Kelas : IX/Semester 2
KEMAGNETAN
I.
Standar Kompetensi
Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
II.
Kompetensi Dasar
Menyelidiki gejala kemagnetan dan cara membuat magnet.
III.
KEMAGNETAN
Mungkin kamu pernah punya mainan yang lucu-lucu bentuknya
berupa sayur-sayuran,
buah-buahan,
A. GEJALA KEMAGNETAN
Pada mainan yang ditunjukkan di atas kamu dapat menyadari bahwa
hal itu memperlihatkan gejala kemagnetan. Apa dan bagaimana gejala
kemagnetan itu ? Mari kita lakukan penyelidikan.
Kamu dapat mengamati bahwa magnet dapat
menarik benda-benda seperti paku, penjepit kertas,
dan benda kecil lain terbuat dari besi atau baja.
Bagaimana magnet dapat menarik benda dari
bahan besi atau baja? Bila penjepit kertas disentuh
Sumber : BSE
Gambar 3. Magnet
dapat menarik besi /
baja
Kegiatan Penyelidikan 1:
Ikat sebuah magnet batang dengan benang
dan gantung magnet tersebut sehingga magnet
batang bebas bergerak pada posisi horizontal.
Diamkan!
Amati!
Bagaimanakah
Sumber : BSE
magnet ?
Bandingkan arah yang ditunjukkan magnet dengan arah yang
ditunjukkan jarum kompas ?
Kesimpulan apa yang dapat kamu tuliskan sehubungan dengan
gejala kemagnetan di atas?
Selatan. Ujung yang menunjuk arah Utara disebut kutub Utara (N) dan
ujung yang menunjuk arah Selatan disebut kutub Selatan (S).
Sama halnya dengan sebuah kompas, karena kompas adalah
sebuah
magnet
berbentuk
jarum
yang
ditumpu
tengahnya
dan
adalah dua magnet yang lebih kecil dan tiap-tiap magnet tetap mempunyai
dua kutub yang berbeda, yaitu kutub utara dan selatan.
(Gejala kemagnetan)
sebuah
Sumber : BSE
magnet
batang
di
tengah-tengahnya
dan
dan dua
(Gejala kemagnetan)
B. KEMAGNETAN BENDA
Berdasar sifat kemagnetan bahan penyusun benda, maka benda
dikelompokkan menjadi dua kelompok. Pertama adalah benda magnetik,
yaitu benda yang dapat ditarik oleh magnet. Kedua adalah benda non
magnetik, yaitu benda-benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet.
Contohnya : kertas, plastik, kaca dll.
Benda yang dapat ditarik magnet ada yang dapat ditarik kuat,
dan ada yang ditarik secara lemah. Oleh karena itu, benda magnetik
dikelompokkan
menjadi
tiga,
yaitu
benda
feromagnetik,
benda
Benda
yang
ditarik
lemah
oleh
magnet
disebut
benda
Sumber : BSE
C.
Sumber : BSE
besi digosok dengan salah satu ujung magnet tetap. Arah gosokan dibuat
searah agar magnet elementer yang
terdapat pada besi letaknya menjadi
teratur dan mengarah ke satu arah.
Apabila magnet elementer besi telah
teratur dan
mengarah
ke satu
arah,
Sumber : BSE
magnet.
Ujung-ujung besi yang digosok akan terbentuk kutub-kutub
magnet. Kutub-kutub yang terbentuk tergantung pada kutub magnet
yang digunakan untuk menggosok. Pada ujung terakhir besi yang digosok,
akan mempunyai kutub yang berlawanan dengan kutub ujung magnet
penggosoknya.
Caranya
adalah
Sumber : BSE
Gambar 7. Cara
membuat magnet
dengan cara Induksi
Sumber
: BSE
terpengaruh
aliran
arus
searah
(DC)
yang
10
dekatnya. Magnet yang dibuat dengan cara arus listrik disebut magnet
listrik atau elektromagnet.
Besi yang berujung A dan B dililiti kawat berarus listrik. Kutub
magnet yang terbentuk bergantung pada arah arus ujung kumparan. Jika
arah arus berlawanan jarum jam maka ujung besi tersebut menjadi kutub
utara. Sebaliknya, jika arah arus searah putaran jarum jam maka ujung
besi tersebut terbentuk kutub selatan. Dengan demikian, ujung A kutub
utara dan B kutub selatan atau sebaliknya.
D.
MEDAN MAGNET
Ketika kamu melakukan percobaan dengan dua magnet batang,
dapat diingat bahwa interaksi antar kutub-kutub magnet tidak hanya terjadi
pada saat kedua kutub bersentuhan, tetapi interaksi juga terjadi saat
kedua kutub tidak bersentuhan atau ada jarak antara satu dengan yang
lain. Hal ini membuktikan bahwa ruang disekitar magnet ada pengaruh
atau gaya tarik magnet. Ruang dimana masih ada pengaruh dari gaya
magnet disebut dengan medan magnet.
Gambaran adanya medan magnet dapat diperlihatkan oleh pola
garis-garis gaya magnetnya. Bagaimana pola garis gaya magnet pada
magnet batang ? Coba lakukan kegiatan penyelidikan di bawah ini.
11
Kegiatan Penyelidikan 2 :
Letakkan sebuah magnet batang di atas meja dan letakkan kertas
karton di atas magnet dengan kedudukan mendatar.
Taburkan serbuk besi di atas karton secara merata kemudian ketukketuk karton sehingga serbuk besi membentuk suatu pola.
Bagaimana bentuk pola medan magnet disekitar magnet batang ?
Sumber : BSE
Sumber : BSE
terbesar. Arah garis gaya magnet selalu dari kutub utara menuju kutub
selatan seperti terlihat pada gambar 10.
12
E.
Sumber : BSE
Sumber : BSE
Sumber : BSE
Sumber : BSE
KEMAGNETAN BUMI
Sebagaimana percobaan di muka, dimana sebuah magnet batang
13
dekat kutub utara geografi bumi dan kutub utara magnet bumi di dekat
kutub selatan geografi bumi
Gambar 13. Magnet batang
yang digantung bebas
mengarah ke utara-selatan
karena dipengaruhi medan
magnet bumi
Sumber : BSE
14
PENUGASAN TERSTRUKTUR
A. Tugas Merencanakan Percobaan
Magnet yang dibuat dengan cara arus listrik
atau yang disebut elektromagnet, banyak
dimanfaatkan
dalam
perkembangan
teknologi dewasa ini.
Bagaimanakah cara melakukan percobaan
Sumber : BSE
untuk mengetahui cara kerja elektromagnet ?
Bagaimana pengaruh jumlah lilitan dan inti besi terhadap
kekuatan elektromagnet ?
Coba kamu buat dulu rancangan percobaanya, kemudian
lakukan percobaan itu secara berkelompok dan laporkan
hasilnya secara tertulis.
15
16
17
18
DAFTAR PUSTAKA
19