Anda di halaman 1dari 20

Sebutkan Bagian-bagian Camcorder & Jelaskan Fungsinya

Bagian-bagian camcorder
Penutup lensa layar LCD, tombol pembuka layar LCD, tombol volume, batery
pengunci, batery tombol power, tombol start/stop, merekam jek, memasukan listrik
dari adaptor, tempat memasang, tali handy camera, lensa informasi battery, tombol
lampu, tombol untuk memilih kualitas warna lensa mikrophone/mike, lampu tanda
merekam infrared (merekam di tempat gelap), tombol control video, tombol
penggunaan lampu, tombol FADER, tombol BACK LIGHT, tombol FOCUS, lampu
sensor, remote type, analog kamera video dibagi 2 (dua) bagian :
Fungsi dari bagian-bagian camcorder
DSLR itu adalah digital single lens reflex, maksudnya ialah sebuah kamera
dengan sistem digital (menggunakan prosessor, chip, memory, dan kecanggihan
teknologi dalam menangkap gambar) yang memakai satu buah lensa yang terpasang
di body kamera tersebut. reflex mirror didalam kamera akan naik ke atas disaat kamu
menekan tombol shutter dan di saat itu sensor gambar di dalam kamera akan merekam
suatu gambar.
Eyepiece (dudukan mata) berfungsi sebagai dudukan untuk mata kita disaat
melihat ke viewfinder.
Viewfinder (jendela bidik). viewfinder menggunakan metode pentaprisma
(bentuk segilima) yang ditempatkan di atas jalur optikal melalui lensa ke lempengan
sensor image. cahaya yang masuk kemudian dipantulkan ke atas oleh mirror (kaca
cermin pantul) dan mengenai pentaprisma. pentaprisma kemudian memantulkan
cahaya beberapa kali hingga mengenai viewfinder (jendela bidik). saat tombol shutter
dilepaskan, kaca membuka jalan bagi cahaya sehingga cahaya dapat langsung
mengenai sensor image.
Image sensor (sensor penangkapan gambar) adalah sebuah sensor yang
digunakan untuk mengolah dan menangkap suatu gambar yang terdapat di dalam
sebuah kamera. ukuran sensor ada bermacam-macam, yaitu APS-C Fungsi dan
bagian-bagian kamera video serta teknik pengambilan gambar Hal. 3 berukuran
15x23mm, APS-H berukuran 19x29mm, dan FULL-FRAME 24x36mm (sama dengan
besar ukuran film).

[Rakhmawati XI M-1 / 37] | [Individual Semester Genap]

18

Flash (cahaya seperti blits) . flash biasanya digunakan untuk menolong kita
dalam mengambil foto dalam keadaan gelap. Hotshoe (dudukan eksternal flash) =
sebuah dudukan untuk eksternal flash yang biasanya berada di tengah atas body
kamera.
Lens (lensa) . Sebuah lensa yang tertanam di mount body kamera (lensa bisa
dilepas dr body dan diganti) yang berfungsi untuk memokuskan cahaya hingga
mampu ditangkap oleh image sensor. di bagian luar lensa biasanya terdapat tiga
cincin, yaitu cincin panjang fokus (untuk lensa jenis variabel), cincin diafragma, dan
cincin fokus. karakter lensa itu ada 5, wide (melebar), macro (memperbesar),tele
(zoom), tilt & shift dan fish eye. dan jenis lensa ada 2 fix (tidak bisa dirubah seperti,
50mm) dan zoom (ada rangenya seperti, 17-85mm). lensa juga mempunya fitur is
(image stabilizer) untuk meredam getaran dari tangan dan usm (ultrasonic motor)
untuk mempercepat dan sunyi dalam pencarian focusing. *is usm kode di jenis
kamera dlsr canon. fitur tersebut di lensa kamera dslr lainnya juga ada, tapi kode
nama yang lain tetapi dengan fungsi yang sama.
Lenshood. Sebuah tambahan pada lensa untuk mengurangi cahaya yang
berlebih, dampak flare dan pelindung bagian depan permukaan lensa, dan juga
sebagai penambah tampilan lensa agar terlihat lebih sangar. *ingat : pemakaian hood
yang tidak sesuai dengan seri lensanya akan menimbulkan vignetting (vignetting =
flek hitam pada sisi-sisi ujung hasil gambar).
LCD monitor (layar LCD) fungsinya untuk melihat hasil gambar dan
memantau mode yang kita pakai untuk mengambil gambar.
Titik Focus. Jika kamu melihat ke dalam viewfinder, maka kamu akan
melihat sebuah titik-titik kecil yang tersebar (banyaknya titik tergantung jenis dan
model kamera) dimana titik focus itu untuk membantu kamu mencari focus gambar
yang mau diambil.
BODY CAMERA. Body camera ini berisi tabung pengambil gambar (pick
up tube) yang berfungsi untuk merubah gambar optik yang di hasilkan lensa menjadi
sinyal elektrik. Di body camera ini biasanya juga di lengkapi dgn beberapa fasilitas
camera seperti: white balance,shuuter speed,digital efek dll tergantung jenis camera

18

dan kebutuhannya

[Rakhmawati XI M-1 / 37] | [Individual Semester Genap]

VTR/RECORDER. Vtr berfungsi sebagai alat perekam gambar dan suara Di


beberapa camera ada yg recordernya terpisah namun ada juga yang menyatu dgn body
camera,kelebihan jika recordernya jadi satu adalah keringanan dan efesiensi waktu.
Sistim Optik Internal. Semua kamera televisi berwarna menggunakan
system optic bagian dalam ,yang memisahkan cahaya yang difokuskan oleh lensa
kedalam 3 warna primair. Systim optic yang biasa digunakan dalam prism beamsplitter, yang menerima sumber cahaya secara maksimum dan sedikit sinar yang
hilang atau distorsi optic. Kamera televisi yang murah harganya menggunakan system
optic cermin diskroik.
Photoelektric Transducer. Baik itu berupa pickup tube ( tabung ) , maupun
CCD (Charge Couple Device) , berfungsi mengubah bayangan optic kedalam sinyal
elektronik atau sinyal video.
Pickup Tube (tabung). Jenis tabung yang banyak digunakan adalah
Plumbicon dan saticon . Tabung tabung ini mampu menghasilkan gambar berwarna
yang berkualitas tinggi. Tabung plumbicon yang dibuat untuk kamera studio tersedia
dalam dua ukuran , format yang berdiameter 1 Inch (30 mm) dan format 1 inch (25
mm). Format ini menunjukan ukuran permukaan photoconductive pada tabung.
Semakin lebar permukaan tabung semakin bagus kwalitas gambarnya. Tetapi kamera
dengan tabung lebih kecil akan semakin ringan dan memerlukan sedikit sumber daya
Kamera studio yang baru sudah memakai format 2/3 inch (18 mm) dan kamera ENG?
EFP dengan format inch (12 mm) juga mampu menghasilkan gambar yang
berkualitas tinggi.
CCD (Charge Couple Device). CCD adalah sebuah chip terpadu sebagai
pengganti pickup tube. Fungsinya persis sama , hanya cara kerjanya berbeda. CCD
memberikan beberapa keuntungan , bentuknya kecil dan ringan sehingga kamera
dirancang lebih praktis dan ringan dari kamera tabung. Teta[pi pickup tube biasanya
menghasilkan gambar yang lebih tinggi resolusinya.
Jelaskan Macam-macam TPGP Berdasarkan Sudutnya
Normal Angle atau Eye level

[Rakhmawati XI M-1 / 37] | [Individual Semester Genap]

18

Pada sudut ini, kamera diletakkan sejajar dengan objek. Efek yang
ditimbulkan dari sudut pandang ini adalah pandangan normal atau seperti kita melihat
langsung ke objek dengan mata kita.

High Angle
High Angle. Istilah ini dipakai ketika kita mengambil gambar dari sudut
tinggi. Letak kamera lebih tinggi dari pada objek sehingga kamera menunduk
kebawah. Angle ini menimbulkan efek kecil atau luas.(bila pada model, maka wajh
akan tampak lebar dan kaki kecil)

18

[Rakhmawati XI M-1 / 37] | [Individual Semester Genap]

Low angle
Low angle . Istilah ini dipakai ketika kita mengamnbil gambar dari sudut
rendah. Letak kamera berada dibawah objek (point of interest). Efek yang
ditimbulkan dari sudut pandang ini adalah kesan besar atau raksasa. Teman-teman
pasti inget kan film ultraman atau power ranger waktu kita kecil dulu ? yah untuk
mendapatkan efek membesar menjadi raksasa seringkali digunakan trik kamera ini.
Juga pada gedung-gedung agar terlihat lebih megah maka biasanya sudut low angle
sering jadi favorit para fotografer.

Bird Eye
Bird eye . Istilah ini dipakai ketika kita mengamnbil gambar dari sudut
super tinggi dan jarak jauh. biasanya dipakai ketika ingin mendapatkan efek
keramaian (keramaian di pasar misalnya) atau luas (gurun). untuk mendapatkan
gambar seperti ini kita perlu berada di tempat yang tinggi (puncak gunung, bukit)
atau bila dalam vidio biasa mekakai helicopter atau jimmy jeep. efek ini disebut
bird eye karna gambar yang di dapat seperti penglihatan burung ketika terbang

18

diangkasa

[Rakhmawati XI M-1 / 37] | [Individual Semester Genap]

Frog Eye
Frog eye . Istilah ini dipakai ketika kita mengamnbil gambar dari super super
rendah dan jarak dekat. biasanya dipakai ketika ingin mengesankan megah atau besar
(misal ketika kita memotret bangunan tinggi dari bawah). Untuk mengesankan
ultraman berubah menjadi raksasa maka kameraman menggunakan angle ini. Disebut
frog eye karena dengan sudut ini maka seperti penglihatan seekor katak.

18

[Rakhmawati XI M-1 / 37] | [Individual Semester Genap]

3. Jelaskan Macam-macam TPGP Berdasarkan Jumlah Objeknya


One Shot (1S)
Pengambilan gambar satu objek.

Two Shot (2S)


Pengambilan gambar dua orang.

Three Shot (3S)


Pengambilan gambar tiga orang.

18

[Rakhmawati XI M-1 / 37] | [Individual Semester Genap]

Group Shot (GS)


Pengambilan gambar sekelompok orang.

4. Jelaskan Macam-macam TPGP Berdasarkan Frame Sizenya


Extreem Close-up (ECU)
Pengambilan gambar sangat dekat sekali, hanya menampilkan bagian
tertentu pada tubuh objek. Fungsinya untuk kedetailan suatu objek.

18

[Rakhmawati XI M-1 / 37] | [Individual Semester Genap]

Big Close-up (BCU)


Pengambilan gambar hanya sebatas kepala hingga dagu objek. Fungsi
untuk menonjolkan ekpresi yang dikeluarkan oleh objek.

Close-up (CU)
Ukuran gambar sebatas hanya dari ujung kepala hingga leher. Fungsi
untuk memberi gambaran jelas terhadap objek.

18

[Rakhmawati XI M-1 / 37] | [Individual Semester Genap]

Medium Close-up (MCU)


Gambar yang diambil sebatas dari ujung kepala hingga dada. Fungsinya
untuk mepertegas profil seseorang sehingga penonton jelas.

Medium Shoot (MS)


Pengambilan gambar sebatas kepala hingga pinggang. Fungsinya
memperlihatkan sosok objek secara jelas.

18

[Rakhmawati XI M-1 / 37] | [Individual Semester Genap]

Knee Shoot (KS)


Pengambilan gambar sebatas kepala hingga lutut. Fungsinya hampir sama
dengan Medium Shot.

Full Shoot (FS)


Pengambilan gambar penuh objek secara penuh dari kepala hingga
kaki.

18

[Rakhmawati XI M-1 / 37] | [Individual Semester Genap]

Long Shoot (LS)


Pengambilan gambar lebih luas dari pada Full Shoot. Fungsinya
menunjukkan objek dengan latar belakangnya.

Medium Long Shot (ELS)


Gambar di ambil dari jarak yang wajar, sehingga jika misalnya terdapat 3
objak maka seluruhnya akan terlihat. Bila objeknya 1 orang maka tampak dari
kepala sampai lutut.

Extreem Long Shoot (ELS)


Pengambilan gambar melebihi Long Shoot, menampilkan lingkungan si
objek secara utuh. Fungsinya menunjukkan bahwa objek tersebut bagian dari
lingkungannya.

18

[Rakhmawati XI M-1 / 37] | [Individual Semester Genap]

5. Jelaskan Macam-macam TPGP Berdasarkan Gerakan Objeknya


Kamera sejajar objek
Kamera sejajar mengikuti pergerakan objek,baik kekiri maupun kekanan

Walking [In/Out]
objek bergerak mendekati[in] maupun menjauhi [out] kamera.

6. Jelaskan Macam-macam TPGP Berdasarkan Gerakan Kamera

18

[Rakhmawati XI M-1 / 37] | [Individual Semester Genap]

Zoom In/ Zoom Out


kamera bergerak menjauh dan mendekati objek dengan menggunakan
tombol zooming yang ada di kamera.
Panning
Gerakan kamera menoleh ke kiri dan ke kanan dari atas tripod.
Tilting
Gerakan kamera ke atas dan ke bawah. Tilt Up jika kamera mendongak dantilt
down jika kamera mengangguk.
Dolly
Kedudukan kamera di tripod dan di atas landasan rodanya. Dolly In jika
bergerak maju dan Dolly Out jika bergerak menjauh.
Follow
Gerakan kamera mengikuti objek yang bergerak.
Crane shot
Gerakan kamera yang dipasang di atas roda crane.
Fading
Pergantian gambar secara perlahan. Fade in jika gambar muncul dan fade
outjika gambar menghilang serta cross fade jika gambar 1 dan 2 saling
menggantikan secara bersamaan.

[Rakhmawati XI M-1 / 37] | [Individual Semester Genap]

18

Framing
Objek berada dalam framing Shot. Frame In jika memasuki bingkai danframe
out jika keluar bingkai.

7. Sebutkan

Beberapa Ukuran/Format Video Yang Kamu Ketahui, Jelaskan

AVI
"Audio Video Interleaved adalah format standar file video untuk Microsoft
Windows, yang juga format video tertua karena diperkenalkan sejak Windows
3.1. Perangkat dan video-editing software generasi awal seperti Fasts AV Master
dan

Miro/Pinnacles

DC10

juga

menggunakan

format

ini.

Format video ini mampu menghasilkan pergerakan 15 frame per detik, dalam
resolusi maksimal 160x120 dengan kualitas suara mencapai 11,025Hz.
Hampir semua kamera video, khususnya yang analog, menghasilkan format file
berekstensi .avi saat ditransfer ke PC. Format video yang punya segudang aplikasi
player ini punya masalah dengan ukuran file-nya yang besar. Namun tidak
menutup kemungkinan format ini untuk dikompresi."
MPEG
"Moving Picture Experts Group (.mpg atau .mpeg) dibangun sebagai standar
untuk hasil kompresi file digital video-audio. Format ini menghasilkan kualitas
gambar

yang

tinggi,

tapi

tidak

membutuhkan

kapasitas

file

besar.

Kompresi MPEG yang cukup tinggi menghilangkan sejumlah frame perpindahan.


Karenanya,

kadang

transisinya

tidak

enak

dipandang.

Format MPEG ini punya beragam standar, namun yang utama ada tiga: MPEG-1,
MPEG-2 and MPEG-4. MPEG-1 hanya mampu menghasilkan kualitas video
dengan kualitas di bawah video VCR, beresolusi 352x240, 30 frames per detik.
Untuk MPEG-2, resolusinya mencapai 720x480 hingga 1280x720 dan
berkecepatan 60 frames per detik, plus audio yang berkualitas. Dengan MPEG-2,
durasi dua jam video bisa ditampung dengan beberapa Gigabytes saja.
Sedangkan format MPEG-4, dengan kapasitasnya yang kecil, menunjang

[Rakhmawati XI M-1 / 37] | [Individual Semester Genap]

18

transmisi via jaringan ber-bandwith kecil. Umumnya, kamera video yang digital
sudah bisa menghasilkan output berupa MPEG."
Mkv
"Matroska adalah format multimedia gratis (open source format),didasarkan pada
EBML (Extensible Binary Meta Language), yang memungkinkan perubahan harus
dilakukan dengan mudah jika perlu, tanpa melanggar mendukung file lama. Inilah
sebabnya mengapa dikatakan bahwa Matroska dirancang dengan masa depan
dalam pikiran.
Matroska bukanlah video codec seperti yang sering berpikir untuk menjadi, tetapi
sebuah wadah, atau sebuah amplop yang dapat menampung banyak codec yang
berbeda pada waktu yang sama. Sesuai namanya (Rusia boneka berbentuk telur
yang terkandung dalam satu sama lain) Matroska dapat berisi video (DivX, Xvid,
RV9, dll), suara (MP3, MP2, Ogg, AC3, AAC, DTS, PCM), serta sub judul (SRT,
ASS, SSA, USF, dll) di file yang sama. Tujuan pengembangan Matroska adalah
untuk memberikan yang fleksibel dan lintas-platform alternatif ke AVI, ASF, MP4,
MPG, MOV, dan RM. Fitur utamanya termasuk cepat mencari, pemulihan
kesalahan tinggi, modularly diperpanjang, dipilih subjudul dan audio stream, bab
entri, menu, dan streamable melalui internet.Contoh sebuah file Matroska file
video yang lengkap yang meliputi aliran video dan audio streaming, serta sub
judul dan sistem menu.

DVDRip
"Suatu format film yang merupakan salinan dari DVD Original. Jadi kualitas
gambar dan suaranya baik sekali. DVDRip pasti ada jika DVD Originalnya
beredar di pasaran.

DVDScr
Suatu format film dupiklat dari promo DVD yang akan digunakan sebagai
promosi. DVDScr akan ada sebelum DVD originalnya keluar di pasaran. Kualitas
gambar dan suaranya hampir setara dengan DVDRip, hanya saja pada gambar
video sering terdapat beberapa tulisan penjelasan yang terpampang di layar

[Rakhmawati XI M-1 / 37] | [Individual Semester Genap]

18

tentang DVD tersebut yang biasanya sedikit menggangu kita.

R5
Untuk tipe ini, kualitas gambar hampir setara dengan DVDRip, tetapi untuk
kualitas suara biasanya agak jelek (cempreng), meskipun ada beberapa yang
kualitas suaranya sudah bagus, namun tetap saja masih ada sedikit noise sehingga
mengurangi kenyamanan dalam menonton film tersebut.

CAM
Kualitas jenis ini merupakan hasil dari rekaman camera digital, langsung di
bioskop sehingga terkadang penonton yang lalu lalang ikut terekam. Rekaman
kualitas ini biasanya menggunakan mini tripod sehingga sering terdapat sedikit
goncangan. Kualitas video ini sangat jelek dan tidak dianjurkan.

TS (Telesync)
Kualitasnya hampir sama dengan jenis CAM. Namun kualitas gambar dan suara
TS sedikit lebih baik dari CAM karena TS merupakan CAM yang telah dilabel
ulang.

Bluray/HD
Resolusi jauh lebih besar yaitu 19201080 atau 1280720 (tergantung filenya).
Konsekuensinya, file jadi besar dan memutarnya juga berat, sehingga diperlukan
spesifikasi komputer yang tinggi juga. kalau tidak nanti jadi patah-patah. Kualitas
ini jauh lebih baik dari DVDRip.

mHD
mini/micro HD, hampir sama dengan HD, tetapi dengan resolusi yang lebih kecil
yaitu 1280x5xx, sehingga ukuran filepun juga lebih kecil dibandingkan HD.

[Rakhmawati XI M-1 / 37] | [Individual Semester Genap]

18

Workprint
Film yang belum diedit efek visulnya secara keseluruhan. Bisanya terdapat adegan
yang hilang, suara yang tidak beraturan. Kualitas film ini bervariasi dari yang
paling baik hingga yang paling buruk.

VCD

Biasanya digunakan untuk transfer kualitas rendah (CAM / TS / TC / Screener


(VHS) / TVrip (analog) untuk membuat ukuran file yang lebih kecil.

8. Jelaskan Apa Yang Dimaksud Casting Pada Dunia Film


Casting
Step produksi yang dilakukan pada tahap praproduksi untuk memilih dan
mendapatkan pemeran karakter yang sesuai dengan tuntutan sekenario dan sutradara.

9. Jelaskan Apa Yang Dimaksud Switching Dalam Proses Editing Video


Editing
adalah proses menggerakan dan menata video shot/hasil rekaman gambar
menjadi suatu rekaman gambar yang baru dan enak untuk dilihat. Secara umum
pekerjaan editing adalah berkaitan dengan proses pasca produksi, seperti titling,
colour correction, sound mixing, dsb.
10. Apa Yang Dimaksud Dengan Naskah,Outline,Script,Skenario,Storyboard
Pengertian Naskah
adalah karangan yang masih ditulis dengan tangan yang belum diterbitkan.

[Rakhmawati XI M-1 / 37] | [Individual Semester Genap]

18

Pengertian Outline
Outline menurut bahasa adalah kerangka, regangan, garis besar, atau guratan.
Outline merupakan rencana penulisan yang memuat garis-garis besar dari suatu
karangan yang akan digarap dan merupakan rangkaian ide-ide yang disusun secara
sistematis, logis, jelas, terstruktur, dan teratur.
Pengertian Script
adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam
situs yang pada saat di akses.
Pengertian Skenario
Pengertian UMUM : Skenario adalah urutan cerita yang disusun oleh
seseorang agar suatu peristiwa terjadi sesuai dengan yang diinginkan.
Pengertian KHUSUS : Skenario adalah naskah cerita yang ditulis dengan
istilah-istilah kamera yang digunakan sebagai panduan untuk pembuatan sebuah
tayangan (Film, Sinema Elektronik/Sinetron, Drama).
Pengertian Storyboard
adalah sketsa gambar yang disusun berurutan sesuai dengan naskah, dengan
storyboard kita dapat menyampaikan ide cerita kita kepada orang lain dengan
lebih mudah, karena kita dapat menggiring khayalan seseorang mengikuti gambargambar yang tersaji, sehingga menghasilkan persepsi yang sama pada ide cerita
kita.

18

[Rakhmawati XI M-1 / 37] | [Individual Semester Genap]

18

[Rakhmawati XI M-1 / 37] | [Individual Semester Genap]

Anda mungkin juga menyukai