Anda di halaman 1dari 7

DIMENSI TIGA

Pendahuluan:

5. Tabung

Bab Dimensi Tiga ini merupakan kelanjutan dari materi

Luas = 2 r ( r + t )

pelajaran bangun ruang sewaktu di SMP dulu.

Saat di SMP, hal yang dibahas adalah luas permukaan


dan

volume

bangun

ruang,

sedangkan

di

Vol = r2 t

SMA

ditambahkan dengan empat materi yaitu:

6. Kerucut

1. Menggambar bangun ruang

Luas = r (r+s)
s

2. Irisan bangun ruang

( s = pjg sisi miring )

Vol = 1/3 . luas alas . tinggi


r

3. Jarak antar titik-garis-bidang


4. Sudut antara garis-bidang dan bidang-bidang
7. Bola
Karena waktu belajar tinggal 2 minggu, maka yang akan

Luas = 4 r 2

dibahas hanya: a) Bentuk dasar bangun ruang

Vol = 4/3. r 3

b) Irisan bangun ruang

A. BENTUK DASAR BANGUN RUANG


Latihan 1

1. Kubus

1. Diketahui kubus ABCD.EFGH dgn panjang AB = 6 cm,

Luas = 6 s 2
Vol = s3

titik M di tengah GH dan titik N pada rusuk DH

( s = panjang sisi )

sedemikian sehingga DN = 2 NH. Tentukanlah:

2. Balok
Luas = 2 x ( p.l + p.t + l.t )
Vol = p . l . t

a. jarak AG

d. volume limas N.ABCD

b. jarak BM

e. Perbandingan volume limas

c. jarak BN

N.ABCD dan limas M.BCD

2. Balok ABCD.EFGH, perbandingan p : l : t = 4 : 3 : 2.

Jika volume balok itu 81 cm3, tentukan panjang


diagonal ruangnya.

3. Prisma

3. Hitunglah tinggi & volume limas segitiga beraturan

Luas = 2 x l. alas + selimut

T.ABC jika AB = 8 cm dan TA = 6 cm

Vol = luas alas x tinggi

4. Hitunglah tinggi & volume limas segiempat beraturan


T.ABCD jika AB = 8 cm dan TA = 6 cm

4. Limas
Luas = l. alas + selimut

5. Diket limas segi6 beraturan T.ABCDEF, AB = 3 cm dan

Vol = 1/3 l. alas x tinggi

rusuk TA = 5 cm. Hitung tinggi & volume limas itu

Dimensi Tiga, SMA Pahoa, Mei 2010

6. Sebuah tabung mempunyai volume 54 cm3. Jika

B. KEDUDUKAN TITIK, GARIS, & BIDANG

tinggi tabung itu 2 kali jari-jarinya, tentukanlah luas


Garis, Bidang, dan Bangun Ruang

tabung itu!

. Garis = benda berdimensi satu dan hanya mempunyai


panjang tapi tidak mempunyai lebar.

7. Sebuah drum berbentuk tabung yang jari-jari dan

. Bidang (bidang datar) = benda berdimensi dua yg

tingginya 2 dm dan 3 dm, berisi air penuh.


Ke dalam drum dimasukkan lima buah batu bata

mempunyai ukuran panjang dan lebar. Nama bidang

berbentuk balok ukuran 12 x 6 x 5 cm.

bisa dituliskan di pojok bidang dgn huruf , , atau

Tentukan ketinggian air di dalam drum itu sekarang!

dengan menuliskan titik-titik sudut bidang itu.


. Bangun ruang adalah benda berdimensi tiga.

8. Diketahui kerucut dgn tinggi 8 cm dan jari-jari 6 cm.


Tentukan volume dan total luas permukaannya!
Aksioma/teori titik, garis, dan bidang:
9. Sebuah pot bunga berbentuk kerucut terbalik yg

. Melalui 2 titik sembarang hanya dapat dibuat 1 garis.

berjari-jari 12 cm dan tinggi 18 cm diisi pasir hingga

. Sebuah bidang dapat ditentukan/dibentuk oleh:

2/3 tingginya. Tentukan volume pasir itu!

a. 3 titik sembarang.
b. 1 garis & 1 titik di luar garis.

10. Sebuah bola mempunyai jari-jari 10 cm.

c. 2 garis berpotongan.

Tentukan luas dan volume bola itu!

d. 2 garis sejajar.

11. Ke dalam kubus (r = 10 cm) dimasukkan sebuah bola.

Kedudukan titik dan garis:

Tentukan volume maksimum bola itu!

Ada 2, yaitu:
a. titik pada garis (titik A)

12. Ke dalam kerucut (r= 6 cm, t=8 cm) dimasukkan

b. titik di luar garis (titik B)

sebuah bola. Volume maksimum bola?

Kedudukan titik dan bidang:


13. Ke dalam bola (r = 4 cm) dimasukkan sebuah kubus.

Ada 2, yaitu:

Tentukan perbandingan volume kubus maksimum

a. titik pada bidang (titik C)

dan volume bola!

b. titik di luar bidang (titik D)

14. Dua buah kerucut memiliki volume yg sama.


Jika perbandingan tinggi kedua kerucut adalah 4 : 9,

Kedudukan garis dan garis lain:

tentukan perbandingan jari-jari alasnya!

. Ada tiga: berpotongan, sejajar, bersilangan.


. Garis g dan h berpotongan, jika mereka terletak pada

15. Sebuah kerucut punya tinggi yg sama dgn sebuah

1 bidang dan mempunyai hanya 1 titik persekutuan.

tabung. Jika jari-jari tabung 2 kali jari-jari kerucut

. Garis g dan h sejajar, jika kedua mereka terletak pd

dan volume tabung 18 dm , tentukan volume

1 bidang dan tidak mempuyai titik persekutuan.

kerucut.

. Garis g dan h bersilangan, jika mereka itu tidak


terletak pd 1 bidang dan tidak sejajar.
. Melalui 1 titik di luar garis, hanya dapat dibuat 1
garis yg sejajar dgn garis itu.

Dimensi Tiga, SMA Pahoa, Mei 2010

Kedudukan garis dan bidang:

Contoh 2

. Ada 3 kemungkinan:

Perhatikan gambar kubus berikut ini.

a. Garis terletak pd bidang: jika garis & bidang

Pada rusuk HG, AE, dan BF terdapat titik P, Q, dan R.

mempunyai minimal 2 titik persekutuan.

Akan dibuat bidang irisan yg melalui titik P, Q, dan R.

b. Garis sejajar bidang: jika garis & bidang tidak


H

mempunyai titik persekutuan.


c. Garis menembus bidang: jika garis & bidang

hanya mempunyai 1 titik tembus.


. Jika garis g sejajar h & garis h terletak pd bidang ,

maka garis g sejajar dgn bidang .

30O

Kedudukan bidang dan bidang lain

30O

. Ada 3 kemungkinan:
a. Berimpit: jika setiap titik pada sebuah bidang,
Jawab:

terletak juga pada bidang yg lain.

Perhatikan gambar di atas:

b. Sejajar: jika keduanya tidak mempunyai titik

P terletak pd bidang DCGH dan EFGH

persekutuan.

Q terletak pd bidang ABFE dan ADHE

c. Berpotongan: jika kedua bidang itu

R terletak pd bidang ABFE dan BCGF

mempunyai 1 garis persekutuan.


. Jika garis g menembus bidang dan bidang sejajar

Tampak bahwa Q dan R terletak sama-sama pd bidang

bidang , maka garis g juga pasti menembus bidang .

ABFE. Oleh karena itu, titik Q dan R bisa langsung


dihubungkan (garis QR merupakan sisi dari bidang irisan
yg akan dibuat).

IRISAN BANGUN RUANG


Bidang irisan (penampang) adalah sebuah bidang datar
yg memotong suatu bangun ruang melalui 3 titik yg

Tetapi tidak demikian dgn titik P karena tidak terletak

telah ditentukan sebelumnya (ingat aksioma di atas!).

1 bidang dgn titik Q maupun R. Maka, melalui titik P

Bidang irisan ini melalui tepi sisi luar dari bangun ruang

akan dibuat garis bantu PQ dan PR.

(tidak mesti semua sisi rusuk bangun ruang dilalui oleh


H

bidang irisan).

G
F

Contoh 1
Pada kubus di bawah ini, bidang yg diarsir adalah
Q

bidang irisan yg melalui titik A, C, dan H.

Q
D

Terlihat bahwa bidang irisan tidak mesti melalui semua

30O

rusuk (tidak melalui rusuk BF, EF, dan FG).


H

30O

garis bantu
garis bantu

T
D

30O
A

30O
3

Dimensi Tiga, SMA Pahoa, Mei 2010

Akan ditentukan sebuah bidang, dimana garis PQ dan PR

- Hubungkan garis VR hingga memotong rusuk CG di

akan bertemu di 1 bidang tertentu. Bidang temu itu

titik W.

adalah bidang alas (bidang ABCD).


Perhatikan bahwa garis PQ dan PR jika diteruskan, akan

sama-sama menembus alas kubus.


Q

Cara menentukan titik tembus garis PQ:

Q
R

- Proyeksikan titik P dan Q ke bidang alas.


30O

- Diperoleh titik S dan titik A.

- Karena titik S dan A terletak pd 1 bidang yg sama,

S
B

30O
afinitas

maka S dan A bisa dihubungkan.


- Titik potong garis PQ dan garis SA disebut titik
tembus (di titik T).

Lakukan hal yg sama untuk mencari garis tepi dari

- Begitu pula garis PR, akan menembus alas di titik U.

bidang irisan pd sisi ADHE.


Tarik/perpanjang garis DA hingga memotong sumbu
afinitas di titik X.

Hubungkan garis XQ hingga ke atas (didapat titik Y)

P
W

F
Q

Q
D

30O
A

30O

30O
A
T

30O

afinitas

Kedua titik tembus ini akan dihubungkan oleh sebuah


garis (disebut sumbu afinitas).

Karena titik P terletak sebidang dgn Y dan W, maka


dapat ditarik garis PY dan PW.

Sumbu afinitas adalah garis yg terletak pada

Didapat bidang irisan yg melalui titik P, Q, dan R (yaitu

alas/atap/sisi terluar dari bangun ruang, yg digunakan

bidang yg diarsir), selesai!

sbg patokan untuk menarik garis-garis bidang irisan

lainnya di dalam bangun ruang itu.

Pada contoh ini:


- Proyeksikan titik R ke bidang alas (didapat titik B).

- Karena titik B terletak di alas, maka hubungkan garis


S

pd alas kubus yg melalui B (yaitu garis CB),

30O

30

potongkan dgn sumbu afinitas (didapat titik V).


T

- Hal ini dimaksudkan untuk mencari garis bidang irisan

pd sisi BCGF.
4

Dimensi Tiga, SMA Pahoa, Mei 2010

Contoh 3

Demikian juga, cari titik tembus garis LM dgn bidang

Perhatikan gambar limas di bawah ini. Tentukan bidang

kiri limas, dgn memperpanjang garis DA, didapat titik Q

irisan yg melalui titik K, L, dan M.


T

Sekarang, tampak bahwa titik K dan P terletak pd 1


bidang, shg dapat dibuat garis sampai memotong rusuk
K

TD di titik R.

R
D

Jawab:

Perhatikan: titik L dan M terletak pd 1 bidang (yaitu

alas). Oleh karena itu, langsung hubungkan garis LM.

Karena titik R dan Q terletak pd 1 bidang (bidang


samping kiri limas), maka hubungkan titik R dan Q

hingga memotong rusuk TA di titik S.


T

D
C

Garis LM ini jika dipanjangkan, pasti akan menembus

bidang samping kiri limas (bidang TAD) dan bidang

belakang (TDC).

Karena titik K ada di rusuk belakang limas, maka cari

Dengan menghubungkan titik-titik M-K-R-S-L-M akan

titik tembus garis LM di bidang belakang, yaitu dgn cara

didapat bidang irisan yg ditanyakan, selesai!

memperpanjang garis DC, didapat titik P.

S
P
P

D
C

A
Q

B
5

Dimensi Tiga, SMA Pahoa, Mei 2010

Contoh 4

Karena titik R dan A sebidang (di bidang belakang),


maka dapat dihubungkan, diperpanjang hingga
menembus bidang samping kiri, didapat titik S dan T.

Pada gambar balok berikut ini, tentukan bidang irisan


yg melalui titik A, B, dan C.
A

S
A

C
B
Q

Jawab:
Titik A, B, dan C tidak ada yg sebidang, jadi perlu
dibuatkan garis bantu.
Jika ditarik garis bantu AC, maka garis AC ini harus

Karena titik S dan C terletak sebidang (di bidang


samping kiri), maka hubungkan S dan C, didapat titik U

ditembuskan ke bidang dimana titik B berada.


Juga, jika ditarik garis bantu BA, maka harus
ditembuskan ke bidang dimana titik C berada.

S
A
U

Misalnya ditarik garis bantu AC.


Jika A dan C dihubungkan, maka proyeksi A dan

proyeksi C juga dihubungkan, didapat titik P.

R
C

B
Q

Dengan menghubungkan garis T A U C Q B T


diperoleh bidang irisan yg melalui titik A, B, dan C,
selesai!

Karena P dan B sudah terletak pd 1 bidang, maka dapat


dihubungkan, dan garis PB diperpanjang hingga:
- memotong rusuk depan-bawah, didapat titik Q.
- menembus bidang belakang tempat A berada,
didapat titik R.

S
A
U

R
C
B
R

B
P

Q
6

Dimensi Tiga, SMA Pahoa, Mei 2010

Latihan 2
Tentukan bidang irisan yg melalui titik A, B, dan C pada
gambar berikut ini.

B
30O

30O

4
3

Dimensi Tiga, SMA Pahoa, Mei 2010

Anda mungkin juga menyukai