Ppt-te4230-Babi Sinyal Dan Sistem
Ppt-te4230-Babi Sinyal Dan Sistem
Ppt-te4230-Babi Sinyal Dan Sistem
TE 4230
TUJUAN:
Sinyal dan Sifat-sifat Sinyal
Sistem dan sifat-sifat Sisterm
Analisa sinyal dalam domain Waktu
Analisa sinyal dalam domain frekuensi menggunakan Tools:
Transformasi Fourier
Transformasi Laplace
Transformasi Z
SISTEM EVALUASI
1.
TUGAS
2.
QUIZ
3.
UJIAN TENGAH SEMESTER
4.
UJIAN AKHIR SEMESTER
Referensi:
Signal and System, Oppenheim
Dan text book lain yang berkaitan dengan Analisa Sinyal dan
Sistem
20%
20%
30%
30%
BAB I
SINYAL
Sinyal x(t) periodik dengan perioda t (t>0) jika dan hanya jika
x(t+T) = x(t) untuk setiap t
Jika tidak ada nilai T yang memenuhi persamaan di atas sinyal dikatakan
tidak periodik.
Contoh: x(n) = Asin 2f0n
f0 =
k
N
4.
TKE-5205-BAB I
x (t ) = xe (t ) + xo (t )
15
Sinyal Acak
xa (t ) = A cos(t + )
, -<t< (1.1)
= 2F
xa (t ) =
dimana:
A cos(2Ft + )
(1.2)
-<t< (1.3)
A
Tp=1/F
2.
3.
xa (t ) = Ae j (t + )
Euler identity
e j = cos j sin
(1.4)
(1.5)
Frekuensi :
-
xa (t ) = A cos(t + ) =
A j (t + ) A j (t + )
e
+ e
2
2
(1.6)
Im
A/2
t+
Dimana:
A = amplituda
n = jumlah sample
, -<t<
Re
t+
(1.7)
A/2
= frekuensi (rad/sample)
= phasa (rad)
= 2f
xa (n) = A cos(2fn ,+ )
-<t<
(1.8)
Sifat-sifat:
1.
Sinyal Sinusoida waktu diskrit hanya periodik pada frekuensi f bernilai rasional.
Perioda N (N>0), x(n+N) = x(n) untuk setiap n (1.9).
Nilai terkecil dari N disebut dengan
periodik apabila:
10
1,
0,
(n )
untuk n =0
untuk n 0
2.1.5
Dengan kata lain bahwa deret unit sample adalah sinyal dimana bernilai 0 untuk
setiap n selain n=0 dimana nilainya adalah 1. Sinyal ini kadang disebut dengan
sinyal impulse yang ada pada waktu kontinyu.
3 Sinyal Unit Step dinotasikan sebagai u(t) atau u(n) dan didefinisikan sebagai:
1, untuk
u (n)
0, untuk
11
n0
n<0
2.1.6
n0
n<0
5. Sinyal Exponential
x ( n ) = a n untuk setiap n
12
a re
x ( n ) = re jn = r n (cos n + j sin n )
13
SISTEM
Sistem adalah suatu alat atau algoritma yang beroperasi pada pada sinyal waktu
kontinyu/diskrit (input), menurut beberapa aturan yang dibuat, untuk menghasilkan
sinyal waktu kontinyu/diskrit dengan bentuk lain (output atau respons) sistem
tersebut.
Secara umum dinyatakan:
y ( t ) T [x ( t ) ]
y ( n ) T [x ( n ) ]
16
Klasifikasi Sistem
1. Sistem Statik VS Sistem Dinamik
Suatu sistem waktu diskrit dikatakan static (memoryless) jika output pada tiap n
hanya tergantung pada sample input pada waktu yang sama.
Suatu sistem waktu diskrit dikatakan dinamik (mempunyai memory) apabila output
sistem waktu n ditentukan oleh sample input pada interval dari n-N sampai dengan
N.
Contoh:
Sistem Statik
y(n) = ax(n)
y(n) = nx(n) + bx3(n)
Sistem Dinamik
y(n) = x(n) + 3x(n-1)
17
y (n) = x(n k )
k =0
y ( n ) = T [x ( n ), n ]
T { x (t )} = y (t )
T { x ( n k )} = y ( n k )
18
Untuk menentukan apakah suatu sistem time invariant diperlukan suatu test:
1. Beri masukan x(t)/x(n) tertentu ke sistem yang akan diuji sehingga menghasilkan
output y(t)/y(n).
2. Selanjutnya beri masukan x(t)/x(n) tersebut tetapi dengan delay k, dan hitung
kembali outputnya.
3. Apabila y(n,k) = y(n-k) untuk seluruh harga k yang mungkin, maka sistem
tersebut adalah time invariant. Jika output , walaupun untuk
satu nilai k,
maka sistem tersebut adalah time variant.
19
T [a1 x1 ( n ) + a 2 x 2 ( n ) ] = a1T [ x1 ( n )] + a 2 T [ x 2 ( n )]
(2.2.6)
untuk setiap nilai x1(n) dan x2(n) sembarang dan a1 dan a2 sembarang.
20
21
Representasi grafis prinsip Superposisi. T linier jika dan hanya jika y(n) = y(n)
4. Sistem Stabil dan tidak Stabil
Teorema: Sistem sembarang disebut BIBO stabil jika dan hanya jika setiap input
yang terbatas menghasilkan output yang terbatas pula.
x(n) M
<
y (n) M
<
(2.2.7)
22
Interkoneksi Sistem
Suatu sistem dapat diinterkoneksikan menjadi suatu sistem yang
lebih besar.
Ada dua cara untuk mengkoneksikan, yaitu cascade (seri) dan
parallel, yang direpresentasikan seperti gambar di bawah ini.
23