandingan
Jurnal penyesuaian
Ikhtisar proses penyesuaian

Tujuan

54

Mahasiswa memahami konsep penandingan


Mahasiswa memahami jurnal penyesuaian
Mahasiswa dapat memahami ikhtisar proses penyesuaian

Proses Worksheet & Penutupan

Politeknik Telkom

5.1

Pengantar Akuntansi

Konsep Penandingan

Pada waktu akuntan menyiapkan laporan keuangan, mereka berasumsi


bahwa umur ekonomi suatu bisnis dapat dibagi ke dalam beberapa periode
waktu. Dalam menggunakan konsep periode akuntansi ini, akuntan harus
menentukan dalam periode mana pendapatan dan beban bisnis akan
dilaporkan. Untuk menentukan periode yang tepat, akuntan akan
menggunakan :
a. Akuntansi dasar kas
b. Akuntansi dasar akrual
Pada dasar kas, pendapatan dan beban dilaporkan dalam laporan laba
rugi pada periode dimana kas diterima atau dibayar. Misalnya, penghasilan
atau honor dicatat ketika kas diterima dari klien, dan upah dicatat ketika kas
dibayarkan kepada karyawan. Laba (rugi) bersih merupakan selisih antara
penerimaan kas (pendapatan) dan pengeluaran kas (beban).
Pada dasar akrual, pendapatan dilaporkan dalam laporan laba rugi
pada periode dimana pendapatan tersebut dihasilkan (earned). Misalnya,
pendapatan dilaporkan pada saat jasa diberikan kepada kepada pelanggan
tanpa melihat apakah kas telah diterima atau belum dari pelanggan selama
periode ini. Konsep yang mendukung pelaporan pendapatan ini disebut
konsep pengakuan pendapatan (revenue recognition concept).
Pada dasar akrual, beban dan pendapatan yang saling terkait
dilaporkan pada periode yang sama. Sebagai contoh, upah karyawan
dilaporkan pada periode dimana karyawan memberikan jasa dan bukan pada
saat upah dbayarkan. Konsep akuntansi yang mendukung
pelaporan
pendaatan dan beban terkait pada periode yang sama disebut konsep
penandingan atau prinsip penandingan (matching principle). Dalam konsep ini,
laporan laba rugi akan melaporkan laba atau rugi untuk periode tersebut.
Prindip-prinsip akuntansi yang berlaku mempersyaratkan penggunaan
dasar akrual tersebut. Aka tetapi, usaha jasa yang kecil boleh saja
menggunakan dasar kas karena mempunyai sedikit piutang dan utang usaha.
Sebagai contoh, pengacara dan dokter, seringkali menggunakan dasar kas. Bagi
mereka, dasar kas akan menghasilkan laporan keuangan yang mirip dengan
yang disajikan menurut dasar akrual.

Proses Worksheet & Penutupan

55

Politeknik Telkom

5.2

Pengantar Akuntansi

Adjustment Entries (Jurnal Penyesuaian)

Ayat jurnal penyesuaian akan diperlukan pada empat pos dasar :


1. Penangguhan (deferral) : penangguhan dilakukan dengan mencatat
transaksi sedemikian rupa sehingga menunda atau menagguhkan
pengakuan beban atau pendapatan, seperti berikut :
a. Beban yang ditangguhkan (deferred expenses) atau beban
dibayar dimuka (prepaid expenses) merupakan pos yang sejak
awal dicatat sebagai aktiva tetapi diharapkan menjadi beban
dikemudian hari atau selama operasi normal bisnis.
Perlengkapan dan assuransi dibayar dimuka merupakan dua
contoh beban dibayar dimuka yang mungkin membutuhkan
penyesuaian pada akhir periode akuntansi. Contoh lainnya
termasuk beban iklan dibayar dimuka dan bunga dibayar
dimuka.
b. Pendapatan yang ditangguhkan (deferred revenues) atau
pendapatan diterima dimuka (unearned revenues) merupakan
pos yang sejak awalnya dicatat sebagai kewajiban tetapi
dharapkan menjadi pendapatan dikemudian hari. Contoh dari
pendapatan yang ditangguhkan adalah Sewa Diterima Dimuka.
2.

56

Akrual (accruals) timbul akibat tidak adanya pencatatn beban yang


terjadi atau pendapatan yang dihasilkan. Secara sederhana pos-pos
akrual dapat diartikan sebagai pos-pos yang timbul sejalan dengan
berlalunya waktu namun tidak dilakukan pencatatan. Pos-pos
tersebut :
a. Beban akrual atau kewajiban akrual adalah beban yang telah
terjadi tetapi belum dicatat dalam akun. Contoh beban akrual
adalah upah akrual yang terutang kepada karyawan di akhir
periode. Contoh lainnya adalah bunga akrual atas wesel bayar.
b. Pendapatan akrual atau aktiva akrual adalah pendapatan yang
telah dihasilkan tetapi belum dicatat dalam akun. Contoh
pendapatan akrual adalah honor atas jasa yang telah diberikan
tetapi belum ditagih.

Proses Worksheet & Penutupan

Politeknik Telkom

3.

5.3

Pengantar Akuntansi

Aktiva Tetap :
Semua aktiva tetap kecuali tanah akan kehilangan masa manfaatnya.
Menurunnya kemanfaatan aktiva yang digunakan dalam menghasilkan
pendapatan dicatat sebagai beban akan tetapi penurunan manfaat
tersebut untuk aktiva tetap sulit diukur. Untuk alas an ini sebagian
biaya dari aktiva tetap dicatat sebagai beban setiap tahun selain masa
manfaatnya. Beban periodik ini disebut beban penyusutan
(depresiasi).
Ayat jurnal penyesuaian untuk mencatat penyusutan hampir sama
dengan ayat jurnal untuk penyesuaian perlengkapan. Akun yang
didebit adalah akun beban penyusutan dan akun yang dikredit adalah
akun akumulasi penyusutan.

Ikhitisar Proses Penyesuaian :

Jenis Penyesuaian
Beban yang ditangguhkan
Pendapatan yang ditangguhkan
Beban akrual
Pendapatan akrual
Aktiva tetap

Ayat Jurnal Penyesuaian


Dr. Beban
Kr. Aktiva
Dr. Kewajiban
Kr. Pendapatan
Dr. Beban
Kr. Kewajiban
Dr. Aktiva
Kr. Pendapatan
Dr. Beban
Kr. Kontra aktiva

Contoh berikut ini memperlihatkan bagaimana membuat ayat jurnal


penyesuaian berdasarkan pada data yang ada di Neraca Saldo :

Proses Worksheet & Penutupan

57

Politeknik Telkom

Kas
Piutang Usaha
Perlengkapan
Assuransi dibayar dimuka
Kendaraan
Peralatan kantor
Utang usaha
Sewa diterima dimuka
Modal
Penarikan/prive
Pendapatan
Beban upah
Beban sewa
Beban utilitas
Beban perlengkapan
Beban rupa-rupa

Pengantar Akuntansi

Perusahaan ABC
Neraca Saldo
31 Desember 2008
Rp. 2.065.000
2.220.000
2.000.000
2.400.000
10.000.000
1.800.000
Rp. 900.000
360.000
15.000.000
4.000.000
16.340.000
4.275.000
1.600.000
985.000
800.000
455.000
Rp. 32.600.000

Rp. 32.600.000

a. Beban yang Ditangguhkan (Beban Dibayar di Muka)


Contoh :
Perlengkapan berdasarkan Neraca Saldo per 31 Desember = Rp. 2.000.000
Perlengkapan yang tersisa 31 Desember
=Rp. 760.000
Penggunaan perlengkapan (jumlah penyesuaian)
=Rp. 1.240.000
Ayat jurnal penyesuaian :
31 Des

58

Keterangan
Beban Perlengkapan
Perlengkapan

Debet
Rp. 1.240.000

Kredit
Rp. 1.240.000

Proses Worksheet & Penutupan

Politeknik Telkom

b.

Pengantar Akuntansi

Apabila Assuransi dibayar dimuka yang ada di Neraca Saldo


merupakan pembayaran assuransi di muka untuk 24 bulan pada
tanggal 1 Desember. Maka pada akhir Desember akun beban
assuransi harus ditambahn(didebit) dan akun assuransi dibayar
dimuka harus dikurangi (dikredit).

Ayat jurnal penyesuaian :


31 Des
c.

Keterangan
Beban Assuransi
Assuransi Dibayar di Muka

Debet
Rp. 100.000

Kredit
Rp. 100.000

Berdasarkan Neraca Saldo, saldo akun Sewa Diterima di Muka


(Unearned Rent) adalah Rp. 360.000, saldo ini merupakan penerimaan
untuk tiga bulan sewa pada tanggal 1 Desember yaitu untuk Desember,
Januari dan Februari. Pada akhir Desember, akun Sewa Diterima di Muka
harus dikurangi (didebit) Rp. 120.000 dan akun Pendapatan Sewa harus
ditambah (dikredit) sebesar Rp. 120.000. Jumlah Rp. 120.000 ini
merupakan pendapatan sewa untuk satu bulan (Rp. 360.000/3).

Ayat jurnal penyesuaian :


31 Des
d.

Keterangan
Sewa Diterima di Muka
Pendapatan Sewa

Debet
Rp. 120.000

Kredit
Rp. 120.000

Pada akhir Desember Upah akrual Rp. 250.000. Jumlah ini merupakan
beban tambahan untuk Desember dan didebit kea kun Beban Upah. Ini
juga merupakan kewajiban sampai tanggal 31 Desember dan dikredit ke
Utang Upah.

Ayat jurnal penyesuaian :


31 Des

Keterangan
Beban Upah
Utang Upah

Proses Worksheet & Penutupan

Debet
Rp. 250.000

Kredit
Rp. 250.000

59

Politeknik Telkom

e.

Pengantar Akuntansi

Apabila jasa yang diberikan oleh perusahaan sebesar Rp. 500.000 dan
akan diterima pada bulan Januari, tetapi perusahaan dapat mengakui
pendapatan tersebut sebagai pendapatan pada bulan Desember.

Ayat jurnal penyesuaian :


31 Des
f.

Keterangan
Piutang Usaha
Pendapatan

Debet
Rp. 500.000

Kredit
Rp. 500.000

Apabila perusahaan menetapkan bahwa kendaraan dan peralatan (aktiva


tetap) akan disusutkan sebesar Rp. 1.000.000 dan 180.000 untuk tahun
tersebut, maka jurnal penyesuaian :

Ayat jurnal penyesuaian :


Keterangan
31
Des

60

Debet

Beban Penyusutan Kendaraan


Akumulasi Penyusutan Kendaraan

Rp. 1.000.000

Beban Penyusutan Peralatan


Akumulasi Penyusutan Peralatan

Rp. 180.000

Kredit
Rp. 1.000.000
Rp. 180.000

Proses Worksheet & Penutupan

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Latihan

1.

Pataya Service, spesialis dalam jas perbaikan alat-alat, dimiliki dan


dioperasikan oleh Panji Gunawan. Pegawai bagian akuntansi Pataya
Service menyajikan Neraca Saldo berikut pada 31 Desember :
Pataya Service
Neraca Saldo
31 Desember 2008

(dalam ribuan rupiah)


------------------------------------------------------------------------------------------------Kas
3.200
Piutang Usaha
17.200
Asuransi dibayar dimuka
3.900
Perlengkapan
2.450
Tanah
50.000
Gedung
141.500
Akumulasi penyusutan gedung
95.700
Peralatan
90.100
Akumulasi penyusutan peralatan
65.300
Utang Usaha
7.500
Sewa diterima dimuka
4.000
Modal
65.900
Penarikan
5.000
Pendapatan honor
218.400
Beban gaji dan upah
78.700
Beban utilitas
28.200
Beban iklan
19.000
Beban reparasi
13.500
Beban rupa-rupa
4.050
Data yang diperlukan untuk menentukan penyesuaian akhir tahun adalah
sebagai berikut :
a. Penyusutan gedung untuk tahun berjalan 1.500
b. Penyusutan peralatan untuk tahun berjalan 5.500
c. Gaji dan upah akrual pada 31 Desember 1.150
Proses Worksheet & Penutupan

61

Politeknik Telkom

d.
e.
f.
g.

Pengantar Akuntansi

Assuransi yang belum terpakai pada 31 Desember 1.100


Honor yang telah dihasilkan tapi belum ditagih pada 31 Desember
4.950
Perlengkapan yang tersisa pada 31 Desember 500
Sewa diterima dimuka pada 31 Desember 1.500

Diminta :
Buatlah ayat jurnal penyesuaian. Buat akun tambahan bila diperlukan
Tentukan saldo akun yang dipengaruhi oleh ayat jurnal penyesuaian
dan siapkan neraca saldo yang disesuaikan.
2.

Following are the amounts of Budi Corp. assets and liabilities, at


November 30, 2008 and its revenue and expenses for the year ended
on that.
Account Payable
Account Receivable
Adevertising Expense
Cash
Insurance Expensive
Land
Miscellaneous Expense
Notes Payable
Prepaid Insurance
Rent Expense
Salaries Payable
Salary Expense
Sales
Supplies
Supplies Expense
Taxes Expensive
Utilities Expense
Capital

62

Rp 142.500.000
Rp 161.000.000
Rp
62.000.000
Rp 131.000.000
Rp
68.000.000
Rp 420.000.000
Rp
36.250.000
Rp
70.000.000
Rp
32.000.000
Rp 341.000.000
Rp
38.000.000
Rp 841.000.000
Rp 1.171.000.000
Rp
31.000.000
Rp
59.000.000
Rp
97.000.000
Rp 151.500.000
Rp. ?

Proses Worksheet & Penutupan

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Instructions:
Prepare an income statement for the year ended November 30,
2008
Prepare a statement of owners equity for the year ended
November 30, 2008
Prepare a balance sheet as of November 30, 2008

Proses Worksheet & Penutupan

63

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

6 PROSES WORKSHEET DAN


PENUTUPAN

Overview

Pada bagian ini dipaparkan gambaran umum mengenai proses worksheet :


Neraca saldo disesuaikan
Worksheet
Laporan Keuanga
Ayat jurnal penutup
Jurnal balik

Tujuan

64

Mahasiswa memahami konsep neraca saldo disesuaikan


Mahasiswa memahami worksheet
Mahasiswa dapat memahami laporan keuangan
Mahasiswa dapat memahami ayat jurnal penutup
Mahasiswa dapat memahami ayat jurnal balik

Proses Worksheet & Penutupan

Politeknik Telkom

6.1

Pengantar Akuntansi

Worksheet dan Neraca saldo disesuaikan

Kolom ini menunjukkan neraca saldo setelah disesuaikan dengan


jurnal penyesuaian, saldonya sudah mencerminkan keadaan perusahaan yang
sebenarnya. Angka-angka dalam kolom ini diperoleh dengan jalan
menambah atau mengurangkan angka-angka yang terdapat dalam
kolom jurnal penyesuaian pada angka-angka yang terdapat dalam neraca
saldo. Saldo perkiraan-perkiraan yang tidak dipengaruhi oleh jurnal
penyesuaian, langsung dipindahkan ke kolom neraca saldo disesuaikan
(adjusted trial balance), contoh mengenai perkiraan ini adalah perkiraan kas.
Pengaruh Jurnal Penyesuaian terhadap Neraca Saldo dapat dilihat
dalam tabel berikut :
Ayat
Jurnal
Penyesuaian

Neraca Saldo yang


Belum Disesuaikan

Neraca Saldo yang


Telah Disesuaikan

KETERANGAN

Dr

Kas
Piutang Usaha

2.065.000
2.220.000

+500.000

2.720.000

Perlengkapan
Assuransi
dibayar dimuka

2.000.000

-1.240.000

760.000

2.400.000

-100.000

2.300.000

Kendaraan
Ak. Penyusutan

10.000.000

Peralatan kantor
Ak. Penyusutan

1.800.000

Cr

10.000.000

180.000

900.000

Utang upah

Pendapatan

1.000.000
1.800.000

+180.000

Sewa diterima
dimuka
Modal

Cr

2.065.000

+1.000.000

Utang usaha

Penarikan/prive

Dr

360.000

900.000
+250.000

250.000

-120.000

240.000

15.000.000

15.000.000

4.000.000

4.000.000
16.340.000

Proses Worksheet & Penutupan

+500.000

16.840.000
65

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Pendapatan
Sewa
Beban upah
Beban sewa

+120.000
4.275.000

+250.000

1.600.000

985.000

Beban
perlengkapan

800.000

Beban Asuransi
Beban rupa-rupa

66

+1.000.000

1.000.000

+180.000

180.000
985.000

455.000
32.600.000

4.525.000
1.600.000

Beban Peny.
Kendaraan
Beban
Penyusutan
Peralatan
Beban utilitas

120.000

+1.240.000

2.040.000

+100.000

100.000
455.000

32.600.000

34.550.000

34.550.000

Proses Worksheet & Penutupan

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Perusahaan ABC
Neraca Lajur
31 Desember 2008
Nama
Perkiraaan

Neraca Saldo

Kas
Piutang Usaha
Perlengkapan
Assuransi dibayar
dimuka
Kendaraan
Ak. Penyusutan
Peralatan kantor
Ak. Penyusutan
Utang usaha
Utang upah
Sewa diterima
dimuka
Modal
Penarikan/prive
Pendapatan
Pendapatan Sewa
Beban upah
Beban sewa
Beban Peny.
Kendaraan
Beban Penyusutan
Peralatan
Beban utilitas
Beban
perlengkapan
Beban Asuransi
Beban rupa-rupa

6.2

D
2.065
2.220
2.000
2.400

Jurnal
penyesuaian
D
K
500
1,240
100

10.000

Neraca Saldo
Disesuaikan
D
K
2.065
2.720
760
2.300
10.000

1.000
1.800
180

120

15.000

1.000
180
900
250
240

15.000

4.000

15.000

4.000
16.340

500
120
250

985
800

32.600

4.000
16.840
120

16.840
120

1.000

4.525
1.600
1.000

4.525
1.600
1.000

180

180

180

1.240

985
1.695

985
1.695

100
455
34.530

100
455
10.885
6.075
16.960

100
3.390

3.390

1.800
180
900
250
240

250

4.275
1.600

D
2.065
2.720
760
2.300
10.000

1.800

360

Neraca

1.000

900

455
32.600

Perhitungan
R/L
D
K

34.530

16.960

23.645

17.570
6.075
23.645

Laporan Keuangan

Neraca saldo yang disesuaikan sekarang telah mencakupi semua


informasi yang diperlukan untuk membuat laporan keuangan. Tahap
selanjutnya adalah memindahkan saldo setiap perkiraan yang ada ke kolom
laporan keuangan yang tepat. Aturan pemindahan didasarkan atas jenis
perkiraan yang bersangkutan. Akun-akun aktiva, kewajiban dan modal
dipindahkan ke kolom neraca. Akun-akun pendapatan dan biaya
dipindahkan ke kolom perhitungan rugi-laba. Perlu dicatat bahwa walapun
Proses Worksheet & Penutupan

67

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

perkiraan modal dan prive dipindahkan ke kolom neraca, mereka juga akan
digunakan dalam penyusunan laporan perubahan modal
Setelah semua saldo perkiraan yang ada dipindahkan, masing-masing
kolom dari kelima kolom dijumlahkan. Laba atau rugi bersih dapat dicari
dengan mengurangkan jumlah debet pada jumlah kredit kolom perhitungan
rugi-laba. Apabila jumlah kolom kredit lebih besar dibandingkan
dengan jumlah kolom debet, maka kelebihan ini merupakan laba bersih.
Sebaliknya apabila kolom debet lebih besar dari kolom kredit maka sisanya
adalah rugi bersih.
Manajemen perusahaan memikul tanggungjawab utama dalam penyusunan
dan penyajian laporan keuangan perusahaan, manajemen juga berkepentingan
dengan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan. Laporan keuangan
menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen (Stewardship) atau
pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya manusia yang dipercayakan
kepadanya.

68

Proses Worksheet & Penutupan

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Perusahaan ABC
Laporan Laba Rugi
31 Desember 2008
Pendapatan
Pendapatan Sewa
Beban Operasi :
Beban upah
Beban sewa
Beban Peny. Kendaraan
Beban Penyusutan Peralatan
Beban utilitas
Beban perlengkapan
Beban Asuransi
Beban rupa-rupa
Laba Bersih

16.840.000
120.000
4.525.000
1.600.000
1.000.000
180.000
985.000
1.695.000
100.000
455.000
6.075.000

Perusahaan ABC
Laporan Perubahan Modal
31 Desember 2008
Modal awal
Investasi awal
Laba Bersih
Dikurangi Penarikan
Kenaikan/penurunan Ekuitas
pemilik
Modal akhir

0
15.000.000
6.075.000 +
21.075.000
4.000.000

Proses Worksheet & Penutupan

17.075.000
17.075.000

69

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Perusahaan ABC
Neraca
31 Desember 2008
Assets/aktiva
Pasiva/kewajiban
Kas
2.065.000 Utang Usaha
900.000
Piutang Usaha
2.720.000 Utang upah
250.000
Perlengkapan
760.000 Sewa Diterima di Muka 240.000
Assuransi dibayar dimuka 2.300.000
Ekuitas Pemilik :
Kendaraan
10.000.000
Modal
17.075.000
Ak. Penyusutan
(1.000.000)
Peralatan kantor
1.800.000
Ak. Penyusutan
(180.000)
Total Kewajiban +
Total Aktiva
18.465.000
Ekuitas
18.465.000

6.3

Closing Entries (Jurnal Penutup)

Pada akhir periode akuntansi, buku besar perusahaan akan terdiri dari
enam jenis perkiraan, yaitu :
1. Perkiraan aktiva
2. Perkiraan kewajiban
3. Perkiraan modal
4. Perkiraan prive
5. Perkiraan pendapatan
6. Perkiraan beban
Perkiraan-perkiraan pendapatan, biaya dan prive adalah perkiraanperkiraan sementara yang digunakan untuk mengklasifikasikan dan
mengikhtisarkan perubahan-perubahan yang terjadi pada perkiraan modal
selama suatu periode akuntansi. Untuk melakukan hal ini, perlu dibuatkan
ayat jurnal penutup yaitu ayat jurnal untuk menolkan saldo perkiraanperkiraan sementara apabila akan dimulai pencatatan data akuntansi periode
berikutnya
Untuk melakukan ayat jurnal penutup, diperlukan satu perkiraan
tambahan yang dapat digunakan untuk mengihtisarkan data yang terdapat
dalam perkiraan-perkiraan pendapatan dan biaya. Perkiraan tambahan ini
70

Proses Worksheet & Penutupan

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

disebut ikhtisar rugi-laba (Income summary). Ada empat tahap yang


diperlukan untuk melakukan jurnal penutup. Keempat tahap tersebut
adalah sebagai berikut :
a)

Semua perkiraan pendapatan di debet sebesar masing-masing saldo


akhirnya. Perkiraan ihtisar rugi laba dikredit dengan jumlah saldo
akhir perkiraan-perkiraan tersebut.
b) Semua perkiraan biaya di kredit sebesar masing-masing saldo
akhirnya dan perkiraan ihtisar rugi laba didebet sebesar jumlah
saldo akhir perkiraan-perkiraan tersebut.
c) Selisih antara jumlah kredit dan debet pada perkiraan ihtisar rugilaba dipindahkan ke perkiraan modal.
d) Perkiraan prive di kredit sebesar saldo akhirnya dan perkiraan
modal didebet dengan jumlah yang sama.
Setelah jurnal penutup dicatat, posisi keenam jenis perkiraan tersebut diatas
akan menjadi sebagai berikut :
a. Perkiraan aktiva bersaldo debet
b. Perkiraan kewajiban bersaldo kredit
c. Perkiraan modal bersaldo kredit
d. Perkiraan prive bersaldo nol
e. Perkiraan pendapatan bersaldo nol
f. Perkiraan biaya bersaldo nol.
Pembuatan Neraca Saldo Penutup
Setelah pembuatan jurnal penutup, tahap selanjutnya dalam siklus akuntansi
adalah penyusunan neraca saldo penutup. Tujuan dibuatnya neraca saldo
penutup adalah memastikan bahwa buku besar telah seimbang sebelum
memulai pencatatan data akuntansi peride berikutnya, neraca saldo penutup
dapat dibuat dengan mengambil saldo-saldo perkiraan di buku besar setelah
ayat jurnal penutup dibukukan.

Proses Worksheet & Penutupan

71

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Ayat Jurnal Penutup

72

No

Tanggal

31 Des
2008

Uraian

Debit

Pendapatan
Pendapatan Sewa
Ikhtisar Laba Rugi

16.840.000
120.000

B. Upah
B. Sewa
B. Peny. Kendaraan
B. Peny. Peralatan
B. Utilitas
B. Perlengkapan
B. Assuransi
B. Rupa-rupa
Ikhtisar Laba Rugi

4.525.000
1.600.000
1.000.000
180.000
985.000
1.695.000
100.000
455.000

Ikhtisar Laba Rugi


Modal

17.075.000

Modal
Prive/penarikan

4.000.000

Kredit

16.960.000

10.540.000

17.075.000

4.000.000

Proses Worksheet & Penutupan

Politeknik Telkom

6.4

6.5

Pengantar Akuntansi

Neraca Saldo Setelah Penutupan


Perusahaan ABC
Neraca Saldo Setelah Penutupan
31 Desember 2008
Kas
2.065.000
Piutang Usaha
2.720.000
Perlengkapan
760.000
Ass. Dibayar dimuka
2.300.000
Kendaraan
10.000.000
Ak. Peny. Kendaraan
Peralatan Kantor
1.800.000
Ak. Peny. Peralatan Kantor
Utang usaha
Utang upah
Sewa Diterima dimuka
Modal

180.000
900.000
250.000
240.000
17.075.000

19.645.000

19.645.000

1.000.000

Reversing Entries (Jurnal Pembalik)

Beberapa dari ayat jurnal penyesuaian yang dicatat pada akhir tahun
fiskal mempunyai pengaruh penting terhadap transaksi rutin yang akan terjadi
pada tahun berikutnya . Contohnya adalah ayat jurnal penyesuaian untuk upah
karyawan yang terutang pada akhir tahun dan bunga yang telah dihasilkan
tetapi belum diterima pada akhir tahun. Untuk menyederhanakan analisis dan
pencatatan transaksi berikutnya yang berkaitan dengan ayat jurnal
penyesuaian tersebut, prosedur operasional yaitu penggunaan ayat jurnal
pembalik (reversing entries) dapat digunakan.

Ayat Jurnal pembalik atau Reversing entries adalah jurnal yang


dibuat pada awal suatu periode akuntansi untuk membalik jurnal
penyesuaian tertentu yang dibuat periode sebelumnya, sebenarnya
jurnal ini bukan merupakan suatu keharusan, tetapi dibuat agar
pencatatan dalam periode berikutnya dapat dilakukan dengan lebih
mudah.

Proses Worksheet & Penutupan

73

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Contoh
Upah, seperti yang telah dibahas pada waktu membahas adjustment entries,
misal periode sebelumnya Tahun 2008 transaksi tersebut belum dibayar
tetapi sudah diakui sebagai biaya.
Beban Upah..............................250.000
Utang Upah ......................... 250.000
Kemudian diawal periode akuntansi Tahun 2009 transaksi tersebut dibayar,
maka jurnal seharusnya
Beban Upah................................250.000
Kas....................................................250.000
Untuk memperbaiki jurnal penyesuaian ke jurnal yang sebenarnya maka
dilakukan jurnal balik
Utang Upah ..............................250.000
Beban Upah.......................................250.000
Ayat jurnal penyesuaian yang dibuat untuk mengoreksi perkiraan
persediaan dan untuk membebankan biaya penyusutan tidak perlu
dibuatkan jurnal balik.

6.6

Koreksi Kesalahan

Kesalahan pada waktu pencatatan transaksi dalam jurnal atau


pemindahbukuan ke buku besar kadang-kadang merupakan suatu hal yang
tidak dapat dihindarkan, sepertisalah dalam menuliskan nama perkiraan, salah
dalam menuliskan jumlah atau salah dalam meletakkan debet dan kredit.
Kesalahan tersebut dapat terjadi pada waktu data dalam jurnal belum
dipindahkan ke buku besar atau dapat pula terjadi setelahnya. Kesalahan
dalam pencatatan di jurnal yang belum dipindahkan ke buku besar dapat
dikoreksi dengan jalan mencoret kesalahan tersebut dan menggantinya
dengan nama perkiraan, jumlah atau letak debit atau kredit yang sesuai, tetapi
bila kesalahan dalam jurnal telah dipindahkan ke buku besar maka sebaiknya
dibuatkan jurnal koreksi.
74

Proses Worksheet & Penutupan

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Hakekatnya koreksi terhadap suatu kesalahan dapat dilakukan dengan cara :


1. Membalik ayat jurnal yang telah salah dibuat.
2. Membuat ayat jurnal yang benar.
Contoh
Pembelian peralatan sebesar Rp. 20.000,- telah salah dicatat dalam jurnal
dan buku besar dengan mendebit perkiraan perlengkapan dan mengkredit
perkiraan kas sebesar Rp. 20.000,Jawab
Jurnal yang salah
Perlengkapan......20.000,Kas.......................20.000,Seharusnya
Peralatan.............20.000,Kas......................20.000,Jurnal koreksi
Peralatan..............20.000,Perlengkapan........20.000,-

Proses Worksheet & Penutupan

75

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Soal Kasus Perusahaan Jasa

Overview

Pada bagian ini dipaparkan soal dan pembahasan mengenai perusahaan jasa

Tujuan

Mahasiswa memahami konsep perusahaan jasa dan proses akuntansi di


perusahaan jasa
76

Soal Kasus Perusahaan Jasa

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

1.

Dibawah ini adalah daftar transaksi, selama bulan pertama kegiatan dari
Kantor Konsultan Pajak Jasa Prima Bulan Desember 2008 Tanggal :

Handi sebagai pemilik, menanamkan uangnya sebesar Rp. 50.000.000,dalam perusahaan yang baru didirikannya (Bukti Jurnal No. 001)
Membayar sewa ruangan sebesar Rp. 2.000.000,- (Bukti Jurnal No.
002)
Dibeli perlengkapan kantor seharga Rp. 5.500.000 dengan kredit
(Bukti Jurnal No. 003)
Dibeli peralatan kantor dari Istana Meubeul seharga Rp. 15.500.000
Sebesar Rp. 3.000.000 dibayar tunai, sisanya akan dibayar kemudian
(hutang). Untuk utang ini perusahaan mengeluarkan wesel (Bukti
Jurnal No. 004)
Dibeli perlengkapan tunai sebesar Rp. 2.500.000 (Bukti Jurnal No.
005)
Meminjam uang dari Bank Mandiri Rp. 70.000.000
(Bukti No. 006).
Dibayar rekening air, listrik dan telpon Rp. 350.000 (bukti No. 007)
Menerima pembayaran dari klien Rp. 28.900.000,- (Bukti No. 008)
Dibayar gaji pegawai sebesar Rp. 4.650.000 (Bukti Jurnal No. 009)
Dibayar kepada Istana Meubeul untuk peralatan yang dibeli tanggal 6
Des 2007 sebesar Rp. 1.500.000 (bukti No. 010)
Handi mengambil uang untuk keperluan pribadinya sebesar Rp.
2.500.000,- (Bukti No. 011)
Menerima pembayaran dari klien Rp. 11.500.000 (Bukti Jurnal No.
012)

4
5
6

7
10
12
14
17
20
25
28

Data yang diperlukan untuk membuat jurnal penyesuaian adalah sebagai


berikut :
1.
2.
3.
4.

Perlengkapan kantor yang masih ada Rp. 6.000.000


Penyusutan peralatan sebesar Rp. 1.550.000
Bunga yang masih terutang pada tanggal 31 Desember 2008 adalah
Rp. 350.000
Upah yang masih terutang pada tanggal 31 Desember 2008 adalah
Rp. 2.450.000

Soal Kasus Perusahaan Jasa

77

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Di bawah ini adalah daftar dari akun-akun Kantor Konsultasn Pajak Jasa
Prima
Nama Perkiraan
Kas
Perlengkapan
Peralatan
Utang
Utang Bank
Wesel Bayar
Modal
Prive
Pendapatan dari jasa Konsultan
Beban gaji
Beban listrik, air dan telp
Beban sewa
Beban bunga
Beban perlengkapan
Beban penyusutan peralatan
Akumulasi penyusutan peralatan
Utang bunga
Utang upah
Ihtisar Laba Rugi

No. akun
101
102
103
201
202
203
301
302
401
501
502
503
504
505
506
110
203
204
600

Diminta
1. Tulis transaksi-transaksi diatas dalam jurnal umum 2 kolom
kemudian posting ke buku besar
2. Buat neraca saldo per 31 Desember 2008
3. Buat jurnal penyesuaian 2 kolom
4. Buat neraca lajur
5. Buat laporan keuangan
6. Buat jurnal penutup dan neraca saldo penutup
Jawab

78

Soal Kasus Perusahaan Jasa

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

KONSULTAN PAJAK JASA PRIMA


Jurnal Umum
Desember 2008
Tgl
2008
Des
3
4

Nomor
Bukti
001
002

003

004

005
006

10
007
12

14

008

Keterangan

Ref

Debet

Kas
Modal
Setoran modal awal
Beban sewa
Kas
Membayar beban sewa
ruangan
Perlengkapan kantor
Utang
Membeli perlengkapan
kantor

101
301

50.000.000

503
101

2.000.000

102
201

5.500.000

Peralatan kantor
Kas
Wesel bayar
Membeli peralayan
kantor
Perlengkapan
Kas
Membeli perlengkapan
Kas
Utang Bank
Pinjam dari bank
Biaya listrik, air &
telepon
Kas
Membayar rek. Listrik,
air & tlp
Kas
Pendapatan jasa
Menerima pendapatan

109
101
203

15.500.000

102
101

2.500.000

101
202

70.000.000

502

350.000

Soal Kasus Perusahaan Jasa

50.000.000
2.000.000

5.500.000

3.000.000
12.500.000

2.500.000
70.000.000

101
101
401

Hal : 1
Kredit

350.000
28.900.000
28.900.000

79

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Hal : 2
009
17
20

25

28

010

011

012

Beban gaji
Kas
Membayar gaji
Wesel bayar
Kas
Membayar peralatan
kantor

501
101

4.650.000

202
101

1.500.000

Prive
Kas
Mengambil uang
u/pribadi

302
101

2.500.000

Kas
Pendapatan Jasa
Menerima pendapatan
Total

101
401

11.500.000

4.650.000

1.500.000

2.500.000

11.500.000
194.900.000

B.

(dalam ribuan)

Nama perkiraan : Kas


Tgl
2008
Des
3
4
6
7
10
12
14
17
20
25
28

80

194.900.000

Ket

Ref

Saldo awal
Setoran modal
Sewa ruangan
Pembelian peralatan kantor
Pembelian perlengkapan
Pinjaman bank
B. rek listrik, air, telpon
Jasa konsultan
Gaji
Pembayaran peralatan
Prive
Jasa Konsultan

1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2

50.000
70.000
28.900
11.500

2.000
3.000
2.500
350
4.650
1.500
2.500

No. Perkiraan :101


Saldo
D
K
-

50.000
48.000
45.000
42.500
112.500
112.150
141.050
136.400
134.900
132.400
143.900

Soal Kasus Perusahaan Jasa

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

(dalam ribuan)
No. Perkiraan :102
Saldo
K
D
K

Nama perkiraan : Perlengkapan


Tgl
2008
Des
5
7

Ket

Ref

5.500

Pembelian perlengkapan
kantor
Pembelian perlengkapan
Kantor

2.500

2008
Des 6

Ket

Ref

Pembelian peralatan kantor

15.500

Nama perkiraan : Utang Dagang


Tgl
2008
Des
5

Ket
Pembelian perlengkapan
kantor

Ref

8.000

(dalam ribuan)
No. Perkiraan :109
Saldo
K
D
K

Nama perkiraan : Peralatan Kantor


Tgl

5.500

15.500

(dalam ribuan)
No. Perkiraan :201
Saldo
K
D
K
5.500

5.500

(dalam ribuan)
Nama perkiraan : Utang Bank
Tgl
2008
10

Ket
Pinjaman dari bank

Soal Kasus Perusahaan Jasa

Ref
1

No. Perkiraan :202


Saldo
K
D
K
70.000

70.000

81

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

(dalam ribuan)
Nama perkiraan : Wesel Bayar
Tgl
2008
6
20

Ket

Ref

Pembelian Peralatan
Pembayaran

No. Perkiraan :203


Saldo
K
D
K

12.500

1.500

12.500
11.000

(dalam ribuan rupiah)


Nama perkiraan : Modal
Tgl

Ket

2008
Des
3

Setoran modal

Ref

50.000

No. Perkiraan :301


Saldo
D
K
-

50.000

(dalam ribuan rupiah)


Nama perkiraan : Prive
Tgl

Ket

2008
Des 25

Ref

2.500

Pengambilan pribadi

No. Perkiraan :302


Saldo
D
K
2.500

(dalam ribuan rupiah)


Nama perkiraan : Pendapatan jasa konsultan
Tgl

Ket

2008
Des 14
28

Jasa konsultan
Jasa konsultan

Ref

28.900
11.500

No. Perkiraan :401


Saldo
D
K
-

28.900
40.400

(dalam ribuan rupiah)


Nama perkiraan : Beban Gaji
Tgl
2008
Des 17
82

Ket
Gaji

Ref
1

D
4.650

K
-

No. Perkiraan :501


Saldo
D
K
4.650

Soal Kasus Perusahaan Jasa

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

(dalam ribuan rupiah)


Nama perkiraan : Biaya listrik, air & telpon
Tgl
2008
Des
12

Ket

B. listrik, air, telpon

Ref

No. Perkiraan :502


D

350

Nama perkiraan : Biaya Sewa


Tgl
2008
Des
4

Ket
Sewa ruangan

Ref

2.000

350

(dalam ribuan rupiah)


No. Perkiraan :503
Saldo
K
D
K
-

KONSULTAN PAJAK JASA PRIMA


Neraca Saldo
Desember 2008
Nama Perkiraan
Debet
Rp.
Kas
143.900.000
Perlengkapan kantor
8.000.000
Peralatan kantor
15.500.000
Utang dagang
Utang Bank
Wesel bayar
Modal
2.500.000
Prive
Pendapatan jasa
4.650.000
Beban gaji
350.000
Beban listrik, air & telpon
2.000.000
Beban sewa
176.900.000

Soal Kasus Perusahaan Jasa

Saldo

2.000

Kredit

5.500.000
70.000.000
11.000.000
50.000.000
40.400.000

176.900.000

83

Politeknik Telkom

Tgl
2008
Des
31

Nomor
Bukti
013

014

015

016

84

Pengantar Akuntansi

KONSULTAN PAJAK JASA PRIMA


Ayat Jurnal Penyesuaian
Desember 2008
Keterangan
Ref
Debet
Beban Perlengkapan
Perlengkapan
Pembebanan B.
perlengkapan
B. penyusutan peralatan
Ak peny peralatan
Pembebanan B. peny
peralatan

505
102

2.000.000

506
110

1.550.000

Beban bunga
Utang bunga
Pembebanan biaya bunga
Beban upah
Utang upah
Upah masih hrs dibayar

504
203

350.000

501
204

2.450.000

Total

6.350.000

Kredit

2.000.000

1.550.000

350.000

2.450.000
6.350.000

Soal Kasus Perusahaan Jasa

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

KONSULTAN PAJAK JASA PRIMA


Neraca Lajur
Desember 2008
(dalam ribuan)
No.
Perki
raan
101
102
109
201
202
203
301
302
401
501
502
503
505
506
110
203
204

Nama
Perkiraaan

Neraca Saldo
D
143.900

Kas
Perlengkapan
Peralatan
Utang
Utang Bank
Wesel Bayar
Modal
Prive
Pendapatan
jasa
Beban gaji
Biaya listrik, air
& telp
Biaya sewa
Beban
perlengkapan
Beban peny
peralatan
Akumulasi
peny peralatan
Beban Bunga
Utang bunga
Utang gaji

Jurnal
penyesuaian
D
K

8.000
15.500

2.000

Neraca Saldo
disesuaikan
D
K
143.900
6.000
15.500

5.500
70.000
11.000
50.000

D
143.90
0
6.000
15.500

2.500
40.400

2.450

5.500
70.000
11.000
50.000

2.500
40.400

4.650
350

Neraca

5.500
70.000
11.000
50.000

2.500

2.000
176.900

Perhitungan
R/L
D
K

40.400

7.100
350

7.100
350

2.000

2.000

2.000

2.000

2.000

1.550

1.550

1.550

176.900

1.550
350

6.350
Laba bersih

Soal Kasus Perusahaan Jasa

1.550
350

350
2.450
6.350

181.250

1.550
350

350
2.450
181.250

13.350

40.400

167.90
0

27.050
40.400

40.400

167.90
0

85

350
2.450
140.85
0
27.050
167.90
0

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

KONSULTAN PAJAK JASA PRIMA


Neraca
Desember 2008
(dalam ribuan)
Rp. 40.400

Pendapatan
Beban-beban usaha
Biaya gaji
Biaya listrik, air & telepon
Biaya sewa
Biaya bunga
Biaya perlengkapan
Biaya penyusutan peralatan
Laba bersih

7.100
350
2.000
350
2.000
1.550
27.050

KONSULTAN PAJAK JASA PRIMA


Laporan Perubahan Modal
Desember 2008
(dalam ribuan)
Modal awal
Rp. 50.000
Laba bersih
27.050
Pengambilan prive
(2.500)
Modal akhir

86

74.550

Soal Kasus Perusahaan Jasa

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

KONSULTAN PAJAK JASA PRIMA


Neraca
Desember 2008
(dalam ribuan)
Aktiva
I. Aktiva Lancar
Kas
Rp.143.900
Perlengkapan
6.000
Jml Aktiva lancar
II. Aktiva Tetap
Peralatan
AK peny peralatan
Jml Aktiva

15.500
(1.550)
163.850

Kewajiban & Modal


III. Kewajiban lancar
Utang
Utang Bank
Wesel bayar
Utang bunga
Utang gaji
Jml Kewajiban

Rp.

IV. Modal
Modal
Jml kewajiban & modal

5.500
70.000
11.000
350
2.450

74.550
163.850

KONSULTAN PAJAK JASA PRIMA


Jurnal Penutup
Desember 2008
(dalam ribuan)
Tgl
2008
Des
31

Nomor
Bukti
017

018

019
020

Keterangan
Pendapatan jasa konsultan
Ikhtisar R/L
Menutup perkiraan pendapatan
Ikhtisar R/L
Biaya gaji
Biaya listrik, air & telepon
Biaya sewa
Biaya bunga
Biaya perlengkapan
Biaya peny peralatan
Menutup perkiraan biaya
Ikhtisar R/L
Modal
Menutup perkiraan ikhtisar R/L
Modal
Prive
Menutup perkiraan prive

Soal Kasus Perusahaan Jasa

Ref

401
600

40.400

600
501
502
503
504
505
506

13.350

600
301

74.550

301
302

2.500

40.400
7.100
350
2.000
350
2.000
1.550
74.550
2.500

87

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

KONSULTAN PAJAK JASA PRIMA


Neraca Saldo Setelah Penutupan
Desember 2008
(dalam ribuan)
Debet
Kas
143.900
Perlengkapan kantor
6.000
Peralatan kantor
15.500
Akumulasi penyusutan
(1.550)
peralatan
Hutang dagang
Wesel bayar
Utang Bank
Utang bunga
Utang gaji
Modal
Total

88

163.850

Kredit

5.500
11.000
70.000
350
2.450
74.550
163.850

Soal Kasus Perusahaan Jasa

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

8 Soal Kasus Persamaan Akuntansi dan


Perusahaan Jasa

Overview

Pada bagian ini dipaparkan kasus-kasus yang terjadi mulai dari persamaan
akuntansi sampai kasus transaksi dan jurnal penutup perusahaan jasa

Tujuan

Mahasiswa memahami konsep persamaan akuntansi dan perusahaan jasa


secara keseluruhan

Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan Jasa

89

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Soal 1 :
Dibawah ini adalah daftar transaksi, selama bulan pertama kegiatan dari
Kantor Konsultan Pajak Apa Kata Dunia Bulan Desember 2008 Tanggal
1
3
5
6
7
10
12
14
17
20
25
28

Tuan Hari sebagai pemilik, menanamkan uangnya sebesar Rp.


85.000.000,- dalam perusahaan yang baru didirikannya
Membayar sewa ruangan untuk 1 tahun sebesar Rp. 6.000.000,Dibeli perlengkapan kantor seharga Rp. 12.500.000 dengan kredit
Dibeli peralatan kantor dari PT. Index seharga Rp. 27.000.000.
Sebesar Rp. 5.000.000,- dibayar tunai, sisanya akan dibayar kemudian
(hutang).
Dibeli perlengkapan tunai sebesar Rp. 3.500.000
Meminjam uang dari Bank Niaga dengan mengeluarkan Rp.
20.000.000.
Dibayar rekening air, listrik dan telpon Rp. 800.000
Menerima pembayaran dari jasa konsultannya Rp. 25.300.000,Dibayar gaji pegawai sebesar Rp. 5.000.000,Dibayar cicilan atas peralatan yang dibeli tanggal 6 Desember sebesar
Rp. 5.000.0000
Tuan Hari mengambil uang untuk keperluan pribadinya sebesar Rp.
3.000.0000
Menerima pembayaran dari klien/langganan Rp. 2.500.000

Data yang diperlukan untuk membuat jurnal penyesuaian adalah sebagai


berikut :
1. Perlengkapan kantor yang masih ada 31 Desember Rp. 13.000.000
2. Penyusutan peralatan ditetapkan sebesar 10% dari harga pokok.
3. Bunga yang belum dibayar (masih terutang) pada tanggal 31 Desember
2008 adalah Rp. 500.000
4. Upah yang masih terutang (belum dibayarkan) pada tanggal 31 Desember
2008 adalah Rp. 800.000
Diminta
1. Tulis transaksi-transaksi diatas dalam jurnal umum 2 kolom
kemudian posting ke buku besar
2. Buat neraca saldo per 31 Desember 2008
3. Buat jurnal penyesuaian 2 kolom
4. Buat neraca lajur
5. Buat laporan keuangan
6. Buat jurnal penutup dan neraca saldo penutup
90

Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan Jasa

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Soal 2 :
Anugrah Salon didirikan pada tanggal 1 Agustus 2008 oleh Dini Aminarti.
Transaksi bulan pertama kegiatannya yaitu Bulan Agustus :
4. Dini menanamkan uangnya sebesar Rp. 15.000.000,- dalam perusahaan
6. Menerima pinjaman dari bank dan langsung disetorkan ke kas
perusahaan sebesar Rp. 110.000.000,9. Membeli peralatan salon sebesar Rp. 50.000.000,- secara tunai
13. Perusahaan membayar Rp. 7.500.000 untuk sewa kantor bulan
pertama
16. Membeli perlengkapan secara tunai sebesar Rp. 1.200.000,20. Menerima uang dari para langganan untuk jasa yang diberikan sebesar
Rp. 50.000.000,25. Membeli perlengkapan secara kredit sebesar Rp. 3.650.000,27. Perlengkapan yang digunakan sebesar Rp. 1.500.000,28. Membayar gaji Rp. 2.750.000,
29. Membayar bermacam-macam biaya Rp. 1.500.000,30. Membayar kepada bank atas pinjaman sebesar Rp. 10.000.000
Diminta
Buatlah ikhtisar transaksi yang memuat akun-akun sebagai berikut : Kas,
perlengkapan, peralatan, hutang bank, hutang dagang, modal Icha berikut
laporan keuangannya.
Catatan Apabila ada nama akun yang perlu ditambahkan, silahkan untuk
ditambahkan
Soal 3
Fadly mendirikan agen asuransi yaitu PT. Asuransi Fadly tanggal 1 Juni tahun
2008 dan melaksanakan transaksi berikut selama bulan Februari tanggal :
3. Dibuka rekening koran bank dengan setoran ke kas Rp. 20.000.000,5. Dibeli perlengkapan secara kredit Rp. 1.500.000,6. Dibayar hutang usaha kepada kreditur Rp. 750.000,9. Diterima kas dari pendapatan honor Rp. 2.250.000,11.Dibayar sewa kantor Rp. 1.000.000,15.Dibayar beban iklan untuk bulan berjalan sebesar Rp. 250.000,- dan beban
rupa-rupa sebesar Rp. 375.000,20.Dibayar gaji pegawai Rp. 1.250.000,25.Perlengkapan beban yang digunakan adalah Rp. 600.000,27.Tn Fadly mengambil uang untuk keperluan pribadinya, Rp. 2.500.000,Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan Jasa

91

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Diminta :
Tentukan dampak dari setiap transaksi dan saldo (balance) setelah setiap
transaksi dalam bentuk tabel di bawah ini.
Assets

Liabilities +

Owners

Equity
Cash + Account Receivable + Supplies
Capital

= Account Payable +Tn. Fadly

Jelaskan sifat dari setiap kenaikan dan penurunan ekuitas pemilik dengan
memberikan keterangan yang sesuai di sebelah kanan ekuitas. Buatlah laporan
keuangannya.
Catatan Apabila ada nama akun yang perlu ditambahkan, silahkan untuk
ditambahkan
Soal 4 :
Terhitung tanggal 1 Januari 2009 Nn. Cantik telah membuka usaha sebagai
perusahaan perantara dengan nama Cantika . Ringkasan-ringkasan trnsaksi
selama bulan Januari 2008 tanggal :
1. Memulai usaha perusahaan dengan uang tunai sejumlah Rp. 7.500.000,3. Membayar sewa kantor untuk bulan Mei 2008 sebesar Rp. 450.000,7. Membeli bermacam-macam peralatan kantor seharga Rp. 500.000,-. Dari
keseluruhan pembelian peralatan kantor tersebut telah dibayar tunai Rp.
175.000,- dan sisanya merupakan utang perusahaan.
8. Membayar iklan surat kabar dan majalah yang dimuat selama bulan Mei
2008 berjumlah Rp. 125.000,12.Membeli bermacam-macam perlengkapan berjumlah Rp. 270.000,- secara
tunai.
16.Diambil oleh Nn. cantik untuk kebutuhan pribadi uang tunai sejumlah Rp.
650.000,19.Telah dibayar rekening listrik dan air untuk bulan Mei 2008 Rp. 100.000,20.Sesuai dengan kebijaksanaan perusahaan Nn. Cantik memperoleh gaji
sebesar 250.000,- dan gaji karyawannya Rp. 375.000,22.Diterima tunai komisi penjualan Rp. 600.000,- selama bulan Mei 2008.
23.Telah dibayar biaya perjalanan dan lain-lain berjumlah Rp. 105.000,25.Biaya penyusutan peralatan peralatan ditaksir Rp. 75.000,28.Jumlah perlengkapan yang habis dipakai berjumlah Rp. 75.000,92

Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan Jasa

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Diminta :
Dari judul transaksi tersebut di atas masukkanlah ke dalam judul-judul kolom
sebagai berikut :
Assets
=
Liabilities + Owners Equity
Cash+Supplies+Equipment-Accumulated = Account Payable + Nn. Cantik
Capital
Depreciation
Sajikanlah laporan rugi laba, laporan perubahan modal dan neraca untuk bulan
Mei 2008
Catatan Apabila ada nama akun yang perlu ditambahkan, silahkan untuk
ditambahkan
Soal 5 :
Tn. Harry selama Tahun 2008 mendirikan bengkel bernama ARUNA, adapun
kegiatan-kegiatan selama bulan Desember tanggal :
5. Transaksi permulaan Bengkel Aruna adalah penyetoran modal oleh Tn.
Harry sebesar Rp. 45.000.000,9. Tuan Harry meminjam uang kepada bank dan langsung disetorkan ke kas
sebesar Rp. 60.500.000,13. Transaksi Bengkel Aruna selanjutnya adalah pembelian mobil sebesar Rp.
35.000.000,- secara tunai.
19. Selama bulan itu, Bengkel Aruna membeli secara kredit dari berbagai
leveransir bermacam-macam perlengkapan seharga Rp. 7.500.000,21. Dibayar utang sebesar Rp. 5.000.000,23. Selama bulan pertama kegiatannya, Bengkel Aruna memperoleh jasa
bengkel sebesar Rp. 15.000.000,25. Biaya-biaya yang menjadi beban dan dibayar selama sebulan adalah : Gaji
karyawan Rp. 450.000,- Iklan Rp. 150.000,- Serba-serbi Rp. 50.000,26. Pada akhir bulan, nilai perlengkapan yang terpakai adalah Rp. 550.000,28. Tn Harry Mengangsur pinjaman kepada bank sebesar Rp. 17.500.000,29.Pada akhir bulan, Tn Harry mengambil uang untuk kepentingan pribadi k
sebesar Rp. 5.000.000,Diminta : Buat persamaan akuntansinya dan Laporan Keuangannya

Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan Jasa

93

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Soal 6 :
Susunlah Laporan Keuangan berdasarkan data dari Perusahaan Jasa Reparasi
Salman Service pada tanggal 31 Desember 2008 di bawah ini:
Kas
22.500.000 Modal Salman
153.885.000
Piutang Usaha
16.000.000 Prive Salman
500.000
Asuransi Dibayar
Pendapatan Service
900.000
6.000.000
Dimuka
Perlengkapan
340.000 Pendapatan Lain-lain
620.000
Tanah
60.000.000 Beban Gaji
1.200.000
Peralatan
56.000.000 Beban Peny. Peralatan
400.000
Akm. Peny. Peralatan
Beban
Peny.
2.400.000
150.000
Kendaraan
Kendaraan
32.000.000 Beban Iklan
260.000
Akm. Peny.
BebanAsuransi
32.000.000
150.000
Kendaraan
Hutang Usaha
5.000.000 Beban Perlengkapan
60.000
Hutang Gaji
1.200.000 Beban Diluar Usaha
100.000
Hutang Bunga
500.000 Pajak Penghasilan
645.000
Soal 7 :
Susunlah Neraca Saldo dan Laporan Keuangan yang diperlukan berdasarkan
data di bawah ini (identitas perusahaan sesuaikan dengan nama saudara):
Cash
Rp 80.300.000 Prepaid Insurance Rp 4.000.000
Account Payable
Rp 96.640.000 Salaries Payable
Rp 37.200.000
Account Receivable
Rp 37.680.000 Rent Expense
Rp 96.200.000
Insurance Expensive
Rp 24.000.000 Fees Revenue
Rp 657.000.000
Adevertising Expense
Rp 29.200.000 Salaries Expense
Rp 372.000.000
Land
Rp 300.000.000 Supplies Expense
Rp 23.400.000
Miscellaneous Expense Rp 6.280.000 Utilities Expense
Rp 39.000.000
Interest Payable
Rp 44.000.000 Wages Expense
Rp 17.200.000
Sdr? Drawing
Rp 5.000.000 Supplies
Rp 6.560.000
Tax Income
Rp 33.800.000 Sdr? Capital
(tentukan sendiri
jumlahnya)

94

Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan Jasa

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Soal 8 :
Following are the amounts of the assets and liabilities of Galuh Services, a
sole proprietorship, at December 31, 2008 and its revenue and expenses for
the year ended on that date. The capital Galuh, owner, was Rp 35.500.000,00
at January 1, 2006 and the owner withdrew Rp 48.000.000,00 during the
current year.
Cash
Rp 11.500.000,00
Account Receivable
Rp 38.500.000,00
Supplies
Rp 5.900.000,00
Prepaid Insurance
Rp 3.000.000,00
Account Payable
Rp 5.000.000,00
Salaries Payable
Rp 3.500.000,00
Revenue
Rp 198.000.000,00
Salaries Expense
Rp 54.200.000,00
Rent Expense
Rp 24.000.000,00
Utilities Expense
Rp 17.000.000,00
Supplies Expense
Rp 11.600.000,00
Taxes Expensive
Rp 11.500.000,00
Insurance Expensive
Rp 7.000.000,00
Adevertising Expense
Rp 6.000.000,00
Miscellaneous
Rp 4.300.000,00
Expense.
Instructions:
1. Prepare an income statement for the year ended December 31,
2008
2. Prepare a statement of owners equity for the year ended
December 31, 2006
3. Prepare a balance sheet as of December 31, 2006
Soal 9 :
Following are the amounts of Budi Corp. assets and liabilities, at November
31, 2008 and its revenue and expenses for the year ended on that. Listed in
alphabetical order. Budi Corp. had stock of Rp 200.000,00 and retaid
earnings of Rp 195.780.000,00 on December 1, 2008. During the current
year, Budi Corp. paid of Rp 80.000.000,00 for cash devidens.
Account Payable
Rp 122.500.000,00
Account Receivable
Rp 141.000.000,00
Adevertising Expense
Rp
60.000.000,00
Cash
Rp 129.000.000,00
Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan Jasa

95

Politeknik Telkom

Insurance Expensive
Land
Miscellaneous Expense
Notes Payable
Prepaid Insurance
Rent Expense
Salaries Payable
Salary Expense
Revenue
Supplies
Supplies Expense
Taxes Expensive
Utilities Expense

Pengantar Akuntansi

Rp
48.000.000,00
Rp 400.000.000,00
Rp
16.250.000,00
Rp
50.000.000,00
Rp
12.000.000,00
Rp 321.000.000,00
Rp
18.000.000,00
Rp 821.000.000,00
Rp 1.691.000.000,00
Rp
11.000.000,00
Rp
39.000.000,00
Rp
67.000.000,00
Rp 131.500.000,00

Instructions:
1. Prepare an income statement for the year ended December 30,
2008
2. Prepare a statement of owners equity for the year ended
December 30, 2008
3. Prepare a balance sheet as of December 30, 2005
Soal I0 :
Di bawah ini adalah daftar dari saldo-saldo akun perusahaan Jasa Mandiri
pada tanggal 31 Juli 2008 sebelum penyesuaian.
(dalam ribuan rupiah)
Jumlah ( dalam Rp)
Nama Perkiraan
Debet
Kredit
Kas
212.000
Persediaan
331.500
Sewa Dibayar Dimuka
420.000
Asuransi
62.500
Kendaraan
590.000
Akumulasi Penyusutan Kendaraan
129.000
Peralatan
1.580.000
Akumulasi Penyusutan Peralatan
367.500
Hutang
51.500
Modal
1.531.500
96

Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan Jasa

Politeknik Telkom

Prive
Penghasilan
Gaji Pegawai
Biaya Listrik, Telpon dan Air
Biaya Advertensi
Jumlah

Pengantar Akuntansi

1.050.000
3.900.000
1.510.000
88.000
135.500
5.979.500

5.979.500

Transaksi-transaksi yang terjadi selama Bulan Agustus 2008 adalah sebagai


berikut
Tgl
2 : Membayar gaji pegawai untuk Bulan Agustus Rp. 125.000 (Bukti
No.1)
Tgl 15 : Membayar Listrik, Telpon & Air Rp 7.500 (Bukti No.2)
Tgl 17 : Pemilik mengambil uang untuk keperluan pribadi Rp. 60.000 (Bukti
No.3)
Tgl 20 : Selama Bulan Desember, menerima penghasilan Rp. 415.500 (Bukti
no.6)
Tgl 23 : Membeli perlengkapan Rp. 42.500 (Bukti No. 5)
Tgl 30 : Membayar biaya advertensi Rp. 40.500 (Bukti No. 6)
Data untuk melakukan penyesuaian per 31 Agustus 2008 adalah sebagai
berikut :
a. Persediaan yang belum terpakai Rp. 72.500,b. Biaya asuransi untuk tahun 2008 Rp. 50.000,c. Biaya penyusutan kendaraan ditetapkan 10% tiap tahun
d. Gaji yang masih terutang Rp. 150.000,Diminta, Buatlah :
1. Jurnal umum untuk transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan
Desember 2008 dengan menggunakan jurnal umum 2 kolom
2. Postinglah dari jurnal umum tersebut ke dalam buku besar masing-masing
perkiraan (4 kolom)
3. Neraca Saldo per 31 Desember 2008 (sebelum penyesuaian)
4. Jurnal Penyesuaian dengan menggunakan jurnal 2 kolom
5. Worksheet 10 kolom
6. Laporan keuangan yang terdiri atas neraca, laba-rugi dan perubahan
ekuitas

Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan Jasa

97

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Soal 11 :
Transaksi usaha berikut dibuat oleh Johnson Corp selama bulan Desember
Tahun 2008 Tanggal :
1.
Diterima uang kas sebesar $ 500.000 sebagai modal awal usahanya.
2.
Dibeli gedung $ 150.000 yang dirinci sebagai berikut : tanah $ 60.000
bangunan $ 60.000 dan peralatan $ 30.000 secara tunai.
3.
Diterima tunai $ 750 dari klien atas jasa yang telah diberikan.
6.
Dibeli perlengkapan $ 550 dan peralatan $ 5.000 secara kredit.
7.
Dibayar premi asuransi kecelakaan $ 2.250.
8.
Dibayar biaya iklan $ 650.
10. Diterima kas dari klien $ 4.500
12. Dibayar beban rupa-rupa $ 400.
17. Dibayar upah bulan pertama $ 2.450.
17. Diterima kas dari klien $ 3.500
19. Dibayar beban rupa-rupa $ 500.
20. Dikembalikan sebagian perlengkapan yang dibeli tanggal 6 kepada
pemasok dan diterima nota kredit sebesar $75
23. Dibayar kas kepada kreditor $ 2.250
24. Diterima kas dari klien $ 2.450.
26. Dibeli perlengkapan secara tunai $ 670
26. Dibayar brosur iklan untuk bulan $300
28
Dibayar rekening listrik dan air $ 1.000
31
Dibayar upah bulan ke dua $ 1.910
Data untuk melakukan penyesuaian per 31 Desember 2008 adalah sebagai
berikut :
1. Biaya asuransi untuk tahun 2008 $ 510
2. Biaya penyusutan kendaraan ditetapkan $ 100 tiap tahun
3. Upah yang masih terutang $ 35
Diminta :
Jurnalah transaksi tersebut di atas dalam bentuk 2 kolom !
Posting ke Buku Besar dalam bentuk 4 kolom
Buat Neraca Saldonya
Buat Ayat Jurnal Penyesuaian
Buat Laporan Keuangannya

98

Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan Jasa

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Soal 12 :
QQ Inc. bertindak sebagai agen pembelian, penyewaan, penjualan dan
pengelolaan real estate. Saldo perkiraan pada akhir bulan July tahun berjalan
adalah sebagai berikut :
No. Description
Dr
Cr
1.1
1.2
1.3
1.4
1.6
2.1
2.2
3.1
3.2
3.3
4.1
5.1
5.2
5.3
5.4
5.9

Cash
Account Receivable
Prepaid Insurance
Office Supplies
Land
Account Payable
Note Payable
Capital Stock
Retained Earning
Deviden
Honorarium
Salaries & Commission Expense
Rent Expense
Advertising Expense
Automobile Expense
Miscelleneous Expense

50.500
35.600
1.750
2.525

7.250
25.000
125.000
7.000
5.900
4.750
1.000
259.025

55.000
25.025
171.750

259.025

Selama bulan July tahun berjalan QQ Inc. melakukan transaksi sebagai berikut
:
1. Dibayar sewa kantor $ 2.500 untuk bulan itu.
2. Dibeli perlengkapan kantor secara kredit $ 725
3. Dibayar premi asuransi $ 2.725
9. Diterima uang kas dari tagihan klien $ 35.000.
15. Dibayar gaji dan komisi $ 17.750
15. Dibeli tanah untuk lokasi gedung di kemudian hari seharga $ 50.000
dibayar $10.000 per kas, sisanya hutang.
Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan Jasa

99

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

3.

Dicatat pendapatan yang diperoleh dan ditagih kepada klien selama


setengah bulan pertama sebesar $ 25.000
19 Dibayar kepada kreditor sebagai pelunasan hutang $ 4.000
20. Dikembalikan sebagian peralatan kantor yang dibeli tanggal 2 July dan
diterima nota kredit penuh sebesar $ 57
29. Diterima uang kas dari tagihan klien $ 26.000
29. Dibayar beban iklan $ 2.500
29. Ditemukan kesalahan dalam perhitungan komisi, diterima kembali kas
dari pejabat penjulan karena kelebihan pembayaran sebesar $ 1.000
30. Dibayar beban kendaraan (termasuk beban sewa) sebesar $ 1.850
30. Dibayar beban rupa-rupa $ 1.215
31. Dicatat pendapatan yang diperoleh dan ditagih kepada klien untuk
tengah bulan ke dua sebesar $ 29.500
31. Dibayar gaji dan komisi $ 15.800
31. Dibayar deviden $ 20.000
Data untuk melakukan penyesuaian per 31 Desember 2008 adalah sebagai
berikut :
1. Biaya asuransi untuk tahun 2008 $ 850
2. Biaya penyusutan peralatan kantor ditetapkan 10% tiap tahun
3. Gaji yang masih terutang $ 150
Diminta :

100

Jurnal
Posting ke buku besar
Buat Trial Balance
Buat Adjustment Entries
Buat Financial Report

Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan Jasa

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Soal 13 :
Icha Laundry
Neraca Saldo
31 Desember 2008
Keterangan
Kas
Perlengkapan
Asuransi Dibayar Dimuka
Peralatan
Akumulasi Penyusutan Peralatan
Hutang
Modal
Prive
Pendapatan
Beban Upah
Beban Sewa
Beban listrik
Beban Rupa-rupa

Debet
19.950
15.200
7.750
75.500

Kredit

40.450
15.100
40.500
20.000
161.800
50.500
40.000
25.250
3.700
257.850

257.850

Data penyesuaian :
1. Persediaan perlengkapan pencucian pada tanggal 31 Desember $
2.750
2. Premi asuransi jatuh tempo selama tahun itu $ 1.750
3. Penyusutan peralatan selama tahun itu $ 7.500
4. Upah yang masih harus dibayar tanggal 31 Desember $ 2.050
Diminta :

Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan


Worksheet
Laporan Keuangan

Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan Jasa

101

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Soal 14 :
PT Cuwit
Neraca Saldo
31 Desember 2008
Keterangan
Debet
Kas
7.525
Perlengkapan
4.870
Asuransi Dibayar Dimuka
1.500
Peralatan
31.950
Akumulasi Penyusutan Peralatan
Truk
42.000
Akumulasi Penyusutan Truk
Hutang Dagang
Modal Saham
Laba Yang Ditahan
Deviden
18.000
Pendapatan
Beban Upah
37.925
Beban Sewa
9.600
Beban Truk
9.350
Beban Rupa-rupa
3.195

Kredit

9.750
26.400
4.015
20.800
5.000
99.950

165.915
165.915
Data Penyesuaian :
1.Persediaan perlengkapan pada tanggal 31 Desember 2008 Rp. 3.750
2. Asuransi dibayar dimuka untuk jangka waktu 1 tahun tertanggal 1 Juli
2008
3. Penyusutan waktu truk dan peralatan masing-masing 15 % dari harga
perolehan
4. Upah yang masih harus dibayar tanggal 31 Desember 2008 Rp. 1.750
Diminta :

102

Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan


Worksheet
Laporan Keuangan

Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan Jasa

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Soal 15 :
Bengkel Bayu
Neraca Saldo
31 Desember 2008
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.

Keterangan
Kas
Perlengkapan
Asuransi Dibayar Dimuka
Peralatan
Akumulasi Penyusutan Peralatan
Kendaraan
Akumulasi Penyusutan Kendaraan
Hutang Bank
Hutang
Modal
Prive
Pendapatan
Beban Upah
Beban Sewa
Beban Listrik, Telpon dan Air
Beban Rupa-rupa

Debet
6.000.000
7.560.000
8.500.000
11.750.000

Kredit

3.450.000
58.000.000
8.750.000
10.500.000
7.560.000
60.000.000
3.000.000
19.740.000
3.500.000
7.500.000
3.740.000
450.000

Jumlah

110.000.000
110.000.000
Data penyesuaian per 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut :
1. Perlengkapan pada tanggal 31 Desember 2008 ternyata setelah dihitung
secara fisik ada sebesar Rp. 5.000.000
2. Asuransi dibayar dimuka untuk jangka waktu satu tahun dimulai
tertanggal 1 Juli 2008
3. Penyusutan untuk kendaraan dan peralatan masing-masing sebesar 5%
dari harga
perolehan
4. Upah yang masih harus dibayar per 31 Desember 2008 sebesar Rp.
1.500.000
Diminta :
Buat Jurnal Penyesuaian, Worksheet dan Laporan Keuangannya..

Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan Jasa

103

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Soal 16 :

No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.

Salon Fatiya
Neraca Saldo
31 Desember 2008
Keterangan
Debet
Kas
7.500.000
Perlengkapan salon
8.250.000
Asuransi Dibayar Dimuka
10.000.000
Peralatan
12.500.000
Akumulasi Penyusutan Peralatan
Kendaraan
55.000.000
Akumulasi Penyusutan Kendaraan
Utang Bank
Utang
Modal
Prive
4.000.000
Pendapatan
Beban Upah
4.250.000
Beban Sewa
8.000.000
Beban Listrik, Telpon dan Air
4.000.000
Beban Rupa-rupa
500.000
Jumlah
114.000.000

Kredit

4.250.000
7.500.000
10.000.000
8.750.000
60.000.000
23.500.000

114.000.000

Data penyesuaian per 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut :


1. Perlengkapan salon pada tanggal 31 Desember 2008 ternyata setelah
dihitung secara fisik ada sebesar Rp. 4.000.000
2. Asuransi dibayar dimuka untuk jangka waktu satu tahun dimulai tertanggal 1 Juli
2008
3. Penyusutan untuk kendaraan dan peralatan masing-masing sebesar 10% dari harga
perolehan
4. Upah yang masih harus dibayar per 31 Desember 2008 sebesar Rp. 2.500.000
Diminta :
Buat Jurnal Penyesuaian, Worksheet dan Laporan Keuangannya.
104

Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan Jasa

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

9 TINJAUAN PERUSAHAAN DAGANG

Overview

Pada bagian ini dibahas dan diulas akuntansi pada perusahaan dagang
diantaranya
Pengertian dan kegiatan dari perusahaan dagang
Jual beli dalam perusahaan dagang
Pencatatan transaksi dan pembuatan dokumen dokumen akuntansi
pada perusahaan dagang
Pada bagian ini juga diberikan beberapa contoh dan penerapan akuntansi
pada perusahaan dagang.

Tujuan

1.
2.

Mahasiswa memahami prinsip prinsip akuntansi pada perusahaan


khususnya perusahaan dagang.
Mahasiswa memahami dan dapat membuat pencatatan dan dokumentasi
akuntansi pada perusahaan khusunys perusahaan dagang.

Tinjauan Perusahaan Dagang

105

Politeknik Telkom

9.1

Pengantar Akuntansi

Pengertian dan kegiatan perusahaan dagang

Perusahaan dagang adalah perusahaan yang dalam kegiatan pokoknya


membeli barang (commodity) dengan tujuan untuk dijual kembali. Ciri khas
yang membedakan perusahaan dagang dengan perusahaan lainnya adalah
dalam kegiatannya yaitu, membeli barang dagangan, menyimpan sementara
kemudian menjual kembali. Jadi dalam perusahaan dagang tidak ada perubahan
bentuk maupun perubahan kegunaan (utility)
Perusahaan dagang harus terlebih dahulu membeli barang dagang
untuk dijual kepada pelanggan. Bila barang dagang tersebut telah dijual,
pendapatan dilapokan sebagai penjualan dan biaya dari barang dagang tersebut
diakui sebagai beban yang disebut Harga Pokok Barang Dagang yang Dijual
(cost of merchandise sold) atau Harga Pokok Penjualan.
Harga Pokok Penjualan dikurangkan dari penjualan untuk mendapatkan
laba kotor. Jumlah ini disebut laba kotor (gross profit) karena angka tersebut
merupakan laba sebelum dikurangi beban operasi. Persediaan yang masih
tersisa (belum dijual) pada akhir periode akuntansi disebut persediaan barang
dagang (merchandise inventory). Persediaan barang dagang dilaporkan sebagai
aktiva lancar di neraca.
Penjualan Harga Pokok Barang Dagang yang Dijual = Laba Kotor
Laba kotor Beban operasi = Laba bersih

9.2

Akuntansi untuk Pembelian

Terdapat dua metode yang dapat digunakan pada pencatatan


persediaan yaitu :
Metode Fisik / Periodik
Penggunaan metode fisik mengharuskan adanya perhitungan barang yang
masih ada pada tanggal penyusunan laporan keuangan. Perhitungan persediaan
(stock opname) ini diperlukan untuk mengetahui berapa jumlah barang yang
masih ada dan kemudian diperhitungkan harga pokoknya. Dalam metode ini
mutasi persediaan barang tidak diikuti dalam buku-buku, setiap pembelian
barang dicatat dalam rekening pembelian. Karena tidak ada catatan mutasi
persediaan barang maka harga pokok penjualan juga tidak dapat diketahui
sewaktu-waktu. Harga pokok penjualan baru dapat dihitung apa-bila
persediaan akhir sudah dihitung.
106

Tinjauan Perusahaan Dagang

Politeknik Telkom

Perhitungan harga pokok penjualan


berikut :
Persediaan barang awal
Pembelian (neto)
Barang tersedia untuk dijual
Persediaan barang akhir
Harga pokok penjualan

Pengantar Akuntansi

dilakukan dengan cara sebagai


Rp xxx
1)
xxx (+)
Rp xxx
xxx (-) ...........2)
Rp xxx

Catatan :1) Data diambil dari saldo buku besar rekening yang bersangkutan
2) Data diambil dari hasil stock opname
Untuk lebih jelasnya kita lihat ilustrasi di bawah ini:
1. Pembelian barang dagangan secara kredit sebesar Rp 600.000
Dr. Pembelian
600.000
Cr.
Hutang Dagang
600.000
2. Retur Pembelian sebesar Rp 75.000
Dr. Hutang
75.000
Cr.
Retur pembelian
75.000
3. Penjualan Kredit Rp 450.000 dengan harga pokok Rp 400.000
Dr. Piutang
450.000
Cr.
Penjualan
450.000
4. Retur penjualan Rp 36.000 dengan harga pokok Rp 32.000
Dr. Retur Penjualan
36.000
Cr.
Piutang
36.000
Apabila menggunakan metode fisik akan timbul masalah yaitu jika
diinginkan menyusun laporan keuangan jangka pendek atau interim (bulanan)
maka setiap bulan harus mengadakan penghitungan fisik atas persediaan
barang. Bila barang yang dimiliki jenisnya dan jumlahnya banyak, maka
perhitungan fisik akan memakan waktu yang cukup lama dan akibatnya
laporan keuangan juga akan terlambat. Tidak diikutinya mutasi persediaan
dalam buku menjadikan metode ini sangat sederhana baik pada saat
pencatatan pembelian maupun pada waktu melakukan pencatatan penjualan
Metode Buku / Perpetual
Dalam metode ini setiap jenis persediaan dibuatkan rekening sendirisendiri yang merupakan buku pembantu persediaan. Rincian dalam buku
pembantu bisa diawasi dari rekening kontrol persediaan barang dalam buku
besar. Rekening yang digunakan untuk mencatat persediaan ini terdiri dari
beberapa kolom yang dapat dipakai untuk mencatat pembelian, penjualan dan
saldo persediaan. Setiap perubahan dalam persediaan diikuti dengan
pencatatan dalam rekening persediaan sehingga jumlah persediaan sewaktuTinjauan Perusahaan Dagang

107

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

waktu dapat diketahui dengan melihat kolom saldo dalam rekening


persediaan. Masing-masing kolom dirinci lagi untuk kuantitas dan harga
perolehannya.
Penggunaan metode buku akan memudahkan penyusunan neraca dan
laporan laba rugi jangka pendek, karena tidak perlu lagi mengadakan
perhitungan fisik untuk mengetahui jumlah persediaan akhir. Walaupun
neraca dan laporan laba rugi dapat segera disusun tanpa mengadakan
perhitungan fisik atas barang, setidak-tidaknya setahun sekali perlu diadakan
pengecekan apakah jumlah barang dalam gudang sesuai dengan jumlah dalam
rekening persediaan. Pengecekan ini dilakukan dengan cara membandingkan
hasil perhitungan fisik dengan jumlah dalam rekening persediaan. Bila terdapat
selisih jumlah persediaan antara hasil perhitungan fisik dengan saldo rekening
persediaan, dapat diadakan penelitian terhadap sebab-sebab terjadinya
perbedaan itu. Apakah selisih itu normal dalam arti susut atau rusak, ataukah
tidak normal, yaitu diselewengkan. Selisih yang terjadi akan dicatat dalam
rekening selisih persediaan dan rekening lawannya adalah rekening persediaan
barang. Bila jumlah dalam gudang lebih kecil dibanding dengan saldo rekening
persediaan maka rekening persediaan dikurangi, dan sebaliknya.
Contoh penggunaan metode buku / perpetual :
1. Pembelian barang dagangan secara kredit sebesar Rp 600.000
Dr. Persediaan Barang Dagangan 600.000
Cr.
Hutang Dagang
600.000

108

2.

Retur Pembelian sebesar Rp 75.000


Dr. Hutang
75.000
Cr.
Persediaan Barang Dagangan
75.000

3.

Penjualan Kredit Rp 450.000 dengan harga pokok Rp 400.000


Mencatat penjualan Kredit :
Dr. Piutang
450.000
Cr.
Penjualan
450.000
Mencatat Harga Pokok penjualan dan pengeluaran persediaan :
Dr. Harga Pokok Penjualan
400.000
Cr.
Persediaan Barang dagangan
400.000

4.

Retur penjualan Rp 36.000 dengan harga pokok Rp 32.000


Mencatat retur penjualan :
Dr. Retur Penjualan
36.000
Cr.
Piutang
36.000
Tinjauan Perusahaan Dagang

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Mencatat masuknya kembali persediaan barang :


Dr. Persediaan Barang dagangan
32.000
Cr.
Harga Pokok Penjualan
32.000
Dari hal tersebut diatas dapatlah disebutkan bahwa pada metode
perpetual :
1. Pada Jurnal pembelian rekening yang didebet adalah rekening
persediaan barang dagangan.
2. Pada jurnal penjualan terdapat satu jurnal lagi yang mencatat
pembebanan harga pokok barang yang dijual, yaitu didebet rekening
harga pokok penjualan dan kredit Persediaan barang dagangan.
Dengan demikian rekening harga pokok penjualan hanya menunjukkan
harga pokok barang-barang yang dijual. Selisih persediaan tidak termasuk
dalam harga pokok penjualan tetapi dicatat sendiri. Sedangkan dalam metode
fisik karena harga pokok dihitung dengan metode selisih persediaan maka
kekurangan/kelebihan persediaan akan tercampur dalam harga pokok
penjualan.
Perbedaan pencatatan persediaan menurut metode fisik dan perpetual
dapat diringkaskan sebagai berikut :
Perpetual

Pembelian
Retur Pembelian
Penjualan

Retur Penjualan

Purchase
Acc. Payable
Account Payable
Purchases return
Account Receivable
Sales

Sales
Account Receivable

Periodik
Merchandise -Inventory
Acc. Payable
Account Payable
Merchandise Inventory
Account Receivable
Sales
Cost of good sold
Merchandise Inventory
Sales Return
Account Receivable
Merchandise Inventory
Cost of good sold

FORMULIR
Ditinjau dari pengolahan data akuntansi :
a. Dokumen sumber
b. Dokumen pendukung
Tinjauan Perusahaan Dagang

109

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Transaksi

Dokumen Sumber

Dokumen Pendukung

Penjualan Tunai

Faktur penjualan tunai

Penjualan kredit

Faktur penjualan

Pita register kas


Surat order pengiriman
Laporan pengiriman
barang
Surat muat

Retur penjualan

Memo kredit

Laporan penerimaan
barang

Pembelian

Bukri kas keluar

Surat order pembelian


Laporan penerimaan
barang
Faktur dari pemasok

Retur pembelian

Memo debit

Laporan pengiriman
barang

Penggajian dan
pengupahan

Bukti kas keluar

Daftar gaji
Rekap daftar gaji

Pemakaian barang
gudang

Bukti permintaan dan


pengeluaran barang
gudang

Biaya Transportasi
Jual beli pada hakekatnya adalah perjanjian antara penjual dan pembeli
untuk menyerahkan barang atau jasa disertai imbalan tertentu. Ketentuan
dalam syarat jual beli dapat berlaku untuk transaksi pembelian maupun
penjualan. Perbedaan utama dalam syarat jual beli biasanya berhubungan
dengan siapa yang menanggung biaya pengiriman dan biaya-biaya lain yang
berhubungan. Beberapa syarat jual beli yang biasa terdapat dalam dunia usaha
terdiri atas :
1. Loko gudang
Pembeli menanggung biaya pengiriman barang dari gudang penjual ke
gudang sendiri. Bagi penjual begitu barang telah dipindahkan ke
110

Tinjauan Perusahaan Dagang

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

truk/kereta api yang disewa pembeli maka penjualan dapat diakui dan
dicatat dalam pembukuan. Demikian juga halnya bagi pembeli, pada saat
itu pembelian apat diakui dan dicatat dalam pembukuan.
2. Franco gudang
Kebalikan dari loko gudang, pada syarat ini penjual menanggung biaya
pengiriman sampai ke gudang pembeli, penjualan diakui bila barang telah
sampai di gudang pembeli.
3. Free on board = FOB
Untuk perdagangan luar negeri terdapat istilah FOB dan CIF. Dalam
syarat jual beli FOB, pembeli di luar negeri menanggung biaya pengiriman
dari pelabuhan muat penjual sampai dengan pelabuhan penerima yang
digunakan oleh pembeli. Penjual di dalam negeri Indonesia hanya
menanggung biaya pengangkutan sampai dengan pelabuhan muatnya.
4. Cost, Freight and Insurance = CIF
Penjual harus menanggung biaya pengiriman/pengangkutan dan asuransi
kerugian atas barang tersebut selama perjalanan.

Potongan harga
Terbagi dua, yaitu :
1. Potongan tunai
Adalah potongan harga yang diberikan apabila pembayaran dilakukan lebih
cepat dari jangka waktu kredit. Dari sudut penjual, potongan ini disebut
potongan penjualan=sales discount sedang dari segi pembeli disebut
potongan pembelian=purchases discount. Potongan tunai biasanya
dinyatakan dengan 2/10,n/30 syarat ini berarti potongan sebesar 2%
diberikan bila pembayaran dilakukan dalam jangka waktu 10 hari setelah
tanggal transaksi, sementara jangka waktu kredit yang diberikan adalah 30
hari.

Tinjauan Perusahaan Dagang

111

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

2. Potongan perdagangan
Potongan ini diberikan karena perbedaan cara penjualan atau perbedaan
langganan yang dilayani, misalnya perusahaan memberikan potongan 30%
untuk penjualan yang dilakukan kepada pedagang besar, sedangkan untuk
pedagang eceran diberikan potongan 15%.
Kebiasaan umum cara pembayaran adalah sebagai berikut :
1. 2/10,n/30. Dengan syarat ini penjual akan memberi potongan kepada
pembeli sesuai dengan batas waktu yang ditentukan.
2. EOM=End Of Month. Harga neto yang tercantum dalam faktur harus
dilunasi pembeli paling lambat akhir bulan, syarat ini tidak
memberikan potongan, sehingga pembeli harus membayar seluruh
hutangnya.
3. N/10;EOM. Harga neto yang tercantum dalam faktur harus dilunasi
paling lambat 10 hari setelah akhir bulan, tanpa mendapat potongan
tunai.
Contoh Akuntansi untuk Transaksi Barang Dagang
1

Transaksi

Penjual

Pembeli
2

Transaksi
Penjual
Pembeli

112

Transaksi

1 Juli. Mitra Utama Menjual barang dagang secara kredit


kepada Abadi Jaya. Sebesar $ 7.500, syarat FOB shipping
point. n/45. Harga pokok Penjualan adalah $ 4.500
Piutang usaha-Abadi Jaya.
7.500
Penjualan
7.500
Harga Pokok Penjualan
4.500
Persediaan Barang Dagang
4.500
Persdiaan Barang Dagang
7.500
Utang Usaha-Mitra Utama.
7.500
2 Juli. Abadi Jaya. Membayar beban tranportasi sebesar $
150 atas pembelian tanggal 1 Juli dari Mitra Utama.
Tidak dijurnal
Persediaan Barang Dagang
150
Kas
150
5 Juli. Mitra Utama. Menjual barang dagang secara kredit
kepada Abadi Jaya. Sebesar $5.000, syarat FOB
destination. n/30. Harga pokok Penjualan tersebut adalah
$3.500
Tinjauan Perusahaan Dagang

Politeknik Telkom

Penjual

Pembeli
4

Transaksi

Penjual

Pembeli
Transaksi

Penjual

Pembeli
6

Transaksi
Penjual
Pembeli

Transaksi

Penjual

Pengantar Akuntansi

Piutang usaha-Abadi Jaya.


5.000
Penjualan
5.000
Harga Pokok Penjualan
3.500
Persediaan Barang Dagang
3.500
Persdiaan Barang Dagang
5.000
Utang Usaha-Mitra Utama.
5.000
7 Juli. Mitra Utama. Membayar biaya transportasi sebesar
$250 untuk barang dagang yang dijual kepada Abadi Jaya.,
tanggal 5 Juli
Beban Pengiriman
250
Kas
250
Tidak Dijurnal
13 Juli. Mitra Utama. Mengirimkan kepada Abadi Jaya.
Memorandum kredit atas barang dagang yang
dikembalikan sebesar $1.000 dari pembelian secara
kredit tanggal 5 Juli. Harga Pokok barang dagang yang
dikembalikan adalah $700
Retur & Potongan Penjualan
1.000
Piutang Usaha_Abadi Jaya.
1.000
Persediaan Barang Dagang
700
Harga Pokok Penjualan
700
Utang Usaha-Mitra Utama.
1.000
Persediaan Barang Dagang
1.000
15 Juli. Mitra Utama. Menerima pembayaran dari Abadi
Jaya. Atas pembelian 5 Juli
Kas
4.000
Piutang Usaha-Abadi Jaya.
4.000
Utang Usaha-Mitra Utama.
4.000
Kas
4.000
18 Juli. Mitra Utama. Menjual barang dagang secara kredit
kepada Abadi Jaya. Sebesar $12.000, syarat FOP Shipping
point. 2/10, n/eom. Mitra Utama. Membayar terlebih
dahulu biaya transportasi sebesar $500 yang ditambahkan
ke faktur. Harga Pokok penjualan adalah $7.200
Piutang usaha-Abadi Jaya.
12.000
Penjualan
12.000
Piutang usaha-Abadi Jaya.
500
Kas
500

Tinjauan Perusahaan Dagang

113

Politeknik Telkom

Pembeli
8

Transaksi

Penjual

Pembeli

9.3

Pengantar Akuntansi

Harga Pokok Penjualan


7.200
Persediaan Barang Dagang
7.200
Persdiaan Barang Dagang
12.500
Utang Usaha-Mitra Utama.
12.500
28 Juli. Mitra Utama. Menerima pembayaran dari Abadi
Jaya. Atas pembelian 18 Juli dikurangi diskon (2% x
$12.000)
Kas
12.260
Diskon Penjualan
240
Piutang Usaha-Abadi Jaya.
12.500
Utang Usaha-Mitra Utama.
12.500
Persediaan Baang Dagang
240
Kas
12.260

Akun-akun yang berkaitan dengan Perusahaan Dagang :


Akun Neraca

Akun Laporan Laba-Rugi

100 AKTIVA

400 PENDAPATAN

110

Kas

410

Penjualan

111

Wesel Tagih

411

Retur dan Potongan Penjualan

112

Piutang Usaha

412

Diskon Penjualan

113
115

Piutang Bunga
Persediaan Barang Dagang

510

500 BIAYA DAN BEBAN


Harga Pokok Penjualan

116

Perlengkapan Kantor

520

Beban gaji penjualan

117

Asuransi Dibayar Dimuka

521

Beban iklan

120

Tanah

522

123

Peralatan Toko

Beban Penyusutan- Peralatan


Toko

124

Akumulasi PenyusutanPeralatan Kantor

523

Beban pengiriman

529

Beban Penjualan rupa-rupa

125
126

Peralatan Kantor
Akumulasi Penyusutan-

530
531

Beban gaji kantor


Beban sewa

114

Tinjauan Perusahaan Dagang

Politeknik Telkom

Peralatan Kantor

Pengantar Akuntansi

532

Beban penyusutan- Peralatan


Kantor

200 KEWAJIBAN
210

Utang Usaha

533

Beban asuransi

211

Utang Gaji

534

Beban perlengkapan kantor

212

Sewa Diterima di Muka

539

Beban Administrasi rupa-rupa

215

Wesel Bayar

600 PENDAPATAN LAIN

300 EKUITAS PEMILIK

610

Pendapatan sewa

310
311

Modal Pat King


Penarikan Pat King

611

Pendapatan bunga
700 BEBAN LAIN-LAIN

312

Ihtisar Laba-Rugi

710

Beban bunga

Tinjauan Perusahaan Dagang

115

Politeknik Telkom

9.4

Pengantar Akuntansi

Bentuk Laporan Keuangan Perusahaan Dagang :


Majesty Komputer
Laporan Laba-Rugi
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember

Pendapatan dari Penjualan


Penjualan
Dikurangi :
Retur & potongan penjualan
Diskon Penjualan
Penjualan Bersih
Harga Pokok Penjualan
Laba Kotor
Beban operasi :
Beban penjualan :
Beban gaji penjualan
Beban iklan
Beban penyusutanPeralatan toko
Beban penjualan rupa2
Total beban penjualan
Beban Administrasi
Beban gaji kantor
Beban sewa
Beban penyusutanPeralatan kantor
Beban Asuransi
Beban perlengkapan kantor
Beban administrasi rupa2
Total beban administrasi
Total beban operasi
Laba dari operasi
Pendapatan lain-lain
Pendapatan bunga
Pendapatan sewa
Total pendapatan lain-lain
Beban lain-lain :
Beban bunga
Laba bersih
116

720.185
6.140
5.790

11.930
708.255
525.305
182.950

60.030
10.860
3.100
630
74.620
21.020
8.100
2.490
1.910
610
760
34.890
109.510
73.440
3.800
600
4.400
2.440

1.960
75.400

Tinjauan Perusahaan Dagang

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Majesty Komputer
Laporan Laba-Rugi
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember
Pendapatan :
Penjualan bersih
Pendapatan Bunga
Pendapatan Sewa
Total Pendapatan
Beban :
Harga Pokok penjualan
Beban penjualan
Beban Administrasi
Beban Bunga
Total Beban
Laba Bersih

708.255
3.800
600
712.655
525.305
74.620
34.890
2.440
637.255
75.400
=======

Majesty Komputer
Laporan Ekuitas Pemilik
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember
Modal Pat King, 1 Januari
Laba bersih selama setahun
Dikurangi penarikan
Kenaikan ekuitas pemilik
Modal Mayesty, 31 Desember

Tinjauan Perusahaan Dagang

153.800
75.400
18.000
57.400
211.200

117

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Mayesty Komputer
Neraca
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember
AKTIVA
Aktiva Lancar :
Kas
Wesel tagih
Piutang usaha
Piutang bunga
Persediaan barang dagang
Perlengkapan kantor
Asuransi dibayar dimuka
Total Aktiva Lancar
Properti, bangunan dan peralatan :
Tanah
Peralatan toko
27.100
Dikurangi akumulasi penyusutan
5.700
Peralatan Kantor
15.570
Dikurangi akumulasi penyusutan
4.720
Total Properti, bangunan dan peralatan
Total Aktiva
KEWAJIBAN
Kewajiban lancar :
Utang usaha
Wesel bayar (bagian lancar)
Utang gaji
Sewa diterima di muka
Total kewajiban lancar
Kewajiban jangka panjang :
Wesel bayar (jatuh tempo th. Depan)
Total Kewajiban
EKUITAS PEMILIK
Modal Pat King
Total Kewajiban dan ekuitas pemilik
118

52.950
40.000
60.880
200
62.150
480
2.650
219.310
10.000
21.400
10.850
42.250
261.560

22.420
5.000
1.140
1.800
30.360
20.000
50.360
211.200
261.560
Tinjauan Perusahaan Dagang

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

10 JURNAL KHUSUS

Overview

Pada bagian ini dibahas dan diulas jurnal khusus pada perusahaan dagang
diantaranya
Jurnal pembelian
Jurnal penjualan
Jurnal penerimaan kas
Jurnal pembayaran kas

Tujuan

Mahasiswa memahami prinsip prinsip yang berlaku dalam jurnal khusus.

Jurnal Khusus

119

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Sistem Akuntansi Manual :


Dalam sistem akuntansi manual, perusahaan dagang lazimnya menggunakan
empat Jurnal Khusus : Jurnal Penjualan (untuk penjualan kredit), Jurnal
Pembelian (untuk pembelian kredit), Jurnal Penerimaan Kas dan Jurnal
Pengeluaran Kas.

10.1 Jurnal Penjualan :


Pada Jurnal Penjualan, setiap transaksi dicatat dengan memasukkan jumlah
penjualan pada kolom Debit
Piutang usaha dan Kr. Penjualan dan
memasukkan harga pokok penjualan padakolom Dr. Harga Pokok Penjualan
dan Kr. Persediaan Barang Dagang atau :
Piutang
Penjualan

27.500

Harga Pokok Penjualan


Persediaan Barang Dagang

20.000

27.500
20.000

Jurnal Penjualan
Halaman 2

Tgl

No. Faktur

Akun yang di
debit

2
14
19
26

810
811
812
813

PT. A
PT. B
PT. C
PT. D

120

Ref.
Post

Dr. Piutang
Usaha
Kr. Penjualan

Dr. Harga
Pokok
Penjualan
Kr.Persediaan
Barang
Dagang

27.500
42.600
58.000
45.000
173.100
(112) (410)

20.000
34.700
46.500
38.400
139.600
(510) (115)

Jurnal Khusus

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

10.2 Jurnal Pembelian :


Digunakan untuk mencatat pembelian barang dagangan selama suatu
periode, apabila terdapat pembelian peralatan kantor tidak boleh dicatat
dalam buku pembelian tetapi dicatat dalam perkiraan yang bersangkutan, yaitu
peralatan kantor.
Dalam jurnal ini terdapat kolom kredit Utang usaha dan kolom
Debit Persediaan Barang Dagang sebagai ganti dari kolom debit perlengkapan.
Pada akhir bulan jumlah kedua kolom ini akan diposkan ke akun pengendali
buku besar umum yaitu Utang Usaha dan Persediaan Barang Dagang. Jumlah
yang terdapat pada kolom kredit akun lainnya akan diposkan satu per satu.
Jurnal Pembelian
Tgl

Akun yg
Dikredit

4
7
15
22
29

PT. D
PT. E
PT. F
PT.G
PT. H

Ref.post

Utang
Dagang

138.880
4.650
5.700
3.840
3.200
31.270
(210)

Persediaan
Barang
Dagang
(D)
138.880
4.650
3.840
3.200
25.570
(115)

Hal : 5

Akun
lainnya
(D)

Ref.Post

Jumlah

Peralatan

123

5.700

5.700

10.3 Jurnal Penerimaan Kas


Apabila terdapat penjualan tunai maka akan dicatat pada kolom kredit
penjualan bukan pada kolom kredit pendapatan honor. Disamping itu harga
pokok penjualan tunai dicatat pada kolom debit Harga Pokok Penjualan dan
kredit Persediaan Barang Dagang. Setiap ayat jurnal pada kolom ini diposkan
ke buku besar pembantu persediaan pada saat transaksi dicatat. Diskon
penjualan dicatat pada kolom debit diskon Penjualan. Pada akhir bulan jumlah
total masing-masing kolom kecuali kredit akun lainnya diposkan ke buku
besar umum.
Jurnal Khusus

121

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Jurnal Penerimaan Kas


Hal : 10
Tgl

Akun yg
Dikredit

3
12

Penjualan
PT. G

Ref.P
ost

Akun
lainnya
(k)

(D) Harga
Pokok
Penjualan
(K)
Persediaan
Barang
Dagang

(K)
Penjualan

400

600

(K)
Piutang
Dagang

(D)
Diskon
Penjualan

2.750

55

(D)
Kas

600
2.695

10.4 Jurnal Pembayaran Kas


Dalam jurnal ini berisikan kolom debit persediaan barang dagang untuk
mencatat diskon atas pembelian yang dibayarkan dalam periode diskon. Setiap
ayat jurnal dalam kolom ini diposkan ke buku besar pembantu persediaan
pada saat transaksi dicatat. Pada akhir bulan, jumlah total dari masing-masing
kolom, kecuali debit akun lainnya, diposkan ke buku besar umum.
Jurnal Pembayaran Kas
Hal : 4
Tgl

No.
Cek

Akun
yg
didebit

14
17

210
211

PT. M
PT. N

Ref.Post

Akun
lainnya
(D)

Utang
Dagang
(D)
13.880
4.650

Persediaan
Barang
Dagang
(K)
93

Kas
(K)

13.880
4.557

10.5 Neraca Lajur dan Ayat Jurnal Penyesuaian Serta


Penutup
Perusahaan dagang yang tidak menggunakan sistem akuntansi yang
dikomputerisasi bisa menggunakan Neraca Lajur dalam menyusun data guna
menyiapkan laporan keuangan. Neraca Lajur perusahaan dagang :

122

Jurnal Khusus

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Mayesty Komputer
Neraca Lajur
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2008
Nama
Perkiraaan

Neraca Saldo

Kas
Wesel Tagih
Piutang Usaha
Piutang Bunga
Persd. Brg Dagang
Perlengkapan
Ass. Dib Dimuka
Tanah
Peralatan Toko
Ak.peny.prlt
kantor
Peralatan kantor
Ak.Peny.Prlt
kantor
Utang usaha
Utang gaji
Sewa diterima
dimuka
Wesel bayar
Modal
Prive
Penjualan
Retur & potongan
penjualan
Diskon penjualan
Harga pokok
penjualan
B.gaji penjualan
B. Iklan
B.penyusutan
peralatan took
B.penjualan rupa
B.gaji kantor
B.sewa
B.peny.peralatan
kantor
B.assuransi
B.perlengkapan
B.administrasi
Pendapatan sewa
Pendapatan bunga
Beban bunga

D
52.950
40.000
60.880

Jurnal penyesuaian
D

200
63.950
1.090
4.560
10.000
27.100

1.800
610
1.910

Neraca Saldo
disesuaikan
D
K
52.950
40.000
60.880
200
62.150
480
2.650
10.000
27.100
5.700

Neraca
D
52.950
40.000
60.880
200
62.150
480
2.650
10.000
27.100

2.600

3.100

2.230

2.490

4.720

4.720

1.140

22.420
1.140
1.800

22.420
1.140
1.800

25.000
153.800

25.000
153.80
0

15.570

5.700

15.570
22.420
2.400

600

25.000
153.800
18.000

15.570

18.000
720.185

5.790
523.505

1.800

59.250
10.860

780
3.100

630
20.660
8.100

360
2.490
1.910
610

760

Laba bersih

Jurnal Khusus

6.140

6.140

5.790
525.305

525.305

60.030
10.860
3.100

60.030
10.860
3.100

630
21.020
8.100
2.490

630
21.020
8.100
2.490

1.910
610
760

1.910
610
760

600
200

3.600
932.235

18.000
720.185

720.185

6.140

2.440
932.235

Perhitungan
R/L
D
K

11.850

11.850

5.790

600
3.800
2.440
939.165

939.165

600
3.800
2.440
649.185

724.585

289.98
0

75.400
724.585

724.585

289.98
0

123

214.58
0
75.400
289.98
0

Politeknik Telkom

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Pengantar Akuntansi

Bunga yang dihasilkan tetapi belum belum diterima atas wesel tagih $200
Penciutan persediaan barang dagang untuk periode tersebut $1.800
($63.950 - $62.150)
Perlengkapan kantor yang digunakan $610 ($1.090-$480)
Assuransi yang terpakai $1.910
Penyusutan peralatan toko $3.100
Penyusutan peralatan kantor $2.490
Gaji akrual tapi belum dibayarkan (gaji penjualan $780, gaji kantor $360),
$1.140
Pendapatan sewa yang berasal dari sewa diterima dimuka $600

Data yang diperlukan untuk menyesuaikan akun-akun Mayesty Komputer


adalah sbb :
Bunga akrual atas wesel tagih tanggal 31 Desember
$200
Persediaan barang dagang berdasarkan perhitungan fisik
31 Desember
62.150
Perlengkapan kantor yang tersisa 31 Desember
480
Asuransi yang terpakai habis selama tahun ini
1.910
Penyusutan :
Peralatan toko
3.100
Peralatan kantor
2.490
Gaji akrual tanggal 31 Desember :
Gaji penjualan
780
Gaji kantor
360
Pendapatan sewa selama tahun ini
600
Tidak ada urutan khusus dalam menganalisis akun-akun dalam neraca
lajur, menyusun data penyesuaian dan membuat ayat jurnal penyesuaian. Akan
tetapi, umumnya akan lebih mudah bila akun-akun dikerjakan berdasarkan
urutannya dalam neraca saldo. Dengan pendekatan ini, penyesuaian untuk
bunga akrual dimasukkan terlebih dahulu, diikuti dengan penyesuaian untuk
penciutan persediaan barang dagang pada neraca lajur dan seterusnya.
Setelah semua penyesuaian dimasukkan ke neraca lajur, kolom
penyesuaian dijumlahkan untuk melihat kesamaan debit dan kredit. Saldosaldo yang telah disesuaikan selanjutnya diteruskan ke kolom-kolom laporan.
Laporan laba-rugi, laporan ekuitas pemilik dan neraca disusun dari neraca
lajur dengan cara yang sama seperti pada perusahaan jasa.
124

Jurnal Khusus

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Kolom-kolom penyesuaian pada neraca lajur menyediakan data untuk


membuat ayat jurnal penyesuaian. Ayat jurnal penyesuaian untuk Mayesty
Komputer adalah sbb :
JURNAL
Hal : 3
Tgl
Uraian
Ref.
Debit
Kredit
Post
Ayat Jurnal Penyesuaian
31

31

31

31

31

31

31

31

Piutang Bunga
Pendapatan Bunga

113
611

200

Harga Pokok Penjualan


Persediaan Barang Dagang

510
115

1.800

Beban Perlengkapan Kantor


Perlengkapan kantor

534
116

610

Beban Assuransi
Assuransi Dibayar Dimuka

533
117

1.910

Beban Penyusutan Peralatan Toko


Akumulasi Penyusutan Peralatan
Toko

522
124

3.100

Beban Penyusutan Peralatan


Kantor
Akumulasi Penyusutan
Peralatan Kantor
Beban Gaji Penjualan
Beban Gaji Kantor
Utang Gaji

532

2.490

520
530
211

780
360

Sewa Diterima Dimuka


Pendapatan Sewa

212
610

600

Jurnal Khusus

200

1.800

610

1.910

3.100

126

2.490

1.140

600

125

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Kolom-kolom Laporan Laba Rugi dari neraca lajur menyediakan data untuk
penyiapan jurnal penutup. Ayat jurnal penutup untuk Mayesty Komputer
adalah sebagai berikut :
Tgl Uraian
Ref
Debit
Kredit
Ayat Jurnal Penutup
31

31

31

31

126

Penjualan
Pendapatan Sewa
Pendapatan Bunga
Ikhtisar Laba Rugi

410
610
611
312

720.185
600
3.800

Ikhtisal Laba Rugi


Retur dan Potongan Penjualan
Diskon Penjualan
Harga Pokok Penjualan
Beban Gaji Penjualan
Beban Iklan
Beban Penyusutan peralatan
toko
Beban Penjualan rupa-rupa
Beban Gaji Kantor
Beban Sewa
Beban Penyusutan Peralatan
Kantor
Beban Assuransi
Beban Perlengkapan kantor
Beban administrasi rupa-rupa
Beban bunga

312
411
412
510
520
521
522

649.185

Ikhtisar Laba Rugi


Modal

312
310

75.400

Modal
Penarikan

310
311

18.000

724.585

6.140
5.790
525.305
60.030
10.860
3.100

529
530
531
532

630
21.020
8.100
2.490

533
534
539
710

1.910
610
760
2.440

75.400

18.000

Jurnal Khusus

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

11 LATIHAN SOAL PERUSAHAAN DAGANG

Overview

Pada bagian ini dipaparkan kasus-kasus yang terjadi mulai dari jurnal khusus
sampai kasus transaksi dan jurnal penutup perusahaan dagang

Tujuan

Mahasiswa memahami konsep jurnal khusus dan perusahaan dagang secara


keseluruhan

Latihan Soal Perusahaan Dagang

127

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

PT. SEJAHTERA ABADI


Neraca Saldo
31 Desember 2008
No.
1.1
1.2.
1.3.
1.4.
1.5.
1.6.
1.7.
1.8.
1.9.
1.10
1.11
1.12
1.13
2.1
2.2
2.3
2.4
3.1
3.2
3.3
4.1
4.2
4.3
4.4
5.1
5.2
5.3
5.4
5.5
5.6
5.7
5.8
5.9
5.10
5.11
128

Keterangan
Kas
Surat Berharga
Piutang Wesel
Piutang Dagang
Persediaan Barang Dagangan
Perlengkapan
Asuransi Dibayar Dimuka
Investasi Jangka Panjang
Tanah
Gedung
Akumulasi Penyusutan Gedung
Peralatan
Akumulasi Penyusutan Peralatan
Hutang Wesel
Hutang Dagang
Hutang Bank
Hutang Obligasi
Modal
Laba di Tahan
Dividen
Penjualan
Retur Penjualan
Potongan Penjualan
Pendapatan Sewa
Pembelian
Beban Angkut Pembelian
Retur Pembelian
Potongan Pembelian
Beban Gaji
Beban Iklan dan Promosi
Beban Air, Listrik dan Telpon
Beban Pemeliharaan
Beban Bunga
Beban Kerugian
Beban Serba Serbi
Jumlah

Debet
18.590
4.000
2.000
2.370
19.700
1.450
1.560
20.000
20.000
130.000

Kredit

3.000
7.950
3.180
1.500
8.415
50.000
100.000
40.000
8.000
6.750
169.730
2.140
1.825
1.200
80.000
2.000
2.000
1.525
25.780
27.000
1.835
4.200
9.000
210
190
388.550

388.550

Latihan Soal Perusahaan Dagang

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Diketahui Data untuk membuat penyesuaian dari perusahaan per 31


Desember 2008 adalah sebagai berikut :
1. Perlengkapan yang terpakai Rp. 620,2. Asuransi dibayar dimuka yang telah jatuh tempo Rp. 910,3. Penyusutan Gedung Rp. 1.500,- dan peralatan Rp. 1.590,4. Persediaan barang dagang akhir Rp. 15.000,Diminta :
Buatlah Ayat Jurnal Penyesuaian dan laporan keuangan untuk PT Sejahtera
Abadi tersebut
Jawab
PT Sejahtera Abadi
Ayat Jurnal Penyesuaian
31 Desember 2008
Hal : 1
Tgl
2008
Des
31

Nomor
Bukti

Keterangan

Biaya Perlengkapan
Perlengkapan
Pembebanan biaya
perlengkapan
Asuransi Dibayar Dimuka
Beban Asuransi
Pembebanan Asuransi
Biaya Penyusutan Gedung
Ak peny Gedung
Biaya Penyusutan Peralatan
Ak peny Peralatan
Pembebanan Biaya Peny
Gedung & Peralatan
Ihtisar Laba Rugi
Persediaan barang Dagang
Persediaan Barang Dagang
Ihtisar Laba Rugi

Latihan Soal Perusahaan Dagang

Ref

Debet

Kredit

620
620

910
910

1.590

1.500

19.700

15.000

1.590
1.500

19.700
15.000

129

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

PT. Sejahtera Abadi


LAPORAN LABA RUGI
TAHUN YANG BERAKHIR 31 Desember 2008

Pendapatan
Penjualan Bruto ..169.730
Retur penjualan 2.140
Potongan penjualan . 1.825

3.965
Penjualan bersih .................... 165.765
Harga Pokok Penjualan
Persediaan awal barang dagangan 19.700
Pembelian . 80.000
Transpor pembelian . 2.000
Retur pembelian .. (2.000)
Potongan pembelian (1.525)
78.475 +
Persediaan tersedia u/ dijual 98.175
Persediaan akhir barang dagang . (15.000)
Harga pokok penjualan . 83.175
Laba Bruto .. 82.590
Biaya Usaha
Upah & gaji 26.070
Beban iklan & promosi 27.000
Beban pemeliharaan ..... 42.000
Beban penyusutan .......... 3.090
Beban asuransi .................. 910
Beban listrik, air & telepon . 1.835
Beban perlengkapan
620
Beban serba-serbi ............. 190
Beban bunga................... 9.105
Beban kerugian .................. 210
Beban penyusutan ..
4.200 +
73.230
Laba Usaha . 9.360
Pendapatan (Biaya) Lain-lain
Pendapatan sewa . ...................... 1.200 +
Laba bersih ..... 10.560

130

Latihan Soal Perusahaan Dagang

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

PT. SEJAHTERA ABADI


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
TAHUN YANG BERAKHIR 31 Desember 2008
Laba ditahan awal tahun
Laba bersih
Deviden
Laba ditahan akhir

Rp.

8.000
10.560
(6.750)
3.810
11.810

LATIHAN SOAL PERUSAHAAN DAGANG


Soal I
Pada tanggal 5 Oktober 2008, PT Andi menjual barang dagangan secara kredit
seharga Rp. 5.000.000,- kepada PT Novi dengan syarat penjualan 2/10,n/30.
Pada tanggal 8 Oktober PT Novi mengambalikan barang barang dagangan
yang rusak seharga Rp. 600.000,-. Pada tanggal 14 Oktober 2008, PT Novi
membayar seluruh utangnya kepada PT Andi.
Diminta :
Buatlah jurnal dalam pembukuan PT Andi untuk mencatat transaksi-transaksi
tersebut di atas !
Soal II
Transaksi selama bulan Desember 2008 dari PT. SARI sebagai berikut :
Des 2
Menerima pembayaran piutang dari Toko Icha Rp. 16.000.000
dengan potongan 2%
Des 2
Membayar sewa kendaraan bulan Desember 2007 Rp. 3.000.000
Des 4
Membeli barang dagangan Rp. 7.000.000 dengan beban angkut
pembelian Rp. 400.000 ke PT. Sadewa (secara kredit)
Des 5
Menerima pembayaran piutang dari Toko Rizky Rp. 8.200.000
dengan potongan 2%
Des 5
Membayar utang kepada PT Nena Rp. 8.000.000 dengan
potongan 2%
Des 5
Menjual barang dagangan secara kredit kepada Toko Icha Rp.
9.800.000
Des 6
Menjual barang dagangan secara kredit Rp. 8.500.000 ke Toko
Rizky
Des 8
Menjual baramg dagangan secara kredit ke Toko Doni sebesar
Rp. 7.800.000
Des 8
Membayar rekening listrik Rp. 800.000
Latihan Soal Perusahaan Dagang

131

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Des 10
Des 15
Des 15
Des 16
Des 20

Menerima pembayaran piutang dari Toko Doni Rp. 12.000.000


Membeli barang dagangan dari PT Lea Rp. 8.600.000
Membayar utang Rp. 7.600.000 ke Compunent Bandung
Membeli mesin pengangkat barang Rp. 6.000.000
Retur pembelian kertas (perlengkapan kantor) ke Toko Gelael
Rp. 100.000
Des 20
Membayar angkut barang Rp. 300.000
Des 20
Menjual barang dagangan secara kredit Rp. 3.500.000 ke Toko
Sahabat
Des 22
Membeli secara kredit dari PT Riko barang dagangan Rp.
20.000.000
Diminta : buatlah jurnal
Penerimaan kas
Pengeluaran kas
Pembelian
Penjualan
Soal III
PT. Icha sudah beberapa tahun berusaha di bidang perdagangan, makin
bertambahnya relasi dan berkembangnya usaha menyebabkan perusahaan
perlu memperbaiki tehnik pencatatannya hingga diperoleh suatu efisiensi.
Sejak 1 Juli 2008, PT ANI mulai menerapkan sistem pencatatan yang baru
dengan digunakannya buku-buku jurnal khusus dan berkolom, yaitu :
1. Buku Jurnal pembelian
2. Buku jurnal penjualan
3. Buku jurnal pengeluaran kas
4. Buku jurnal penerimaan kas
5. Buku jurnal umum
Dibawah ini adalah transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Desember
2008, yaitu
1. Tanggal 1 Desember 2008
Menerima uang kas sebesar Rp. 500.000,- sebagai hasil pengeluaran
saham PT Icha
1.000 lembar @ Rp. 500,Membeli mesin ketik Rp. 45.000,- tunai
Membayar premi asuransi Rp. 1.000,Membeli barang dagangan dari PT Caca Rp. 150.000,132

Latihan Soal Perusahaan Dagang

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

2.

Tanggal 2 Desember 2008


Menjual barang kepada Toko Rizky Rp. 60.000,Penjualan barang dagangan kepada PT. Gea Rp. 100.000,Membeli kendaraan colt pick up seharga Rp. 1.500.000,- dengan
mengeluarkan surat obligasi kepada Bank Dagang Nasional.
3. Tanggal 3 Desember 2008
Membeli barang dagangan dari Nina Agency seharga Rp. 30.000,Membeli peralatan Toko yang bernilai Rp. 35.000,- pembayaran dilakukan
dengan mengeluarkan wesel.
Toko Rizky mengembalikan barang yang bernilai Rp. 5.000,- karena tidak
cocok dengan pesanan.
4. Tanggal 4 Desember 2008
Tn. Winy membeli barang dagangan Rp. 25.000,5. Tanggal 6 Desember 2008
Toko Rizky membeli lagi barang dagangan seharga Rp. 50.000,Membeli barang dagangan dari PT Yuda Rp. 40.000,6. Tanggal 8 Desember 2008
Membeli barang dagangan dari PT Caca dan Takeda masing-masing Rp.
100.000,- dan Rp. 120.000,7. Tanggal 9 Desember 2008
Menjual barang dagangan kepada Nona Melia Rp. 37.500,Perusahaan melunasi kewajibannya atas pembelian barang pada tanggal 1
Desember dari PT. Caca.
8. Tanggal 10 Desember 2008
Toko Rizky melunasi kewajibannya atas pembelian tanggal 2 Desember
2008.
Menjual secara tunai separtai barang kepada Toko Mia seharga Rp.
42.000,9. Tanggal 11 Desember 2008 PT Gea melunasi hutangnya atas pembelian 2
Desember.
10. Tanggal 15 Desember 2008
Membeli barang dari Sisi & Co Rp. 75.000,Toko Rizky membayar hutang dagangnya atas pembellan pada tanggal 6
Desember 2008
11. Tanggal 16 Desember 2008, Perusahaan melunasi kewajibannya kepada
Nusantara Sole Agency.
12. Tanggal 18 Desember 2008
Membeli barang dagangan dari Nina Agency seharga Rp. 25.000,-

Latihan Soal Perusahaan Dagang

133

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Perusahaan mengeluarkan wesel Rp. 50.000,- untuk melunasi sebagian


hutang perusahaan atas pembelian barang dari PT Caca pada tanggal 8
Desember 2008
13. Tanggal 19 Desember 2008
Membeli barang dagangan secara tunai dari Toko Aditya sebanyak Rp.
45.000,14. Tanggal 20 Desember 2008
Toko Rafael membeli barang dagangan Rp. 50.000,Menjual barang kepada Toko Rizky Rp. 75.000,Membeli barang dagangan dari PT Caca seharga Rp. 100.000,Tn Winy melunasi kewajibannya.
Membayar sewa gudang untuk bulan Desember Rp. 10.000,15. Tanggal 23 Desember 2008
Tn Winy membeli lagi barang dagangan dari PT Icha sebesar Rp. 75.000,sebagai pembayarannya Tn Winy mengeluarkan wesel Rp. 25.000,-,
membayar per kas Rp. 20.000,- sedang sisanya akan dibayar secara kredit
(piutang dagang).
16. Tanggal 24 Desember 2008
Nona mulan melunasi hutang-hutangnya
PT Gea membeli separtai barang Rp. 125.000,
17. Tanggal 25 Desember 2007
Perusahaan melunasi hutang kepada Takeda
Menjual barang dagangan seharga Rp. 22.000,- kepada Toko Rizky.
18. Tanggal 26 Desember 2008
Melunasi kewajiban atas pembelian kepada PT Yuda
Toko Rafael melunasi hutangnya dengan wesel
19. Tanggal 29 Desember 2008
Perusahaan melunasi semua hutang-hutangnya (hutang wesel dan dagang)
kepada PT. Caca.
Toko Rafael membeli lagi barang seharga Rp. 50.000,Membeli barang dagangan dari PT Yuda Rp. 65.000,20. Tanggal 30 Desember 2008
Penjualan tunai barang dagangan Rp. 35.000,- kepada Toko Lea.
PT. Gea melunasi seluruh kewajibannya, dan pada hari ini PT Gea
mengambil barang lagi seharga Rp. 75.000,21. Tanggal 31 Desember 2008
Membayar gaji pegawal kantor dan pegawai bagian penjualan
masing-masing sebesar Rp. 90.000,- dan Rp. 70.000,134

Latihan Soal Perusahaan Dagang

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Diminta
1. Catat transaksi tersebut diatas di buku jurnal pembelian, penjualan, jurnal
pengeluaran kas, jurnal penerimaan kas dan jurnal umum.
2. Buat perkiraan dan buku pembantunya.
Catatan
1. Baik untuk pembelian maupun penjualan, pelunasan kewajiban (hutang
dan piutang) sebelum10 hari mendapat potongan 10%.
2. Bila tidak ada keterangan, penjualan dan pembelian dianggap dilakukan
secara kredit.
3. Posting ke buku besar untuk tiap buku jurnal dilakukan tiap akhir bulan.
Soal IV
PT. Leo didirikan bulan januari tahun yang sedang berjalan (Tahun 2008).
Penjualan barang dagangan secara kredit serta penjualan retur dan
pengurangan harga yang berhubungan dengan penjualan tsb nampak seperti
dibawah ini untuk semua penjualan N/30, FOB.
16 Jan
Menjual barang dagangan dengan kredit kepada PT. Aceng, Faktur
Invoice No. 1 Rp. 1.100,18 Jan
Menjual barang dagangan dengan kredit kepada PT. Boby, Faktur
Invoice No. 2 Rp. 1.750,20 Jan
Menjual barang dagangan dengan kredit kepada PT. Caca, Faktur
Invoice No. 3 Rp. 800,21 Jan
Mengeluarkan nota kredit No. 1 sebesar Rp. 50 kepada PT. Boby
untuk barang dagangan yang dikembalikan
22 Jan
Menjual barang dagangan dengan kredit kepada PT. Dony, Faktur
No. 4 Rp. 2.500,25 Jan
Menjual barang dagangan dengan kredit kepada PT. Echy, Faktur
No. 5 Rp. 920,26 Jan
Mengeluarkan nota kredit No. 2 sebesar Rp. 75,- kepada PT.
Aceng, untuk barang dagangan yang dikembalikan
28 Jan
Menjual barang dagangan dengan kredit kepada PT. Aceng, Faktur
No. 6 Rp. 1.820,28 Jan
Mengeluarkan nota kredit No. 3 sebesar Rp. 60,- kepada PT.
Dony untuk kerusakan barang dagangan yang disebabkan oleh
kesalahan mengepak
31 Jan
Menjual barang dagangan dengan kredit kepada PT. Caca, Faktur
No. 7 Rp. 525,-

Latihan Soal Perusahaan Dagang

135

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Soal V
Transaksi-transaksi Casual Company selama bulan Mei Tahun 2008 :
1/5
Dibeli barang dagangan secara kredit dari Green Company $ 5.000
syarat FOB franko gudang penjual 2/10, n/30, dengan biaya
transportasi $ 225 ditambahkan pada faktur.
5/5
Dibeli barang dagang secara kredit dari Faulk Company $ 7.500,
syarat FOB franko gudang pembeli 1/10, n/30.
6/5
Dijual barang secara kredit kepada R & R Company $ 4.100, syarat
2/10, n/30.
8/5
Dibeli perlengkapan kantor tunai $ 475
10/5
Dikembalikan barang dagang yang dibeli pada tanggal 5 Mei dari Faulk
Company $ 1.500.
11/5
Dibayar kepada Green Company untuk pembelian secara kredit
pada tanggal 1 Mei dikurangi potongan.
14/5
Dibeli barang dagangan secara tunai $14.000,15/5
Dibayar Faulk Company untuk pembelian kredit pada tanggal 5 Mei
dikurangi retur tanggal 10 Mei dan potongan.
16/5
Diterima kas dari penjualan kredit tanggal 6 Mei kepada R & R
Company dikurangi potongan.
21/5
Dijual barang dagangan dengan pembayaran kartu kredit bukan bank
dan dilaporkan tagihan pada perusahaan kartu kredit $ 3.750.
22/5
Dijual barang secara kredit kepada Corner Company $ 3.480, syarat
2/10, n/30.
26/5
Dijual barang dagangan secara tunai $ 6.125
26/5
Diterima barang yang dikembalikan oleh Corner Company dari
penjualan tanggal 22 Mei $ 1.480.
30/5
Diterima kas dari perusahaan kartu kredit untuk penjualan dengan
kartu kredit bukan bank pada tanggal 21 Mei, dikurangi $215 biaya
administrasi.
Diminta :
Buat ayat jurnal untuk transaksi-transaksi Casual Company dalam jurnal 2
kolom

136

Latihan Soal Perusahaan Dagang

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Soal VI
Berikut ini transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Agustus 2008 pada
UD Sejahtera :
1
2
4
4
8
9
11
12
13
15
16
18
20
22

Dibeli barang dagangan secara kredit dari PT Bintang seharga Rp.


1.600.000,- dengan termin 2/10, n/30.
Dijual barang dagangan kepada Tuan Tommy senilai Rp. 500.000,dengan termin 1/10, n/30.
Dijual barang dagangan kepada Tuan Bambang senilai Rp. 800.000,dengan termin 2/10, n/30.
Dikembalikan barang yang dibeli pada tanggal 1Agustus seharga Rp.
200.000,Dibayar seluruh utang kepada PT Bintang untuk pembelian barang
dagangan yang dilakukan pada tanggal 1 Agustus.
Diterima pengembalian barang dagangan
yang dibeli oleh Tuan
Bambang seharga Rp. 100.000,Diterima pembayaran secara penuh dari Tuan Tommy untuk barang
dagangan yang dijual pada tanggal 2 Agustus
Dibeli barang dagangan dari Fa. Mandala seharga Rp. 6.000.000,dengan termin 5/10, n/30. Disamping itu perusahaan juga mendapat
potongan pembelian sebesar 15%.
Diterima pembayaran secara penuh dari Tuan Bambang untuk
penjualan dagangan pada tanggal 4 Agustus.
Dibeli perlengkapan kantor seharga Rp. 900.000,- dengan termin
1/10, n/30.
Dibayar biaya pengangkutan untuk pembelian barang dagangan yang
dilakukan pada tanggal 12 Agustus sebesar Rp. 60.000,Dijual barang dagangan pada CV Toy secara kredit seharga Rp.
600.000,- dengan termin 2/10, n/30.
Dijual barang dagangan secara tunai seharga Rp. 400.000,Dibayar utang kepada Fa Mandala untuk pembelian barang pada
tanggal 12 Agustus.

Diminta :
Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi di atas

Latihan Soal Perusahaan Dagang

137

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Soal VII
QQ Inc. melakukan transaksi terpilih berikut selama bulan Agustus Tahun
2008 berjalan :
1/8
Dibeli barang dagangan secara kredit syarat 2/10, n/30 FOB franko
gudang penjual $ 28.500
1/8
Dibayar sewa untuk bulan Agustus $ 4.500
2/8
Dibayar beban transportasi pada pembelian tanggal 1 Agustus $
1.180
5/8
Dibeli perlengkapan kantor tunai $ 600
7/8
Dijual barang dagangan secara kredit syarat 1/10, n/30 FOB franko
gudang pembeli $ 12.400
8/8
Dibayar beban transportasi untuk penjualan tanggal 7 Agustus $ 550
11/8
Dibayar pembelian barang dagangan tanggal 1 Agustus dikurangi
potongan
12/8
Diterima barang yang dikembalikan dari penjualan tanggal 7 Agustus
$ 3.200
14/8
Dibeli barang dagangan secara kredit syarat 4/15, n/30 FOB franko
gudang penjual $ 18.300 dengan biaya transportasi ditambahkan
pada faktur sebesar $ 750
16/8
Dikembalikan barang dagangan yang dibeli pada tanggal 14 Agustus $
5.200
17/8
Diterima kas dari penjualan kredit tanggal 7 Agustus dikurangi retur
dan potongan
18/8
Dijual barang dagangan secara kredit syarat 1/10, n/30 FOB franko
gudang penjual $ 8.800. Dibayar dimuka biaya transportasi sebagai
akomodasi untuk pelanggan $ 250
26/8
Dijual barang dagangan dengan pembayaran kartu kredit bank $
3.700
29/8
Dibayar barang yang dibeli tanggal 14 Agustus dikurangi retur dan
potongan
31/8
Diterima kas dari penjualan kredit tanggal 18 Agustus $ 9.050
Diminta :
Catatlah transaksi bulan Agustus tersebut dalam jurnal 2 lajur/ kolom

138

Latihan Soal Perusahaan Dagang

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Soal VIII
Dengan menggunakan rekening dan saldo di bawah ini, hitunglah : (a)
Pembelian bersih, (b) Harga pokok barang yang tersedia untuk dijual dan (c)
Harga pokok penjualan.
Persediaan, 1 April 2008(awal)
Rp
9.000.000,Persediaan, 31 April 2008 (akhir)
10.500.000,Pembelian
37.500.000,Potongan pembelian
700.000,Biaya angkut pembelian
1.200.000,Retur pembelian
1.800.000,Soal IX
PT. QQ Selama suatu tahun jumlah penjualan bersih adalah Rp. 350.000,- dan
pembelian bersih adalah 250.000. Persediaan barang dagang pada awal tahun
adalah 40.000 dan pada akhir tahun berjumlah Rp. 30.000
Diminta :
1. Persediaan tersedia dijual
2. Harga pokok penjualan
3. Laba bruto
4. Persediaan barang dagang yang akan muncul di neraca.
Soal X
Pada akhir Desember 2008, Pembelian Rp. 100.000,- Penjualan Bruto Rp.
150.000,- Potongan Pembelian Rp. 35.500,- Potongan Penjualan Rp. 30.000,Penjualan Retur Rp. 91.140,- Retur Pembelian Rp. 29.000,- Transport
Pembelian Rp. 20.000,- Persediaan awal & akhir barang dagangan masingmasing Rp. 75.000,- & Rp. 65.000,- Biaya usaha seperti : Upah & Gaji Rp.
56.070,- Biaya Iklan & Promosi Rp. 50.000,- Biaya Listrik, air & telpon Rp.
34.835,- Biaya perlengkapan Rp.25. 620,- & Biaya penyusutan Rp. 30.200,disamping itu terdapat : Pendapatan & biaya lain-lain yaitu pendapatan sewa
Rp. 81.200,- & Biaya bunga Rp. 17.210,Diminta
Hitunglah : Penjualan bersih persediaan tersedia untuk dijual, harga pokok
penjualan, laba bruto & laba bersih
Latihan Soal Perusahaan Dagang

139

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Soal XI
PT ABC
Neraca Saldo
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2008
Kas
1.1
$ 61.075
Piutang Usaha
1.2
114.600
Persediaan Barang Dagangan
1.3
180.000
Asuransi Dibayar Dimuka
1.4
10.600
Perlengkapan Toko
1.5
3.750
Perlengkapan Kantor
1.6
1.700
Peralatan Toko
1.7
115.000
Akumulasi Penyusutan Peralatan Toko
1.8
40.300
Peralatan Kantor
1.9
52.000
Akumulasi Penyusutan Peralatan Kantor
1.10
17.200
Hutang Dagang
2.1
66.700
Sewa Diterima Dimuka
2.2
1.200
Wesel Bayar
2.3
105.000
Modal Saham
3.1
150.000
Laba Yang Ditahan
3.2
70.510
Dividen
3.3
40.000
Penjualan
4.1
997.500
Retur Penjualan
4.2
15.000
Potongan Penjualan
4.3
6.500
Pembelian
5.1
637.500
Retur Pembelian
5.2
9.500
Potongan Pembelian
5.3
8.000
Beban Transportasi
5.4
6.200
Beban Gaji Penjualan
5.5
86.400
Beban Iklan
5.6
29.450
Beban Penjualan Rupa-rupa
5.7
1.885
Beban Gaji Kantor
5.8
60.000
Beban Sewa
5.9
30.000
Beban Administrasi Rupa-rupa
5.10
1.650
Beban Bunga
5.11
12.600
Data untuk penyesuaian akhir tahun pada 31 Desember adalah sebagai
berikut :

Persediaan barang pada 31 Desember $ 220.000

Asuransi yang terpakai selama tahun itu $ 7.260

Persediaan perlengkapan pada 31 Desember :


140

Latihan Soal Perusahaan Dagang

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

1) Perlengkapan Toko $1.700


2) Perlengkapan Kantor $400
Penyusutan untuk tahun itu :
1. Peralatan Toko $ 9.500
2. Peralatan Kantor $ 4.800
Gaji yang terhutang pada tahun itu :
1.Gaji bagian penjualan $ 2.750
2.Gaji bagian kantor $ 1.150
Sewa yang diterima dimuka pada 31 Desember $ 400

Soal XII
PT ADINDA
Neraca Saldo
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2008
Kas
1.1
Rp.
Piutang Dagang
1.2
936.900,Persediaan Barang Dagangan
1.3
3.500.000,Asuransi Dibayar Dimuka
1.4
1.700.000,Tanah
1.5
400.000,Gedung
1.6
2.500.000,Akumulasi Penyusutan Gedung
1.7
12.000.000,Peralatan Kantor
1.8
Akumulasi Penyusutan Peralatan Kantor 1.9
3.000.000,Hutang Dagang
2.1
Modal Saham
3.1
Laba Yang Ditahan
3.2
Penjualan
4.1
Retur Penjualan
4.2
Potongan Penjualan
4.3
225.000,Pembelian
5.1
107.000,Biaya Angkut Pembelian
5.2
5.325.000,Retur Pembelian
5.3
810.000,Potongan Pembelian
5.4
Biaya Gaji Pegawai
5.5
Biaya Iklan
5.6
575.000,Biaya Angkut Penjualan
5.7
76.000,Biaya Sewa
5.8
515.000,600.000,32.269.900,Latihan Soal Perusahaan Dagang

Rp. 300.000,150.000,2.000.000,20.000.000,1.740.000,7.925.000,-

105.000,49.900,-

32.269.900,141

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Data untuk penyesuaian yang tersedia pada tanggal 31 Desember 2008 adalah
sebagai berikut :
1) Barang dagangan yang tersisa di gudang berdasarkan hasil
perhitungan fisik pada tanggal 31 Desember 2008 adalah Rp.
3.000.000,2) Asuransi dibayar dimuka per 31 Desember 2008 adalah Rp.
160.000,3) Penyusutan Gedung pertahun adalah Rp. 10%
4) Penyusutan Peralatan Kantor pertahun adalah 20%
5) Masih harus dibayar gaji pegawai Rp. 25.000,6) Biaya sewa tahun 2008 adalah Rp. 300.000,Diminta :
Buat ayat jurnal penyesuaainnya beserta laporan keuangannya
SOAL XIII

No
111
112
113
114
121
122
211
311
312
411
412
413
511
512
513
514
611
612
812
142

PD QQ
NeracaSaldo
Untuk Tahun Yang berakhir 31 Desember 2008
Perkiraan
Jumlah
Kas
650.000
Piutang dagang
950.000
Persediaan barang dagangan
460.000
Perlengkapan toko
140.000
Peralatan toko
750.000
Akumulasi penyusutan peralanan toko
75.000
Hutang dagang
355.000
Modal QQ
2.570.000
Prive QQ
250.000
Penjualan
980.000
Potongan penjualan
20.000
Retur Penjualan
60.000
Pembelian
500.000
Beban angkut pembelian
30.000
Potongan pembelian
70.000
Retur Pembelian
130.000
Beban gaji toko
225.000
Beban listrik dan air
75.000
Beban sewa
70.000
Latihan Soal Perusahaan Dagang

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Data Penyesuaian :
1. Nilai persediaan barang dagangan per 31 Desember 2008 berjumlah Rp.
140.000
2. Perlengkapan toko yang masih tersisa pada tanggal 31 Desember 2008
Rp. 95.000
3. Biaya penyusutan peralatan toko pertahun 10 % dari harga perolehan
4. Gaji yang masih harus dibayar untuk bulan Desember berjumlah Rp.
225.000
5. Hasil bunga yang masih harus diterima untuk bulan Desember Rp.
100.000
Diminta :
Ayat jurnal penyesuaian beserta neraca lajur dan laporan keuangannya
Soal XIV
Transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Okober 2008 adalah sebagai
berikut :
1
Dibayar biaya pemasangan advertensi bulan Oktober 2008 Rp. 16.000,2
Dijual barang dagangan secara tunai kepada Fa. Mustika seharga Rp.
575.000,4
Dibeli barang dagangan dari PT Mulia seharga Rp. 275.000,- dengan
syarat 2/10,n/30.
6
Dibayar biaya pengangkutan barang dagangan yang dibeli dari PT Mulia
sebesar Rp. 25.000,10 Dibeli barang dagangan seharga Rp. 50.000,- secara tunai.
12 Dari barang dagangan yang dibeli padatanggal 4 Oktober 2008, sebagian
diantaranya dikembalikan kepada penjual karena rusak. Harga barang
dagangan yang dikembalikan tersebut adalah Rp. 30.000,14 Dibayar utang kepada PT Mulia yang timbul dari transaksi tanggal 4
Oktober.
15 Dibayar gaji pegawai untuk 2 minggu pertama bulan Oktober sebesar
Rp. 90.000,17 Dijual barang dagangan secara kredit kepada CV Rahayu seharga Rp.
350.000,- sengan syarat 2/10,n/30.
19 Dibayar biaya sewa kantor bulan Oktober 2005 sebesar Rp. 20.000,21 Diterima kembali sebagian dari barang dagangan yang dijual pada tanggal
17 Oktober karena rusak. Harga barang tersebut adalah Rp. 40.000,27 Diterima pembayaran dari CV Rahayu yaitu sebagai pelunasan atas
transaksi penjualan tanggal 17 Oktober.
30 Dibayar gaji pegawai untuk 2 minggu terakhir bulan Oktober sebesar
Rp. 90.000,Latihan Soal Perusahaan Dagang

143

Politeknik Telkom

30
31

Pengantar Akuntansi

Hadiman (pemilik perusahaan) mengambil uang dari perusahaan sebesar


Rp. 10.000,- untuk keperluan pribadi
Dibayar utang kepada CV Abadi sebesar Rp. 25.000,-. Utang ini timbul
dari transaksi pembelian bulan yang lalu, tanpa syarat potongan.

Diminta :
Jurnal transaksi-transaksi selama bulan Oktober 2008.
Ledger ke buku besar hingga menghasilkan Trial Balance
Jurnal penyesuaian :
1.
Persediaan barang dagangan per 31 Oktober 2008 Rp. 50.000,2.
Asuransi dibayar dimuka pada akhir periode Rp. 12.000,3.
Advertensi dibayar dimuka pada akhir periode Rp. 6.000,4.
Gaji pegawai yang masih harus dibayar Rp. 9.000,5.
Sewa yang masih harus dibayar Rp. 4.000,6.
Depresiasi gedung 10% pertahun
Diminta :
Buatlah jurnal penyesuaian yang dilakukan perusahaan pada tanggal 31
Oktober 2008
Buatlah worksheet
Buatlah laporan keuangannya.
Buatlah jurnal penutup

144

Latihan Soal Perusahaan Dagang

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Soal XV
NetSolutions
Neraca Saldo
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2008
Nama Akun
Debet
Kredit
Kas
62.950
Wesel Tagih
40.000
Piutang Usaha
60.880
Piutang bunga
Persediaan barang dagangan
59.700
Perlengkapan kantor
1.090
Asuransi dibayar dimuka
4.560
Peralatan toko
27.100
Akumulasi penyusutan peralatan
2.600
toko
Peralatan kantor
15.570
Akumulasi penyusutan peralatan
2.230
kantor
Utang usaha
22.420
Utang gaji
2.400
Sewa diterima dimuka
25.000
Wesel bayar
100.000
Modal saham
53.800
Laba yang ditahan
18.000
Deviden
720.185
Ikhtisar rugi laba
Penjualan
6.140
Retur penjualan
5.790
Potongan penjualan
3.600
Pendapatan sewa
Pendapatan bunga
521.980
9.100
Pembelian
2.525
Retur pembelian
Potongan pembelian
17.400
Beban transportasi
59.250
Beban gaji penjualan
10.860
Beban iklan
Beban penyusutan peralatan toko
630
Beban penjualan rupa-rupa
20.600
Latihan Soal Perusahaan Dagang

145

Politeknik Telkom

Beban gaji kantor


Beban sewa
Beban penyusutan peralatan kantor
Beban asuransi
Beban perlengkapan kantor
Beban administrasi rupa-rupa
Beban bunga

Pengantar Akuntansi

8.100
760
2440

Data-data untuk penyesuaian :


1. Bunga yang masih harus diterima pada tanggal 31/12/2008
atas wesel tagih
2. Persediaan barang dagangan per 31/12/2008
3. Perlengkapan kantor per 31/12/2008
4. Asuransi yang terpakai selama tahun 2008
5. Penyusutan selama tahun 2008 :
Peralatan toko
Peralatan kantor
6. Gaji yang masih harus dibayar pada tanggal 31/12/2008
Gaji bagian penjualan
Gaji bagian kantor
7. Pendapatan sewa yang dihasilkan selama tahun 2008

200
62.150
480
1.910
3.100
2.490
780
360
600

Diminta :
Buatlah jurnal penyesuaian, neraca lajur dan laporan keuangan

146

Latihan Soal Perusahaan Dagang

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

12 AKUNTANSI PERUSAHAAN INDUSTRI

Overview

Pada bagian akhir courseware diuraikan mengenai akuntansi pada


perusahaan industri diantaranya
Penanaman pemahaman tentang kegiatan pada perusahaan industri
Pencatatan dan dokumentasi akuntansi pada perusahaan industri
Contoh penggunaan akuntasi pada pencataan dan dokumentasi
akuntansi pada perusahaan industri.

Tujuan

1.
2.

Mahasiswa memahami tentang akuntansi perusahaan industri


dibandingkan dengan akunatansi pada jenis perusahaan lain yang telah
dibahas sebelumnya.
Mahasiswa memahami berbagai dan dapat membuat akuntansi dan
dokumentasi akuntansi pada perusahaan industri.

Akuntansi Perusahaan Industri

147

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

12.1 Kegiatan Perusahaan Industri


Perusahaan pabrik (manufacturing firm) adalah perusahaan yang
kegiatannya mengolah bahan baku menjadi barang jadi kemudian menjual
barang jadi tersebut. Kegiatan khusus dalam perusahaan pabrik adalah
pengolahan bahan baku menjadi barang jadi. Kegiatan ini sering disebut
proses produksi. Bidang akuntansi yang menangani masalah produksi
disebut akuntansi biaya (cost accounting), tujuannya menetapkan harga
pokok produksi barang jadi.
Perbedaan antara perusahaan dagang dengan perusahaan industri
disebabkan oleh adanya perbedaan dalam sifat operasinya, dimana
perusahaan dagang menjual barang dagangan tanpa mengolah terlebih
dahulu barang yang dibelinya, sehingga tidak melakukan proses produksi.
Berbeda dengan perusahaan industri yang membuat sendiri barang yang
akan dijualnya. Dalam perusahaan industri terdapat Laporan Harga
Pokok Produksi yang menunjukkan biaya untuk menghasilkan produk
yang dihasilkan perusahaan manufaktur.
Dibandingkan dengan perusahaan dagang masalah khusus dalam
akuntansi pabrik terdapat pada unsur persediaan, biaya pabrik, biaya
produksi dan harga pokok produksi.
A. Persediaan
Berbeda dengan perusahaan dagang, persediaan dalam perusahaan industri
terdiri dari tiga macam yaitu :
1. Persediaan bahan baku (raw materials inventory)
2. Persediaan dalam proses (work in process)
3. Persediaan barang jadi (finished goods inventory)
Bahan baku
:
bahan baku yang digunakan dalam proses
produksi perusahaan yang bersangkutan,
misalnya kayu pada perusahaan mebel.
Bahan pembantu
:
bahan pembantu yang diperlukan dalam
pengolahan bahan baku dalam proses misalnya
cat kayu pada perusahaan mebel.
Barang dalam proses :
barang yang belum selesai dan masih
memerlukan pengolahan lebih lanjut untuk
menjadi barang jadi.
Barang jadi/selesai
:
barang yang telah selesai diolah dan siap untuk
dijual kepada konsumen.
148

Akuntansi Perusahaan Industri

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Kadang-kadang persediaan bahan baku disajikan menjadi satu dengan


persediaan bahan pembantu.
B. Biaya Pabrik
Dalam proses produksi untuk menghasilkan suatu produk, perusahaan
manufaktur biasanya mengeluarkan berbagai macam biaya. Biaya ini
dibagikan dalam 3 golongan besar yaitu :
Biaya Bahan Langsung
Biaya Tenaga Kerja Langsung
Biaya Overhead Pabrik
Biaya Bahan Langsung (Raw/ Direct Material)
Bahan yang digunakan dan menjadi bagian dari produk jadi disebut bahan
langsung. Sebagai contoh, bahan langsung dalam sebuah pabrik sepatu
terdiri dari kulit, kain, benang, paku, dan lem. Bahan langsung harus
dibedakan dari bahan tidak langsung yang meliputi bahan-bahan
perlengkapan pabrik seperti minyak dan oli mesin, bahan bakar, dsb.
Bahan tidak langsung digunakan dalam proses produksi, maka dalam
akuntansi untuk biaya produksi, biaya bahan tak langsung diperlakukan
sebagai overhead pabrik.
Biaya Tenaga Kerja Langsung (Direct Labor)
Tenaga kerja yang terlibat langsung dalam proses mengubah bahan menjadi
produk jadi disebut tenaga kerja langsung. Contohnya adalah tukang
kayu dalam perusahaan mebel atau pelinting rokok dalam perusahaan
rokok. Tenaga kerja langsung harus dibedakan dengan tenaga kerja tidak
langsung. Tenaga kerja tidak langsung digunakan dalam proses produksi
tetapi tidak bisa dihubungkan pada suatu produk tertentu. Contohnya
adalah
tenaga pengawas, tenaga pemeliharaan mesin, dan tenaga
pembersih. Tenaga tersebut membantu dalam proses produksi, tetapi tidak
terlibat langsung dalam pengolahan bahan menjadi produk jadi. Oleh
karena itu, biaya tenaga kerja tidak langsung digolongkan sebagai biaya
overhead pabrik.
Biaya Overhead Pabrik ( Factory Overhead)
Adalah biaya-biaya pabrik selain bahan langsung dengan tenaga kerja
langsung. Biaya ini disebut juga biaya produksi tak langsung. Contoh biaya
ini adalah :

Akuntansi Perusahaan Industri

149

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Tenaga kerja tidak langsung


Bahan pembantu / Bahan tak langsung : bahan pembersih, bahan
pelumas, baham bakar.
Reparasi gedung dan peralatan pabrik
Asuransi Perlatan pabrik
Pajak bangunan pabrik
Biaya listrik pabrik
Depresiasi mesin dan peralatan
Amortisasi hak paten, dsb.
Dalam biaya overhead
pabrik tidak termasuk biaya penjualan dan biaya
administrasi. Biaya penjualan dan biaya administrasi tidak merupakan biaya
overhead karena biaya tersebut tidak timbul dalam proses produksi.
C. Biaya Produksi
Biaya produksi (production cost) adalah biaya yang dibebankan dalam
proses produksi selama satu periode. Biaya ini terdiri dari persediaan
dalam proses awal ditambah biaya pabrik. Termasuk dalam biaya produksi
adalah biaya-biaya yang dibebankan pada persediaan dalam proses pada
akhir periode.
D. Harga Pokok Produksi
Biaya barang yang telah diselesaikan selama suatu periode disebut dengan
harga pokok produksi barang selesai (cost of goods manufactured) atau
disingkat dengan harga pokok produksi. Harga pokok ini terdiri dari biaya
pabrik ditambah persediaan barang dalam proses awal periode dikurangi
dengan persediaan barang dalam proses akhir periode. Harga pokok
produksi selama suatu periode dilaporkan dalam laporan harga pokok
produksi (cost of goods manufactured statement). Laporan ini merupakan
bagian dari harga pokok penjualan (cost of goods sold).

150

Akuntansi Perusahaan Industri

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

12.2 Jurnal Penyesuaian


Pada perusahaan manufaktur diperlukan penyesuaian terhadap
saldo-saldo rekening tertentu antara lain : pembebanan penyusutan aktiva
tetap, penaksiran kerugian piutang, pengakuan utang biaya, pengakuan
piutang pendapatan, penyesuaian terhadap persekot biaya dan pendapatan
yang diterima dimuka. Disamping hal tersebut terdapat pula saldo rekening
yang memerlukan jurnal penyesuaian, yaitu : biaya overhead pabrik,
persediaan bahan baku, persediaan produk dalam proses, dan pembebanan
harga pokok penjualan sebagaimana yang terdapat dalam perusahaan
dagang.
Ayat jurnal penyesuaian yang perlu dibuat untuk persediaan bahan
baku adalah sebagai berikut :
Ikhtisar harga pokok produksi
Persediaan bahan baku

Rp XX
Rp. XX

Ayat jurnal tersebut berhubungan dengan persediaan awal bahan


baku. Jumlah yang tercantum dalam neraca saldo merupakan saldo awal
akun tersebut. Jadi jurnal penyesuaian perlu dibuat untuk membebankan
saldo awal ini ke harga pokok produksi.
Persediaan bahan baku
Ikhtisar harga pokok produksi

Rp XX
Rp. XX

Ayat jurnal tersebut dibuat untuk mengganti saldo akun bahan


baku dengan jumlah yang ada pada akhir periode. Dengan ayat jurnal
tersebut dapat dihitung jumlah pemakaian bahan baku. Hal yang sama
dilakukan terhadap persediaan dalam proses. Ayat jurnal penyesuaian yang
perlu dibuat adalah :
Ikhtisar harga pokok produksi
Persediaan dalam proses

Rp XX

Persediaan dalam proses


Ikhtisar harga pokok produksi

Rp XX

Rp. XX
Rp. XX

Ayat jurnal penyesuaian yang dibuat untuk persediaan barang jadi


tidak berbeda dengan yang ada di perusahaan dagang, yaitu yang
berhubungan dengan penyesuaian persediaan barang dagangan. Ayat jurnal
penyesuaian ini membebankan saldo awal persediaan barang jadi ke harga
Akuntansi Perusahaan Industri

151

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

pokok penjualan, sekaligus mengganti saldonya dengan nilai persediaan


akhir. Berikut ayat jurnal penyesuaiannya :
Ikhtisar laba rugi
Rp XX
Persediaan barang jadi

Rp. XX

Persediaan barang jadi


Rp XX
Ikhtisar laba rugi
Rp. XX

12.3 Laporan Keuangan


NERACA
Pada prinsipnya sama dengan perusahaan dagang, hanya saja berbeda pada
sisi aktiva, dalam hal ini pos persediaan terdiri atas persediaan bahan baku,
persediaan bahan pembantu, persediaan barang dalam proses dan
persediaan barang jadi.
PT X
Balance Sheet
Dec,31, 200x
Assets
Current Assets :
- Cash
- Account Receivable
Less:Allowance for bad debt
- Inventory :
o Finishegd Good
o Work In Process
o Raw Material

Liabilities :

Capital :

FixedAssets :
Land
Building
Less: Accumulated depreciation of building

152

Akuntansi Perusahaan Industri

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

LAPORAN LABA RUGI


Pada prinsipnys sama dengan perusahaan dagang hanya pada bagian harga
pokok penjualan nampak perbedaan yang menonjol. Dalam laporan rugi
laba perusahaan manufaktur , pembelian diganti dengan harga pokok
produksi, dan persediaan barang dagangan diganti dengan persediaan
barang jadi.
PT X
Income Statement
For Year Ended Dec,31, 200
Sales
Rp. XXX
Cost of Goods Sold :
Finished Goods Inventory, Jan 1, 200
Cost of Goods Manufactured *)
Cost of FinishedGoods available for sale
Less:Fineshed Goods Inventory, Dec, 31 200..
Cost of Goods Sold
Rp. XXX-

Rp. XXX
Rp. XXX +
Rp. XXX
Rp. XXX_-

Gross profit
Rp. XXX
Operating Expense :
Rp. XXXNet Income
Rp. XXX

Akuntansi Perusahaan Industri

153

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

PT X
Statement of Cost of Goods Manufactured
For Year Ended Dec,31, 200
Work in process inventory, Jan, 1, 200
Rp. XXX
Direct materials :
- Direct materials inventory, Jan 1, 200
- Direct materials purchases
XXX+
- Cost of direct materials available for use
- Less: Direct materials inventory, Dec, 31, 200
- Cost of direct materials placed in production

154

Rp. XXX
Rp.
Rp. XXX
Rp. XXXRp. XXX

Direct labor
Rp.
XXX
Factory overhead :
- Indirect labor
Rp XXX
- Depreciation of factory equipment
Rp XXX
- Heat, light, and power for production
Rp XXX
- Factory maintenance
Rp XXX
- Properti taxes
Rp XXX
- Depreciation of factory building
Rp XXX
- Amortization of patents
Rp XXX
- Insurance expired
Rp XXX
- Factory supplies used
Rp XXX
- Miscellaneous factory cost
Rp XXX+
Total factory overhead
Rp XXX+
Total manufacturing cost
Rp XXX+
Total work in process during period
Rp XXX
Less:work in process inventory, Dec, 31.200..
Rp XXXCost of goods manufactured
Rp XXX

Akuntansi Perusahaan Industri

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Persediaan produk dalam proses awal periode : adalah produk dalam


penyelesaian yang terdapat pada awal periode akuntansi, nilainya
diperhitungkan untuk menambah biaya produksi yang terjadi pada
periode tersebut.
Persediaan produk dalam proses akhir periode : adalah nilai dalam proses
pada akhir periode akuntansi diperhitungkan sebagai pengurang
dari jumlah nilai persediaan produk dalam proses awal biaya
produksi.
JURNAL PENUTUP
Jurnal penutup yang dibuat di perusahaan industri tidak berbeda jauh
dengan perusahaan dagang. Namun termasuk dalam jurnal penutup
perusahaan industri adalah penutupan atas akun-akun yang berhubungan
dengan kegiatan produksi .
NERACA SALDO PENUTUP DAN JURNAL PEMBALIK
Pembuatan neraca saldo penutup dan jurnal balik tidak berbeda dengan
perusahaan dagang.
CONTOH SOAL & JAWAB
Daftar saldo PT ADINDA pada tanggal 1 Januari 2008 sebagian
menunjukkan data sebagai berikut :
Cash
Direct material inventory
Work in process inventory
Finished good inventory
Accumulated depr. of office building
Accumulated depr. of factory building
Accumulated depr. of factory machine
Capital stock

Akuntansi Perusahaan Industri

Rp. 1.200.000,Rp. 100.000,Rp. 150.000,Rp. 400.000,Rp.


50.000,Rp.
75.000,Rp.
60.000,Rp. 1.665.000,-

155

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Ikhtisar transaksi selama tahun 2008 adalah sebagai berikut :


1.
2.
3.
4.
5.

Pembelian bahan baku Rp. 500.000,- biaya angkut pembelian Rp.


10.000,- retur pembelian Rp. 25.000,Pembayaran gaji : bagian penjualan Rp. 75.000,- bagian administrasi
umum Rp. 50.000,- bagian produksi (langsung) Rp. 250.000,- dan
(tidak langsung) Rp. 100.000,Pembayaran biaya listrik : toko Rp. 15.000,- Kantor Rp. 5.000,Pabrik Rp. 35.000,Pembayaran supplies kantor Rp. 25.000,- supplies pabrik Rp.
90.000,Penjualan produk tunai Rp. 1.500.000,- kredit Rp 500.000,-

Daftar saldo PT ADINDA pada tanggal 31 Desember 2008 telah dibuat


dan keterangan untuk penyesuaian pada tanggal tersebut adalah sebagai
berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Penyusutan gedung per tahun : Toko Rp. 25.000,-Kantor Rp.


50.000,- dan Pabrik Rp. 75.000,Penyusutan inventaris kantor setahun Rp. 15.000,Penyusutan mesin pabrik tahun 2001 Rp. 60.000,Persediaan bahan baku Rp. 135.000,Persediaan produk dalam proses Rp. 200.000,Persediaan produk selesai Rp. 150.000,-

Diminta :

156

Buatlah jurnal umum


Buatlah jurnal penyesuaiannya
Buatlah neraca lajur
Buatlah laporan keuangan

Akuntansi Perusahaan Industri

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

JAWAB
Jurnal Umum
PT. ADINDA
General Journal
Dec, 31, 2008
Tanggal
1.

2.

3.

4.
5.

Keterangan
Direct material purchases
Freight in
Purchases return and
allowance
Cash

Ref
5.1
5.2
5.3
1.1

Debet
500.000
10.000

Sales salaries expense


Administration
salaries
expense
Direct labour
Indirect labour
Cash
Store electric expense
Office electric expense
Factory electric expense
Cash
Office supplies expense
Factory supplies expense
Cash
Cash
Account receivable
Sales

5.4
5.5
5.6
5.7
1.1

75.000
50.000
250.000
100.000

5.8
5.9
5.10
1.1
5.11
5.12
1.1
1.1
1.2
4.1

15.000
5.000
35.000

Kredit
25.000
485.000

475.000

55.000
25.000
90.000
115.000
1.500.000
500.000
2.000.000

Berdasarkan jurnal tersebut selanjutnya diposting ke buku besar yang akan


menghasilkan neraca saldo. Berikut neraca saldo yang terbentuk.

Akuntansi Perusahaan Industri

157

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Neraca Saldo
PT. ADINDA
Trial Balance
Dec, 31, 2008
No.
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7
1.8
3.1
4.1
5.1
5.2
5.3
5.4
5.5
5.6
5.7
5.8
5.9
5.10
5.11
5.12

Description
Cash
Account Receivable
Direct material inventory
Work in process inventory
Finished good inventory
Accumulated depr. of office building
Accumulated depr. of factory building
Accumulated depr. of factory machine
Capital stock
Sales
Direct material purchases
Freight in
Purchases return and allowance
Sales salaries expense
Administration salaries expense
Direct labour
Indirect labour
Store electric expense
Office electric expense
Factory electric expense
Office supplies expense
Factory supplies expense

158

Dr
1.570.00
0
500.000
100.000
150.000
400.000

Cr

50.000
75.000
60.000
1.665.000
2.000.000

500.000
10.000

25.000

75.000
50.000
250.000
100.000
15.000
5.000
35.000
25.000
90.000
3.875.000

3.875.000

Akuntansi Perusahaan Industri

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Jurnal Penyesuaian
PT. ADINDA
Adjusment Entries
Dec, 31, 2008
Tanggal
31/12

31/12

31/12

31/12

31/12

31/12

31/12

31/12
31/12

Keterangan

R
ef

Debet

Depr. expense of store building


Depr. expense of office building
Depr. expense of factory building
Accum. depr. of store building
Accum. depr. of office building
Accum. depr. of factory building

25.000
50.000
75.000

Depr. expense of office equipment


Accum. depr. of office equipment

15.000

Depr. expense of factory machine


Accum. depr. of factory machine

60.000

25.000
50.000
75.000

15.000

60.000

Direct material inventory


Cost of goods manufacturing summary

135.000

Cost of goods manufacturing summary


Direct material inventory

100.000

Work in process inventory


Cost of goods manufacturing summary

200.000

Cost of goods manufacturing summary


Work in process inventory

150.000

Finished goods inventory


Income summary
Income summary
Finished goods inventory

150.000

Akuntansi Perusahaan Industri

Kredit

135.000

100.000

200.000

150.000

150.000
400.000
400.000

159

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Neraca Lajur
Terlampir
Laporan Keuangan
PT ADINDA
Statement of Cost of Goods Manufactured
For Year Ended Dec,31, 2008
Work in process inventory, Jan, 1, 2007
Rp. 150.000
Direct materials :
- Direct materials inventory, Jan 1, 2007
- Direct materials purchases
- Cost of direct materials available for use
- Freight in
- Purchases return and allowance
- Less: Direct materials inventory, Dec, 31, 2007
- Cost of direct materials placed in production

Rp. 100.000
Rp. 500.000
Rp. 600.000
Rp. 10.000
Rp. 610.000
Rp. 25.000
Rp. 585.000
Rp. 135.000
Rp. 450.000

Direct labor
Rp. 250.000
Factory overhead :
- Indirect labor
Rp 100.000
- Factory electric expense
Rp 35.000
- Factory supplies expense
Rp 90.000
- Depreciation expense of factory building Rp 75.000
- Depreciation expense of factory machine Rp 60.000 +
Total factory overhead
Rp 360.000+
Total manufacturing cost
Rp 1.060.000+
Total work in process during period
Rp 1.210.000
Less:work in process inventory, Dec, 31.2007 Rp 1.200.000Cost of goods manufactured
Rp 1.010.000

160

Akuntansi Perusahaan Industri

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

PT ADINDA
Income Statement
For Year Ended Dec,31, 2008
Sales
Cost of Goods Sold :
Finished Goods Inventory, Jan 1, 2008
Cost of Goods Manufactured *)

Rp. 2.000.000
Rp. 400.000
Rp. 1.010.000 +

Cost of FinishedGoods available for sale


Rp. 1.410.000
Less:Fineshed Goods Inventory, Dec, 31 2008Rp. 150.000_Cost of Goods Sold
Rp1.260.000Gross profit
Operating Expense :
- Sales salaries expense
- Administration salaries expense
- Store electric expense
- Office electric expense
- Office supplies expense
- Depr. exp. of store building
- Depr. exp. of office building
- Depr. exp. of office equipment
Total operating expense
Net Income

Akuntansi Perusahaan Industri

Rp. 740.000
Rp. 75.000
Rp. 50.000
Rp. 15.000
Rp. 5.000
Rp. 25.000
Rp. 25.000
Rp. 50.000
Rp. 15.000+
Rp. 260.000
Rp. 480.000

161

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

PT ADINDA
Equity Statement
For Year Ended Dec,31, 2008
Equity, 1/1
Net income
Increase in capital
Equityl, 31/12

Rp. 1.665.000
Rp. 480.000
Rp. 480.000+
Rp. 2.145.000

PT ADINDA
Balance Sheet
Dec,31, 2008
Assets

Liabilities and capital


Liabilities :
-

Current Assets :
- Cash
- Account Receivable
- Inventory :
o Finishegd Good
o Work In Process
o Raw Material
Total current assets

FixedAssets :
Accum. depr. of
Accum. depr. of
Accum. depr. of
Accum. depr. of
Accum. depr. of
Total fixed assets

Total assets

162

Rp. 1.570.000
Rp. 500.000
Rp. 135.000
Rp. 200.000
Rp. 150.000

Capital Rp. 2.145.000

Capital :Rp.

485.000

Rp. 2.555.000

office building Rp.100.000


factory building Rp.150.000
factory machine Rp.120.000
store building Rp. 25.000
office eqpment Rp. 15.000
Rp. 410.000
Rp. 2.145.000

Liabilities and capital


Rp. 2.145.000

Akuntansi Perusahaan Industri

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Jurnal Penutup

Tanggal
31/12

31/12
31/12

31/12
31/12

PT. ADINDA
Closing Entries
Dec, 31, 2008
Keterangan

Ref

Debet

Cost of goods manufacturing summary


Direct materials
Direct labour
Indirect labour
Factory electric supplies
Factory supplies expense
Depr.exp.of factory building
Depr.exp.of factory machine

1.095.000

Sales
Income summary
Income summary
Sales Sales salaries expense
Administration salaries expense
Store electric expense
Office electric expense
Office supplies expense
Depr. exp. of store building
Depr. exp. of office building
Depr. exp. of office equipment
Coct of goods manufacturing summary

2.000.000

Income summary
Capital
Income summary
Coct of goods
summary

Kredit
485.000
250.000
100.000
35.000
90.000
75.000
60.000
2.000.000

1.270.000
75.000
50.000
15.000
5.000
25.000
25.000
50.000
15.000
1.010.000
480.000
480.000
1.010.000

manufacturing

Akuntansi Perusahaan Industri

1.010.000

163

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

SOAL LATIHAN
SOAL I
Berdasarkan data berikut ini, buatlah Laporan Harga Pokok Produksi periode
Tahun 2008 untuk PT AKBAR :
- Persediaan produk dalam proses 1 Januari Rp. 120.000,- Biaya bahan baku Rp. 600.000,- Biaya tenaga kerja langsung Rp. 750.000,- Biaya overhead pabrik Rp. 500.000,- Persediaan produk dalam proses 31 Desember 2006 Rp. 70.000,SOAL II
Data-data Akunting Pabrik HANSANA diperoleh angka-angka sebagai
berikut :
INVENTORY
Raw materials
Work in process
Finisned goods

31/12/2006
16.000
25.000
43.000

31/12/2007
20.000
32.000
58.000

Biaya-biaya yang dikeluarkan dan hasil-hasil yang diterima :


164

Sales
Indirect labour
Interest expense
Direct material purchases
Factory supplies expense
Bad debs expense
Delivery expense
Heat, light and power expense
Office salaries expense
Gain on disposal office equipment
Sales salaries expense
Direct labour
Factory maintenance expense

500.000
39.000
16.000
2.875.000
15.000
18.000
34.000
112.000
120.000
30.000
80.000
468.000
72.000
Akuntansi Perusahaan Industri

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Advertising expense
Office supplies expense
Sales commission expense
Factory insurance expense
Depreciation expense of office building
Depreciation expense of machinery
Sales return and allowance
Purchases return and allowance
Property tax expense factory
Depreciation expense of office equipment
Depreciation expense of factory builing
Purchase discount
Sales discount
Rent income
Freight in deirect material
Patents amortization
Miscelleneous factory expense

90.000
13.000
32.000
25.000
20.000
18.000
15.000
12.000
8.000
5.000
12.000
10.000
25.000
20.000
4.000
5.000
8.000

Diminta :
1. Susunlah cost of goods manufactured per 31 Desember 2008
2. Susunlah income statement per 31 Desember 2008
SOAL III
Dengan menggunakan data berikut, susunlah laporan harga pokok penjualan
untuk tahun 2008 di PT. RUMAH BAGUS :
Bahan baku langsung, dibeli dan digunakan dalam tahun 2008Rp. 25.000.000,Tenaga kerja langsungdigunakan dalam tahin 2008 Rp. 15.000.000,Biaya overhead pabrik untuk tahun 2008
Rp. 20.000.000,Persediaan BDP (akhir)
Rp. 5.000.000,Persediaan produk jadi (akhir)
Rp. 18.000.000,-

SOAL IV
Perkiraan di bawah ini dipilih dari neraca saldo (trial balance) perusahaan
industri PT. RAJAWALI, pada tanggal 31 Desember 2008 yang merupakan akhir
tahun fiskalnya.
o Direct labor
Rp. 243.200.000,o Direct material, Jan 1
Rp. 47.500.000,Akuntansi Perusahaan Industri

165

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Direct material purchases


Rp. 297.300.000,Finished goods, Jan 1
Rp. 85.500.000,Total overhead cost
Rp. 89.200.000,Work In Process, Jan 1
Rp. 57.400.000,Sales
Rp. 843.100.000,Selling expense
Rp. 87.250.000,General & administration expense
Rp. 71.320.000,Interest expense
Rp.
470.000,Interest income
Rp. 90.000.000,Gain on sales of machinery
Rp. 640.000.000,Inventory December 31,2008
Direct material
Rp. 52.100.000, Work In process
Rp. 60.400.000, Finished goods
Rp. 93.500.000,Diminta :
1. Sajikanlah laporan harga pokok produksi (statement of cost of
goods manufactured) untuk tahun 2008 yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2008.
2. Siapkanlah laporan rugi laba (income statement) untuk tahun 2008
yang berakhir per 31 Desember 2008.
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o

SOAL V
Transaksi-transaksi berikut terjadi selama bulan Agustus
2008 di PT.
INTAN :
1/8
Membeli bahan baku dan bahan pembantu seharga Rp. 38.000.000,dan Rp. 800.000,5/8
Menbayar gaji langsung dan gaji tidak langsung sebesar Rp.
20.000.000,- dan Rp. 2.000.000,8/8
Membayar biaya-biaya untuk pabrik :
- pemeliharaan Rp. 2.000.000,- perlengkapan Rp. 1.800.000,- asuransi
Rp. 1.200.000,- lain-lain
Rp. 400.000,12/8
Membebankan biaya penyusutan mesin dan peralatan sebesar Rp.
4.200.000,- dan penyusutan gedung Rp. 660.000,31/12 Persediaan bahan baku pada awal dan akhir periode sebesar Rp.
6.400.000,- dan Rp. 6.000.000,- Barang dalam proses pada awal dan
166

Akuntansi Perusahaan Industri

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

akhir periode sebesar Rp. 5.000.000,- dan Rp. 4.900.000,- Barang


jadi pada awal dan akhir periode sebesar Rp. 7.700.000,- dan Rp.
10.200.000,Diminta :
1. Jurnallah transaksi tersebut di atas
2. Membuat harga pokok produksi
3. Membuat harga pokok penjualan
SOAL VI
Catatlah transaksi-transaksi berikut ini dalam jurnal umum pada bulan Mei
tahun 2008 di PT. AHSAN :
1/5
Dibeli bahan baku secara kredit seharga Rp. 8.900.000.2/5
Dibayar gaji pegawai pabrik Rp. 6.000.000,3/5
Dipakai untuk produksi : bahan baku langsung Rp. 4.000.000,- dan
bahan baku tidak langsung Rp. 2.000.000,4/5
Dibebankan biaya tebaga kerja kepada produk : tenaga kerja
langsung 80% dan tenaga kerja tidak langsung 20%
5/5
Dicatat biaya overhead sebagai berikut : depresiasi Rp. 13.000.000,-;
asuransi Rp. 1.000.000,-; pajak bumi dan bangunan Rp. 4.000.000,(kredit utang pajak)
6/5
Dibebankan biaya overhead pabrik kepada produk 150% dari biaya
tenaga kerja langsung
7/5
Diselesaikan produksi senilai Rp. 16.000.000,8/5
Dijual produk jadi secara kredit Rp. 22.000.000,- dengan harga pokok
penjualan Rp. 14.000.000,9/5
Dibayar biaya penjualan Rp. 2.000.000,SOAL VII
Transaksi-transaksi terjadi selama bulan Juli 2008 dalam sebuah pabrik PT.
JOY :
1/7 Membeli bahan baku seharga Rp. 112.000,- dan bahan pembantu
sejumlah Rp. 40.000,2/7 Membayar gaji dan upah di pabrik yang terdiri dari :
Buruh langsung
Rp. 15.000, Buruh tidak langsung
Rp. 7.500, Gaji supervisor dan manager Rp. 6.000,-

Akuntansi Perusahaan Industri

167

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

5/7 Membayar biaya-biaya untuk pabrik sebagai berikut :


Listrik dan air
Rp. 5.000, Pemeliharaan dan perbaikan
Rp. 6.000, Biaya-biaya lainnya
Rp. 12.000,7/7 Membebankan biaya penyusutan mesin dan peralatan pabrik Rp.
20.000,- dan biaya asuransi pabrik sebesar Rp. 5.000,8/7 Persediaan bahan baku dan bahan pembantu yang masih ada di
gudang pada akhir bulan berjumlah Rp. 26.000,- dan Rp. 7.700,9/7 Persediaan dalam proses yang masih ada pada akhir periode
berjumlah Rp. 13.000,Diminta :
1. Catatlah transaksi-transaksi tersebut di atas dalam jurnal umum
2. Buatlah laporan harga pokok produksi untuk bulan Juli 2008,
persediaan bahan baku dan bahan pembantu pada tanggal 1 Juli
2008 adalah Rp. 20.000,- dan Rp. 5.000,- persediaan dalam proses
pada tanggal 1 Juli 2008 adalah Rp. 10.000,3. Apabila persediaan barang jadi yang ada pada tanggal 1 dan 31 Juli
2008, berjumlah Rp. 15.000,- dan Rp. 20.000,- Hitunglah harga
pokok penjualan.

168

Akuntansi Perusahaan Industri

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

SOAL VIII
PT PASARIBU
Neraca Saldo
31 Desember 2008
Kas
Persedaan bahan baku
Persediaan produk dalam proses
Persediaan produk selesai
Persekot asuransi
Bangunan pabrik
Akumulasi penyusutan bangunan pabrik
Bangunan kantor
Akumulasi penyusutan bangunan kantor
Modal saham
Laba yang ditahan
Penjualan
Pembelian bahan baku
Biaya tenaga kerja langsung
Biaya tenaga kerja tak langsung
Biaya sewa
Macam-macam biaya overhead pabrik
Biaya administrasi lainnya

Rp. 500.000,600.000,400.000,1.000.000,240.000,5.600.000,Rp. 1.120.000,1.200.000,240.000,5.000.000,1.400.000,21.200.000,6.500.000,4.380.000,3.080.000,2.200.000,720.000,2.540.000,28.960.000,-

28.960.000,-

Informasi tambahan :
1. Persekot asuransi tersebut berakhir pada tanggal 31 Desember 2008
dan seluruhnya dipergunakan untuk asuransi bangunan pabrik.
2. Upah dan gaji tenaga kerja langsung yang masih harus dibayar Rp.
60.000,- demikian juga dengan upah dan gaji tenaga kerja tak
langsung Rp. 35.000,- dan upah pegawai administrasi Rp. 22.000,3. Tarif penyusutan adalah :
o Bangunan pabrik : 10% dari harga perolehan
o Bangunan kantor : 5% dari harga perolehan

Akuntansi Perusahaan Industri

169

Politeknik Telkom

4.
5.

Pengantar Akuntansi

Biaya sewa sebesar Rp. 2.200.000,- digunakan untuk menyewa


bangunan kantor selama 2 tahun dan berakhir 31 Desember 2008.
Data persediaan tanggal 31 Desember 2008 :
o Bahan baku
: Rp. 320.000,o Produk dalam proses
: Rp. 290.000,o Produk selesai
: Rp. 380.000,-

Diminta :
Membuat jurnal penyesuaian yang diperlukan tanggal 31 Desember
2008
Membuat neraca lajur tanggal 31 Desember 2008
Membuat laporan perhitungan rugi laba tahun 2008 dan neraca
tanggal 31 Desember 2008.
SOAL IX
SHORT RUN INC.
TRIAL BALANCE
May, 31. 2008
Cash
Account Receivable
Allowance for Bad Debt
Direct Material Inventory
Work in Process Inventory
Finished Goods Inventory
Office Supplies
Factory Supplies
Prepaid Insurance
Work Equipment
Office Equipment
Accumulated Depreciation of Office Equipment
Machine
Accumulated Depreciation of Machine
Factory Building
170

Rp. 11.000,32.000,Rp. 300,8.000,2.500,11.200,450,750,1.700,1.300,10.700,2.100,72.000,3.000,90.000,Akuntansi Perusahaan Industri

Politeknik Telkom

Accumulated Depreciation of Factory Building


Land
Patent
Account Payable
Capital Stock
Retained Earning
Sales
Direct Material Purchases
Freight In
Direct Labor
Indirect labor
Heat, Light & Power Factory Expenses
Advertising Expense
Office Salaries Expense
Telephone Expense

Pengantar Akuntansi

1.500,9.500,12.000,64.000,100.000,3.660,310.000,85.100,1.500,59.600,8.940,13.000,39.400,11.920,2.000,484.560,-

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

484.560,-

Informasi tambahan :
Kerugian piutang ditaksir 0,5% dari penjualan
Pemakaian perlengkapan kantor Rp. 350,Pemakaian perlengkapan pabrik Rp. 500,- disamping itu dipakai pula
bahan baku yang baru dibeli (pembelian bahan baku) seharga Rp. 100,sehingga beban perlengkapan pabrik sebesar Rp 600,Biaya asuransi pabrik periode ini Rp. 1.100,- dan biaya asuransi
peralatan angkutan Rp. 300,Peralatan kerja yang masih ada berjumlah Rp. 1.100,- Pemakaian
peralatan kerja pada PT Borokokok diperlakukan seperti halnya
perlengkapan pemakaian pabrik
Penyusutan peralatan kantor Rp. 2.300,Penyusutan mesin pabrik Rp. 3.500,Penyusutan gedung pabrik Rp. 1.800,Amortisasi paten pertahun adalah Rp. 800,-

Akuntansi Perusahaan Industri

171

Politeknik Telkom

10.

Pengantar Akuntansi

Pada akhir tahun, gaji dan upah yang masih harus dibayar terdiri dari :

Tenaga kerja langsung Rp. 400,


Tenaga kerja tak langsung Rp. 60,
Gaji pegawai kantor Rp. 80,Karyawan lainnya dibayar secara bulanan pada tiap akhir tahun
Masih harus dibayar biaya telepon Rp. 2.000,Pajak penghasilan yang masih harus dibayar Rp. 32.000,-

11.
12.

Diminta :

Buatlah ayat jurnal penyesuaian yang diperlukan

Buatlah work sheet dan laporan keuangan

SOAL X
CHARLES KIDS INC
TRIAL BALANCE
Dec, 31,2008
Cash
Account Receivable
Allowance for Bad Debt
Direct Material Inventory
Work in Process Inventory
Finished Goods Inventory
Factory Supplies
Prepaid Insurance
Land
Factory Building
Accumulated Depreciation of Factory Building
Factory Equipment
Accumulated Depreciation of Factory Equipment
Account payable
Income Tax Payable
Capital Syock
Retained Earning
Dividen
Sales
Direct Material Purchases
172

Rp. 18.200,66.100,1.500,62.000,55.000,78.500,4.700,1.250,50.000,240.000,30.000,446.000,111.500,45.600,13.200,200.000,537.325,40.000,915.800,220.800,-

Akuntansi Perusahaan Industri

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Direct Labor
Indirect Labor
Heat, Light, and Power Factory
Factory Insurance Expense
Factory Miscelleneous Expense
Saales Expense
Administration Expense
Income tax

214.250,48.350,31.550,4.750,2.050,130.500,88.700,52.225,-

Jurnal penyesuaian :
1. Penyusutan untuk tahun tersebut :
Bangunan pabrik Rp. 6000, Perlatan pabrik Rp. 22.300,2. Akrual (yang masih harus dibayar) per 31 Desember 2008 :
Upah dan gaji pekerja langsung
Rp. 4.500, Upah dan gaji pekerja tidak langsung
Rp. 950,3. Persediaan per 31 Desmber 2008 :
Perlengkapan pabrik
Rp. 1.800, Persediaan bahan baku
Rp. 58.725, Persediaan barang dalam proses Rp. 65.800, Persediaan barang jadi
Rp. 91.000,Buatlah Jurnal penyesuaian, worksheet dan laporan keuangan.

Akuntansi Perusahaan Industri

173

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

SOAL XI
ALEXANDRA INC
Trial Balance
May, 31, 2008
Cash
Account Receivable
Allowance For Bad Debt
Direct Material Inventory
Work in Process Inventory
Finished Goods Inventory
Prepaid Insurance
Land
Building
Accumulated Depreciation of Building
Machinery
Accumulated Depreciation of Machinery
Tools
Accumulated Depreciation of Tools
Patent
Account Payable
Mortgage Payable
Capital Stock
Retained Earning
Sales
Direct Material Purchases
Freight In
Purchases Return
Indirect Material
Direct Labor
Indirect Labor
Heat, Light & Power Expense
Repair & Maintenance Expense
Advertising Expense
Sales Salaries Expense
Administration Salaries Expense
Telephone Expense
Interest Expense
Miscelleneous Expense
174

Rp.275.000,330.000,10.000,500.000,375.000,500.000,25.000,400.000,1.000.000,400.000,800.000,320.000,300.000,180.000,200.000,495.000,350.000,1.000.000,200.000,3.500.000,1.050.000,40.000,50.000,70.000,300.000,100.000,25.000,50.000,14.000,40.000,60.000,30.000,6.000,15.000,-

Akuntansi Perusahaan Industri

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Data-data untuk penyesuaian per 31 Mei 2008 adalah sebagai berikut :


1. Masih harus dibayar bunga Rp. 1.000,2. Masih harus dibayar biaya pemasangan iklan Rp. 2.000,3. Depresiasi gedung Rp. 100.000,- yang harus dialokasikan sebagai
berikut : 50% untuk pabrik, 30% untuk administrasi dan 20%
untuk penjualan.
4. Depresiasi mesin Rp. 80.000,5. Depresiasi peralatan Rp. 60.000,- yang harus dialokasikan
sebagai berikut : 60 % untuk administrasi dan 40% untuk
penjualan.
6. Kerugian piutang ditaksir Rp. 30.000,7. Listrik dan penerangan dialokasikan sebagai berikut : 80% untuk
pabrik, 12% untuk administrasi dan 8% untuk penjualan.
8. Reparasi dan pemeliharaan dialokasikan sebagai berikut : 60%
untuk pabrik, masing-masing 20% untuk adminstrasi dan
penjualan.
9. Biaya asuransi pabrik tahun 2001 adalah Rp. 15.000,10. Persediaan bahan baku Rp. 200.000,11. Persediaan produk dalam proses Rp. 220.000,12. Persediaan barang jadi Rp. 400.000,Diminta :
Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan
Buatlah worsheet
Susun Laporan Keuangan yang terdiri dari : Laporan Harga Pokok
Produksi dan Laporan Rugi Laba

Akuntansi Perusahaan Industri

175

Anda mungkin juga menyukai