: Etika Profesi
Nama
: Asep Syaekhu
Nim
:2010.11.028
Tugas
Membuat oran jadi lupa diri, karena lebih mementingkan diri sendiri dan condong
bersifat egois (tidak mau tahu ),
Dapat merusak nilai dan norma yang berlaku pada masyarakat, hal ini erat
hubungannya dengan aspek kehidupan bermasyarakat.
Kelebihan:
-
Menambah pengetahuan dan pengalaman, karena rasa ingin tahu yang besar dan
informasi yang berkembang luas
Kekurangan:
-
Kebahagiaan yang di cari-cari secara obsetif akan jatuh ke dalam egoism. Perspektif
eudemonisme masih berpaut pada kebahagiaan diri sendiri.
Orang lain belum di anggap sebagai person yang merupakan tujuan pada dirinya
sendiri, melinkan sarana untuk membantu mencapai tujuan kebahagiaanku.
Sangat menekankan motivasi, kemuan baik dan watak yang kuat dari pelaku.
Menolak semua tindakan yang bertentangan dengan kewajiban sebagai tindakan yang
baik, bahkan walaupun tindakan itu berguna.
Pentingnya akibat dari suatu tindakan untuk menentukan apakah tindakan itu baik
atau buruk tidak bisa dihindari.
Kekurangan:
-
Dan untuk mencapainya terkadang manusia menggunakan cara yang salah atau
terkadang dengan menghalalkan segala cara. Tetapi hendaknya diingat oleh kita
adalah bahwa kita sebagai umat muslim, kita juga memiliki prinsip yang bernama
prinsip keadilan (Adalah/Tawassuth). Yakni dengan meletakkan sesuatu pada
tempatnya. Tidak memukul rata ataupun justru mengabaikan hak-hak personal. Tidak
terlalu ektstrim, tidak pula dengan tidak menghiraukan suatu pihak tertentu.
Dalam dunia etika, teleologi bisa diartikan sebagai pertimbangan moral akan baik
buruknya suatu tindakan dilakukan. Jadi kelabihan dari teleology adalah dapat
mampertimbangkan baik atau buruknya suatu tundakan yang akan dilakukan.
Kekurangan:
Teleologi merupakan teori yang mengerti benar mana yang benar, dan mana yang
salah, tetapi itu bukan ukuran yang terakhir. Yang lebih penting adalah tujuan dan
akibat tindakan itu sendiri.
Kekurangan :
-
Teori ini bukanlah etika yang mutlak paling baik untuk dilakukan, sebab memiliki
kelebihan dan kekurangan masing masing yang mampu membantu kita dalam
mengambil suatu keputusan yang etis. Etika yang baik adalah etika yang mampu
melihat dan menilai suatu masalah bukan hanya dari salah satu sudut pandang etika
saja, tetapi harus dari dua sudut pandang.