Anda di halaman 1dari 2

4.1.

1 Pemodelan Matematis Control Valve (LV1163)


Pada control valve (LV1163) menggunakan actuator pnuematic dengan sinyal
input 4 mA 20 mA dan sinyal output berupa pneumatic 3 psig 15 psig. Fungsi
transfer dalam bentuk transformasi laplace dinyatakan oleh persamaan dibawah ini.
Fungsi transfer: Gv(s) =
Gain kontrol valve: K =

+1

max

Dari datasheet valve didapatkan laju aliran normal 1573 kg/h dengan bukaan valve
52,8%, sedangkan ketika level dalam tangki menunjukkan dari data tersebut dapat
diketahui laju aliran max =

100%
52,8%

x 1573

kg
h

= 2979,16 kg/h sedangkan untuk laju

aliran minimal karena tidak diketahui dalam data sheet maka ditentukan pada saat
bukaan valve 0%. Maka :

1573

K = 20 4
= 98,31 kg/h.mA = 0,027 kg/s.mA

Menghitung gain I/P: K =

15 3

= 20 4 = 0,75 psi/mA

Menghitung gain total kontrol valve: Kv = K.K = 0,027x 0,75 = 0,02


Time constant efektif control valve diperoleh berdasarkan hubungan waktu stroke,
perfeksional terhadap posisi valve dan perbandingan konstanta waktu inferent
terhadap waktu stroke yang dinyatakan:
ta = tv.(V + Rv)
Dari karakteristik control valve diketahui bahwa waktu stroke untuk level valve
yaitu 8 s. Sedangkan Rv untuk control valve adalah 0,03 s.
V =

max

1573

1573

ta = tv.(V + Rv)
ta = 8s.(1 + 0,03s)
ta = 8,24 s
Keterangan : Gv(s) = fungsi transfer komponen aktuator
K = gain I/P
K = gain kontrol valve

= 1, maka

Kv = gain total kontrol valve


Imaxp = sinyal pneumatic maksimal temperatur kontrol valve
Iminp = sinyal pneumatic minimal temperatur kontrol valve
Imax = arus maksimal dari temperatur kontrol valve
Tmin = arus minimal dari temperatur kontrol valve
ta = waktu konstan aktuator
tv = waktu stroke penuh
Rv = perbandingan konstanta waktu inverent terhadap waktu stroke
Sehingga transfer fungsi dari control valve (LV1163) :

Gv(s) =

0,02
8,24+1

Anda mungkin juga menyukai