Anda di halaman 1dari 14

Teknologi

Autentikasi dan
Enkripsi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Chairul Manaf
Diki Hidayatulloh
Dwi Susanti
Muhammad Nabila Fahmi
Muhrofin
Rosa Fitriana
Wicaksono Yuli Sulistyo

13.11.0281
13.11.0260
13.11.
13.11.0278
13.11.0275
13.11.
13.11.0252

Pengertian Autentikasi
Authentification adalah proses rangka validasi
user pada saat memasuki sistem, nama dan
password dari user di cek melalui proses yang
mengecek langsung ke daftar mereka yang
diberikan hak untuk memasuki sistem tersebut
Autentikasi adalah suatu langkah untuk
menentukan atau mengonfirmasi bahwa
seseorang (atau sesuatu) adalah autentik atau
asli

Metode-Metode Autentikasi
Something you know
Ini adalah metode autentikasi yang paling umum.
Cari ini mengandalkan kerahasiaan informasi,
contohnya password dan PIN
Something you have
Cara ini biasanya merupakan faktor tambahan untuk
membuat autentikasi menjadi lebih aman. Cara ini
mengandalkan barang yang sifatnya unik,
contohnya adalah kartu magnetic/smartcard,
hardware token, USB token dan sebagainya

Something you are


Ini adalah metode yang paling jarang dipakai karena
faktor teknologi dan manusia juga. Cara ini
menghandalkan keunikan bagian-bagian tubuh
anda yang tidak mungkin ada pada orang lain
seperti sidik jari, suara atau sidik retina. Cara ini
berasumsi bahwa bagian tubuh anda seperti sidik
jari dan sidik retina, tidak mungkin sama dengan
orang lain.
Something you do
Melibatkan bahwa setiap user dalam melakukan
sesuatu dengan cara yang berbeda. Contoh :
Penggunaan analisis suara (voice recognation),
dan analisis tulisan tangan.

Faktor-Faktor Autentikasi
Tiga jenis faktor autentikasi yang umum digunakan
adalah:
Sesuatu yang diketahui oleh pengguna
Contoh: password,passphrase, dan PIN (Personal
Identification Number)
Sesuatu yang dimiliki oleh pengguna Contoh: ID
card, kartu kredit, telepon seluler, dan perangkat
token
Sesuatu yang ada pada pengguna Contoh: sidik
jari, DNA, suara, pola retina,atau aspek biometrik
lain.

Faktor Autentikasi Lain yang


Jarang Digunakan
Berbasis pengenalan (recognition) atau
autentikasi cognometric, yaitu sesuatu yang
dikenal oleh pengguna Contoh: Pengguna harus
mengenali dari beberapa wajah yang
dirahasiakan.
Berbasis cybermetric, yaitu sesuai yang ada
pada komputer Contoh: Membatasi akses hanya
dari komputer yang memiliki kombinasi unik
hardware dan software tertentu.

Faktor Autentikasi Lain yang


Jarang Digunakan (Lanjut)
Berbasis lokasi Contoh: Membatasi penggunaan
ATM atau kartu kredit hanya pada cabang
tertentu, membatasi login root hanya dari
terminal tertentu.
Berbasis waktu Contoh: Membatasi penggunaan
sebuah account hanya pada waktu tertentu,
misalnya jam kerja.
Berbasis ukuran Contoh: Membatasi terjadinya
transaksihanya pada sejumlah tertentu saja.

Proses Autentikasi
Setiap aplikasi memiliki AplicatioID. AplicationID
tersebut harus telah terdaftar di authentication
server. AplicationID sendiri didaftarkan secara
manual oleh system administrator ke dalam
Authentikasi server.

Proses Autentikasi
Aplikasi yang membutuhkan data dari
sistem informasi nilai (SIN) terlebih dahulu sistem
harus memiliki RegisterID. Untuk mendapatkan
RegisterID aplikasi harus mengirimkan
AplicationIDnya ke authentication server, maka
authentication server akan mengirimkan
RegisterID ke aplikasi. Jika tidak terdaftar koneksi
akan diputuskan dan aplikasi tidak berhak
melakukan akses ke SIA. Jika aplikasi mencoba
hingga 3 kali untuk auhentikasi dan gagal,IP dari
aplikasi ini akan diblok,tidak bisa kembali
melakukan proses autentikasi. Aplikasi dari IP
yang sama bisa kembali melakukan autentikasi
jika sudah di-enable kembali ip-nya oleh sistem
administrator. Web Services yang digunakan pada
proses RegisterID yang dilakukan pada proses
request-response RegisterID yang dilakukan pada
proses autentikasi.

Proses Autentikasi
Setelah mendapatkan RegisterID, RegisterID
bersamaan dengan ApplicationID, dan data 2 kemudian dikirim
oleh Aplikasi ke SIN untuk mendapatkan informasi. Ketika
request diterima, SIN akan mencatat waktu penerimaan dan
mengecek apakah RegisterID dan ApplicationID yang diterima
telah terdaftar di Application Server.
1 RegisterID menandakan aplikasi tersebut diberikan izin pada
saat itu berhak mendapatkan informasi dari SIA sampai kurun
waktu tertentu
2 Data merupakan data yang dibutuhkan untuk
mendapatkaninformasi yang diinginkan dari SIN.
Jika valid, authentication server akan mengirim balik status
OK yang menandakan bahwa RegisterID dan ApplicationID
tersebut valid dan lama waktu (time) yang diperbolehkan
aplikasi mengakses informasi di SIN. Jika salah satu atau
kedua-duanya antara RegisterID dan ApplicationID tidak
terdaftar di authentication server maka akan dikirim status Not
Registered dan aplikasi tidak mendapatkan informasi dan
koneksi diputuskan.

Pengertian Enkripsi
Enkiripsi adalah proses mengacak data
sehingga tidak dapat dibaca oleh pihak
lain. Pada kebanyakan proses enkripsi
harus menyertakan kunci sehingga data
yang dienkripsi dapat dideskripsikan
kembali. Ilmu yang mempelajari teknik
enkripsi disebut dengan Kriptografi.

Metode Enkripsi

Fingener Chiper
Chiper Substitusi
Shift Chiper
Chaesar Chiper
Chiper Text Tranposisi
Hill Chiper
8 bit ke karakter

Penerapan Enkripsi

Referensi
http://devara-pamadya.blogspot.co.id/2011/01/au
tentikasi.html
https://prezi.com/g1yctqdgvfkf/pengertian-autenti
kasi/
https://id.wikipedia.org/wiki/Enkripsi
https://www.youtube.com/watch?v=-Qi3GF78I_U

Anda mungkin juga menyukai