Modul Auto CAD
Modul Auto CAD
AUTO CAD
PENGENALAN TAMPILAN AUTOCAD
AutoCAD merupakan program CAD yang bersifat general karena dapat
digunakan oleh
beberapa
berlainan, misalnya
dibandingkan
dengan
software
CAD
yang
lain,
misalnya
Menu bar
Indicator modus
Modul AutoCAD
Menu bar / menu Utama :
Menu utama merupakan nama-nama menu yang ada pada baris menu.
Apabila kursor diarahkan pada menu utama ini akan muncul menu
full-down.
Layer
Untuk
pembuatan,
meyembunyikan.
pengaturan,
Ini
merupakan
penghapusan,
salah
satu
penguncian,
fasilitas
untuk
mengelompokkan gambar.
Toolbar :
Toolbar adalah deretan tombol-tombol dari perintah untuk membuat
gambar, mengedit, dll. Toolbar yang ada pada tampilan standar
AutoCAD biasanya Standar Toolbar, Properties Toolbar, Draw Toolbar,
dan Modify Toolbar.
Koordinat :
Menunjukan posisi kursor berada (koordinat dari posisi kursor)
Indikator Modus :
Menunjukan aktif tidaknya tombol yang ada.
Cross Hair (kursor) :
Penunjuk mouse dan merupakan salah satu alat untuk memasukan
perintah
Drawing Area :
Merupakan
bidang
kerja/
area
yang
dapat
digunakan
untuk
menggambar
Command Window :
Tempat memasukan perintah yang berupa perintah ketik.
User Coordinat System (UCS):
Aikon sistem koordinat yang sedang digunakan.
2
FTI UII, Program Studi Teknik Industri
Gambar Teknik
M. Sugarindra
Modul AutoCAD
Memulai AutoCAD
Tahapan dalam menjalankan program AutoCAD :
Klik tombol Start pada pojok kiri bawah tampilan Windows. Kemudian
pilih Program AutoCAD. Dapat juga melakukan dobel klik pada ikon
AutoCAD pada Windows Desktop.
MACAM MACAM ALAT GAMBAR AUTOCAD
SNAP
Snap merupakan alat bantu gambar yang berfungsi untuk mengatur
jarak perpindahan yang tetap suatu kursor pada grid.
GRID
Grid merupakan alat bantu gambar yang berfungsi untuk memudahkan
pandangan dalam penempatan suatu objek penggambaran. Grid tidak
akan terlihat pada hasil cetakan (plotting).
ORTHO
Ortho merupakan alat bantu gambar yang berfungsi untuk membatasi
perpindahan kusor pada arah vertikal dan horisontal (berhubungan
dengan UCS) dan dengan arah rotasi sudut dari grid.
POLAR
Polar merupakan alat bantu gambar yang berfungsi untuk memudahkan
pembentukan arah sudut yang tetap dalam proses panggambaran.
OSNAP
Osnap merupakan alat bantu gambar yang berfungsi untuk menentukan
titik bagian tertentu dari suatu objek untuk dijadikan titik acuan.
LWT ( Lineweight )
LWT berfungsi untuk mengatur ketebalan, ukuran dan satuan suatu
garis.
MODEL
Model berfungsi untuk mengatur bentuk dan ukuran kertas yang akan
digunakan dalam plotting.
3
FTI UII, Program Studi Teknik Industri
Gambar Teknik
M. Sugarindra
Modul AutoCAD
SISTEM KOORDINAT AUTOCAD
Ada beberapa macam sistem koordinat AutoCAD antara lain yaitu,
CARTESIAN
Koordinat cartesian dapat digunakan untuk objek dua dimensi ( 2D)
maupun tiga dimensi ( 3D). Koordinat cartesian berpedoman pada
sumbu x, y, z. Yaitu sebagai berikut :
( x ),( y ) dan ( x ), ( y ), ( z )
POLAR
Koordinat polar hanya dapat digunakan pada objek dua dimensi.
Koordinat polar digunakan untuk menentukan suatu titik dengan
menggabungkan jarak dan sudut. Yaitu sebagai berikut :
( jarak ) < ( sudut )
ABSOLUT
Koordinat absolut merupakan sistem koordinat yang beracuan pada titik
origin ( 0,0 ).
RELATIVE
Koordinat relative merupakan sistem koordinat yang beracuan pada titik
akhir dari suatu objek yang sudah dibuat. Dalam pemakaian koordinat
relative digunakan bantuan simbol @ . Yaitu sebagai berikut :
@( x ), ( y )
untuk
objek
2D
dan
untuk
objek
2D
dan
berkoordinat cartesian
4
FTI UII, Program Studi Teknik Industri
Gambar Teknik
M. Sugarindra
Modul AutoCAD
PERINTAH UNTUK MENGGAMBAR
Untuk memulai menggambar kita harus mengatahui icon icon untuk
menggambar atau memodifikasi, selain itu kita dapat mengguanakn
keyboard
Icon draw
Tool draw dari kiri ke kanan berisi : Line, construction line, multi line,
polyline, polygon, rectangle, arc, circle, spline, ellipse, insert block,
make block, point, hatch, region dan text.
Icon modify
Tool modify dari kiri kekanan berisi : erase, copy, mirror, offset, array,
move, rotate, scale, stretch, trim, extend, chamfer, fillet, explode
Keyboard
Perintah dapat di berikan melalui command window dengan cara
menulis perintah perintah yang ada
5
FTI UII, Program Studi Teknik Industri
Gambar Teknik
M. Sugarindra
Modul AutoCAD
OBJEK 2D
LINE
(L)
Objek 2D line dapat dibuat dengan berbagai macam cara antara lain,
Klik tombol
tekan enter
Untuk menentukan jarak dan sudut suatu garis dapat digunakan
pedoman sistem koordinat.
Contoh : buatlah garis yang di mulai dari titik (0,0) dan berakhir di
(10,20)
pada toolbar draw atau L pada command window
Klik tombol
POLYLINE
(PL)
6
FTI UII, Program Studi Teknik Industri
Gambar Teknik
M. Sugarindra
Modul AutoCAD
Pada polyline terdapat option :
Arc
Close
Halfwidth
Length
Undo
Width
PEDIT
Perintah Pedit digunakan untuk mengedit 2D Polylines , 3D Polylines
dan 3D Polygon meshes. Perintah Pedit memberikan option lebih
banyak karena polyline adalah kombinasi yang komplek antara line dan
/ atau arc dengan kemungkinan lebar line / arc itu sama atau berbeda.
Dengan menggunakan cara ini maka akan dapat menggabungkan garis
dan arc menjadi suatu Polyline.
EXPLODE
(X)
Modul AutoCAD
ARC
(A)
arc
atau
garis
lengkung
yang
Three-Point Arc
Arc Continue
CIRCLE
(C)
8
FTI UII, Program Studi Teknik Industri
Gambar Teknik
M. Sugarindra
Modul AutoCAD
Center, Radius
Center, Diameter
2 Point Center
3 Point Center
ELLIPSE
(EL)
Center
Axis, End
Arc
ellipse dibuat dengan dasar busur.
RECTANGLE
(REC)
Modul AutoCAD
Elevation
Fillet
Thickness
Width
POLYGON
(POL)
Circumscribed polygons
Inscribed polygons
circumscribed polygons
10
FTI UII, Program Studi Teknik Industri
Gambar Teknik
M. Sugarindra
Modul AutoCAD
PENERAPAN OSNAP PADA PEMBUATAN OBJEK
Dalam
menggambar
kita
seringkali
mengalami
kesulitan
dalam
11
FTI UII, Program Studi Teknik Industri
Gambar Teknik
M. Sugarindra
Modul AutoCAD
TANgent
Digunakan untuk membuat suatu objek menyinggung pada suatu
lingkaran atau busur.
NEArest
Digunakan untuk menempatkan suatu objek pada objek lain di bagian
terdekat dengan cross-hairs.
Apparent Intersection
Digunakan untuk menentukan titik persimpangan dari dua objek yang
tidak berpotongan pada gambar 3D.
EDITING 2D
COPY (CO)
Perintah ini digunakan untuk menggandakan obyek yang hasilnya sama
dengan obyek awal. Dapat juga menggandakan obyek dengan jumlah
yang banyak sekaligus (MULTIPLE)
MIRROR (MI)
Perintah ini digunakan untuk mencerminkan dari obyek yang dipilih.
Sumbu pencerminan berupa dua buah titik sesuai dengan hasil yang
dikehendaki. Obyek asal dapat dihilangkan atau tetap dipertahankan.
12
FTI UII, Program Studi Teknik Industri
Gambar Teknik
M. Sugarindra
Modul AutoCAD
MOVE (M)
Perintah ini digunakan untuk memindahkan satu atau bebetapa obyek
ke tempat yang diinginkan.
ROTATE (RO)
Perintah ini digunakan untuk merubah orientasi suatu obyek dengan
memutar obyek berdasarkan titik putar yang dikehendaki. Dengan arah
putaran yang juga dapat disesuaikan sesiui kehendak yang diinginkan.
ERASE (E)
Perintah ini digunakan untuk mengkapus gambar yang tidak diinginkan.
13
FTI UII, Program Studi Teknik Industri
Gambar Teknik
M. Sugarindra
Modul AutoCAD
OFFSET (O)
Perintah ini digunakan untuk menggandakan obyek secara konsentrik
dengan jarak yang diinginkan. Tetapi obyek harus tertutup dan polyline.
FILLET (F)
Perintah ini digunakan untuk membuat sudut suatu obyek menjadi bulat
atau tumpul suatu obyek. Dimana besar kecilnya sudut ditentukan oleh
besarnya radius, jangan lupa sebelum merubah obyek formatlah dahulu
nilai radius yang dikehendaki. Dapat pula pada suatu obyek polyline
dibentuk sudut secara serentak dengan perintah p pada command
terakhir.
CHAMFER (CHA)
Perintah ini hampir sama dengan fillet hanya perbedaannya pada
perintah
chamfer
pertemuan
kedua
garis
bukan
berupa
busur
14
FTI UII, Program Studi Teknik Industri
Gambar Teknik
M. Sugarindra
Modul AutoCAD
TRIM (TR)
Perintah ini digunakan untuk menghaous bagian obyek yang tidak
diinginkan. Bagianyang akn dihapus atau dipotong harus dibatasi suatu
pertemuan atau perpotongan dengan suatu garis. Pertama tama kita
harus menentukan perpotongan garis yang akan dihilangkan.
BREAK (BR)
Perintah ini digunakan untuk menghapus bagian obyek yang dibatasi
oleh dua titik yang kita tentukan.
SCALE (SC)
Perintah ini digunakan untuk merubah ukuran obyek. Obyek dapat
diperbesar atau diperkecil ukurannya dalam arah x atau y. untuk
memperbesar masukkan skale factor lebih dari 1. sedangkan untuk
memperkecil
masukkan
scale
factor
antara
1.
dapat
pula
15
FTI UII, Program Studi Teknik Industri
Gambar Teknik
M. Sugarindra
Modul AutoCAD
STRETCH
Perintah ini digunakan untuk mengubah ukuran gambar pada satu arah
saja. Sedangkan scale digunakan untuk merubah ukuran pada dua arah.
Dapat pula digunakan untuk menggeser salah satu sisi obyek (obyek
bukan polyline)
EXTEND (EX)
Perintah ini digunakan untuk memperpanjang suatu garis sampai
bertemu dengan obyak lain. Pertama tentukan obyek yang akan dituju
barurah perpanjang garis yang diinginkan.
16
FTI UII, Program Studi Teknik Industri
Gambar Teknik
M. Sugarindra
Modul AutoCAD
ARRAY (AR)
Perintah Array digunakan untuk menduplikasikan obyek dalam jumlah
banyak. Ada 2 cara dalam menduplikasikan, rectangular dan polar
Array Rectangular
Untuk menjalankannya kita harus memilih pilihan rectangular
(r),
Array Polar
Digunakan untuk membuat array dengan pola melingkar, dapat mengisi
array type prompt dengan polar ( p ) . Maka AutoCAD akan meminta
pusat dari pola lingkaran array yang dibuat, banyaknya obyek dalam
array , besarnya sudut seluruh array atau sudut antara satu obyek
dengan obyek yang lain. Contohnya adalah sbb. :
17
FTI UII, Program Studi Teknik Industri
Gambar Teknik
M. Sugarindra
Modul AutoCAD
HATCH (H)
Perintah hatch
Sesudah
DIMENSION
keterangan
keterangan
mengenai
dimensi.
Dimensi
Modul AutoCAD
gambar. Ukuran ukuran tersebut dapat disebut dengan dimensi
gambar.
Untuk
membuat
dimensi
gambar,
dapat
menggunakan
perintah DIM. Adapun jenis dan macam garis dimensi yang dibuat
dengan perintah DIM cukup bervariasi, yaitu dapat berupa garis,
dimensi vertikal, horizontal, dimensi radius dan diameter, dimensi
sudut, dan lain sebagainya.
Dimensi Linear
Pengukuran Linear meliputi : HORIZONTAL, ALIGNED, ROTATE,
BASELINE, VERTIKAL, dan CONTINUE. Untuk membuat dimensi yang
anda inginkan, maka harus memasukkan instruksi yang sesuai.
atau
BASELINE.
Perbedaan
menggunakan
instruksi
19
FTI UII, Program Studi Teknik Industri
Gambar Teknik
M. Sugarindra
Modul AutoCAD
Dimensi Aligned
Perintah ini digunakan untuk mengukur panjang objek atau jarak
antara dua titik. Gambar dimensi akan digambarkan sejajar dengan
titik yang diukur.
Dimensi Aligned
Dimensi Radius
Perintah ini digunakan untuk mengukur radius atau jari-jari suatu
lingkaran dari titik tengah lingkaran.
Dimensi Diameter
Perintah ini digunakan untuk mengukur diameter suatu lingkaran
dari titik tengah lingkaran.
20
FTI UII, Program Studi Teknik Industri
Gambar Teknik
M. Sugarindra
Modul AutoCAD
Dimensi Angular
Perintah ini digunakan untuk mengukur besar sudut antara dua garis
bersambung.
Line Untuk memberikan dimensi sudut pada dua garis lurus. Klik
titik pertama pada garis pertama, kemudian klik titik kedua pada
garis kedua
21
FTI UII, Program Studi Teknik Industri
Gambar Teknik
M. Sugarindra
Modul AutoCAD
MEMBUAT TEXT
Tulisan/text dianggap sebagai sebuah entity. Karena itu ada beberapa
setting awal untuk menentukan jenis huruf, ukuran, orientasi dan
justifikasi sebelum menuliskan text. Ada 2 pilihan untuk membuat text,
yaitu Single Line Text dan Multi Line Text .
Dtext
Dtext menawarkan perintah yang lebih fleksibel daripada text. Perintah
ini akan membuat suatu kursor box di layar pada titik awal text, anda
memasukkan text dengan menggunakan crosshair untuk menentukan
titik baru, ukuran text diberikan untuk tinggi text.
Mtext
Perintah mtext memungkinkan anda untuk membuat sebuah paragraf
text , yang diberi batasan. Batasan tersebut menunjukkan lebar dan
arah dari paragraf.
LINE TYPE
Perintah Linetype (Ltype) menampilkan berbagai macam bentuk garis
melalui kotak dialog Linetype Manager.Kotak dialog Linetype Manager
akan muncul setelah perintah Linetype dijalankan. Dalam proses
drafting perintah ini sangat penting, karena bentuk garis yang kita
inginkan tersedia dalam perintah ini. Berbagai bentuk garis itu dapat
terdiri atas kombinasi dash-dot-space dengan diberi nama sendirisendiri sesuai dengan bentuknya. Dan garis-garis tersebut dipakai
untuk kebutuhan tertentu pada gambar agar penampilan gambar dapat
lebih jelas.
22
FTI UII, Program Studi Teknik Industri
Gambar Teknik
M. Sugarindra
Modul AutoCAD
LINE SCALE
Perintah Line Scale (Ltscale) berfungsi untuk mengatur skala garis.
Dengan perintah ini beberapa tipe garis dapat diatur kerenggangannya.
Perintah ini bersifat global, jadi akan berpengaruh terhadap seluruh
obyek garis yang ada .
LINE WEIGHT
Perintah
Line
weight
(Ltweight)
digunakan
untuk
mengatur
. Untuk
DIMENSION STYLE
Perintah Dimention Style (Dimstyle) dapat melakukan pengaturan
semua elemen-elemen dimensi dalam satu kali jalan dan dilakukan
secara interaktif sehingga lebih mudah dipergunakan. Menggunakan
perintah Dimstyle di dalam mendefinisikan setting elemen-elemen
dimensi dapat dilaksanakan lebih dari satu penggolongan setting,
sehingga dapat membuat suatu set pengaturan setting lebih dari satu,
yang dapat disimpan dengan nama tertentu. Di dalam membuat
23
FTI UII, Program Studi Teknik Industri
Gambar Teknik
M. Sugarindra
Modul AutoCAD
pengaturan setting dimensi seperti : garis ukur, panah, teks, toleransi,
dsb, kotak dialog Dimension Style Manager akan dapat membantu
dalam membuat definisi setting baru, memodifikasi yang telah ada,
membandingkan, atau menimpa melalui full-down menu : formatDimention Style
POINT STYLE
Point style merupakan salah satu fasilitas yang memberikan bermacam
bentuk titik yang ada pada kotak Point Style. Dengan fasilitas ini titiktitik tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan tertentu pada gambar.
Kotak Point style akan muncul melalui pull-down menu : format-point
style.
24
FTI UII, Program Studi Teknik Industri
Gambar Teknik
M. Sugarindra
Modul AutoCAD
LAYER
Layer digunakan untuk mengelompokkan gambar berdasarkan jenis
dan fungsi gambar yang dapat kita tentukan sendiri. Berbeda dengan
blok dan grup dimana sebagian gambar dapat dikelompokkan menjadi
sebuah grup untuk lebih mempermudah dalam pendefisian ulang.
Pendekatan layer berbeda, objek objek gambar dikelompokkan
didalam sebuah lapisan lapisan di mana objek dapat berada di salah
satu layer sementara objek lain yang berbeda berada di layer lain,
namun kedua objek tersebut saling terkait untuk membentuk sebuah
gambar yang utuh.
Pemberian nama untuk layer maksimum terdiri dari 31 karakter ( huruf
dan angka ). Dan pemberian nama sesuai dengan pemakaian layer agar
memudahkan diingat kembali.
Layer 0 adalah layer default, warna putih, linetype continuous dan
dalam keadaan On. Layer 0 tidak dapat dihapus atau diganti namanya,
warnanya dan linetype dapat diganti. Jika diperlukan tambahan layer
buatlah layer baru dengan diberikan nama berbeda beda. Layer baru
dapat diubah ubah namanya, tetapi tetap tidak dapat dihapus bila
layer baru telah dibuat. Warna dan linetype dapat diganti menurut
kebutuhan. Untuk membuat layer baru adalah sebagai berikut :
Pulldown menu Format layer , atau lewat toolbar object properties
dan klik di Layers. Atau ketikkan pada command line : layer .
25
FTI UII, Program Studi Teknik Industri
Gambar Teknik
M. Sugarindra
Modul AutoCAD
OBJEK 3D
Gambar 3 dimensi adalah suatu bentuk benda atau objek yang secara
umum merupakan rangkaian dari pola-pola garis, lingkaran, busur, dsb
dan memiliki volume. Secara visual, gambar yang memiliki bentuk 3
dimensi mampu memberikan penjelasan kepada kita sehingga kita
mampu
mengkonseptualisasikan
ide-ide
yang
mengarah
pada
Wireframe Model
Wireframe model ini dibentuk oleh susunan garis-garis, busur dan
lingkaran. Ini adalah cara termudah dalam pengaplikasian gambar 3D.
Contoh penggambaran termudah adalah membuat kubus. Dalam
gambar itu akan ditampilkan garis-garis yang menyusun kubus tersebut
yang memiliki fungsi sebagai kerangka dari objek yang kita buat.
Dengan menampilkan secara tegak lurus dari atas kubus, kita akan
melihat garis-garis dari kubus pada bidang XZ. Dari depan atau dari
belakang kubus kita akan melihat pada bidang XY, dan pada sisi
samping kita akan melihat bidang YZ.
Surface Model
Surface model berarti bahwa gambar yang ditampilkan hanya berupa
permukaan objek saja dan secara nyata objek tersebut tidak memiliki
isi. Batang-batang berupa segmen yang dikeluarkan dalam gambar
ditampilkan pada AutoCAD sebagai garis yang menyusun gambar 3D
surface.
Meskipun pembentukan surface model tidak harus selalu dimulai
melalui wireframe terlebih dahulu, namun sebenarnya cara ini akan
sangat membantu proses penggambaran. Jika menggambar 3D dari
tahapan tersebut, akan lebih baik jika kedua proses ini digambar dalam
26
FTI UII, Program Studi Teknik Industri
Gambar Teknik
M. Sugarindra
Modul AutoCAD
2 layer yang berbeda., sehingga dalam layar dapat tersedia hanya satu
gambar wireframe saja atau hanya gambar surface saja, atau keduaduanya secara bersamaan.
Surface model
Solid Model
Solid model ini berupa objek gambar yang dibuat dari suatu benda 3D
yang memiliki volume. Sebagai contoh jika kita akan membuat suatu
gambar potongan kayu, maka kita tidak diperkenankan menggunakan
surface model karena potongan kayu itu memiliki volume, walaupun
sebenarnya gambar yang ditunjukkan pada layar sama persis antara
surface model dan solid model. Jadi yang dibutuhkan untuk (misalnya)
menggambar potongan kayu maka kita harus menggunakan fasilitas
solid model.
mudah membuat bentuk-bentuk dasar 3D primitif, dimana bentukbentuk dasar tersebut dapat dikombinasikan satu sama lain untuk
memperoleh suatu solid model yang kompleks. (gambar sama dengan
surface model).
Gambar antara solid model dan surface model dapat dibedakan jika
dilihat dari 2D wireframe maupun 3D wireframe.
Modul AutoCAD
model. Perintah yang digunakan hampir sama dalam pembuatan bentuk
3D tersebut. Objek-objek yang dapat dibuat dalam bentuk 3D antara
lain (lihat table).
Table objek-objek yang dapat dibuat dalam bentuk 3D
Box
Cone
Dome
Pyramid
Sphere
Torus
Wedge
Dish
Memiliki
bentuk
sama
dengan
dome
hanya
28
FTI UII, Program Studi Teknik Industri
Gambar Teknik
M. Sugarindra
Modul AutoCAD
SISTEM KOORDINAT
Pada proses pembuatan suatu gambar, diharuskan adanya suatu alat
bantu
yang
akan
memberikan
kemudahan
kepada
kita
untuk
alat
bantu
yang
digunakan
untuk
menentukan
sudut
tentukan
origin
point-nya.
Dalam
hal
ini
UCS
mampu
Zaxis
Kita dapat membuat UCS yang baru dengan menentukan arah
sumbu z yang baru dengan arah sumbu x dan y menyesuaikan
arah sumbu z yang baru tersebut.
2.
3point
Dengan 3 point kita dapat membuat UCS yang baru dengan
menentukan titik origin yang baru serta arah sumbu x dan y
positif sedangkan arah sumbu z mengikuti aturan tangan kanan.
29
FTI UII, Program Studi Teknik Industri
Gambar Teknik
M. Sugarindra
Modul AutoCAD
3.
Objek
UCS yang baru dapat ditentukan sesuai dengan objek yang dipilih.
UCS yang baru mempunyai arah z positif yang sama dengan
obyek yang dipilih. Namun pilihan ini tidak dapat diterapkan pada
3D polylines, 3D meshes, viewports, mlines, splines, ellipses,
leaders, mtext, dsb.
4.
Face
Pada pilihan face, UCS
View
Dengan pilihan ini kita dapat membuat UCS baru dengan arah
bidang xy yang tegak lurus terhadap layar monitor. Posisi ini
biasanya digunakan untuk membuat teks pada gambar 3 dimensi
kita.
6.
X/Y/Z
Dengan pilihan ini kita dapat membuat UCS baru dengan cara
memutar UCS lama searah sumbu x, y atau z yang telah kita
tentukan.
30
FTI UII, Program Studi Teknik Industri
Gambar Teknik
M. Sugarindra
Modul AutoCAD
Move
Menentukan arah UCS baru dengan cara menggeser titik origin atau
mengubah jarak Zdepth (tingkat kedalaman sumbu Z) dari UCS yang
aktif. Dengan mengubah nilai Zdepth maka UCS akan digerakkan
searah sumbu z baik positif maupun negatif.
OrthoGraphic
Membuat UCS yang baru dengan cara menentukan arah orthographic
yang disediakan oleh AutoCAD , yaitu : kanan, kiri, atas, bawah,
depan dan belakang.
Prev
Berfungsi untuk kembali ke perintah yang telah diberikan sebelumnya.
Restore
UCS tersebut dapat dipanggil dengan mendefinisikan nama UCS
tersebut atau dengan menampilkan list dari UCS yang disimpan.
Save
Menyimpan UCS yang sedang aktif dengan mendefinisikan namanya.
Cara menyimpan UCS yang sedang aktif
Untuk menyimpan UCS dapat melalui 2 cara, yaitu :
1. Melalui perintah UCS, kemudian pilih Save.
2. Melalui menu Toolbar UCS, kemudian pilih UCS dan Save.
Del
Menghapus UCS dari daftar UCS yang disimpan.
Apply
Meletakkan UCS pada viewport tertentu atau pada seluruh viewport
yang aktif.
?
Menampilkan daftar dari UCS dan memberikan titik origin serta titik x,
y serta z dari tiap UCS yang disimpan relatif terhadap UCS yang aktif.
Bila UCS yang disimpan sebelumnya tidak diberi nama, maka secara
otomatis dalam daftar akan diberi nama World atau Unnamed
tergantung apakah posisinya memang pada posisi default (WCS).
31
FTI UII, Program Studi Teknik Industri
Gambar Teknik
M. Sugarindra
Modul AutoCAD
World
Mengubah UCS yang aktif kembali ke bentuk WCS (bentuk default
sistem koordinat pada AutoCAD ).
Memakai Command Plan dengan UCS
Setelah kita menempatkan UCS yang baru, mungkin kita ingin
melihat pandangan atas (Plan View) dari objek yang kita buat. Untuk
memahami pandangan atas, anggaplah kita memandang lurus ke
bawah pada model 3 dimensi. Hal ini identik dengan Vpoint pada
koordinat (0,0,n) pada UCS yang aktif.
Untuk menampilkan Plan, cara yang dapat dilakukan antara lain :
1.
2.
1.
disimpan sebelumnya.
Memakai Command Plan dengan UCS yang Disimpan Sebelumya
Untuk mengganti Plan View dengan UCS yang telah disimpan
sebelumnya dapat digunakan cara berikut :
1. Pilih View dari menu PullDown, pilih 3D View selanjutnya pilih Plan
View.
2. Dari Command Prompt
kemudian AutoCAD
View dan masukkan nama dari UCS yang telah disimpan sebelumya,
atau ketikkan ? untuk menampilkan seluruh nama dari UCS yang ada.
32
FTI UII, Program Studi Teknik Industri
Gambar Teknik
M. Sugarindra
Modul AutoCAD
3D View
Sesuai dengan namanya, alat ini digunakan hanya khusus untuk
melihat bentuk objek 3D sesuai dengan arah pandangan yang kita
inginkan. Pada AutoCAD , arah pandangan untuk 3D View adalah
sebagai berikut:
Top
Bottom
Left
Right
Front
Back
SW Isometric
SE Isometric
NE Isometric
NW Isometric
Extrude
Perintah Extrude digunakan untuk merubah objek 2 Dimensi (2D)
menjadi objek 3 Dimensi (3D) solid. Langkah dalam penggunaan dan
konsep perintah Extrude yaitu dengan
sumbu Z. selain itu, perintah Extrude juga bisa merubah bentuk suatu
33
FTI UII, Program Studi Teknik Industri
Gambar Teknik
M. Sugarindra
Modul AutoCAD
objek 2D menjadi bentuk solid 3D sesuai dengan suatu kurva (Path).
Pengubahan objek 2D menjadi 3D dengan menggunakan Extrude
memiliki
syarat
berupa
objek
2D
terbentuk
oleh
Polyline
yang
Sebelum diextrude
Diatas
dapat
dilihat
pada
Sesudah diextrude
baris
pertanyaan Specify
height
of
Modul AutoCAD
Revolve
Selain dengan menggunakan Extrude, pengubahan objek 2 Dimensi
menjadi 3 Dimensi solid dapat dilakukan dengan menggunakan perintah
Revolve. Prinsip dari penggunaan perintah REVOLVE ini yaitu memutar
benda atau objek 2D sesuai dengan sumbu yang telah kita tentukan,
dan objek 2D merupakan setengah dari penampang objek 3D solid yang
terbentuk. Perintah Revolve memiliki syarat yang sama dengan perintah
Extrude yaitu objek 2 Dimensi terbentuk oleh Polyline yang bentuknya
merupakan kurva tertutup.
Command : revolve
Select objects
: (pilih objek 2D yang akan diputar)
Specify start point for axis of revolution or define axis by
[Object/X(axis)/Y(axis)]
:
(pilih
titik
pertama
dari
sumbu
perputarannya)
Specify endpoint of axis : (pilih titik kedua dari sumbu perputarannya)
Specify angle of revolution <360> : (besarnya perputaran)
Pilihan Object, X (axis), Y (axis) merupakan pilihan sumbu putarnya.
Misal: apabila kita pilih X (axis) maka sumbu putarnya adalah sumbu x.
3D Array
Perintah 3D array adalah suatu perintah yang digunakan untuk
memperbanyak objek 3D secara teratur. Seperti halnya perintah array
yang telah dipelajari pada modifikasi 2D, disini objek tiga dimensi (3D)
juga bisa diperbanyak secara rectangular maupun secara polar. Pada
perintah array sebelumnya hanya dapat melakukan array pada bidang
XY, sedangkan pada perintah 3D Array ini objek juga bisa di-array ke
sumbu Z.
35
FTI UII, Program Studi Teknik Industri
Gambar Teknik
M. Sugarindra
Modul AutoCAD
Command : 3D Array
Select objects : (pilih obyek yang akan diperbanyak)
Rectangular or polar array (R/P) : (pilih R untuk array kotak, atau ketik
P untuk array melingkar)
Bila dipilih Rectangular (R), pertanyaan yang muncul adalah sebagai
berikut :
Number of row (---) <1> : (masukkan jumlah baris, paralel terhadap
sumbu X)
Number of column (|||) <1> : (masukkan jumlah kolom, parallel
terhadap sumbu Y)
Number of levels (...) <1> : (masukan jumlah tingkat, paralel terhadap
sumbu Z)
Distance between rows (- - -) : (masukan jarak antar baris yang
diinginkan, harga negatif memperbanyak objek ke kiri)
Distance between column (|||) : (masukan jarak antar kolom, harga
negatif untuk memperbanyak objek ke bawah)
Distance between levels (. . .) : (masukan jarak antar tingkat)
Bila dipilih Polar (P), pertanyaan yang muncul adalah sebagai berikut :
Number of items : (masukan jumlah obyek yang akan diarray)
Angle to fill <360> : (masukan sudut putar array)
Rotate objects as they are copied? <Y> : (apakah setiap unit akan
dirotasi atau tetap seperti aslinya)
Center point of array : (tunjuk titik 1 pusat / poros array)
Second point on axis rotation : (masukan titik 2 poros array)
Array Rectangular
Array Polar
Mirror 3D
Mirror 3D adalah perintah untuk mencerminkan objek dalam ruang 3
dimensi. Perbedaannya dengan perintah Mirror adalah jika Mirror hanya
dapat dilakukan sejajar dengan bidang XY, sedangkan pada Mirror 3D
36
FTI UII, Program Studi Teknik Industri
Gambar Teknik
M. Sugarindra
Modul AutoCAD
dapat dilakukan pada semua ruang 3 dimensi, sejajar maupun diagonal
terhadap sumbu Z.
Command : mirror3D
Select objects : Pilih Objek yang akan dimirror3D
Specify first point of mirror plane (3 point) or [Object/Last/Zaxis/
View/XY/YZ/ZX/3 point] :
Rotate 3D
Rotate 3D adalah perintah untuk merotasi objek dalam ruang tiga
dimensi. Pada perintah Rotate 3D, selain objek dapat diputar pada
bidang XY objek juga bisa diputar sepanjang sumbu Z.
37
FTI UII, Program Studi Teknik Industri
Gambar Teknik
M. Sugarindra
Modul AutoCAD
OPERASI BOOLEAN
UNION
Union adalah perintah untuk menggabungkan beberapa objek tiga
dimensi menjadi satu bidang objek tiga dimensi.
Contoh :
sebelum
sesudah
SUBTRACT
Subtract adalah perintah dalam AutoCAD yang digunakan untuk
memotong objek tiga dimensi dengan objek tiga dimensi yang lain.
sebelum
sesudah
INTERSECT
Intersect adalah perintah yang akan menghasilkan perpotongan objek
tiga dimensi dari dua objek tiga dimensi.
Contoh :
sebelum
sesudah
38
FTI UII, Program Studi Teknik Industri
Gambar Teknik
M. Sugarindra