Anda di halaman 1dari 23

Pembangkit Listrik

Tenaga Panas Bumi


( PLTP )
Regina Damayanti
1131120127 / D3 2A
Program Studi Teknik Listrik
Jurusan Teknik Elektro
Politeknik Negeri Malang

Energi Panas Bumi di Indonesia

Di Indonesia pencarian sumber panas bumi pertama kali


dilakukan di daerah kawah Kamojang tahun 1918.

Pada 1926 1929 lima sumur eksplorasi dibor, hingga saat


ini salah satunya yaitu KMJ-3 masih memproduksikan uap
panas kering (dry steam).

Dari hasil survey Direktorat Vulkanologi dan Pertamina


dengan bantuan Pemerintah Perancis dan New Zeland
dilaporkan pertama kali bahwa terdapat 217 prospek panas
bumi di Indonesia.

Potensi Panas Bumi di Indonesia


PLTP Kamojang di dekat Garut, memiliki unit 1, 2, 3 dengan
kapasitas

total

140MW.

Potensi

yang

masih

dapat

dikembangkan sekitar 60MW.


PLTP Darajat, 60Km sebelah tenggara Bandung dengan
kapasitas 55MW.
PLTP Gunung Salak di Sukabumi, terdiri dari unit 1, 2, 3, 4,
5, 6 dengan kapasitas total 330MW.
PLTP Wayang Windu di Panggalengan dengan kapasitas
110MW.

Proses Terjadinya Energi Panas


Bumi di Indonesia
Terjadinya

sumber

karakteristiknya

energi

dijelaskan

panas
Budihardi

bumi

di

(1998),

lempengan yang berinteraksi di Indonesia yaitu ;


1)

Lempeng Pasifik

2)

Lempeng India-Australia

3)

Lempeng Eurasia

Tumbukan antar lempeng IndiaAustralia di selatan dan lempeng


Eurasia

di

utara

menghasilkan

zona penunjaman di kedalaman


160 210km di bawah Pulau
JawaNusatenggara dan 100km di
bawah Pulau Sumatera.

Indonesia
yaitu

ada

serta
tiga

Sistem Hidrothermal
Sistem yang terjadi di Indonesia
umumnya

merupakan

hidrothermal

yang

sistem

mempunyai

temperatur tinggi (>225oC),


Pada dasarnya sistem panas bumi
jenis

hidrothermal

terbentuk

sebagai hasil perpindahan panas


dari

suatu

sumber

panas

ke

sekelilingnya yang terjadi secara


konduksi dan secara konveksi.
Adanya suatu sistem hidrothermal
dibawah

permukaan

sering

kali

ditunjukkan oleh adanya menifestasi


panes bumi di permukaan seperti;

Energi Panas Yang Ada di Indonesia

Energi Panas Bumi Uap Basah


Pemanfaatan energi panas bumi yang ideal adalah bila panas
bumi yang keluar dari perut bumi berupa uap kering, sehingga
dapat

digunakan

langsung

untuk

menggerakkan

turbin

generator listrik. Namun uap kering yang demikian ini jarang


ditemukan termasuk di Indonesia dan pada umumnya uap
yang keluar berupa uap basah yang mengandung sejumlah air
yang harus dipisahkan terlebih dulu sebelum digunakan untuk
menggerakkan turbin

Energi Panas Bumi Air Basah


Uap basah yang keluar dari perut bumi
berupa air panas bertekanan tinggi. Untuk
memanfaatkan

jenis

uap

basah

ini

diperlukan separator untuk memisahkan


anatar uap dan air.
Uap yang dipisahkan diteruskan ke turbin
untuk menggerakkan generator listrik dan
air nya disuntikkan ke dalam bumi.
Air panas dari perut bumi umumnya berupa
air asin panas brine dan mengandung
banyak mineral. Hal ini dapat menimbulkan
penyumbatan pada pipa pipa sistem
pembangkit

tenaga

listrik.

Sehingga

dibutuhkan sistem biner (dua sistem utama


yaitu wadah air panas sebagai sistem
primernya dan sistem sekundernya berupa

Energi Panas Bumi Batuan Panas


Energi jenis ini berupa batuan panas dalam perut bumi akibat
berkontak dengan sumber panas bumi (magma). Energi ini harus
diambil sendiri dengan cara menyuntikkan air ke dalam batuan panas
dan dibiarkan menjadi uap panas, kemudian diusahakan dapat
diambil sebagai uap panas untuk menggerakkan turbin. Karena letak
sumber batuan panas jauh didalam perut bumi diperlukan teknik
pengeboran khusus untuk pemanfaatannya.

Pembangkit Listrik Tenaga


Panas Bumi (PLTP)
Pada prinsipnya sama seperti PLTU, hanya pada PLTU uap dibuat di
permukaan menggunakan boiler, sedangkan pada PLTP uap berasal
dari reservoir panas bumi. Jika fluida di kepala sumur berupa fasa
uap, maka uap tersebut dapat langsung dialirkan ke turbin dan turbin
akan mengubah energi panas bumi menjadi energi gerak yang akan
memutar generator sehingga dihasilkan energi listrik.
PLTP
PLTU

Apabila fluida panas bumi keluar dari kepala sumur sebagai


campuran fluida dua fasa (fasa uap dan fasa cair) maka terlebih
dahulu

dilakukan

proses

pemisahan

pada

fluida.

Hal

ini

dimungkinkan dengan melewatkan fluida ke dalam separator,


sehingga fasa uap akan terpisahkan dari fasa cairnya. Fraksi uap
yang dihasilkan dari separator inilah yang kemudian dialirkan ke
turbin.

Sistem Pembangkitan
Uap dari sumur produksi mula-mula dialirkan kesteamreceiving
header(berfungsi menampung uap panas bumi). Pada steam receiving
terdapat Vent structure (katup pelepas uap) yang berfungsi menjaga tekanan
pasokan uap ke pembangkit bila terjadi perubahan pasokan dari sumur uap
atau pembebanan dari pembangkit.
Karena uap panas bumi dari sumur uap tidak murni uap maka uap kemudian
disalurkan ke separator yang berfungsi memisahkan partikel padat yang
terbawa bersama uap.
Dari separator, masuk kedeminister.(berfungsi memisahkan butiran air dari
uap pans bumi, untuk menghindari terjadinya vibrasi, erosi, dan pembentukan
kerak pada sudu dan nozzle turbine)
Uap yang sudah bersih dialirkan menuju turbine melaluimain steam valve.
Uap akan menggerakan turbin dan memutar generator dengan kecepatan
3000 rpm. keluaran generator berupa energi listrik dengan arus 3 phasa,
frekuensi 50 Hz, dan tegangan 11,8 kV.
Agar bisa dipararelkan dengan sistem distribusi Jawa-Bali, tegangan listrik
dinaikan hingga 150 kV melalui step-up transformer
Uap bekas memutar turbin dikondensasikan di dalam kondenser. Proses
kondensasi terjadi akibat penyerapan panas oleh air pendingin yang
diinjeksikan lewatspray-nozzle. level air kondensat dijaga dalam kondisi normal
olehcooling water pump, lalu didinginkan dicooling towersebelum
disirkulasi kembali
kelebihan air kondesat akan diinjeksikan kembali (reinjeksi) ke dalam reservoir
melalui injection well. Reinjeksi dilakukan untuk mengurangi pengaruh

3 Macam Teknologi Pembangkitan


DRY STEAM (Uap Kering)
Bekerja pada suhu uap reservoir >235oC
Cocok untuk PLTP kapasitas kecil dan
kandungan gas yang tinggi
Contoh : PLTP Kamojang 1x250KM ;
PLTP Dieng 1x2000KW
Jika aup kering yang tersedia lebih besar
dapat digunakan PLTP jenis condensing
dengan menara pendingn dan pompa,
Contoh : PLTP Kamojang 1x30MW dan
2x55MW ; PLTP Drajat 1x55MW

FLASH STEAM
Bekerja pada suhu >182oC
PLTP yang menggunakan sistem ini PLTP Salak
dengan 2x55MW
GENERAT
OR

UDARA &
UAP AIR

UAP

MENARA
PENDINGIN

KONDENSAT
OR
AIR

UDAR
A

UDARA

UAP
AIR
PANAS

AIR
LIMBAH AIR PANAS

SUMUR
PRODUKSI

AIR

PEMANFAATAN
PANAS SECARA
LANGSUNG

SUMUR INJEKSI
ZONA
GEOTHERMAL

BINARY CYCLE
Bekerja dengan suhu uap antara 107-182oC
Tidak mengeluarkan emisi, dapat dimanfaatkan
pada sumber panas bumi bersuhu rendah

Peralatan Peralatan Penting


di PLTP
1. Well Pad ( Sumur Produksi )

2. Steam Receiving Header (tabung untuk pengumpul uap sementara)


3. Vent Structure (pelepas uap dengan peredam suara)
4. Separator (pemisah zat padat yang menyertai uap)
5. Demister (mengeliminasi butir air yang menyertai uap)
6. Turbin (penghasil gerak mekanik yang akan diubah ke energi listrik)
7. Generator (mengubah energi mekanik putaran poros ke energi listrik)
8. Trafo utama (step up trafo)
9. Switch yard (pemutus dan penghubung aliran listrik)
10. Kondensor (mengkondensasikan uap bekas dari turbin dengan kondisi
tekanan hampa)
11. Main cooling water pump (memopakan air dr kondensator ke cooling
tower untuk didinginkan)
12. Cooling Tower

Proses Sinkron Generator Pada


PLTP
Sinkronisasi adalah suatu cara untuk menghubungkan dua
sumber atau beban AC. Tujuannya, untuk contoh di PT.Geo
Dipa Energi Unit I Dieng adalah unutk menghubungkan bus
15KV keluaran generator pada pembangkit dengan bus pada
jaringan 150KV milik PLN saat pembangkit mulai start up.

Syarat - Syarat Sinkron Pada Pembangkit adalah,


Mempunyai tegangan kerja yang sama
Mempunyai frekuensi kerja yang sama
Mempunyai urutan fasa yang sma
Mempunyai sudut fasa yang sama

Jenis Jenis Sinkronisasi


Forward Synchronization (Sinkronisasi maju)
Reverse Synchronization / backward synchronization
(sinkronisasi terbalik)

Urutan Proses Sinkron

Sinkron di Circuit Breaker Generator

Sinkron di Main Circuit Breaker ( MCB )

Prosedur Sinkronisasi
Manual Synchron
Karena membutuhkan ketelitian dan kejelian dari operator untuk
menyamakan

tegangan

dan

frekuensi

output

generator

dengan

tegangan dan frekuensi output pada bus.

Auto Synchron
Merupakan cara paling praktis dalam proses sinkron pada pembangkit
karena hanya membutuhkan alat Automatic Synchronizer yang berfungsi
menyamakan tegangan dan frekuensi keluaran generator dengan
tegangan dan frekuensi keluaran bus PLN agar dapat tersambung.

Kelebihan dan Kelamahan


Energi Panas Bumi
KELEBIHAN
Biaya operasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) lebih
rendah dibandingkan dengan biaya operasi pembangkit listrik
yang lain.
Ramah lingkungan, energi yang clean.
Mampu berproduksi secara terus menerus selama 24 jam,
sehingga

tidak

membutuhkan

tempat

penyimpanan

energi

(energy storage).
Tingkat ketersediaan (availability) yang sangat tinggi yaitu diatas
95%.
Bebas emisi ( binary-cycle ).
Tidak memerlukan bahan bakar.

Kelebihan dan Kelemahan


Energi Panas Bumi
KELEMAHAN
Tidak bisa diekspor ( unexportable resources ).
Cairan bersifat korosif.
Effisiensi agak rendah, namun karena tidak perlu bahan
bakar, sehingga effisiensi tidak merupakan faktor yang
sangat penting.
Untuk teknologi dry steam dan flash masih menghasilkan
emisi walau sangat kecil.

KESIMPULAN
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi adalah Pembangkit
Listrik (Power generator) yang menggunakan panas bumi
(Geothermal) sebagai energi penggeraknya.
PLTP memanfaatkan uap panas bumi sebagai pemutar
generator.
Secara singkat Prinsip kerja PLTP :
Panas tekanan tinggidigunakan untuk memutar
turbin muncul beda potensial menghasilkan listrik.
Teknologi

PLTP

dibedakan

menjkadi

steam,flash steam, danbinary cycle.

yaitudry

KIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai