Anda di halaman 1dari 7

GETTING STARTED

User Interface pada software Ultimaker Cura sangatlah user-friendly karena itu, tidak
butuh lama untuk memahaminya dengan baik. Namun, banyak sekali settingan yang ditawarkan
untuk kita melakukan eksplorasi pada desain benda yang akan kita cetak.

Untuk pertama kali menggunakan software ini, Ultimaker Cura memiliki settingan
recommended mode untuk yang ingin melakukan proses printing dengan cepat.

Basic Guide :

Gambar.1 Tampilan Window 3D Viewer

1. Open File
Klik pada tombol open file yang berada di pojok kiri atas untuk membuka file desain
yang akan kita cetak. Ultimaker Cura mendukung file 3D dengan format: 3MF, OBJ, dan
STL, untuk file 2D mendukung format: BMP, GIF, JPG, dan PNG.
2. Adjustment Tools
Digunakan untuk merubah posisi benda, merubah ukuran skala benda, merubah arah
rotasi benda, dan merubah pengaturan cetak pada desain ganda.
3. Select Extruder
Untuk memilih extruder yang akan digunakan pada proses cetak desain benda.
4. Non-Printables Area
Area yang tidak dapat dilakukan proses pencetakan.
5. 3D Model
Desain 3D yang akan dicetak.
6. View mode
Merubah tipe pandangan pada desain. Solid, X-Ray, atau Layer View.
7. Printer, Print core, dan material configuration
Pengaturan extruder mengenai jenis bahan, dan juga print-core.
8. Print Set-up
Pengaturan mode pencetakan, Recommended atau custom.
9. Model Information
Menunjukkan nama project dan juga ukuran desain benda.
10. Print Job Information
Menunjukkan waktu pencetakan dan juga seberapa banyak bahan yang digunakan serta
kisaran harga yang diperlukan.
11. Prepare
Untuk memulai simulasi proses pencetakan, ketika proses simulasi sudah selesai maka
tombol prepare akan berubah menjadi tombol save to file dimana bisa digunakan untuk
menyimpan file project.

Gambar.2 Print Set-up Recommended

1. Layer Height
Memilih ketinggian/ketebalan tiap lapisan filament pada proses pencetakan. Pengaturan
ini harus sesuai dengan jenis desain dan juga material filament yang digunakan.
2. Print Speed
Kecepatan pencetakan pada pengaturan recommended Ultimaker bergantung pada
pengaturan ketinggian layar.
3. Infill
Pengaturan presentase isian dalam desain. Semakin besar presentase maka semakin tebal
juga isian dalam desain, berlaku juga sebaliknya.
4. Enable Gradual
Mengurangi jumlah isian dalam desain, dengan secara bertahap meningkatkan kepadatan.
5. Generate Support
Pembuatan struktur pendukung, untuk melakukan proses pencetakan pada bagian yang
menggantung untuk menghindari bagian tersebut menurun.
6. Build Plate Adhesion
Penambahan bagian pinggir pada lapisan terbawah desain untuk memastikan hasil
cetakan desain tidak terlepas dari lapisan pembangun / lapisan dasar pencetakan.

START USING ULTIMAKER-CURA

Adjustment Tools :

Ultimaker Cura memiliki beberapa tool yang dapat digunakan untuk menyesuaikan
desain benda sebelum melakukan proses pencetakan. Memudahkan para penggunanya untuk
merubah posisi desain benda pada lapisan dasar cetak dengan efisien.

1. Move Tool.
Untuk memindahkan desain benda pada arah sumbu x,y,dan z sepanjang lapisan dasar
cetak (build plate).

 Pilih desain benda(3), maka move tool akan muncul.(1)


 Lakukan pengisian parameter pada koordinat x,y,z (2)
 Atau lakukan klik dan drag pada desain benda, atau pada arah sumbu untuk
menggerakan benda searah sumbu
2. Scale Tool
Untuk merubah ukuran dari desain benda. Bisa dalam satuan milimiter,dalam satuan
presentase atau langsung klik dan drag pada arah sumbu di desain benda.

 Pilih scale tool (1) rubah secara spesifik pada ukuran mm (2), rubah sesuai
presentasi yang diinginkan (3), atau rubah langsung dengan klik dan drag pada
sumbu desain benda (4)
 Merubah ke ukuran awal benda (5)
 Aktifkan/matikan Snap scaling (6) dan uniform scaling (7)
3. Rotate Tool
Untuk memutar benda pada 3 sumbu x,y,dan z. biasanya berfungsi untuk meminimalisir
jumlah struktur pendukung yang dibuat.
 Pilih rotate tool (1), kembalikan desain benda ke orientasi default-nya (2).
 Letakkan desain benda datar searah lapisan pembangun/dasar (build plate) (3).
 Klik dan drag pada lingkaran sumbu putar untuk memutar benda (4)
 Secara default snap rotation akan aktif (5), tekan shift sambil memutar benda
untuk mengnon-aktifkan sementara snap rotation.
4. Mirror Tool
Memungkinkan untuk memutar desain benda langsung pada arah 3 sumbu x,y,dan z.

 Pilih Mirror tool (1).


 Klik pada arah sumbu yang diinginkan sesuai yang tertampil pada desain benda
(2).
5. Select extruder
Pada mesin printer dengan ekstrusi ganda, kita dapat mensetting extruder pada tiap-tiap
model/bagian pada desain benda yang akan dicetak agar lebih spesifik.

 Pilih desain benda (3), tentukan extruder mana yang ingin digunakan (2)
 Lingkaran berwarna menunjukkan material yang digunakan pada ekstruder
tersebut(1), berhubungan dengan jenis bahan yang disetting.
Merge dan Group :

1. Grouping models
Grouping models memungkinkan mengatur 2 desain benda secara bersamaan untuk
mengurangi jumlah aksi yang dibutuhkan dan mengurangi kemungkinan error yang
terjadi pada saat penyesuaian.

 Pilih 2 desain benda atau lebih, dengan cara menekan shift lalu memilih tiap
desain benda sampai muncul garis biru disekitar desain benda tersebut.
 Klik kanan, lalu pilih group models.

Grouping models memiliki efek :

 Kedua atau lebih desain benda akan selalu tetap pada posisi yang sama di lapisan
pembangun/dasar.
 Kedua atau lebih desain benda tetap pada orientasi yang sama satu sama lain.
 Kedua atau lebih desain benda, dapat diatur ukuran, diputar, dan dicerminkan
secara bersamaan.
2. Merging models
Memungkinan untuk menyatukan 2 desain benda, fitur ini berguna ketika digunakan pada
2 benda yang memiliki warna berbeda / desain benda yang berbeda.
 Pilih 2 desain benda atau lebih, dengan cara menekan shift, lalu klik pada setiap
desain benda. Sampai ada garis biru pada pinggiran kedua desain benda.
 Klik kanan pada desain benda, lalu klik merge models.

Anda mungkin juga menyukai