Anda di halaman 1dari 13

PROGRAM KERJA KESEHATAN dan KESELAMATAN KERJA

RSUD Dr. Moewardi


Tahun 2014
A. LATAR BELAKANG
Rumah Sakit Umum Daerah Dr Moewardi dalam rangka meningkatkan pelayanan
kesehatan terhadap masyarakat ,selalu berusaha melakukan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien,yang harus didukung oleh
pemenuhan sarana prasarana dan
lingkungan yang aman,dan nyaman.
Dengan meningkatnya pemanfaatan fasilitas pelayaanan kesehatan oleh masyarakat maka
tutntutan pengolahan program Kesehatan dan Keselamtan Kerja di rumah sakit semakin
tinggi karena sumber daya manusia rumah sakit, pengunjung/pengantar pasien, pasien dan
masyarakat sekitar rumah sakit ingin mendapatkan perlindungan dari gangguan kesehatan
dan kecelakaan kerja, baik sebagai dampak proses kegiatan pemberian pelayanan maupun
karena kondis sarana dan prasarana yang ada di rumah sakit
Rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karateristik
tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan
teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu
meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Selain dituntut mampu memberikan pelayanan
dan pengobatan yang bermutu, rumah sakit juga dituntut harus melaksanankan dan
mengembangkan program K3 di rumah sakit dan terdapat dalam instrumen akreditasi rumah
sakit.
Dalam undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan khususnya pasal 165
pengelola tempat kerja wajib melakukan segala upaya kesehatan melalui upaya
pencegahan, peningkatan, pengobatan dan pemulihan bagi tenaga kerja. Berdasarkan
pasal diatas maka pengelola tempat kerja di rumah sakit mempunyai kewajiban untuk
menyehatkan para tenaga kerjanya. Salah satunya adalah melalui apaya kesehatan kerja di
samping keselamatan kerja. Rumah sakit harus menjamin kesehatan dan keselamatan kerja
baik terhadap pasien, penyedia layanan atau pekerja maupun masyarakat sekitar dari
berbagai potensi bahaya di rumah sakit. Oleh karena itu, rumah sakit dituntut untuk
melaksanakan upaya kesehtan dan keselamatan kerja yang dilaksanakan secara
terintergrasi dan menyeluruh sehingga risiko terjadinya penyakit akibat kerja (PAK) dan
kecelakaan akibat kerja di rumah sakit dapat dihindari.
K3RS merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit,
khususnya dalam hal kesehatan dan keselamatan bagi sumber daya rumah sakit, pasien,
pengunjung/pengantar pasien, masyarakat sekitar rumah sakit. Hal ini secara tegas di
nyatakan dalam undang-undang No. 44 tahun 2009 tentang rumah sakit, pasal 40 ayat 1
yakni dalam upaya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit wajib dilakukan akreditasi
secara berkala minimal 3 tahun sekali. K3 termasuk sebagai salah satu pelayanan yang
dinilai di dalam akreditasi. Dalam akreditasi terbaru tahun 2012 terdapat dalam Bab
MFK/Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
Selain itu seperti yang tercantum dalam pasal 7 ayat 1 undang-undang N0. 44 tahun 2009
tentang rumah sakit bahwa Rumah sakit harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan,
prasarana, sumber daya manusia. Kefarmasian dan peralatan yang mana persyatanpersyaratan tersebut salah satunya harus memenuhi unsur K3 didalamnya.

A. Tujuan Umum
Terciptanya lingkungan kerja di RSUD Dr Moewardi yang aman, sehat dan
produktif untuk sumber daya rumah sakit, aman dan sehat bagi pasien,
pengunjung/pengantar pasien, masyarakat dan lingkungan sekitar rumah
sakit sehingga proses pelayanan rumah sakit berjalan baik dan lancar.
B. Tujuan Khusus
a. Terwujudnya organisasi kerja yang menunjang tercapainya kesehatan
dan keselamatan kerja rumah sakit (K3RS)
b. Meningkatkan profesionalisme dalam hal kesehatan keselamatan kerja
bagi manajemen, pelaksanan dan pendukung program
c. Terpenuhi syarat-syarat K3 disetiap unit kerja
d. Terlindungi pekerja dan mencegah terjadinya penyakit akibat kerja dan
kecelakaan akibat kerja
e. Pasien, pengantar/pengunjung pasien, staff dan pekerja lain dilingkungan
rumah sakit merasa aman dan nyaman dlingkungan rumah sakit
f. Terselenggaranya program K3RS secara optimal dan menyeluruh
g. Peningkatan mutu, citra dan produktivitas rumah sakit
C. Sasaran
a. Pengelola rumah sakit
Komitmen yang kuat demi terwujudnya kesehatan dan
keselamatan kerja rumah sakit
Kebijakan yang mendukung program
b. SDM rumah sakit
Paham dan mengerti tentang kesehatan dan keselamatan kerja
Bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan untuk
keselamatan dan keamanan
Terlatih dan dapat menerapkan prosedur emergency bila terjadi
bencana
Pekerja sehat, aman, nyaman dan terlindungi
c. Pasien, pengunjung/pengantar pasien
Aman, nyaman berada dilingkungan rumah sakit
Mutu layanan
d. Rekanan usaha dalam lingkungan rumah sakit
Aman, nyaman berada dilingkungan rumah sakit
Terlatih dan dapat menerapkan prosedur emergency bila terjadi
bencana
D. Ruang Lingkup
Standar K3RS mencangkup prinsip, program dan kebijakan pelaksanaan
K3RS, standar sarana, prasarana dan peralatan K3RS, pengelolaan barang
berbahaya, standar sumber daya manusia K3RS, pembinaan, pengawasan,
pencatatan dan pelaporan

E. Pelaporan atas pelaksanaan kegiatan program disampaikan berupa :

a. Laporan Bulanan, sebagai laporan internal yang merupakan rekapitulasi


hasil kerja Paniti K3 yang dilaporkan kepada Direktur Rumah Sakit
b. Laporan Semester, sebagai laporan internal yang merupakan rekapitulasi
hasil kerja Panitia K3yang dilaporkan kepada Direktur Rumah Sakit
c. Laporan Tahunan, sebagai laporan internal yang merupakan rekapitulasi
hasil kerja Panitia K3 yang dilaporkan kepada Direktur Rumah Sakit
F. Penutup
Program kerja unit adalah merupakan suatu instrumen yang dibuat untuk
mencapai tujuan. Dengan adanya program kerja Panitia K3 tahun 2015
diharapkan dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan.

BAB IV. KEGIATAN POKOK

Membantu pelaksanaan, mengkoordinasikan, memantau dan


mengevaluasi pelaksanaan kegiatan teknis dan administrasi dengan unit
kerja terkait ( Bagian Rumah Tangga, Bagian Perencanaan, Instalasi
Pemeliharaan Sarana, Instalasi Sanitasi, Instalasi Laboratorium, Radiologi,
Farmasi dan lain lain ) terhadap hal hal yang berkaitan dengan
keamanan pasien, keluarga pasien, pengunjung dan petugas Rumah
Sakit.
BAB V. KEGIATAN
1. Disaster Program
a. Membuat Juklak tentang pencegahan dan penanggulangan
bencana.
b. Melakukan pelatihan Disaster Program ( Jadwal pelatihan,
peserta, pelaporan ), yang melibatkan semua unsur di Rumah
Sakit.
c. Menyediakan fasilitas : rambu rambu penunjuk arah lokasi
pelayanan, jalan keluar, jalan masuk, arah evakuasi bencana,
pintu emergency, denah dan gambar arah evakuasi di setiap
gedung.
2. Pencegahan, Pengendalian Kebakaran
a. Menyediakan APAR yang mencukupi kwalitas dan kwantitasnya,
terutama di ruang khusus.
b. Melakukan uji coba sistem alarm yang sudah ada di Rumah
Sakit.
c. Mengusulkan alat deteksi asap/ api pada tempat tempat yang
rawan kebakaran, misalnya laboratorium, Instalasi Gizi, Radiologi
dan tempat perawatan Intensif.
d. Pemeliharaan Hidran secara rutin.
e. Pemasangan arah dan denah evakuasi bencana kebakaran, banjir
dan gempa.
f. Melakukan sosialisasi mengenai pencegahan, pengendalian
kebakaran.
g. Membentuk Tim di masing masing ruangan untuk pencegahan.
Pengendalian Kebakaran.
h. Melakukan pelatihan untuk tim yang sudah dibentuk.
3. Keamanan Pasien, Pengunjung dan Petugas
a. Melakukan sosialisasi pedoman K3 dan distribusikan keseluruh
ruangan.
b. Melakukan koordinasi pembuatan prosedur kerja di seluruh unit
kerja yang berkaitan dengan K3.
c. Melakukan sosialisasi tempat tempat beresiko.
d. Membuat denah rumah sakit tentang tempat tempat beresiko.
e. Memberi tanda pada tempat yang beresiko.

f. Melakukan data ulang mengenai kebutuhan keselamatan pasien


( mis : pegangan di setiap tangga dan diniding termasuk kamar
mandi, tempat tidur dengan penahan pada tepinya dll ).
g. Melengkapi sumber listrik dengan penutup.
h. Memantau berfungsinya genset dan UPS sebagai pengganti
cadangan listrik.
i. Memantau ketersediaan air bagi pasien, pengunjung dan
petugas.
j. Melakukan pengecekan jalur evakuasi dan jalur emergency.
k. Melakukan sosialisasi K3 pada pengunjung.
l. Menyediakan rol hole pada ram/ jalan miring.
4. Keselamatan dan Kesehatan Pegawai
a. Melakukan koordinasi mengenai pelaksanaan pemeriksaan
pegawai, terutama di bagian bagian yang rawan ( mis :
Laboratorium, Radiologi, Radioterapi, bangsal perawatan dll ).
b. Membuat draf laporan kecelakaan kerja dan penyakit akibat
kerja.
c. Adanya data mengenai hasil pemeriksaan kesehatan pegawai.
d. Melakukan pemasangan gambar larangan merokok di masing
masing ruangan dan melakukan evaluasi kepatuhan pegawai
tentang larangan merokok.
e. Melakukan
monitoring
kepatuhan
pemakaian
APD
dan
evaluasinya pada masing masing unit kerja.
f. Penyuluhan K3 dengan melihat kemungkinan bencana apa yang
terjadi disana terutama di tempat tempat yang rawan,
misalnya Laboratorium, Radiologi, Gizi, ruang Intensif dll.
5. Pengelolaan Bahan dan Barang Berbahaya
a. Melakukan koordinasi dengan panitia pengadaan jasa dan barang
berbahaya dalam pelaksanaan pengadaan barang yang mengacu
pada MSDS.
b. Sosialisasi mengenai prosedur penyimpanan barang berbahaya
ke ruangan ruangan.
c. Melakukan
pengawasan
kepatuhan
penggunaan
tempat
penyimpanan bahan berbahaya.
d. Menentukan dan membuat denah mengenai tempat tempat
yang banyak terdapat bahan berbahaya dan beracun.
e. Melakukan
sosialisasi
mengenai
cara
penanggulangan
kontaminasi B3.
f. Membuat rencana pelatihan penanganan apabila terjadi
kontaminasi B3.
g. Melaksanakan dokumentasi, evaluasi dan tindak lanjut pelatihan
mengenai kontaminasi B3.
6. Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit

a. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait di Rumah Sakit untuk


menyusun ketentuan mengenai pemantauan lingkungan kerja.
b. Membuat jadwal pemantauan, hasil pemantauan dan laporan
berkala.
c. Mendokumentasikan bukti pelaksanaan kegiatan, evaluasi dan
tindak lanjut dari program penyehatan lingkungan.
d. Melakukan monitoring dan evaluasi Renovasi dan Pembangunan
Gedung di Rumah Sakit.
7. Sanitasi Rumah Sakit
a. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait masalah kelengkapan
fasilitas sanitasi.
b. Melakukan koordinasi dalam pembuatan program pemeliharaan
fasilitas sanitasi, baik dalam pembuangan limbah padat, cair dan
gas.
c. Melakukan koordinasi dengan pihak sanitasi dalam upaya
pengendalian serangga dan tikus.
d. Melakukan monitoring dan evaluasi mengenai program yang
dikerjakan dalam rangka sanitasi Rumah Sakit.
8. Pengelolaan, Pemeliharaan dan Serttifikasi Sarana dan
Prasarana.
a. Melakukan koordinasi dalam pembuatan jadwal pemeliharaan
dan sertifikasi kelaikan peralatan.
b. Melakukan koordinasi dalam penyusunan program pemeliharaan
c. Melakukan upaya adanya ijin mengenai sarana prasarana yang
sesuai dengan ketentuan yang berlaku ( mis ijin penggunaan
Diesel, ijin Penggunaan Radiasi ).
d. Melakukan kerjasama dengan pihak ketiga dalam pengelolaan,
pemeliharaan dan sertifikasi sarana dan prasarana.
e. Melakukan monitor dan avaluasi terhadap sarana dan prasarana.
f. Mengupayakan adanya sistem komunikasi yang sesuai
kebutuhan.
g. Membuat dan mensosialisasikan prosedur cara penggunaan
sarana komunikasi.
h. Mengupayakan adanya daftar nomer telpun internal maupun
eksternal yang terkait dengan K3.
i. Adanya ketentuan tertulis mengenai kewenangan penggunaan
sarana komunikasi.
9. Pengelolaan Limbah Padat, Cair dan Gas.
a. Melakukan koordinasi dengan Sanitasi dalam hal menyusun
program pemeliharaan terhadap fasilitas penanganan limbah
padat, cair dan gas.
b. Melakukan koordinasi dalam hal evaluasi berkala penanganan
limbah.

10.

Pelatihan dan Pendidikan K3


a. Menyusun program tertulis mengenai pendidikan dan pelatihan
pegawai untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan
dalam bidang K3.
b. Menyusun jadwal pelaksanaan pelatihan.
c. Mengirim staf K3 atau tenaga pendukung di unit kerja dalam
pelatihan K3.
d. Mengupayakan tersedianya tenaga untuk K3.
e. Menyusun kebutuhan tenaga untuk K3.
f. Mendokumentasikan kegiatan pelatihan, avaluasi dan tindak
lanjut.
g. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan pelatihan.
Pengumpulan, Pengolahan dan Pelaporan Data.
a. Menyusun ketentuan tentang sistem pencatatan dan pelaporan
K3
b. Menyusun prosedur tentang pelaksanaan evaluasi K3.
c. Mengupayakan koordinasi antar unit kerja dalam pengelolaan
data tentang K3.

BAB VI. SASARAN


Terlindunginya pasien, penunggu pasien, pengunjung dan petugas di
lingkungan Rumah Sakit dari bahaya kebakaran, kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja.
BAB VII. JADWAL KEGIATAN
NO

PROGRAM
KERJA

RENCANA KEGIATAN

WAKTU

Disaster Program

Menyusun juklak tentang


pencegahan dan
penanggulangan bencana

Januari Desember

Pelatihan Disaster Program

Januari Desember

Bukti Kegiatan, evaluasi,


rekomendasi, dan tindak lanjut

Januari Desember

Menyediakan fasilitas : rambu


rambu penunjuk arah lokasi
pelayanan, jalan keluar, jalan
masuk, arah evakuasi bencana,
pintu emergency.

Januari
Desember

Menyediakan APAR yang

Januari - Juli

Pencegahan,

Pengendalian
Kebakaran

Keamanan
Pasien,
Pengunjung dan
Petugas

mencukupi kwantitas dan


kwalitasnya
Melakukan Uji coba sistem
Alarm

Juli Desember

Mengusulkan alat Deteksi


asap/api

Mei Desember

Pemeliharaan Hidran

3 bulan sekali

Membuat rambu rambu arah


evakuasi bencana kebakaran,
banjir dan gempa

Januari Desember

Melakukan Sosialisai
Pencegahan, pengendalian dan
penanggulangan Kebakaran

Mei Desember

Membentuk Tim Pencegahan,


Pengendalian dan
Penanggulangan Kebakaran
dan Melakukan Pelatihan

Mei Desember

Membuat Pedoman K3 dan


didistribusikan keseluruh unit
Keja

Januari Desember

Mengkoordinasikan pembuatan
prosedur kerja diseluruh unit
kerja yang berkaitan dengan
K3

Juni Desember

Sosialisasi tempat tempat


beresiko

Januari - Juni

Membuat denah rumah sakit


yang berisi tempat berisiko

Januari Desember

Memberi tanda/peringatan
khusus pada tempat beresiko

Januari Desember

Melakukan Data Ulang


Mengenai Kebutuhan
Keselamatan Pasien

Januari - Juli

Keselamatan dan
Kesehatan
Pegawai

Pengelolaan
Bahan dan
Barang
Berbahaya

Melengkapi Sumber Listrik


dengan Penutup

Januari - Juni

Memantau fungsi Genset dan


UPS

Januari Desember

Memantau Ketersediaan Air

Januari
Desember

Pengecekan Jalur Evakuasi dan


Emergency

Setiap 3 bulan

Sosialisasi K3 pada pengunjung

Agustus Desember

Menyusun ketentuan prosedur


pemeriksaan kesehatan berkala

Januari - Juni

Menyusun ketentuan laporan


kecelakaan kerja dan penyakit
akibat kerja

Januari Desember

Menyusun Kebijakan dan


Edaran larangan merokok

Januari Desember

Menyusun kebijakan tentang


penggunaan APD dan
evaluasinya

Januari Desember

Penyuluhan K3

Januari
Desember

Menyusun Prosedur pengadaan


barang berbahaya antara
pengguna barang dan panitia
pengadaan

April Desember

Sosialisasi cara menyimpan


barang berbahaya

April Desember

Membuat Denah tempat yang


banyak B3

Mei Desember

Pelatihan Penanggulangan dan


Penanganan Kontaminasi B3

Agustus Desember

Mrlakukan Dokumentasi,

Agustus

Evaluasi dan Tindak Lanjut


Pelatihan
6

Kesehatan
Lingkungan
Rumah Sakit

Sanitasi Rumah
Sakit

Pengelolaan,
pemeliharaan dan
sertifikasi sarana
dan prasarana

Menyusun Protap tentang


pemantauan lingkungan kerja

Desember
Januari Desember

Membuat jadwal pemantauan,


hasil pemantauan dan laporan
berkala

Januari Desember

Mendokumentasikan bukti
pelaksanaan kegiatan, evaluasi
dan tindak lanjut dari program
penyehatan lingkungan

Januari Desember

Melakukan Monev Renovasi dan


Pembangunan Gedung Rumah
Sakit

Januari Desember

Melengkapi fasilitas sanitasi

Januari Desember

Menyusun Program
Pemeliharaan Fasilitas Sanitasi

Januari Desember

Mengupayakan pengendalian
serangga dan tikus

Januari Desember

Menyusun program
pemeliharaan

Januari Desember

Menyusun laporan kegiatan


pemeliharaan peralatan

Januari Desember

Menyusun protap
pemeliharaan, sertifikasi sarana
dan prasarana

Maret Desember

Melakukan evaluasi berkala


terhadap sarana dan prasarana

Maret Desember

Mengupayakan tersedianya
cara penggunaan sarana
komunikasi

Januari Desember

10

Pengelolaan
Limbah Padat,
Cair dan Gas

Pelatihan dan
Pendidikan K3

Menyusun protap tentang


kewenangan penggunaan
sarana komunikasi

Januari Desember

Menyusun program
pemeliharaan terhadap fasilitas
penanganan limbah padat, cair
dan gas

Januari Desember

Melakukan evaluasi berkala


penanganan limbah

Januari Desember

Menyusun program pelatihan


K3 untuk seluruh karyawan RS

Maret Desember

Membuat program untuk


mengikuti pelatihan K3 di luar
RS

Maret Desember

Mengusulkan tenaga khusus K3


Mendokumentasikan kegiatan
pelatihan, evaluasi dan tindak
lanjut K3
Menyusun laporan pelatihan K3
11

Pengumpulan,
pengolahan dan
pelaporan data

Membuat protap sistem


pencatatan dan pelaporan K3

Januari Desember
Maret Desember
Maret Desember
Januari Desember

Menyusun prosedur tentang


pelaksanaan evaluasi K3

Januari Desember

Mengupayakan koordinasi antar


unit kerja dalam pengolahan
data tentang K3

Januari Desember

BAB VII PENCATATAN DAN PELAPORAN


Pencatatan akan dilaksanakan berdasarkan rencana kegiatan dari
hasil kegiatan yang sudah dilakukan. Surat laporan ditujukan

kepada Bapak Direktur dengan tembusan Unit kerja terkait dengan


hasil kegiatan.
BAB VIII EVALUASI
Evaluasi

akan

dilaksanakan

terhadap

keamanan pasien, pengunjung dan

pelaksanaan

kegiatan

petugas dilakukan oleh ketua

dan Tim P2k3.


Sebagian sarana dan prasarana alat keamanan pasien yang belum
ada

akan

diupayakan

secara

terus

menerus

sesuai

dengan

ketentuan yang berlaku.


Memprogramkan kembali sosialisasi tentang ketentuan / prosedur /
denah dan lain-lain yang dilakukan terus menerus.
BAB IX PENUTUP
Demikian Program Kerja Kesehatan dan Keselamatan Kerja ini
dibuat,

sebagai kerangka

acuan dalam

pelaksanaan

program

keselamatan kerja, kebakaran dan kewaspadaan bencana untuk


pegawai
Moewardi.

rumah

sakit,

pasien

dan

pengunjung

di

RSUD

Dr.

Anda mungkin juga menyukai