Anda di halaman 1dari 23

www.masnoer.

com
Support by www.banyumasonline.com

www.masnoer.com
Support by www.banyumasonline.com

DAPATKAN BUKU BUKU MUHAMMAD NOER


DI GRAMEDIA DAN TOKO BUKU TERDEKAT

www.masnoer.com
Support by www.banyumasonline.com

RUANG KOMENTAR
Belajar adalah sebuah proses. Perkembangan teknologi informasi internet yang sangat
cepat menyebabkan berbagai informasi yang masuk ke memory otak kita akan semakin
banyak, sehingga perlu berbagai variasi model pembelajaran yang tepat dan mudah
digunakan. Hypnoteaching karya Muhammad Noer ini sangat penting untuk dipelajari
dan dipraktekan sebagai bekal bagi para guru untk menghipnosis dan mempermudah
proses pembelajaran. AMIR, SE, M.Si (Dosen Universitas Muhammadiyah

Purwokerto).

Saya kenal mas Noer sebagai seorang pendidik dan pemerhati dunia pendidikan yang
juga belajar ilmu hipnosis. Dan karya Hypnoteaching ini merupakan kolaborasi antara
keduanya. Dengan gaya bahasa yang mudah dan renyah membuat buku ini cukup lezat
untuk dinikmati. Anda dapat mengaplikasikan dahsyatnya ilmu hipnosis dalam kegiatan
belajar mengajar dikelas, tentunya setelah anda membaca buku ini. Ustadz Abu

Nisa Ar Ramadani. (Dai, trainer, pendidik dan pengamat dunia


pendidikan).

Hypnoteaching merupakan buku yang memberi pendekatan baru dalam pembelajaran


melalui hipnosis, bagus dan mencerahkan. Drs. Waidi, M.BA, E.d. (Praktisi

NLP dan penulis buku-buku pengembangan diri berbasis NLP)

www.masnoer.com
Support by www.banyumasonline.com

KADO SYAIR BUAT GURUKU


Bait syair lagu ini biasa dinyanyikan oleh pada siswa di SD
Islam Terpadu. Lagu buat para pendidik, pembina,
pengasuh, guru atau ustdaz dan ustadzah.
Terima kasih wahai ustadzku
Terima kasih ya ustadzahku
Segala ilmu dan nasehatmu
Akan ku kenang selalu
Laksana bulan engkau penerang
Seperti embun engkau penyejuk
Tiada mengeluh gigih dan tabah
Penuh kasih dan maaf
Kesabaranmu kesungguhanmu
Dalam membimbing daku
Akan kuingat takan kulupa
Semua nasehat untukku

www.masnoer.com
Support by www.banyumasonline.com

PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan kepada :
Ayah dan ibu yang telah banyak berjasa padaku, sehingga aku bisa ada dan
dapat berkarya hingga sekarang.
Ibu dari kedua anakku, Diyah Mulyaningsih yang telah begitu sabar dan setia
dalam menemani penulis mangarungi bahtera hidup ini.
Mujahid dan mujahidahku, Sholahuddin Nurul Ayyubi (7 tahun),
Fadhilatunnisa Aghniya Ramadani (3 tahun) dan Muhammad Saefullah
Amin (0 tahun). Terima kasih karena kalian telah menunjukan Abi kondisi
hipnosis yang alamiah hampir tiap setiap hari, tanpa kecuali.
Kepada para guru, pendidik dan pengamat pendidikan yang hobi
mengembara intelektual, selalu senantiasa belajar dan menuntut ilmu tiada
jemu. Buku ini hanya dipersembahkan kepada para guru yang orientasi
mengikuti pelatihan, training, seminar dan workshop pada kualitas sebuah
ilmu bukan karena selembar sertifikat sebagai wahana kenaikan pangkat.

www.masnoer.com
Support by www.banyumasonline.com

KATA PENGANTAR
Dedy Gunawan, S.Pd., M.Ed.*

Kita semua maklum bahwa pencapaian 8 Standar Nasional Pendidikan, khususnya


standar kompetensi lulusan bagi satuan-satuan pendidikan di Indonesia, masih jauh
panggang daripada api. Ini terbukti dari hasil UN sebagai tolok ukur pencapaian standar
kompetensi lulusan yang belum memuaskan dari tahun ke tahun. Alih-alih akan
meningkatkan kompetensi siswa dengan cara menaikkan passing grade standar
kelulusan, ketidakjujuran ketika pelaksanaan UN justru terjadi di mana-mana.

Perlu diakui penerapan 8 SNP masih sangat timpang. Diterapkannya UN secara


nasional jauh-jauh hari sebelum standar-standar lainnya dipenuhi oleh pemerintah,
utamanya standar sarana prasarana dan standar pembiayaan adalah salah satu
buktinya. Meski banyak pihak yang menentang, kementerian pendidikan nasional
bersikeras bahwa standar kompetensi lulusan akan tercapai jika standar isi, proses dan
evaluasi sudah terpenuhi tanpa perlu mengindahkan apakah standar lainnya sudah
terpenuhi apa belum.

Sebagai pendidik sejati, kita tidak perlu terlalu hanyut dalam perdebatan yang tidak
berujung itu. Apapun situasinya, guru memang harus selalu bekerja keras untuk
mengimplementasikan proses pembelajaran dengan baik. Untuk itu, tentu saja guru
harus

paham

betul

mengimplementasikannya.

tentang

teori-teori

Teori-teori

pembelajaran

pembelajaran

yang

dan

bagaimana

membahas

tentang

penggunaan pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran sudah jamak ditemui di


perpustakaan maupun di media-media cetak dan elektronik. Era Internet ini bahkan
telah menyediakan ruang yang luar biasa luas bagi para pendidik untuk mengakses
ilmu-ilmu pendidikan dengan mudah dan murah. Dengan sekali klik melalui sebuah
Searching engine berbagai sumber belajar bisa kita peroleh. Singkat kata, kesulitan

www.masnoer.com
Support by www.banyumasonline.com

yang pernah dihadapi guru-guru lima tahun yang lalu untuk mengakses teori-teori
pendidikan sudah hampir tidak ditemukan lagi sekarang.
Namun di tengah kemudahan yang ada, ada sebuah data yang mengejutkan bagi kita
semua. Menurut data dari program BERMUTU, pada tahun 2007 tercatat hanya ada
17.000 guru di seluruh Indonesia yang sudah melaksanakan pembelajaran dengan
menggunakan metode yang tepat. Jika jumlah guru di Indonesia ada 1 juta, maka
hanya 1,7 % saja guru di Indonesia yang sudah melaksanakan pembelajaran dengan
benar, 88,3% sisanya masih mengandalkan metode ceramah di kelas.

Jika kita

merujuk kepada teori yang diajukan oleh kemendiknas di atas, maka wajar saja jika
siswa kita belum bisa mencapai standar kompetensi lulusan dengan baik karena proses
pembelajaran (baca: standard isi dan proses) yang dilakukan oleh guru-guru masih
monoton. Jadi, apa yang sebenarnya terjadi dengan pendidikan kita? Begitu rendahnya
kah kompetensi guru?

Secara pribadi saya berkeyakinan sepenuhnya bahwa tidak ada masalah dengan
kompetensi guru di Indonesia. Dan saya pun tidak akan mengatakan kalau siswa-siswa
kita bodoh. Kompeten atau in-komnpeten tidaklah melekat secara otomatis pada
seseorang. Selama ada usaha yang keras tidak ada orang yang tidak kompeten.
Sedangkan usaha keras seseorang sangatlah dipengaruhi oleh seberapa besar
motivasi dibangun. Asumsi saya, oleh karenanya, masalah motivasi lah yang masih
memerlukan perhatian serius di dunia pendidikan. Baik guru maupun siswa masih
memerlukan penguatan agar memiliki motivasi yang tinggi untuk selalu belajar dan
berproses demi peningkatan kompetensi dan kinerja.

Penelitian-penelitian tentang motivasi sudah sangat sering dilakukan. Hampir semua


penelitian tentang motivasi, dari tingkat skripsi hingga disertasi doktoral menyatakan
bahwa motivasi memiliki pengaruh yang positif terhadap prestasi belajar dan kinerja.
Namun sayang, kebanyakan penelitian-penelitian tersebut sangat kering karena hanya
mengukur sebuah motivasi. Jarang sekali, kalau tidak dikatakan tidak ada, penelitian
yang membahas tentang bagaimana membangun motivasi.
7

www.masnoer.com
Support by www.banyumasonline.com

Buku yang Anda baca adalah sebuah inovasi luar biasa dari seorang motivator yang
selalu memimpikan pendidikan yang lebih baik di negeri ini. Melalui buku ini, sang
penulis mencoba menggugah kesadaran guru bahwa ada sebuah potensi terpendam
namun powerful yang belum sempat digunakan oleh guru secara maksimal, yakni
kemampuan memotivasi dan mensugesti. Sang penulis, melalui buku ini, ingin agar
guru memaksimalkan potensi tersebut dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.

Dengan membaca buku ini, ada dua hal penting yang akan dimiliki oleh guru. Pertama,
guru akan mampu memotivasi dirinya sendiri sehingga akan selalu bersemangat dalam
menjalankan profesinya, akan selalu tergerak untuk belajar menjadi guru yang baik.
Kedua, guru juga akan mampu memotivasi dan mensugesti anak didiknya untuk
berhasil dan berprestasi dalam pembelajaran. Selamat kepada Anda karena telah
memiliki buku ini. Keberhasilan dalam pembelajaran sudah terbentang di depan mata.

Supervisi
Mutu
Pendidikan
Lembaga
Penjaminan Mutu Pendidikan Jawa Tengah

PENGANTAR PENULIS
8

www.masnoer.com
Support by www.banyumasonline.com

Alhamdulillah wa syukurillah. Hanya itulah seuntai kalam pujian yang bisa penulis lantunkan
kehadirat Dzat penguasa alam semesta raya, Dialah Allah Subhanahu wa taala. Berkat kuasa
dan ijin dari-Nya semata tulisan ringan karya penulis yang dhoif ini sekarang bisa berada di
tangan para pembaca. Untaian sholawat beriring salam semoga senantiasa tercurah kepada uswah
dan khudwah hasanah umat. Seorang pendidik, guru dari maha guru, murobbi, pejuang dan
pahlawan revolusioner sejati. Pendobrak peradaban dan kebudayaan umat manusia. Baginda
Rosulullah sholallahu alaihi wa sallam, segenap keluarga, para sahabat serta seluruh
pengikutnya yang setia hingga yaumil kiyamah tiba. Amien.

Hypnoteaching, ih...ngeri ah, serem banget kedengarannya. Itulah sekilas pendapat seorang
guru yang baru pertama kali mendengar istilah ini. Hipnosis bagi orang yang mau
mempelajarinya adalah sesuatu yang bersifat alamiah dan sangat ilmiah. Tapi bagi orang yang
melihatnya dari sisi gejala yang ditimbulkannya saja. Mereka tidak mau dan memang ogah untuk
belajar, mereka akan berpersepsi bahwa hipnotis (maksudnya hipnosis) itu aneh, nyleneh, tidak
masuk akal, pakai jin dan menggunakan kekuatan alam ghaib serta berbagai lebel serupa. persis
dengan penulis dulu. Kondisi ini juga pernah menimpa penulis saat menerapkan hand diagnost
ketika masih aktif di Herba Penawar Al-Wahida (HPA), sebuah perusahaan MLM Syariah yang
bermarkas di Malaysia. Saat itu Penulis hanya melihat telapak tangan seseorang, kemudian dapat
menerka akan penyakit yang sedang diderita, orang tersebut terkena penyakit ini dan itu, banyak
angin ditubuhnya, sembelit pada kolon atau ususnya, kondisi jiwanya mudah dipengaruhi atau
tidak dan lain-lain. Semua bisa terlihat dari gambaran telapak tangan. Pada waktu itu penulis
dianggap dukun oleh sebagian orang yang mengaku dirinya beraliran serba sok ilmiah. Padahal
ketrampilan analisa itu merupakan ilmu yang harus penulis hafalkan dengan susah payah, selama
berhari-hari bahkan hingga hitungan bulan. Kita juga bisa melihat sedih bahagianya seseorang
hanya dari pancaran raut muka. Optimis tidaknya manusia dalam meniti kehidupan juga akan
terpancar dari pandangan mata dan ucapan tutur kata. Sikap kepribadian orang juga bisa dilihat
dari cara orang berbicara dan bertingkah laku. Semuanya serba ilmiah dan alamiah, sama dengan
hipnosis dan hypnoteaching. Tapi bagi orang yang tidak mau belajar dan hanya mengaku dirinya

www.masnoer.com
Support by www.banyumasonline.com

beraliran rasionalisme, mereka akan menganggap hal itu sebagai ilmu perdukunan, sihir, magic,
syirik dan haram. Buat apa menggunakan ilmu hipnosis dalam dunia pengajaran dan pendidikan.

Ketertutupan manusia akan masuknya wacana ilmu baru akan berakibat pada ketertinggalan
manusia bersangkutan terhadap perkembangan kebudayaan dan peradaban jaman. Sinisme
terhadap produk ilmu yang berasal dari barat cukup mengganggu jalannya kehidupan. Semua
ilmu yang berasal dari barat tidak semuanya bagus, namun juga tidak seluruhnya jelek.
Menerima ilmu barat dengan filter kuat dalam diri kiranya menjadi solusi biijak, bukan menjauhi
atau menghindari. Termasuk dalam kajian ilmu hypnoteaching ini, ilmu hipnosis yang penulis
pelajari ini murni berasal dari negara barat yang oleh sebagian umat dianggap sebagai negara
kafir, syirik.

Goresan tinta mungil ini, sengaja penulis buat sebagai obat pelipur lara bagi hati yang gundah
terhadap fenomena pro dan kontra hypnoteaching dalam pandangan kaca mata manusia terdidik
dan para pendidik. Penulis mencoba menorehkan tinta dari perjalanan pengalaman, dicampur
dengan sedikit bumbu ilmiah. Kesalahan, kelemahan dan kekurang sempurnaan risalah ini jelas
nampak terlihat didalamnya. Maka masukan, kritik, saran dan berbagai ide-ide progresif
konstruktif sangat penulis harapkan demi kecantikan risalah ini. Tiada gading yang tak retak.
Tiada gelas yang tak terpecah. Demikian pula karya ini, tentu saja masih jauh api dari panggang.

Terimakasih kepada masterku bapak Arif Fachrudin (CH, CHt dan CI) di Semarang yang telah
banyak membimbingku dalam mengasah pisau hipnosis. Kepada rekan-rekan penulis bapak
Ugung Dwi Ario Wibowo (CH) yang telah banyak memberikan inspirasi dalam penulisan buku
ini (beliau seorang dosen muda cerdas, elegan dan hatinya terbuka dengan perkembangan ilmu
baru, psikolog, trainer dan pengasuh rubrik remaja di Radar Banyumas). Untuk Mas Siswoyo,
mas Prayitno dan mas Zaenal Abidin di Lembaga Tekhnologi Transformasi Diri SMP.TC
Purwokerto, terus maju pantang menyerah. Jazakallah untuk ustadz Shodiq Kholidi di Majlis
Talim Ulul Albab Purwokerto yang telah berkenan mengoreksi dan ikut mempercantik tulisan
ini. Buat mas Andi Purbo di Pondok Motivasi dan Rehabilitasi Insan Beriman Purwokerto serta
mas Guntur Irwan Rujito, S.Pdi yang berada di Lembaga Bimbingan Belajar Prima Utama
10

www.masnoer.com
Support by www.banyumasonline.com

Education. Teruslah berkarya dan berbuat untuk kebaikan umat. Buat Mas Ade, Mas Gunawan,
Pak Sahlan, Pak Bambang dan Pak Anwar, mereka adalah para guru, kepala sekolah dan
pimpinan majlis dikdasmen muhammadiyah Cilacap yang telah dengan mata kepala sendiri
melihat betapa ilmiahnya ilmu yang satu ini, karena beliau mau belajar. Untuk Mas Aris, Mas
Mahmud, Mas Jumanto, Ibu Ken, Ibu Murni, Pak Dody Prastowo dan pak Purnomo

di

Purbalingga. Mereka juga para pendidik, kepala sekolah dan aktivis Muhammadiyah yang
dengan kerendahan hatinya mau belajar dan mengakui ternyata hipnosis itu ilmiah, bukan sihir,
magic apalagi syirik. Kepada pak Amir, SE, M.Si di Universitas Muhammadiyah Purwokerto
dan Drs. Waidi, M.BA,E.d (CH) di Unsoed Purwokerto. Beliau berdua termasuk patner training
penulis diberbagai tempat. Beliau berdua juga ahli hipnosis. Untuk Mas Riyan Martian, Mas
Zuhruf dan Mas Arif Rohutomo di Kayyisu Exellent Purwokerto, terima kasih banyak telah
mengenalkanku pada alam dunia hipnosis. Kepada rekan-rekan di Hypnospiritual
Enterepreneurship Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (HSE FE UMP).
dan di Focus Hypnocenter Purwokerto. Serta kepada temen-temen komunitas hipnosis
dimanapun berada dan khusus para guru, pendidik dan pengamat pendidikan yang selalu haus
akan perkembangan ilmu ilmu pengetahuan teruslah mengeksplorasi diri dalam menjelajah dunia
subcounsius. Selamat menyebrangi samudera alam pikiran bawah sadar yang tiada bertepi. Tak
lupa kepada mas Didin dan mas Seven Audi di Pustaka Insan Madani, mohon maaf karena telah
menunggu coretan ini dan terima kasih karena telah mengubahnya menjadi sebuah goresan tinta
yang cantik dan layak dinikmati.

Purwokerto Kota Satria, Mei 2010


Muhammad Noer

PENDAHULUAN

11

www.masnoer.com
Support by www.banyumasonline.com

Semua anak dilahirkan secara fitroh memilik rasa ingin tahu dan rasa penasaran yang
besar terhadap sesuatu yang baru. Keingintahuan dan rasa penasaran tersebut akan
terobati jika anak mencoba untuk mengenali sendiri, merasakan, dan menikmati apa
yang menjadi keinginannya, itulah yang dinamakan belajar. Anak akan mengenali
sesuatu dengan panca inderanya. Anak kecil akan mengenali barang dengan caranya
sendiri, bukan dengan cara orang dewasa. Anak akan mencoba mengenali gelas
hingga sampai gelas itu pecah. Anak akan mengenali pisau sampai tangannya
berdarah karena tergores. Anak akan mengenali pohon dan tempat ketinggian hingga
dia terjatuh. Itulah seni belajar. Namun mentalitas belajar anak tersebut seringkali
dimatikan oleh orang tuanya sendiri. Dengan dalih keselamatan dan rasa sayang yang
berlebihan orang tua kerap kali kuatir dan takut akan diri anaknya. Rasa haus akan
belajar mulai dimandulkan sejak awal, sejak mereka mulai menganal belajar yang
hakiki.

Sebelumnya mari kita belajar satu hal dari bayi. Kita belajar satu pelajaran tentang
bagaimana bayi belajar dan berlatih berjalan dan akhirnya dapat berjalan lancar dan
berlari kencang. Bayi tersebut tidak lain adalah diri anda dan saya dulu. Disaat sang
bayi belum dapat berjalan. Bayi memulainya dengan jalan merangkak. Proses
merangkak dilaluinya dengan sempurna tanpa kenal lelah dan bosan. Usai pelajaran
merangkak dirampungkan, sang bayi lulus dan naik kelas. Sang bayipun mulai belajar
untuk berdiri. Sekali dia berdiri, dia terjatuh. Tapi dipegangi oleh orang tuanya. Dibantu
ditegakan, disuruh coba berdiri lagi. Berdiri sebentar, kemudian jatuh lagi. Orang-orang
disekitar saat itu merasa senang dan memberi dukungan penuh. Sambil bertepuk
tangan dan diiringi nyanyian orang tua yang berada disekitar bayi selalu mendorong
semangat bayi agar dapat berdiri dengan tegak. Maka sang bayipun secara fitroh
kodrati mencoba berdiri lagi. Dicoba dan terus berusaha untuk berdiri sampai akhirnya
sang bayi dapat berdiri dengan tegak dalam tempo cukup lama. Saat itu orang tua
tersenyum bahagia dan bertepuk tangan riang gembira.

12

www.masnoer.com
Support by www.banyumasonline.com

Seusai pelajaran berdiri dilalui. Belajar sang bayi tidak langsung berhenti. Sang bayi
melanjutkan kepada pelajaran yang lebih tinggi lagi, belajar berjalan kaki. Dengan
sangat susah payah, sang bayi mencoba untuk berjalan walau dengan cara dipapah,
namun begitu semangatnya tidak pernah goyah. Sang bayi tidak mau kalah dengan
dirinya sendiri. Dia berusaha berdiri sendiri. Mencoba jalan, lalu terjatuh. Berdiri lagi dan
mencoba jalan kembali. Sudah berjalan beberapa langkah, sang bayipun terjatuh
kembali. Tidak puas hingga disitu. Sang bayi beridiri lagi, mencoba dan berusaha
berjalan kembali. Lagi-lagi terjatuh, terkadang kakinya sampai lecet dan terluka
terbentur lantai bahkan batu.

Walau terjatuh dan terluka, tetapi semangat belajarnya kian membara. Hatinya tetap
berkata, saya pasti bisa. Saya akan berusaha mencoba dan terus mencoba. Saya
pasti bisa. Saya tidak mau menyerah begitu saja. Saya akan tunjukan pada orang tua
dan orang-orang disekitar saya bahwa saya bisa berjalan. Saya akan buat orang tua
saya tersenyum bahagia karena melihat saya bisa. Maka saya harus bisa. Saya harus
terus berusaha. Saya harus tetap mencoba. Walaupun saya harus mengorbankan lutut
saya yang sangat mungil ini tergores lantai dan bebatuan. Saya harus terus maju.

Itulah semangat perjuangan sang bayi dalam pelajaran berjalan. Hasil dari belajar,
usaha dan mencoba yang dilakukan berulang kali akhirnya membuahkan hasil gilang
gemilang. Sang bayi kini mampu berjalan bahkan berlari kencang. Disaat dia gagal dan
terjatuh, hatinya terus terbangun, jiwanya membara, mentalitasnya bergelora untuk
menggapai impian dan harapan. Aku pasti bisa adalah kata kunci utama. Peran orangorang disekitarnya saat itu hanya sekedar ikut mendukung dan memberikan semangat,
bimbingan dan pelatihan. Selebihnya ada pada diri sang bayi sendiri. Bila sang bayi
saat terjatuh dalam proses belajar bejalan kemudian hatinya merasa malu dilihat orang,
takut terjatuh kembali, badannya merasa sakit dan tidak mau berusaha dan mencoba
serta terus mencoba lagi. Maka sampai kapanpun sang bayi tersebut tidak akan
mampu berjalan kaki.

13

www.masnoer.com
Support by www.banyumasonline.com

Namun jiwa pesimisme, rendah diri, malu, loyo dan berhenti berusaha saat kegagalan
melanda bukanlah mentalitas dari seorang bayi. Seorang bayi mempunyai mentalitas
baja dalam hal usaha dan mencoba. Tidak ada kamus menyerah dalam dirinya. Tidak
ada kata kalah pada dadanya. Tidak ada kalimat ragu, takut dan malu untuk gagal
dalam kalbunya. Semangat bisa, usaha untuk bisa dan keyakinan pasti bisa, itulah jiwa
dan mentalitas sang bayi yang suci lagi tak terkotori. Tiada dosa, tiada noda, tiada cela
dan tiada keinsafan.

Kondisi kejiwaan bayi berbeda dengan kondisi kejiwaan orang dewasa yang sudah
duduk di bangku sekolah. Para pelajar disaat mendapatkan nilai pelajaran yang jelek.
Dirinya langsung merasa rendah dan mengklaim dirinya tidak mampu dan bodoh. Pada
waktu disuruh guru maju kedepan untuk menunaikan tugas lalu gagal total.
Mentalitasnya langsung terganggu, hatinya malu dan terpukul pilu. Saat itu terbentuklah
mentalitas pesimisme dan keyakinan negatif dalam dirinya, memang saya anak yang
bodoh, malas dan tidak mau belajar, berbeda dengan teman saya yang lain. Mereka
pintar-pintar, rajin, pandai dan berani. Dasar saya anak yang tidak bisa maju. Anak
yang dilahirkan dengan nasib sebagai anak pemalu.

Bagi banyak orang sekolah formal telah memberikan peran besar dalam kemandegan
belajar yang universal, holistik, menyeluruh atau dalam bahasa Quantum Laerning
dikenal

dengan

sebutan

Global

Learning.

Ssitem

belajar

sekolahan

hanya

mengedepankan nilai dalam artian number (angka) bukan volue (mentalitas-moralitas).


Belajar digedung sekolahan terasa begitu kaku, linier. Tugas guru mengajar, siswa
diajar. Guru menerangkan, siswa mendengarkan. Guru memberikan soal, siswa
mengerjakan. Rasa humor, permainan, sedikit canda tawa dimatikan. Belajar haruslah
serius dan terkesan tegang, miskin senyuman. Bila ada siswa yang banyak bertanya
dianggap siswa bawel, cerewet dan banyak omong. Intinya suasana belajar menjadi
semakin membosankan. Siswa merasa terpenjara oleh sistem pendidikan yang ada,
namun mereka juga tidak dapat berbuat apa-apa. Dari kondisi sekolahan yang

14

www.masnoer.com
Support by www.banyumasonline.com

semacam inilah hingga melahirkan banyak teori baru dalam pembelajaran dan
pendidikan.

Quantum Learning yang dipelopori oleh eksperimen Dr. Georgi Lozanov dari Bulgaria
adalah berkutat pada persoalan Suggestology atau Suggestopedia. Prinsip dari
eksperimen ini adalah bahwa sugesti dapat dan bisa memppengaruhi hasil belajar. Dan
setiap detail apapun dapat memberikan sugesti yang positif maupun negatif. Beberapa
teknik yang digunakan untuk memberikan sugesti adalah mendudukan siswa pada
kondisi yang nyaman, memasang musik latar pada kelas, meningkatkan partisipatif
individu, menggunakan poster dan menyediakan guru yang terlatih dalam seni sugestif.

Perkembangan lain dari Quantum Learning adalah Akselerasi Learning atau


pemercepatan

belajar.

Accelerated

Learning

diartikan

sebagai

aktivitas

yang

memungkinkan siswa untuk belajar dengan kecepatan yang mengesankan, dengan


upaya yang normal, dan dibarengi kegembiraan. Cara ini menyatukan unsur-unsur
permainan, warna, carra berpikir positif, kebugaran dan kesehatan emosional. Semua
unsur tersebut saling bekerja sama untuk menghasilkan pengalaman belajar yang
efektif. Baik dalam Quantum Learning maupun Akselerasi Learning kunci utama
keberhasilannya adalah pada permainan sugesti dan berpikir positif. Dan kunci
keberhasilan ini pula yang dikembangkan dalam pembahasan hypnoteaching pada
buku ini.

Bagaimana menyulap suasana kelas dari yang kaku menjadi lebih rileks tenang dan
santai. Dari pola pembelajaran yang miskin canda tawa dan minim senyuman kepada
pembelajaran yang mengasyikan dan kaya akan gizi humoria. Dari proses belajar
mengajar yang tegang, serius dan menguras energi pikiran kepada proses belajar
mengajar yang serius tapi santai, enjoy dan membangkitkan minat. Pola sistem
pembelajaran model sekolahan dewasa ini lebih banyak mengaktifkan satu kekuatan
kinerja otak saja, otak kiri. Hanya dengan mengaktifkan otak ini berarti gelombang otak
yang digunakan hanya gelombang otak beta yang berada pada kisaran 12 25 Hz.
15

www.masnoer.com
Support by www.banyumasonline.com

Gelombang tinggi disini akan merangsang otak mengeluarkan hormon kortisol dan
norefinefrin yang menyebabkan cemas, khawatir, marah dan stres. Akibat buruknya,
beberapa penyakit akan datang menghampiri kalau kita terlalu aktif di gelombang ini.
Demikian penuturan Erbe Sentanu dalam Quantum Ikhlasnya. Maka hati-hatilah dalam
kita

menggunakan

gelombang

otak,

jangan

sampai

gelombang

beta

terlalu

mendominasi dalam kehidupan pembelajaran kita, kalau gelombang ini yang terlalu
dominan niscaya persoalan, permasalahan, problematika bahkan sampai para penyakit
akan dengan sendirinya hadir tampa diundang mendekati diri kita, sehingga berhatihatilah. Dan pada kenyataannya sistem pendidikan hanya mengaktifkan gelombang ini
saja.

Bagaimana agar proses belajar mengajar dikelas tidak hanya berkutat pada otak kiri
dan gelombang betha saja. Maka disinilah pentingnya hypnoteaching bagi para guru
dan siswa. Hypnoteaching merupakan perpaduan dari konsep aktivitas belajar
mengajar dengan ilmu hipnosis. Belajar akan terasa lebih menyenangkan, damai,
tenang, rileks dan enjoy andai saja para guru dan pendidik dapat mengaplikasikan
konsep pendekatan hipnosis yang kaya akan makna sugestif dalam dunia pendidikan
dan pengajaran di kelas tanpa harus mengurangi hakekat dari tujuan kurikulum.
Hypnoteaching hanya bermain pada tataran proses pembelajaran saja bukan pada
masalah filosofi dan kebijakan kependidikan. Nikmatilah kedamaian, kesejukan,
relaksasi dan ketenangan anda dalam kegiatan belajar mengajar melalui pendekatan
hypnoteaching.

16

www.masnoer.com
Support by www.banyumasonline.com

merreka untuk membantu belajar dan berkembang. Dengan demikian, sifat dan
perilaku anak mencerminkan pikiran bawah sadar orang dewasa. Anak-anak
seringkali lebih reesponsif terhadap proses bawah sadar dan lebih awas dalam
pengamatan mereka dibandingkan dengan orang dewasa.

8. Pikiran bawah sadar adalah sumber emosi


Emosi seringkali muncul secara mendadak, tanpa diinginkan dan seringkali tidak
dapat dimengerti oleh pikiran sadar. Emosi muncul dari pikiran bawah sadar. Emosi
adalah bentuk ekspresi yang mencerminkan perasaan atau reaksi pikiran bawah
sadar terhadap suatu situasi yang berhubungan dengan kepribadian individu.

Emosi bersifat tidak logis, tidak rasional dan tidak sadar. Emosi bersifat alamiah dan
merupakan bentuk komunikasi bawah sadar yang sangat bermanfaatt. Emosi
memberitahuu bagaimana perasaan kita terhadap sesuatu meskipun kita tidak sadar
akan apa yang sedang kita rasakan.

9. Pikiran bawah sadar bersifat universal


Proses dan sifat kerja pikiran bawah sadar umumnya sama pada semua orang,
tidak terpengaruh oleh kebangsaan, latar belakang budaya atau sejarah. Pikiran
bawah sadar seseorang dapat berkomunikasi secara efektif dengan pikiran bawah
sadar orang lain melebihi kemampuan pikiran sadar.

Pikiran bawah sadar sebenarnya merupakan gambaran fakta bahwa semua orang
pada awalnya, saat di lahirkan, hanyalah manusia biasa yang sama-sama
membawa kemampuan mental dan fisik yang dapat dikembangkan serta membawa
kemampuan belajar secara alamiah. Isi pikiran bawah sadar setiap orang akan
sangat tergantung pada pengalaman, lingkungan dan hasil pemelajaran individu.
Namun pada dasarnya bentuk, struktur atau pola respon setiap pikiran bawah sadar
manusia sangat mirip satu sama lain. Bisa dikatakan bahwa manusia pada
hakikatnya sangat berbeda tetapi sangat mirip satu sama lainnya.
24

www.masnoer.com
Support by www.banyumasonline.com

GELOMBANG OTAK MANUSIA

Sebelum

kita

mengenal

hipnosis

lebih

dalam,

alangkah

baiknya kita mengenal gelombang otak terlebih dahulu. Sebab


bagaimana mungkin kita akan memahami hipnosis dengan benar,
sedangkan empat gelombang otak kita sendiri kita tidak kenal.
Orang sering menyalahkan ilmu
hipnosis, sementara dirinya sendiri tidak tahu menahu tentang kekuatan gelombang
otak. Padahal ini persoalan ilmiah yang sangat penting bagi eksistensi kehidupan
manusia itu sendiri. Bukti keilmiyahan macam ragam gelombang otak bisa
dipertanggung jawabkan secara ilmiyah lewat tekhnologi kedokteran.

Gelombang otak manusia bisa dilihat dan dikenali dengan menggunakan alat
pengukuran gelombang otak yang disebut EEG (Electro Encephalo Graph). Anda bisa
saja datang langsung kerumah sakit atau klinik yang memiliki alat EEG. Kemudian anda
meminta pegawai medis setempat untuk mengukur ritme gelombang otak anda, maka
andapun akan melihat sendiri tampilan kinerja gelombang otak anda dilayar tampilan.
Gelombang otak tersebut akan berganti-ganti seiring dengan pergantian gelombang
otak yang anda gunakan. Diwaktu anda strees, kemudian mencoba untuk tenang dan
rileks, semakin tenang dan bertambah nyaman sampai akhirnya anda tertidur, maka
gelombang dilayar juga akan berubah-ubah. Dengan alat EEG dapat ditemukan 4 jenis
gelombang otak manusia yaitu : Gelombang beta, alpha, theta dan delta.

Dibawah ini adalah gambaran gelombang otak dalam bentuk grafik. Sebuah grafik yang
dapat menunjukan pada kita bagaimana empat macam bentuk gelombang otak beserta
fungsi kinerjanya dan sekaligus dampak dari proses kerja gelombang otak terhadap
kesehatan manusia.

25

www.masnoer.com
Support by www.banyumasonline.com

4 Kategori Gelombang Otak


Beta
12 25 Hz

Kognitif, analitis, logika,otak -kiri, konsentrasi, pem ilahan, prasangka,


pikira n-sadar
Aktif, ce mas, was-was, khawatir, stress, fight or flight, dis-ease, cortisol,
norepine phrine

Alpha

Khustyu, relaksasi, mediatif, focus-alertness, superlearning, akses nurani


bawah sadar

8 12 Hz

Ikhlas, nyaman, tenang, santai, istirahat, puas, segar, baha gia, endorphine,
serotonin

Theta
4 8 Hz

Delta
0.5 4 Hz

Sangat khusyu, deep-medita tion, problem-solving, mimpi, intuisi, nurani


bawa h-sadar
Ikhlas, kreatif, integratif, hening, ima jinatif, catecholamines, AVP (argininvasopressin)
Tidur lelap (tanpa mimpi), non-physical state, nurani bawah-sa dar kolektif
Tidak ada pikiran dan perasaan, cellular regeneration, HGH (Hu man Growth
Hormone)

Gelombang Beta
Frekuensi gelombang Beta berada pada kisaran 12 25 Hz. Kita berada pada kondisi
ini saat kita sadar, melakukan aktivitas keseharian, melakukan pekerjaan yang
menuntut konsentrasi tinggi, melakukan debat, diskusi, berolah raga atau melakukan
pekerjaan yang rumit. Gelombang ini didominasi oleh logika dan otak kiri. Menurut Erbe
Sentanu (2008), Gelombang tinggi disini akan merangsang otak mengeluarkan hormon
kortisol dan norefinefrin yang menyebabkan cemas, khawatir, marah dan stres. Akibat
buruknya, beberapa penyakit akan datang menghampiri kalau kita terlalu aktif di
gelombang ini. Maka hati-hatilah dalam kita menggunakan gelombang otak, jangan
sampai gelombang theta terlalu mendominasi dalam kehidupan keseharian kita, kalau
gelombang ini yang terlalu dominan niscaya persoalan, permasalahan, problematika
bahkan sampai para penyakit akan dengan sendirinya hadir tampa diundang mendekati
diri kita, sehingga berhati-hatilah.

Dalam kasus dilapangan banyak didapati sebuah realita bahwa tidak sedikit orang yang
terkena penyakit darah tinggi, setruk, diabetes melitus dan berbagai penyakit lain
26

www.masnoer.com
Support by www.banyumasonline.com

adalah orang-orang dari kalangan pegawai atau orang-orang yang sangat dominan
dalam menggunakan gelombang ini. Mereka biasanya mudah marah, sangat sensitif,
perasa, cepat terpancing emosinya, mudah tersinggung, miskin senyuman namun kaya
akan cacian dan makian. Mereka juga tergolong manusia yang berpikiran negatif, suka
berprasangka buruk dan dalam menghadapi semua masalah selalu mengedepankan
sikap apatis, pesimis dan jiwa negatif.

Oleh sebab itu agama islam sebagai milah Ilahiyah mengajarkan kepada umatnya agar
selalu berpikir, berbicara dan bertingkah laku positif. Islam mengajarkan tentang sifat
dan sikap sabar, syukur, maaf dan memaafkan. Dalam sisi lain juga menerangkan akan
bahaya suudzon, menggunjing dan fitnah yang berdampak negatif.

Gelombang Alpha
Frekuensi gelombang Alpha berada pada kisaran 8 12 Hz. Dalam kondisi alpha kita
akan berada dalam kondisi yang rileks tetapi waspada seperti sedang membaca,
menulis, melihat dan memikirkan tentang jalan keluar atas sebuah permasalahan.
Kondisi ini merupakan pintu masuk otak bawah sadar. Dan semua anak kecil masih
sangat aktif dalam menggunakan gelombang Alpha-nya, sehingga mereka sangat
mudah dalam menyerap informasi. Namun pada sisi lain orang tua juga harus berhatihati terhadap anak. Disaat orang tua marah, mencaci maki, mengejek, menghina anak,
atau anak melihat peristiwa yang tidak menyenangkan hati seperti pertengkaran orang
tuanya, maka pengalaman negatif ini akan lengsung masuk dalam memori otak anak.

Disinilah orang tua dan orang dewasa yang banyak bergaul dengan anak-anak harus
berhati-hati dalam bertutur kata dan berpolah tingkah. Sebab apapun yang dilihat dan
didengar anak akan sangat berpengaruh pada diri sang anak. Oleh sebab itu jauh hari
sebelumnya Rosulullah sang manusia jenius telah mengajarkan, Falyaqul khoiron
auliyasmuut, maka ucapkanlah sesuatu yang baik-baik saja, kalau tidak bisa maka
lebih baik diam. Menurut Erbe, Gelombang otak ini akan memproduksi hormon
27

www.masnoer.com
Support by www.banyumasonline.com

serotonin dan endorfin yang menyebabkan seseorang merasa nyaman, tenang dan
bahagia dalam hidupnya.

Duduk termenung sejenak untuk berpikir dan mengavaluasi serta mencari inspirasi
adalah bagian dari aktifasi gelombang ini. Akan tetapi dalam masyarakat kita perbuatan
ini dianggap sia-sia belaka, melamun dan tidak punya kerjaan. Padahal duduk dengan
rileks seperti diatas juga termasuk bekerja. Masyarakat kita belum terbiasa dengan
pekerjaan ini, mengapa? Tentu saja salah satu jawabannya adalah, karena mentalitas
masyarakat kita berjiwa pegawai, pekerja, karyawan, buruh dan pesuruh. Sehingga
pekerjaan yang menggunakan pemikiran otak dianggap sebagai pengangguran,
sementara yang dimaksud kerja adalah segala kegiatan yang banyak menguras tenaga
hasil dari eksplorasi otot atau yang biasa dikenal dengan sebutan memeras keringat
dan membanting tulang.
Gelombang Theta
Frekuensi gelombang Theta berada pada kisaran 4 8 Hz. Saat kita berada dalam
kondisi theta, kita akan berada dalam keadaan yang sangat rileks, masuk ke dalam
kondisi meditatif, ide-ide kreatifpun akan bermunculan. Dan bila kita tidak bisa
mengendalikan diri kita, maka kita akan memasuki gelombang delta alias tidur.
Gelombang

ini

akan

mengakibatkan

otak

mengeluarkan

hormon

melatonin,

catecholamine dan arginine vasopressin yang menyebabkan pikiran sangat hening


dan khusyu, demikian pendapat Erbe dalam Quantum ikhlasnya.

Pikiran dan jiwa akan begitu terasa bahagia jika saja gelombang alpha sering diaktifkan.
Ide-ide cerdas akan bermunculan. Solusi atas sebuah permasalahan juga akan mudah
dimunculkan. Suatu ketika saya sedang bermain laptop, saat ditinggal sejenak anak
saya mengutak atik sesuka hati, hasilnya wauuuuu sangat luar biasa. Tiba-tiba laptop
saya langsung hang, mogok tidak mau bekerja. Saya mencoba untuk duduk diam. Saya
telphon teman yang menjual laptop, namun tidak diangkat. Saya telphon teman yang
lain, juga tidak nyambung. Akhirnya saya duduk didepan laptop sambil berusaha tetap
28

www.masnoer.com
Support by www.banyumasonline.com

tenang, sementara lisan selalu berucap pasti ada jalan keluar, pasti bisa diatasi.
Dalam waktu seketika, muncul ide yang tidak saya harapkan. Dan dengan rileks saya
memencet key board sesuai anjuran ide yang sangat halus dan tenang. Masalahpun
terpecahkan, laptop kembali berfungsi lagi.

Aktivitas sholat dan doa berada dalam gelombang theta. Bahkan kalamullahpun
mengingatkan, Alaa bidzikrillahi tathmainul quluub, sesungguhnya dengan mengingat
Allah (dengan sholat dan dzikir) hati akan menjadi tenang. Sehingga apabila ada orang
yang baru saja melaksanakan sholat kemudian hatinya masih saja terasa gusar, resah,
gundah dan gelisah, tentu saja kualitas sholatnya dipertanyakan. Tidak jarang pula,
dimana orang yang sedang sholat. Badannya melakukan gerakan ruku dan sujud,
namun pikirannya melayang-layang kedunia antah berantah, sampai-sampai dia lupa
dengan jumlah rokaat sholatnya sendiri. Sudah 3 atau 4 rokaat ya

Gelombang Delta
Frekuensi gelombang Delta berada pada kisaran angka 0,5 4 Hz. Bila kita memasuki
kondisi delta berarti kita memasuki dunia tidur tanpa mimpi. Dan kita juga menjadi tidak
sadar dengan lingkungan kita. Dalam gelombang ini menurut Erbe, otak akan
mengeluarkan HGH (Human Growth Hormone/hormon pertumbuhan) yang bisa
mengakibatkan seseorang awet muda. Kita bisa tidur hanya beberapa menit saja dan
terbangun dengan tubuh tetap merasa bugar bila kita menggunakan gelombang ini
secara stabil.

Gelombang ini terjadi bilamana kita tidur pulas hingga mendengkur. Dalam kondisi tidur
ini kita tidak merasakan mimpi apapun, biasanya istirahat ini dilakukan pada saat tubuh
telah mengalami cape berat dan rasa kantuk yang tak tertahankan. Jika kita tidur
kemudian muncul kita terbang dalam dunia mimpi. Terkadang kita mimpi yang baik dan
menyenangkan hati. Kadang pula kita bermimpi buruk yang menyesakkan dada dan
29

www.masnoer.com
Support by www.banyumasonline.com

membuat perasaan menjadi ketakutan. Biasanya mimpi itu terjadi karena pengaruh
kinerja alam bawah sadar. Sebelum tidur anda mempunyai pengalaman, apakah anda
mengalami sendiri atau hanya melihat dan mendengar cerita orang. Tiba-tiba apa yang
anda dengar dan lihat, atau apa yang anda pernah alami kembali terulang dalam dunia
mimpi. Itu berarti gelombang otak kita masih berada dalam kondisi theta.

Tidur sangat dibutuhkan tubuh, bahkan menjadi sebuah keharusan. Islam mengajarkan
akan keseimbangan. Semua mempunyai hak dan kewajiban. Mata, tangan, kaki, pikiran
dan seluruh anggota badan mempunyai hak untuk beristirahat. Sampai-sampai ketika
ada seorang sahabat yang berikrar ingin beribadah setiap waktu tanpa tidur, sahabat ini
langsung ditegur oleh nabi. Aku adalah manusia yang paling baik dan paling mulia
diantara kalian. Aku juga manusia yang paling banyak beribadah kepada Allah. Namun
walau demikian aku tetap saja tidur. Disaat badan terasa lapar dan kerongkongan
kehausan, makan dan minum adalah obat pelipurnya. Pun demikian diwaktu tubuh
terasa letih dan membutuhkan istirahat, maka tidur menjadi solusi terbijaknya. Agar
badan bisa kembali terasa sehat, segar dan penuh vitalitas.

Tidur merupakan kebutuhan yang bersifat alamiyah. Tidur sudah menjadi sunatullah
bagi penciptaan makhluk. Maka bilamana ada manusia yang tidak pernah tertidur
dalam kehidupannya, sungguh manusia bersangkutan telah melanggar hukum alam.
Oleh sebab hukum alam telah diatur sedemikian rupa. Bagi siapapun yang
melanggarnya akan merasa kalah, kesakitan dan menderita. Orang yang tidak tidur,
dipastikan juga menderita. Coba aja sendiri.

30

Anda mungkin juga menyukai