Anda di halaman 1dari 10

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam keseharian kita tidak terlepas dari barang yang dinamakan plastik.
Barang ini sangat berguna untuk umat manusia, salah satunya untuk
membungkus barang. Di supermarket, pasar dan tempat perbelanjaan hampir
semua menggunakan plastik sebagai pembungkusnya karena dinilai sangat
praktis untuk digunakan. Namun plastik yang paling bermanfaat dan paling
signifikan dampakya untuk umat manusia adalah plastik padat yang tahan
panas. Plastik jenis ini biasanya digunakan untuk bahan baku perabotan
rumah tangga, wadah air mineral, casing peralatan elektronik dan lain-lain.

Namun tidak banyak yang tahu siapa penemu plastik yang sangat berguna
ini. Leo Henricus Arthur Baekeland adalah penemu plastik padat dan
tahan panas yang disebut Bakelite. Istilah bakelite diambil dari nama
belakangnya. Bakelite tergolong plastik yang murah, tahan panas,serba guna
dan diplot sebagai awal kemunculan plastik modern. Karena penemuan yang
sangat luar biasa ini ia dijuluki sebagai Bapak Industri Plastik.

Bakelite bukan penemuannya yang pertama, sebelumnya ia juga


menemukan kertas foto yang diberi nama velox. Dengan kertas foto ini
dimungkinkan untuk mencetak foto tanpa bantuan sinar matahari.

Sudah jelas Leo Bakelite merupakan seorang kimiawan terkemuka didunia.


Penemuan-penemuannya sangat berguna bagi kehidupan modern saat ini. Tak
jarang penemuannya menjadi cikal bakal penemuan modern. Sangat menarik
sekali untuk membahas kehidupan seorang Leo Baekeland beserta penemuan
penemuannya.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana perjalanan hidup Leo Baekeland ?
2. Bagaimana sejarah penemuan bakelite ?
3. Apa dampak dari penemuan bakelite ?

C. Tujuan
1. Pembaca dapat mengerti perjalanan hidup Leo Baekeland
2. Pembaca dapat mengerti sejarah penemuan bakelite
3. Pembaca dapat memahami dampak dari penemuan bakelite

BAB 2 PEMBAHASAN
A. Perjalanan Hidup Leo Baekeland
Leo Baekaland lahir pada tanggal 14 November 1863 di Belgia, kota
Flemish dekat Ghent. Dia anak seorang tukang sepatu dan pembantu.
Baekeland seorang pelajar yang cerdas. Ia suka mengutak-atik, mencoba-coba
segala sesuatu. Baekeland menyelesaikan pendidikannya dari Ghent
Municipal Technical School dan kemudian melanjutkan di Universitas
Ghent Jurusan Kimia. Karena keadaan ekonomi Baekeland diberi bantuan
beasiswa dalam kuliahnya, sehingga ia berhasil sampai mendapatkan gelar
PhD dengan predikat Maxima cum Laude diusianya yang baru 21 tahun.

Gambar 1. Leo baekeland memakai toga

Karir Baekeland semakin menanjak ketika ia diangkat menjadi seorang


professor kimia di tahun 1889, ia juga menikahi seorang anak kepala
departemen bernama Swarts Celine. Baekeland memiliki hobi bepergian dan
memotret. Ia sering melakukan perjalanan ke luar negeri seperti ke
Prancis dan Inggris. Pada tahun 1889, ia mendapat beasiswa untuk belajar
di Amerika Serikat selama tiga tahun. Beasiswa yang sebenarnya untuk tiga
tahun tersebut malah diputuskannya untuk menetap di Amerika Serikat sampai
ia ganti kewarganegaraan.
Pada tahun 1907-1909 Leo Baekeland melakukan penelitian dan berhasil
menemukan Polimer sintetis yang tahan terhadap panas. Temuannya ini ia beri
nama Bakelite, diambil dari nama belakangnya Baekeland.
Bakelite, merupakan polimer sintesis buatan yang pertama, merupakan
campuran dari phenol dan formaldehyde.

Reaksi kondensasi antara

kedua monomer itu memungkinkan formaldehyde untuk mengikat phenol


menjadi polimer tiga dimensi. Kemudian, Bakelite dapat dibentuk ketika
panas dan kemudian solid dan menjadi plastik yang keras yang dapat
digunakan untuk gagang telepon, bagian mobil, mebel dan bahkan
perhiasan. Bakelite memiliki sifat tahan panas dan mudah dibentuk.
Bakelite sebenarnya bukanlah temuan yang pertama. Karena hobinya
yang suka memotret, ia mendapat pekerjaan di perusahaan fotografi. Pada
saat itu, untuk mencetak gambar negatif film pada kertas harus
menggunakan sinar matahari. Baekeland berpikir akan ketidakpraktisan itu,
terutama jika harus mencetak pada malam hari atau saat cuaca sedang
hujan dan sinar matahari tidak ada. Dalam waktu yang singkat ia berhasil
menciptakan kertas foto yang dinamakan Velox. Dengan kertas ini, tanpa
sinar matahari pun film dapat diproses dan sebagai pengganti sinar
matahari adalah dengan menggunakan lampu.
Untuk mendukung penemuannya, pada tahun 1893 ia mendirikan
pabrik kertas foto yang diberi nama Nepera Chemical Company

(Perusahaan Kimia Nepera). Tetapi perusahaan tersebut tidak berumur


panjang, Enam tahun kemudian ia menjual perusahaan tersebut seharga
satu juta dolar kepada Eastman, penemu kamera.

Gambar 2. Makam Leo Baekeland

Baekeland meninggal dunia pada tanggal 23 Februari 1944 saat usia 81


tahun di Beacon, New York, Amerika Serikat. Atas prestasinya yang luar biasa
tersebut, Leo Baekeland pernah mendapat penghargaan John Scoot Medal,
tidak lama setelah penemuan Bakelite-nya. Di tahun 1940, ia kembali diberi
penghargaan Franklin Medal meskipun sudah meninggal.

B. Sejarah Penemuan Bakelite


Pada mulanya Leo Baekeland ingin membuat produk alternatif yang
dapat membantu instalasi alat elektronik dan mengantarkannya menemukan
material bernama plastik. Pada waktu tahun 1907, sebagian besar instalasi alat
elektronik masih menggunakan shellac yang saat itu merupakan barang
impor berharga mahal di dunia barat. Shellac berasal dari sejenis kumbang
dari Asia Tenggara.
Shellac merupakan bioadesif polimer alami dan merupakan bentuk
alami dari plastik. Shellac dapat berubah bentuk ketika dicampur dengan
tepung kayu dan ditempa dalam metoda panas dan tekanan. Shellac juga
dapat diklasifikasikan sebagai termoplastik.
5

Kemudian Leo Baekaland melakukan penelitian untuk menciptakan


bahan alternatif shellac karena berpikiran ia akan menghasilkan banyak
uang jika dapat menjual bahan tersebut kepada industri elektronik.
Ternyata penelitiannya justru menghasilkan sebuah bahan lentur yang
dapat dibentuk dan cukup tahan akan panas. Ia memberi nama bahan ini
"Bakelite".
Bakelite ini merupakan polimer sintesis buatan yang pertama. Dengan
melakukan pengontrolan suhu dan tekanan pada campuran phenol dan
formaldehyde Leo Baekeland menemukan formula untuk pembuatan bakelite.
Beliau menemukan Bakelite pada tahun 1907 dan mengumumkan
penemuannya dalam pertemuan American Chemical Society pada tahun 1909.

Gambar 3. Kancing terbuat dari bakelite

Pada Tahun 1910 Leo Baekeland mendirikan pabrik plastik sekaligus


menjadi direktur utamanya sampai tahun 1939. Bakelite dipatenkan pada
tanggal 7 Desember 1909. Pada tahun 1922, bersama dengan Condensite
Corporation yang didirikan oleh Aylesworth, dan Redmanol Chemical
Products Corporation yang didirikan oleh LV Redman, bergabung menjadi satu
perusahaan bernama Bakelite Corporation. Pada 1944 (tahun kematiannya),
produksi bakelite di dunia adalah 175.000 ton. Pada awalnya bakelite
digunakan untuk pembuatan kotak radio, kancing, bola billiard, Namun

sekarang sudah banyak dikembangkan dengan penemuan-penemuan turunan


dan menghasilkan produk yang lebih bermanfaat sesuai dengan fungsi masingmasing.

C. Dampak Penemuan Bakelite


Pada mulanya bakelite digunakan untuk pembuatan kotak radio, kancing
dan barang lainnya, namun seiring perkembangan zaman bakelite mempunyai
dampak yang besar terutama dalam bidang industri. Berikut dampak dari
penemuan Bakelite oleh Leo Baekeland:
1. Bakelite sangat berguna karena dapat menggantikan plastik yang sangat
lunak dan tidak tahan terhadap panas.
Plastik ada yang bersifat lunak (seluloid). Plastik jenis ini ditemukan oleh
John Wesley Hyatt. Bahannya merupakan campuran dari selulosa
nitrat dan kamfor yang dilarutkan dalam alkohol, kemudian menghasilkan
pastik yang dinamakan seluloid. Seluloid ini mudah terbakar. Karena
sifatnya yang kurang tahan terhadap panas, dalam industri berbagai barang
plastik ini digantikan oleh plastik jenis lain yang sering kita temui
sekarang yaitu bakelite.
2. Industri Plastik mengalami kemajuan
Plastik yang 100% sintesis dihasilkan dari penelitian Leo Baekeland
selama tahun 1907-1909, yaitu dengan ditemukannya Bakelite.
Selanjutnya plastik mengalami perkembangan yang pesat pada tahun
1940-an mula-mula di Jerman, kemudian diikuti Jepang dan negara
industri lainnya.
3. Mendorong sektor industri baru
Penggunaan plastik demikian cepat berkembang dan merambah ke
berbagai bidang kegiatan dari yang sederhana misalnya untuk tali (rafia),
plastik pembungkus sampai ke peralatan modern seperti komponen listrik,
mesin, dan lain-lain. Hal ini dikarenakan sifat bakelite yang mudah
untuk dibentuk dan tahan terhadap panas.

BAB 3 PENDAPAT
Sosok pribadi seorang Leo Baekeland adalah pribadi yang ulet yang cerdas.
Di umur 16 tahun ia sudah menyelesaikan SMA dan di umur 21 tahun sudah
mendapatkan gelar PhD dengan predikat Maxima Cum Laude.

Seorang Leo Baekeland tidak ragu untuk mengutak-atik sesuatu. Dari sifatnya
yang satu ini beliau berhasil menemukan Velox dan Bakelite. Leo Baekeland
melihat permasalahan yang terjadi di sekitarnya dan menciptakan suatu
penemuan.

Banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari sosok Leo Baekeland, mulai dari
sifatnya yang ulet dan cerdas sampai solusi-solusinya dalam setiap permasalahanpermasalahan sekitar.

BAB 4 PENUTUP
A. Kesimpulan
Leo baekeland adalah salah satu ilmuwan besar dalam bidang kimia. Dia lahir
di kota Flemish,Belgia pada tanggal 14 November 1863 anak seorang pembantu
dan tukang sepatu. Di umur 16 tahun dia lulus SMA dan di umur 21 tahun dia
lulus PhD dengan predikat Maxima Cumlaude. Pada tahun 1907 dia melakukan
penelitian dan menemukan Bakelite, merupakan polimer sintetis buatan yang
pertama dan dibuat dari campuran fenol dan phormaldehyde. Bakelite mempunyai
sifat tahan panas dan mudah dibentuk.

Dampak yang ditimbulkan dari penemuan bakelite yaitu:


1. Bakelite sangat berguna karena dapat menggantikan plastik yang lunak
(seluloid). Dan tidak tahan terhadap panas.
2. Industri plastik mengalami kemajuan. Plastik yang 100% sintetis
dihasilkan dari penelitian Leo Baekeland dalam rentan waktu 1907-1909.
3. Mendorong sektor industri baru. Penggunaan plastik sangat cepat
berkembang dan merambah ke berbagai bidang dari yang sederhana
seperti pembuatan tali rafia sampai ke peralatan elektronik dan perabotan.

B. Kritik dan Saran


Demikian Makalah ini kami buat semoga bermanfaat bagi pembaca.
Tidak lupa apabila ada kritik dan saran silahkan sampaikan kepada agar
makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi.

BAB 5 DAFTAR PUSTAKA


https://en.wikipedia.org/wiki/Leo_Baekeland
https://jadisejarahwan.wordpress.com/tag/baekeland/
http://dokumen.tips/documents/bakelite-baru.html
http://copasinternational.blogspot.co.id/2015/09/penemu-kertas-foto-danpenemu-plastik.html
http://muna133.student.unidar.ac.id/2014/07/penemu-plastik-jenisbakelit.html
https://l4mb4ng.wordpress.com/tag/bapak-industri-plastik/

10

Anda mungkin juga menyukai