Outline
Deskripsi
Bisnis Co-Location
Market Share
Distribusi Data Center
Kebutuhan Daya Listrik
Pricing Co-Location
Wholesale Co-Location
Moratel
Omadata
Telkom Sigma
DCI
XL
Indosat
Lintasarta
Elitery
Outline
Definisi
Layanan Colocation
Data Center
Definisi
Kriteria
Sertifikasi Tier
Tiered Reliability
Profil Industri
Co-Location Nasional
Deskripsi Produk
Produk Co-Location atau yang juga sering disebut data center,
sebenarnya merupakan sebuah produk penyewaan tempat (rak
server) untuk operator telekomunikasi, content provider, IT
enterprises, hingga UKM.
Penyewaan tempat tidak terbatas pada data center ataupun server saja, tetapi
juga dapat berupa telecommunication equipment seperti DSLAM, soft-switch,
dan sebagainya.
Biasanya produk ini dilengkapi dengan layanan komplementer lainnya seperti
bandwidth internasional & Lokal, konektivitas ke end-user, security, power,
DRC, serta penyediaan server (managed server)
Angka ini jauh di atas angka pertumbuhan bisnis industri telekomunikasi pada
umumnya di angka 17% per tahun
Banyak faktor pendurung bisnis ini. Salah satunya tentu saja semakin
tingginya jumlah pelanggan internet (broadband) di Indonesia. Hal
ini dapat ditunjukkan pada pertumbuhan demand bandwidth
internasional yang bergerak di atas angka 40% per tahunnya.
Bisnis Co-location
Di tahun 2014 ini, pasar bisnis Co-Location masih dikuasai oleh tiga
perusahaan terbesar, yaitu Telkom Sigma, Biznet, dan IDC.
IDC sejak 2009 menyandang predikat perusahaan data center netral terbesar
di Indonesia dengan memiliki sekitar 6.000 m2 luas data center.
Di tahun 2013, banyak sekali perusahaan data center yang muncul dan
begerak agresif dalam membangun infrastruktur data center mereka, seperti
CSF dan DCI-Indonesia.
Market Share
Market Share 2014
XL
4,5%
Biznet
14,1%
CBN
3,4%
CSF
8,2%
TelkomSigma
37,9%
DCI
9,2%
IDC
9,8%
Telkom
4,1%
Omadata Moratel
1,0%
1,1%
LintasartaIndosat
1,2%
4,4%
Elitery
1,0%
Surabaya
7,8%
8
8
Sentul
4,9%
7
6
5
5
4
3
3
2
2
1
Pekanbaru
1,2%
Palembang
0,3%
Medan
0,6% Jatiluhur
1
0
Solo
0,2%
Makassar
1,0%
1,0%
Serpong
12,2%
Jakarta
14,1%
Denpasar
1,5%
Bandung
1,1%
Balikpapan
24,8%
Batam
1,3%
Bintaro
1,5%
Bogor
0,7%
Cikarang
18,4%
Cibubur
3,7%
Cibitung
3,7%
Konsumsi Listrik
CSF
8,1%
Biznet CBN
5,2% 1,1%
DCI
3,6%
Elitery
0,7%
IDC
Indosat
4,0%
3,9%
TelkomSigm
a
63,5%
Lintasarta
0,5%
Moratel
4,2%
Omadata
0,4%
Pricing Co-Location
Tipe Sewa
Provider 1
Provider 2
Provider 3
Provider 4
Provider 5
Provider 6
1U
1.000.000
950.000
750.000
1.250.000
675.000
875.000
2U
2.000.000
1.600.000
1.250.000
2.100.000
1.125.000
1.500.000
4U
3.000.000
2.500.000
2.000.000
3.300.000
1.800.000
2.300.000
8U
4.500.000
3.750.000
3.000.000
5.000.000
2.700.000
3.450.000
15U
6.000.000
5.000.000
4.000.000
6.700.000
3.600.000
4.600.000
rack (22U)
8.000.000
7.500.000
6.200.000
10.000.000
5.600.000
6.900.000
1 rack (45U)
15.500.000
15.000.000
12.000.000
20.000.000
10.800.000
13.800.000
Moratelindo
Nusantara Data Center
Profil Perusahaan
Nusantara Data Center merupakan program atua proyek kerja sama antara
Moratelindo dengan BP3TI (Kemkominfo).
Ide dasar dari proyek ini adalah membangun gedung khusus data center
layaknya Gedung Cyber di Jakarta untuk beberapa kota besar, khususnya di
luar Pulau Jawa.
PoPs:
Gedung Uniland di Sumatera
Graha Pena dan Sumex di Batam
Gedung Cyber di Jakarta
Gedung BPD di Semarang
Intiland/Dharmala di Surabaya
Global Switch dan Equinix di Singapore
DETECTION DEVICES
POWER
COOLING
FIRE PROTECTION
Promosi Produk
Pelanggan NDC
Secara umum, NDC memiliki targe tpelanggan berupa ISP dan
corporate, khususnya SME.
Omadata
Profil Perusahaan
Omadata merupakan salah satu penyedia data center pertama di
Surabaya dan didirkan pada tahun 2009.
Spesifikasi Produk
Pelanggan Omadata
Telkom Sigma
Profil Perusahaan
Perusahaan telah memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun dalam
menangani data center dan merupakan market leader di industri
data center Indonesia
Spesifikasi Produk
Power Management
Cooling Systems
Environmental Systems
Star Data Center bermakna Smart Solution with Trusted, Affordable and
Reliable Data Center, merupakan layanan yang menyediakan fasilitas data
center dan cloud service yang didukung jaringan akses berbasis broadband.
Total investasi yang dikeluarkan adalah sekitar Rp 1 Triliun. Investasi akan
dilakukan oleh Telkom Sigma melalui Telkom
Rencananya investasi tersebut akan digunakan untuk mengembangkan
data center seluas 17.500 meter persegi di 18 lokasi sentral telepon otomat
(STO) di seluruh Indonesia
Program yang disebut dengan Star Data Center ini diawali dengan meretrofit atau melakukan alih fungsi gedung-gedung STO yang dinilai
memiliki lokasi strategis untuk dibangun data center dengan status tier-3.
Batam
Banten
Bandung
Bali
Semarang
Balikpapan.
Jakarta
Bandung (dua lokasi)
Banten
Batam
Balikpapan
Makassar.
Profil Perusahaan
Spesifikasi Produk
XL
Profil Perusahaan
Layanan Collocation XL menawarkan layanan hosting server,
storage, ataupun telecommunication equipment bagi partner XL
ataupun pelanggan korporasi
Hal ini ditandai dengan dibukan dua data center baru di Pekanbaru dan Jakarta
Profil Perusahaan
Khusus untuk area Sumatera, serat optik XL memiliki dua koneksi
internasional yaitu dari Sumatera ke Singapura dan dari Sumatera ke
Malaka, Malaysia.
Ditargetkan, kapasitas data center tersebut pada akhir 2014 akan mencapai
8.000 meter per segi, meningkat dari yang dikembangkan saat ini dengan
luas sekitar 4.450 meter per segi.
Pengembangan juga sedang dilakukan di 2 lokasi lainnya yaitu :
Cibitung
Bandung
Spesifikasi Produk
Serta keamanan fisik seperti bahaya kebakaran, serta piranti keamanan fisik.
Benefit Produk
Pelanggan XL
Dari data center Eksisting, sudah digunakan oleh berbagai segmen
perusahaan, seperti :
Perusahaan startup
Perusahaan manufaktur.
Indosat
Profil Perusahaan
Indosat juga memiliki Data Center dan DRC di Jatiluhur dan Bandung.
Data center terbaru ada di Denpasar dengan luas data center mencapai 500 m2
Luas yang baru siap digunakan baru mencapa 55 m2 dengan okupansi sekitar 22%.
Spesifikasi Produk
Power
Connectivity
Environtment
Security
CCTV
Akses Keamanan 7x24 jam
Spesifikasi Produk
Pelanggan
Sudah lebih dari 70% DC & DRC dimanfaatkan oleh setidaknya 100
perusahaan.
Salah satu target utama pelanggan data center Indosat adalah usaha
kecil dan menengah dikarenakan jenis usaha tersebut paling
bergantung pada pihak ketiga dalam menyelenggarakan data center
Lintasarta
Profil Perusahaan
Didirikan pada tahun 1988 dan merupakan anak perusahaan Indosat
yang menyediakan ragam layanan solusi terestrial, VSAT, serta
layanan dedicated internet dan data center
Lintasarta sendiri memiliki tiga data center, yaitu di Jakarta (590 m2),
Bandung (60 m2), dan di Jatiluhur (77 m2)
Jakarta
Bandung
Jatiluhur
Bundling Produk
Bundling Produk
Manajemen Fasilitas
Layanan Data Center ini menawarkan penyewaan dan penyediaan ruang Data
Center Lintasarta yang mencakup fasilitas standarnya untuk server yang dipasang
atau peralatan lain tanpa koneksi internet sehingga informasi dapat diakses oleh
user group tertentu yang menggunakan jaringan pribadi.
Spesifikasi Produk
Control Room
Cabling System
Ethernet cable to Patch Panel
Direct connection to Lintasarta backbone (Private &
Internet)
Floor Area
Water Leak
Fire System FM200
Meet Me Room
Environmental Systems
Generator back up
Security Control
Integrated CCTV
Finger Scan Access Control
Security Officers
Pelanggan Lintasarta
Saat ini jumlah pelanggan Lintasarta untuk Data Center ada sekitar
150 perusahaan.
Surabaya
Bali
Profil Perusahaan
Elitary merupakan hasil kerjasama dan kolaborasi sinergi antara PT
Inotech, PT Faasri Utama Sakti, PT SMS, dan PT Xtralink.
Dari tiga lantai, sekitar 33% kapasitas DRC atau 320 kilowatt yang
dimiliki Elitery telah terpakai.
Spesifikasi Produk
Pelanggan
Elitery saat ini melayani data center dan disaster recovery
center (DRC) 120 perusahaan di Indonesia.
Sebanyak 118 di antaranya adalah perusahaan finansial yang colocation dengan in-house server.
Profil Perusahaan
IDC Indonesia adalah penyedia data center netral carrier dalam arti
sebenarnya, yaitu hanya menyediakan rak, electricity, dan
lingkungan operasionalkepada pelanggan, termasuk meet-me room
yang terpusat untuk keperluan interkoneksi pelanggan
35% pelanggan IDC merupakan pelanggan loyal yang telah lebih dari
5 tahun berlangganan, 45% adalah pelanggan di atas 2 tahun, dan
sisanya adalah pelanggan yang baru mulai berlangganan.
IDC Jakarta 3D
Dibangun pada tahun 2010 dan merupakan data center bertema pertama di
Indonesia
IDC Batam
IDC Bandung
IDC Solo
Melayani kebutuhan tiga kota besar Solo, Semarang, dan Jogja. Memiliki
kapasitas 100 rak server
Spesifikasi Produk
Spesifikasi Produk
Spesifikasi Produk
Analisis Pasar
Market: Singapore
Market: Singapore
Market: Sydney
Market: Sydney
Market: Tokyo
Market: Tokyo
Market: Hongkong
Market: Hongkong
Market Size
Prospek bisnis data center atau pusat data semakin cerah.
Nilai pasar data center di Indonesia berpotensi mencapai US$ 250
juta pada tahun 2015.
Indonesia juga mengalami pertumbuhan kedua terbesar dalam alihdaya untuk penyediaan Data Center sebesar 20%
Grafik di samping
memperlihatkan
pertumbuhan luas Data
Center 5.2% untuk kurun
tahun 2011-2012 dan 10%
untuk kurun tahun 20122013.
Outline
Definisi
Layanan Colocation
Data Center
Definisi
Kriteria
Sertifikasi Tier
Tiered Reliability
Site Space dan Layout
Cabling Management
Pertimbangan Lingkungan
Konsep dasar
Colocation
Definisi Colocation
Colocation adalah:
Benefit Colocation
Colocation Server
Layanan penyewaan tempat (hosting) untuk server yang dimiliki dan dikelola
sendiri
Layanan ini mirip dengan layanan dedicated server hanya saja server yang
disewa bersifat virtual
Dedicated Server
Layanan ini cocok digunakan untuk Medium-High Enterprise yang
membutuhkan space data server yang besar karena tingkat
kunjungan serta data yang akan disimpan tergolong besar dan lebih
banyak dari kebutuhan server personal biasa.
Benefit dari jenis layanan ini adalah kontrol penuh terhadap server,
seperti pemilihan OS, kontrol panel, bandwidth, dll.
Selain itu, pada umumnya layanan ini juga menyediakan staff atau
SDM untuk memanage server perusahaan
Colocation Server
Server dari layanan colocation pada umumnya disediakan sendiri
oleh perusahaan pengguna layanan colocation.
Blade Server
Rak server paling umum: 42U/45U.
1U di sini artinya adalah satu slot yang bisa disewakan ke pelanggan sebagai hosting server atau equipment mereka
Data center
Data center diciptakan untuk mampu memberikan operasi yang berkelanjutan dan terusmenerus bagi suatu perusahaan baik dalam keadaan normal maupun dalam keadaan terjadinya
suatu kerusakan yang
berarti atau tidak. Data center harus dibuat sebisa mungkin mendekati zerofailure untuk seluruh komponennya.
Security
Data center menyimpan berbagai aset perusahaan yang berharga, oleh karenanya sistem
keamanan dibuat seketat mungkin baik pengamanan secara fisik maupun pengamanan nonfisik.
Hal ini sangat kritikal untuk operasional sehingga harus memperhatikan jalur distribusi listrik
setempat
Lokasi dengan iklim sejuk dan dingin lebih preferable karena dapat mengehemat banyak biaya
Resiko bencana
Lokasi yang dipilih haruslah tidak rawan bencana, tidak di bawah permukaan laut, serta tidak
dilalui jalur penerbangan
Keamanan Data
Hal ini sangat sensitif di beberapa negara seperti di USA melalui Patriot Act-nya dan di Indonesia
yang mengharuskan perusahaan asing membangun data center perusahaannya di Indonesia
Sertifikasi Tier
Konsep Tier Data Center pertama kali digagas oleh The Uptime
Institute pada akhir 1990 melalui white paper yang berjudul Tier
Classifications Define Site Infrastructure Performance.
Sertifikasi Tier
Definisi
TIA-942 (Telecommunication Infastructure Standards untuk Data
Center) ditujukan untuk para designer data center pada tahap awal
proses pembangunan data center
TIA-942melingkupi:
Tiered Reliability
Site and Space Layout
Cabling Management & Infrastructure
Environmental Considerations
Tiered reliability
Deskripsi
Tier 1: Single path for power and cooling distribution, tidak ada redundansi,
availability 99,671%
Tier 2: Single path for power and cooling distribution, dengan redundansi,
availability 99,741%
Tier 3: terdiri dari multiple active power dan distribusi pendinginan tapi hanya
satu yang aktif, ada redundansi dan dimaintain bersamaan, availability
99,982%
Tier 4: terdiri dari multiple active power dan distribusi pendinginan, ada
redundansi , fault tolerant, availability 99,995%
Biznet Technovillage
IDC Cyber-1 dan Duren 3
CBN Cyber 2
Elitery Data Center (Tier IV Ready)
Telkomsigma Sentul
Omadata Data Center
DCI Cibitung
Telkomsigma Balikpapan & Cikarang (planned)
Deskripsi
Data center seharusnya dirancang dengan ruang kosong yang cukup
banyak serta dapat memuat tambahan kabinet dan rak
Susunan Rak
Cabling management
Deskripsi
Ada tiga metode umum pengabelan, direct, interconnection,
dan cross connection.
Kesalahan metode pengabelan dapat memunculkan masalah
umum spaghetti
Direct Connection
Direct Conncetion atau
sering disebut juga point-topoint
Unstructured
Biasanya akan
memunculkan masalah
spaghetti pada data
center
Wajar digunakan dalam
pemakaian yang terbatas,
namun unacceptable saat
penggunaan data center
sudah meningkat
Interconnection
Konfigurasi umum di
LAN, cocok untuk Data
Center kecil (Tier 1 & 2)
Untuk Data Center besar
(Tier 3 & 4), desain ini
menghambat
pertumbuhan
Cross Connection
Core
Aggregation
Access
Storage
Concerns
Concerns
Contoh Pengabelan
Pengabelan dan Pelabelan yang baik pada jalur kabel, area kerja, area pelengkapan, dan wiring center
adalah kewajiban.
Contoh Pengabelan
Sangat penting untuk melakukan kualitas pengabelan serta dokumentasi hasil akhir dari manajemen
kabel
Pertimbangan lingkungan
Deskripsi
Cooling:
Dibutuhkan sistem pendignin yang sesuai standar dan raised floor system untuk
pendinginan yang fleksibel
Penyusunan rak dan kabinet harus memperhitungkan pola koridor hot dan cold
Outline
Cloud Computing
Definisi
Jenis Layanan
Benefit dan Karakteristik
Challenge
Latar Belakang
Ruangan data center dapat menghabiskan listrik hingga 100 200
kali ruangan standar kantor
Hal ini menjadikan Data Center sebagai target utama efisiensi energi listrik
dan biaya
Deskripsi
Green Data Center
data center yang mampu beroperasi dengan efisiensi energi maksimal dan
juga dampak lingkungan yang minimal. Hal ini termasuk juga mechanical,
lighting, electrical, perlengkapan IT (servers, storage, jaringan, dll)
Sebuah fasilitas komputerisasi kelas enterprise yang dibangun, dimanaje, dan
dioperasikan sepenuhnya berdasarkan prinsip green computing
Menyediakan fitur dan kapabilitas sewajarnya data center namun
menggunakan energi yang lebih sedikit
GHG (Greenhouse Gas Protocol): tool yang paling sering digunakan secara
internasional dan pemerintahan untuk memahami, mengukur, dan mengatur
emisi gas rumah kaca
SS 564-part 1 Green Data Center : standarisasi dan sertifikasi tentang
pengukuran efisiensi energi Data Center yang berlaku di Singapura.
Sustainability
Process Efficiency
Energy Usage
Material Usage
Acquisition Cost
Operating Cost
Disposal Cost
Cloud Computing
Definisi
Cloud Computing adalah
Layanan ini biasanya dibagi menjadi tiga jenis: Infrastructure-as-aService (IaaS), Platform-as-a-Service (PaaS) ,dan Software-as-aService (SaaS)
Cloud Services
Challenges
Deskripsi Perusahaan
Equinix Singapore sendiri memiliki tiga gedung Data Center, SG1, SG2,dan
SG3.
Dengan predikat regional hub Asia Pasifik yang dimiliki oleh Singapura,
maka Equinix memiliki peran penting dan kritikal baik di Singapura maupun
Asia Pasifik.
GoldPlus Award
Equinix memiliki jaringan terluas dan PoP terbanyak di dunia dengan lebih dari 100
Data Center di 32 pasar bisnis strategis di dunia, khususnya financial industry