SATUAN UNIT
PENDIDIKAN
Kelompok 2 :
M. Rifki Hidayat
Suci Ardiyanti
Dwi Haryani
Nisa Anggreni Lubis
1. STANDAR ISI
Memahami benar terhadap fungsi lembaga sekolah
sebagai wawasan wiyata mandala;
Melakukan
pengembangan kurikulum sekolah
(KTSP), termasuk Silabus; dengan melibatkan
seluruh personal sekolah dan beberapa pihak terkait;
Menyelenggarakan kegiatan intra kurikuler, ekstra,
serta memberikan layanan Bimbingan konseling;
Menerapkan
pendekatan
kurikulum
berbasis
kompetensi dan strategi PSG;
Menerapkan truktur program pembelajaran sesuai
standar;
Menetapkan alokasi waktu belajar & pengaturan
kalender pendidikan sesuai ketentuan.
2. STANDAR PROSES
Menerapkan prosedur
RPP,pengelolaan kelas
evaluasi & penilaian);
eksplorasi,
6. STANDAR PENGELOLAAN
7. STANDAR PEMBIAYAAN
Pasal 49 ayat 1:
MANAJEMEN BERBASIS
SEKOLAH (MBS)
model
pengelolaan yang memberikan
otonomi atau kemandirian kepada sekolah atau
madrasah
dan
mendorong
pengambilan
keputusan partisipatif yang melibatkan secara
langsung semua warga sekolah atau madrasah
sesuai dengan standar pelayanan mutu yang
ditetapkan oleh pemerintah pusat, Provinsi,
Kabupaten dan Kota.
ISTILAH MANAJEMEN
BERBASIS SEKOLAH
Terjemahan
MBS
merupakan paradigma baru
pendidikan, yang memberikan
otonomi luas pada tingkat
sekolah
(
pelibatan
masyarakat ) dalam kerangka
kebijakan pendidikan nasional.
school-based
management
TUJUAN MBS
Meningkatkan
mutu
pendidikan
melalui
kemandirian dan inisiatif sekolah dalam megelola
dan memberdayakan sumber daya yang tersedia,
Meningkatkan kepedulian warga sekolah dan
masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
melalui pengambilan keputusan bersama,
Meningkatkan tanggung jawab sekolah kepada
orang tua, masyarakat, dan pemerintah tentang
mutu sekolahnya,
Meningkatkan kompetisi yang sehat antar sekolah
tentang mutu pendidikan yang akan dicapai.
MANFAAT MBS
Dengan
kondisi
setempat,
sekolah
dapat
meningkatkan kesejahteraan guru sehingga dapat
lebih berkonsentrasi pada tugasnya,
Keleluasaan dalam mengelola sumberdaya dan dalam
menyertakan masyarakat untuk berpartisipasi,
mendorong profesionalisme kepala sekolah, dalam
peranannya sebagai manajer maupun pemimpin
sekolah,
Guru didorong untuk berinovasi,
Rasa tanggap sekolah terhadap kebutuhan setempat
meningkat dan menjamin layanan pendidikan sesuai
dengan tuntutan masyarakat sekolah dan peserta
didik.
PROSES PENERAPAN
MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
Adapun proses penerapan MBS dapat ditempuh antara lain
dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.