Anda di halaman 1dari 18

^

Hiburan

High Tech

Sekolah

Pelajaran

Kehidupan

Kosong

AdiMPS
Hidup 1X ja Santai Lah

Silahkan Pilih

Back to Home

Komputer

Sejarah Posting

Kumpulan Formula Excell Lengkap

Kumpulan Formula Excell Lengkap

Terbaru

Posted by : AdiMPS

Komentar

Tuesday, 24 September 2013


Aq mau kumpulin formula excell dan
penjelasannya

buat

exceling

jadi

lebih santai. ha"


Ini

formula

tak

kumpulin

dari

berbagai sumber, jadi yang baca jgn


heboh yah.
tapi

aku

masih

bingung

juga

menggelompokannya..
guauakakkaka..
santai

Support Klik Here

Menulis Rumus Operasi Logika


Dibawah ini terdapat operasi logika anda dapat menggunakan operasi resali atau perbandingan
dengan lambang yang digunakan pada Excel dan fungsinya sebagai berikut :
a. = : sama dengan
b. > : lebih besar dari
c. < : lebih kecil dari d. >= : lebih besar atau sama dengan

Populer

e. <= : lebih kecil atau sama dengan f. <> : tidak sama dengan

Formula :

JASABUATKTP
CEPAT
JasabuatEKTPKTP
seluruhIndonesia
prosescepat.

1. Fungsi VALUE
digunakan untuk merubah nilai value menjadi nilai text, penulisannya :
=VALUE(text)

CUMALIHAT
DIBAYARMAHAL
DibayarMAHALcuma
LIHATIKLAN

2. Fungsi FIND
digunakan untuk menghasilkan posisi substring dari sebuah string atau suatu nomor

GajiTambahanLuar
Kantor
Dapatkangaji
tambahandiluarkantor
jutaanrupiahsetiap
harinya...!

yang dicari,penulisannya :
=FIND(cari text,pada text,mulai nomor)
3. Fungsi MID
digunakan untu mengambil karakter tertentu dari sederet karakter, penulisannya :

LowonganKerjaDi
Rumah
FullOnlinejualproduk
pasutriBoykeCo
GRATISwebstore

=MID(text,posisi awal,jumlah karakter)


4. Fungsi REPLACE
digunakan untuk menggantikan substring dengan substring lain dalam sebuah string
(sederetan karakter atau karakter),, penulisan :
= REPLACE ()

BloggerBersatu.com

5. Fungsi CONCATENATE
digunakan untuk menggabungkan string menjadi satu kalimat maksimal 30 string,
penulisannya =CONCATENATE(text1,text2,)
6. Fungsi MAX

Link Data Sekolah

Digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data, penulisannya :


=MAX(number1,number2,)
7. Fungsi STEDEV
Digunakan untuk menentukan standart devisiasi dari suatu range, penulisannya :
=STEDEV(number1,number2,)
8. Fungsi VAR

NUPTK PadaMu Negeri


NISN
Cek Valid 1
Cek Valid 2

Digunakan untuk menentukan nilai varience dari suatu range, penulisannya :

Cek Valid 3

=VAR(number1,number2,)

Cek Valid 4

9. Fungsi LEFT
Fungsi ini digunakan untuk mendapatkan hasil beberapa huruf paling kiri. Text di sini
merujuk kepada text yang akan diambil. Bisa berupa nilai sel ataupun langsung diketikkan

Cek Berbagai SK Tunjangan


Cek Data Dapodik Terkirim
Login Dapodik Online

textnya di situ, tapi dengan menambahkan tanda petik dua (") di awal dan di akhir text.
Rumusnya sangat simpel.
=LEFT(text)
10. Fungsi RIGHT
Fungsi ini adalah kebalikan dari fungsi LEFT, yaitu mengambil beberapa karakter yang
dimulai dari kanan. Rumusnya mirip sekali dengan fungsi LEFT yaitu:
=RIGHT(text)

Kategori Dipilih
Akuntansi

(7)

Online (10)

Anime

(1)

Blog (25)

Bisnis
Ekonomi

(2) Foto (1) Fotograpi (1) Game (5)

(9) Hack (7)

(1) Kesehatan (3)

(5)

Listrik

Guru

Hardware (1) HP (2) Humor

(1)

Komputer (6) Konyol


Motor

(1)

Pajak

(1)

Rumah_Tangga (2) Singkatan Keren (4)

11. Fungsi LEN


Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah karakter yang ada di dalam sebuah text.
Rumusnya adalah:
=LEN(text)
12. Fungsi UPPER
Fungsi ini akan membuat semua text yang ada di sel menjadi huruf besar semua.

Software (24) Status (4) Surat


(2) Tugas S2 (3) Usaha (6)

Link Bisnis Online


Halaman Link
Lowongan Kerja

penulisannya:
= UPPER(text)

Link Anime Sub Indo

13. Fungsi LOWER


Fungsi ini kebalikan dari fungsi UPPER, yaitu menjadikan huruf kecil semua. penulisannya:
=LOWER(text)
14. Fungsi PROPER
Fungsi ini akan membuat teks menjadi huruf besar di karakter pertama di setiap kata.

Kirim SMS GRATIS


Arsip

Penulisannya:
=PROPER(text)
15. Fungsi BAHTTEXT
Mengubah angka ke dalam bentuk teks. Namun hanya beberapa saja yang dapat di rubah.
Penulisan :
=TTEXT()

16. Fungsi FACT


Menyatakan faktorial dari suatu bilangan. Penulisan :
=FACT()
17. Fungsi GCD
Menyatakan pembagi umum terbesar. Penulisan :
=GCD(number1, number2,)
18. Fungsi LN
Menyatakan logaritma natural dari suatu bilangan. Penulisan :
=LN(number)
19. Fungsi RAND
Menyatakan jumlah real secara acak merata lebih besar dari atau sama dengan 0
dan kurang dari 1. Sebuah bilangan real baru secara acak akan diperlihatkan setiap
kali lembar kerja dihitung. Penulisan :
=RAND()
20. Fungsi CEILING
Menyatakan jumlah pembulatan, jauh dari nol, ke kelipatan terdekatnya. Penulisan :
=CEILING()
21. Fungsi SQRT
Untuk menghitung akar dari bilangan yang positif tidak boleh negatif. Penulisan :
=SQRT()
22. Fungsi INT (number)
Untuk pembulatan angka ke bawah dari suatu nilai integer / bulat. Penulisan :
=INT(number)
23. Fungsi CHAR
Untuk menyatakan karakter yang telah ditentukan menggunakan suatu kode angka.
Penulisan :
Syntax
=CHAR(number)
24. Fungsi SUM :
Digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada satu range, penulisannya :
=SUM(number1,number2,..)
25. Fungsi AVERAGE :
Digunakan untuk mencari nilai rata-rata, penulisannya :
=AVERAGE(number1,number2,)
26. Fungsi MIN:
Digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data, penulisannya :
=MAX(number1,number2,)
27. Fungsi HLOOKUP :
digunakan untuk membaca tabel / range secara horizontal, penulisannya :
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,)
28. Fungsi VLOOKUP :
digunakan untuk membaca tabel / range secara vertikal (VLOOKUP), penulisanya :
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,)
29. Fungsi / Function COUNTIF :
digunakan untuk menghitung jumlah cell dalam suatu range dengan ciri-ciri / kriteria
tertentu. Penulisannya : =COUNTIF(range;kriteria).

Misal : menghitung jumlah siswa yang tidak lulus ujian /remidi. =COUNTIF(D1:D45;remidi)
maka dari contoh tadi keterangan siswa berada di range D1 sampai D45 dimana
keterangannya remidi. Jadi, hasilnya adalah total siswa yang remidi.
30. Fungsi AND :
Fungsi AND menghasilkan nilai TRUE jika semua argument yang di uji bernilai BENAR
dan akan bernilai FALSE jika semua atau salah satu argument bernilai SALAH. Penulisan pada
gambar ini.
Misal : Peserta ujian dinyatakan lulus jika nilai ujian teori dan praktik masing-masing harus di
atas 7, jika kurang dari 7 maka dinyatakan gagal.

31. Fungsi NOT :


Fungsi not kebalikan dari fungsi AND, yakni menghasilkan TRUE jika kondisi yang di
uji SALAH dan FALSE jika kondisi yang di uji BENAR
Penulisan : =NOT(argument)

SUM:digunakanuntukmencarijumlahisidatapadarangetertentu
AVERAGE:digunakanuntukmencarinilairataratadarisuaturange
MAX:digunakanuntukmencarinilaitertinggidarisuaturange
MIN:digunakanuntukmencarinilaiterendahdarisuaturange
COUNT:digunakanuntukmencaribanyaknyadatadarisaturange
COUNTA:Untukmenghitungjumlahdataberbentukteksmaupunangkadarisuaturange
SUMIFS:Untukpenjumlahandenganmultikriteria.
SQRT:Untukmencariakarkuadrat
FV:Untukmenghitungnilaikemudiandarisuatuinvestasidenganbesarpembayaranyang
samasertabungayangtetapdalamperiodetertentu.
PMT:Untukmenghitungnilaiangsuransecaraperiodikuntukmelunasinilaipijamanberdasarkan
periode,denganpembayarandanbungayangkonstan.
PPMT:Untukmenghitungnilaipokokpembayaranuntukmembayarkembalisuatunilai
pinjamandalamjangkawaktuyangditentukan.
VLOOKUP:Untukmengambildatadaritabellainsecaravertikal.
HLOOKUP:Untukmengambildatadaritablelainsecarahorizontal.
IF:Untukmengujikebenarandarisuatukondisi.
15.IF(OR(logical_testvalue_if_truevalue_if_false)
Fungsinya:salahsatusyaratdiantarabeberapasyarat
16.IF(AND(logical_testvalue_if_truevalue_if_false)
Fungsinya:duasyaratataulebihwajibterpenuhi
17.IF(NOTlogical_testvalue_if_truevalue_if_false)
Fungsinya:bukandengansyarattertentu
LEFT:Untukmengambilkarakterdarikiri.
RIGHT:Untukmengambilkarakterdarikanan
MID:Untukmengambilkarakterdariposisitengah
EOMONTH:Untukmengetahuitanggalterakhirdarisuatubulan
WORKDAY:Untukmenghitungjumlahharikerja.
ROUND:Untukmembulatkanbilangan
ROUNDUP:membulatkankeatassebuahangka/atauhasilperhitunganrumus(kecuali0tentunya).
ROUNDDOWN:menginginkanpembulatanangka/hasilperhitungankebawah
COUNTIF:Menghitungjumlahselyangmemenuhisyarattertentu
DATE:Untukmenuliskantanggal
DAY:Untukmengambilnilaiharidarisuatudatatanggal.
MOUNTH:Untukmengambilnilaibulandarisuatutanggal.
YEAR:Untukmengambilnilaitahundarisuatutanggal.
STDEF:Digunakanuntukmenentukanstandardeviasidarisuatudata
VAR:Digunakanuntukmenentukannilaivariancedarisuatudata
VALUE:Digunakanuntukmerubahnilaiteksnumberikmenjadinilaivalue(bersifatbilangan)
FIND:Digunakanuntukmenghasilakanposisisubstringdarisebuahstring.hasildarifungsiini
adalahsuatunomordarikarakteryangdicari.PenulisannyaFIND(cariteks,padateks,mulainomor)
REPLACE:Digunakanuntukmenggantikansubstringdengansubstringlainnya
CONCATENATE:Digunakanuntukmenggabungkanstringuntukmenjadisuatukalimat
NOW:Digunakanmengambiltanggaldanwaktudarisystemdenganformatdefaultmm/dd/yy
WEEKDAY:Menanpilkanangkaharidaritanggal.
WORKDAY:Untukmenghitungjumlahharikerja.
TODAY:Mengambiltanggaldarisystemcomputerdenganformatdefaultmm/dd/yy
TIME:Tigunakanuntukmemasukkanwaktukesebuahselataumengubahangkaserialwaktuke
dalamwaktutertentu
HOUR:Digunakanmengambiljamdarisebuahpenulisanwaktuataudariangkaserialwaktu

MINUTE:Digunakanmengambilmenitdarisebuahpenulisanwaktu
SECOND:Digunakanmengambildetikdarisebuahpenulisanwaktu
DATEVALUE:Mengubahnilaitanggalantara1januari1990dan31desember2007menjadiserialangka
TIMEVALUE:Mengubahwaktumenjadiserialangkadalambentukdecimalantara0dan1
arcsin,arccosdanarctanadalahkebalikan/inversdarifungsisincosdantan.
CEILING:UntukmembulatkanangkakeatassamadenganfungsiROUNDUP
COMBIN:merupakansalahsatufungsimatematikyangdisediakanolehMicrosoftExcel,bisa
digunakanuntukmenentukanjumlahkombinasiataukelompokyangbisadibentukdarisekumpulanitem.
RANK:biasadigunakandalamanalisadatauntukmenentukanskalaprioritassekelompokdata.
DSTDEVP:digunakanuntukmenghitungstandardeviasipopulasisekelompokdatayangmemenuhi
criteria
DSTDEV:Untukmemperkirakanstandardeviasidarisekelompokdatayangmemenuhicriteriayang
diberikan
DGET:digunakanuntukmenampilkansebuahdatadarisekelompokdatayangsesuaidengan
criteriayangditulis
DCOUNTA:Menghitungsemuadatanumeric,string,maupunformula
DCOUNT:Menghasilkanjumlahselyangmemuatdatanumericdarisekumpulandatadalamsebuah
daftarataudatabaseyangmemenuhicriteria
ACCRINTM:Menghasilkanbungaakrualuntuksuatusahamyangdibayarkanpadasaattanggal
penyelesaian
DAVERAGE:dipergunakanuntukmencarinilairataratasekumpulandatadalamdaftarhanyayangsesuai
dengankriteriayangdikehendaki
DPRODUCT:Menampilkanhasilperkaliansekelompokdatayangmemenuhicriteriayangdiberikan
DSUM:Digunakanuntukmenjumlahkansekelompokdatayangmemenuhicriteria
DVAR:Digunakanuntukmencarivariancedarisekelompokdatayangmemenuhicriteria
DVARP:Digunakanuntukmencarivariancedaripopulasisekelompokdatayangmemenuhicriteria
tertentu
AREAS:Menampilkanberapajumlahareayangterletakdalamsuatureferensi
ABS:Untukmengubahangkaangkayangadadalamdaftarargumennyamenjadibilangan
mutlak(absolut)
ABS(number):Absolutakanmenghasilkannilaiabsolutedarisebuahangka(ataurumus).
SQRT:UntukmenghitungakardaribilanganX.BilanganXtidakbolehnegative
LEN:Menjumlahkarakter
LOWER:Mengubahhurufbesarmenjadihurufkecil
UPPER:Mengubahhurufkecilmenjadihurufbesar(kapital)
CONVERT:Mengubahkonversidaricmkemm
DEC2BIN:Mengubahkonversidaridesimalkebiner
DEC2HEX:Mengubahkonversidaridesimalkehexadecimal
DEC2OCT:Mengubahkonversidaridesimalkeoctal
COUNTBLANK:untukmenghitungjumlahselyangkosong.
REPT:mengulangkatayangadadisalahsaturangeselsebanyakbeberapakali
CHOOSE:Menampilkansuatupernyataanberdasarkankriteriatertentu,dimanakriterianyaberupadata
angkayangberurutan.
RAND:akanmembangkitkanangkaacak(random)antara0sampaidengan1
RANDBETWEEN:dapatdipergunakanuntukmembangkitkanangkaacakdenganbatasatasdanbatas
bawahyangdapatandatentukansendiri.
INT:dapatdipergunakanuntukmembulatkanangka/hasilperhitungankebawahkeangka
integerterdekat.
EVEN:membulatkansebuahangkakeangkagenap
ODD:membulatkansebuahangkakeangkaganjil.
COLUMN:Menghasilkannomorkolomdarisuatureferensiyangdiberikan
COLUMNS:Untukmenampilkanjumlahkolomyangterdapatdalamsuatuarrayyangdisebutdalam
argument
TRANSPOSE:Mengubahsusunanbarismenjadikolom,dansusunankolommenjadibaris
CODE:Untukmenghasilkannomorkodedarikarakterpertamapadateksstring
FIXED:Membulatkantampilandatanumericpadadigityangandakehendaki
ROW:mengambildatabarisdarisuatureferensi.
ROWS:untukmenghitungjumlahbarisdarisuaturangeatauarray.
INDEX:membacatabelberdasarkanpadaoffsetbarisdanoffsetkolomnya,denganbentukumum
EXP:Fungsiiniuntukmenampilkanhasilperpangkatandenganbilangandasaradalahbilangan
e,dimanaebernilai2.7182818.
POWER:untukmenampilkanhasilperpangkatandarisuatuangka,denganbentukumum
LN:menampilkanhasildarilogaritmadenganbilangandasare,dimanaebernilai2.7182818.
fungsi=LNkebalikandarifungsi=EXP.
LOG:Fungsiiniuntukmenampilkanhasildarilogaritmadenganbilangandasartertentu,dengan
bentukumum:
LOG10:Fungsiiniuntukmenampilkanhasildarilogaritmadenganbilangandasar10.
INT:Fungsiiniuntukmembulatkanangkakebawahkebilanganbulatterdekat.
TRUNC:Fungsiiniuntukmengambilbilanganbulatatauinteger.
MOD:Fungsiiniuntukmengambilsisasuatupembagian,denganbentukumum
FACT:Fungsiiniuntukmencarinilaifaktorialsuatubilangan.Misalkaningindihitung4faktorial
yangbiasanyaditulisdengannotasi4!Akandidapathasil4x3x2x1=24.Untuk1faktorialdan0faktorial
diperolehnilai1.
SIGN:Fungsiiniuntukmenampilkantandabilanganpositif,noldanbilangannegative
SIN:Fungsiiniuntukmencarinilaisinusdarisuatusudutyangdinyatakandalamsatuanradian.
Untukmengubahsudutdarisatuanderajatkesatuanradian,caranyadenganmengalikansuduttersebut
denganPI()/180.
TAN:Fungsiiniuntukmencarinilaitangendarisuatusudutyangdinyatakandalamsatuanradian

continues

Formula tambahan :

Dibawah merupakan hal kecil namun anda bisa tiru untuk laporan harian anda.

Anda cukup ketik pada cell C4


=IF(B4=terlambat,L,IF(B4=kurang ok,K,IF(B4=ok,J,")))
kemudian copy paste pada cell dibawahnya.
Setelah itu sorot C4 : C7 dan ganti format font nya menjadi Wingdings dan Format Size menjadi
20 atau sesuai selera anda.
Jadi deh kayak gambar diatas.
Selamat mencoba.

Pendetilan :
VLOOKUP termasuk kedalam salah satu fungsi yang paling banyak digunakan dalam aplikasi
Excel. Sesuai dengan nama dasarnya yaitu lookup yang bisa diartikan melihat atau mencari,
maka fungsi ini akan menghasilkan suatu formula untuk mengisi data pada tabel berdasarkan

data pada tabel lainnya atau tabel referensi tertentu dengan menggunakan suatu nilai kunci
yang spesifik. Awalan huruf V didepan kata lookup merupakan singkatan dari kata Vertical.
Istilah vertical ini merujuk pada bentuk tabel referensi yang digunakan, dimana judul kolomnya
terletak dibagian atas dan data-datanya tersusun kebawah secara vertikal. Contoh sebuah tabel
vertical ini bisa dilihat pada gambar berikut ini.

Aturan penulisan VLOOKUP mungkin bisa dibilang agak rumit bagi yang baru saja mempelajari
penggunaan formula pada Excel. Namun jika sudah terbiasa, aturan ini sebetulnya bisa dibilang
sederhana, yaitu:
=VLOOKUP(nilai_kunci;range_tabel_referensi;no_index_kolom;tipe_data)
Penjelasan aturan penulisan tersebut sebagai berikut:
nilai_kunci: Adalah nilai yang dijadikan acuan untuk membaca tabel referensi. Nilai ini harus ada

baik pada tabel yang akan diisi maupun pada tabel referensi.
range_tabel_referensi: Adalah range dari tabel yang berisikan data referensi untuk mengisi hasil
yang diharapkan. Pastikan bahwa range yang Anda pilih tidak menyertakan judul kolomnya.
no_index-kolom: Adalah nomor urut data dalam tabel referensi yang akan dituliskan hasilnya.
Dimulai dari kolom paling kiri pada tabel referensi tersebut dengan nomor index 1, dan
seterusnya.
tipe_data: Ada 2 jenis tipe data yaitu TRUE dan FALSE. Nilai TRUE Anda gunakan jika nilai datanya

tidak pasti atau berada pada range tertentu dan nilai FALSE Anda gunakan jika nilai data
berharga pasti.
Agar lebih jelas bagaimana cara menggunakan fungsi VLOOKUP ini, perhatikan contoh berikut
ini.

Pada contoh tersebut terdapat 2 buah tabel. Data pada tabel Laporan Penjualan jelas akan
selalu bertambah tiap harinya. Setiap kali ada pembeli maka Anda tinggal mengisikan data
tanggal, nama pembeli serta kode voucher-nya. Sementara data Voucher serta Harga akan terisi
secara otomatis tiap kali Anda mengisikan data pada kolom Kode. Pengisian data secara
otomatis ini bisa dicapai dengan melihat tabel referensi yaitu tabel Stok Gudang dan tentunya
dengan menggunakan formula VLOOKUP.
Langkah pertama akan diisi dahulu data pada tabel Voucher yaitu data pada sel E12. Untuk
mempermudah pembahasan, aturan penulisan VLOOKUP kembali dituliskan sebagai berikut:
E12=VLOOKUP(nilai_kunci;range_tabel_referensi;no_index_kolom;tipe_data)
nilai_kunci yang digunakan adalah data pada kolom Kode dalam tabel Laporan Penjualan, yaitu
sel D12. Alasannya karena Voucher akan bisa terisi dengan bersandar pada data dalam kolom
Kode tersebut.

Dengan demikian formulanya menjadi:


E12=VLOOKUP(D12;range_tabel_referensi;no_index_kolom;tipe_data)
Kemudian range_tabel_referensi jelas adalah range data pada tabel Stok Gudang yaitu B4:D7.

Dengan demikian formulanya menjadi:


E12=VLOOKUP(D12;B4:D7;no_index_kolom;tipe_data)
no_index_kolom Anda tentukan dengan melihat didalam range_tabel_referensi. Dalam hal ini
Anda akan mengisi data pada kolom Voucher maka Anda lihat data untuk Voucher tersebut
didalam range_tabel_referensi berada pada kolom keberapa?

Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa data yang akan diambil berada pada kolom ke-2, maka
no_index_kolom yang digunakan adalah 2. Dengan demikian formulanya menjadi:
E12=VLOOKUP(D12;B4:D7;2;tipe_data)
Yang terakhir adalah tipe_data. Disini yang akan digunakan adalah FALSE. Penjelasannya adalah
karena data tersebut bersifat pasti, misalnya kode S sudah pasti untuk Simpati, kode E sudah
pasti untuk Esia, dan demikian seterusnya. Dengan demikian formula lengkap untuk mengisi
data pada kolom Voucher tersebut adalah:
E12=VLOOKUP(D12;B4:D7;2;FALSE)

Untuk mengisi data pada sel selanjutnya yaitu sel E13 dan E14 seperti biasanya Anda dapat
menggunakan Auto Fill. Namun perhatikan bahwa tabel referensi yang menjadi acuan memiliki
range alamat sel yang statis alias tetap. Oleh karenanya, sebelum Anda menjalankan proses
Auto Fill maka Anda harus mengunci terlebih dahulu range tabel referensi tersebut agar menjadi
sel yang absolut. Hingga formulanya akan menjadi:
E12=VLOOKUP(D12;$B$4:$D$7;2;FALSE)

Dan proses Auto Fill kini dapat dijalankan untuk mengisi data pada sel-sel berikutnya.

Berikutnya, bagaimana mengisi data pada kolom Harga yaitu sel F12 hingga F14? Formula yang
digunakan tentunya tetap sama hanya saja no_index_kolom yang berbeda yaitu 3 karena data
yang akan diisikan diambil dari kolom ke-3 pada tabel referensi.
Dan berikut ini formula yang digunakan setelah menggunakan sel absolut untuk range tabel
referensinya.
F12=VLOOKUP(D12;$B$4:$D$7;3;FALSE)

Pada contoh diatas Anda telah melihat penggunaan tipe data FALSE yaitu tipe data yang pasti.
Untuk tipe data TRUE aturan penulisan formula-nya tetap sama, hanya saja data yang akan
diisikan adalah data yang tidak pasti atau berada pada range tertentu. Contoh untuk
penggunaan tipe data TRUE ini bisa dilihat pada tabel berikut ini.

Anda harus mengisikan formula VLOOKUP pada kolom Nilai dalam tabel Daftar Nilai Siswa, yaitu
sel E13 hingga sel E15. Nilai yang akan diisikan tersebut mengacu pada range tertentu dalam
tabel referensi, yaitu:
Nilai E: Score 0 s/d 39
Nilai D: Score 40 s/d 59
Nilai C: Score 60 s/d 79
Nilai B: Score 80 s/d 89
Nilai A: Score 90 s/d 59
Kondisi ini jelas menggambarkan sebuah data yang tidak pasti oleh karenanya tipe data yang
digunakan adalah TRUE. Dan formula akhir yang digunakan adalah sebagai berikut.
=VLOOKUP(D13;$B$4:$C$8;2;TRUE)

Yang harus Anda perhatikan untuk tipe data TRUE ini adalah urutan data pada tabel referensi
harus menaik atau tersusun dari data terkecil hingga data terbesar.
HLOOKUP adalah varian lain dari fungsi VLOOKUP yang telah dibahas pada artikel sebelumnya.
Kegunaannya juga sama yaitu untuk mengisi data pada tabel berdasarkan data pada tabel

lainnya atau tabel referensi tertentu dengan menggunakan suatu nilai kunci yang spesifik.
Perbedaannya dengan VLOOKUP ditunjukan oleh awalan huruf H yang berarti Horizontal, artinya
tabel referensi yang digunakan berbentuk horisontal, dimana judul kolomnya terletak dibagian
kiri dan data-datanya tersusun kekanan dalam arah horisontal. Contoh sebuah tabel horisontal
bisa dilihat pada gambar berikut ini.

Aturan penulisan HLOOKUP juga sama dengan VLOOKUP, namun ada sedikit perbedaan yaitu

pada no index-nya. Jika pada VLOOKUP no index mengacu kepada kolom (no_index_kolom) maka
pada HLOOKUP mengacu pada baris (no_index_baris), hal ini dikarenakan datanya yang memang
tersusun dalam suatu baris.

Berikut ini aturan penulisannya:


=HLOOKUP(nilai_kunci;range_tabel_referensi;no_index_baris;tipe_data)
Penjelasan aturan penulisan tersebut sebagai berikut:
nilai_kunci: Adalah nilai yang dijadikan acuan untuk membaca tabel referensi. Nilai ini harus ada
baik pada tabel yang akan diisi maupun pada tabel referensi.
range_tabel_referensi: Adalah range dari tabel yang berisikan data referensi untuk mengisi hasil
yang diharapkan. Pastikan bahwa range yang Anda pilih tidak menyertakan judul barisnya.
no_index_baris: Adalah nomor urut data dalam tabel referensi yang akan dituliskan hasilnya.
Dimulai dari baris paling atas pada tabel referensi tersebut dengan nomor index 1, dan
seterusnya.
tipe_data: Ada 2 jenis tipe data yaitu TRUE dan FALSE. Nilai TRUE Anda gunakan jika nilai datanya
tidak pasti atau berada pada range tertentu dan nilai FALSE Anda gunakan jika nilai data
berharga pasti.
Sebagai contoh untuk penggunaan HLOOKUP ini, perhatikan tabel berikut.

Pada sel C8 dalam tabel Cek Stok, digunakan formula HLOOKUP agar jika Anda ketikan nama
Produk pada sel B8 maka otomatis ditampilkan jumlah Stok yang tersedia dengan mengacu pada
tabel referensi Stok Gudang. Dengan demikian maka formula yang digunakan adalah sebagai
berikut.
C8=HLOOKUP(B8;C3:E4;2;FALSE)
Penjelasan dari formula tersebut adalah:
B8 adalah nilai_kunci yang digunakan karena jumlah Stok akan ditampilkan jika nama Produk
dalam sel B8 tersebut diisi.
C3:E4 adalah range_tabel_referensi yang digunakan sebagai acuan pengisian jumlah Stok pada
tabel Cek Stok.
no_index_baris adalah 2 karena yang akan dituliskan pada tabel Cek Stok diambil dari baris
kedua pada range_tabel_referensi.
Tipe data yang digunakan adalah FALSE karena datanya bersifat pasti.
Dalam contoh ini tidak digunakan Sel Absolut karena data-nya hanya satu hingga tidak perlu
melakukan proses Auto Fill.

Contoh 1: Laporan Persentase Komisi Sales


Pada tabel berikut ini Anda diminta untuk mengisi kolom Persentase Komisi serta Jumlah Komisi,
dimana jumlah komisi tersebut dihitung berdasarkan Masa Kerja dan Nilai Penjualan. Tabel Data
Perhitungan Komisi Sales digunakan sebagai acuan atau referensi untuk menyelesaikan
perhitungan.

Solusinya, karena ada tabel lain sebagai acuan maka formula jelas akan melibatkan fungsi
VLOOKUP. Namun pada tabel referensi tersebut ada 2 kondisi untuk masa kerja hingga fungsi IF
harus digunakan juga. Dengan demikian formula yang digunakan adalah:
D4=VLOOKUP(C4;$A$12:$C$16;IF(B4<=3;2;3);TRUE)
E4=D4*C4
Contoh hasil akhirnya bisa dilihat pada gambar berikut ini.

Contoh 2: Menghitung Total Upah Karyawan


Pada tabel berikut ini Anda diminta untuk menghitung Waktu Kerja dan Total Upah karyawan,
dengan aturan jam kerja standar adalah 9 jam dengan upah Rp. 10.000 / jam. Untuk karyawan
yang jam kerjanya melebihi jam kerja standar (lembur), akan mendapat upah Rp. 2.500 / jam

Solusi untuk kasus ini adalah menggunakan fungsi IF. Alasannya karena ada karyawan yang
mendapat upah standar saja dan ada karyawan yang mendapat upah standar plus upah lembur
juga. Selain fungsi IF Anda cukup menggunakan operasi dasar matematika biasa. Kemudian
mengingat perhitungan matematika yang digunakan cukup kompleks, Anda boleh menggunakan
fungsi ROUNDDOWN agar nilai-nilai yang dihasilkan bulat. Dengan demikian formula yang
digunakan adalah:
D9=ROUNDDOWN((C9-B9)*24;2)
E9=IF(D9<=9;D9*$C$5;(9*$C$5)+(D9-9)*$C$6)
Contoh hasil akhirnya bisa dilihat pada gambar berikut ini.

Contoh 3: Mengurai Struktur NIM (Nomor Induk Mahasiswa)

Pada tabel berikut ini Anda diminta untuk mengisi kolom Angkatan, Jurusan dan Fakultas dengan
fungsi yang sesuai. Namun pengisian kolom-kolom ini bersandar pada struktur penulisan NIM
yang jumlahnya 8 digit, yaitu:
Digit pertama menunjukan Fakultas
Digit ke-2 dan ke-3 menunjukan Jurusan
Digit ke-4 dan ke-5 menunjukan angkatan
Tiga digit terakhir menunjukan nomor urut pendaftaran
Khusus untuk mengisi Fakultas dan Jurusan, disediakan referensi dalam 2 tabel terpisah, yaitu
tabel Kode Fakultas dan tabel Kode Jurusan.

Solusinya, karena semua pengisian kolom bersandar pada struktur NIM dan tidak semua nilai
NIM tersebut digunakan melainkan hanya digit-digit tertentu saja, maka Anda bisa menggunakan
fungsi teks untuk mengambil beberapa karakter tertentu dari NIM tersebut.
Untuk mengisi kolom Angkatan pada sel C4, maka Anda harus menggunakan fungsi MID karena
berdasarkan struktur NIM, angkatan ini merupakan digit yang berada di tengah yaitu digit ke-4
dan ke-5.
Untuk mengisi kolom Fakultas pada sel D4 serta kolom Jurusan pada sel E4, maka Anda harus
menggunakan fungsi VLOOKUP karena ada tabel referensi yang disediakan, namun nilai kunci
yang digunakan pada fungsi VLOOKUP tersebut menggunakan fungsi lain yaitu fungsi LEFT untuk
Fakultas dan dungsi MID untuk Jurusan.
Dengan demikian formula yang digunakan adalah:
C4=MID(A4;4;2)
D4=VLOOKUP(LEFT(A4;1);$A$11:$B$13;2;FALSE)
E4=VLOOKUP(MID(A4;2;2);$D$11:$E$16;2;FALSE)
Contoh hasil akhirnya bisa dilihat pada gambar berikut ini.

Contoh 4: Discount Penjualan Rokok


Pada tabel berikut ini Anda diminta untuk mengisi kolom Jumlah Harga, Discount, dan Total
Harga. Namun ada aturan yang harus dipenuhi yaitu untuk merk rokok Ardath, Gudang Garam
dan Jarum mendapat discount 5%. Sedangkan untuk merk-merk lainnya tidak mendapat
discount.

Solusinya, untuk kolom Jumlah Harga pada sel E4 dan Total Harga pada sel G4 hanya merupakan
operasi perkalian dan pengurangan biasa. Barulah pada kolom Discount Anda harus
menggunakan fungsi yaitu fungsi IF-OR. Alasannya karena perhitungan ini melibatkan 3 syarat
atau kondisi. Dengan demikian formula yang digunakan adalah:
E4=D4*C4
F4=IF(OR(B4="ardath";B4="gudang garam";B4="jarum");5%;0)*E4
G4=E4-F4
Contoh hasil akhirnya bisa dilihat pada gambar berikut ini.

Contoh 5: Biaya Paket Wisata Harian


Pada tabel berikut ini Anda diminta untuk mengisi kolom Biaya Tambahan per Hari, Tujuan
Wisata, Harga Paket, Biaya Tambahan, serta kolom Jumlah Dibayar.

Biaya Tambahan per Hari pada sel G11 hanya merupakan operasi pembagian biasa dimana Anda
tinggal membagi Harga Paket dengan Lama Wisata.
G11=F11/E11
Lalu Tujuan Wisata pada sel D4 dan Harga Paket pada sel F4 bisa Anda kerjakan dengan mudah
menggunakan fungsi VLOOKUP dimana nilai kuncinya bersandar pada kolom Kode.
D4=VLOOKUP(C5;$C$11:$G$15;2;FALSE)
F4=VLOOKUP(C4;$C$11:$G$15;4;FALSE)
Formula yang cukup kompleks justru terdapat pada kolom Biaya Tambahan di sel G4. Disini ada
kondisi yang harus ditetapkan yaitu jika peserta berwisata dengan lama hari sesuai dengan lama
wisata paket atau dibawahnya maka peserta tidak dikenakan biaya tambahan. Namun jika
peserta berwisata dengan lama hari diatas lama wisata paket maka peserta akan dikenakan
biaya tambahan per hari. Biaya tambahan ini tentunya disesuaikan dengan kelebihan hari yang
diambil peserta tersebut.
Karena ada 2 buah kondisi maka fungsi utama yang digunakan jelas fungsi IF, namun tiap-tiap
argumen pada fungsi IF tersebut harus diurai dengan fungsi VLOOKUP mengingat tujuan wisata
yang bervariasi. Dengan demikian formula yang digunakan adalah:
G4=IF(E4>VLOOKUP(C4;$C$11:$G$15;3;FALSE);(E4VLOOKUP(C4;$C$11:$G$15;3;FALSE))*VLOOKUP(C4;$C$11:$G$15;5;FALSE);0)

Dan yang terakhir adalah kolom Jumlah Dibayar pada sel H4. Formula yang digunakan disini
hanya merupakan operasi penjumlahan biasa dimana Anda tinggal menambahkan Harga Paket
dengan Biaya Tambahan.
H4=F4+G4
Contoh hasil akhirnya bisa dilihat pada gambar berikut ini.

Demikian beberapa contoh kasus terkait dengan penerapan formula pada aplikasi Excel yang
mungkin saja Anda temukan di lingkungan kerja Anda. Dan seperti Anda lihat bahwa formula ini
bisa menyelesaikan beragam perhitungan secara semi otomatis pada tabel-tabel data yang
sederhana hingga yang kompleks.
Catatan:
Penerapan formula pada artikel ini dibahas secara garis besar dan tidak terlalu detail. Tujuannya
agar Anda bisa melakukan analisa sendiri terkait dengan formula dan fungsi yang digunakan
tersebut.
Formula yang dituliskan pada artikel ini juga hanya formula untuk sel-sel pada baris teratas saja
karena untuk mengisi sel-sel berikutnya seperti biasa Anda dapat menggunakan proses Auto Fill
serta bantuan Sel Absolut.

File belajar tambahan :


Excell Heboh
Excel English

Kesalahan :

#####
Pesan kesalahan ini umum disebut dengan istilah "Railroad tracks. Beberapa penyebab
munculnya pesan kesalahan ini diantaranya adalah:
Anda menuliskan data yang panjang namun lebar kolomnya terlalu sempit hingga sel tidak dapat
menampilkan data tersebut.
Anda mengisi angka atau bilangan negatif pada suatu sel dimana sel tersebut memiliki format
sel Date (tanggal) atau Time (waktu).

#REF!
REF bisa diartikan dengan REFERENCE atau referensi, hingga pesan kesalahan ini umumnya
berhubungan dengan kesalahan pada formula yang melibatkan penggunaan tabel referensi
sebagai acuan. Beberapa penyebab munculnya pesan kesalahan ini diantaranya adalah:
Anda membuat suatu formula yang terhubung dengan suatu tabel referensi namun kemudian
tabel referensi tersebut terhapus.
Pada fungsi lookup atau referensi seperti misalnya VLOOKUP dan HLOOKUP, Anda
menggunakan nomor index kolom atau baris yang lebih besar dari jumlah kolom atau baris pada
tabel referensinya.
Data rujukan yang digunakan dalam formula dipindahkan ke tempat lain.

#VALUE!
VALUE bisa diartikan dengan nilai, hingga pesan kesalahan ini umumnya berhubungan dengan
kesalahan nilai yang digunakan pada formula. Beberapa penyebab munculnya pesan kesalahan
ini diantaranya adalah:
Anda menggunakan parameter teks pada argumen suatu fungsi yang seharusnya menggunakan

parameter berupa angka atau bilangan. Misalnya seperti =HLOOKUP(B8;C3:E4;"dua";FALSE).


Anda menjalankan formula perhitungan dengan Operator Dasar ataupun fungsi perhitungan lain
namun argumen yang digunakan merujuk pada sel yang berisikan teks. Misalnya sel A1 berisikan
data KOTA dan sel A2 berisikan data BANDUNG. Jika Anda menjalankan formula =A1+A2 maka
hasilnya adalah pesan kesalahan ini.

#DIV/0!
DIV/0 bisa diartikan dengan Divide by Zero atau dibagi dengan nol, hingga pesan kesalahan ini
umumnya berhubungan dengan proses pembagian dengan bilangan nol. Beberapa penyebab
munculnya pesan kesalahan ini diantaranya adalah:
Formula yang Anda gunakan dibagi dengan angka nol.
Formula yang Anda gunakan dibagi dengan sel yang kosong atau belum ada data apapun
didalamnya.

#NULL!
NULL bisa diartikan dengan kosong atau belum ditentukan hingga pesan kesalahan ini umumnya
berhubungan dengan argumen atau simbol yang hilang, atau bisa juga karena ada posisi
penempatan simbol yang kosong. Beberapa penyebab munculnya pesan kesalahan ini
diantaranya adalah:
Tidak ada tanda pemisah titik-dua (:) pada alamat range. Misalnya seharusnya tertulis A1:C1 tapi
Anda menuliskannya (A1 C1).
Terdapat spasi diantara alamat sel atau range. Hal ini jelas tidak diperkenankan karena diantara
alamat sel atau range setidaknya Anda harus menggunakan Operator Dasar atau tanda pemisah
argumen koma atau titik-koma.

#NUM!
NUM bisa diartikan dengan number atau bilangan hingga pesan kesalahan ini umumnya
berhubungan dengan kesalahan yang terkait dengan bilangan. Beberapa penyebab munculnya
pesan kesalahan ini diantaranya adalah:
Hasil perhitungan formula melebihi batas nilai yang dikenali Excel.
Anda menggunakan fungsi iteratif seperti misalnya fungsi IRR dan formula yang Anda gunakan
tidak dapat menemukan hasilnya.

#NAME?
NAME bisa diartikan dengan nama yang maksudnya ditujukan untuk nama sel. Jadi pesan
kesalahan ini umumnya berhubungan dengan kesalahan pada penamaan alamat suatu sel atau
range. Beberapa penyebab munculnya pesan kesalahan ini diantaranya adalah:
Penulisan alamat range yang disatukan atau tidak dipisahkan tanda titik-dua. Misalkan range
A1:D1 namun Anda tuliskan dengan A1D1.
Nama suatu alamat range yang tidak ditemukan karena belum dibuat atau kesalahan dalam
penulisan nama range tersebut.
Nama fungsi yang Anda gunakan salah, misalnya saja HLOOKUP tapi Anda menuliskannya
HHLOKUP.
Teks pada suatu formula yang tidak diapit tanda kutip.

#N/A!
N/A bisa diartikan dengan Not Available atau tidak tersedia. Pesan kesalahan ini akan
ditampilkan jika:
Anda menggunakan fungsi lookup atau referensi seperti misalnya VLOOKUP atau HLOOKUP
dalam suatu formula dan nilai yang dicari tidak ditemukan dalam tabel referensi atau tabel yang
dijadikan acuan.
Pesan ini juga merupakan pesan kesalahan generik atau umum dimana kesalahan yang terjadi
tidak dapat diwakili oleh pesan-pesan kesalahan sebelumnya, misalnya seperti data yang hilang,
nama fungsi yang tidak dikenali, penerapan nilai dalam suatu argumen yang salah, atau nilai
yang Anda coba cari dari formula yang Anda gunakan ternyata tidak ada atau tidak berhasil
ditemukan.
sumber :

http://social.technet.microsoft.com/wiki/

11Nov15,07:34AM

CrossStitch:KitsCrossStitch

ChartsAndPatterns
http://excelitumudah.wordpress.com/category/bekerja-dengan-data/function-dan-formula/

3Nov15,04:38PM

PREV
NEXT CrossStitch:KitsCrossStitch
http://rtcisawung.wordpress.com/2011/10/16/istilah-istilah-dan-fungsi-formula-excel-2007/
ChartsAndPatterns

21Oct15,05:51AM
http://booboowow.blogspot.com/2013/05/rumus-fungsi-microsoft-excel-lengkap.html
DiscountDance:Dancewearn

DanceShoessnFreeShippingn
DanceClothesnDancesTightsn
DanceWearnBalletSlippersn
Costumes
19Oct15,08:08PM

KEDAIRAHSIA:UNTUKSUAMI
HEBATGAGAHPERKASADAN
ISTERIMENGGODA
19Oct15,08:04PM

KAMIMENJUAL:PELBAGAI
PRODUKKESIHATANDAN
KECANTIKAN

ShareThis

5Oct15,05:22PM

Ifyouknewhow:muchworkwent
intoityouwouldn'tcallitgenius

Related Posts

5Oct15,05:22PM

Thepasthas:nopowerovertherefresh
[GetaCbox]
name
email/url
message

Go
helpsmiliescbox

Leave a Reply
Problem ?

Enteryourcomment...

Commentas:

Publish

easy4u(Google)

Signout

Notifyme

Preview

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Kalender

Anjing Ajak Main Yo

Pengunjung GalaU

MySpace Flash Toys

- Copyright 2015 AdiMPS - - Powered by Blogger - Designed by -

Anda mungkin juga menyukai